Pasien laki-laki berusia 51 tahun datang dengan keluhan nyeri dada. Pemeriksaan menunjukkan hipertensi dan peningkatan biomarker jantung. Diagnosis CAD pro CAG. Dilakukan PCI dengan pemasangan stent untuk mengatasi penyempitan arteri koroner.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Identitas
Nama : Tn. SN
Usia : 51 Tahun
Tempat, tanggal lahir : Sangata, 05/04/1971
Eselon : BPJS
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Gg. Nurilllah, Sangata Utara, Kutai
Timur
Masuk Rumah Sakit : 28-03-2023 s/d 31-03-2023
Pekerjaan : Swasta
Ruangan : ICU
3. ANAMNESIS
Keluhan Utama:
Pasien datang dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri, nyeri di rasakan seperti terterkan benda berat,
dan hal ini sudah berlansung sejak kemarin sore. Dan biasanya dengan posisi duduk nyeri dada sekdikit
berkurang. Nyeri dirasakan menjalar ke tangan kiri sampai ke hujung jari dan tembus ke bagian
punggung belakang
Riwayat Penyakit Dahulu
Hipertensi (+), Diabetus Melitus (-), Stroke (-), Jantung (-)
4. PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran: Compos Mentis (GCS E4V5M6)
Pernafasan: 20 x/menit
Tekanan Darah 159/79 mmHg
Suhu 37.0 C
SpO2 100%
Berat Badan 73 kg
Tinggi Badan 165 cm
IMT 26,81
5. Kepala Normachepali, rambut hitam, distribusi merata, tidak mudah dicabut, tidak tampak jejas trauma dan
kelainan kongenital, tidak tampak bekas operasi
Mata Pupil bulat isokor dengan diameter3mm/3mm, konjungtiva anemis (+/+) ,sklera ikterik (-), refleks pupil
(+/+).
Hidung Discharge (-), nafas cuping hidung(-), deviasi septum (-), deformitas (-).
Telinga Simetris, discharge (-), serumen (-)
Mulut/Gigi Bibir sianosis (-), lidah kotor (-), faring hiperemis(-), tonsil T1-T1 tenang
STATUS GENERALIS
Thoraks
Inspeksi
Dada simetris kanan dan kiri, statis dan dinamis, retraksi dada tidak ada, tidak nampak adanya massa,
tidak tampak adanya peradangan, spider naevi tidak ada.
Palpasi
Tidak ada nyeri tekan, fremitus vocal dan fremitus raba dada kanan dan kiri sama.
Perkusi
Sonor dikedua lapang paru
Auskultasi
Vesikuler diseluruh lapang paru, rhongki (-), wheezing (-),
6. STATUS GENERALIS
Abdomen Inspeksi
striage gravidarum (-) luka bekasoperasi (-)
Palpasi
nyeri tekan seluruh lapang abdomen (-), depans muscular (-)
Perkusi
Timpani diseluruh kuadran abdomen
Ekstremitas
Auskultasi
BU (+) 10x/menit, peristaltik normal
Akral Hangat +/+
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN HASIL UNIT NILAI RUJUKAN
WBC 10.76 x103/uL 3.60 – 11.00
RBC 4.78 X106/uL 4.00 – 5.40
HGB 14.3 g/dL 11.7 – 15.5
PLT 276 x103/uL 150 – 450
GDS 188 <170
KREATININ 1.0 0.7-1.2
HBsAg Non reaktif Non reaktif
11. Identitas
Nama : Tn. J
Usia : 52 Tahun
Tempat, tanggal lahir : Busui, 17/02/1971
Eselon : PT SIMS JAYA KALTIM
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Busui, Batu Sopang, Kab. Paser Utara,
KalimantanTimur
Masuk Rumah Sakit : 28-03-2023 s/d 31-03-2023
Pekerjaan : Swasta
Ruangan : ICU
12. ANAMNESIS
Keluhan Utama:
Pasien datang dengan keluhan nyeri dada
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri, sejak 4 hari yang lalu, nyeri dirasakan hilang
timbul. Saat nyeri pasien mengeluhkan keringat dingin. Dan saat nyeri pasien merasa keringat dingin,
nyeri dirasakan seperti terterkan benda berat di dada. Nyeri juga di rasakan sampai ke punggung
belakang yang di ikuti oleh tangan sebelah kiri terasa kesemutan
Riwayat Penyakit Dahulu
Hipertensi (-), Diabetus Melitus (-), Stroke (-), Jantung (-)
13. PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran: Compos Mentis (GCS E4V5M6)
Pernafasan: 20 x/menit
Tekanan Darah 164/101 mmHg
Suhu 360 C
SpO2 92%
Berat Badan 66 kg
Tinggi Badan 169 cm
IMT 23,11
14. Kepala Normachepali, rambut hitam, distribusi merata, tidak mudah dicabut, tidak tampak jejas trauma dan
kelainan kongenital, tidak tampak bekas operasi
Mata Pupil bulat isokor dengan diameter3mm/3mm, konjungtiva anemis (-/-) ,sklera ikterik (-), refleks pupil (+/+).
