Dokumen tersebut merupakan naskah iklan untuk kampanye peningkatan brand awareness Pop Mie. Kampanye ini bertujuan mengembalikan kesadaran masyarakat bahwa mi dalam cup adalah Pop Mie dengan menawarkan berbagai varian rasa dan ukuran baru. Strategi yang digunakan adalah hard selling dengan menyampaikan pesan "Jadilah Populer Bareng Pop Mie" secara terus menerus melalui iklan cetak, radio, televisi, dan POP di supermarket.
3. "
"
"
Selain dikenal dengan mi instannya,
Indofood juga dikenal sebagai produsen
mi dalam cup sejak lama. Namun
kemudian posisi Pop Mie mulai sedikit
terganggu awarenessnya semenjak Mie
Sedaap Cup hadir dengan ukuran yang
lebih besar, varian yang lebih banyak
dan diwakili oleh Raditya Dika sebagai
celebrity endorser.
"
Menghadapi permasalahan tersebut,
Pop Mie sudah mulai berinovasi dengan
menciptakan berbagai varian rasa baru
dan berbagai ukuran baru. Namun
pesan ini belum disampaikan dalam
setiap komunikasinya sehingga
masyarakat kurang aware terhadap pop
mie.
"
Melihat target pasar yaitu para anak
muda usia 20 - 25 yang dinamis dan
selalu “on the move” tentu tersirat
sebuah insight bahwa setiap anak muda
selalu ingin dilihat populer baik oleh
teman kampusnya, teman kerjanya,
cewe/cowo idamannya dan bahkan oleh
siapa saja. Siapa yang tidak ingin
populer ? Kita semua ingin populer.
Kenapa cuma harus up date jika kita
bisa populer ? Populer ini lah yang
kemudian akan kita jadikan senjata
untuk melawan slogan Mie Sedaap,
yaitu “Mie Cup Yang Sedapnya Up To
Date”. sehingga ketika kita sudah
melakukan perlwanan, diharapkan
awareness masyarakat terhadap pop
mie kembali kuat.
"
Konsepnya adalah membawa pesan
bahwa yang kita butuhkan bukan
sekedar up date tapi jadilah populer.
Biarkan orang lain mengagumi setiap
jerih payah para anak muda. Menjadi
populer artinya kita melakukan setiap
pekerjaan kita secara maksimal,
sehingga akan ada banyak orang yang
merasa diuntungkan bahkan mampu
kagum terhadap kerja keras kita. Entah
itu mahasiswa dengan tugas kuliahnya,
early jobbers dengan segala macam
deadlinenya dari bos, yang penting
dikerjakan semua tugas itu dengan
semangat dan jadilah populer. Kerjakan
setiap aktivitas dengan perut kenyang
meskipun begitu banyak kegiatan
m e n g h a n t u i . S e r i n g d a r i k i t a
meninggalkan jam makan hanya karena
takut memakan waktu yang lama.
Namun Pop Mie hadir dengan segala
kepraktisannya, siap membantu. Perut
sudah kenyang, saatnya menjadi populer
dengan segudang aktivitas.
"
BIG IDEA dari konsep tersebut adalah
“Jadilah Populer Dalam Setiap Aktivitas
Masa Muda Lo Bareng Pop Mie”. Siapa
yang tidak ingin populer ? Kenapa tidak
untuk jadi populer ? Jadilah populer
bareng Pop Mie, mi dalam cup yang
cepat penyajiannya, ukuran barunya
ngeyangin dan cocok untuk mereka
dengan segala macam aktivitas masa
mudanya. Dari sini maka untuk
m e m b a n t u
konsumen agar
lebih ingat terhadap
P o p M i e , a k a n
diciptakan sebuah
tagline baru yang
lebih menggigit.
latar belakang
4. "
"
"
"
"
Tujuan dari campaign ini adalah untuk mengembalikan brand awareness Pop Mie.
Brand Awareness yang dimaksud adalah khalayak kembali mengenal bahwa mi
dalam cup, ya Pop Mie. Makin banyak rasanya dan ukurannya.
