Interaksi antar ruang terjadi karena perbedaan karakteristik setiap ruang yang menciptakan ketergantungan timbal balik. Contohnya adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota karena peluang kerja yang lebih baik di kota. Faktor-faktor seperti komplementaritas, kesempatan alternatif, dan aksesibilitas memengaruhi terjadinya interaksi antar ruang. Interaksi ini berdampak pada perdagangan, mobilitas pendu
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ruang dan interaksi antarruang. Ruang didefinisikan sebagai tempat pada permukaan bumi yang digunakan makhluk hidup untuk tinggal, setiap ruang memiliki karakteristik berbeda. Interaksi antarruang terjadi melalui mobilitas penduduk, komunikasi, dan transportasi, menghasilkan dampak seperti berkembangnya pusat pertumbuhan, perubahan penggunaan lahan, dan perubahan
Objek studi geografi terdiri atas dua aspek yaitu objek material yang meliputi fenomena alam di permukaan bumi, dan objek formal yang mengkaji fenomena tersebut dari sudut pandang keruangan dan lingkungan. Geografi mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungan fisik dan sosialnya dengan berbagai pendekatan seperti keruangan, lingkungan, dan wilayah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ruang dan interaksi antarruang. Ruang didefinisikan sebagai tempat di permukaan bumi yang digunakan oleh makhluk hidup, termasuk udara, perairan, tanah, batuan, dan organisme hidup. Interaksi antarruang terjadi karena setiap ruang saling membutuhkan ruang lain untuk memenuhi kebutuhan dan dapat berupa mobilitas penduduk, komunikasi, dan transportasi barang.
Konsep esensial geografi merangkum konsep-konsep penting dalam geografi seperti lokasi, jarak, keterjangkauan, pola, morfologi, aglomerasi, nilai kegunaan, interaksi dan interdependensi, diferensiasi area, dan keterkaitan ruang. Konsep-konsep ini digunakan untuk memahami fenomena geografi secara menyeluruh.
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi antarruang dan perubahan yang terjadi akibat interaksi tersebut. Interaksi antarruang adalah hubungan timbal balik antara ruang-ruang yang saling mempengaruhi melalui pergerakan orang, barang, atau informasi. Bentuk-bentuk interaksi antarruang meliputi mobilitas penduduk, transportasi, dan pergerakan gagasan. Perubahan yang terjadi akibat interaksi antarruang antara lain
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ruang dan interaksi antarruang. Ruang didefinisikan sebagai tempat pada permukaan bumi yang digunakan makhluk hidup untuk tinggal, setiap ruang memiliki karakteristik berbeda. Interaksi antarruang terjadi melalui mobilitas penduduk, komunikasi, dan transportasi, menghasilkan dampak seperti berkembangnya pusat pertumbuhan, perubahan penggunaan lahan, dan perubahan
Objek studi geografi terdiri atas dua aspek yaitu objek material yang meliputi fenomena alam di permukaan bumi, dan objek formal yang mengkaji fenomena tersebut dari sudut pandang keruangan dan lingkungan. Geografi mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungan fisik dan sosialnya dengan berbagai pendekatan seperti keruangan, lingkungan, dan wilayah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ruang dan interaksi antarruang. Ruang didefinisikan sebagai tempat di permukaan bumi yang digunakan oleh makhluk hidup, termasuk udara, perairan, tanah, batuan, dan organisme hidup. Interaksi antarruang terjadi karena setiap ruang saling membutuhkan ruang lain untuk memenuhi kebutuhan dan dapat berupa mobilitas penduduk, komunikasi, dan transportasi barang.
Konsep esensial geografi merangkum konsep-konsep penting dalam geografi seperti lokasi, jarak, keterjangkauan, pola, morfologi, aglomerasi, nilai kegunaan, interaksi dan interdependensi, diferensiasi area, dan keterkaitan ruang. Konsep-konsep ini digunakan untuk memahami fenomena geografi secara menyeluruh.
