Dokumen tersebut merupakan kontrak perkuliahan mata kuliah Morfologi Kota yang mencakup ketentuan untuk mahasiswa dan dosen, penilaian, dan pengampu mata kuliah tersebut di Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Tadulako.
Morfologi Kota Jakarta berkembang dari kota pelabuhan Sunda Kelapa menjadi ibu kota kolonial Batavia dengan pola jalan grid dan kanal, kemudian mengalami ekspansi dengan dibangunnya Koningsplein. Pada masa Orde Baru, Ali Sadikin membangun infrastruktur untuk mengembangkan Jakarta menjadi kota modern.
Dokumen tersebut membahas tentang rancang kota yang baik dengan menekankan pada 3 poin utama:
1) Kota harus terbaca dan jelas strukturnya untuk memudahkan navigasi
2) Kota harus berkelanjutan dengan menggunakan sumber daya secara efisien dan ramah lingkungan
3) Kota harus mampu mengekspresikan kearifan lokal dalam pengembangannya
Dokumen tersebut membahas delapan kriteria perancangan kota menurut teori Hamid Shirvani, yaitu penggunaan lahan, bentuk dan massa bangunan, sirkulasi dan parkir, ruang terbuka, jalur pedestrian, pendukung aktivitas, sistem penanda, dan preservasi. Kriteria-kriteria tersebut merupakan aspek penting yang harus dipertimbangkan dalam perancangan kota agar tercipta kota yang berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep citra kota menurut teori Kevin Lynch. Lynch menyatakan bahwa citra kota terdiri dari 5 elemen utama yaitu jalur (paths), tepian (edges), kawasan (districts), simpul (nodes), dan tanah tanda (landmarks) yang membantu pengamat membentuk persepsi terhadap suatu kota.
Presentasi Tugas Studio Perencanaan Kecamatan Wonogiri (profil,konstelasi,ana...Latifah Tio
Rangkuman dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas tentang administrasi, potensi, masalah, dan fungsi Kota Wonogiri sebagai pusat kegiatan lokal di Kabupaten Wonogiri. Dokumen ini juga memaparkan model kota sektoral sebagai solusi untuk meningkatkan fungsi Wonogiri.
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAANAbuAnshori
Dokumen tersebut membahas tentang proses perencanaan yang dilakukan di wilayah Juwangi, Kemusu, dan Wonosegoro (JKW) di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Proses perencanaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan di wilayah JKW serta memberikan gagasan perencanaan untuk mengembangkan potensi dan mengatasi permasalahan tersebut."
Morfologi Kota Jakarta berkembang dari kota pelabuhan Sunda Kelapa menjadi ibu kota kolonial Batavia dengan pola jalan grid dan kanal, kemudian mengalami ekspansi dengan dibangunnya Koningsplein. Pada masa Orde Baru, Ali Sadikin membangun infrastruktur untuk mengembangkan Jakarta menjadi kota modern.
Dokumen tersebut membahas tentang rancang kota yang baik dengan menekankan pada 3 poin utama:
1) Kota harus terbaca dan jelas strukturnya untuk memudahkan navigasi
2) Kota harus berkelanjutan dengan menggunakan sumber daya secara efisien dan ramah lingkungan
3) Kota harus mampu mengekspresikan kearifan lokal dalam pengembangannya
Dokumen tersebut membahas delapan kriteria perancangan kota menurut teori Hamid Shirvani, yaitu penggunaan lahan, bentuk dan massa bangunan, sirkulasi dan parkir, ruang terbuka, jalur pedestrian, pendukung aktivitas, sistem penanda, dan preservasi. Kriteria-kriteria tersebut merupakan aspek penting yang harus dipertimbangkan dalam perancangan kota agar tercipta kota yang berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep citra kota menurut teori Kevin Lynch. Lynch menyatakan bahwa citra kota terdiri dari 5 elemen utama yaitu jalur (paths), tepian (edges), kawasan (districts), simpul (nodes), dan tanah tanda (landmarks) yang membantu pengamat membentuk persepsi terhadap suatu kota.
