Survei online tentang perspektif netizen Indonesia terhadap privasi di internet melibatkan 641 responden. Mayoritas responden adalah pria (69.73%), berusia 18-25 tahun (35.26%), dan berpendidikan sarjana S1 (47.89%). Sebagian besar mengakses internet lewat telepon seluler/smartphone (67.86%), di rumah (58.5%), dan untuk sosialisasi/komunikasi (32.19%). Hampir setengah responden (54.55%) berpendapat bahwa regulasi per
Masukan ict watch pd FGD Tayangan bermuatan SARA dan Terorisme, 21 september ...ICT Watch
Menyikapi perkembangan terkini terkait sebagaimana didiskusikan pada FGD yang diselenggarakan Kominfo tentang pembahasan tayangan video bermuatan SARA dan Terorisme, ICT Watch memberikan masukan resmi secara tertulis, sebagaimana yang bisa dibaca pada file ini.
Masukan ict watch pd FGD Tayangan bermuatan SARA dan Terorisme, 21 september ...ICT Watch
Menyikapi perkembangan terkini terkait sebagaimana didiskusikan pada FGD yang diselenggarakan Kominfo tentang pembahasan tayangan video bermuatan SARA dan Terorisme, ICT Watch memberikan masukan resmi secara tertulis, sebagaimana yang bisa dibaca pada file ini.
Dinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITEICT Watch
Dinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITE. Silakan baca juga artikel "Jangan Mau Dibohongi Pake UU ITE!" http://internetsehat.id/2016/12/jangan-mau-dibohongi-pake-uu-ite/
Buku ini adalah pedoman bagi orangtua, anak, guru, pelajar, dsb untuk dapat mengambil sebesar-besarnya manfaat dan menekan sekuat-kuatnya dampak buruk yang ada di dalamnya. Dengan mengacu pada norma dan etika yang penuh tanggung jawab, melibatkan pemahaman tentang resiko perilaku online yang berbahaya sehingga sadar untuk bisa melindungi diri sendiri dan orang lain secara aman, disertai adanya upaya penggunaan dan pemanfaatan internet untuk perbaikan, kontribusi positif kepada masyarakat luas dalam rangka meningkatkan kualitas hidup bersama.
Mengacu pada ajakan untuk menyampaikan tanggapan atas Rancangan Peraturan Menteri (RPM) tentang Penyediaan Layanan Aplikasi dan/atau Konten Melalui Internet , yang untuk selanjutnya disebut sebagai RPM Over-the-Top (OTT), maka bersama ini kami dari ICT Watch menyampaikan 7 (tujuh) butir tanggapan sebagai berikut:
1) Deskripsi yang tertulis pada RPM OTT dapat mengakibatkan over-generalized dan over-regulated pada implementasinya.
2) RPM OTT rentan mengulang permasalahan yang sama dengan keberadaan RPM Konten Multimedia yang kontroversial.
3) RPM OTT memberi tugas (beban – Red.) kepada BRTI melebihi dari kapasitas, kompetensi dan kewenangannya.
4) Indonesia belum memiliki regulasi yang komprehensif untuk jaminan hak privasi dan/atau perlindungan data pribadi, sebagaimana disyaratkan di RPM OTT.
5) Pelaku startup digital, teknoprenuer dan pengusaha UMKM online lokal, dapat menjadi target pembebanan pungutan PNBP, menurut RPM OTT.
6) RPM OTT ini memiliki kecenderungan ingin memiliki fungsi penyensoran dan diskriminasi (trafik) konten.
7) Perlu tertulis ada perlindungan atas hak konsumen yang kuat dan persaingan usaha yang sehat dalam RPM OTT.
Silakan unduh dan baca dokumen selengkapnya.
Masukan ICT Watch pada FGD Kominfo tentang Pembahasan Aplikasi yang Mengandun...ICT Watch
FGD Pembahasan Aplikasi yang Mengandung Konten Penyimpangan Seksual diselenggarakan di kantor kemkominfo, Jl. Medan Merdeka Barat tanggal 14 September 2016. ICT Watch hadir sebagai undangan di antara undangan lain dari berbagai pihak.
