SlideShare a Scribd company logo
PROSPEKTUS BRI SYARIAH
Oleh: Habibie Rahmatullah
NIM 11000219410117
SIAPAKAH EMITEN
 Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995
tentang Pasar Modal, Emiten adalah Pihak yang
melakukan penawaran umum. Penawaran Umum
yaitu penawaran Efek yang dilakukan oleh Emiten
untuk menjual Efek kepada masyarakat berdasarkan
tata cara yang diatur dalam peraturan Undang-undang
yang berlaku.
 Berdasarkan Prospektus ini, maka emiten adalah PT.
Bank BRI SYARIAH Tbk., karena PT. Bank BRI
SYARIAH Tbk adalah pihak yang melakukan
TUGAS DAN TUJUAN EMITEN
 Tugas pokok Emiten ialah bertugas untuk
memberikan penawaran surat berharga kepada
publik dan memiliki tanggung jawab untuk mengelola
dana publik tersebut sebaik mungkin.
 Emiten bertugas untuk melakukan penawaran
umum. Tujuan Emiten secara umum adalah untuk
membuka peluang investasi bagi semua pihak
dalam hal ini adalah publik terhadap perusahaan
Emiten.
EFEK YANG DITAWARKAN
 Penawaran Umum Perdana Saham
Efek yang termasuk disini adalah Saham. Sebanyak 2.623.350.600
(dua miliar enam ratus dua puluh tiga juta tiga ratus lima puluh ribu
enam ratus) saham biasa atas nama yang seluruhnya adalah saham
baru dan dikeluarkan dari portepel Perseroan, dengan nilai nominal
Rp500 (lima ratus Rupiah) setiap saham yang mewakili sebesar
27,00% (dua puluh tujuh koma nol nol persen) dari modal ditempatkan
dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham
(“Saham Yang Ditawarkan”), dan ditawarkan kepada Masyarakat
dengan Harga Penawaran Rp510 (lima ratus sepuluh Rupiah) setiap
saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir
Pemesanan Pembelian Saham (“FPPS”). Jumlah seluruh nilai
Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebesar
Rp1.337.908.806.000 (satu triliun tiga ratus tiga puluh tujuh miliar
sembilan ratus delapan juta delapan ratus enam ribu Rupiah).
DANA YANG DIPEROLEH DARI PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI,
SETELAH DIPOTONG DENGAN BIAYA-BIAYA EMISI, SELURUHNYA AKAN
DIPERGUNAKAN OLEH PERSEROAN UNTUK :
1. Sekitar 80,0% akan digunakan untuk penyaluran
pembiayaan.
2. Sekitar 12,5% akan digunakan untuk pengembangan
sistem Teknologi Informasi yang meliputi pengembangan
pada core banking system, electronic channel, infrastruktur
jaringan, support system, digital banking dan big data.
3. Sekitar 7,5% akan digunakan untuk pengembangan
jaringan kantor dengan membuka sejumlah Kantor Cabang,
Kantor Cabang Pembantu, dan Kantor Kas pada wilayah
Sumatera dan/atau Jawa & Bali dan/atau Kalimantan
dan/atau Sulawesi dan/atau Nusa Tenggara, Maluku &
Papua.
SIAPAKAH UNDERWRITER
 Penjamin Emisi Efek (Underwriter) adalah pihak yang
membuat kontrak dengan emiten untuk melakukan
penawaran umum untuk kepentingan emiten dengan
atau tanpa kewajiban membeli sisa efek yang dijual.
 Kegiatan penjamin emisi efek adalah salahsatu dari
kegiatan perusahaan efek. Kegiatan penjamin emisi
efek berawal dari persiapan untuk go public sampai
berakhirnya masa penawaran perdana emisi efek.
NOTARIS PASAR MODAL