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi antarruang dan perubahan yang terjadi akibat interaksi tersebut. Interaksi antarruang adalah hubungan timbal balik antara ruang-ruang yang saling mempengaruhi melalui pergerakan orang, barang, atau informasi. Bentuk-bentuk interaksi antarruang meliputi mobilitas penduduk, transportasi, dan pergerakan gagasan. Perubahan yang terjadi akibat interaksi antarruang antara lain
Konsep esensial geografi merupakan konsep dasar yang penting dalam memahami fenomena geografi secara menyeluruh. Konsep-konsep seperti lokasi, jarak, keterjangkauan, pola, morfologi, aglomerasi, nilai kegunaan, interaksi dan interdependensi, diferensiasi area, serta keterkaitan keruangan membantu menjelaskan berbagai fenomena geografi di permukaan bumi.
Dokumen tersebut membahas 10 konsep geografi penting, yaitu konsep lokasi, jarak, keterjangkauan, pola, morfologi, aglomerasi, nilai kegunaan, interaksi, diferensiasi area, dan keterkaitan ruang. Konsep-konsep tersebut berkaitan dengan karakteristik berbagai fenomena geografis seperti bentuk permukaan bumi, pola pemukiman manusia, dan hubungan antar wilayah.
Analisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah SekitarnyaSally Indah N
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas analisis interaksi keruangan antara Kota Cirebon dengan wilayah sekitarnya meliputi Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka, dan Indramayu.
2. Metode yang digunakan adalah menganalisis data kuantitatif dan kualitatif serta menggunakan model matriks asal tujuan dan model gravitasi.
3. Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui seberapa
PPT KELAS 7 MENGENAL INTERAKSI ANTARRUANG.pptAkhmadFauzan28
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ruang dan interaksi antarruang. Ruang didefinisikan sebagai tempat di permukaan bumi yang digunakan oleh makhluk hidup, mencakup udara, perairan, tanah, dan organisme hidup. Interaksi antarruang terjadi karena setiap ruang saling melengkapi kebutuhan satu sama lain dan dipengaruhi oleh faktor jarak, biaya, serta infrastruktur.
Teks tersebut memberikan penjelasan tentang dasar-dasar ilmu geografi, meliputi pengertian, ruang lingkup, konsep dasar, dan hubungannya dengan ilmu penunjang lain. Geografi dikaji dari sudut pandang spasial dengan mempelajari gejala alam dan kehidupan manusia di berbagai skala. Konsep kunci geografi antara lain ruang, wilayah, lokasi, dan interaksi antarwilayah.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep wilayah dan tata ruang yang mencakup definisi wilayah, jenis-jenis wilayah, pewilayahan, tata ruang, dan pusat pertumbuhan."
Power Point PR IPS 7A Ed. [www.guruyes.com].pptxsyarifahmad18
Buku ini membahas tentang ilmu pengetahuan sosial untuk siswa SMP/MTs kelas VII semester 1. Buku ini membahas tentang ruang geografis, peta, penduduk, lingkungan alam dan sosial, serta interaksi sosial dan lembaga-lembaga sosial dalam masyarakat. Tujuannya adalah membantu siswa memahami konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan sosial melalui pengamatan dan diskusi.
Buku ini membahas tentang ilmu pengetahuan sosial untuk siswa SMP/MTs kelas VII semester 1. Buku ini membahas tentang ruang geografis, peta, penduduk, lingkungan alam dan sosial, serta interaksi sosial dan lembaga-lembaga sosial dalam masyarakat. Tujuannya adalah membantu siswa memahami konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan sosial melalui pengamatan dan diskusi.
Dokumen tersebut membahas tentang desa dan kota, termasuk pengertian, ciri-ciri, dan interaksinya. Desa dijelaskan memiliki tiga unsur pokok yaitu daerah, penduduk, dan tata kehidupan. Sementara kota memiliki karakteristik seperti sikap individualistis dan aktivitas ekonomi. Interaksi antara desa dan kota dipengaruhi oleh faktor seperti komplementaritas wilayah dan kemudahan transportasi.
Konsep esensial geografi merupakan konsep dasar yang penting dalam memahami fenomena geografi secara menyeluruh. Konsep-konsep seperti lokasi, jarak, keterjangkauan, pola, morfologi, aglomerasi, nilai kegunaan, interaksi dan interdependensi, diferensiasi area, serta keterkaitan keruangan membantu menjelaskan berbagai fenomena geografi di permukaan bumi.
