Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia, meliputi pengertian, unsur-unsur, karakteristik, dan implementasinya. Identitas nasional Indonesia mencakup bahasa Indonesia, Pancasila, lambang negara, bendera merah putih, lagu Indonesia Raya, dan keragaman suku serta budaya yang ada di Indonesia.
Pendidikan Kewarganegaraan Bab 3 " Identitas Nasional"Farandi Octorizki
Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia yang terdiri dari beberapa unsur seperti agama, bahasa, suku bangsa, dan kebudayaan. Identitas nasional dibagi menjadi 3 bagian yaitu identitas fundamental (Pancasila), identitas instrumental (UUD, bahasa, lambang negara), dan identitas alamiah (kepulauan, keragaman suku dan budaya). Dokumen juga menjelaskan pentingnya mempertahankan identitas nasional Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia yang terbentuk melalui proses sejarah panjang dan dipengaruhi oleh faktor-faktor objektif dan subjektif. Identitas nasional Indonesia diwujudkan antara lain melalui Pancasila sebagai dasar negara, bahasa Indonesia, lambang negara, dan unsur-unsur budaya yang membentuk kesatuan bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional. Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lain. Unsur-unsur pembentuk identitas nasional Indonesia meliputi suku bangsa, agama, kebudayaan, dan bahasa. Identitas nasional Indonesia juga merujuk pada suatu bangsa yang majemuk.
Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional, termasuk pengertian, definisi, teori, sejarah pembentukan, contoh-contoh identitas nasional Indonesia, dan pentingnya identitas nasional bagi suatu negara.
Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia, meliputi pengertian, unsur-unsur, karakteristik, dan implementasinya. Identitas nasional Indonesia mencakup bahasa Indonesia, Pancasila, lambang negara, bendera merah putih, lagu Indonesia Raya, dan keragaman suku serta budaya yang ada di Indonesia.
Pendidikan Kewarganegaraan Bab 3 " Identitas Nasional"Farandi Octorizki
Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia yang terdiri dari beberapa unsur seperti agama, bahasa, suku bangsa, dan kebudayaan. Identitas nasional dibagi menjadi 3 bagian yaitu identitas fundamental (Pancasila), identitas instrumental (UUD, bahasa, lambang negara), dan identitas alamiah (kepulauan, keragaman suku dan budaya). Dokumen juga menjelaskan pentingnya mempertahankan identitas nasional Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia yang terbentuk melalui proses sejarah panjang dan dipengaruhi oleh faktor-faktor objektif dan subjektif. Identitas nasional Indonesia diwujudkan antara lain melalui Pancasila sebagai dasar negara, bahasa Indonesia, lambang negara, dan unsur-unsur budaya yang membentuk kesatuan bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional. Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lain. Unsur-unsur pembentuk identitas nasional Indonesia meliputi suku bangsa, agama, kebudayaan, dan bahasa. Identitas nasional Indonesia juga merujuk pada suatu bangsa yang majemuk.
Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional, termasuk pengertian, definisi, teori, sejarah pembentukan, contoh-contoh identitas nasional Indonesia, dan pentingnya identitas nasional bagi suatu negara.
Dokumen ini membahas tentang identitas nasional Indonesia, termasuk proses pembentukan bangsa dan negara Indonesia, faktor-faktor pembentuk identitas nasional, dan unsur-unsur yang membentuk identitas nasional Indonesia seperti suku bangsa, agama, kebudayaan, dan bahasa.
1. Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia yang memiliki ciri khas seperti bahasa, budaya, sejarah, dan semangat persatuan yang membedakannya dari bangsa lain.
2. Beberapa faktor pendukung terbentuknya identitas nasional antara lain perdagangan antarpulau, berdirinya kerajaan-kerajaan, agama Islam, nasionalisme, dan budaya Barat.
