SlideShare a Scribd company logo
1
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMILTENTANG TABLET FE
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABAWO
KECAMATAN KABAWO KAB. MUNA
PERIODE JANUARI S.D. JULI
TAHUN 2016
Karya Tulis
Diajukan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan
di Akademi Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna
Oleh:
SINAR HASRI
PSW.B.2013.IB.0034
YAYASAN PENDINDIKAN SOWITE
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA
KABUPATEN MUNA
2016
2
3
4
RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS DIRI :
Nama : Sinar Hasri
Nim : Psw. B. 2013. IB. 0034
Tempat/ Tanggal Lahir : Kendari, 21 Februari 1994
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku/ Bangsa : Muna/ Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Desa Kambawuna, Kec. Kabawo, Kabupaten
Muna.
II. PENDIDIKAN
A. SD : SD Negeri 9 Kabawo 2000-2006
B. SMP : SMP Negeri 1 Kabawo 2006 - 2009
C. SMA : SMA Negeri 1 Kabawo 2009 – 2012
D. Mulai Tahun 2013 mengekuti pendidikan Diploma III Akademi
Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna dan Insyaallah akan
menyelesaiakannya Tahun 2016.
5
KATA PENGANTAR
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah ini dengan judul “Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil tentang Tablet Fe
di Wilayah Kerja Puskesmas Kabawo Kec. Kabawo Kabupaten Muna Periode
Januari s.d. Juli Tahun 2016 “.
Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini banyak hambatan dan kesulitan
yang dijumpai, namun berkat bimbingan dan arahan dari berbagai pihak
sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan. Untuk itu penulis
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada
Ibu Milawati, SST selaku pembimbing I dan Ibu Rosmina Susen, SST selaku
pembimbing II atas kesediaannya berupa waktu, bimbingan, motivasi, pengarahan
dan dorongan moril begitu sangat berharga.
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas pula dari bantuan
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan kali ini dengan penuh kerendahan
hati penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Bapak La Ode Muhlisi, S.Kep., M.Kes selaku ketua Yayasan Pendidikan Sowite
Akademi Kebidanan Paramata Raha.
2. Ibu Rosminah Mansyarif, S.Si.T., M.Kes selaku direktur Akademi Kebidanan
Paramata Raha Kabupaten Muna yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk mengikuti pendidikan di Akademi Kebidanan Paramata Raha
6
Kabupaten Muna dan Terimakasih banyak atas motivasi, arahan-arahan yang telah
di berikan selama pendidikan dan selaku penguji Karya Tulis Ilmiah.
3. Ibu Wa Ode Siti Asma, S.ST, M.Kes selaku Pudir I dan Ibu Sartina, S.ST selaku
Pudir III Akademi Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna.
4. Seluruh dosen dan staf Akademi Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna
yang telah banyak memberikan bantuan, bimbingan, pengetahuan dan
keterampilan yang sangat bermanfaat bagi penulis selama mengikuti pendidikan.
5. Bapak H. Marudin, SKM., M.Kes selaku Kepala Puskesmas Kabawo serta seluruh
petugas kesehatan Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna
yang telah membantu penulis dalam pengambilan data.
6. Terkhusus kepada ibundaku Wa Koja dan ayahandaku Asis tercinta yang telah
mencurahkan kasih sayang, motivasi, doa dan pengorbanan materi maupun non
materi yang diberikan kepadaku selama mengikuti pendidikan serta adikku
tersayang yang selalu memberi dukungan dan selalu menyayangiku.
