Program UI Safety Road ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas di wilayah Universitas Indonesia melalui edukasi yang dilakukan secara online dan offline. Program ini akan menggunakan media sosial, poster, video, masker, dan stiker untuk menyampaikan pesan kepada mahasiswa dan masyarakat umum tentang pentingnya keselamatan berkendara. Kampanye ini diharapkan dapat mengurangi jumlah kecelakaan di lingkungan kampus.
2. 2
DAFTAR ISI
Latar Belakang dan Dasar Pemikiran........................................................................3
Analisis Masalah
-Analisis SWOT......................................................................4
-Analisis Faktor Lingkungan...................................................4
Usulan Program dan Strategi Komunikasi
-Deskripsi Program.................................................................5
-Tujuan Program.....................................................................5
-Target Audience....................................................................6
-Waktu dan Tempat................................................................6
-Strategi Komunikasi...............................................................7
-Success Meansurement........................................................7
-Poin Evaluasi.........................................................................8
Lampiran
-Contoh Desain Tools Kampanye...........................................9
-Anggaran kegiatan.................................................................9
3. 3
I. Dasar Pemikiran& Latar Belakang
Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab utama kematian anak-anak muda
berusia 15-29 tahun di seluruh dunia1
. Betapa mirisnya hal ini, karena korban yang
berjatuhan merupakan kelompok usia produktif yang seharusnya dapat
menyumbangkan efektivitasnya bagi perkembangan dunia. Secara umum, 5 juta jiwa
terbunuh setiap dekadenya akibat cidera kecelakaan di jalan raya. Hal tersebut
dilangsir oleh PBB melalui organisasi naungannya WHO, yang mana sekitar 3500
orang/hari meninggal akibat hal tersebut2
.
Melihat urgensi perkembangan jumlah korban yang makin meningkat, pada tahun
2010 Majelis Umum PBB menyatakan salah satu misi terbarunya “Decade of
Action for Road Safety 2011–2020”. Misi tersebut adalah menstabilkan dan
mengurangi tingkat perkiraan kematian lalu lintas di seluruh dunia.
Tahun 2015 merupakan momentum bagi para negara anggota Persatuan Bangsa-
Bangsa (PBB) untuk merefleksi dan mengukur sejauh mana keberhasilan Millenium
Development Goals (MDGs) 2015. Komitmen untuk menjadikan dunia lebih baik
tersebut dinilai masih belum berhasil dan kurang menyentuh sasaran, untuk itu PBB
kembali menggagas misi dunia terbaru yang berakar dari MDGs.
Sustainable Development Goals (SDGs) atau yang lebih sering dikampanyekan
dengan istilah Global Goals merupakan sekumpulan misi dunia terbaru yang berisi
17 poin sasaran pada tahun 2030 mendatang. Salah satu hal yang tak luput dari
perhatian adalah poin ketiga yakni, “Ensure healthy lives and promotewell-being
for all at all ages”. Poin ini meliputi peningkatan kesehatan melalui penanganan
berbagai macam penyakit hingga target menurunkan angka kecelakaan di jalan raya.
Indonesia yang memiliki jumlah kendaraan bermotor terbanyak di wilayah ASEAN
juga tak lepas dari epidemi global ini. Setiap harinya 120 orang meninggal,
menempatkan Indonesia pada posisi ke-5 yang warganya paling banyak meninggal
karena kecelakaan lalu lintas3
. Padahal pemerintah telah membentuk RUNK Jalan
2011-2035 yang berbunyi “Pelaku Pengguna Jalan Yang Berkeselamatan”, untuk itu
tim penulis tertarik untuk mengangkat keselamatan di jalan sebagai tema dari proyek
kampanye pemasaran sosial yang akan diterapkan di Universitas Indonesia.