3. Integrasi nasional penting untuk menyatukan keragaman Indonesia,
Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta hubungannya dengan globalisasi. Identitas nasional Indonesia ditandai oleh lambang-lambang seperti bendera, lagu kebangsaan, dan bahasa Indonesia, serta nilai-nilai seperti Bhineka Tunggal Ika. Globalisasi dapat mengancam eksistensi bangsa, namun penting bagi Indonesia untuk memilih unsur-unsur baru secara selektif dan memp
Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia, termasuk pengertian, unsur-unsur pembentuk, dan karakteristik identitas nasional. Identitas nasional didefinisikan sebagai ciri khas yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lain, dan unsur-unsur pembentuk identitas nasional Indonesia meliputi suku bangsa, agama, kebudayaan, dan bahasa. Pancasila dijelaskan sebagai kepribadian dan identitas nasional Indonesia.
Dokumen ini membahas tentang identitas nasional Indonesia. Identitas nasional adalah kepribadian yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lainnya. Identitas nasional Indonesia terbentuk melalui perjuangan melawan berbagai hambatan sejarah dan menghasilkan karakter yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari seperti pancasila. Proses pembentukan identitas nasional meliputi peristiwa-peristiwa berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan kewarganegaraan. Ia menjelaskan pengertian pendidikan kewarganegaraan menurut para ahli, tujuan utama pendidikan kewarganegaraan yaitu menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara serta sikap dan perilaku cinta tanah air, dan sikap mental yang diharapkan dari pembelajaran pendidikan kewarganegaraan seperti bersifat rasional, dinamis dan memiliki rasa tangg
Identitas nasional merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lain. Unsur-unsur pembentuk identitas nasional Indonesia meliputi bahasa, lambang negara, lagu kebangsaan, dan Pancasila. Identitas nasional perlu dilestarikan agar nilai-nilai budaya bangsa tidak pudar di tengah arus globalisasi.
Identitas nasional Indonesia terdiri dari bahasa Indonesia, bendera merah putih, lagu Indonesia Raya, pancasila, semboyan Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan kebudayaan daerah. Identitas nasional membentuk interaksi antar bangsa dan status Indonesia di dunia internasional. Implementasi identitas nasional meliputi upacara bendera di sekolah dan kehidupan berdasarkan kepentingan bangsa.
Dokumen ini membahas tentang identitas nasional Indonesia, termasuk proses pembentukan bangsa dan negara Indonesia, faktor-faktor pembentuk identitas nasional, dan unsur-unsur yang membentuk identitas nasional Indonesia seperti suku bangsa, agama, kebudayaan, dan bahasa.
1. Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia yang memiliki ciri khas seperti bahasa, budaya, sejarah, dan semangat persatuan yang membedakannya dari bangsa lain.
2. Beberapa faktor pendukung terbentuknya identitas nasional antara lain perdagangan antarpulau, berdirinya kerajaan-kerajaan, agama Islam, nasionalisme, dan budaya Barat.
3. Integrasi nasional penting untuk menyatukan keragaman Indonesia,
Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta hubungannya dengan globalisasi. Identitas nasional Indonesia ditandai oleh lambang-lambang seperti bendera, lagu kebangsaan, dan bahasa Indonesia, serta nilai-nilai seperti Bhineka Tunggal Ika. Globalisasi dapat mengancam eksistensi bangsa, namun penting bagi Indonesia untuk memilih unsur-unsur baru secara selektif dan memp
Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia, termasuk pengertian, unsur-unsur pembentuk, dan karakteristik identitas nasional. Identitas nasional didefinisikan sebagai ciri khas yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lain, dan unsur-unsur pembentuk identitas nasional Indonesia meliputi suku bangsa, agama, kebudayaan, dan bahasa. Pancasila dijelaskan sebagai kepribadian dan identitas nasional Indonesia.