7. Untuk rekan-rekan seperjuangan dalam mengikuti pendidikan di Akademi
Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna Angkatan 2013, serta pihak yang
tidak dapat saya sebutkan satu persatu terima kasih atas dorongan, semangat dan
kebersamaannya selama proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun dari semua pihak untuk penyempurnaan penyusunan Karya
Tulis Ilmiah ini.
vi
7
Akhir kata penulis mengucapkan semoga Allah SWT memberikan imbalan
yang setimpal atas jerih payah dari semua pihak yang telah memberikan bantuan dan
semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Raha, Juli 2016
Penulis
8
DAFTAR ISI
Halaman Judul...............................................................................................................i
Lembar Persetujuan......................................................................................................ii
Lembar Pengesahan.....................................................................................................iii
Riwayat Hidup.............................................................................................................iv
Kata Pengantar..............................................................................................................v
Daftar Isi....................................................................................................................viii
Daftar Tabel.................................................................................................................xi
Intisari.........................................................................................................................xii
Pernyataan.................................................................................................................xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................3
C. Tujuan Penelitian…....................................................................................4
D. Manfaat Penelitian......................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah pustaka............................................................................................6
1. Kehamilan.............................................................................................6
2. Tablet Fe..............................................................................................14
3. Pengetahuan........................................................................................23
B. Landasan Teori.........................................................................................26
C. Kerangka Konsep.....................................................................................28
D. Pertanyaan Penelitian...............................................................................29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian..............................................30
B. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................30
C. Subjek Penelitian......................................................................................30
D. Identivikasi Variabel Penelitian ..............................................................31
E. Variabel dan Devenisi Oprasional..........................................................32
F. Instrumen Penelitian ...............................................................................33
G. Pengelolahan dan Cara Analisi Data........................................................33
9
H. Jalannya Penelitian...................................................................................34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian.........................................................................................35
1. Pengetahuan Tingkat Tahu...............................................................36
2. Pengetahuan Tingkat Memahami.....................................................37
3. Pengetahuan Tingkat Aplikasi..........................................................38
B. Pembahasan ..............................................................................................39
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .............................................................................................42
B. Saran.........................................................................................................42
Daftar Pustaka
Lampiran- Lampiran
ix
10
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Variabel dan defenis operasional.................................................. 32
Tabel 2 : Pengetahuan Responden berdasarkan Tingkat Tahu................. 36
Tabel 4 : Distribusi Pengetahuan Responden berdasarkan Tingkat
Memahami................................................................................ 37
Tabel 5 : Distribusi Pengetahuan Responden berdasarkan Tingkat
Aplikasi.................................................................................... .38
11
INTISARI
SINAR HASRI. (PSW.B.2013.IB.0034) “Gambaran Pengetahuan Ibu
Hamil tentang Tablet Fe di Wilayah Kerja Puskesmas Kabawo
Kacamatan Kabawo Kabupaten Muna Periode Januari s.d. Juli Tahun
2016” dibimbing oleh Ibu Milawati dan Ibu Rosmina Susen.
Latar Belakang : Data yang diperoleh dari laporan kumulatif KIA
puskesmas Kabawo Kecanatan Kabawo Kabupaten Muna dari bulan Januari
s.d. Juli tahun 2016 jumlah ibu hamil sebanyak 109 0rang, yang mengunakan
Tablet Fe sebanyak 102 orang, dan tidak mengunakan Tablet Fe sebanyak 7
orang.
Metode Penelitian:Penelitian deskriptif yaitu menggambarkan sebagian ibu
hamil yang mengunakan Tablet Fe dengan jumlah populasi 109 orang dan
sampel sebanyak 85 orang dengan tehnik pengambilan sampel Purposive
Sampling.
Hasil : Ibu hamil dengan pengetahuan tingkat Tahu yang baik sebesar 28,2%,
cukup sebesar 23,6%, Kurang sebesar 48,2%. Ibu dengan pengetahuan tingkat
memahami yang baik sebesar 22,4%, cukup sebesar 30,6%, kurang sebesar
47,0%. Dan ibu dengan pengetahuan aplikasi yang baik sebesar 29,4%, cukup
sebesar 25,9% dan kurang sebesar 44,7%.