Presentasi Tugas Studio Perencanaan Kecamatan Wonogiri (profil,konstelasi,ana...Latifah Tio
Rangkuman dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas tentang administrasi, potensi, masalah, dan fungsi Kota Wonogiri sebagai pusat kegiatan lokal di Kabupaten Wonogiri. Dokumen ini juga memaparkan model kota sektoral sebagai solusi untuk meningkatkan fungsi Wonogiri.
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAANAbuAnshori
Dokumen tersebut membahas tentang proses perencanaan yang dilakukan di wilayah Juwangi, Kemusu, dan Wonosegoro (JKW) di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Proses perencanaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan di wilayah JKW serta memberikan gagasan perencanaan untuk mengembangkan potensi dan mengatasi permasalahan tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan perumahan di kota. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa kebutuhan perumahan kota dipengaruhi oleh jumlah dan kepadatan penduduk, jumlah rumah layak huni, luas kota, dan sosial ekonomi penduduk. Dokumen juga menjelaskan cara menghitung kebutuhan luas kota dan rumah baru untuk masa datang berdasarkan pertumbuhan penduduk.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya tahun 2014-2034 yang membahas tentang pembagian wilayah kota Surabaya menjadi 12 Unit Pengembangan wilayah darat dan 4 Unit Pengembangan wilayah laut beserta kegiatan utama di masing-masing unit.
Dokumen tersebut membahas tentang studio perencanaan wilayah yang mencakup pengantar studio perencanaan wilayah, fokus studio perencanaan wilayah, hierarki perencanaan tata ruang, muatan atau output rencana, dan elemen-elemen wilayah yang menentukan output perencanaan."
Pembangunan kota berkaitan erat dengan aspek tata ruang dan konsep pusat pertumbuhan. Pertumbuhan ekonomi dimulai dan mencapai puncaknya di pusat-pusat tertentu, lalu berkembang dari pusat perkotaan ke daerah sekitarnya. Strategi pembangunan kota mencakup perencanaan tata ruang nasional, pembangunan daerah perkotaan dan perdesaan, serta pembangunan industri di pus
Penetapan kawasan strategis wilayah kotaBie BenJamin
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan kawasan strategis di wilayah kota. Kawasan strategis kota adalah bagian wilayah kota yang penataan ruangnya diprioritaskan karena pengaruh pentingnya dalam bidang ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan, kriteria penetapan, dan pemetaan kawasan strategis kota.
Pusat Pelayanan dan Interaksi Keruangan Kawasan Perkotaan Yogyakartabramantiyo marjuki
Kombinasi kalkulasi hirarki pusat pertumbuhan dan pelayanan wilayah, interaksi keruangan di dalam wilayah dan analisis ekonomi wilayah. Menggunakan Teori pusat pertumbuhan, pusat pelayanan skalogram guttman dan indeks sentralitas marshall, interaksi keruangan teori grafik kansky dan analisis ekonomi Location Quotient dan Shift Share
Pengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur KotaRabiyatul Adawiyah
Perancangan kota adalah sebuah konsep design yang dapat menatur maupun mengubah fisik lingkungan kota agar menjadi lebih baik melalui sebuah proses perkembangan.
Dokumen tersebut merupakan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tangerang tahun 2008. Ringkuman utamanya adalah: (1) Dilakukan revisi RTRW tahun 2002 untuk mengakomodasi perubahan faktor eksternal dan pertumbuhan pesat di Kabupaten Tangerang, (2) Dilakukan penyesuaian struktur ruang, pemanfaatan ruang, dan jaringan jalan, (3) Ditetapkan pusat-pusat pertum
Dokumen tersebut merangkum pengertian lima elemen penting dalam membaca kota menurut Lynch, yaitu paths, edges, districts, nodes, dan landmarks. Diberikan contoh penerapannya pada Kawasan Pacet Mini Park, meliputi jalur masuk dan keluar arena, gerbang batas kawasan, Pacet Mini Park sebagai district wisata, daerah aktifitas utama, serta patung iguana sebagai landmarknya.