Seperti data yang berhasil kami himpun dari pihak PLK UI, bahwa setidaknya ada
sekitar 2000 kendaraan bermotor yang memasuki wilayah UI. Bukan hanya para
mahasiswa dan akademisi saja, namun realita di lapangan menunjukkan bahwa
wilayah UI juga turut dijadikan akses jalan pintas bagi banyak masyarakat
pengendara roda dua. Sedangkan, dari Januari 2015 hingga Oktober 2015 telah
terjadi kurang lebih 15 kecelakaan, dengan jumlah korban cidera sekitar 5 orang.
Tingginya arus lalu lintas, dan sejumlah kasus kecelakaan yang baru-baru ini kerap
menimpa mahasiswa terjadi di wilayah UI, membuat kami merasa bahwa perlu
diadakannya sebuah bentuk kampanye yang menerangkan betapa pentingnya
keselamatan bagi para pengguna jalan. Dalam proposal ini, lahirlah UI Safety Road
yang bergerak melaksanakan edukasi non formal keselamatan di jalan dalam
lingkungan Universitas Indonesia.
1 http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs358/en/
2http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs310/en/index2.html
3 http://www.republika.co.id/berita/koran/halaman-1/14/11/07/nenhso57-survei-
kecelakaan-lalu-lintas-di-seluruh-dunia-orangorang-yang-mati-dalam-diam
4. 4
II. Analisis Masalah
a. Analisis SWOT
Strengh
-Menggunakan Social Media yang dekat
dengan target sasaran yaitu mahasiswa
sebagai tools komunikasi
-Menjadi bahan acuan untuk program-
program selanjutnya
-Hemat biaya karena dalam promosinya
hanya menggunakan Social Media dan
poster untuk sosialisasi serta masker
sebagai souvenir bagi peserta yang
mengikuti kegiatan
-Komunikasi dilakukan dua arah
sehingga pembuat program dapat
mengetahui respon dari peserta dengan
cepat
-Bekerja sama dengan PLK UI sehingga
edukasi menjadi lebih mudah dan efisien
Weakness
-Seconary Target, yaitu masyarakat di
sekitar lingkungan UI sulit dijangkau
-Dengan jumlah mahasiswa Universitas
Indonesia yang sangat banyak
menyebabkan sulitnya memberikan
edukasi secara langsung pada seluruh
civitas academica UI
-Diperlukan edukasi terus menerus dan
durasi program jangka panjang untuk
mencapai target diinginkan
-Membutuhkan kerjasama dan perizinan
dengan PLK UI sehingga waktu yang
diperlukan untuk mengurus perizinan
cukup panjang.
Oportunity
-Program ini dapat menjadi acuan bagi
program-program keselamatan
selanjutnya
-Menjadi pelopor penggunaan social
media sebagai alat kampanye
Threat
-Meskipun telah dilaksanakanya program
masih banyak primary & secondary
target yang masih melalaikan
keselamatan berlalu lintas terutama di UI
b. Analisis Faktor Lingkungan
-Media sosial merupakan tools paling efektif untuk remaja sebagai target
audience
-Belum adanya yang menjadikan media sosial sebagai tools utama dalam
menyampaikan kampanye keselamatan dalam bekerja
-Banyaknya kecelakaan yang terjadi di lingkungan UI
-Kurangnya rambu-rambu lalu lintas di lingkungan UI
-Kurangnya kesadaran pengendara untuk berhati-hati dalam berkendara
-Kurangnya perhatian pengendara untuk menaati peraturan lalu lintas di
lingkungan UI
III. Usulan Program dan Strategi Komunikasi
a. Deskripsi Program
Universitas Indonesia Safety Road (UI Safety Road) Campaign adalah
kampanye pemasaran sosial yang bergerak dalam memberikan kesadaran
bagi para pengguna jalan agar lebih berhati-hati dan tetap taat peraturan lalu
lintas selama berada di wilayah lingkungan Universitas Indonesia. Gerakan
ini merupakan gerakan advokasi yang terdiri dari edukasi dan sosialisasi,
sehingga dapat membantu pemerintah mengurangi 50% jumlah kematian
global dan luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas jalan di tahun 20204
. UI
Safety Road dirancang secara sistematis dan memanfaatkan beragam tools
4by 2020 halve global deaths and injuries from road traffic accidents (Global Goals in the 3rd point)
5. 5
yang tersedia, berikut adalah program yang menjadi bagian dari kampanye
ini,
1. Edutainment
Program ini adalah wahana untuk memberikan edukasi yang
berkaitan dengan keselamatan lalu lintas dengan cara yang
menghibur. Untuk itu, program ini adalah visualisasi dalam bentuk
foto, video dan infografik yang disebarkan menggunakan channels
komunikasi online (ex. : Instagram, Youtube & Blog)
2. Direct Public Engagement
Setelah menerapkan kampanye pada wahana online, UI Safety Road
juga akan langsung menjangkau target audiens dengan melakukan
sosialisasi pada titik-titik keramaian di wilayah UI. Selain direct
campaign di titik-titik tersebut, UI Car Free Day ( UI CFD ) setiap hari
minggu merupakan salah satu momentum yang akan di manfaatkan.