Kesimpulan : Pengetahuan ibu hamil tentang Tablet Fe dari tingkat tahu,
memahami, aplikasi, dengan kategori kurang, sebagian responden masih
memiliki pengetahuankurang pada tingkat tahu sebesar 48,2%, tingkat
memahami sebesar 47,0% dan tingkat aplikasi sebesar 44,7%.
Kata Kunci : Ibu Hamil, Pengetahuan Tablet Fe.
Daftar Pustaka : 13 literatur (2009-2015)
xi
12
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam karya tulis ilmiah ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kersarjanaan di suatu
perguruan tinggi, di sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah dan tulis atau di terbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Raha, Juli 2016
Penulis
xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan adalah mulai dari ovulasi sampai partus lamanya 280 hari (40
minggu) dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu). Masa kehamilan di mulai dari
konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil mormal adalah 280 hari (40 minggu
atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi
menjadi 3 triwulan pertama di mulai sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan ke-4
sampai bulan ke-6, triwulan ketiga dari bulan ke-7 sampai 9 bulan. (Pudiastuti,
2012).
Tablet Fe adalah salah satu mineral penting yang diperlukan selama
kehamilan bukan hanya untuk bayi tapi juga untuk ibu hamil. Bayi akan menyerap
dan menggunakan Fe dengan cepat sehinga jika ibu kekurangan masukan Fe selama
hamil, bayi akan mengambil kebutuhannya dari tubuh sehinga ibu mengalami anemia
dan merasa lelah (Sumiati, 2010).
Anemia defisiensi besi adalah bentuk anemia yang paling umum. Sekitar 20%
wanita, 50% wanita hamil, dan 3% dari pria tidak punya cukup zat besi dalam tubuh
mereka, besi merupakan bagian penting dari hemoglobin, yang merupakan protein
pembawa oksigen dalam darah. Penyebab paling umum dari anemia pada kehamilan
adalah kekurangan Zat besi. Anemia adalah suatu kondisi dimana tubuh tidak
memiliki cukup sehat sel darah merah. Sel darah menyediakan oksigen kejaringan
tubuh. Anemia defisiensi Zat besi adalah penurunan sejumlah sel darah merah dalam
darah yang di sebabkan oleh zat besi yang tarlalu sedikit (Proverawati, 2009).
1
2
Pemberian suplementasi tablet besi dan asam folat harian bagi ibu hamil
didasarkan pada interfensi berbasis kesehatan masyarakat dengan tujuan
memperbaiki hasil kehamilan dan mengurangi kejadian anemia pada ibu hamil.
Tindakan sesuai dengan kesepakatan Millenium Development Goals (MDG)
khususnya untuk mengurangi kematian anak (MDG 4) dan upaya memperbaiki
kesehatan ibu (MDG 5). Masalah-masalah kesehatan yang di hadapi bangsa
Indonesia sekarang ini adalah masih tingginya angka kematian ibu dan bayi, masalah
gizi dan pangan merupakan masalah yang mendasarkan karena secara langsung
menentukan kualitas sumber daya manusia serta meningkatkan derajat
kesehatan.Masalah gizi di Indonesia yang belum teratasi, salah satunya adalah
anemia.Anemia masih merupakan masalah pada wanita Indonesia sebagai akibat
kekurangan zat besi (Udu, 2014).
World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa 35-75% ibu hamil
di negara berkembang dan 18 % ibu hamil di negara maju mengalami anemia
(Prawirohardjo, 2009). Pada tahun 2008, prevalensi anemia pada ibu hamil di Asia
Tenggara sebesar 48,2% (WHO, 2008). Prevalensi anemia pada wanita hamil di
Indonesia berkisar 20-80%, tetapi pada umumnya banyak penelitian yang
menunjukkan prevalensi anemia pada wanita hamil yang besarnya lebih dari
50%.Selain itu, banyak dilaporkan bahwa prevalensi anemia pada trimester III yang
berkisar 50-79%. Tingginya prevalensi anemia pada ibu hamil sebagian besar
penyebabnya adalah kekurangan zat besi yang diperlukan untuk pembentukan
hemoglobin. Keadaan kekurangan zat besi pada ibu hamil akan menimbulkan
3
gangguan atau hambatan pada pertumbuhan baik sel tubuh maupun sel otak janin
(Udu, 2014).