 Notaris Pasar Modal dalam penjelasan Pasal 64 ayat 1 huruf d Undang-
Undang Pasar Modal (UUPM) adalah sebagai pejabat umum yang
berwenang membuat akta otentik dan terdaftar di Bapepam yang
sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuangan. Dalam peraturan Otoritas
Jasa Keuangan Nomor 67 Tahun 2017 dijelaskan Notaris adalah pejabat
umum yang berwenang untuk membuat akta autentik dan memiliki
kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
mengenai jabatan notaris yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan
sebagai profesi penunjang pasar modal untuk membuat akta autentik
yang dipersyaratkan dalam peraturan perundang-undangan di bidang
Pasar Modal.
 Peran utama Notaris Pasar Modal dalam membantu emiten dalam
proses go public dan memenuhi persyaratan mengenai keterbukaan
(disclousure) yang sifatnya terus. Dan berperan juga dalam membuat
akta-akta otentik dalam rangka penawaran umum perdana saham.
NOTARIS YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL WAJIB
TERLEBIH DAHULU TERDAFTAR DI OJK DAN MEMENUHI PERSYARATAN,
MELIPUTI
1. telah diangkat sebagai notaris oleh kementerian yang membawahi bidang kenotariatan serta
telah diambil sumpahnya sebagai notaris oleh instansi yang berwenang;
2. telah menjadi anggota organisasi notaris;
3. memiliki akhlak dan moral yang baik;
4. tidak pernah melakukan perbuatan tercela dan/atau dihukum karena terbukti melakukan
tindak pidana di bidang jasa keuangan;
5. bersikap independen, objektif, dan profesional dalam melakukan kegiatan di bidang pasar
modal;
6. menaati kode etik yang ditetapkan oleh organisasi notaris;
7. memiliki keahlian di bidang pasar modal yang dipenuhi melalui program pendidikan profesi
dengan jumlah paling sedikit 30 satuan kredit profesi;
8. tidak bekerja rangkap sebagai profesi penunjang pasar modal lainnya dan/atau jabatan lain
yang oleh ketentuan peraturan perundang-undangan dilarang untuk dirangkap dengan
jabatan notaris; dan
9. tidak pernah dikenakan sanksi administratif berupa pembatalan surat tanda terdaftar dari
OJK.
RESIKO DARI INVESTASI
 Risiko utama yang mempunyai pengaruh signifikan
terhadap kelangsungan usaha Perseroan adalah risiko
kredit. Risiko kredit timbul apabila terjadi ketidakmampuan
nasabah dalam memenuhi kewajibannya baik berupa pokok
pembiayaan maupun margin/ujroh/imbalannya.
 Apabila jumlah pembiayaan yang tidak dapat dikembalikan
cukup material, termasuk eksekusi terhadap jaminan
pembiayaan yang bersangkutan (jika ada), maka
pembiayaan tersebut menjadi pembiayaan bermasalah dan
mempengaruhi tingkat NPF pembiayaan yang akhirnya
akan mempengaruhi likuiditas dan kondisi keuangan
RISIKO USAHA YANG BERSIFAT MATERIAL
1. Resiko Investasi
2. Resiko Operasional
3. Resiko likuiditas
4. Resiko Pasar
5. Resiko Stratejik
6. Resiko Reputasi
7. Resiko Kepatuhan
8. Resiko Hukum
9. Resiko Imbal Hasil
10. Resiko Konsentrasi Dana Haji
11. Risiko Gangguan Sistem Teknologi
Informasi
12. Risiko Persaingan
13. Risiko Perubahan Teknologi
14. Risiko Konsentrasi Pembiayaan
TANGGAL PENTING
 16 Oktober 2008