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPenataan Ruang
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No : 20/PRT/M/2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota - Batang Tubuh RDTR
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...infosanitasi
Pedoman ini membahas analisis aspek fisik dan lingkungan dalam penyusunan rencana tata ruang, meliputi pengumpulan data klimatologi, topografi, geologi, hidrologi, sumber daya mineral, bencana alam, penggunaan lahan, studi lingkungan yang pernah dilakukan, dan analisis kemampuan lahan berdasarkan morfologi, kemudahan dikerjakan, kestabilan lereng, dan kesuburan tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan perumahan di kota. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa kebutuhan perumahan kota dipengaruhi oleh jumlah dan kepadatan penduduk, jumlah rumah layak huni, luas kota, dan sosial ekonomi penduduk. Dokumen juga menjelaskan cara menghitung kebutuhan luas kota dan rumah baru untuk masa datang berdasarkan pertumbuhan penduduk.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya tahun 2014-2034 yang membahas tentang pembagian wilayah kota Surabaya menjadi 12 Unit Pengembangan wilayah darat dan 4 Unit Pengembangan wilayah laut beserta kegiatan utama di masing-masing unit.
Dokumen tersebut membahas tentang studio perencanaan wilayah yang mencakup pengantar studio perencanaan wilayah, fokus studio perencanaan wilayah, hierarki perencanaan tata ruang, muatan atau output rencana, dan elemen-elemen wilayah yang menentukan output perencanaan."
Pembangunan kota berkaitan erat dengan aspek tata ruang dan konsep pusat pertumbuhan. Pertumbuhan ekonomi dimulai dan mencapai puncaknya di pusat-pusat tertentu, lalu berkembang dari pusat perkotaan ke daerah sekitarnya. Strategi pembangunan kota mencakup perencanaan tata ruang nasional, pembangunan daerah perkotaan dan perdesaan, serta pembangunan industri di pus
Penetapan kawasan strategis wilayah kotaBie BenJamin
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan kawasan strategis di wilayah kota. Kawasan strategis kota adalah bagian wilayah kota yang penataan ruangnya diprioritaskan karena pengaruh pentingnya dalam bidang ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan, kriteria penetapan, dan pemetaan kawasan strategis kota.
Pusat Pelayanan dan Interaksi Keruangan Kawasan Perkotaan Yogyakartabramantiyo marjuki
Kombinasi kalkulasi hirarki pusat pertumbuhan dan pelayanan wilayah, interaksi keruangan di dalam wilayah dan analisis ekonomi wilayah. Menggunakan Teori pusat pertumbuhan, pusat pelayanan skalogram guttman dan indeks sentralitas marshall, interaksi keruangan teori grafik kansky dan analisis ekonomi Location Quotient dan Shift Share
Pengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur KotaRabiyatul Adawiyah
Perancangan kota adalah sebuah konsep design yang dapat menatur maupun mengubah fisik lingkungan kota agar menjadi lebih baik melalui sebuah proses perkembangan.
Dokumen tersebut merupakan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tangerang tahun 2008. Ringkuman utamanya adalah: (1) Dilakukan revisi RTRW tahun 2002 untuk mengakomodasi perubahan faktor eksternal dan pertumbuhan pesat di Kabupaten Tangerang, (2) Dilakukan penyesuaian struktur ruang, pemanfaatan ruang, dan jaringan jalan, (3) Ditetapkan pusat-pusat pertum
Dokumen tersebut merangkum pengertian lima elemen penting dalam membaca kota menurut Lynch, yaitu paths, edges, districts, nodes, dan landmarks. Diberikan contoh penerapannya pada Kawasan Pacet Mini Park, meliputi jalur masuk dan keluar arena, gerbang batas kawasan, Pacet Mini Park sebagai district wisata, daerah aktifitas utama, serta patung iguana sebagai landmarknya.
