Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional. Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lain. Unsur-unsur pembentuk identitas nasional Indonesia meliputi suku bangsa, agama, kebudayaan, dan bahasa. Identitas nasional Indonesia juga merujuk pada suatu bangsa yang majemuk.
Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang disebut sebagai dasar filsafat negara.
Dalam kedudukan ini pancasila merupakan sumber nilai dan sumber norma dalam setiap aspek penyelenggaraan negara dan sumber tertib hukum.Negara Indonesia adalah negara demokrasi berdasarkan atas hukum,maka segala aspek pelaksanaan dan penyelenggaraan negara diatur melalui peraturan perundangan
Pancasila dalam kontek ketatanegaraan Republik Indonesia adalah pembagian kekuasaan lembaga lembaga tinggi negara, hak dan kewajiban, keadilan sosial, dan lainnya diatur dalam undang undang dasar negara.
Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang disebut sebagai dasar filsafat negara.
Dalam kedudukan ini pancasila merupakan sumber nilai dan sumber norma dalam setiap aspek penyelenggaraan negara dan sumber tertib hukum.Negara Indonesia adalah negara demokrasi berdasarkan atas hukum,maka segala aspek pelaksanaan dan penyelenggaraan negara diatur melalui peraturan perundangan
Pancasila dalam kontek ketatanegaraan Republik Indonesia adalah pembagian kekuasaan lembaga lembaga tinggi negara, hak dan kewajiban, keadilan sosial, dan lainnya diatur dalam undang undang dasar negara.
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan XVI, LAN RI
Jakarta, 6 Juni 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
1. IDENTITAS NASIONAL
Dosen Pengampu
LUSIANA RAHMATIANI,
M.Pd
0410079001
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PRODI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PRODI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN
2. IDENTITAS
NASIONAL
biasanya akan terkesan dengankeramahan dan kekayaan budaya kita.
biasanya akan terkesan dengankeramahan dan kekayaan budaya kita.
Setiap bangsa memiliki karakter dan identitasnya masing-
masing. Apabila mendengar kata Barat, tergambar masyarakat
yang individualis, rasional, dan berteknologi maju.
Setiap bangsa memiliki karakter dan identitasnya masing-
masing. Apabila mendengar kata Barat, tergambar masyarakat
yang individualis, rasional, dan berteknologi maju.
Indonesia adalah
negara yang memiliki
keunikan di banding
negara yang lain.
Orang asingdatang ke
Indonesia
datang ke
Indonesia
Indonesia adalah negara yang
memiliki pulau terbanyak di dunia,
negara tropis yang hanya
mengenal musim hujan dan
panas, negara yang memiliki
suku, tradisi dan bahasa
terbanyak di dunia
Itulah ciri khas
Indonesia yang
bisa membedakan
dengan bangsa
yang lain.
Itulah ciri khas
Indonesia yang
bisa membedakan
dengan bangsa
yang lain.
3. yaitu penekanan yang terlampau
berlebihan pada keunikan sertaekslusivitas yang esoteris, karena tidakada satu bangsapun di dunia ini yangmutlak berbeda dengan bangsa lain
(Darmaputra, 1988: 1).
yaitu penekanan yang terlampau
berlebihan pada keunikan sertaekslusivitas yang esoteris, karena tidakada satu bangsapun di dunia ini yangmutlak berbeda dengan bangsa lain
(Darmaputra, 1988: 1).
membandingkan bangsa satu dengan bangsa
yang lain dengan cara mencari sisi-sisi umum
yang ada pada bangsa itu.
menghindarkan darisikap kabalisme
Salah satu cara
untuk memahami
identitas suatu
bangsa adalah
dengan cara ???
Apa itu
Identitas
Nasional ??
4. Kata identitas berasal dari bahasa Inggris identity yang memiliki
pengertian harfiah ciri-ciri, tanda-tanda, atau jati diri yang
melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya
dengan yang lain.
Dalam terminologi antropologi, identitas adalah sifat khas yang
menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri pribadi sendiri,
golongan sendiri, kelompok sendiri, komunitas sendiri, atau negara
sendiri.
Adapun kata nasional merupakan identitas yang melekat pada
kelompok-kelompok yang lebih besar yang diikat oleh
kesamaan-kesamaan, baik fisik, seperti budaya, agama, dan
bahasa, maupun nonfisik, seperti keinginan, cita-cita, dan
tujuan.
5. Identitas nasional (national identity) adalah kepribadian
nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yang
membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lain (Tim
Nasional Dosen Pendidikan Kewarganegaraan, 2011: 66).
Identitas nasional (national identity) adalah kepribadian
nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yang
membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lain (Tim
Nasional Dosen Pendidikan Kewarganegaraan, 2011: 66).
Ada beberapa faktor yang menjadikan setiapbangsa memiliki identitas yang berbeda-beda
Keadaan alam sangat mempengaruhi watak masyarakatnya.