Dokumen ini membahas tentang identitas nasional Indonesia. Identitas nasional adalah kepribadian yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lainnya. Identitas nasional Indonesia terbentuk melalui perjuangan melawan berbagai hambatan sejarah dan menghasilkan karakter yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari seperti pancasila. Proses pembentukan identitas nasional meliputi peristiwa-peristiwa berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan kewarganegaraan. Ia menjelaskan pengertian pendidikan kewarganegaraan menurut para ahli, tujuan utama pendidikan kewarganegaraan yaitu menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara serta sikap dan perilaku cinta tanah air, dan sikap mental yang diharapkan dari pembelajaran pendidikan kewarganegaraan seperti bersifat rasional, dinamis dan memiliki rasa tangg
Identitas nasional merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lain. Unsur-unsur pembentuk identitas nasional Indonesia meliputi bahasa, lambang negara, lagu kebangsaan, dan Pancasila. Identitas nasional perlu dilestarikan agar nilai-nilai budaya bangsa tidak pudar di tengah arus globalisasi.
Identitas nasional Indonesia terdiri dari bahasa Indonesia, bendera merah putih, lagu Indonesia Raya, pancasila, semboyan Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan kebudayaan daerah. Identitas nasional membentuk interaksi antar bangsa dan status Indonesia di dunia internasional. Implementasi identitas nasional meliputi upacara bendera di sekolah dan kehidupan berdasarkan kepentingan bangsa.
1. Identitas nasional adalah ciri khas yang membedakan suatu bangsa dari bangsa lain melalui unsur-unsur seperti suku bangsa, agama, bahasa, dan kebudayaan.
2. Globalisasi berpengaruh terhadap identitas nasional Indonesia karena membuat nilai-nilai budaya lokal terkikis dan meningkatkan ketimpangan sosial.
3. Integrasi nasional perlu terus ditingkatkan untuk memperkuat persatuan bangsa dan mencegah konflik, serta
Parameter utama yang membentuk identitas nasional antara lain adalah pola perilaku masyarakat, lambang negara, tujuan bersama, serta faktor-faktor seperti ikatan primordial, agama, tokoh pemimpin, dan kerjasama ekonomi. Bentuk identitas nasional khas Indonesia meliputi bahasa nasional, bendera, lagu kebangsaan, lambang negara, dan semboyan negara.
Teks tersebut membahas tentang identitas nasional dalam berbangsa dan bernegara. Secara ringkas, identitas nasional adalah ciri yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lain, dan dipengaruhi oleh faktor sejarah, sosial, budaya, bahasa, dan wilayah. Pancasila dijadikan dasar negara karena merefleksikan nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia sejak dahulu.
Era globalisasi dapat mempengaruhi identitas nasional suatu bangsa. Identitas nasional mencakup unsur-unsur seperti suku, budaya, bahasa, dan agama yang dapat terpengaruh oleh globalisasi. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia bersumber dari nilai-nilai budaya bangsa dan menjadi ciri kepribadian dan identitas nasional. Integrasi nasional penting untuk mempertahankan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki keragaman.
Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia, termasuk pengertian identitas nasional, faktor-faktor pendukung terbentuknya identitas nasional Indonesia, dan ciri-ciri identitas nasional Indonesia yang meliputi dasar negara, wilayah, politik, ideologi, ekonomi, pertahanan, dan demografi.
Identitas nasional merupakan pandangan hidup bangsa, kepribadian bangsa, falsafah Pancasila dan ideologi negara. Unsur-unsur identitas nasional meliputi suku, agama, budaya, dan bahasa. Globalisasi dapat mempengaruhi nilai-nilai budaya bangsa namun integrasi nasional dapat memperkuat akar identitas nasional. Revitalisasi Pancasila sebagai manifestasi identitas nasional bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran nasionalisme dan menghadapi
Makalah ini membahas tentang falsafah budaya bangsa Indonesia. Budaya nasional merupakan kebudayaan yang dikemas dari beragam budaya lokal di seluruh Indonesia, diperkuat oleh semangat Bhinneka Tunggal Ika. Identitas nasional bangsa terbentuk dari pengalaman sejarah bersama yang menumbuhkan kesadaran kebangsaan dan memberi warna kepribadian bangsa. Faktor-faktor seperti etnisitas, wilayah, bahasa, agama, dan tekn
Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia yang terdiri dari berbagai unsur pembentuknya seperti suku bangsa, agama, budaya, bahasa, wilayah, dan ideologi Pancasila. Dokumen juga menjelaskan proses berbangsa dan bernegara serta pentingnya nation building dan character building untuk membentuk kesadaran bersama sebagai bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai suku bangsa.