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPenataan Ruang
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No : 20/PRT/M/2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota - Batang Tubuh RDTR
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...infosanitasi
Pedoman ini membahas analisis aspek fisik dan lingkungan dalam penyusunan rencana tata ruang, meliputi pengumpulan data klimatologi, topografi, geologi, hidrologi, sumber daya mineral, bencana alam, penggunaan lahan, studi lingkungan yang pernah dilakukan, dan analisis kemampuan lahan berdasarkan morfologi, kemudahan dikerjakan, kestabilan lereng, dan kesuburan tanah.
Proposal penelitian ini membahas tentang deskripsi tingkat solidaritas masyarakat RT 08 Dusun Kenanga Desa Sumbersuko yang ditinjau dari berbagai kegiatan warga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipologi solidaritas masyarakat di lokasi tersebut.
Tiga kalimat:
1. Kampung merupakan bentuk permukiman tradisional di Indonesia sebelum perencanaan kota modern dan merupakan akar pertumbuhan kota.
2. Kampung dapat menjadi sumber peradaban, kreativitas, dan budaya kota serta menginspirasi semangat urbanisme baru yang sesuai dengan karakter lokal berkelanjutan.
3. Prinsip-prinsip perencanaan kota berkelanjutan yang berdasarkan pada eksistens
Skripsi ini membahas analisis timbulan dan komposisi sampah rumah tangga di Kelurahan Mekar Jaya, Depok serta mengkaitkannya dengan tingkat pendapatan, pendidikan, pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat. Penelitian ini menunjukkan bahwa timbulan sampah berbeda antara perumahan mewah, menengah, dan sederhana, namun komposisi sampah organik dominan di semua perumahan. Selain itu, tingkat pendapatan tidak
Syarifudin adalah dosen di IAIN Ambon yang memiliki latar belakang pendidikan S3. Ia telah mengajar berbagai mata kuliah seperti desain grafis, jurnalistik, dan teknologi informasi. Selain mengajar, Syarifudin juga aktif melakukan penelitian dan membimbing mahasiswa.
1) Dokumen tersebut merupakan perangkat pengajar mata pelajaran IPA untuk kelas 7 semester 1 di SMP Negeri 1 Bancar tahun pelajaran 2019-2020.
2) Materi pembelajaran mencakup konsep pengukuran, klasifikasi, campuran dan zat, suhu, energi, sistem organisasi kehidupan, interaksi makhluk hidup dan lingkungan, pencemaran lingkungan, perubahan iklim, lapisan bumi, dan sistem tata surya.
3) Dok
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Nusa Cendana tahun 2016 memuat karya ilmiah yang disajikan oleh para peneliti dan dosen dalam berbagai bidang sains dan teknologi seperti fisika, matematika, kehutanan, dan teknik yang berkaitan dengan pengembangan lahan kering, kepulauan, dan pariwisata di Nusa Tenggara Timur.
Dokumen tersebut merupakan riwayat hidup Dr. Ir. R. Harry Hikmat, MSi yang mencakup pendidikan, pengalaman kerja, dan pengalaman organisasi. Ia memperoleh gelar sarjana dari IPB Bogor, magister dari Universitas Indonesia, dan doktor dari Universitas Padjadjaran. Beliau pernah menjabat berbagai posisi senior di kementerian dan lembaga pemerintah serta aktif sebagai dosen dan peneliti.
CV Robert Markus Zaka Lawang menunjukkan profil seorang akademisi senior yang berpengalaman luas dalam bidang konsultasi, penelitian, dan pengajaran sosiologi di berbagai perguruan tinggi selama lebih dari 40 tahun. Ia memiliki gelar doktor sosiologi dari Universitas Indonesia dan pernah menjabat sebagai guru besar di lembaga tersebut.
