Dokumen tersebut membahas pengaruh jumlah kunjungan wisatawan, tingkat hunian kamar hotel, dan jumlah penduduk terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Badung. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda untuk menganalisis pengaruh ketiga variabel tersebut secara simultan dan parsial terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Badung.

1. Putu Adhi Guna Wijaya
1306105102

2. Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor
yang paling cepat perkembangannya di dunia.
Pariwisata memainkan peran yang penting
dalam perekonomian dan pendapatan daerah,
selain itu pariwisata mampu mengembangkan
beberapa sektor lainnya seperti sektor
pertanian, peternakan dan perkebunan, karena
ketiga sektor tersebut merupakan sektor
pendukung dalam hal pariwisata.
Data mengenai jumlah kunjungan Wisatawan
Mancanegara yang datang ke Indonesia dapat
dilihat pada Tabel 1.1 berikut
Latar
Belakang

3. 3
Tabel 1.1 menunjukkan bahwa jumlah
kunjungan wisatawan mancanegara ke
Indonesia mengalami peningkatan dari
tahun 2012 hingga tahun 2016. Data
menunjukkan bahwa kunjungan wisman
ke Bali tercatat menyumbang hampir dua
per lima kunjungan ke Indonesia. Dilihat
dari pintu kunjungan hampir 60 persen
kunjungan ke Indonesia melewati Bandara
Ngurah Rai atau Bali. Proporsi ini jauh di
atas Jakarta yang hanya sekitar 30 persen
atau sekitar 2,6 juta kunjungan wisman
pada tahun 2016.

4. Latar
Belakang
Berdasarkan Tabel 1.1 dapat disimpulkan
bahwa kunjungan wisatawan mancanegara ke
Bali mengalami peningkatan setiap tahunnya,
dan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara
ke Bali lebih banyak dibandingkan provinsi
lainnya yang ada di Indonesia. Bali dan
pariwisata tidak dapat dipisahkan, karena
sebagian besar pendapatan penduduknya
bergantung pada pariwisata. Bali menjadi
penyumbang terbesar kunjungan wisatawan
mancanegara (wisman), tidak hanya di regional
Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara namun juga di
wilayah Indonesia. Peningkatan jumlah
kunjungan wisatawan mancanegara yang
datang ke Bali ini dapat dilihat pada Gambar
1.1 sebagai berikut

5. Latar
Belakang
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan
Pusat Statistik Provinsi Bali, menunjukkan bahwa
jumlah kedatangan wisman di triwulan III tahun 2017
tercatat mencapai 1,74 juta kunjungan. Jumlah ini
tercatat mengalami kenaikan hingga 18,59 persen
dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Kenaikan
wisman di triwulan III tahun 2017 tercatat mencapai
0,27 juta wisman. Di sisi lain pertumbuhan tahunan
pada beberapa tahun terakhir juga menunjukkan tren
yang terus meningkat. Pertumbuhan kunjungan
wisman meningkat 27,51 persen jika dibandingkan
dengan triwulan yang sama di tahun sebelumnya.
Dengan potensi pariwisata Bali yang sangat besar,
maka sangat dimungkinkan untuk meningkatkan PAD
yang lebih tinggi lagi. Namun sayangnya, peningkatan
kunjungan wisatawan ke Bali ini mengalami
penurunan akibat adanya erupsi Gunung Agung yang
terjadi . 5
Jumlah Kedatangan Wisman ke Bali Beserta Pertumbuhannya
Tahun 2012-2017

6. Berbagai macam media menyampaikan berita
terkait menurunnya kunjungan wisatawan
mancanegara ke Bali. Salah satunya adalah Media
Ekonomi Republika yang menyatakan bahwa
sepanjang September 2017, kunjungan wisman ke
Bali tercatat 550.520 orang atau turun 8,53 persen
dibanding sebulan sebelumnya. Tren penurunan ini
kembali terjadi Oktober 2017 di mana kunjungan
wisman di Bali hanya 465.085 orang atau turun dua
kali lipat dibanding sebulan sebelumnya, yaitu 15,52
persen. Badan Pusat Statistik (BPS) pusat mencatat
kedatangan wisatawan mancanegara (wisman)
sepanjang waktu tersebut trennya terus menurun.
Hal serupa juga disampaikan oleh media Kompas yang
menyebutkan bahwa erupsi Gunung Agung di Bali yang
terjadi sejak Oktober lalu berdampak pada jumlah
kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Badan
Pusat Statistik (BPS) mencatat, kunjungan wisman pada
Oktober turun 4,54 persen dibanding September 2017.
Media Bali Post menyebutkan bahwa erupsi Gunung
Agung berdampak signifikan terhadap okupansi hotel.
Pengamat Ekonomi dari Undiknas yakni Bapak Raka
Suardana menilai, dengan penutupan bandara,
menurunkan tingkat kunjungan wisatawan. Penumpang
yang batal karena 445 penerbangan cancel saat
penutupan Bandara Ngurah Rai mencapai 59.000 orang.