Faktor-faktor tersebut adalah: keadaan
geografi, ekologi, demografi, sejarah,
kebudayaan, dan watak masyarakat
Bangsa Indonesia memiliki karakter khas
dibanding bangsa lain yaitu keramahan
dan sopan santun
Bangsa Indonesia memiliki karakter khas
dibanding bangsa lain yaitu keramahan
dan sopan santun
Identitas Nasional dalam
konteks bangsa (masyarakat
Indonesia) cenderung
mengacu pada kebudayaan
atau kharakter khas.
Identitas Nasional dalam
konteks bangsa (masyarakat
Indonesia) cenderung
mengacu pada kebudayaan
atau kharakter khas.
6. identitas nasional dalam konteks negara tercermin
dalam sombol-simbol kenegaraan.
Petani
Bersuku-suku
Paguyuban (bersama)
bahasa nasional, bendera, lagu kebangsaan, lambang
negara gambar Garuda Pancasila dan lain-lain
Perkumpulan
Mahasiswa : Sumatra,
Kalimantan, Sulawesi,
Aceh, Riau, Papua,
Bandung, Jakarta
ataupun Karawang
Kedua unsur identitas ini
secara nyata terangkum
dalam Pancasila
Pancasila dengan demikian merupakan identitas nasional
kita dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Paguyuban Indonesia
7. Identitas Nasional pada hakikatnya merupakan "manifestasi nilai-nilai budaya
yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu nation
(bangsa) dengan ciri-ciri khas, dan dengan ciri-ciri yang khas tadi suatu
bangsa bisa berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya".
Identitas Nasional pada hakikatnya merupakan "manifestasi nilai-nilai budaya
yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu nation
(bangsa) dengan ciri-ciri khas, dan dengan ciri-ciri yang khas tadi suatu
bangsa bisa berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya".
Adapun faktor – faktor yang mendukung kelahiran Identitas Nasional bangsa
Indonesia melipiti :
1.Faktor Objektif, yang meliputi faktor geografis - ekologi dan demografis. Kondisi
geografis-ekologi yang membentuk Indonesia sebagai wilayah kepulauan yang
beriklin tropis.
2.Faktor Subjektif, yaitu faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan yang dimiliki
bangsa Indonesia ( suryo, 2002 )
Kelahiran suatu Identitas Nasional dari
suatu bangsa memiliki sejarah dalam
kelahiranya sendiri
8. Unsur Umum Identitas Nasional
Agama: bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis. Agama-agama
yang tumbuh dan berkembang di Nusantara adalah agama Islam, Kristen, Katolik,
Hindu, Buddha, dan Kong Hu Cu.
Suku Bangsa: adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat
askriptif (ada sejak lahir), yang sama coraknya dengan golongan umur
dan jenis kelamin. Di Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa
atau kelompok etnis dengan tidak kurang 300 dialek bahasa.
Identitas Nasional Indonesia merujuk pada suatu bangsa
yang majemuk. Ke-majemukan itu merupakan gabungan
dari unsur-unsur pembentuk identitas, yaitu suku bangsa,
agama, kebudayaan, dan bahasa.
9. Kebudayaan: adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya
adalah perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif
digunakan oleh pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami
lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagai rujukan atau pedoman untuk
bertindak (dalam bentuk kelakuan dan benda-benda kebudayaan) sesuai dengan
lingkungan yang dihadapi.
Bahasa: merupakan unsur pendukung identitas nasional yang lain.
Bahasa dipahami sebagai sistem perlambang yang secara atribut
dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia dan yang
digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia.
10. Dari unsur-unsur umum identitas Nasional tersebut dapat juga dirumuskan
pembagiannya dalam unsur khusus yaitu dibagi menjadi 3 bagian sebagai berikut :
1.Identitas Fundamental, yaitu Pancasila yang merupakan Falsafah Bangsa, Dasar
Negara, dan ldeologi Negara.
2.Identitas Instrumental, yang berisi UUD 1945 dan Tata Perundangannya, Bahasa
Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya".
3.Identitas Alamiah, yang meliputi Negara Kepulauan dan pluralisme dalam suku,
bahasa, budaya, serta agama dan kepercayaan (agama).
11. Dalam masyarakat berkembang dengan adanya pengaruh globalisasi pada
umumnya menghadapi tiga masalah pokok yaitu nation-building, stabilitas
politik dan pembangunan ekonomi. (Darmaputra, 1988: 5).
Nation-building adalah masalah yang berhubungan dengan
warsian masa lalu, bagaimana masyarakat yang beragam
berusaha membangun kesatuan bersama.
Pembangunan ekonomi adalah masalah yang terkait dengan
masa depan yaitu (dalam konteks Indonesia) masyarakat adil
dan makmur
Stabilitas politik merupakan masalah yang terkait dengan
realitas saat ini yaitu ancaman disintegrasi.