Penelitian ini menganalisis morfologi kampung kota di Dusun Wanasari, Denpasar melalui pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi karakteristik keruangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk morfologi kampung tersebut. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil analisis diharapkan memberikan masukan untuk penata
1. dIbuat oleh : Ir. Iwan Setiawan Basri, ST, M.Si
Kode MK : F11211012
SKS : 3 (tiga)
Semester : III
PRODI. S1
PERENCANAAN WILAYAH & KOTA, UNTAD
MORFOLOGI KOTA
2. dIbuat oleh : Ir. Iwan Setiawan Basri, ST, M.Si
PRODI. S1 PERENCANAAN WILAYAH & KOTA, UNTAD
MORFOLOGI KOTA
3. dIbuat oleh : Ir. Iwan Setiawan Basri, ST, M.Si
PRODI. S1 PERENCANAAN WILAYAH & KOTA, UNTAD
Rezki Awalia, S.T., M.T
Ir. Iwan Setiawan Basri ST, M.Si
PENGAMPU KELAS B
PENGAMPU KELAS A
Ir. M. Yamin Astha, M.Si
Deltri Dikwardi Eisenring, S.T., M.S.P.
Rezki Awalia, S.T., M.T
Sri Wulandari, ST., M.P.W.K
PENGAMPU KELAS C
MORFOLOGI KOTA
4. dIbuat oleh : Ir. Iwan Setiawan Basri, ST, M.Si
PRODI. S1 PERENCANAAN WILAYAH & KOTA, UNTAD
kontrak perkuliahan
On Line
- mahasiswa
- dosen
KESEPAKATAN
MORFOLOGI KOTA
5. dIbuat oleh : Ir. Iwan Setiawan Basri, ST, M.Si
MAHASISWA
1. Mahasiswa harus masuk ruangan Zoom Meeting 5
menit sebelum waktu belajar dimulai
2. Mahasiswa beseragam rapi dan sopan
3. Mahasiswa harus bersikap sopan dan santun
4. Mahasiswa dilarang keras memaikan HP dan alat
elektronik lainya diluar bagian perkuliahan yang
berlangsung
5. Mahasiswa harus memperlihat diri selama perkuliahan
(bukan background/foto)
6. Mahasiswa dilarang keras makan dan minum selama
perkuliahan
7. Kehadiran minimal 75 % dari hari efektif
8. Mengumpul tugas tepat waktu, jika terlambat nilai tugas
dikurangi 10/hari dari yang didapatkan tugas tersebut
9. Mahasiswa harus menaati dan melaksanakan kontrak
perkuliahan ini (mengikat)
PRODI. S1 PERENCANAAN WILAYAH & KOTA, UNTAD
MORFOLOGI KOTA
6. dIbuat oleh : Ir. Iwan Setiawan Basri, ST, M.Si
DOSEN
1. Dosen mengecek kehadiran kegiatan perkuliahan
2. Dosen memberikan sesuai jadual yang ada, jika da
perubahan akan disampaikan sebelumnya
3. Dosen memberikan penilain sbb :
4. Apabila dosen tidak hadir 3x berturut-turut tanpa
ada pemberitahuan, mahasiswa dapat
menyampaikan ke Program Studi dan Jurusan
5. Dosen dapat memberikan sanksi kepada
mahasiswa yang melanggar
PRODI. S1 PERENCANAAN WILAYAH & KOTA, UNTAD
- Nilai Harian/Asistensi/DLL : maksimal 10 %
- Nilai Tugas Kecil : maksimal 20 %
- Nilai Tugas Besar : maksimal 25 %
- Nilai Ujian Tengah Semester : maksimal 20 %
- Nilai Ujian Akhir Semester : maksimal 25 %
7. dIbuat oleh : Ir. Iwan Setiawan Basri, ST, M.Si
PRODI. S1 PERENCANAAN WILAYAH & KOTA, UNTAD
MORFOLOGI KOTA
8. dIbuat oleh : Ir. Iwan Setiawan Basri, ST, M.Si
PRODI. S1 PERENCANAAN WILAYAH & KOTA, UNTAD
MORFOLOGI KOTA
9. dIbuat oleh : Ir. Iwan Setiawan Basri, ST, M.Si
PRODI. S1 PERENCANAAN WILAYAH & KOTA, UNTAD
MORFOLOGI KOTA
10. dIbuat oleh : Ir. Iwan Setiawan Basri, ST, M.Si
PRODI. S1 PERENCANAAN WILAYAH & KOTA, UNTAD
