PT. Panorama Sentrawisata Tbk adalah perusahaan jasa perjalanan dan pariwisata terkemuka di Indonesia yang bergerak dalam empat pilar usaha yaitu travel dan leisure, inbound, transportasi, serta MICE. Perusahaan ini memiliki visi untuk menjadi pemimpin industri pariwisata di semua pasar dan bisnis yang dimilikinya."
3. PT. Panorama Sentrawisata Tbk PT (PANR) didirikan tahun 1995 adalah
satu grup penyedia jasa perjalanan dan pariwisata yang terkemuka di Indonesia. Kegiatan
operasional PANR terpusat pada keempat pilar usahanya, yaitu
1. Pilar Travel & Leisure dikelola oleh “Panorama Tour” yg melayani perjalanan
wisata outbound baik untuk pelanggan korporat maupun ritel.
2. Pilar Inbound dikenal sebagai “Panorama Destination” adalah operator perjalanan
wisata inbound terkemuka di Indonesia.
3. Pilar Transportasi yang dikelola oleh anak perusahaan PANR yaitu “PT Panorama
Transportasi Tbk (WEHA)” menyediakan layanan transportasi untuk captive in-house market
(untuk Panorama Tour dan Panorama Destination) serta pihak ketiga.
4. Pilar MICE dikelola oleh “Panorama Convex “bergerak dalam bidang jasa
penyelenggaraan rapat, perjalanan insentif dan pameran serta jasa pengelolaan untuk
kegiatan-kegiatan bertaraf lokal dan internasional.
4.
5. "Untuk membuat dunia
milik Panorama"
dengan:
Menjadi pemimpin industri riil di
semua pasar & bisnis yg dimiliki
Memiliki kehadiran lokal & global
yang kuat & berdaya saing
Mensinergikan semua sumber daya
untuk memaksimalkan nilai kepada
para stakeholder
Berkontribusi dalam memberi nilai
berharga yg berkelanjutan bagi
kehidupan manusia
Kami adalah sebuah integrated
company, yg berfokus pada
Pariwisata, Transportasi, Bisnis
perhotelan dan industri terkait
Kami cerdas dan penuh semangat
memberikan pengalaman yang unik
dan menyenangkan melalui
layanan yang inovatif dan sangat
baik
Kami menyenangkan para
stakeholder dengan sustainable
growth & great values
Kami membuat "Panorama milik
dunia"
VISI MISI
6. SINERGI
Melengkapi dan mengambil keuntungan dari berbagai
kekuatan
PURSUIT OF EXCELLENCE
Berusaha terus menerus untuk menjadi yang terbaik dalam
segala hal yang kita lakukan
INTEGRITY
Keadilan dalam urusan bisnis dan konsisten menghormati
standar tertinggi etika bisnis
RELIABILITY
Melakukan usaha lebih untuk secara konsisten
memberikan seperti yang dijanjikan
INOVATIF & PROAKTIF
Terus mencari cara baru untuk memberikan layanan yang
unik dan nilai-nilai. Cerdas mengantisipasi semua
tantangan
TRULY CARE
Menjadi penuh kasih dan membawa senyum kepada
jutaan
VALUE
RELIABILITY
Menyampaikan seperti yang dijanjikan, secara konsisten
CONVENIENCE
Membuat hal-hal mudah bagi pelanggan
COMFORT
Membuat pelanggan merasa nyaman
FAIR VALUE
Memberikan manfaat terbaik-mungkin
UNIQUE EXPERIENCES
Menciptakan "one-of-a-kind" saat
FLEXIBLE SOLUTION
Cerdas menangani kebutuhan pelanggan dan harapan
RECOGNNITION
Menilai pelanggan dengan apresiasi yang berarti dan
hormat
SERVICE SOUL
7. Memiliki lebih dari 1000 armada yg terlatih
& taksi eksekutif, penyewaan mobil, taman
rekreasi, restoran & kafe, publikasi,
pembangunan hotel, hotel
manajemen dan saluran distribusi Hotel.