7. Penurunan kunjungan wisatawan dan tingkat hunian kamar hotel ini
tentunya dapat mempengaruhi besarnya pendapatan daerah di Bali.
Dalam kurun waktu 2012-2016, rata-rata rasio kemandirian keuangan
daerah dapat dilihat pada gambar berikut :
Rata-Rata Rasio Kemandirian Keuangan Daerah Kabupaten/Kota
Se-Provinsi Bali, 2012 – 2016 (persen)
Gambar 1.2 menunjukkan bahwa
Kabupaten Badung memiliki rata-
rata rasio kemandirian keuangan
daerah yang paling tinggi, yaitu
sebesar 366,32 persen. Hal ini
karena Badung merupakan daerah
wisatawan yang sudah terkenal
hingga ke mancanegara dan
memiliki daya tarik wisata. Selain itu,
Kabupaten Badung merupakan salah
satu Kabupaten di Bali yang
menyediakan fasilitas pariwisata
terbanyak dibandingkan Kabupaten
lainnya, seperti fasilitas hotel
berbintang untuk wisatawan
mancanegara. Data mengenai
banyaknya hotel berbintang
menurut Kabupaten/Kota pada
Tahun 2011-2015 dapat dilihat pada
Tabel 1.2 berikut

8. Tabel1.2BanyaknyaHotelBerbintangMenurut
Kabupaten/KotadiProvinsiBalipadaTahun2011-2015
Kabupaten/Kota
Banyaknya Hotel Berbintang
Tahun
2011 2012 2013 2014 2015
Kab. Jembrana 2 2 2 2 3
Kab. Tabanan 3 3 2 2 3
Kab. Badung 128 140 146 164 183
Kab. Gianyar 13 18 18 22 25
Kab. Klungkung 3 4 7 5 6
Kab. Bangli 0 0 0 0 0
Kab. Karangasem 8 8 7 7 8
Kab. Buleleng 14 14 14 14 17
Kota Denpasar 27 29 31 33 36
Tabel 1.2 menunjukkan bahwa
jumlah hotel berbintang yang paling
banyak di Provinsi Bali terdapat pada
Kabupaten Badung. Jumlah hotel
berbintang di Kabupaten Badung selalu
mengalami peningkatan setiap tahunnya,
dari 128 hotel pada tahun 2011 hingga
menjadi 183 hotel pada tahun 2015.
Dengan tersedianya kamar hotel
yang memadai, para wisatawan tidak
segan untuk berkunjung ke suatu daerah,
terlebih jika hotel tersebut nyaman untuk
disinggahi. Sehingga mereka akan merasa
lebih aman, nyaman dan betah untuk
tinggal lebih lama di daerah tujuan
wisata. Oleh karena itu industri
pariwisata terutama kegiatan yang
berkaitan dengan penginapan yaitu hotel,
akan memperoleh pendapatan yang
semakin banyak apabila para wisatawan
tersebut semakin lama menginap,
sehingga akan meningkatkan pendapatan
atau omzet perhotelan

9. Besarnya
Pendapatan Asli
Daerah dapat
dipengaruhi oleh
jumlah penduduk,
jika jumlah
penduduk
meningkat maka
pendapatan yang
ditarik juga akan
meningkat
Gambar 1.3 Jumlah Penduduk per
Kabupaten/Kota di Bali pada Tahun
2013-2015
Gambar 1.3 menunjukkan bahwa jumlah penduduk pada
setiap Kabupaten/Kota di Provinsi Bali selalu mengalami
peningkatan. Jika jumlah penduduk meningkat maka
pendapatandalamhaliniPADjugaakanmeningkat.

10. Pendapatan
Asli Daerah
Jumlah
Kunjungan
Wisatawan Tingkat Hunian
Kamar Hotel
Jumlah
Penduduk
Jumlah penduduk yang semakin meningkat, di tengah kejadian menurunnya jumlah kunjungan wisatawan dan tingkat
hunian kamar hotel akibat bencana alam erupsi Gunung Agung tentunya dapat mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah
Kabupaten Badung sebagai Kabupaten yang memiliki potensi pariwisata terbesar di Bali. Berdasarkan fenomena yang
terjadi, serta kajian penelitian terdahulu, maka penulis tertarik untuk meneliti mengenai pengaruh kunjungan wisatawan,
tingkat hunian kamar hotel dan jumlah penduduk terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Badung

11. Rumusan Masalah
Penelitian
Apakah kunjungan wisatawan, tingkat hunian
kamar hotel, dan jumlah penduduk berpengaruh
secara simultan terhadap pendapatan asli daerah
Kabupaten Badung ?
Bagaimanakah pengaruh kunjungan wisatawan
secara parsial terhadap pendapatan asli daerah
Kabupaten Badung?
Bagaimanakah pengaruh tingkat hunian kamar
hotel secara parsial terhadap pendapatan asli
daerah Kabupaten Badung?
Bagaimanakah pengaruh jumlah penduduk secara
parsial terhadap pendapatan asli daerah
Kabupaten Badung?