Mendapatkan izin usaha dari Bank Indonesia melalui surat no. 10/67/Kep.GBI/DPG/2008.
 17 November 2008
BRIsyariah resmi beroperasi dengan nama PT Bank BRIsyariah dan seluruh kegiatan usahanya berdasarkan prinsip
syariah Islam.
 15 Desember 2009
Menetapkan penggunaan izin usaha atas nama PT Bank Syariah BRI menjadi Izin Usaha atas nama PT Bank
BRISyariah melalui Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.11/63/KEP.GBI/DpG/2009.
 27 Desember 2013
Perseroan memperoleh izin sebagai Bank Devisa berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia
No.15/139/KEP.GBI/DpG/2013.
 15 Maret 2018
Pencatatan Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Perdana Saham ini kepada BEI sesuai dengan Perjanjian
Pendahuluan Pencatatan Efek.
 9 Mei 2018
BRI Syariah menjadi bank syariah pertama yang terjun ke lantai bursa (listed) dengan kode saham BRIS. IPO ini
menjadi yang pertama bagi bank syariah dengan status perusahaan anak BUMN yaitu PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk, yang merupakan bank BUMN terbesar di Indonesia.
KEPUTUSAN UNTUK MEMBELI ATAU TIDAK
 Kelompok kami sepakat untuk tidak membeli saham ini, jika ingin melakukan
investasi jangka panjang. Apabila ingin melakukan trading misal selama 1 tahun
ke depan selama dirange harga 700-800, bisa saja dibeli. Tapi apabila harga
menurun sampai dibawah 700 dari rata-rata 7% maka saham harus dilepas.
 Untuk longterm investment harga hari ini cenderung overload jika dilihat dari
fundamentalnya dan price earnings rationya 35,23x yang ini berarti balik modal
investasinya akan memakan waktu selama 35 tahun. Dilihat dari valuationnya,
yaitu dividend yield BRIS sebesar 0,13% misal kita investasi saham BRIS senilai
Rp 100.000.000,00 maka pertahunnya investor hanya akan memperoleh bunga
sebesar 0.13% saja. Dibandingkan dengan saham BTPS, di kelas yang sama
price earnings rationya 31,25x yang ini berarti balik modal investasinya akan
memakan waktu selama 31 tahun, dan dividend yield BTPS sebesar 1.36%
misal kita investasi saham BTPS senilai Rp 100.000.000,00 maka pertahunnya
investor hanya akan memperoleh bunga sebesar 1,36%.
ALASAN KEPUTUSAN DARI TANGGAL-TANGGAL PENTING
 Harga saham yang terlalu tinggi dapat menyebabkan saham bersangkutan tidak
likuid. Pemodal menjadi segan untuk membeli, baik karena mereka berpikir harga
sudah mencapai puncaknya maupun karena biaya tinggi. Agar saham menjadi lebih
likuid, maka sebuah perusahaan publik mempunyai pilihan menambah jumlah saham
untuk membat harga lebih rendah dan merangsang perdagangan. Biasanya dengan
melakukan “stock split” jumlah saham akan bertambah dan sebagai akibat umumnya
harga saham juga akan turun.
 Kekuatan saham terletak pada kemampuan perusahaan untuk memperoleh
keuntungan di kemudian hari. Bagaimanapun bagusnya suatu data historis
perusahaan, tetapi apabila perusahaan tidak mempunyai prospek yang baik di masa
depan, maka saham perusahaan dimaksud tidak akan diminati begitu pula sebaliknya.
Prinsip “buy low sell high” umumnya diterapkan pemodal yang ingin memperoleh nilai
lebihh (capital gain).