Dengan brand portfolio yang beredar,
didukung oleh lebih dari 3500 staf di lebih
dari 100 kantor di Indonesia dan luar
negeri, dan telah melayani jutaan
pelanggan
Didukung dengan adanya kantor
pemasaran di kota-kota besar di
Indonesia, hingga di China, Thailand,
Malaysia, Singapura, dan Prancis. Belum
lagi kerjasamanya dengan perusahaan-
perusahaan besar kelas dunia seperti Reed
Exhibition, Carlson Wagonlit Travel dari AS,
dan perusahaan travel asal Singapura
Chan Brothers
STRENGTH
Masih kalah dengan para pesaing
asing yang dari segi nama sudah
meng-global, dan memiliki modal
yang lebih besar, Di Indonesia
sendiri kebayakan masih dikuasai
oleh perusahaan asing, karena
kurangnya kepercayaan wisatawan
khususnya wisatawan luar negeri
thd jasa tour n travel ini.
Masih kurang dalam memanfaatkan
teknologi yang tersedia
WEAKNESS
9. 1. Demographical Environment
Issue
O & T
Strategy
Peningkatan Jumlah Penduduk Indonesia, disertai peningkatan Angka
Usia Produktif, dan memingkatnya Tingkat Konsumsi, Middle Class yang
bertambah
O: Potensi pasar yg semakin besar, semakin banyak OKB, demand
bertambah, mendapat SDM yg lebih murah
T: Persebaran penduduk & pendidikan yg tidak merata, bertambah
pesaing, ketidak mampuan SDM
Promosi yg semakin gencar, Peningkatan kualitas dan inovasi, Pelatihan
bagi para SDM, bekerja sama dgn Pemerintah demi mencapai
kesejahteraan bersama
11. Meningkatkan penggunaan teknologi dalam memudahkan konsumen,
menawarkan kualitas lebih baik, program/produk untuk segala segmen
(low / high cost, maupun kualitas)
O: Keinginan untuk bepergian semakin besar untuk meningkatkan ke
eksistensian diri
T: Teknologi berfungsi sbg sarana Informasi penjual dan pembeli punya
informasi yg sama & persaingan yg terbuka
Standard of Living masyarakat Indonesia yg semakin baik, sikap Need
for Display yg semakin marak didukung teknologi sosial media
2. Social Environment
Issue
O & T
Strategy
12. Elemen yang mempengaruhi lingkungan sosial
diantaranya yaitu manusia, sosial, dan finansial.
Maslow’s Hierarchy of Needs
Diunduh dari http://www.unity.org
Maret September Maret September Maret September
Pendudukdenganpendapatanterendah 21,22 18,05 16,85 17,67 16,98 16,88 16.87
Pendudukdenganpendapatanmenengah 37,54 36,48 34,73 35,89 34,41 34,18 34.09
Pendudukdenganpendapatantertinggi 41,24 45,47 48,42 46,45 48,61 48,94 49.04
2009 2010
2011 2012 2013
DistribusiPendapatan
13. O: Semakin banyak minat orang untuk berpariwisata, jumlah
backpacker semakin banyak, Indonesia menjadi negara tujuan minat
khusus terbesar di dunia
T: Kondisi di Indonesia yg masih kurang sarana prasarana, kebanyakan
pengelolanya pihak asing, jd mahal, bencana alam,
Backpacking sebagai budaya populer,
3. Cultural Environment
Issue
O & T
Strategy
Bagi tour&travel mampu menyediakan info lengkap online & offline,
Penawaran bentuk paket yg efektif efisien, menyertakan testimoni,
kerjasama dgn industri penerbangan, memberi garansi, asuransi,
memberi nilai lebih dalam perjalanan
14. budaya tidak dapat diukur seperti halnya pemahaman mengenai ilmu pasti.
Kebudayaan dapat mencangkup pengetahuan, kesenian, moral, hukum, adat,
kepercayaan, agama, dan kebiasaan yang sudah menjadi bagian dari suatu
komunitas.