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
“PILIHAN TEPAT DISAAT LAPAR MELANDA”
"
"
1. Pop Mie kini tersedia dalam berbagai macam rasa;
• Pop Mie Mi Goreng Spesial
• Pop Mie Mi Goreng Pedas
• Pop Mie Rasa Ayam Spesial
• Pop Mie Rasa Ayam Bawang Spesial
• Pop Mie Rasa Baso Spesial
• Pop Mie Rasa Ayam
• Pop Mie Rasa Baso
• Pop Mie Rasa Soto Ayam
• Pop Mie Rasa Kari Ayam
• Pop Mie Rasa Ayam Bawang
• Pop Mie Mini Rasa Baso Sapi
• Pop Mie Mini Rasa Soto Mie
• Dan masih banyak rasa baru yang hingga sekarang masih dikembangkan
namun sudah tersedia di berbagai mini market
objective
promise
reason
to believe
5. 2. Topping lebih lengkap
3. Tersedia dalam tiga jenis ukuran (80gr, 65gr dan 35gr)
4. Hanya membutuhkan waktu 3 menit untuk kemudian siap dinikmati
"
"
"
"
"
"
"
"
"
Mengingat tujuan dari campaign ini adalah untuk meningkatkan awareness, maka
strategi utama yang akan digunakan dalam campaign ini adalah strategi tactical yang
mengacu pada hardselling.
Hardselling artinya, iklan - iklan ini akan ditayangkan dan ditampilkan secara terus -
terusan atau continuous schedule. Khalayak atau target dari Pop Mie ini akan
dipaparkan dengan informasi mengenai tagline baru dan kelebihan - kelebihan baru
yang dimiliki Pop Mie.
"
Dari segi isi pesan akan di kemas tidak terlalu humor tapi tidak terlalu serius juga.
Kenapa pada level sedang adalah karena jika terlalu humor, bisa saja target
mengingat pesan dari iklan tersebut namun tidak mengingat Pop Mie-nya. Sehingga
akan dikemas secara ringan dan menekankan unsur “kegiatan sehari - haru” yang
melekat pada target agar pesan lebih mudah diterima.
"
Dari segi penciptaan tagline baru, akan dikemas secara emosional. Hal ini agar Pop
Mie memiliki kedekatan tersendiri dengan konsumennya. Agar Pop Mie mampu
menjadi representasi dari konsumennya. Namun, untuk pesan pesan pengantarnya
(headline maupun body copy) akan dikemas secara fungsional yang bertujuan
mengenalkan pada khalayak bahwa Pop Mie kini memiliki banyak pilihan rasa dan
ukuran.
strategi
kreatif
6. "
"
BIG IDEA : “Jadilah Populer Dalam Setiap Aktivitas Masa Muda Lo Bareng
Pop Mie”
KEY MESSAGE : POPULER
"
Kompetitor, yaitu Mie Sedaap Cup sangat kuat dalam menyebarkan pesan up date
kapada targetnya yang juga merupakan target Pop Mie. Di sini, Big Idea ini dipilih
untuk menjadi landasan dalam melawan istilah up date dengan kata - kata yang lebih
diinginkan oleh anak muda, yaitu menjadi POPULER. POPULER juga kata yang
sangat klik dengan Pop Mie karena memiliki awalan kata yang sama yaitu POP.
Sehingga diharapkan istilah populer akan menjadi asosiasi Pop Mie di benak
konsumen.
"
Untuk semakin memperkuat hubungan antara Pop Mie dan konsumennya, juga
diciptakan tagline yang baru, yang lebih memberi kesan emosional dan pesan yang
lebih menggigit.
"
Headline : POPULARITAS BARU POP MIE
Tagline : POPULERIN MUDA LO!
"
Headline “POPULARITAS BARU POP MIE” membawa pesan yang menerangkan
bahwa kini masyarakat harus tahu bahwa Pop Mie telah hadir dengan berbagai
macam varian rasa baru dan pilihan ukuran baru. Bentuk kalimatnya sengaja
diciptakan seolah menggantung agar menarik perhatian khalayak untuk mau tahu
lebih banyak tentang Pop Mie.
Tagline ini dibuat simpel dan mudah diucapkan. Ini memperbaiki tagline sebelumnya
yang terlalu panjang, yang kemudian susah diingat oleh konsumennya. Konsepnya
masih sejalan dengan big idea dan key message yang ingin disebarkan. Namun
karena tagline berfungsi menjaga attachment antara konsumen dan Pop Mie maka
dijelaskan dengan istilah “Muda Lo!”. Tagline ini berbeda dengan headline yang
bersifat menggantung, tagline ini sangat provokatif dengan imbuhan tanda seru dan
isi pesan yang mengajak anak - anak muda untuk jadi populer.