More Related Content

Similar to Habibie Rahmatullah Prospektus BRI Syariah ppt.pptx

Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...
megiirianti083
 
peraturan pasmod bagian 2.pptx
peraturan pasmod bagian 2.pptxperaturan pasmod bagian 2.pptx
peraturan pasmod bagian 2.pptx
meutiadewi3
 
Bab 1. pasar modal indonesia
Bab 1. pasar modal indonesiaBab 1. pasar modal indonesia
Bab 1. pasar modal indonesia
Linda Lita
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
febrysaragih
 
Prospektus HPAM Money Market
Prospektus HPAM Money MarketProspektus HPAM Money Market
Prospektus HPAM Money Market
Try Andry Baktiar Harianja
 
konsep pasar modal
konsep pasar modalkonsep pasar modal
konsep pasar modal
Annisa Paramitha
 
Pasar keuangan di indonesia dan mekanisme perdagangan
Pasar keuangan di indonesia dan mekanisme perdaganganPasar keuangan di indonesia dan mekanisme perdagangan
Pasar keuangan di indonesia dan mekanisme perdagangan
Ruspriono sunaryo
 
3. Materi Peran OJK dalam perlindungan Konsumen - OJK - Bp. Horas V.M. Tariho...
3. Materi Peran OJK dalam perlindungan Konsumen - OJK - Bp. Horas V.M. Tariho...3. Materi Peran OJK dalam perlindungan Konsumen - OJK - Bp. Horas V.M. Tariho...
3. Materi Peran OJK dalam perlindungan Konsumen - OJK - Bp. Horas V.M. Tariho...
Raden toni Taufik
 
Materi training corporate secretary 25-26 juli 2016
Materi training corporate secretary 25-26 juli 2016Materi training corporate secretary 25-26 juli 2016
Materi training corporate secretary 25-26 juli 2016
Setiono Winardi
 
Etika bisnis dan profesi investasi dan pasmod
Etika bisnis dan profesi   investasi dan pasmodEtika bisnis dan profesi   investasi dan pasmod
Etika bisnis dan profesi investasi dan pasmodElisabeth Yuliani
 
Uu nomor 8 tahun 1995
Uu nomor 8 tahun 1995Uu nomor 8 tahun 1995
Uu nomor 8 tahun 1995
Wahyudi Saptono
 
UU Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal
UU Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar ModalUU Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal
UU Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal
Jimmy L
 
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptx
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptxKEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptx
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptx
SuciHati8
 
Prospektus rd mawar agresif
Prospektus rd mawar agresifProspektus rd mawar agresif
Prospektus rd mawar agresif
gunawanhendro
 
Otoritas jasa keuangan ch 2
Otoritas jasa keuangan ch 2Otoritas jasa keuangan ch 2
Otoritas jasa keuangan ch 2
reidjen raden
 
HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...
HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...
HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...
nabilasafitr
 
Portofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal Indonesia
Portofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal IndonesiaPortofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal Indonesia
Portofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal Indonesia
Ninnasi Muttaqiin
 
Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & Investasi
Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & InvestasiPasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & Investasi
Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & Investasi
Valbury Group Asia Division
 
Manajemen Keuangan I
Manajemen Keuangan I Manajemen Keuangan I
Manajemen Keuangan I
roslinais
 

Similar to Habibie Rahmatullah Prospektus BRI Syariah ppt.pptx (20)

Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...
 
Perusahaan efek
Perusahaan efekPerusahaan efek
Perusahaan efek
 
peraturan pasmod bagian 2.pptx
peraturan pasmod bagian 2.pptxperaturan pasmod bagian 2.pptx
peraturan pasmod bagian 2.pptx
 
Bab 1. pasar modal indonesia
Bab 1. pasar modal indonesiaBab 1. pasar modal indonesia
Bab 1. pasar modal indonesia
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
 
Prospektus HPAM Money Market
Prospektus HPAM Money MarketProspektus HPAM Money Market
Prospektus HPAM Money Market
 
konsep pasar modal
konsep pasar modalkonsep pasar modal
konsep pasar modal
 
Pasar keuangan di indonesia dan mekanisme perdagangan
Pasar keuangan di indonesia dan mekanisme perdaganganPasar keuangan di indonesia dan mekanisme perdagangan
Pasar keuangan di indonesia dan mekanisme perdagangan
 
3. Materi Peran OJK dalam perlindungan Konsumen - OJK - Bp. Horas V.M. Tariho...
3. Materi Peran OJK dalam perlindungan Konsumen - OJK - Bp. Horas V.M. Tariho...3. Materi Peran OJK dalam perlindungan Konsumen - OJK - Bp. Horas V.M. Tariho...
3. Materi Peran OJK dalam perlindungan Konsumen - OJK - Bp. Horas V.M. Tariho...
 
Materi training corporate secretary 25-26 juli 2016
Materi training corporate secretary 25-26 juli 2016Materi training corporate secretary 25-26 juli 2016
Materi training corporate secretary 25-26 juli 2016
 
Etika bisnis dan profesi investasi dan pasmod
Etika bisnis dan profesi   investasi dan pasmodEtika bisnis dan profesi   investasi dan pasmod
Etika bisnis dan profesi investasi dan pasmod
 
Uu nomor 8 tahun 1995
Uu nomor 8 tahun 1995Uu nomor 8 tahun 1995
Uu nomor 8 tahun 1995
 
UU Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal
UU Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar ModalUU Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal
UU Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal
 
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptx
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptxKEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptx
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptx
 
Prospektus rd mawar agresif
Prospektus rd mawar agresifProspektus rd mawar agresif
Prospektus rd mawar agresif
 
Otoritas jasa keuangan ch 2
Otoritas jasa keuangan ch 2Otoritas jasa keuangan ch 2
Otoritas jasa keuangan ch 2
 
HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...
HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...
HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...
 
Portofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal Indonesia
Portofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal IndonesiaPortofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal Indonesia
Portofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal Indonesia
 
Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & Investasi
Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & InvestasiPasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & Investasi
Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & Investasi
 
Manajemen Keuangan I
Manajemen Keuangan I Manajemen Keuangan I
Manajemen Keuangan I
 

Recently uploaded

Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRIPengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
JabalArfah
 
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdfPeran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
intelkejarimimika07
 
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdfRUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
CI kumparan
 
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum PidanaHukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Pelita9
 
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdfppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
thegoddescorp
 
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASICONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
SharonPriscilla3
 
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
adbangplk
 
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
HansWijaya13
 
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri DrafDOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
CIkumparan
 
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdfPerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
asmazn0001
 
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.comSalinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
CI kumparan
 
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASIPPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
MunirMisbah1
 
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
intelkejarimimika07
 
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdfppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
thegoddescorp
 
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
Adhi Setyowibowo
 
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).pptGratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
SardiPasaribu
 

Recently uploaded (16)

Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRIPengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
 
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdfPeran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
Peran Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu.pdf
 
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdfRUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
RUU KIA pada Seribu HPK-Raker Tingkat I Komisi VIII DPR RI-25032024-FINAL.pdf
 
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum PidanaHukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
Hukum Penitensier serta Pengetahuan akan Hukum Pidana
 
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdfppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
 
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASICONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
 
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
 
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
 
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri DrafDOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
 
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdfPerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
 
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.comSalinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
 
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASIPPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
 
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
 
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdfppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
 
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
6. PPLi-BimTek Pemulihan dan Kedaruratan_PPLI.pdf
 
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).pptGratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
 

