SlideShare a Scribd company logo
GEOGRAFI KELAS XII
SMA AL-HAYAT
SAMBOJA
kEKUATAN INTERAKSI WILAYAH
Kekuatan interaksi wilayah
CARROTHERS GRAVITASI TITIK HENTI
(BREAKING POINT THEORY)
Pengertian Interaksi
◦
Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa Interaksi adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika
dua atau lebih suatu mempengaruhi atau mempunyai efek satu sama lain.
◦ Ide efek dua arah ini penting di dalam sebuah konsep interaksi, sebagai lawan dari hubungan
satu arah pada sebab-akibat. Kombinasi dari interaksi – interaksi sederhana ini dapat menuntun
kita pada suatu fenomena baru yang dapat mengejutkan.
Menurut rumus pada teori ini, kekuatan hubungan ekonomis antara dua tempat:
 berbanding lurus dengan besarnya penduduk
dan berbanding terbalik dengan suatu jarak antaranya.
Maka, semakin banyak jumlah penduduk di dua tempat, semakin besar pula interaksi ekonominya, namun
semakin jauh jarak antaranya maka semakin kecillah interaksinya.
CARROTHERS
Contoh Soal :
Ada tiga daerah kota, yang A berpenduduk terhitung sekitar15.000 jiwa, yang B
(10.000 jiwa), dan yang C (20.000 jiwa) . Di lokasi B ada di tengah, jaraknya dari A
30 km dan dari C adalah50 km.
Maka, bagaimana menghitung besarnya interaksi ekonomi antara A dan B
dibandingkan B dan C tersebut?
◦ Berdasarkan perhitungan di atas, terlihat bahwa interaksi antara A dan B lebih besar dari
pada interaksi antara B dengan C. Untuk membuktikan interaksi AB lebih kuat daripada C,
kita juga dapat melihatnya dari jumlah penumpang kendaraan, angkutan barang, arus
transportasi, dan jenis interaksi yang lainnya.
GRAVITASI
◦ Dasar interaksi desa-kota yaitu aturan gravitasi dari Issac Newton, spesialis ilmu fisika. Sir Issac Newton (1687) menyampaikan
bahwa dua buah benda atau bahan mempunyai gaya tarik-menarikdanunik yang kekuatannya berbanding lurus dengan hasil kali
kedua massa tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak benda tersebut. Diperluas penggunaannya dalam geografi
oleh W. J Reilly.
◦ Hukum gravitasi Newton sanggup diterapkan dalam studi geografi pemamasukan dan studi transportasi. Selain itu, juga dipakai
dalam studi perpindahan penduduk, duduk kasus menentukan lokasi, dan duduk kasus interaksi.
◦ Jawab:
◦ I¹-² = k . P1 . P2
◦ (J 1-2)²
◦ = 1. 50.000 . 40.000
◦ (1000) ²
◦ = 1. 200.0000.000
◦ 1.000.000
◦ = 2.000
◦ Jadi nilai interaksi kota Kuningan dengan kota Majalengka adalah 2.000.
Contoh Soal:
Diketahui jumlah penduduk kota Kuningan adalah 50.000 jiwa dan kota Sumedang adalah 40.000 jiwa.
Jarak antara kota Kuningan dengan kota Sumedeang adalah 1.000 km.
Berapakah kekuatan interaksi antara kedua kota tersebut?
TITIK HENTI
(BREAKING POINT THEORY)
◦ Menurut teori ini jarak titik henti (titik pisah) dari lokasi pusat perdagangan (atau pelayanan sosial lainnya) yang lebih
kecil ukurannya adalah berbanding lurus dengan jarak antara kedua pusat perdagangan. Namun, berbanding terbalik
dengan satu ditambah akar kuadrat jumlah penduduk dari kota atau wilayah yang penduduknya lebih besar dibagi
jumlah penduduk kota yang lebih sedikit penduduknya. Formulasi Teori Titik Henti adalah sebagai berikut.
jika kota A berpenduduk 400.000 jiwa, kota B berpenduduk 100.000, jarak
antara kota A ke B yaitu 18 km. Tentukan lokasi yang cocok untuk pembangunan
pom bensin antar kota tersebut?
◦ Hasil perhitungannya 18 km : (1+ akar 400.000:100.000) =
◦ 18 km : (1+ akar 4) =
◦ 18 km : 3 = 6 km dari kota B.
Lokasi 6 km dari kota B (kota berpenduduk kecil) dan 12 km dari kota A (kota berpenduduk
besar).
Mengapa 12 km, 18 km - 6 km = 12 km.
Pada lokasi 6 km tersebut adalah lokasi yang strategis untuk pembangunan suatu pom bensin.