Berbicara masalah body copy, body copy akan menjadi informasi yang membantu
headline memperjelas konsumen tentang popularitas Pop Mie.
"
eksekus
7. "
HEADLINE : POPULARITAS BARU POP MIE
BODY COPY :
Kini Pop Mie hadir lebih populer dengan banyak rasa baru dan ukuran yang lebih
beragam. Makin populer ditambah topping yang lebih lengkap. Tunggu apaan lagi ?
Buruan kenyang bareng Popularitas Baru Pop Mie.
TAGLINE : POPULERIN MUDA LO!
"
KONSEP VISUAL:
"
Secara visual, print ad ini dikemas simple dan slick. Menggunakan dominasi warna
biru agar lebih menarik perhatian.
Konsep utamanya adalah me-hi lite pesan “baru” pada popularitas Pop Mie. Baru
selalu identik dengan sebuah “price tag”. Price Tag inilah yang dikalangan anak muda
terkadang menjadi sebuah gengsi, semakin mahal semakin keren. Tapi, pada print ad
ini, bukan harga yang diobral, melainkan sebuah ajakan untuk menjadi populer di
masa muda.
Untuk mengemas body copy, agar tidak terkesan sia - sia, dikemas tidak
menggunakan font yang terlalu kecil dan tidak mengobral kalimat yang terlalu
panjang. Untuk informasi - informasi yang penting, memiliki font yang lebih besar.
Hal ini memudahkan pembacanya untuk cepat memahami isi pesan print ad tersebut.
"
Berbicara masalah pemilihan medianya, print ad ini akan diedarkan di majalah -
majalah anak muda yang populer dan memiliki kualitas kertas dan print yang baik,
seperti NYLON, Rolling Stone, Cosmo Girl, Go Girl, dll.
print ad
8.
9. "
Konsep pada iklan radio tidak terlalu berbeda dengan print ad. Di radio, konteksnya
sudah dibawa ke kasus kehidupan sehari - hari. Pada naskah radio, secara terang -
terangan Pop Mie melakukan perlawanan dan menyebarkan sebuah positioning
terhadap masyarakat bahwa “Up date aja nggak populer, jadi, jadilah populer”
"
Naskah iklan radio ini dikemas secara spot artinya memerlukan persiapan yang
matang. Di perlua dua talent voice over laki - laki muda yang pembawaannya ceria
dan fun serta nyeleneh.
"
Pemiliha stasiun radio pun sangat diperhitungkan untuk ini karena iklan radio kurang
begitu diminati. Untuk memulai airing, radio - radio yang digunakan seperti
Prambors, Trax FM, Gen FM, Mustang. Pilihan acara pun disesuaikan dengan yang
paling favorit.
iklan radio
10. CLIENT : PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK.
PRODUCT : POP MIE
PROJECT : RADIO - 60”
VERSION : POPULARITAS BARU POP MIE
"
SFX Suara kipas angin rusak
JONO Busyet… Tugas gue belom kelar, deadline tinggal besok
padahal. Ahhh… Up date twitter dulu ahh… Biar gaul
KOKON (Shock) Lah… Emang kalo lo up date twitter, tugas lo jadi
kelar, Jon ?
JONO Enggak lah… Cuma kan jaman sekarang kita harus up date,
biar nggak dikata kudet
KOKON Duileh… Up date doang sih nggak populer…
JONO Emang gimana biar populer ?
KOKON Biar populer, lo kerjain tuh tugas lo ampe nilainya bagus.
Bikin gebetan lo terpukau sama kerja keras lo, Jon. Terus
biar lo on fire nugasnya, sambil makan popularitas rasa baru
Pop Mie
JONO Pop Mie kurang ngeyangin, Kon
KOKON Biar kenyang, lo makan yang ukuran gede lah… Kan,
sekarang Pop Mie banyak pilihan ukurannya
JONO (Penasaran) Seriusan ???
KOKON (Nada males) Seriusan lah, masa iya seriusin ?! Emang
hubungan, diseriusin !
ANNCR Pop Mie, Populerin Muda Lo!