Flyer "Revisi UU ITE" ini adalah salah satu materi yang disampaikan kepada Komisi I DPR RI ketika Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) perdana tentang Revisi UU ITE, Rabu 3 Februari 2016. 6 (enam) narasumber yang diundang untuk memberikan pendapat adalah (urut abjad): Bayu Wardhana (Sahabat untuk Informasi dan Komunikasi yang Adil / SIKA), Danrivanto Budhijanto (Staf Khusus Menkominfo) - tidak hadir, Donny B.U. (ICT Watch), Firdaus Cahyadi (Yayasan Satu Dunia), Sigid Suseno (FH UNPAD) dan Teddy Sukardi (Federasi Teknologi Informasi Indonesia / FTII). Turut hadir pula sejumlah perwakilan elemen masyarakat sipil antara lain (urut abjad): Amir Effendi Siregar (PR2Media), Anggara Suwahju (ICJR), Asep Komarudin (LBH Pers), Blandina Lintang Setiati (ELSAM), Damar Juniarto (SAFEnet) dan Paulus Widiyanto (Mantan Anggota Komisi I DPR RI). Acara dimulai pukul 10.45 WIB dan selesai pukul 11.45 WIB. RDPU akan dilanjutkan dengan menghadirkan sejumlah pihak untuk memberikan masukan. Adapun naskah Revisi UU ITE dapat didownload di http://www.slideshare.net/internetsehat/draft-revisi-uu-informasi-dan-transaksi-elektronik-ite
Indonesia Netizen Facts (July - September 2016)ICT Watch
Indonesia Netizen Facts (July - September 2016). For Bahasa Indonesia, read here http://www.slideshare.net/internetsehat/netizen-indonesia-kini-juli-september2016
Buku Tata Kelola Internet. Sumber awal dalam bahasa Inggris dan edisi terbaru dapat diunduh di http://www.diplomacy.edu/resources/books/introduction-internet-governance
Dinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITEICT Watch
Dinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITE. Silakan baca juga artikel "Jangan Mau Dibohongi Pake UU ITE!" http://internetsehat.id/2016/12/jangan-mau-dibohongi-pake-uu-ite/
Buku ini adalah pedoman bagi orangtua, anak, guru, pelajar, dsb untuk dapat mengambil sebesar-besarnya manfaat dan menekan sekuat-kuatnya dampak buruk yang ada di dalamnya. Dengan mengacu pada norma dan etika yang penuh tanggung jawab, melibatkan pemahaman tentang resiko perilaku online yang berbahaya sehingga sadar untuk bisa melindungi diri sendiri dan orang lain secara aman, disertai adanya upaya penggunaan dan pemanfaatan internet untuk perbaikan, kontribusi positif kepada masyarakat luas dalam rangka meningkatkan kualitas hidup bersama.
Mengacu pada ajakan untuk menyampaikan tanggapan atas Rancangan Peraturan Menteri (RPM) tentang Penyediaan Layanan Aplikasi dan/atau Konten Melalui Internet , yang untuk selanjutnya disebut sebagai RPM Over-the-Top (OTT), maka bersama ini kami dari ICT Watch menyampaikan 7 (tujuh) butir tanggapan sebagai berikut:
1) Deskripsi yang tertulis pada RPM OTT dapat mengakibatkan over-generalized dan over-regulated pada implementasinya.
2) RPM OTT rentan mengulang permasalahan yang sama dengan keberadaan RPM Konten Multimedia yang kontroversial.
3) RPM OTT memberi tugas (beban – Red.) kepada BRTI melebihi dari kapasitas, kompetensi dan kewenangannya.
4) Indonesia belum memiliki regulasi yang komprehensif untuk jaminan hak privasi dan/atau perlindungan data pribadi, sebagaimana disyaratkan di RPM OTT.
5) Pelaku startup digital, teknoprenuer dan pengusaha UMKM online lokal, dapat menjadi target pembebanan pungutan PNBP, menurut RPM OTT.
6) RPM OTT ini memiliki kecenderungan ingin memiliki fungsi penyensoran dan diskriminasi (trafik) konten.
7) Perlu tertulis ada perlindungan atas hak konsumen yang kuat dan persaingan usaha yang sehat dalam RPM OTT.
Silakan unduh dan baca dokumen selengkapnya.
Masukan ICT Watch pada FGD Kominfo tentang Pembahasan Aplikasi yang Mengandun...ICT Watch
FGD Pembahasan Aplikasi yang Mengandung Konten Penyimpangan Seksual diselenggarakan di kantor kemkominfo, Jl. Medan Merdeka Barat tanggal 14 September 2016. ICT Watch hadir sebagai undangan di antara undangan lain dari berbagai pihak.
Flyer "Revisi UU ITE" ini adalah salah satu materi yang disampaikan kepada Komisi I DPR RI ketika Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) perdana tentang Revisi UU ITE, Rabu 3 Februari 2016. 6 (enam) narasumber yang diundang untuk memberikan pendapat adalah (urut abjad): Bayu Wardhana (Sahabat untuk Informasi dan Komunikasi yang Adil / SIKA), Danrivanto Budhijanto (Staf Khusus Menkominfo) - tidak hadir, Donny B.U. (ICT Watch), Firdaus Cahyadi (Yayasan Satu Dunia), Sigid Suseno (FH UNPAD) dan Teddy Sukardi (Federasi Teknologi Informasi Indonesia / FTII). Turut hadir pula sejumlah perwakilan elemen masyarakat sipil antara lain (urut abjad): Amir Effendi Siregar (PR2Media), Anggara Suwahju (ICJR), Asep Komarudin (LBH Pers), Blandina Lintang Setiati (ELSAM), Damar Juniarto (SAFEnet) dan Paulus Widiyanto (Mantan Anggota Komisi I DPR RI). Acara dimulai pukul 10.45 WIB dan selesai pukul 11.45 WIB. RDPU akan dilanjutkan dengan menghadirkan sejumlah pihak untuk memberikan masukan. Adapun naskah Revisi UU ITE dapat didownload di http://www.slideshare.net/internetsehat/draft-revisi-uu-informasi-dan-transaksi-elektronik-ite
Indonesia Netizen Facts (July - September 2016)ICT Watch
Indonesia Netizen Facts (July - September 2016). For Bahasa Indonesia, read here http://www.slideshare.net/internetsehat/netizen-indonesia-kini-juli-september2016
Buku Tata Kelola Internet. Sumber awal dalam bahasa Inggris dan edisi terbaru dapat diunduh di http://www.diplomacy.edu/resources/books/introduction-internet-governance
ID IGF 2016 - Sosial Budaya 3 - Trends internet dalam eksploitasi seksual anakIGF Indonesia
Presented by Andi Ardian (ECPAT Indonesia)
ID IGF 2016
Sesi Sosial Budaya 3 - Literasi Digital, Pilar Perlindungan Anak di Internet
Jakarta, 15 November 2016
Survey Guru: Literasi Digital / Internet Sangat Perlu Masuk Sekolah!ICT Watch
Literasi digital / Internet diyakini penting untuk diberikan kepada para siswa. Sebanyak 73% dari 165 responden Bapak / Ibu guru Bimbingan dan Konseling (BK) SMA se-Jabodetabek, Sukabumi dan Cilegon menyatakan bahwa materi literasi digital / Internet “sangat perlu” diberikan kepada siswa. Sedangkan 26% menyatakan “perlu” dan hanya 1% yang menyatakan “belum perlu” bagi para siswa. Lalu bagaimana sebaiknya materi literasi digital / Internet diposisikan dalam kegiatan belajar mengajar? Apa yang dianggap sebagai "bahaya"-nya Internet? Baca selengkapnya hasil jajak pendapat sederhana yang dilakukan ICT Watch terhadap 165 (seratus enam puluh lima) Bapak/Ibu Guru BK, 8 Desember 2015.