Cakupan pelaksanaan program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) menunjukkan
cakupan pemberian tablet Fe sebanyak 2760 orang (45,34%) dan Fe3 sebanyak 2526
(41,49%) dari jumlah ibu hamil 6088, pada tahun 2010 jumlah ibu hamil 5073 orang
dengan cakupan Fe1 sebanyak 4432 orang (87,36%), dan Fe3 sebanyak 4364 orang
(86,02%). Pada tahun 2011 jumlah ibu hamil sebanyak 4812 orang dengan cakupan
Fe1 sebanyak 4488 orang (93,27%) dan Fe3 sebanyak 4645 orang (96,53%) (Udu,
2014)
Berdasarkan pengambilan data awal di institusi Dinas Kesehatan Kabupaten
Muna tahun 2015 ibu hamil dengan anemia berjumlah 509 orang. Dan laporan
Kumulatif KIA Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna dari bulan
Januari sampai Juli tahun 2016 jumlah ibu hamil 109 orang, dan yang mengunakan
tablet Fe 102orang (93,57%) dan yang tidak mengunakan tablet Fe 7 orang (4,21%).
Berdasarkan hasil study pendahuluan tersebut diatas penulis tertarik umtuk
melakukan penelitian tentang “ Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil TentangTablet Fe
di Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Periode Januari s.d
Juli Tahun 2016.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat di buat suatu rumusan
permasalahan sebagaai berikut “ BagaimanakahGambaranPengetahuan Ibu Hamil
Tentang Tablet Fe di Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten
MunaPeriode Januari s.d Juli Tahun 2016.
4
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil tentangTablet Fe di Puskesmas
Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Periode Januari s.d Juli Tahun
2016.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui gambaran pengetahuan tingkat tahu ibu hamil tentang Tablet Fe
di Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Periode Januari
s.d Juli Tahun 2016.
b. Mengetahui gambaran pengetahuan tingkat memahami ibu hamil tentang
Tablet Fe di Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna
Periode Januari s.d Juli Tahun 2016.
c. Mengetahui gambaran pengetahuan tingkat aplikasi ibu hamil tentang Tablet
Fe di Puskesmas Kabawo Kecamatan KabawoKabupaten Muna Periode
Januari s.d Juli Tahun 2016.
D. Manfaat Penelitian
1) Manfaat Teoritis
Sebagai bahan masukan dalam bidang ilmu kesehatan tentang tablet Fe bagi ibu
hamil.
5
2) Manfaat praktis
a. Bagi Petugas /Kesehatan
Sebagai bahan masukan untuk perencanaan interpensi asuhan kebidanan
pada ibu hamil, khususnya mengenai pemberian tablet Fe dalam upaya
mencegah anemia.
b. Bagi Instansi Pendidikan
Untuk menambah khasanah bacaan atau kepustakaan diploma III Kebidanan
Paramata Raha serta dapat dikembangkan melalui penelitian selanjutnya.
c. Bagi Peneliti
Dapat menambah pengetahuan, pengalaman, dan wawasan tentangmetode
penelitian yang telah diperoleh selama perkuliahan.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Kehamilan
a. Pengertian
Kehamilan adalah masa yang penting, karena disini mutu seorang
anak ditentukan. Salah satu upaya memelihara kehamilan adalah dengan
menjaga kecakupan makanan (Syafrudin dkk, 2011).
Masa kehamilan di mulai dari konsepsi sampai lahirnya janin,
lamanya hamil mormal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari)
dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi menjadi 3
triwulan pertama di mulai sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan ke-4
sampai bulan ke-6, triwulan ketiga dari bulan ke-7 sampai 9 bulan.