Pada kesempatan tersebut agents tidak hanya akan memberikan
sosialisasi mengenai program, namun juga melakukan memberikan
unconventional publication media’s. Contonya adalah Masker dan
Sticker yang berisikan pesan yang akan dikomunikasikan oleh UI
Safety Road.
3. Competition
Salah satu outcome dari UI Safety Road adalah menciptakan
komunikasi dua arah, karena dari hal tersebut kita dapat mengukur
sejauh mana pola komunikasi yang telah kita lakukan telah
menjangkau target audiens kita.Feedback tersebut sekaligus dapat
dijadikan bahan evaluasi terhadap strategi dalam penerapan
Edutainment. Kompetisi ini merupakan perpanjangan dari hal
tersebut, UI Safety Road dalam hal ini akan mengadakan kompetisi
berbasis maya yang dapat diikuti para audiens nya melalui kanal
komunikasi dalam bentuk media audio visual/media visual. Hal yang
menjadi pertimbangan dari program ini adalah bagaimana nantinya
para peserta kompetisi ini dapat secara tidak langsung menjadi agent
of change dan menciptakan words of mouth terhadap eksistensi UI
Safety Road.
b. Tujuan Program
Visi :
UI Safety Road bertujuan utama untuk meningkatkan
keselamatan lalu lintas di wilayah Universitas Indonesia,
Menciptakan suasana mobilisasi yang aman dan nyaman
bagi semua pengguna jalan di lingkungan UI.
Membangun kesadaran para pengguna jalan di lingkungan UI
terhadap keselamatan di jalan,
Misi :
Meningkatkan keselamatan lalu lintas di UI dengan
merangkul, mendidik dan memberdayakan masyarakat
Memberikan edukasi non formal mengenai keselamatan di
jalan untuk mengurangi resiko dan angka kecelakaan, baik di
UI maupun dalam skala yang lebih luas,
6. 6
c. Target Audience
Dalam program pemasaran sosial yang kami buat yaitu UI Safety Road,
sasaran yang kami tuju yaitu :
Primary :
Civitas Akademika& Pendukung aktivitas perkuliahan Universitas
Indonesia
Kami menargetkan civitas akademika Universitas Indonesia karena mayoritas
pengguna jalan atau lalu lintas sehari-hari di dalam lingkungan Universitas
Indonesia adalah civitas akademika Universitas Indonesia. Mereka adalah
mahasiswa, dosen maupun staff akademis. Di dalam kampus UI juga
terdapat berbagai fakultas yang memiliki fasilitas pendukung seperti : kantin,
fotokopi, kafe, dll. Dari hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa mereka
merupakan pendukung aktivitas perkuliahan di lingkungan kampus UI, yang
tingkat kehadirannya juga tinggi dan pastinya menggunakan akses jalan
Universitas Indonesia, sehingga mereka juga termasuk target primary dari
gerakan ini.