MORFOLOGI KOTA
11. dIbuat oleh : Ir. Iwan Setiawan Basri, ST, M.Si
PRODI. S1 PERENCANAAN WILAYAH & KOTA, UNTAD
MORFOLOGI KOTA
12. dIbuat oleh : Ir. Iwan Setiawan Basri, ST, M.Si
PRODI. S1 PERENCANAAN WILAYAH & KOTA, UNTAD
MORFOLOGI KOTA
13. dIbuat oleh : Ir. Iwan Setiawan Basri, ST, M.Si
PRODI. S1 PERENCANAAN WILAYAH & KOTA, UNTAD
MORFOLOGI KOTA
14. dIbuat oleh : Ir. Iwan Setiawan Basri, ST, M.Si
PRODI. S1 PERENCANAAN WILAYAH & KOTA, UNTAD
MORFOLOGI KOTA
Kota (City) adalah pusat
permukiman dan kegiatan penduduk
yang mempunyai batas wilayah
administrasi yang diatur dalam
peraturan perundang-undangan,
serta pemukiman yang telah
memperlihatkan watak dan ciri
kehidupan perkotaan.
Perkotaan (Urban) adalah
wilayah/kawasan yang mempunyai
kegiatan utama bukan pertanian dengan
susunan fungsi kawasan sebagai tempat
permukiman perkotaan, pemusatan dan
distribusi pelayanan jasa pemerintahan,
pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.
15. dIbuat oleh : Ir. Iwan Setiawan Basri, ST, M.Si
PRODI. S1 PERENCANAAN WILAYAH & KOTA, UNTAD
Morfologi kota terbentuk melalui
proses yang panjang, setiap
perubahan bentuk kawasan secara
morfologis dapat memberikan arti dan
manfaat bagi penanganan
perkembangan
suatu kawasan kota
MORFOLOGI KOTA
Secara bahasa, pengertian
morfologi berasal dari Yunani.
Asal kata morfologi adalah
“morphe” yang berarti bentuk dan
“logos” yang artinya ilmu. Jadi,
secara sederhana pengertian
morfologi adalah ilmu yang
berkaitan dengan bentuk.
Morfologi kota merupakan
kesatuan organik
elemen-elemen pembentuk kota
Sederhananya morfologi kota
berarti ilmu yang mempelajari
produk bentuk-bentuk fisik kota
Morfologi kota merupakan ilmu
terapan yang mempelajari tentang
sejarah terbentuknya pola ruang suatu
kota dan mempelajari tentang
perkembangan suatu kota mulai awal
terbentuknya kota tersebut hingga
munculnya daerah-daerah hasil ekspansi
kota tersebut
16. dIbuat oleh : Ir. Iwan Setiawan Basri, ST, M.Si
PRODI. S1 PERENCANAAN WILAYAH & KOTA, UNTAD
MORFOLOGI KOTA
Perkembangan kota sangat berkaitan
dengan fungsi dan waktu,
Fenomena/akar Pembentuk Kota :
1. Elemen Detail > jalan, bangunan, dst
2. Tata Bentuk kota / townscape > pola
tata ruang, komposisi lingkungan
3. Peraturan kota atau pranata kota >
Perda/Perkot
JENIS PERKEMBANGAN KOTA
__________________________
1. Perkembangan melalui proses
planning dan
design) > Formal/diarahkan
sesusai potensi fisik & non fisik
2. Perkembangan Organis > (proses
yang tidak direncanakan
dan berkembang dengan
sendirinya) > Alamiah
17. dIbuat oleh : Ir. Iwan Setiawan Basri, ST, M.Si
PRODI. S1 PERENCANAAN WILAYAH & KOTA, UNTAD
MORFOLOGI KOTA
Sumber : https://www.slideshare.net/ShahnazAcrydiena1/morfologi-wilayah-kota
18. dIbuat oleh : Ir. Iwan Setiawan Basri, ST, M.Si
PRODI. S1 PERENCANAAN WILAYAH & KOTA, UNTAD
FAKTOR2 PERKEMBANGAN KOTA
__________________________
MORFOLOGI KOTA
1. Berkembang umumnya memiliki karakter tertentu yang mempengaruhi
wajah kota dalam kurun waktu yang sangat panjang.