(Pudiastuti, 2012).
b. Tanda dan Gejala Kehamilan
Tanda dan gejala kehamilandibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
1) Tanda tidak pasti kehamilan.
a) Amenorea (tidak dapat haid)
Gejala ini sangat penting karena umumnya wanita hamil tidak dapat
haid lagi. Dengan diketahuinya tanggal hari pertama haid terakhir
supaya dapat ditaksir umur kehamilan dan taksiran tanggal persalinan
akan terjadi, dengan memakai rumus Neagle : HT (bulan+7) – 3
(tahun + 1) dan (bulan+7)+9 tahun tetap.
6
7
b) Mual dan muntah.
Biasa terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan hingga akhir
triwulan pertama.sering terjadi pada pagi hari disebut “morning
sickness”.
c) Mengidam.
Sering terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan, akan tetapi
menghilang dengan makin tuanya kehamilan.
d) Anoreksia (tidak ada selera makan).
Hanya berlangsung pada triwulan pertama kehamilan, tetapi setelah
itu nafsu makan timbul lagi.
e)Mamae menjadi tegang dan membesar.
Keadaan ini disebabkan pengaruh hormon estrogen dan progesteron
yang merangsang duktus dan alveoli payudara.
f) Miksi sering.
Sering buang air kecil disebabkan karena kandung kemih tertekan
oleh uterus yang mulai membesar. Gejala ini akan hilang pada
triwulan kedua kehamilan. Pada akhir kehamilan, gejala ini kembali
karena kandung kemih ditekan oleh kepala janin.
g) Konstipasi atau obstipasi.
Ini terjadi karena tonus otot usus menurun yang disebabkan oleh
pengaruh hormon steroid yang dapat menyebabkan kesulitan untuk
buang air besar.
8
h) Pigmentasi (perubahan warna kulit).
Pada areola mamae, genital, cloasma, linea alba yang berwarna lebih
tegas, melebar dan bertambah gelap terdapat pada perut bagian bawah.
i) Epulis.
Suatu hipertrofi papilla ginggivae (gusi berdarah). Sering terjadi pada
triwulan pertama.
j) Varises (pemekaran vena-vena).
Karena pengaruh dari hormon estrogen dan progesteron terjadi
penampakan pembuluh darah vena.
2) Tanda kemungkinan kehamilan
a) Perut membesar.
Setelah kehamilan 14 minggu, rahim dapat diraba dari luar dan mulai
pembesaran perut.
b) Uterus membesar.
Terjadi perubahan dalam bentuk, besar, dan konsistensi dari rahim.
Pada pemeriksaan dalam dapat diraba bahwa uterus membesar dan
bentuknya makin lama makin bundar.
c)Tanda Hegar.
Konsistensi rahim dalam kehamilan berubah menjadi lunak, terutama
daerah ismus. Pada minggu-minggu pertama ismus uteri mengalami
hipertrofi seperti korpus uteri. Hipertrofi ismus pada triwulan pertama
mengakibatkan ismus menjadi panjang dan lebih lunak.
9
d) Tanda Chadwick
Perubahan warna menjadi kebiruan atau keunguan pada vulva, vagina,
dan serviks. Perubahan warna ini disebabkan oleh pengaruh hormon
estrogen.
e) Tanda Piscaseck.
Uterus mengalami pembesaran, kadang–kadang pembesaran tidak rata
tetapi di daerah telur bernidasi lebih cepat tumbuhnya.Hal ini
menyebabkan uterus membesar ke salah satu jurusan hingga menonjol
jelas ke jurusan pembesaran.
f) Tanda Braxton-Hicks.
Bila uterus dirangsang mudah berkontraksi. Tanda khas untuk uterus
dalam masa hamil.Pada keadaan uterus yang membesar tetapi tidak
ada kehamilan misalnya pada mioma uteri, tanda Braxton-Hicks tidak
ditemukan.
g) Teraba ballotemen
Merupakan fenomena bandul atau pantulan balik.Ini adalah tanda
adanya janin di dalam uterus.
h) Reaksi kehamilan positif.