Habibie Rahmatullah Prospektus BRI Syariah ppt.pptx

  • 1. PROSPEKTUS BRI SYARIAH Oleh: Habibie Rahmatullah NIM 11000219410117
  • 2. SIAPAKAH EMITEN  Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Emiten adalah Pihak yang melakukan penawaran umum. Penawaran Umum yaitu penawaran Efek yang dilakukan oleh Emiten untuk menjual Efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam peraturan Undang-undang yang berlaku.  Berdasarkan Prospektus ini, maka emiten adalah PT. Bank BRI SYARIAH Tbk., karena PT. Bank BRI SYARIAH Tbk adalah pihak yang melakukan
  • 3. TUGAS DAN TUJUAN EMITEN  Tugas pokok Emiten ialah bertugas untuk memberikan penawaran surat berharga kepada publik dan memiliki tanggung jawab untuk mengelola dana publik tersebut sebaik mungkin.  Emiten bertugas untuk melakukan penawaran umum. Tujuan Emiten secara umum adalah untuk membuka peluang investasi bagi semua pihak dalam hal ini adalah publik terhadap perusahaan Emiten.
  • 4. EFEK YANG DITAWARKAN  Penawaran Umum Perdana Saham Efek yang termasuk disini adalah Saham. Sebanyak 2.623.350.600 (dua miliar enam ratus dua puluh tiga juta tiga ratus lima puluh ribu enam ratus) saham biasa atas nama yang seluruhnya adalah saham baru dan dikeluarkan dari portepel Perseroan, dengan nilai nominal Rp500 (lima ratus Rupiah) setiap saham yang mewakili sebesar 27,00% (dua puluh tujuh koma nol nol persen) dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham (“Saham Yang Ditawarkan”), dan ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran Rp510 (lima ratus sepuluh Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (“FPPS”). Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebesar Rp1.337.908.806.000 (satu triliun tiga ratus tiga puluh tujuh miliar sembilan ratus delapan juta delapan ratus enam ribu Rupiah).
  • 5. DANA YANG DIPEROLEH DARI PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI, SETELAH DIPOTONG DENGAN BIAYA-BIAYA EMISI, SELURUHNYA AKAN DIPERGUNAKAN OLEH PERSEROAN UNTUK : 1. Sekitar 80,0% akan digunakan untuk penyaluran pembiayaan. 2. Sekitar 12,5% akan digunakan untuk pengembangan sistem Teknologi Informasi yang meliputi pengembangan pada core banking system, electronic channel, infrastruktur jaringan, support system, digital banking dan big data. 3. Sekitar 7,5% akan digunakan untuk pengembangan jaringan kantor dengan membuka sejumlah Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, dan Kantor Kas pada wilayah Sumatera dan/atau Jawa & Bali dan/atau Kalimantan dan/atau Sulawesi dan/atau Nusa Tenggara, Maluku & Papua.
  • 6. SIAPAKAH UNDERWRITER  Penjamin Emisi Efek (Underwriter) adalah pihak yang membuat kontrak dengan emiten untuk melakukan penawaran umum untuk kepentingan emiten dengan atau tanpa kewajiban membeli sisa efek yang dijual.  Kegiatan penjamin emisi efek adalah salahsatu dari kegiatan perusahaan efek. Kegiatan penjamin emisi efek berawal dari persiapan untuk go public sampai berakhirnya masa penawaran perdana emisi efek.
  • 7. NOTARIS PASAR MODAL  Notaris Pasar Modal dalam penjelasan Pasal 64 ayat 1 huruf d Undang- Undang Pasar Modal (UUPM) adalah sebagai pejabat umum yang berwenang membuat akta otentik dan terdaftar di Bapepam yang sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuangan. Dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 67 Tahun 2017 dijelaskan Notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta autentik dan memiliki kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang mengenai jabatan notaris yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan sebagai profesi penunjang pasar modal untuk membuat akta autentik yang dipersyaratkan dalam peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.  Peran utama Notaris Pasar Modal dalam membantu emiten dalam proses go public dan memenuhi persyaratan mengenai keterbukaan (disclousure) yang sifatnya terus. Dan berperan juga dalam membuat akta-akta otentik dalam rangka penawaran umum perdana saham.
  • 8. NOTARIS YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL WAJIB TERLEBIH DAHULU TERDAFTAR DI OJK DAN MEMENUHI PERSYARATAN, MELIPUTI 1. telah diangkat sebagai notaris oleh kementerian yang membawahi bidang kenotariatan serta telah diambil sumpahnya sebagai notaris oleh instansi yang berwenang; 2. telah menjadi anggota organisasi notaris; 3. memiliki akhlak dan moral yang baik; 4. tidak pernah melakukan perbuatan tercela dan/atau dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana di bidang jasa keuangan; 5. bersikap independen, objektif, dan profesional dalam melakukan kegiatan di bidang pasar modal; 6. menaati kode etik yang ditetapkan oleh organisasi notaris; 7. memiliki keahlian di bidang pasar modal yang dipenuhi melalui program pendidikan profesi dengan jumlah paling sedikit 30 satuan kredit profesi; 8. tidak bekerja rangkap sebagai profesi penunjang pasar modal lainnya dan/atau jabatan lain yang oleh ketentuan peraturan perundang-undangan dilarang untuk dirangkap dengan jabatan notaris; dan 9. tidak pernah dikenakan sanksi administratif berupa pembatalan surat tanda terdaftar dari OJK.