2. Kompleksitas wajah kota dalam suatu kronologis waktu dipengaruhi
diantaranya oleh sejarah, gaya bangunan, peraturan, struktur jalan,
teknologi membangun, perkembangan regional, ataupun karena suatu
landasan kosmologi yang berkembang di suatu daerah.
3. Morfologi sifatnya never ending dalam artian terus berkembang dan waktu
ke waktu.
Sumber : https://taufiqnashrullah.blogspot.com/2013/07/morfologi-kota.html
PERKEMBANGAN dari TEMPAT PERMUKIMAN PERKOTAAN
19. dIbuat oleh : Ir. Iwan Setiawan Basri, ST, M.Si
PRODI. S1 PERENCANAAN WILAYAH & KOTA, UNTAD
Rumah
Perumahan
Permukiman
PROSES
BERMUKIM
/
MENGKOTA
MORFOLOGI KOTA
Perkotaan
20. dIbuat oleh : Ir. Iwan Setiawan Basri, ST, M.Si
PENDEKATAN MORFOLOGI KOTA
__________________________
~ Tissue Analysis
Melihat kawasan dari peta figur ground,
Dalam tekstur figure ground dijelaskan
menggunaan solid dan void dengan
mempertimbangkan tiga variabel yaitu
tingkat keteraturan, keseimbangan, dan
kepadatan massa antar bangunan
(Mulyandari, H. (2010). Pengantar Arsitektur Kota. Yogyakarta,
Indonesia: CV Andi Offset.
~ Teori-teori figure/ground di pahami dari
tata kota sebagai hubungan tekstural
antara bentuk yang di bangun (building
mass) dan ruang terbuka (open space).
~ figure/ground merupakan analisis yang
sangat baik untuk mengidentifikasikan
sebuah tekstur dan pola-pola sebuah tata
ruang perkotaan, serta mengidentifikasikan
masala keteraturan perkotaan
solid and void; atau building and
open space. Figure adalah wilayah/
area kota yang terbangun,
sedangkan ground adalah
wilayah/area kota yang tidak
terbangun.
21. dIbuat oleh : Ir. Iwan Setiawan Basri, ST, M.Si
PENDEKATAN MORFOLOGI KOTA
__________________________
~ Tissue Analysis
figure/ground
Solid / Void
22. dIbuat oleh : Ir. Iwan Setiawan Basri, ST, M.Si
PENDEKATAN MORFOLOGI KOTA
__________________________
~ The burgage cycle concept
Tiap plot yang ada di telusuri
perkembangannya melalui tahap-tahap
a. institutive (mulai dibangun gedung)
b. replitive (mulai penuh dengan gedung)
c. climax (tahap tidak memungkinkan untuk
dibangun gedung lagi)
d. Recessive (tahap kemerosotan)
(https://www.slideshare.net/ShahnazAcrydiena1/morfologi-
wilayah-kota?from_action=save
23. dIbuat oleh : Ir. Iwan Setiawan Basri, ST, M.Si
PRODI. S1 PERENCANAAN WILAYAH & KOTA, UNTAD
MORFOLOGI KOTA