11. "
"
"
tvc
Dalam iklan televisi, Pop Mie yang sekarang tidak akan
merubah gaya iklannya yang sebelumnya. Tidak terlalu
banyak naskah namun visual yang lebih menonjol dan
terkesan nyeleneh.
"
Jika di radio membicarakan tentang tugas kuliah, di
TVC akan berbicara untuk early jobbers dan
mengangkat adegan seorang lelaki yang mensupport
perempuan idamannya agar tetap populer.
"
Iklan ini akan berjalan sekitar 30” karena visualnya
yang memang lebih dominan. Selama video berjalan
juga dibarengi dengan backsound music yang fun.
12. POP MIE
TVC - 30”
TITLE : POPULARITAS BARU POP MIE
"
"
VISUAL COPY
Dibuka oleh Dita yang sedang
menyiapkan bahan presentasi di ruang
kerjanya dengan sangat sibuk dan
berantakan
SFX : Tik Tok Tik Tok
Zoom in lalu close up Dita yang
kemudian membayangkan suasana
ruang meeting yang dipenuhi oleh
monster berkepala aneh dan kelaparan
siap menyela Dita karena tidak populer
dan membosankan
(Bersamaan)
Monster 1 : Kamu aneh, kamu tidak
populer
Monster 2 : Cuma up date gayanya tapi
tidak populer, membosankan
Monster 3 - 5 : Brisik berbicara
berebutan
Cut ke Mario yang menepuk punggung
Dita lalu menyodorkan Pop Mie yang
sudah siap saji dengan senyuman yang
lebar
Mario : Eh gadis cantik jangan ngelamun
, ayo makan popularitas baru Pop Mie
biar presentasi kamu populer
Cut ke Dita yang sedang memakan Pop
Mie dengan lahap
Dita : Hmmmm Pop Mie rasanya emang
populer
Shoot saat Dita presentasi dengan
video yang dipercepat. Presentasinya
sukses dan semua peserta rapat
bertepuk tangan menyelamati Dita
SFX : Suara gaduh tepuk tangan dan
musik yang fun
S h o o t ke M a r i o y a n g d a t a n g
membawakan buket bunga dari
bungkus Pop Mie memberi selamat
Dita
SFX : Musik fun
Cut ke Pop Mie shot dengan headline
“Popularitas Baru Pop Mie”
Anncr : Pop Mie, Populerin Muda Lo!
13. "
Untuk POP tentunya akan diletakkan di dalam supermarket. POP Pop Mie mengambil
konsep sebuah shelf atau rak yang interaktif. Sehingga orang akan melihat sisi unik
dari rak ini dan tentunya menjadi tertarik untuk membeli Pop Mie. Sebenarnya selain
bisa membeli, pengunjung supermarket
bisa menggunakan rak ini sebagai
latar foto. Penempatannya berada
di supermarket besar seperti
Carefour, Hypermart, dll. Untuk copy
yang digunakan, hanya headline
dan tagline.
"
pop - pos
Untuk POS, diletakkan di dekat kasir.
Mengambil konsep pencarian google.
Bahwa google selalu membantu kita
mencari jawaban.
Dengan copy : “Mie Cup Populer
2013”, di rak tersebut yang di desain
seolah hasil pencarian google
menampilkan Pop Mie dalam tiga
ukuran dan berbagai varian rasa.
Dibubuhkan copy Popularitas 80g,
Popularitas 65g, dan Popularitas Si
Mini.
Agar orang semakin tertarik di
samping kanan dan kiri ditempelkan
poster yang berisi headline dan
tagline. Dan tentunya key message
tetap ditanamkan agar menjadi
15. "
Untuk media baru, dipilih Banner Ads sebagai medianya. Alasannya adalah karena
sekarang anak muda lebih sering berselancar di internet daripada hanya sekedar
membaca sms dan melihat video di Youtube-pun, di-“skip”. Banner ads di sini,
bukanlah banner ads interaktif karena memang Pop Mie tidak menginginkan
Microsite. Banner Ads ini hadir di website - website yang banyak dikunjungi anak
muda seperti Yahoo!, 9Gag, Youtube, dll.
"
Copy yang digunakan sederhana, hal ini agar
peselancar dunia maya tidak merasa terganggu
dengan hadirnya ads tersebut. Copy-nya bersifat
mengajak dan tetap menggunakan kata populer
untuk meningkatkan awareness peselancar
tersebut terhadap Pop Mie.
new media