Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang, zat gizi, dan menu makanan seimbang. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa gizi seimbang dicapai melalui keseimbangan antara zat gizi yang masuk melalui makanan dengan kebutuhan tubuh. Menu makanan seimbang harus memenuhi angka kecukupan gizi sesuai kelompok umur dan jenis kelamin.
Dokumen tersebut membahas konsep gizi seimbang, termasuk definisi gizi, kelompok zat gizi yang dibutuhkan tubuh, 13 pesan dasar gizi seimbang, pedoman makanan sehari, prinsip makanan sesuai kebutuhan gizi, dan cara menghitung kebutuhan kalori harian.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu gizi yang mencakup pengertian ilmu gizi menurut kesehatan dan Bogert. Dokumen juga menjelaskan tujuan makan, 6 golongan zat gizi yang diperlukan tubuh, dan triguna makanan yaitu zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur beserta sumber makanan masing-masing. Diakhir dokumen memberikan contoh bekal makanan anak yang sehat dan menganjurkan pola makan se
Dokumen ini membahas tentang hubungan antara makanan dan kesehatan. Makanan bergizi penting untuk menjaga tubuh tetap sehat dan tumbuh dengan baik karena mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Makanan dikelompokkan menjadi karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin yang masing-masing memiliki fungsi penting untuk tubuh.
Ilmu gizi mempelajari hubungan antara makanan, zat gizi, dan kesehatan tubuh. Dokumen ini menjelaskan pengertian ilmu gizi, jenis-jenis zat gizi dan fungsinya, serta perkembangan ilmu gizi sejak zaman purba hingga abad 20 dengan penemuan vitamin dan peran makanan dalam kesehatan. Karbohidrat dibahas sebagai sumber energi utama yang terbagi atas monosakarida, disakarida,
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang, zat gizi, dan menu makanan seimbang. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa gizi seimbang dicapai melalui keseimbangan antara zat gizi yang masuk melalui makanan dengan kebutuhan tubuh. Menu makanan seimbang harus memenuhi angka kecukupan gizi sesuai kelompok umur dan jenis kelamin.
Dokumen tersebut membahas konsep gizi seimbang, termasuk definisi gizi, kelompok zat gizi yang dibutuhkan tubuh, 13 pesan dasar gizi seimbang, pedoman makanan sehari, prinsip makanan sesuai kebutuhan gizi, dan cara menghitung kebutuhan kalori harian.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu gizi yang mencakup pengertian ilmu gizi menurut kesehatan dan Bogert. Dokumen juga menjelaskan tujuan makan, 6 golongan zat gizi yang diperlukan tubuh, dan triguna makanan yaitu zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur beserta sumber makanan masing-masing. Diakhir dokumen memberikan contoh bekal makanan anak yang sehat dan menganjurkan pola makan se
Dokumen ini membahas tentang hubungan antara makanan dan kesehatan. Makanan bergizi penting untuk menjaga tubuh tetap sehat dan tumbuh dengan baik karena mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Makanan dikelompokkan menjadi karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin yang masing-masing memiliki fungsi penting untuk tubuh.
Ilmu gizi mempelajari hubungan antara makanan, zat gizi, dan kesehatan tubuh. Dokumen ini menjelaskan pengertian ilmu gizi, jenis-jenis zat gizi dan fungsinya, serta perkembangan ilmu gizi sejak zaman purba hingga abad 20 dengan penemuan vitamin dan peran makanan dalam kesehatan. Karbohidrat dibahas sebagai sumber energi utama yang terbagi atas monosakarida, disakarida,
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya gizi dan nutrisi untuk kesehatan tubuh. Secara rinci dijelaskan fungsi dan sumber karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral bagi tubuh. Zat-zat gizi tersebut berperan sebagai penghasil energi, pertumbuhan jaringan, dan pengatur proses tubuh. Makanan seimbang yang mengandung berbagai zat gizi diperlukan untuk memelihara kesehatan dan kelangsungan hidup
Dokumen tersebut memberikan pedoman menuju gizi seimbang dengan menjelaskan bahwa tubuh perlu mengkonsumsi makanan yang mengandung zat gizi seimbang untuk mencapai kesehatan optimal. Pedoman Gizi Seimbang Indonesia (PUGS) digunakan sebagai acuan konsumsi makanan seimbang, dan menjelaskan sumber zat gizi utama serta 13 pesan dasarnya. Dokumen ini juga menjelaskan cara menentukan kebutuhan gizi sese
Dokumen tersebut membahas konsep dasar ilmu gizi, termasuk definisi gizi, zat gizi utama seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral beserta fungsi dan kebutuhannya bagi tubuh. Juga dibahas pengelompokan, jenis, dan penyakit yang berhubungan dengan zat gizi tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian status gizi individu dan dasar-dasar diet klinik yang mencakup pengertian zat gizi, klasifikasi zat gizi makro dan mikro, angka kecukupan gizi yang dianjurkan, serta penilaian status gizi secara langsung menggunakan antropometri."