Dokumen tersebut membahas 10 konsep geografi penting, yaitu konsep lokasi, jarak, keterjangkauan, pola, morfologi, aglomerasi, nilai kegunaan, interaksi, diferensiasi area, dan keterkaitan ruang. Konsep-konsep tersebut berkaitan dengan karakteristik berbagai fenomena geografis seperti bentuk permukaan bumi, pola pemukiman manusia, dan hubungan antar wilayah.
Analisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah SekitarnyaSally Indah N
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas analisis interaksi keruangan antara Kota Cirebon dengan wilayah sekitarnya meliputi Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka, dan Indramayu.
2. Metode yang digunakan adalah menganalisis data kuantitatif dan kualitatif serta menggunakan model matriks asal tujuan dan model gravitasi.
3. Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui seberapa
PPT KELAS 7 MENGENAL INTERAKSI ANTARRUANG.pptAkhmadFauzan28
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ruang dan interaksi antarruang. Ruang didefinisikan sebagai tempat di permukaan bumi yang digunakan oleh makhluk hidup, mencakup udara, perairan, tanah, dan organisme hidup. Interaksi antarruang terjadi karena setiap ruang saling melengkapi kebutuhan satu sama lain dan dipengaruhi oleh faktor jarak, biaya, serta infrastruktur.
Teks tersebut memberikan penjelasan tentang dasar-dasar ilmu geografi, meliputi pengertian, ruang lingkup, konsep dasar, dan hubungannya dengan ilmu penunjang lain. Geografi dikaji dari sudut pandang spasial dengan mempelajari gejala alam dan kehidupan manusia di berbagai skala. Konsep kunci geografi antara lain ruang, wilayah, lokasi, dan interaksi antarwilayah.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep wilayah dan tata ruang yang mencakup definisi wilayah, jenis-jenis wilayah, pewilayahan, tata ruang, dan pusat pertumbuhan."
Power Point PR IPS 7A Ed. [www.guruyes.com].pptxsyarifahmad18
Buku ini membahas tentang ilmu pengetahuan sosial untuk siswa SMP/MTs kelas VII semester 1. Buku ini membahas tentang ruang geografis, peta, penduduk, lingkungan alam dan sosial, serta interaksi sosial dan lembaga-lembaga sosial dalam masyarakat. Tujuannya adalah membantu siswa memahami konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan sosial melalui pengamatan dan diskusi.
Buku ini membahas tentang ilmu pengetahuan sosial untuk siswa SMP/MTs kelas VII semester 1. Buku ini membahas tentang ruang geografis, peta, penduduk, lingkungan alam dan sosial, serta interaksi sosial dan lembaga-lembaga sosial dalam masyarakat. Tujuannya adalah membantu siswa memahami konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan sosial melalui pengamatan dan diskusi.
Dokumen tersebut membahas tentang desa dan kota, termasuk pengertian, ciri-ciri, dan interaksinya. Desa dijelaskan memiliki tiga unsur pokok yaitu daerah, penduduk, dan tata kehidupan. Sementara kota memiliki karakteristik seperti sikap individualistis dan aktivitas ekonomi. Interaksi antara desa dan kota dipengaruhi oleh faktor seperti komplementaritas wilayah dan kemudahan transportasi.
Similar to Ruang dan Interaksi antar ruang.pptx (20)
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. 1. Kompetensi Dasar:
3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi,
iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora, dan fauna) dan
interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya
terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi,
sosial, budaya, dan pendidikan.
3. Indikator
Menjelaskan pengertian konsep ruang;
Menjelaskan pengertian interaksi antarruang;
Menyebutkan contoh interaksi keruangan antar
wilayah di indonesia;
Menjelaskan kondisi saling bergantung yang
diperlukan untuk terjadinya interaksi antarruang;
Menyebutkan contoh kondisi saling bergantung yang
diperlukan untuk terjadinya interaksi antarruang;
Menjelaskan bentuk-bentuk perubahan akibat
interaksi antarruang.