Studi ini dibuat oleh Mars Indonesia dan bertujuan untuk melihat secara komprehensif terkait preferensi dan perilaku konsumen terhadap bisnis e-commerce di Indonesia.
Mengenal Eye Tracking (Introduction to Eye Tracking Research)Sunu Wibirama
Introduction to eye tracking technology, basic working principles behind the technology, and several examples of research and applications of eye tracking. More information can be found here: http://sunu.staff.ugm.ac.id
Similar to Hasil Survei Privasi Online Indonesia 2016 (20)
Aktivasi 2FA di Media Sosial Lewat PonselICT Watch
Autentikasi Dua Faktor atau Two Factor Authentication (2FA) adalah sebuah metoda untuk menambahkan lapisan keamanan pada akun media sosial kita, selain password
Salah satu contohnya adalah dengan mengirimkan kode khusus melalui SMS ke nomor telepon selular setiap kali ada upaya untuk login ke akun medsos yang kita miliki.
Mengaktifkan 2FA akan mempersulit pihak lain untuk dapat masuk dan mengambil alih / meretas akun kita
Tantangan Perlindungan Privasi dan Keterbukaan InformasiICT Watch
Tantangan Perlindungan Privasi. Indonesia cukup tertinggal dalam diskursus perlindungan hak atas privasi terutama jika melihat kerangka legislasi dari perlindungan hak atas privasi, baik dari segi waktu maupun variasi perlindungannya. Walaupun perlindungan privasi sebenarnya sudah dikenal lama di Indonesia Setidaknya Kitab Undang – Undang Hukum Pidana memuat beberapa pasal tindak pidana yang terkait dengan privasi seperti larangan untuk membuka surat – surat, juga larangan memasuki tanah/properti pribadi, dan tindak pidana lain yang terkait dengan kejahatan jabatan.
Perlindungan Hak Atas Privasi di InternetICT Watch
Perlindungan Hak Atas Privasi di Internet. Isu mengenai pentingnya perlindungan hak atas privasi di Indonesia mulai menguat seiring dengan makin meningkatnya jumlah pengguna telepon seluler dan internet dalam beberapa tahun terakhir. Sejumlah kasus yang mencuat, terutama yang memiliki keterkaitan dengan kebocoran data pribadi seseorang, yang berbuntut pada aksi penipuan, kian menguatkan wacana perihal urgensi penguatan perlindungan hak atas privasi.
Perlindungan Data Pribadi di Indonesia. Usulan Pelembagaan Kebijakan dari Perspektif Hak Asasi Manusia. Meningkatnya pemanfaatan teknologi internet, selain membuka banyak kesempatan dan peluang pengembangan, termasuk kemudahan dalam pertukaran informasi, pada sisi lain juga telah membuka kerawanan baru terjadinya intervensi terhadap privasi. Peredaran data dalam format digital yang tidak lagi mengenal batas ruang dan teritorial menjadikan semakin mudahnya data‐data pribadi seseorang terpapar atau dipindahtangankan secara semena‐mena, tanpa kontrol dari pemilik data.
Privasi dan Keamanan Internet
Kerahasiaan pribadi atau keleluasaan pribadi (Bahasa Inggris: privacy) adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk menutup atau melindungi kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka.
Privasi dan Perlindungan Data Pribadi.
Kerahasiaan pribadi atau keleluasaan pribadi (Bahasa Inggris: privacy) adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk menutup atau melindungi kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka.
Privasi 101 Panduan Memahami Privasi dan Perlindungan DataICT Watch
Privasi 101 Panduan Memahami Privasi, Perlindungan Data dan Surveilans Komunikasi.
Kerahasiaan pribadi atau keleluasaan pribadi (Bahasa Inggris: privacy) adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk menutup atau melindungi kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka.
Untuk file versi pptx (245 MB), pdf (10 MB) dan video clip terkait, silakan unduh di https://s.id/litdigictw | Informasi lebih lanjut silakan hubungi email info@ictwatch.id
Presentasi ini bebas digunakan dengan lisensi Creative Commons BY-NC-SA.
Literasi Digital Cerdas Paham Daring ICT Watch Hoax Hoaks UU ITE Informasi Transaksi Elektronik Ujaran Kebencian Perlindung Anak Child Online Protection Data Pribadi Online Privasi Internet Sehat Indonesia
Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet (Sebuah Pengantar)ICT Watch
Dokumentasi #LiveStreaming Rilis Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet https://www.youtube.com/watch?v=Hv161zrCMuo
Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet (Sebuah Pengantar).
