1. FIKIH HAJI I:
DASAR-DASAR HAJI
Disampaikan pada:
Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional Angkatan XVI Mandiri tahun 2024
Shakti Hotel, Kota Bandung, 1 Februari 2024
Disusun oleh:
Muthiullah Hibatullah
2. DEFINISI
Fikih secara bahasa adalah memahami
Fikih secara terminologi adalah memahami hukum syariat aplikatif dari dalil-dalil yang rinci
Haji secara bahasa adalah menuju
Secara terminologi fikih, haji adalah menuju Baitullah untuk melaksanakan ibadah dengan ketentuan
khusus
Umroh secara bahasa adalah berziarah, berkunjung
Secara terminologi fikih, umroh adalah berkunjung ke Baitullah di selain waktu haji untuk
melaksanakan ibadah yang khusus
4. SYARAT HAJI
• SYARAT WAJIB
• JIKA TIDAK TERPENUHI MAKA TIDAK WAJIB MELAKSANAKAN HAJI
• SYARAT SAH
• JIKA TIDAK TERPENUHI MAKA HAJINYA TIDAK SAH
5. SYARAT
WAJIB
HAJI
1. Islam
2. Berakal sehat
3. Balig
4. Keamanan perjalanan
5. Istithoah
6. Adanya mahram atau rombongan
wanita yang dipercaya atau
jaminan keselamatan selama
pelaksanaan haji
7. Tidak dalam keadaan ‘iddah
6. SYARAT SAH HAJI
1. Islam
2. Tamyiz
3. Ihram pada waktu yang ditentukan untuk haji
(miqot zamaniy)
4. Menyempurnakan seluruh rukun haji
9. • Berasal dari kata haram, dengan perubahan pola menjadi
berarti mengharamkan. Seperti rukun pada sholat
takbiratul ihram, yaitu mengharamkan hal-hal yang halal
sebelum melakukan ihram.
• Ihram berarti niat haji dapat dilakukan dengan membaca
niat haji:
ِهِب ُتْمَرْحَأ َو َّجَحال ُْتي ََون
Atau
اًّجَح َّمُهّالل َْكيَّبَل
• Ihram dilakukan pada miqot zamani dan makani
10.
11. • Wuquf berarti berdiam diri, dalam fikih haji wuquf berarti
berdiam di Arafah pada tanggal 9 Dz. Hijjah
• Wuquf tidak dapat diwakilkan
• Wuquf harus dilakukan dalam batas tanah Arafah yang telah
ditentukan oleh Nabi
• Waktu wuquf sejak zawal as syamsi hingga fajar tanggal 10
Dz. Hijjah
12.
13. • Syarat thawaf
1. Memenuhi syarat shalat
2. Tidak memasukkan anggota badannya atau
sebagiannya ke dalam ka’bah
3. Mengelilingi ka’bah dengan memposisikan ka’bah di
bagian kiri badan
4. Memulai hitungan putaran dari hajar aswad
14.
15. • Syarat Sah Sa’i
1. Dilakukan setelah melakukan thawaf
2. Melakukan tujuh kali perjalanan dimulai dari Shafa dan diakhiri di
Marwah
3. Terus menerus tanpa ada jeda yang panjang
16.