Secondary :
Masyarakat yang menggunakan akses jalan kampus UI
Tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat banyak sekali yang menggunakan
akses jalan di dalam kampus Universitas Indonesia yang jumlahnya tidak
dapat dibilang sedikit.
Dalam menjalankan program UI Safety Road, kami menggunakan beberapa
tools komunikasi yang diantaranya adalah :
Social Media
Kami menggunakan media sosial karena mayoritas civitas akademika
Universitas Indonesia khususnya mahasiswa, telah menggunakan media
sosial di kehidupannya sehari-hari. Tidak dipungkiri bahwa mayoritas
mahasiswa mendapatkan informasi dari social media dan dalam
kesehariannya tidak dapat lepas dari gadget yang dimilikinya.
Poster Series
Yaitu serangkaian poster yang akan diposting melalui kanal media
sosial seperti Instagram, nantinya poster-poster ini akan berisi
himbauan keselamatan berkendara, toleransi dalam penggunaan jalan
maupun bahaya yang mungkin terjadi di jalan. Konten poster nantinya
akan cenderung lebih banyak menampilkan infografik, sebagai tolak
ukur nyata bagi target audiens untuk beware terhadap keselamatan
mereka.
Smart Tips Video / Warning Video
Mengadaptasi dari konsep sejumlah akun-akun media sosial kekinian
seperti Indovidgram, dubsmash dan lainnya, dalam video-video singkat
tersebut akan ditampilkan unsur-unsur edukatif tampa membuat orang
yang menyaksikan merasa tergurui.
Merchandise : Masker dan Sticker
Kedua bentuk media tersebut dipilih karena, keduanya dapat
diaplikasikan secara luas. Masker dapat digunakan baik oleh
pengguna motor, pejalan kaki bahkan para pengguna kereta sekalipun,
7. 7
dengan melakukan penetrasi pesan dan kebudayaan melalui benda ini
tentunya kita dapat menciptakan endorsers yang secara sukarela
nantinya membantu kita menyebarkan pesan kita secara berkala dan
terus menerus. Hal tersebut sama seperti sticker, tidak hanya dapat
ditempelkan di kaca mobil atau di badan motor, sticker bahkan dapat
dipasang dimana saja dan memberikan kita kesempatan untuk
memperluas akses masyarakat lain untuk mencerna pesan kita.
d. Waktu dan Lokasi
Timeline
Oktober November Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
melakukan riset
membuat konsep video,
foto, dan poster
Edutainment
direct public
engagement
competition
evaluasi
Lokasi
Universitas Indonesia
1. Stasiun Universitas Indonesia
2. Lapangan Rotunda
e. Strategi Komunikasi
Dalam menjalankan UI Safety Roadstrategi yang dipilih adalah metode
kombinasi menerapkan teori pull dan push. Hal tersebut kami pilih karena,
dalam menjalankan proyek ini kami menggagas kegiatan yang merangkul
target audiens namun sekaligus juga melempar cause tersebut kepada target
audiens.
Marketing Communication Mix
Marcom mix yang kami pilih untuk memasarkan program adalah Public
Relations, Direct Marketing, dan Personal Selling.
Creative Strategy
Message Content – Rasional, Emosional, dan Moral
Message Structure – Naratif, Konklusi, Persuasif dan Penuh dengan
susunan fakta
Message Format – Foto, Infografik, Video, dan unconventional media
(masker, sticker, dll)
Message Framework
Positioning :UI Safety Road menjadi pelopor keselamatan
jalan di wilayah UI. Bekerjasama dengan komunitas atau badan yang
memiliki tujuan serupa untuk meningkatkan dampak baik bagi
masyarakat. Kampanye berisikan edukasi yang menghibur, dengan
memanfaatkan social media sebagai wahana sesuai perkembangan
dan kondisi jaman.
Tagline :
“Siap tertib, siaga & selamat bersama di Universitas Indonesia !”
8. 8
Elevator Speech : Setiap hari di Indonesia, 120 jiwa meninggal di
jalan. UI Safety Road hadir sebagai wujud preventif kecelakaan lalu
lintas bahkan sedari di lingkungan kampus, dan meningkatkan
kenyamanan kita sebagai pengguna jalan.
