ppt ini berisi tentang tahapan-tahapan pada grounded teori

1. GROUNDED THEORY

2. KELOMPOK 3
IPAH MUZDALIPAH
LINDA HERAWATI
ELIS NURHAYATI
RATNA RUSTINA

3. • Grounded theory merupakan metode riset kualitatif yang menggunakan suatu set prosedur yang sistematik untuk
mengembangkan suatu teori secara induktif tentang suatu fenomena.
• Grounded theory pada awalnya dikembangkan pada tahun 1960-an oleh ahli sosiologi Barney Glaser dan Anselm Strauss
yang hasil riset mereka, Discovery of Grounded Theory, diterbikan pada tahun 1967. Kemudian, mereka berbeda pendapat.
Strauss cenderung untuk berkonsentrasi dalam menentukan prosedur dalam mengaplikasikan pendekatan, sedangkan
Glaser menentang perubahan apapun dari gagasan awalnya. Dua versi grounded theory kemudian muncul, Straussian dan
Glaserian.

4. PENGERTIAN GROUNDED THEORY
• Penelitian grounded theory merupakan desain penelitian kualitatif yang
memungkinkan peneliti untuk membentuk konstruk dan membangun teori dari
data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti bukan dari teori yang telah ada
(Adebayo, 2004)
• Strauss dan Corbin (1990) mendeskripsikan grounded theory sebagai suatu teori
yang diturunkan dari data yang secara sistematis dikumpulkan dan dianalisis
melalui suatu proses penelitian.

5. TUJUAN GROUNDED THEORY
• Untuk mengembangkan teori baru yang muncul dari data empiris yang
dikumpulkan selama proses penelitian.
• Menurut Creswell (1998) tujuan penelitian grounded theory adalah untuk
menghasilkan atau menemukan suatu teori, suatu skema analitis abstrak dari
suatu fenomena yang berhubungan dengan suatu situasi tertentu

6. CARA MENGUMPULKAN DATA PADA PENELITIAN
GROUNDED THEORY
• Dalam grounded theory pengambilan data dilakukan dengan menggunakan wawancara dengan
melakukan beberapa kali kunjungan lapangan untuk mengumpulkan data hingga kategori-kategori
mencapai saturasi / kejenuhan.

7. TAHAPAN PENELITIAN GROUNDED THEORY

8. • Tahap pengkodean/ ‘Open Coding’. Tujuannya untuk mengidentifikasi kata kunci dari semua data yang dikumpulkan
• Tahap pembentukan konsep atau ‘Axial Coding’ dengan tujuan untuk mengumpulkan kode-kode yang sama isinya yang
memungkinkan data dikelompokkan menjadi kategori yang saling berhubungan dan terbentuk konsep-konsep
• Tahap kategorisasi/ ‘Selective Coding’ dengan tujuan mengelompokkan konsep yang dibentuk kemudian dipilih yang ada
hubungannya dengan pembentukan teori untuk masalah riset.
• Tahap pembentukan teori ditujukan untuk menjelaskan subjek yang diteliti dengan memperkuat dengan teori-teori yang
sudah ada dan studi literatur. Tahap ini sering disebut ‘theoretical note’.

9. A. TAHAPAN OPEN CODING
• 1. Pelabelan fenomena
• 2. Penemuan dan penamaan Kategori
• 3. Penyusunan Kategori

10. B. AXIAL CODING
1. Mengidentifikasi suatu fenomena sentral
2. Mengidentifikasi konteks dan kondisi yang mempengaruhi
3. Mendeskripsikan konsekuensi-konsekuensi untuk fenomena tersebut
• (Creswell,1998)

11. C. SELECTIVE CODING
• 1. melakukan reproduksi kembali alur cerita atau susunan data ke dalam kerangka
pemikiran
• 2. mengidentifikasi data
• 3. menyimpulkan dan memberi kode
• 4. menentukan pilihan kategori inti