12. KEGUNAAN
PENELITIAN
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat
serta memperkaya literatur yang telah ada
sehingga pembaca dapat membandingkan
teori-teori dengan kenyataan di lapangan
khususnya tentang pengaruh kunjungan
wisatawan, tingkat hunian kamar hotel,
dan jumlah penduduk terhadap
pendapatan asli daerah Kabupaten
Badung.
Secara praktis diharapkan penelitian
dapat bermanfaat bagi para peneliti
selanjutnya sebagai bahan acuan
untuk melakukan penelitian yang
berhubungan dengan masalah
kunjungan wisatawan, tingkat hunian
kamar hotel, jumlah penduduk, dan
PAD. Penelitian ini juga diharapkan
menjadi bahan pertimbangan dalam
pengambilan kebijakan, khususnya
yang dapat mengoptimalkan
pendapatan asli daerah Kabupaten
Badung.

13. Kajian Pustaka
Pariwisata
Fasilitas
Pariwisata
Tingkat Hunian
Kamar Hotel
Kunjungan
Wisatawan
Jumlah
Penduduk
Pendapatan Asli
Daerah

14. Kunjungan wisatawan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pendapatan sector pariwisata. Hal ini berarti
tinggi rendahnya kunjungan wisatawan akan mempengaruhi tinggi rendahnya pendapatan sector pariwisata. Semakin
banyak jumlah wisatawan yang berkunjung, maka kegiatan pariwisata akan meningkat, sehingga pendapatan sektor
pariwisata semakin meningkat.
Hubungan Jumlah Kunjungan Wisatawan terhadap Pendapatan Asli Daerah
Tingkat hunian mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan sektor pariwisata.
Pengeluaran yang dilakukan wisatawan seperti untuk makan, menginap dan ke tempat obyek wisata
tidak diterima langsung oleh Dinas Pendapatan Daerah, melainkan diterima oleh obyek-obyek yang
dituju wisatawan tersebut dan pada akhirnya akan berpengaruh pada pendapatan pariwisata
Jumlah Penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal itu berarti dengan
semakin banyaknya jumlah penduduk maka PAD akan meningkat.
Hubungan Jumlah Penduduk Terhadap Pendapatan Asli Daerah

15. HIPOTESIS
Penelitian
Kunjungan wisatawan, tingkat hunian kamar hotel, dan
jumlah penduduk secara simultan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten
Badung
Kunjungan wisatawan secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten
Badung.
Tingkat hunian kamar hotel secara parsial berpengaruh
positif dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah
Kabupaten Badung.
Jumlah penduduk secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten
Badung

16. Metode Penelitian
Desain Penelitian
Dalam penelitian ini, penelitian asosiatif digunakan untuk mengetahui pengaruh
kunjungan wisatawan, tingkat hunian kamar hotel, dan jumlah penduduk
terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Badung.
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Kabupaten Badung, Provinsi Bali dengan menggunakan data
yang dikeluarkan Badan Pusat Statistika dan Dinas yang terkait dengan obyek penelitian.
Alasan mengambil lokasi penelitian di Kabupaten Badung, Provinsi Bali dikarenakan
Kabupaten Badung merupakan pusat aktivitas pariwisata di Provinsi Bali dan masih adanya
ketimpangan pada aspek pariwisata antara Badung Selatan dan Badung Utara seperti yang
kita ketahui bahwa di Badung Utara tingkat pariwisatanya belum semaju yang ada di
Badung Selatan.
Objek Penelitian
Penelitian ini memfokuskan kajian pada empat variabel utama yaitu kunjungan
wisatawan, tingkat hunian kamar hotel, jumlah penduduk, dan pendapatan asli
daerah Kabupaten Badung.

17. Jenis dan Sumber
Data
Jenis Data
Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan cara
mengamati, mencatat, serta mempelajari uraian dari
dokumen-dokumen yang terdapat pada instansi terkait
seperti BPS Provinsi Bali dan jumlah penduduk terhadap
pendapatan asli daerah Kabupaten Badung
Metode
Penelitian
Teknik Analisis Data
analisis regresi linier berganda dengan
menggunakan aplikasi software SPSS
22.0 For Windows.
Sumber Data
Data Kualitatif
Data Sekunder
Data Kuantitatif

18. Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan, Tingkat Hunian Kamar Hotel, dan Jumlah Penduduk
Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Badung

19. Neal Creative | click & Learn more
Neal Creative ©
P U T U A D H I G U N A W I J A Y A