Materi Identitas dan Integrasi Nasional dalam mempersatukan bangsassuser69ed2d
materi ini menjelaskan urgensi identitas nasional yang dimiliki oleh suatu bangsa serta betapa pentinggnya integrasi sebagai media dalam meyatukan warga negara indonesia
Proses berbangsa dan bernegara membutuhkan identitas-identitas seperti bahasa, lambang negara, lagu kebangsaan, dan Pancasila untuk menyatukan bangsa Indonesia yang terbentuk dari sejarah persatuan melawan penjajahan. Identitas nasional seperti gotong royong dan musyawarah tercermin dalam budaya nasional untuk mencapai kesepakatan demi kemajuan bersama.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
3. Pengertian Identitas Nasional
Kata Identitas berasal dari kata Identity, yang memiliki arti tanda-tanda, ciri-
ciri, atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya
dengan yang lain. Sementara kata “nasional” merujuk pada konsep kebangsaan. Jadi,
pegertian Identitas Nasional adalah pandangan hidup bangsa, kepribadian bangsa,
filsafat pancasila dan juga sebagai Ideologi Negara sehingga mempunyai kedudukan
paling tinggi dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara termasuk disini
adalah tatanan hukum yang berlaku di Indonesia, dalam arti lain juga sebagai Dasar
Negara yang merupakan norma peraturan yang harus dijnjung tinggi oleh semua
warga Negara tanpa kecuali “rule of law”, yang mengatur mengenai hak dan
kewajiban warga Negara, demokrasi serta hak asasi manusia yang berkembang
semakin dinamis di Indonesia.
4. Sejarah Terbentuknya Identitas
Nasional
Setiap bangsa pasti memiliki Identitas Nasional, Identitas Nasional itu sendiri
memiliki proses pembentukan yang cukup lama, proses yang dialami untuk membentuk
serta menyepakati apa yang akan di tetapkan untuk menjadi Identitas Nasional untuk
bangsa Indonesia tercinta. Melalui suatu proses sejarah yang cukup panjang yaitu sejak
zaman kerajaan – kerajaan pada abad ke – IV, ke – V kemudian dasar – dasar
kebangsaan Indonesia telah mulai nampak pada abad ke – VIII, yaitu ketika timbulnya
kerajaan Sriwijaya dibawah wangsa Syailendra di Palembang, kemidian kerajaan
Airlangga dan Majapahit di jawa timur serta kerajaan – kerajaan lainya. Proses
terbentuknya nasionalisme yang berakar pada budaya ini menurut yamin di istilahkan
sebagia fase terbentuknya nasionalisme lama, dan oleh karena itu secara objektif sebagai
dasar Identitas Nasional Indonesia. Oleh karena itu akar – akar nasionalisme Indonesia
yang berkembang dalam perspektif sejarah sekaligus juga merupakan unsur – unsur
Iddentitas Nasional, yaitu nilai – nilai yang tumbuh dan berkembang dalam sejarah
terbentuknya bangsa Indonesia
5. Unsur-Unsur Pembentuk Identitas
Nasional
1. Suku Bangsa
Suku bangsa adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif (ada sejak lahir),
yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Di Indonesia terdapat banyak sekali
suku bangsa atau kelompok etnis sehingga mereka dapat dikenali dari daerah mana asalnya. Etnis
Tionghoa hanya berjumlah 2,8% dari populasi Indonesia, tetapi tidak kurang dari 300 dialek bahasa.