Ciri-ciri budaya populer diantaranya sebagai berikut:
•Tren, sebuah budaya yang menjadi tren dan diikuti atau disukai banyak orang
berpotensi menjadi budaya populer.
•Keseragaman bentuk, sebuah ciptaan manusia yang menjadi tren akhirnya diikuti oleh
banyak penjiplak.
•Adaptabilitas, sebuah budaya populer mudah dinikmati dan diadopsi oleh banyak orang,
hal ini cenderung akan menjadi tren.
•Durabilitas, sebuah budaya populer akan dilihat berdasarkan lamina waktu bertahan,
•Profitabilitas, dari sisi ekonomi, budaya populer sangat berpotensi menghasilkan
keuntungan yang besar bagi industri yang mendukungnya.
15. O: Kampanye yg dilakukan di banyak daerah, Tempat untuk meeting,
transportasi, hospitality, Siapa calon pemimpinnya
T: Pemimpin baru- Kebijakan baru, pengaruh thd suku bunga
(turun=membeli armada baru kredit), Kemungkinan kompetitor
bertambah, konvoi yg bikin macet,
Tahun 2014 akan dilaksanakan dua kali Pemilu yaitu Pemilu Legislatif
pada tanggal 9 April 2014 yang akan memilih para anggota dewan
legislatif & Pemilu Presiden pada tanggal 9 Juli 2014 yang akan
memilih Presiden dan Wakil Presiden.
4. Domestic Political Environment
Issue
O & T
Strategy
Kepemimpinan baru tdk harus kebijakan baru, maka akan lebih stabil,
diharapkan pemerintah mampu menjadi partner bisnis dgn memberi
kondisi dlm negeri yg kondusif, inovasi untuk mengalahkan persaingan
dgn bisnis sejenis, meningkatkan kinerja usaha tiap-tiap pilar
Panorama.
16. Perbaikan infrastruktur, mempersiapkan SDM pariwisata yg
terstandarisasi, jenis-jenis usaha yg juga terstandarisasi, Komunikasi
dengan pihak Singapura, Kerjasama antar agen pariwisata dalam
negeri, persiapkan bersaing dgn negara lain, Mengurangi angka buta
huruf, Meningkatka npelayanan jasa & memanfaatkan teknologi
Tahun 2015 akan diadakannya AEC ( ASEAN Economic Community) yg
bertujuan meningkatkan perekonomian di kawasan ASEAN, negara-
negara ASEAN saling berintegrasi untuk membentuk pasar tunggal. 5
hal yg diimplementasikan adl. arus bebas barang, arus bebas jasa, arus
bebas investasi, arus bebas modal, dan arus bebas tenaga kerja
terampil. Ketegangan dgn Singapura mengenai penamaan kapal
perang TNI Usman – Harun.
5. International Political Environment
Issue
O & T
Strategy
O: Bagi Indonesia untuk mengembangkan industri kepariwisataannya,
persaingan yg semakin besar peluangnya utk memperbaik diri juga
T: Ketegangan dgn Singapura yg makin parah, rusaknya hubungan
kerjasama dgn Singapura, mudahnya masuk barang-barang dr negara
ASEAN di Indonesia
17. NEGARAASAL 2008 2009 2010 2011 2012
Brunei 12134 15709 39063 48193 27734
Malaysia 1117454 1179366 1277476 1302237 1335531
Filipina 159003 162463 189486 223779 229806
Singapura 1397056 1272862 1373126 1505588 1565478
Thailand 76842 109547 123825 141771 149760
Vietnam 12215 14456 28196 36917 40084
AseanLainnya 19903 18281 21113 26179 26898
Total 2794607 2772684 3052285 3284664 3375291
Hubungan kerjasama antara dua negara ini telah berlangsung lama terbukti
dengan terjalinnya Singapura sebagai mitra dagang terbesar ketiga bagi
Indonesia dengan nilai perdagangan pada 2012 mencapai US$ 43,2 miliar.