I. LATAR BELAKANG 1
II. KOMITMEN GLOBAL SEBAGAI PEDOMAN DASAR 3
A. Landasan Hukum Dan Kebijakan 5
B. Mekanisme Pelaporan 7
C. Perhatian Utama Dalam Skala Nasional 11
D. Program Pendidikan Dan Kesadaran Masyarakat 12
III. ANAK DAN AKTIVITAS DI DUNIA MAYA 13
A. Aktivitas Anak Online Di Indonesia 16
B. Perangkat Yang Digunakan Saat Berinternet 17
C. Motivasi Menggunakan Internet Dan Aktivitas Online 17
IV. KONTEN YANG MENYALAHGUNAKAN ANAK 19
A. Definisi 19
B. Naungan Hukum 22
C. Kajian Regional 23
D. Ketersediaan Alat Dan Instrumen Untuk Investigasi 25
E. Pelatihan Penggunaan Alat Dan Membangun Awareness
(Terhadap Konten Yang Menyalahgunakan Anak) 27
F. Format/Prosedur Pelaporan 29
G. Strategi (Termasuk Hukum) Berkaitan Dengan
Pengurangan Konten Yang Menyalahgunakan Anak 30
V. DAFTAR PRIORITAS NASIONAL DALAM HAL PERLINDUNGAN
ANAK DI RANAH MAYA 34
A. Peta Komprehensif Kebijakan Yang Sudah Tersedia Terkait
Perlindungan Anak Di Ranah Maya 34
B. Fokus Utama Perlindungan Anak Di Ranah Maya Dalam
Skala Nasional 36
C. Program Dan Aktivitas Pemberdayaan Dan
Pendidikan Publik 36
D. Usulan Alur Mekanisme Pelaporan Yang Spesifik 38
E. Pemberdayaan Anak
kartu status adalah perangkat untuk melatih kemampuan peserta workshop internetsehat dalam hal memilah dan memilih mana status media sosial yang pantas/tidakpantas diposting. Kartu status digunakan dalam kegiatan workshop internetsehat di kalangan pelajar.
Siapa saja boleh mengunduh, memodifikasi, dan menyebarkan kartu status untuk kepentingan literasi digital dan non-komersial.
file download lainnya: bit.ly/kartustatus
Indonesia Internet Sehat on Child Online ProtectionICT Watch
Indonesia INTERNET SEHAT Best Practice on Child Online Protection Education and Awareness. (Sehat means Healty). Presented at the International Telecommunication Union (ITU) - ASEAN Workshop on Child Online Protection, Manila, 13 September 2016.
1. Hasil Survey Online
Perspektif Netizen Indonesia
tentang Privasi di Internet
20 April s/d 20 Juni 2016
Kerjasama antara:
Cyber Law Center FH UNPAD, ICT Watch dan
Citizen Lab - Universitas Toronto
(kontak: info@ictwatch.id)
2. 69.73% 447
30.27% 194
Q1 Jenis kelamin
Answered: 641 Skipped: 0
Total 641
Pria
Wanita
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Answer Choices Responses
Pria
Wanita
1 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
4. 3.28% 21
25.27% 162
11.39% 73
47.89% 307
10.92% 70
1.25% 8
Q3 Tingkat pendidikan terakhir (lulus)
Answered: 641 Skipped: 0
Total 641
< SMA
SMA / SMK atau
yang setara
Diploma (D1-D4)
Sarjana S1
Sarjana S2
Sarjana S3
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Answer Choices Responses
< SMA
SMA / SMK atau yang setara
Diploma (D1-D4)
Sarjana S1
Sarjana S2
Sarjana S3
3 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
5. 7.92% 50
6.81% 43
0.16% 1
8.56% 54
1.11% 7
27.10% 171
7.29% 46
8.87% 56
1.90% 12
22.03% 139
Q4 Profesi utama Anda
Answered: 631 Skipped: 10
Pegawai
pemerintah /...
NGO / CSO /
LSM / Aktifis
Pekerja Seni /
Budayawan
Pengajar (Guru
/ Dosen)
Ibu Rumah
Tangga
Sektor Bisnis
/ Swasta...
Pengusaha
Mikro, Kecil...
Profesional
(wartawan,...
Sektor
informal...
Pelajar /
mahasiswa
Lainnya
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Answer Choices Responses
Pegawai pemerintah / birokrat / legislatif / penegak hukum
NGO / CSO / LSM / Aktifis
Pekerja Seni / Budayawan
Pengajar (Guru / Dosen)
Ibu Rumah Tangga
Sektor Bisnis / Swasta (Karyawan / Pimpinan)
Pengusaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM)
Profesional (wartawan, dokter, pilot, konsultan, pengacara, dll)
Sektor informal (buruh, tukang, dll)
Pelajar / mahasiswa
4 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
7. 67.86% 435
18.72% 120
11.08% 71
2.18% 14
0.16% 1
Q5 Alat yang paling sering untuk
mengakses Internet
Answered: 641 Skipped: 0
Total 641
Telepon
seluler /...