More Related Content

What's hot

Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
bramantiyo marjuki
 
Presentation1 morfologi kota
Presentation1  morfologi kotaPresentation1  morfologi kota
Presentation1 morfologi kota
ULPUPPBJTADULAKO
 
Kebijakan kelautan nasional di Indonesia
Kebijakan kelautan nasional di IndonesiaKebijakan kelautan nasional di Indonesia
Kebijakan kelautan nasional di Indonesia
Sunoto Mes
 
Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indon...
Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indon...Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indon...
Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indon...
Dadang Solihin
 
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSIGEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
Aulia Safitri
 
1 2 pengantar pembangunan sosial dan paradigma pembangunan
1 2 pengantar pembangunan sosial dan paradigma pembangunan1 2 pengantar pembangunan sosial dan paradigma pembangunan
1 2 pengantar pembangunan sosial dan paradigma pembangunanHIMA KS FISIP UNPAD
 
Indikator iptek Indonesia
Indikator iptek Indonesia Indikator iptek Indonesia
Indikator iptek Indonesia
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
 
Geografi (pola keruangan kota)
Geografi (pola keruangan kota)Geografi (pola keruangan kota)
Geografi (pola keruangan kota)Asa Ahya
 
Hubungan lingkungan dengan pembangunan
Hubungan lingkungan dengan pembangunanHubungan lingkungan dengan pembangunan
Hubungan lingkungan dengan pembangunan
bernardusadityo92
 
Koordinasi Lintas Sektoral dalam Mendukung Pembangunan Kemaritiman
Koordinasi Lintas Sektoral dalam Mendukung Pembangunan KemaritimanKoordinasi Lintas Sektoral dalam Mendukung Pembangunan Kemaritiman
Koordinasi Lintas Sektoral dalam Mendukung Pembangunan Kemaritiman
Dadang Solihin
 
Geografi Regional Indonesia
Geografi Regional IndonesiaGeografi Regional Indonesia
Geografi Regional Indonesia
Adip Wahyudi
 
304187011 reklamasi-pantai-makalah
304187011 reklamasi-pantai-makalah304187011 reklamasi-pantai-makalah
304187011 reklamasi-pantai-makalah
kama kamaruzzaman
 
Tugas analisis kebijakan publik uas
Tugas analisis kebijakan publik uasTugas analisis kebijakan publik uas
Tugas analisis kebijakan publik uasnetieli
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten MalangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Penataan Ruang
 
Aplikasi teori von thunen dalam struktur ruang kota
Aplikasi teori von thunen dalam struktur ruang kotaAplikasi teori von thunen dalam struktur ruang kota
Aplikasi teori von thunen dalam struktur ruang kota
Khalid Adam
 
Permasalahan perkotaan ppt
Permasalahan perkotaan pptPermasalahan perkotaan ppt
Permasalahan perkotaan ppt1001414
 
Wonderful Lampung
Wonderful LampungWonderful Lampung
Wonderful Lampung
Khoiunnisa Isnani
 
Buku 40 tahun bakosurtanal
Buku 40 tahun bakosurtanalBuku 40 tahun bakosurtanal
Buku 40 tahun bakosurtanalAdzan FalaQi
 

What's hot (20)

Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
 
Presentation1 morfologi kota
Presentation1  morfologi kotaPresentation1  morfologi kota
Presentation1 morfologi kota
 
Kebijakan kelautan nasional di Indonesia
Kebijakan kelautan nasional di IndonesiaKebijakan kelautan nasional di Indonesia
Kebijakan kelautan nasional di Indonesia
 
Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indon...
Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indon...Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indon...
Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indon...
 
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSIGEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
 
Makalah demografi
Makalah demografiMakalah demografi
Makalah demografi
 
1 2 pengantar pembangunan sosial dan paradigma pembangunan
1 2 pengantar pembangunan sosial dan paradigma pembangunan1 2 pengantar pembangunan sosial dan paradigma pembangunan
1 2 pengantar pembangunan sosial dan paradigma pembangunan
 
Indikator iptek Indonesia
Indikator iptek Indonesia Indikator iptek Indonesia
Indikator iptek Indonesia
 
Geografi (pola keruangan kota)
Geografi (pola keruangan kota)Geografi (pola keruangan kota)
Geografi (pola keruangan kota)
 
Hubungan lingkungan dengan pembangunan
Hubungan lingkungan dengan pembangunanHubungan lingkungan dengan pembangunan
Hubungan lingkungan dengan pembangunan
 
Koordinasi Lintas Sektoral dalam Mendukung Pembangunan Kemaritiman
Koordinasi Lintas Sektoral dalam Mendukung Pembangunan KemaritimanKoordinasi Lintas Sektoral dalam Mendukung Pembangunan Kemaritiman
Koordinasi Lintas Sektoral dalam Mendukung Pembangunan Kemaritiman
 
Geografi Regional Indonesia
Geografi Regional IndonesiaGeografi Regional Indonesia
Geografi Regional Indonesia
 
