Presented by Shita Laksmi (MAG IGF) ID IGF 2016 Main Session Jakarta, 15 November 2016

1. Mengenal Tata Kelola Internet
Lebih Dekat
Shita Laksmi
Anggota Multistakeholder Advisory Group dari Civil Society
Internet Governance Forum, Persatuan Bangsa Bangsa
Dialog Nasional Indonesia Internet Governance Forum – ID IGF
15 November 2016

2. Struktur Presentasi
 Konteks dan kompleksitas
 Internet Governance Forum
 Trend dan fakta

3. Konteks dan Kompleksitas

4. Konteks dan Kompleksitas
ICANN – Internet
Corporation for
Assigned Names and
Numbers
Lembaga non profit yang tugas
paling kelihatan adalah
pengaturan domain name system
dan root servers.
ICANN berdiri tahun 1998 dan
berada dibawah Department of
Commerce, Amerika Serikat
sampai Oktober 2016 yang
diberikan ke entitas independen
dan multistakeholder
IETF – Internet
Engineering Task Force
• Menentukan standard
Transmission Control Protocol/
Internet Protocol*
*alamat unik yang harus dimiliki
oleh setiap alat untuk terhubung
dengan Internet

5. Konteks dan Kompleksitas

6. Konteks dan kompleksitas
World Summit on the Information Society:
A clash between two models of global governance:
one based on agreements among sovereign territorial states;
the other based on private contracting among transnational
non state actors, but relying in some respects on the global
hegemony of a single state.
Milton L. Mueller, Networks and States

7. Internet Governance Forum
Internet Governance Forum (IGF) – jembatan dari dua
pendekatan berbeda, difasilitasi Persatuan Bangsa
Bangsa
IGF tidak seperti tradisi PBB umumnya, dihadiri oleh
multistakeholder (pemangku kepentingan majemuk)
yang sejajar
IGF bukan forum pengambil keputusan, tetapi
memberikan inspirasi kepada mereka yang punya
kapasitas
Kualitas diskusi di IGF berkembang dan membaik dari
tahun 2006 (Athena) – 2016 (Joao Pessoa)

8. Internet Governance Forum
Mandat IGF diteruskan – 10 tahun lagi!

9. Trend dan fakta
Multistakeholder sudah diakui dan dijalani
secara serius dan makin berkualitas
Inklusifitas dimasukkan dalam sistem
Permintaan agar ada hasil IGF yang lebih bisa
diukur

10. Internet Governance Forum
Multistakeholder Advisory Group/ MAG:
 Tugas utama: steering committee untuk pelaksanaan IGF
 Komposisi anggota MAG tahun 2016: 60% datang dari negara
berkembang, 45% perempuan.
 Dari total anggota baru yang masuk tahun 2016, 70% datang dari negara
berkembang. Biasanya, hanya 38 negara yang direpresentasikan di 55
total anggota MAG. Sekarang ada 45 negara yang dipresentasikan.
 Terkait dengan representasi wilayah: Afrika ada sekitar 15%, Asia Pasifik
30%, Eropa 30%, Latin Amerika 11%, Amerika Utara 14%.
 Terkait dengan perwakilan stakeholder, saat ini 35% datang dari
Pemerintah, 23% dari civil society, 16% dari komunitas teknis, 21% dari sektor
privat dan selebihnya 5%.

11. Trend dan fakta
50 Nasional IGF
AFRICA ASIA PACIFIC EASTERN EUROPE GRULAC WEOG
Benin
Chad
Ghana
Kenya
Mozambique
Nigeria
South Africa
Togo
Tunis
Uganda
Zimbabwe
Bangladesh
Japan IGF
Sri Lanka
Indonesia
Armenia
Azerbaijan
Bosnia and
Herzegovina
Belarus
Croatia
Georgia
Poland
Russia
Slovenia
Ukraine
Argentina
Brazil
Colombia
Ecuador IGF
Mexico
Peru
Paraguay
Uruguay IGF
Australia
Austria
Canada
Denmark
Finland
Germany
Italy
Malta
Netherlands
New Zealand
Portugal
Spain
Switzerland
United Kingdom
United States of
America

12. Trend dan Fakta:
15 Regional IGF
African IGF European Dialogue on Internet
Governance
Arab IGF IGF Latin American and Carribean
Regional Regional Preparatory
Meeting for IGF
Asia Pacific IGF Macao IGF
Central Africa IGF Persian IGF
Central Asia IGF Southern Africa IGF
Carribean IGF Southern Eastern European Dialog on
Internet Governance
Common Wealth IGF West Asia
East Africa IGF

13. Trend dan Fakta:
Komposisi Pengirim Proposal IGF 2016
Developing
Country, 46%
Developed
Country, 54%
First-Time,
43%
Returning,
57%
Developing
Country 117 46%
Developed
Country 136 54%
First-Time
Proposer 109 43%
Returning
Proposer 144 57%
59%20%
10%
6%
5%
Civil Society
Technical Community
Private Sector
Government
Intergovernmental
Organization
Civil Society 153 59%
Technical Community 51 20%
Private Sector 27 10%
Government 16 6%
Intergovernmental
Organization 13 5%

14. 20 Tema
0.0%
5.0%
10.0%
15.0%
20.0%
All Proposals: Most Popular Thematic Tags
Percentag
e of
proposers
who
picked the
tag
20 Most Used Thematic Tags
Selection
Frequency
Selection
Frequency
(Percent)
Percentage of
Proposers who
Picked this Tag
Human Rights Online 50 6.4% 19.2%
Access and Diversity 41 5.3% 15.8%
Internet and ICTs for the
Sustainable Development
Goals 40 5.1% 15.4%
Freedom of Expression Online 39 5% 15%
Multistakeholder Cooperation 33 4.2% 12.7%
Privacy 23 2.9% 8.8%
Cybersecurity 22 2.8% 8.5%
Internet Economy 20 2.6% 7.7%
Security 16 2% 6.1%
Policies Enabling Access 15 1.9% 5.8%
Connecting the
Unconnected (*New
SuggestedTag) 13 1.6% 5.0%
Gender Issues 12 1.5% 4.6%
Multilingualism and Local
Content 12 1.5% 4.6%
Capacity Building (*New
Suggested Tag) 12 1.5% 4.6%
Digital Literacy 12 1.5% 4.6%
Inclusiveness (*New
Suggested Tag) 11 1.4% 4.2%
Critical Internet Resources 10 1.3% 3.8%
Child Online Safety (*New
Suggested Tag) 9 1.1% 3.5%
Youth Engagement 9 1.1% 3.5%
Big Data (*New Suggested
Tag) 9 1.1% 3.5%
All Other Tags 318 40.8%
No Tags 54 6.9%

15. Trend dan Fakta
Ikutlah serta. Pilihlah wilayah/ isu yang ingin dipelajari atau sudah dikuasai
dan ikut dalam diskusi.
Ada banyak jalan yang bisa dicoba, diantaranya: Indonesia Internet
Governance Forum (ID-IGF), Internet Society, ICANN
Masih banyak yang harus dilakukan oleh Indonesia!

16. Terimakasih
@slaksmi

17. Sumber/ Referensi:
 Halaman 3 : Global Commission on Internet Governance – ONE Internet
 Halaman 7 : Presentasi Markus Kummer di Asia Pacific Regional IGF
 Halaman 11 – 12: Website Internet Governance Forum
 Halaman 13 - 14 : Presentasi IGF Secretariat tahun 2016