Laptop /
netbook
PC / Komputer
Tablet
Smart TV
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Answer Choices Responses
Telepon seluler / smartphone
Laptop / netbook
PC / Komputer
Tablet
Smart TV
6 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
8. 58.50% 375
0.62% 4
3.43% 22
34.17% 219
0.31% 2
0.94% 6
1.40% 9
0.62% 4
Q6 Lokasi paling sering untuk akses
Internet
Answered: 641 Skipped: 0
Total 641
Rumah tinggal
Rumah teman
Sekolah /
kampus
Tempat kerja
Warung Internet
Kafe / Mall
Hotspot publik
Kendaraan
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Answer Choices Responses
Rumah tinggal
Rumah teman
Sekolah / kampus
Tempat kerja
Warung Internet
Kafe / Mall
Hotspot publik
Kendaraan
7 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
9. 1.40% 9
4.99% 32
17.16% 110
20.12% 129
17.78% 114
15.91% 102
22.62% 145
Q7 Lama mengakses Internet (total) per hari
Answered: 641 Skipped: 0
Total 641
< 30 menit
30 - 60 menit
1 - 3 jam
3 - 5 jam
5 - 7 jam
7 - 9 jam
> 9 jam
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Answer Choices Responses
< 30 menit
30 - 60 menit
1 - 3 jam
3 - 5 jam
5 - 7 jam
7 - 9 jam
> 9 jam
8 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
10. 6.24% 40
26.52% 170
27.30% 175
32.29% 207
6.86% 44
0.78% 5
Q8 Pertama kali menggunakan Internet
sekitar tahun
Answered: 641 Skipped: 0
Total 641
< 1996
1996 - 2000
2001 - 2005
2006 - 2010
2011 - 2015
2016
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Answer Choices Responses
< 1996
1996 - 2000
2001 - 2005
2006 - 2010
2011 - 2015
2016
9 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
11. 32.19% 206
28.59% 183
10.63% 68
22.19% 142
5.00% 32
1.41% 9
Q9 Alasan utama menggunakan internet
Answered: 640 Skipped: 1
Total 640
sosialisasi /
komunikasi...
mencari
informasi /...
riset, edukasi
atau tugas...
terkait
pekerjaan po...
hiburan (game,
musik, video)
transaksi
online...
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Answer Choices Responses
sosialisasi / komunikasi (termasuk media sosial)
mencari informasi / berita
riset, edukasi atau tugas sekolah / kampus
terkait pekerjaan pokok / utama
hiburan (game, musik, video)
transaksi online (perbankan / ecommerce)
10 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
12. Q10 Apakah Anda tahu manfaat dan
menggunakan aplikasi berikut ini
Answered: 641 Skipped: 0
71.14%
456
14.66%
94
12.32%
79
0.94%
6
0.94%
6 641 1.46
49.92%
320
8.11%
52
22.00%
141
3.90%
25
16.07%
103 641 2.28
Anti virus
Personal
firewall
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tahu, menggunakan
yang gratis
Tahu, menggunakan
yang bayar
Tahu, tapi tidak
menggunakan
Tidak tahu, tapi
menggunakan
Tidak tahu dan tidak
menggunakan
Total Weighted
Average
Anti
virus
Personal
firewall
11 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
13. Q11 Seberapa sering Anda melakukan
transaksi online seperti di bawah ini
Answered: 641 Skipped: 0
4.52%
29
4.52%
29
3.90%
25
7.80%
50
43.99%
282
35.26%
226 641 6.11
0.47%
3
5.62%
36
5.46%
35
33.07%
212
47.74%
306
7.64%
49 641 5.48
0.78%
5
1.40%
9
1.72%
11
16.69%
107
53.82%
345
25.59%
164 641 6.31
0.94%
6
0.47%
3
2.03%
13
10.61%
68
45.87%
294
40.09%
257 641 6.52
6.86%
44
8.74%
56
9.67%
62
14.51%
93
29.17%
187
31.05%
199 641 5.33
10.61%
68
15.44%
99
14.04%
90
17.63%
113
16.22%
104
26.05%
167 641 4.50
jualan online
belanja online
pemesanan
tiket...
pemesanan
akomodasi /...
pemesanan
transportasi...
e-banking
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Minimal 1 kali
per hari
Sekitar 1 kali
per minggu
Sekitar 2-4 kali
per minggu
Sekitar 1-2 kali
per bulan
Jarang /
sesekali saja
Tidak
pernah
Total Weighted
Average
jualan online
belanja online
pemesanan tiket
perjalanan (pesawat,
kereta)
pemesanan akomodasi /
hotel
pemesanan transportasi
lokal (taksi, ojek)
e-banking
12 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
14. 2.97% 17
7.52% 43
14.34% 82
22.90% 131
24.48% 140
21.50% 123
6.29% 36
Q12 Apakah Anda membaca "privacy
policy" / "kebijakan privasi" saat mendaftar,
menggunakan atau mengakses layanan
dan/atau aplikasi online / Internet?
Answered: 572 Skipped: 69
Total 572
Tidak pernah,
karena tak t...
Tidak pernah,
karena tidak...
Penah
sesekali, ta...
Pernah
sesekali,...
Pernah
sesekali,...
Cukup sering,
dan menentuk...
Cukup sering,
namun apapun...
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Answer Choices Responses
Tidak pernah, karena tak tahu lokasi link-nya
Tidak pernah, karena tidak tahu apa gunanya dibaca
Penah sesekali, tapi tidak memahami isinya
Pernah sesekali, memahami isinya dan menentukan akan lanjut menggunakan layanan/aplikasi atau tidak
Pernah sesekali, memahami isinya, namun apapun isinya tetap lanjut menggunakan layanan/aplikasi
Cukup sering, dan menentukan akan lanjut menggunakan layanan/aplikasi atau tidak
Cukup sering, namun apapun isinya tetap lanjut menggunakan layanan/aplikasi
13 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
15. 24.30%
139
27.10%
155
11.71% 67
36.89%
211
Q13 Siapakah pihak yang paling Anda
PERCAYA kredibilitas dan / atau
kemampuannya untuk mengumpul,
menyimpan dan menggunakan data pribadi
dan data aktifitas online Anda, serta tidak
akan menyalahgunakannya
Answered: 572 Skipped: 69
Total 572
Pemerintah
Pengelola
layanan onli...