Morfologi wilayah kota
Morfologi wilayah kotaMorfologi wilayah kota
Morfologi wilayah kota
 
304187011 reklamasi-pantai-makalah
304187011 reklamasi-pantai-makalah304187011 reklamasi-pantai-makalah
304187011 reklamasi-pantai-makalah
 
Tugas analisis kebijakan publik uas
Tugas analisis kebijakan publik uasTugas analisis kebijakan publik uas
Tugas analisis kebijakan publik uas
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten MalangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
 
Aplikasi teori von thunen dalam struktur ruang kota
Aplikasi teori von thunen dalam struktur ruang kotaAplikasi teori von thunen dalam struktur ruang kota
Aplikasi teori von thunen dalam struktur ruang kota
 
Permasalahan perkotaan ppt
Permasalahan perkotaan pptPermasalahan perkotaan ppt
Permasalahan perkotaan ppt
 
Wonderful Lampung
Wonderful LampungWonderful Lampung
Wonderful Lampung
 
Buku 40 tahun bakosurtanal
Buku 40 tahun bakosurtanalBuku 40 tahun bakosurtanal
Buku 40 tahun bakosurtanal
 

Similar to Geografi kelas xii kekuatan interaksi sma al hayat

Interaksi Desa dan Kota.ppt
Interaksi Desa dan Kota.pptInteraksi Desa dan Kota.ppt
Interaksi Desa dan Kota.ppt
MukarobinspdMukarobi
 
ppt geo kelompok 3.pptx
ppt geo kelompok 3.pptxppt geo kelompok 3.pptx
ppt geo kelompok 3.pptx
Khairatulinsani2
 
fdokumen.com_interaksi-desa-kota-5664586c5b1dd.ppt
fdokumen.com_interaksi-desa-kota-5664586c5b1dd.pptfdokumen.com_interaksi-desa-kota-5664586c5b1dd.ppt
fdokumen.com_interaksi-desa-kota-5664586c5b1dd.ppt
MukarobinspdMukarobi
 
Ruang dan Interaksi antar ruang.pptx
Ruang dan Interaksi antar ruang.pptxRuang dan Interaksi antar ruang.pptx
Ruang dan Interaksi antar ruang.pptx
Riza Fitria
 
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
MukarobinspdMukarobi
 
Menghitung Interaksi dan skala dalam proses pemetann
Menghitung Interaksi dan skala dalam proses pemetannMenghitung Interaksi dan skala dalam proses pemetann
Menghitung Interaksi dan skala dalam proses pemetann
opik8
 
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
MukarobinspdMukarobi
 
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
MukarobinspdMukarobi
 
Analisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah Sekitarnya
Analisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah SekitarnyaAnalisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah Sekitarnya
Analisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah Sekitarnya
Sally Indah N
 
PPT Konsep esensial geografi.ppt
PPT Konsep esensial geografi.pptPPT Konsep esensial geografi.ppt
PPT Konsep esensial geografi.ppt
TiaSeptyaniZuhria1
 

Similar to Geografi kelas xii kekuatan interaksi sma al hayat (10)

Interaksi Desa dan Kota.ppt
Interaksi Desa dan Kota.pptInteraksi Desa dan Kota.ppt
Interaksi Desa dan Kota.ppt
 
ppt geo kelompok 3.pptx
ppt geo kelompok 3.pptxppt geo kelompok 3.pptx
ppt geo kelompok 3.pptx
 
fdokumen.com_interaksi-desa-kota-5664586c5b1dd.ppt
fdokumen.com_interaksi-desa-kota-5664586c5b1dd.pptfdokumen.com_interaksi-desa-kota-5664586c5b1dd.ppt
fdokumen.com_interaksi-desa-kota-5664586c5b1dd.ppt
 
Ruang dan Interaksi antar ruang.pptx
Ruang dan Interaksi antar ruang.pptxRuang dan Interaksi antar ruang.pptx
Ruang dan Interaksi antar ruang.pptx
 
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
 
Menghitung Interaksi dan skala dalam proses pemetann
Menghitung Interaksi dan skala dalam proses pemetannMenghitung Interaksi dan skala dalam proses pemetann
Menghitung Interaksi dan skala dalam proses pemetann
 
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
 
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
 
Analisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah Sekitarnya
Analisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah SekitarnyaAnalisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah Sekitarnya
Analisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah Sekitarnya
 
PPT Konsep esensial geografi.ppt
PPT Konsep esensial geografi.pptPPT Konsep esensial geografi.ppt
PPT Konsep esensial geografi.ppt
 

Recently uploaded

FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
srihardiyanty17
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.pptMeet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
RosmalahUMK
 
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARAwebinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
RazefZulkarnain1
 
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Tata Naipospos
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.pptMeet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
 