Sementara dalam rentang waktu Januari-November 2013, nilai
perdagangan Singapura-Indonesia mencapai US$ 38,0 miliar. Selain punya
peran cukup besar di sektor perdagangan, Singapura juga termasuk negara
dengan investasi terbesar di Indonesia
18. Rencana Lokasi Pembangunan 24 Bandara Baru di Indoneisa
Sumber: http://m.dephub.go.id diakses tanggal 13 Maret 2014
19. Sersan Usman dan Kopral Harun adalah dua anggota Korps Komando Operasi
TNI AL (kini Marinir) yang meledakkan bom di Orchard Road Singapura saat
operasi Dwikora. Keduanya tewas digantung pemerintah Singapura tahun 1968.
Sebelumnya Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Madya
TNI Hari Bowo mengatakan, penamaan Kapal Republik Indonesia (KRI) Usman
Harun yang segera memperkuat armada matra kerjanya sudah final, meski
mendapat protes dari Singapura.
20. Memberikan kintribusi kepada masyarakat, memberi contoh, CSR,
membantu korban, maupun memberikan engajaran bgmn
menangulangi banjir. Terobosan terbaru dengan transportasi tahan
banjir.
O: Melakukan inovasi dengan memanfaatkan kondisi tahunan ini
T: Bagi Panorama yg memiliki byk armada dan pusatnya di Jakarta.
Biaya perawatan, harga after sale turun, jadwal perjalanan terganggu,
merusak nama baik Indonesia mengurangi wisatawan
Banjir Jakarta, akibat pembangunan yang tidak terencana, terlalu
banyak reklamasi pantai, tidak ada RTH, rusaknya banyak pintu air,
sampah
6. Natural Environment
Issue
O & T
Strategy
21. Amphibian Bus
yang sudah ada di negara-negara maju seperti
Rotterdam dan China. Kendaraan yang mampu
berfungsi dengan baik di darat maupun di air. Selain
itu kendaraan ini tetu saja akan menarik minat
wisatawan untuk mencoba menaikinya.
22. Memanfaatkan internet sebagai media untuk memfasilitsi konsumen,
membangun engagement dgn pelanggan, desain web yg mudah di
akses, operator yg selalu online, sehingga dlm penampaian informasi
dpt lebih mudah.
O: Menggunakan intenet sebagai media untuk bertansaksi, marketing,
hingga menjadi core bisnis, menambah pelanggan baru karena
semakin luas cakupannya, mudah memperoleh data base, mudah
memprediksi pasar,
T: Informasi menjadi bersifat terbuka bagi siapa saja, memudahkan
muncul nya kompetitor karena low entry barrier, rgulasi yg belum stabil
di Indonesia, hacker
Informasi dengan mudah di akses dengan internet melalui Smart
Phone, kini setiap orang memiliki smartphone
7. Information Technology Environment
Issue
O & T
Strategy
23. Perusahaan lebih menekankan pd kepedulian lingkungan, bekerja
sama dgn perusahaan penghasil biodiesel agar menjadi leading
company yg menggunakan biodiesel sehingga lebih maju dlm teknologi
& pengaplikasiannya, supplier bahan bakar tdk akan kekurangan
Kelangkaan bahan bakar fosil, pengembangan bahan bakar alternative
yg lebih ramah lingkungan yaitu biodiesel, muncul peraturan menteri
ESDM NO 25 tahun 2013 mengenai industri transportasi, pembangkit
listrik wajib 10% menggunakan biofuel.
8. Processing Technology Environment
Issue
O & T
Strategy
O: Panorama yg memiliki banyak armada transportasi dgn biofuel akan
menghemat biaya, krn membuat mesin lebih awet, ramah lingkungan,
menjasebuah CSR
T: Pengelolaan yg masih terbatas,biodiesel masih memiliki byk
kekurangan
24. Pentingnya mengedukasi masyarakat utk lebih pandai dalam memilih
agen wisata, meminta kpd pemerintah mengalakkan regulasi mengenai
perijinan usaha online, Supplier diajak untuk lebih peduli terhadap
masalah kelegalan ijin usaha.