Operator atau
provider...
Pengelola
layanan...
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Answer Choices Responses
Pemerintah
Pengelola layanan online (termasuk media sosial, e-commerce, situs berita, aplikasi transportasi, e-mail, messenger, video conference, online
advertising, dll)
Operator atau provider telekomunikasi / selular / Internet
Pengelola layanan perbankan online (online banking)
14 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
16. 23.08%
132
41.61%
238
25.87%
148
9.44% 54
Q14 Siapakah pihak yang paling Anda
TIDAK PERCAYA kredibilitas dan / atau
kemampuannya untuk mengumpulkan,
menyimpan dan menggunakan data pribadi
dan data aktifitas Anda di Internet, serta
tidak akan menyalahgunakannya
Answered: 572 Skipped: 69
Total 572
Pemerintah
Pengelola
layanan onli...
Operator atau
provider...
Pengelola
layanan...
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Answer Choices Responses
Pemerintah
Pengelola layanan online (termasuk media sosial, e-commerce, situs berita, aplikasi transportasi, e-mail, messenger, video conference, online
advertising, dll)
Operator atau provider telekomunikasi / selular / Internet
Pengelola layanan perbankan online (online banking)
15 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
17. 20.98% 120
54.55% 312
10.84% 62
0.17% 1
13.46% 77
Q15 Sepengetahuan Anda, bagaimana
regulasi perlindungan data pribadi,
khususnya tentang privasi online, di
Indonesia?
Answered: 572 Skipped: 69
Total 572
Belum ada sama
sekali
Ada, tapi
sangat lemah
Ada, lumayan
memadai
Ada, sudah kuat
Tidak tahu
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Answer Choices Responses
Belum ada sama sekali
Ada, tapi sangat lemah
Ada, lumayan memadai
Ada, sudah kuat
Tidak tahu
16 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
18. 4.02% 23
16.96% 97
53.15% 304
23.95% 137
1.92% 11
Q16 Jika data pribadi dan/atau privasi wajib
dilindungi, apa alasan utamanya menurut
Anda
Answered: 572 Skipped: 69
Total 572
karena bagian
penting...
karena data
pribadi adal...
karena data
pribadi dapa...
karena demi
keselamatan ...
karena
senantiasa...
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Answer Choices Responses
karena bagian penting kebebasan berekspresi
karena data pribadi adalah milik tiap individu
karena data pribadi dapat disalahgunakan pihak lain
karena demi keselamatan dan keamanan pribadi
karena senantiasa diintai membuat hidup tak nyaman
17 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
19. 35.84% 205
47.90% 274
16.26% 93
Q17 Seberapa mampu Anda memegang
kontrol / kendali atas data pribadi Anda
yang dikumpulkan, disimpan dan
digunakan pihak lain (termasuk menolak /
mencegah data pribadi Anda digunakan
pihak lain tanpa seijin Anda)
Answered: 572 Skipped: 69
Total 572
Sangat mampu
Biasa saja
Tidak mampu
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Answer Choices Responses
Sangat mampu
Biasa saja
Tidak mampu
18 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
20. Q18 Dari layanan atau aplikasi elektronik /
digital / online / Internet di bawah ini,
bagaimana tingkat kepercayaan Anda atas
praktek perlindungan data pribadi (privasi)
pengguna / pengaksesnya
Answered: 572 Skipped: 69
19 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
21. 3.85%
22
34.44%
197
40.38%
231
18.53%
106
2.80%
16 572 2.82
6.12%
35
39.51%
226
38.29%
219
13.46%
77
2.62%
15 572 2.67
Situs berita
dalam negeri
Situs berita
luar negeri
Situs
e-commerce...
Situs
e-commerce l...
Aplikasi
online dalam...
Aplikasi
online luar...
E-mail gratis
(gmail, yaho...
E-mail khusus
(kantor,...
Media sosial
dan berbagi...
Layanan
pemesanan...
Layanan
pemesanan ti...
Layanan
pemesanan ka...
Layanan
pengelolaan...
Perusahaan
telekomunika...