17. • Tahallul adalah melepaskan keharaman yang telah ditetapkan
setelah ihram
• Tahallul bisa dipenuhi dengan memotong atau menggundul
rambut (untuk laki-laki)
• Tahallul haji ada dua; tahallul awal yaitu setelah melaksanakan
lempar jumrah aqabah setelah tengah malam hari nahar dan
tahallul tsani yaitu setelah melaksanakan sa’i
• Syarat tahallul haji adalah
1. Tidak mendahului waktu yang telah ditetapkan. Waktu tahallul haji
adalah setelah tengah malam hari nahar
2. Memotong paling sedikitnya tiga helai rambut
3. Rambut yang dipotong berada di batas kepala
20. Wajib Haji
• Ihram dari miqot
• Mabit di Muzdalifah
• Melempar jumrah
• Mabit di Mina pada
malam Tasyriq
• Thowaf Wadaa’
21. Larangan Ihram
1. Mengenakan pakaian berjahit
2. Menutupi kepala
3. Menyisir rambut
4. Memotong, mencabut, mencukur rambut
5. Memotong kuku
6. Menggunakan wewangian
7. Memburu hewan buruan
8. Akad nikah
9. Berhubungan badan
10. Persentuhan dengan syahwat
22. Pelanggaran haji dapat terjadi
karena empat sebab
1. Meninggalkan perintah yang boleh ditinggalkan dengan syarat
membayar fidyah
• Dendanya adalah menyembelih satu kambing, atau
membayar senilai satu kambing, atau berpuasa tiga hari
di tanah haram dan tujuh hari di tanah kelahirannya
2. Meninggalkan kewajiban haji
• Dendanya adalah menyembelih satu kambing, atau
membayar senilai satu kambing, atau berpuasa tiga hari
di tanah haram dan tujuh hari di tanah kelahirannya
3. Meninggalkan rukun haji
a. Meninggalkan selain wuquf, tidak bisa digantikan
dengan kegiatan lain, hanya bisa selesai dengan
menyelesaikannya
b. Meninggalkan wuquf, harus menyelesaikan ihram
dengan melakukan rukun yang tersisa dan wajib
membayar dam, serta wajib qodlo segera
Pelanggaran Haji
23. 4. Melakukan hal yang dilarang
Pelanggaran Konsekwensi
Memakai pakaian berjahit,
memotong kuku atau rambut,
memakai wewangian, menutupi
kepala, atau bersentuhan dengan
syahwat selain hubungan badan
Memilih di antara salah satu dari tiga hal:
1. Menyembelih kambing yang memenuhi syarat kurban
2. Memberi makan enam orang miskin masing-masing 2,751 kg
3. Berpuasa tiga hari
Berhubungan badan 1. Hajinya batal
2. Wajib mengqodoi secepatnya
3. Menyembelih unta badanah atau jika tidak ditemukan boleh
diganti dengan uang yang disedekahkan dalam bentuk makanan
tiap sho’ (0,85 kg) disedekahkan tiap hari
Memburu hewan buruan a. Jika hewan yang diburu ada persamaannya maka wajib
menyembelih sesamanya
b. Jika tidak diketahui sesamanya maka meminta pendapat dua
orang adil
c. Jika tidak ada persamaannya maka wajib membayar ganti rugi
senilai hewan tersebut
24. Sunnah Haji
• Sunah-Sunnah Ihram
1. Mandi
2. Memakai wewangian di badan
3. Memakai kain ihram berwarna putih
4. Shalat di lembah ‘Aqiq bagi yang melewatinya
5. Mengeraskan suara membaca talbiyah
6. Membaca tahmid, tasbih, dan takbir sebelum ihram
7. Berihram menghadap qiblat
8. Melafalkan niat ihram
25. Sunnah Haji
• Sunah-Sunnah Thawaf
1. Idhtiba’
2. Mengusap hajar aswad
3. Mencium hajar aswad
4. Sujud di atas hajar aswad
5. Bertakbir saat melewati hajar aswad
6. Mengusap rukun Yamani
7. Berdoa di antara rukun Yamani dan hajar
aswad
8. Shalat di belakang Maqam Ibrahim
9. Menempelkan dada, wajah, dan lengan pada
Ka’bah
10. Minum Air Zamzam
26. Sunnah Haji
• Sunah-Sunnah Sa’i
1. Berdoa di Shafa dan Marwah dengan menghadap qiblat
2. Berlari kecil di antara pilar hijau
• Sunnah ketika keluar dari Mina
1. Ihram haji pada hari Tarwiyah dari tempat tinggal
2. Shalat Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya di Mina pada hari Tarwiyah
3. Menginap di Mina hingga matahari terbit
4. Menjamak Dzuhur dan Ashar di Arafah
5. Tidak meninggalkan Arafah sampai matahari tenggelam