Benefits and Attributes :
Gerakan kami membantu anda meningkatkan keselamatan di jalan
dengan menghibur
Key messages/talking points :
Salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia adalah
kecelakaan di jalan raya, dan hal ini harus ditanggulangi ,
Keselamatan bagi para pengguna jalan dapat dimulai dari lingkup
kecil, seperti UI
Para pengguna jalan di UI harus lebih mawas terhadap keberdaan
beragam jenis kendaraan di wilayah kampus,
Jadilah pelopor UI Safety Road.
Channels
Dalam merumuskan channels, UI Safety Road menggunakan POST
Method yang dicetuskan oleh Charlene Li dan Josh Bernoff dalam
bukunya berjudul “Groundswell” , terbitan Harvard Business Review
Press. Metode ini dipilih karena sangat cocok digunakan untuk proyek
yang memadukan channel tradisional dan modern seperti UI Safety Road.
P (People) : Mahasiswa*, Dosen, Staff Akademis,
Pendukung Aktivitas Perkuliahan & Masyarakat Umum
O (Objective) :
S (Strategy) :
9. 9
T (Technology) :berdasarkan pemilihan key audiens yang kami
pilih, maka Instagram dan Youtube adalah tools
teknologi yang kami akan gunakan.
*Key Audience
Media Strategy
Untuk dapat menjangkau pihak, media ada beberapa upaya yang dapat
kita lakukan, agar pesan yang kita sampaikan sesuai dengan harapan
diantaranya yaitu
- Membuat Video yang akan di upload di media social, dengan
konten kampanye UI safety road, yang bahwasanya untuk
mewadahi media media digital, agar dapat tetap mengikuti
perkembangan kampanye yang terkait
- Mengeluarkan Press Release yang akan ditujukan bagi, media
yang masuk kedalam sasaran, organisasi mahasiswa, semua
Civitas akademika UI , guna untuk mensosialisasikan
kampanye yang terkait
Poin Evaluasi
1. Berapa banyak video dapat dilihat oleh primary dan secondary target?
2. Bagaimana reaksi primary dan secondary target?
3. Apakah program memiliki pengaruh kepada keduanya?
4. Jika mereka terpengaruh, apakah mereka ingin merubah perilaku
mereka?
5. Aoakah terjadi penurunan jumlah kecelakaan di lingkungan UI?
6. Apakah seluruh Key Performance Indicatior yang ada telah tercapai?
7. Apakah Key Message yang dimiliki dapat tersampaikan ke target
audience?
IV. Kesimpulan
Jadi, menurut kami UI Safety Road merupakan sebuah program yang
berisikan kampanye sosial yang sangat menjawab permasalahan global.
Dengan visi mensukseskan program bersama dunia dari lingkup sekecil
mungkin dalam masyarakat. Dengan pola pendekatan yang selaras terhadap
perkembangan tekhnologi dan informasi maka UI Safety Road bukan hanya
memiliki landasan yang kuat, namun juga sebuah program yang tangible dan
sangat mungkin diaplikasikan di wilayah UI, maupun sebagai wujud
percontohan bagi kampus dan sekolah lainnya.
10. 10
V. Lampiran
Melalui lampiran ini, kami memberikan gambaran bagaimana contoh
rancangan poster, sticker maupun masker yang telah kami ajukan sebagai
media komunikasi program UI Safety Road.
11. 11
Contoh Sticker Contoh gambaran infografik
Contoh gambaran poster
Contoh gambaran penetrasi pesan melalui media unconvetional
ANGGARAN KEGIATAN
a. Materi promosi
Kuantitas Harga Satuan Total
Poster 100 Rp.4000 Rp.400.000
Spanduk Besar 5x5m 1 Rp. 150.000
Biaya Pemasangan
Spanduk
Rp.100.000
Flyer 500 Rp.500 Rp. 250.000