Hidung Discharge (-), nafas cuping hidung(-), deviasi septum (-), deformitas (-).
Telinga Simetris, discharge (-), serumen (-)
Mulut/Gigi Bibir sianosis (-), lidah kotor (-), faring hiperemis(-), tonsil T1-T1 tenang
STATUS GENERALIS
Thoraks
Inspeksi
Dada simetris kanan dan kiri, statis dan dinamis, retraksi dada tidak ada, tidak nampak adanya massa,
tidak tampak adanya peradangan, spider naevi tidak ada.
Palpasi
Tidak ada nyeri tekan, fremitus vocal dan fremitus raba dada kanan dan kiri sama.
Perkusi
Sonor dikedua lapang paru
Auskultasi
Vesikuler diseluruh lapang paru, rhongki (-), wheezing (-),
Jantung
Bj 1 2 tunggal regular
15. STATUS GENERALIS
Abdomen Inspeksi
striage gravidarum (-) luka bekasoperasi (-)
Palpasi
nyeri tekan seluruh lapang abdomen (-), depans muscular (-)
Perkusi
Timpani diseluruh kuadran abdomen
Ekstremitas
Auskultasi
BU (+) 10x/menit, peristaltik normal
Akral Hangat +/+
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN HASIL UNIT NILAI RUJUKAN
WBC 14.7 x103/uL 3.60 – 11.00
RBC 5.30 X106/uL 4.00 – 5.40
HGB 15.3 g/dL 11.7 – 15.5
PLT 339 x103/uL 150 – 450
GDS 173 <170
KREATININ 1.4 0.7-1.2
HBsAg Non reaktif Non reaktif
Troponin T 0.323 < 0.014
19. Gambaran Angiografi
Koroner (LMCA: Left
main coronary artery,
LAD: Left Anterior
Descenden artery,
LCx: Left
cicumflexaartery,
RCA: Right Coronary
Artery)
Percutaneous
Coronary
Intervention
20. Percutaneous Coronary
Intervention (PCI) adalah
prosedur invasif non-bedah
dengan tujuan untuk
meringankan penyempitan
atau oklusi arteri koroner
dan meningkatkan suplai
darah
ke jaringan iskemik.
Definisi
21. SKA
ACS
IMA-
STEMI
IMA-
NSTEMI
APTS
UAP
ANAMNESIS PEMERIKSAAN
FISIK
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
1. Nyeri dada tipikal/atipikal, >20
menit
2. Terdapat elevasi segmen ST
minimal 2 lead, atau terdapat
new LBBB/LBBB persangkaan
baru
3. Biomarka jantung (CKMB,
Troponin T&I) meningkat
1. Nyeri dada tipikal/atipikal, >20 menit
2. Terdapat depresi segmen ST
(horizontal/downslope), >1 mm
3. Atau, terdapat T inverted (simetris,
ujung lancip)
4. Atau, biomarka jantung (CKMB,
Troponin T&I) meningkat
1. Nyeri dada menetap, < 20
menit
2. Gambaran EKG
menunjukkan normal
3. Biomarka jantung (CKMB,
Troponin T&I) meningkat
tidak bermakna
22.
23.
24. PROSES PCI
Guide wire (GW)
Pilot 50
predilatasi
menggunakan
balloon Saphirre II
1.5 x 15 mm
pemasangan
stent DES
Firebird II
(Rapamycin)
pemasangan
stent Bar Metal
Stent (BMS)
Apollo 3.0 x 36
mm
*Drug Eluting Stent (DES)
Komplikasi Saat dan Setelah
Tindakan
STENT
DISLODGEME
NT
STENT
FRACTUR
SPIRAL
DISSECTION
J GUIDE WIRE
EXTRACTION
INTRAPROCEDURAL
STENT THROMBOSIS
MULTIPLE AIR
EMBOLISM
BALLOON
RUPTURE
Sumber: Oktaviono H Y. 2020. komplikasi pada intervensi coroner perkutan. E-book. UNAIR PRESS