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 1.pptxSari Sami Novita
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan pada manusia, termasuk jenis-jenis makanan yang baik untuk tubuh, fungsi dan sumber energi dari karbohidrat, lemak, dan protein, serta peran mineral, vitamin, dan air dalam tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang Krida Bina Gizi yang memiliki 5 SKK (Satuan Kerja Khusus) yang berhubungan dengan gizi, termasuk mengenal keadaan gizi. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa keadaan gizi adalah status tubuh akibat asupan dan penggunaan zat gizi, serta menjelaskan metode untuk mengenal keadaan gizi seseorang seperti antropometri dan biokimia. Masalah keada
Dokumen tersebut membahas tentang Krida Bina Gizi yang memiliki 5 SKK (Satuan Kerja Khusus) yang terkait dengan gizi, termasuk SKK Perencanaan Menu, SKK Dapur Umum, dan SKK Penyuluh Gizi. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pengertian keadaan gizi, zat gizi yang dibutuhkan tubuh, dan bagaimana menilai keadaan gizi seseorang melalui asesmen seperti antropometri. Mas
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya gizi dan nutrisi untuk kesehatan tubuh. Secara rinci dijelaskan fungsi dan sumber karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral bagi tubuh. Zat-zat gizi tersebut berperan sebagai penghasil energi, pertumbuhan jaringan, dan pengatur proses tubuh. Makanan seimbang yang mengandung berbagai zat gizi diperlukan untuk memelihara kesehatan dan kelangsungan hidup
Dokumen tersebut memberikan pedoman menuju gizi seimbang dengan menjelaskan bahwa tubuh perlu mengkonsumsi makanan yang mengandung zat gizi seimbang untuk mencapai kesehatan optimal. Pedoman Gizi Seimbang Indonesia (PUGS) digunakan sebagai acuan konsumsi makanan seimbang, dan menjelaskan sumber zat gizi utama serta 13 pesan dasarnya. Dokumen ini juga menjelaskan cara menentukan kebutuhan gizi sese
Dokumen tersebut membahas konsep dasar ilmu gizi, termasuk definisi gizi, zat gizi utama seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral beserta fungsi dan kebutuhannya bagi tubuh. Juga dibahas pengelompokan, jenis, dan penyakit yang berhubungan dengan zat gizi tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian status gizi individu dan dasar-dasar diet klinik yang mencakup pengertian zat gizi, klasifikasi zat gizi makro dan mikro, angka kecukupan gizi yang dianjurkan, serta penilaian status gizi secara langsung menggunakan antropometri."
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 1.pptxSari Sami Novita
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan pada manusia, termasuk jenis-jenis makanan yang baik untuk tubuh, fungsi dan sumber energi dari karbohidrat, lemak, dan protein, serta peran mineral, vitamin, dan air dalam tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang Krida Bina Gizi yang memiliki 5 SKK (Satuan Kerja Khusus) yang berhubungan dengan gizi, termasuk mengenal keadaan gizi. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa keadaan gizi adalah status tubuh akibat asupan dan penggunaan zat gizi, serta menjelaskan metode untuk mengenal keadaan gizi seseorang seperti antropometri dan biokimia. Masalah keada
Dokumen tersebut membahas tentang Krida Bina Gizi yang memiliki 5 SKK (Satuan Kerja Khusus) yang terkait dengan gizi, termasuk SKK Perencanaan Menu, SKK Dapur Umum, dan SKK Penyuluh Gizi. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pengertian keadaan gizi, zat gizi yang dibutuhkan tubuh, dan bagaimana menilai keadaan gizi seseorang melalui asesmen seperti antropometri. Mas
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
2. adalah komponen
kimia yang
dibutuhkan oleh
tubuh untuk satu
atau lebih dari fungsi-
fungsi ini: untuk
menyediakan energi,
untuk membangun
dan memperbaiki
jaringan dan untuk
mengatur proses
kehidupan
3. MAKANAN adalah zat apa pun, organik
atau anorganik, ketika dicerna atau
dimakan memberi makna bagi tubuh
dengan membangun dan memperbaiki
jaringan, memasok panas dan energi serta
mengatur proses tubuh
12. KURANG ENERGI dan PROTEIN
Tk. RINGAN : KURUS~GIZI KURANG
GIZI BURUK~BUSUNGLAPAR
ANEMIA GIZI BESI
GAKI (GANGGUAN AKIBAT
KEKURANGAN IODIUM)
GONDOK
KEKURANGAN VITAMIN A
18. 1. Makanlah aneka ragam makanan
2. Banyak makan sayur & cukup buah-buahan
3. Kosumsi lauk pauk Yg mengandung protein
4. Biasakan mengkosumsi anekaragam makanan pokok
5. Batasi kosumsi gula (4), garam (1),dan minyak (5)
6. Biasakan sarapan pagi
7. Kosumsi air putih dengan cukup (8 gls / hari)
8. Biasakan membaca label pada kemasan pangan
9. Cuci tangan pakai sabun di air mengalir
10. Lakukan aktivitas fisik dan pertahankan BB normal