Perusahaan
perbankan
Perusahaan
kartu kredit
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Sangat bisa
dipercaya
Lumayan bisa
dipercaya
Ragu-
ragu
Kurang bisa
dipercaya
Sangat tidak bisa
dipercaya
Total Weighted
Average
Situs berita dalam negeri
Situs berita luar negeri
20 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
22. 4.55%
26
42.66%
244
36.19%
207
14.69%
84
1.92%
11 572 2.67
6.29%
36
37.94%
217
43.36%
248
10.14%
58
2.27%
13 572 2.64
4.02%
23
39.86%
228
39.51%
226
13.99%
80
2.62%
15 572 2.71
6.29%
36
37.94%
217
41.78%
239
11.89%
68
2.10%
12 572 2.66
23.60%
135
48.95%
280
18.88%
108
6.47%
37
2.10%
12 572 2.15
25.52%
146
44.58%
255
23.60%
135
4.90%
28
1.40%
8 572 2.12
4.02%
23
31.12%
178
34.97%
200
22.90%
131
6.99%
40 572 2.98
4.20%
24
37.59%
215
39.34%
225
14.51%
83
4.37%
25 572 2.77
8.22%
47
45.45%
260
34.97%
200
9.09%
52
2.27%
13 572 2.52
5.77%
33
39.34%
225
41.78%
239
10.49%
60
2.62%
15 572 2.65
11.54%
66
39.51%
226
34.62%
198
9.44%
54
4.90%
28 572 2.57
7.34%
42
37.41%
214
33.22%
190
15.73%
90
6.29%
36 572 2.76
21.33%
122
45.28%
259
20.10%
115
8.92%
51
4.37%
25 572 2.30
9.62%
55
28.50%
163
33.22%
190
15.91%
91
12.76%
73 572 2.94
Situs e-commerce dalam negeri
Situs e-commerce luar negeri
Aplikasi online dalam negeri
Aplikasi online luar negeri
E-mail gratis (gmail, yahoo, hotmail)
E-mail khusus (kantor, kampus,
organisasi)
Media sosial dan berbagi foto
Layanan pemesanan transportasi
lokal/kota (ojek, taksi)
Layanan pemesanan tiket perjalanan
(kereta, pesawat, dll)
Layanan pemesanan kamar hotel /
penginapan
Layanan pengelolaan e-KTP oleh
pemerintah
Perusahaan telekomunikasi / selular /
Internet
Perusahaan perbankan
Perusahaan kartu kredit
21 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
23. 13.81% 79
50.70% 290
24.65% 141
10.84% 62
Q19 Jika pelanggaran privasi marak terjadi
di Internet, maka prioritas yang harus
dilakukan
Answered: 572 Skipped: 69
Total 572
Memperbaiki
teknologi...
Menyediakan
hukum /...
Meningkatkan
advokasi...
Mendorong
adanya...
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Answer Choices Responses
Memperbaiki teknologi online / aplikasi yang digunakan
Menyediakan hukum / regulasi yang memadai dan menegakkannya
Meningkatkan advokasi sosial, kampanye dan edukasi kepada masyarakat
Mendorong adanya swa-regulasi yang dipatuhi penyedia aplikasi / layanan online
22 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
24. Q20 Menurut Anda, manakah berikut ini
yang dapat dianggap sebagai data pribadi
yang harus dilindungi (privasi)
Answered: 572 Skipped: 69
71.50%
409
28.50%
163 572 1.28
93.53%
535
6.47%
37 572 1.06
88.46%
506
11.54%
66 572 1.12
91.08%
521
8.92%
51 572 1.09
86.36%
494
13.64%
78 572 1.14
78.15%
447
21.85%
125 572 1.22
tempat /
tanggal lahir
nomor KTP / NIK
data kesehatan
nomor telepon
nomor Internet
Protocol (IP...
geo location
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2
Privasi Bukan Privasi Total Weighted Average
tempat / tanggal lahir
nomor KTP / NIK
data kesehatan
nomor telepon
nomor Internet Protocol (IP) gadget / komputer
geo location
23 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
25. 8.22% 47
57.34% 328
34.44% 197
Q21 Sepengetahuan Anda, apakah ada anak
/ adik atau keponakan / saudara Anda yang
telah memiliki akun media sosial walau
usianya belum mencapai 13 (tiga belas)
tahun
Answered: 572 Skipped: 69
Total 572
Ada, anak /
adik sendiri
Ada, keponakan
/ saudara
Tidak ada
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Answer Choices Responses
Ada, anak / adik sendiri
Ada, keponakan / saudara
Tidak ada
24 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
26. 44.20% 244
55.80% 308
Q22 Atas nama keamanan bersama, maka
perlu serahkan privasi individu kepada
otoritas yang berwenang
Answered: 552 Skipped: 89
Total 552
Tidak setuju
Setuju
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Answer Choices Responses
Tidak setuju
Setuju
25 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
27. 71.92% 397
28.08% 155
Q23 Menurut Anda, bagaimana hak
anonimitas (memilih anomim) dalam
konteks perlindungan privasi di Internet
Answered: 552 Skipped: 89
Total 552
Anonimitas
perlu dan...
Anonimitas tak
perlu karena...
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Answer Choices Responses
Anonimitas perlu dan bagian dari perlindungan privasi
Anonimitas tak perlu karena bukan bagian dari privasi
26 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
28. 57.07% 315
42.93% 237
Q24 Pengguna Internet Indonesia yang
memilih anonim, menurut Anda paling
banyak adalah mereka yang
Answered: 552 Skipped: 89
Total 552
ingin lari
dari...
ingin privasi
dilindungi d...
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Answer Choices Responses
ingin lari dari tanggung-jawab karena melakukan hate speech, fitnah, kabar bohong, dll
ingin privasi dilindungi demi kebaikan semisal oleh whistle blower (pelabor kebenaran)
27 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
29. 23.55% 130
45.29% 250
21.38% 118
9.78% 54
Q25 Menurut Anda, apakah pemerintah
Indonesia mampu dan melakukan praktik
pengintaian dan merekam jejak digital
(online surveillance) pengguna Internet
Indonesia dewasa ini
Answered: 552 Skipped: 89
Total 552
Mampu dan
tengah...
Mampu, dan
tengah...
Sudah mampu,
tapi tidak...
Belum mampu
sehingga tid...