  • 9. RESIKO DARI INVESTASI  Risiko utama yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan adalah risiko kredit. Risiko kredit timbul apabila terjadi ketidakmampuan nasabah dalam memenuhi kewajibannya baik berupa pokok pembiayaan maupun margin/ujroh/imbalannya.  Apabila jumlah pembiayaan yang tidak dapat dikembalikan cukup material, termasuk eksekusi terhadap jaminan pembiayaan yang bersangkutan (jika ada), maka pembiayaan tersebut menjadi pembiayaan bermasalah dan mempengaruhi tingkat NPF pembiayaan yang akhirnya akan mempengaruhi likuiditas dan kondisi keuangan
  • 10. RISIKO USAHA YANG BERSIFAT MATERIAL 1. Resiko Investasi 2. Resiko Operasional 3. Resiko likuiditas 4. Resiko Pasar 5. Resiko Stratejik 6. Resiko Reputasi 7. Resiko Kepatuhan 8. Resiko Hukum 9. Resiko Imbal Hasil 10. Resiko Konsentrasi Dana Haji 11. Risiko Gangguan Sistem Teknologi Informasi 12. Risiko Persaingan 13. Risiko Perubahan Teknologi 14. Risiko Konsentrasi Pembiayaan
  • 11. TANGGAL PENTING  16 Oktober 2008 Mendapatkan izin usaha dari Bank Indonesia melalui surat no. 10/67/Kep.GBI/DPG/2008.  17 November 2008 BRIsyariah resmi beroperasi dengan nama PT Bank BRIsyariah dan seluruh kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah Islam.  15 Desember 2009 Menetapkan penggunaan izin usaha atas nama PT Bank Syariah BRI menjadi Izin Usaha atas nama PT Bank BRISyariah melalui Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.11/63/KEP.GBI/DpG/2009.  27 Desember 2013 Perseroan memperoleh izin sebagai Bank Devisa berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.15/139/KEP.GBI/DpG/2013.  15 Maret 2018 Pencatatan Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Perdana Saham ini kepada BEI sesuai dengan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek.  9 Mei 2018 BRI Syariah menjadi bank syariah pertama yang terjun ke lantai bursa (listed) dengan kode saham BRIS. IPO ini menjadi yang pertama bagi bank syariah dengan status perusahaan anak BUMN yaitu PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, yang merupakan bank BUMN terbesar di Indonesia.
  • 12. KEPUTUSAN UNTUK MEMBELI ATAU TIDAK  Kelompok kami sepakat untuk tidak membeli saham ini, jika ingin melakukan investasi jangka panjang. Apabila ingin melakukan trading misal selama 1 tahun ke depan selama dirange harga 700-800, bisa saja dibeli. Tapi apabila harga menurun sampai dibawah 700 dari rata-rata 7% maka saham harus dilepas.  Untuk longterm investment harga hari ini cenderung overload jika dilihat dari fundamentalnya dan price earnings rationya 35,23x yang ini berarti balik modal investasinya akan memakan waktu selama 35 tahun. Dilihat dari valuationnya, yaitu dividend yield BRIS sebesar 0,13% misal kita investasi saham BRIS senilai Rp 100.000.000,00 maka pertahunnya investor hanya akan memperoleh bunga sebesar 0.13% saja. Dibandingkan dengan saham BTPS, di kelas yang sama price earnings rationya 31,25x yang ini berarti balik modal investasinya akan memakan waktu selama 31 tahun, dan dividend yield BTPS sebesar 1.36% misal kita investasi saham BTPS senilai Rp 100.000.000,00 maka pertahunnya investor hanya akan memperoleh bunga sebesar 1,36%.
  • 13. ALASAN KEPUTUSAN DARI TANGGAL-TANGGAL PENTING  Harga saham yang terlalu tinggi dapat menyebabkan saham bersangkutan tidak likuid. Pemodal menjadi segan untuk membeli, baik karena mereka berpikir harga sudah mencapai puncaknya maupun karena biaya tinggi. Agar saham menjadi lebih likuid, maka sebuah perusahaan publik mempunyai pilihan menambah jumlah saham untuk membat harga lebih rendah dan merangsang perdagangan. Biasanya dengan melakukan “stock split” jumlah saham akan bertambah dan sebagai akibat umumnya harga saham juga akan turun.  Kekuatan saham terletak pada kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan di kemudian hari. Bagaimanapun bagusnya suatu data historis perusahaan, tetapi apabila perusahaan tidak mempunyai prospek yang baik di masa depan, maka saham perusahaan dimaksud tidak akan diminati begitu pula sebaliknya. Prinsip “buy low sell high” umumnya diterapkan pemodal yang ingin memperoleh nilai lebihh (capital gain).