O: 6000 agen resmi tour & travel dalam ASITA yg saling respect &
bekerjasama untuk membangun kepariwiataan di Indonesia
T: Maraknya agen tidak resmi yg menawarkan harga lebih murah
tptidak menjamin keamanan dan kualitas, merusak nama baik agen
wisata yg lain, merebut pelanggan, supplier yg terdadang tidak peduli
Muncul agen-agen tidak resmi yang menggunakan internet untuk
membuat usaha tanpa perijinan resmi, peranan pemerintah yg masih
setengah-setengah menindak hukum di dunia maya, rgulasi yg belum
jelas
9. Governmental Environment
Issue
O & T
Strategy
25. Mengembangkan produk yg ditawarkan, strict hiring system,
mendukung program yg tujuannya untuk pendidikan (company visit,
benchmarking), belajar memanfaatkan teknologi, memperluas
hubungan kerja sama di tingkat internasional utk memperluas lini
bisnis, dan pasarnya
O: Penanaman modal di Indonesia merupakan investasi yg banyak
menarik minat investor, Indonesia fast-grow emerging economy,
banyaknya nilai jual industri pariwisata di Indonesia (budaya, objek wisata,
keindahan alam), Network readiness ke 76 (Indonesia mampu
memaksimalkan teknologi)
T: saaran dan prasara yg masih terbatas, infra struktur yang kurang baik,
pendidikan yang tidak merata,
Industri pariwisata yg terus bertumbuh, pasar bebas menjadi peluang
untuk terus berkompetisi, apakah perkembangan ekonomi Indonesia
mampu menyokong, banyak pemain asing masuk, kapan jadi tuan
rumah di negeri sendiri?
10. Economic Development Environment
Issue
O & T
Strategy
26. O: Percepatan pertumbuhan ekonomi regional dgn percepatan
pembangunan infrastruktur, percepatan perputaran ekonomi dalam
dan luar wilayah, percepatan arus investasi, percepatan peningkatan
daya saing antar wilayah.
T: situasi yang sering terjadi misalnya banjir, macet, tawuran, padat
penduduk, besarnya urbanisasi sementara
Enjoy Jakarta program untuk perbaikan kota Jakarta, sebagai kota yang
statusnya setingkat provinsi, perputaran ekonomi yg besar di Jakarta,
11. Regional Economy Environment
Issue
O & T
Strategy
Pemerintah yg sigap dalam memfasilitasi dan mengatur dalam
perkembangan Jakarta dituntut untuk bekerja sama dengan pemain
industri yg terlibat di dalamnya sehingga sinergi terjalin. Unruk
mengurangi angka pengangguran, hingga menyokong perkembangan
daerah tersebut.
27. Enjoy Jakarta program untuk perbaikan kota Jakarta, sebagai kota yang
statusnya setingkat provinsi, perputaran ekonomi yg besar di Jakarta,
Enjoy Jakarta program untuk perbaikan kota Jakarta, sebagai kota yang
statusnya setingkat provinsi, perputaran ekonomi yg besar di Jakarta,
Pengaruh kebijakan fiskal (kenaikan harga BBM) dan Kebijakan
Moneter (nilai tukar mata uang) terhadap perkembangan bisnis tour &
travel di Indonesia
12. Monetary & Fiscal Policies Environment
Issue
O & T
Strategy
28. Semakin meningkatkan peranan dirinya dalam membuat inovasi
pelayanan, menyediakan apa yang memang dibutuhkan pelanggan,
tidak hanya memberikan atau menawarkan produk yg standar.
5A: Aware, Appeal, Ask, Act, Advocate.