2.Materi
Interaksi antarruang (distribusi potensi wilayah
Indonesia)
Dampak interaksi antarruang (perdagangan,
mobilitas penduduk)
4. KegiatanPembelajaran
Menganalisis dampak positif dan negative interaksi
ruang
Mengidentifikasi masalah akibat interaksi
antarruang, mencari solusi terhadap dampak
interaksi antarruang
3. 1. Basiccompetencies:
3.1 Understanding the concept of space (location,
distribution, potential, climate, shape of the earth's
surface, geology, flora and fauna) and the interaction
between spaces in Indonesia and their influence on
human life in economic, social, cultural and educational
aspects.
3. Indicator
Explain the concept of space;
Explain the meaning of interaction between spaces;
Mention examples of spatial interactions between
regions in Indonesia;
Describe the interdependence conditions required for
inter-space interactions to occur;
Give examples of interdependent conditions that are
necessary for inter-space interactions to occur;
Explain the forms of change due to the interaction
between spaces.
2.Material
Inter-space interaction (distribution of potential
areas of Indonesia)
The impact of inter-space interactions (trade,
population mobility)
4. LearningActivities
Analyzing the positive and negative impacts of
spatial interactions
Identify problems due to inter-space interactions,
find solutions to the impacts of inter-space
interactions
4. QS. Gafir Ayat 39
ِ
م ْوَقٰي
اَمَّنا
ِ
هذٰه
ِ
وةٰيَحْلا
اَيْنُّدال
ِ
اعَتَم
َِّوۖ
ََِّا
ِ
َةَرخٰ ْ
اْل
ِ
َيه
ِ
َارد
ِ
ارَرَقْلا
39. Wahai kaumku! Sesungguhnya kehidupan
dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan
sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.
O my people! Indeed, the life of this world is only a
(temporary) pleasure and indeed the Hereafter is
an eternal land.
5. Table of Contents
Faktor Interaksi
Antarruang/
The Factors of Inter-
Space Interaction
1.Ruang/ Space 01
2.Interaksi
Antarruang/.I
nterspace
Interaction
02 03
Dampak Interaksi antar Ruang/
Impact of Interaction Between
Spaces
04
6. ● Ragunan-Monas-Semanggi dan
Kuningan dalam geografi disebut
wilayah, dan wilayah-wilayah ini
saling berhubungan satu sama lain.
● Hal ini disebut interaksi antar ruang
● Ragunan-Monas-Semanggi and
Kuningan in geography are called
regions, and these areas are related to
each other.
● This is called the interaction between
spaces
7. menurut UU no 26 tahun 2007, ruang adalah wadah yang
meliputi ruang darat, ruang laut, ruang udara , termasuk ruang
di dalam bumi sebagai suatu kesatuan wilayah, tempat
manusia dan makhluk lain hidup melakukan kegiatan dan
memelihara kelangsungan hidupnya .
Ruang memilik unsur alam, unsur sosial, unsur ekonomi, dan
unsur budaya
Konsep ruang :
1. Tempat: Jakarta adalah tempat, kota adalah ruang
2. Lokasi : Absolut , Relatif
3. Distribusi ruang : persebaran kenampakan di suatu lokasi
1. Ruang
8. According to Law No. 26 of 2007, space is a container that
includes land space, sea space, air space, including space
within the earth as a territorial unit, where humans and other
creatures live to carry out activities and maintain their
survival.
Space has natural elements, social elements, economic
elements, and cultural elements
Space concept:
1. Place: Jakarta is place, city is space
2. Location: Absolute, Relative
3. Spatial distribution: the distribution of features in a
location
1. Space
9. 2. Interaksi Antar
Ruang/Interspace Interaction
● Berbagai ruang di permukaan bumi memiliki karakteristik bentuk, fungsi,
potensi, dan kondisi fisik berbeda-beda. Perbedaan tersebut menciptakan
hubungan saling membutuhkan sehingga terjadi interaksi antarruang.
● Various spaces on the earth's surface have different characteristics of form,
function, potential, and physical conditions. These differences create a
relationship of mutual need so that there is interaction between spaces.
● contoh jenis pekerjaan di kota lebih beragam dibanding di desa, kondisi
tersebut menarik penduduk desa datang ke kota. Interaksi ditunjukkan oleh
fenomena perpindahan penduduk dari desa ke kota.
● For example, the type of work in the city is more diverse than in the village,
this condition attracts the villagers to come to the city. The interaction is
indicated by the phenomenon of population movement from rural to urban
areas.
