Hikayat Bayan Budiman menceritakan tentang Khojan Maimun yang menitipkan istrinya Bibi Zainab untuk menjaga rumah dan amanah selama dirinya berdagang jauh. Namun Bibi Zainab lalai dan ingin berbuat zina dengan anak raja. Bayan Budiman yang bijak mencegah perbuatan tersebut dengan menceritakan 24 kisah selama 24 malam hingga Bibi Zainab insaf.
6. Hendaknya kita menjauhi larangan Allah SWT.
“Maka bernasehatkah di tentang
perbuatan ya yang melang gar aturan Allah
SWT.”
Hendaknya kita menjaga amanah yang telah
diamanahkan kepada kita.
“Berpesanlah dia pada istrinya itu,jika ada
barang suatu pekerjaan ,mufakatlah dengan
dua ekor unggas itu, hubaya-hubaya jangan
tiada, karena fitnah di dunia amat besar
lagi tajam dari pada senjata.”
Kewaj iban setiap manusia untuk saling
mengingatkan dalam kebaikan dan mencegah
kemungkaran .
“Maka Bayanpun bercer italah kepada Bibi
Zainab dengan maksud agar ia dapat
memperlalaikan perempuan itu dari niat
tercelany a.”
7.
8. Turunnya Masalah :Bayan Budiman mengalihkan perhatian
Bibi Zainab dengan menceritakan
hikayat-hikayat.
Penyelesaian :Bibi Zainab yang terlena dengan cerita
Bayan Budiman sampai 24 kisah dan 24
malam burung tersebut bercerita,hingga
akhirny lah Bibi Zainab pun insaf terhadap
perbuatanya dan menunggu suaminya
Khojan Maimun pulang dari rantauannya.
10. Khojan Maimun
Berhati-hati dan
pekerja keras
Bibi Zainab
Mudah terlena.
Bayan
Bijaksana, cerdik, patuh
pada syari’at Islam.
Anak Raja
Suka menggoda
Tiung Betina
Tegas, tetapi tidak
berfikir panjang.
15. Biasanya anak saudagar kaya akan dinikahkan
dengan anak saudagar kaya juga.
“Khojan Mubarok namanya,terlalu amat
kaya,akan tetapi ia tiada beranak.tak seberapa
lama setelah ia berdoa kepada Tuhan,maka
saudagar Mubarok pun beranaklah istrinya
seorang anak laki-laki yang di beri nama Khojan
Maimun. Setelah umurnya Khojkan maimun lima
tahun,maka di serahkan oleh bapaknya mengaji
kepada banyak guru sehingga sampai umur Khojan
Maimun lima belas tahun,ia dipinangkan dengan
anak saudagar yang kaya,amat elok
parasnya,namanya Bibi Zainab.”