Cara khas yang dipakai dengan menentukan adanya human chorionic
gonadotropin pada kehamilan muda adalah air kencing pertama pada
pagi hari. Dengan tes ini dapat membantu menentukan diagnosa
kehamilan sedini mungkin.
10
3) Tanda pasti kehamilan
a) Gerakan janin yang dapat dilihat, dirasa atau diraba, juga bagian-
bagian janin.
b) Denyut jantung janin
c) Didengar dengan stetoskop-monoral Laennec.
d) Dicatat dan didengar dengan alat doppler.
e) Dicatat dengan feto-elektro kardiogram.
f) Dilihat pada ultrasonografi.
g) Terlihat tulang-tulang janin dalam foto-rontgen (Sunarti, 2013).
c. Macam-Macam Komplikasi Kehamilan
Menurut Dep Kes RI (1997), jika tidak melaksanakan ANC sesuai aturan
dikhawatirkan akan terjadi komplikasi-komplikasi yang terbagi menjadi 3
kelompok sebagai berikut :
1) Komplikasi Obstetrik Langsung, meliputi :
a) Perdarahan.
b) Pre-eklampsia/eklampsia.
c) Kelainan Letak (Letak Lintang/Letak Sungsang).
d) Hidramnion.
e) Ketuban Pecah Dini.
2) Komplikasi Obstetrik Tidak Langsung:
a) Penyakit Jantung.
b) Tuberculosis
c) Anemia
11
d) Malaria
3) Komplikasi yang Tidak Berhubungan Dengan Obstetrik komplikasi
akibat kecelakaan (kendaraan, keracunan, kebakaran) (Sunarti, 2013).
d. Perubahan Fisiologis Ibu Hamil
Perubahan fisiologis pada ibu hamil yaitu:
1) Uterus
Rahim atau uterus yang semula besarnya sejempol atau beratnya 30
gram akan akan mengalami hipertrofi dan hiperplasia, sehingga menjadi
1000 gram saat akhir kehamilan (Manuaba dkk, 2010).
2) Vagina
Vagina dan vulva akan mengalami peningkatan pembuluh darah karena
pengaruh estrogen sehinga tampak makin merah dan kebiru- biruan
(tanda Chadwicks) (Manuaba dkk, 2010).
3) Ovarium
Dengan terjadinya kehamilan, indung telur yang mengandung korpus
leteum gravidarum akan meneruskan fungsinya sampai terbentuknya
plasenta yang sempurna pada umur kehamilan 16 minggu. Kejadian ini
tidak dapat lepas dari kemampuan Vili korealis yang mengeluarkan
hormon korionik gonadotropin yang mirip dengan hormon leteotropik
hipofisis anterior (Manuaba dkk, 2010).
4) Payudara
Payudara mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai
persiapan memberikan ASI pada saat laktasi. Perkembangan payudara
12
tidak dapat dilepaskan pengaruh hormon saat kehamilan yaitu estrogen
progesteron, dan somatomamotrofin.Fungsi hormon mempersiapakan
payudara untuk pemberian ASI dijabarkan sebagai berikut:
a) Estrogen, berfungsi : menimbulkan hipertrofi sistem saluran
payudara, menimbulkan penimbunan lemak dan air serta garam
sehingga payudara tampak membesar, tekanan serat saraf akibat
penimbunan lemak, air, dan garam menyebabkan rasa sakit pada
payudara.
b) Progesteron, berfungsi mempersiapkan asinus sehingga dapat
berfungsi, meningkatkan jumlah sel asinus.
c) Somatomamotrofin, berfungsi: memengaruhi sel asinus untuk
membuat kasein, laktalbumin, dan laktoglobulin, penimbunan lemak
disekitar aveolus payudara, merangsang pengeluaran kolestrum pada
kehamilan.