11. a. Saling melengkapi (complementarity), tiap daerah itu pasti punya
kekurangan dan kelebihan masing-masing, entah itu dalam bentuk sumber
daya, barang, atau jasa. Nah, karena hal ini nih, banyak desa dan kota yang
akhirnya jadi saling melengkapi.
b.Kesempatan antara (intervening opportunity), menunjukkan suatu wilayah
yang menawarkan alternatif lebih baik sebagai sumber atau tujuan interaksi.
c.Kemudahan transfer (transferability), menunjukkan adanya kemudahan akses
pemindahan barang, jasa, manusia, atau informasi. Kondisi ini terkait dengan
infrastruktur dan sarana prasarana penghubung antarruang, misalnya jarak,
jalan,biaya,waktu, sarana transportasi, dan komunikasi.
3. Faktor Utama Terjadinya Interaksi Antarruang
12. a. Complementarity indicates that a region has different commodities so that it
brings in commodities from other regions to meet their needs.
b. Intervening opportunity, indicates an area that offers a better alternative as
a source or destination of interaction.
c. Ease of transfer (transferability), indicates the ease of access to the transfer
of goods, services, people, or information. This condition is related to
infrastructure and infrastructure that connects spaces, such as roads,
transportation and communication facilities.
a. The Main Factors of Inter-Space Interaction
13. ● wilayah yang saling
melengkapi
kebutuhan masing
masing
● areas that
complement each
other's needs
14. ● Jadi, awalnya wilayah A dan B saling
butuh untuk memenuhi kebutuhan
sumberdaya. Tapi mereka ketemu
wilayah C yang memiliki pasokan
sumberdaya lengkap, dan C jadinya
yang memenuhi kebutuhan A dan B.
Akhirnya, A dan B tidak berinteraksi
lagi deh karena sekarang masing-
masing kebutuhannya minta dari
wilayah C.
● So, initially regions A and B need each
other to meet resource needs. But
they found area C which had a
complete supply of resources, and C
ended up meeting the needs of A and
B. In the end, A and B didn't interact
anymore because now each of their
needs was asked from area C.
15. ● Simpelnya, karena jarak wilayah A lebih dekat ke wilayah C dibanding wilayah B, akhirnya wilayah A
lebih pilih berinteraksi dengan wilayah C.
● In simple terms, because region A is closer to region C than region B, finally region A prefers to interact
with region C.
16. Interaksi antarruang berdampak bagi kehidupan
manusia. Utamanya di bidang Perdagangan dan
Mobilitas Penduduk .
Dampak dari interaksi antarruang dapat dilihat dari
fenomena berikut.
a.Berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan.
b.Perubahan penggunaan lahan.
c.Perubahan orientasi mata pencarian.
d.Berkembangnya sarana dan prasarana.
e.Adanya perubahan sosial dan budaya.
f.Berubahnya komposisi penduduk.
Dampak Interaksi Antar Ruang
17. Interspace interactions have an impact on human life.
Mainly in the field of Trade and Population Mobility.
The impact of the interaction between spaces can be
seen from the following phenomena.
a. Development of growth centers.
b. Changes in land use.
c. Changes in livelihood orientation.
d. Development of facilities and infrastructure.
e. There are social and cultural changes.
f. Changes in the composition of the population.
5. The Link Between Space and Time
Impact of Inter-Space Interaction
18. Dampak Positif dan Negatif Interaksi antar
Ruang
1. Memenuhi kebutuhan
wilayah
2. Memunculkan
keunggulan suatu daerah
3. Tersedianya tenaga kerja
4. Akulturasi dan Asimilasi
5. Persebaran informasi
1. Munculnya
ketergantungan dengan
daerah lain
2. Mengubah pola
konsumsi
3. Peningkatan kepadatan
penduduk
4. Persebaran hoax
19. Positive and Negative Impact of Interaction
Between Spaces
1. Meet the needs of the
region
2. Bring out the advantages
of an area
3. Availability of manpower
4. Acculturation and
Assimilation
5. Information
disseminationi
1. The emergence of
dependence with other
regions
2. Changing consumption
patterns
3. Increasing population
density
4. The spread of hoaxes