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Answer Choices Responses
Mampu dan tengah dilakukan terhadap target siapapun masyarakat Indonesia
Mampu, dan tengah dilakukan hanya pada target tertentu (koruptor, pedofil, teroris, dll)
Sudah mampu, tapi tidak dilakukan karena alasan tertentu
Belum mampu sehingga tidak dilakukan
28 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
30. 10.14% 56
28.08% 155
44.57% 246
12.86% 71
4.35% 24
Q26 Siapakah yang saat ini Anda anggap
paling mungkin melakukan surveillance
(mengintai, menjejak) aktifitas online Anda
sehari-hari, dengan alasan / tujuan apapun
Answered: 552 Skipped: 89
Total 552
Pesaing bisnis
/ pribadi
Pengelola
layanan atau...
Operator atau
provider...
Pemerintah
Pasti tidak
ada yang...
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Answer Choices Responses
Pesaing bisnis / pribadi
Pengelola layanan atau aplikasi online / digital
Operator atau provider telekomunikasi / selular / Internet
Pemerintah
Pasti tidak ada yang melakukan
29 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
31. 20.47% 113
27.90% 154
22.83% 126
17.75% 98
11.05% 61
Q27 Siapakah pihak yang paling membuat
Anda khawatir, jika mereka melakukan
surveillance (mengintai, menjejak) aktifitas
online Anda sehari-hari, dengan
alasan/tujuan apapun
Answered: 552 Skipped: 89
Total 552
Pesaing bisnis
/ pribadi
Pengelola
layanan atau...
Operator atau
provider...
Pemerintah
Tidak khawatir
sama sekali
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Answer Choices Responses
Pesaing bisnis / pribadi
Pengelola layanan atau aplikasi online / digital
Operator atau provider telekomunikasi / selular / Internet
Pemerintah
Tidak khawatir sama sekali
30 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
32. Q28 Bagaimana kemungkinan teknologi
berikut ini sebagai "backdoor" untuk
melakukan surveillance terhadap netizen di
Indonesia oleh siapapun
Answered: 552 Skipped: 89
59.24%
327
37.68%
208
3.08%
17 552 1.44
32.43%
179
56.16%
310
11.41%
63 552 1.79
49.09%
271
46.74%
258
4.17%
23 552 1.55
71.38%
394
27.17%
150
1.45%
8 552 1.30
41.30%
228
53.62%
296
5.07%
28 552 1.64
63.59%
351
34.96%
193
1.45%
8 552 1.38
62.32%
344
34.96%
193
2.72%
15 552 1.40
59.78%
330
35.87%
198
4.35%
24 552 1.45
Layanan email
gratis
Layanan email
institusi
Instant
messenger
Media sosial
Video
conference
Aplikasi online
Browser
Search engine
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2
Sangat mungkin Bisa ya, bisa tidak Tidak mungkin Total Weighted Average
Layanan email gratis
Layanan email institusi
Instant messenger
Media sosial
Video conference
Aplikasi online
Browser
Search engine
31 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
33. 2.72% 15
10.69% 59
38.95% 215
33.70% 186
13.95% 77
Q29 Seberapa yakin aktifitas anda di
Internet, termasuk di media sosial, tidak
diintai, tidak disimpan dan/atau tidak akan
disalahgunakan oleh orang lain di kemudian
hari
Answered: 552 Skipped: 89
Total 552
Sangat yakin
Yakin
Ragu-ragu
Tidak yakin
Sangat tidak
yakin
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Answer Choices Responses
Sangat yakin
Yakin
Ragu-ragu
Tidak yakin
Sangat tidak yakin
32 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
34. 10.33% 57
48.91% 270
15.40% 85
25.36% 140
Q30 Apakah Anda tahu dan menggunakan
layanan enkripsi (seperti proxy server, TOR,
PGP atau VPN) untuk aktifitas di Internet
Answered: 552 Skipped: 89
Total 552
Tahu dan
selalu...
Tahu dan
sesekali...
Tahu namun
tidak merasa...
Tidak tahu apa
itu enkripsi...
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Answer Choices Responses
Tahu dan selalu menggunakan
Tahu dan sesekali menggunakan bila perlu
Tahu namun tidak merasa perlu menggunakan
Tidak tahu apa itu enkripsi dan kegunaannya
33 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
35. 5.62% 31
27.72% 153
40.22% 222
22.10% 122
4.35% 24
Q31 Seberapa yakin gadget (smartphone,
laptop, gadget atau PC) yang Anda gunakan
saat ini telah di-setting dengan benar dan
aman untuk melindungi dari praktek online
surveillance oleh pihak manapun
Answered: 552 Skipped: 89
Total 552
Sangat yakin
Yakin
Ragu-ragu
Tidak yakin
Sangat tidak
yakin
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Answer Choices Responses
Sangat yakin
Yakin
Ragu-ragu
Tidak yakin
Sangat tidak yakin
34 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet
36. Q32 Jika Anda ingin anonim, silakan tulis
"anonim" di bawah ini. Tetapi jika ingin
mengikuti undian kesempatan
mendapatkan harddisk eksternal,
powerbank ataupun kaos eksklusif, maka
mohon tuliskan data diri Anda (nama, email
yang valid dan nomor kartu identitas resmi
yang berlaku). Data diri Anda tidak akan
dikaitkan dengan isian kuesioner online ini.
Data diri Anda hanya akan kami gunakan
untuk keperluan konfirmasi dan pengiriman
hadiah.
Answered: 497 Skipped: 144
35 / 35
Perspektif Netizen Indonesia tentang Privasi di Internet