Populasi penduduk Indonesia saat ini diperkirakan mencapai 210 juta. Dari jumlah tersebut
diperkirakan separuhnya beretnis Jawa. Sisanya terdiri dari etnis-etnis yang mendiami kepulauan
diluar Jawa seperti suku Makasar-Bugis (3,68%), Batak (2,04%), Bali (1,88%), Aceh (1,4%) dan suku-
suku lainnya. Mereka mendiami daerah-daerah tertentu, menyebar ke seluruh kepulauan Indonesia.
Mayoritas dari mereka bermukim di perkotaan.
2. Agama
Bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat agamis. Agama-agama yang berkembang di
nusantara adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu. Agama Kong Hu Cu pada
masa Orde Baru tidak diakui sebagai agama resmi negara. Tetapi sejak pemerintahan Presiden
Abdurrahman Wahid, istilah agama resmi negara dihapuskan.
6. 3. Kebudayaan
Kebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial yang isinya
adalah perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif
digunakan oleh pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami
lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagai rujukan atau pedoman untuk
bertindak (dalam bentuk kelakuan dan benda-benda kebudayaan) sesuai dengan
lingkungan yang dihadapi. Intinya adalah kebudayaan merupakam patokan nilai-nilai
etika dan moral, baik yang tergolong sebagai ideal atau yang seharusnya (world view)
maupun yang operasional dan aktual di dalam kehidupan sehari-hari (ethos).
4. Bahasa
Bahasa merupakan unsur pendukung identitas nasional yang lain. Bahasa
dipahami sistem perlambang yang secara arbiter dibentuk atas unsur-unsur bunyi
ucapan manusia dan digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia. Setelah
kemerdekaan, bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa nasional. Bahasa
Indonesia dahulu dikenal dengan sebutan bahasa melayu yang merupakan bahasa
penghubung (linguafranca) berbagai etnis yang mendiami kepulauan nusantara
7. Faktor-Fakor Pendukung Identitas
Nasional
1. Faktor Obyektif
Faktor obyektif sendiri meliputi faktor geografis, ekologis dan demografis. Kondisi
geografis-ekologis yang membentuk Indonesia sebagai wilayah kepulauan yang beriklim
tropis dan terletak di persimpangan jalan komunikasi antarwilayah dunia di Asia Tenggara,
ikut mempengaruhi perkembangan kehidupan demografis, ekonomis, sosial dan kultural
bangsa Indonesia.
2. Faktor Subyektif
Faktor subyektif meliputi faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan yang
dimiliki bangsa Indonesia. Faktor historis ini mempengaruhi proses pembentukan
masyarakat dan bangsa Indonesia, beserta identitasnya, melalui interaksi berbagai faktor
yang terlibat di dalamnya. Hasil dari interaksi dari berbagai faktor tersebut melahirkan
proses pembentukan masyarakat, bangsa, dan negara berserta identitas bangsa
Indonesia, yang muncul tatkala nasionalisme berkembang di indonesia pada awal abad
XX.
8. Kesimpulan
Identitas Nasional adalah Suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa sebagai
pembeda antara Negara satu dengan negaralain. Identitas nasional yang menunjukkan
jati diri Indonesia. Penerapan tentang identitas nasional harus tercermin pada pola pikir,
pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan
negara dari pada kepentingan pribadi atau kelompok. Dengan kata lain, identitas nasional
menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka
menghadapi berbagai masalah menyangkut kehidupan bermayarakat, berbangsa dan
bernegara. Implementasi identitas nasional senantiasa berorientasi pada kepentingan
rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh. Impementasi identitas nasional
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yamg mencakup kehidupan politik, ekonomi,
sosial budaya,dan pertahanan keamanan harus tercemin dalam pola pikir, pola sikap, dan
pola tindak senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa dan negara kesatuan
Republik Indonesia diatas kepentingan pribadi dan golongan.