5) Sirkulasi Darah Ibu
Peredaran darah ibu dipebgaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
a) Meningkatkan kebutuhan sirkulasi darah sehingga dapat memenuhi
kebutuhan perkembangan dan pertumbuhan janin dalam rahim.
b) Terjadi hubungan langsung antara arteri dan vena pada sirkulasi
retroplasenter.
c) Pengaruh hormon estrogen dan progesteron makin meningkat.
Akibat dari faktor tersebut dijumpai beberapa perubahan
peredaran darah :
13
a) Volume darah semakin meningkat dan jumlah seru darah lebih besar
dari pertumbuhan sel darah, sehingga menjadi pengencaran darah
(hemodilusi), dengan puncaknya pada usia kehamilan 32 minggu.
b) Sel darah merah makin meningkat jumlahnya untuk dapat
mengimbangi pertumbuhan janin dan rahim, tetapi pertambahan sel
darah tidak seimbang dengan peningkatan volume darah sehingga
terjadi hemodilusi yang disertai anemia fisiologi.
c) Sistem respirasi, pada kehamilan terjadi juga perubahan sistem
respirasi untuk dapat memenuhi kebutuhan O2.
d) Sistem pencernaan, oleh karena pengaruh estrogen, pengeluaran
asam lambung meningkat.
e) Traktus urinarius, karena pengaruh desakan hamil muda dan
turunnya kepala bayi pada hamil tua, terjadi ganguan miksi dalam
bentuk sering berkemih.
f) Perubahan pada kulit, terjadi perubahan deposit pigmen dan
hiperpigmentasi karena pengaruh melanophore stimulating
hormonlobus hipofisis anterior dan pengaruh kelenjar suprarenalis.
g) Metabolisme, dengan terjadinya kehamilan metabolisme tubuh
mengalami perubahan yang mendasar, dimana kebutuhan nutrisi
makin tinggi untuk pertumbuhan janin dan persiapan memberikan
ASI.
14
6) Plasenta dan Air Ketuban
Plasenta berbentuk bundar dengan ukuran 15 cm x 20 cm dengan
tebal 2,5 samapai 3 cm dan berat plasenta 500 gram. Tali pusat yang
menghubungkan plasenta panjangnya 25 samapai 60 cm. Plasenta
merupakan akar janin untuk mengisap nutrisi dari ibu dalam bentuk O2,
asam amino, vitamin, mineral, dan zat lainya ke janin dan membuang
sisa metabolisme janin CO2 (Manuaba dkk, 2010).
2. Tablet Fe
a. Pengertian
Tablet zat besi adalah mineral yang di perlukan oleh semua sistem biologis
tubuh dalam tubuh, (syafrudin dkk, 2011).
b. Manfaat Zat Besi
Manfaat zat besi adalah
1) Untuk sintensis hemoglobin dalam darah.
2) Memproduksi panas untuk adenotrifosfat dalam repirasi sel.
3) Untuk kompensasi peningkatan volume darah yang terjadi selama
kehamilan.
4) Untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan janin yang adekuat.
c. EfekSampingPemberianTableFe
Efek samping dari pemberian tablet Fe adalah gangguan gastrointestinal
sepertimual, muntah, kembung, konstipasi, atau diare.
15
d. Indikasi Pemberian Tablet Fe
Indikasi pemberian tablet Fe adalah ibu hamil, balita, anak usia sekolah, dan
wanita usia subur termasuk remaja putri dan pekerja wanita dengan
kurangnya asupan zat besi.
e. Kontraindikasi Pemberian Tablet Fe
Kontraindikasi pemberian tablet Fe adalah jangan diberikan pada
pasien yang mengalami tranfusi darah yang berulang atau anemia yang tidak
disebabkan oleh kekurangan besi, pasien dengan ulcus peptikum,
hemokromatosis, colitis ulseratif, enteritis, serta penderita yang hipersensitif
terhadap salah satu atau kedua zat aktif.