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARAwebinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
 
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 

Geografi kelas xii kekuatan interaksi sma al hayat

  • 1. GEOGRAFI KELAS XII SMA AL-HAYAT SAMBOJA kEKUATAN INTERAKSI WILAYAH
  • 2. Kekuatan interaksi wilayah CARROTHERS GRAVITASI TITIK HENTI (BREAKING POINT THEORY)
  • 3. Pengertian Interaksi ◦ Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa Interaksi adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika dua atau lebih suatu mempengaruhi atau mempunyai efek satu sama lain. ◦ Ide efek dua arah ini penting di dalam sebuah konsep interaksi, sebagai lawan dari hubungan satu arah pada sebab-akibat. Kombinasi dari interaksi – interaksi sederhana ini dapat menuntun kita pada suatu fenomena baru yang dapat mengejutkan.
  • 4. Menurut rumus pada teori ini, kekuatan hubungan ekonomis antara dua tempat:  berbanding lurus dengan besarnya penduduk dan berbanding terbalik dengan suatu jarak antaranya. Maka, semakin banyak jumlah penduduk di dua tempat, semakin besar pula interaksi ekonominya, namun semakin jauh jarak antaranya maka semakin kecillah interaksinya. CARROTHERS
  • 5. Contoh Soal : Ada tiga daerah kota, yang A berpenduduk terhitung sekitar15.000 jiwa, yang B (10.000 jiwa), dan yang C (20.000 jiwa) . Di lokasi B ada di tengah, jaraknya dari A 30 km dan dari C adalah50 km. Maka, bagaimana menghitung besarnya interaksi ekonomi antara A dan B dibandingkan B dan C tersebut?
  • 6. ◦ Berdasarkan perhitungan di atas, terlihat bahwa interaksi antara A dan B lebih besar dari pada interaksi antara B dengan C. Untuk membuktikan interaksi AB lebih kuat daripada C, kita juga dapat melihatnya dari jumlah penumpang kendaraan, angkutan barang, arus transportasi, dan jenis interaksi yang lainnya.
  • 7. GRAVITASI ◦ Dasar interaksi desa-kota yaitu aturan gravitasi dari Issac Newton, spesialis ilmu fisika. Sir Issac Newton (1687) menyampaikan bahwa dua buah benda atau bahan mempunyai gaya tarik-menarikdanunik yang kekuatannya berbanding lurus dengan hasil kali kedua massa tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak benda tersebut. Diperluas penggunaannya dalam geografi oleh W. J Reilly. ◦ Hukum gravitasi Newton sanggup diterapkan dalam studi geografi pemamasukan dan studi transportasi. Selain itu, juga dipakai dalam studi perpindahan penduduk, duduk kasus menentukan lokasi, dan duduk kasus interaksi.
  • 8. ◦ Jawab: ◦ I¹-² = k . P1 . P2 ◦ (J 1-2)² ◦ = 1. 50.000 . 40.000 ◦ (1000) ² ◦ = 1. 200.0000.000 ◦ 1.000.000 ◦ = 2.000 ◦ Jadi nilai interaksi kota Kuningan dengan kota Majalengka adalah 2.000. Contoh Soal: Diketahui jumlah penduduk kota Kuningan adalah 50.000 jiwa dan kota Sumedang adalah 40.000 jiwa. Jarak antara kota Kuningan dengan kota Sumedeang adalah 1.000 km. Berapakah kekuatan interaksi antara kedua kota tersebut?
  • 9. TITIK HENTI (BREAKING POINT THEORY) ◦ Menurut teori ini jarak titik henti (titik pisah) dari lokasi pusat perdagangan (atau pelayanan sosial lainnya) yang lebih kecil ukurannya adalah berbanding lurus dengan jarak antara kedua pusat perdagangan. Namun, berbanding terbalik dengan satu ditambah akar kuadrat jumlah penduduk dari kota atau wilayah yang penduduknya lebih besar dibagi jumlah penduduk kota yang lebih sedikit penduduknya. Formulasi Teori Titik Henti adalah sebagai berikut.
  • 10. jika kota A berpenduduk 400.000 jiwa, kota B berpenduduk 100.000, jarak antara kota A ke B yaitu 18 km. Tentukan lokasi yang cocok untuk pembangunan pom bensin antar kota tersebut? ◦ Hasil perhitungannya 18 km : (1+ akar 400.000:100.000) = ◦ 18 km : (1+ akar 4) = ◦ 18 km : 3 = 6 km dari kota B. Lokasi 6 km dari kota B (kota berpenduduk kecil) dan 12 km dari kota A (kota berpenduduk besar). Mengapa 12 km, 18 km - 6 km = 12 km. Pada lokasi 6 km tersebut adalah lokasi yang strategis untuk pembangunan suatu pom bensin.