Persaingan bisnis travel agent di Indonesia semakin besar dari
munculnya teknologi internet untuk mendapatkan tiket lebih mudah e-
ticket, dan persaingna dengan industri sejenis yang berasal dari negara
sekitar seperti Asia Tenggara
13. Industry & Sectoral Policies Environment
Issue
O & T
Strategy
O: Kecenderungan bahwa industri travel agen akan menuju ke arah
mobile internet
T: Persaingan yang semakin terbuka dengan pihak-pihak lain, baik dari
industri langsung maupun industri pelengkap seperti online ticketing
29. Kesimpulan
1. Penggunaan analisis opportunity (peluang) dan Threats
(ancaman) mempermudah PT. Panorama Sentra Wisata dalam
pembuatan strategi untuk antisipasi perubahan yang terjadi.
2. Analisis lingkungan memberikan dampak pada PT. Panorama
Sentra Wisata dalam pengambilan kebijakan dan keputusan di
masa mendatang
3. Lingkungan yang paling berdampak besar bagi perusahaan
adalah Informational Technology dan Cultural Environment
30. Saran
1. PT. Panorama Sentra Wisata sebaiknya mengembangkan R&D
khususnya pada bidang teknologi, seperti misalnya
pengembangan aplikasi untuk mobile phone, website, hingga
pengoperasian dan pengelolaan media sosial untuk menciptakan
engangement dgn para pelanggannya
2. Sebagai perusahaan besar yg memiliki banyak cabang dan
karyawan, sebaiknya perusahaan tidak hanya mencari profit bagi
perusahaan tetapi menawarkan nilai yang lebih dalam aplikasi
bisnisnya
3. Bisnis pariwisata yg sangat berpotensi bagi Indonesia diharapkan
PT Panorama Sentra Wisata mampu membuka gerbang potensi2
daerah untuk pemerataan ekonomi.
31. Badan Pusat Statistik. 2014. Jumlah Tamu Asing pada Hotel Non Bintang Menurut Provinsi Tahun 2003-2012. Diunduh
dari <http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=2&tabel=1&daftar=1&id_subyek=16& notab=6>
diakses pada tanggal 16 Maret 2014.
Badan Pusat Statistik. 2014. Jumlah Tamu Indonesia pada Hotel Non Bintang Menurut Provinsi Tahun 2003-2012.
Diunduh dari <http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=2&tabel=1&daftar=1&id_subyek=16&
notab=7> diakses pada tanggal 16 Maret 2014.
BBC Indonesia. 10 Agustus 2011. Indonesia Negara Rawan Bencana. Diunduh dari
<http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2011/08/110810_indonesia_tsuna mi.shtml>
diakses tanggal 16 Maret 2014.
EL JOHN. 2012. Indonesia Memiliki Potensi Wisata Minat Khusus Tak Ternilai. Diunduh dari
<http://eljohn.co/?front/berita/13/Indonesia_Miliki_Potensi_Wisata_Minat_Khusus_T
ak_Ternilai_.html> diakses tanggal 16 Maret 2014.
Encyclopaedia Britannica Inc. 2014. Urban Culture. Diunduh dari
<http://www.britannica.com/EBchecked/topic/619432/urban-culture> diakses tanggal 15 Maret 2014.
Encyclopædia Britannica Online. 2014. Backpacking. Diunduh dari
http://www.britannica.com/EBchecked/topic/48093/backpacking> diakses pada tanggal 15 Maret 2014.
Panorama Group. 2014. Our Brand. Diunduh dari <http://www.panorama-group.com/1-2- our-brand.html> diakses
pada tanggal 16 Maret 2014.
Pearce, P.L. The backpacker phenomenon: Preliminary answers to basic questions. Townsville: James Cook
University of North Queensland. 1990.
Septianingsih, Kurniatri. 1 Oktober 2012. Budaya Massa dan Budaya Populer. Diunduh dari <http://kurniatri-
s-fib11.web.unair.ac.id/artikel_detail-60258-
Essai%20Pengantar%20Kajian%20Budaya%20Urban%20-
BUDAYA%20MASSA%20DAN%20BUDAYA%20POPULER.html> diakses tanggal 14 Maret 2014.
Tourism Western Australia. 2008. Types of Tourism Business. Diunduh dari <www.backpackwesternaustralia.com> diakses
pada tanggal 14 Maret 2014.
Daftar Pustaka