f. Konsumsi dan Manfaat Pemberian Tablet Fe Pada Ibu Hamil
Pemberian tablet zat selama kehamilan merupakan salah satu cara
yang paling cocok bagi ibu hamil untuk meningkatkan kadar Hb sampai
tahap yang diinginkan, sangat efektif dimana satu tablet mengandung 60 mg
fe. Setiap tablet setara dengan 200 mg feerrosulfat. Selama kehamilan
minimal yang diberikan 90 tablet sampai 42 minggu setelah melahirkan
setelah diberikan sejak pemeriksaan ibu hamil pertama. Pemberian zat besi
lebih bisa ditoleransi jika dilakukan pada saat sebelum tidur malam.
Pemberian zat besi Harus dibagi serta dilakukan dengan interval sedikitnya
6-8 jam, dan kemudian interval ini ditingkatkan hingga 12 atau 24 jam jika
timbul efek samping.
Bagi kaum perempuan, hamil dan melahirkan merupakan bagian dari
kehidupan normalnya. Perhatian akan kesehatan terutama kesehatan yang
16
berkaitan dengan proses reproduksi menjadi sangat penting. Dalam hal ini
remaja perempuan harus memperhatikan masalah anemia atau sering disebut
dengan penyakit kurang darah. Anemia masih banyak diderita oleh
perempuan Indonesia. Anemia terjadi karena kurangnya zat besi dan asam
folat dalam tubuh.Perempuan yang menderita anemia berpotensi melahirkan
bayi dengan berat badan rendah (kurang dari 2.5 kg). Di samping itu,
anemia dapat mengakibatkan kematian baik ibu maupun bayi pada waktu
proses persalinan.
Anemia atau kurang darah tidak sama dengan darah rendah. Secara
medis jika kita ingin mengetahui kalau kita menderita anemia adalah dengan
melakukan pemeriksaan haemoglobin darah (Hb). Namun secara sederhana
tanda-tanda anemia dapat dilihat dari: mudah lelah, muka pucat, tidak
bersemangat, mudah mengantuk, dan mudah pusing dan lai- lain.
Pada trimester pertama kehamilan, zat besi yang dibutuhkan sedikit
karena tidak terjadi menstruasi dan pertumbuhan janin masih lambat.
Menginjak trimester kedua hingga ketiga, volume darah dalam tubuh wanita
akan meningkat sampai 35 %, ini ekuivalen dengan 450 mg zat besi untuk
memproduksi sel-sel darah merah. Sel darah merah harus mengankut oksigen
lebih banyak untuk janin.Sedangkan saat melahirkan, perlu tambahan besi
300-350 mg akibat kehilangan darah.Sampai saat melahirkan, wanita hamil
butuh besi sekitar 40 mg per hari atau dua kali lipat kebutuhan kondisi tidak
hamil.
17
Tubuh mengalami perubahan yang signifikan saat hamil. Jumlah
darah dalam tubuh meningkat sekitar 20-30% sehingga memerlukan pasokan
besi dan vitamin untuk membuat Hemoglobin. Ketika hamil, tubuh membuat
lebih banyak darah untuk berbagi dengan bayinya. Tubuh mungkin
memerlukan darah hingga 30% lebih banyak dari pada ketika tidak hamil.
Jika tubuh tidak memiliki cukup zat besi, tubuh tidak dapat membuat sel-sel
darah merah yang dibutuhkan untuk membuat darah ekstra. Hemoglobin
adalah protein sel darah merah yang membawa oksigen ke sel-sel lain dalam
tubuh. Banyak wanita mengalami defisiensi besi pada trimester kedua dan
ketiga (Proverawati, 2012).
1) Tablet Fe dalam Kehamilan
a) Kebutuhan Zat besi pada Ibu Hamil
Zat besi di gunakan untuk memindahkan dan mengangkat
oksigen. Sumber yang terbaik adalah hati dan jeroan, tiram dan
molase. Sendangkan sumbernya yang baiknya adalah bayam, kacang
dan polong. Dan sumber yang cukup baik adalah daging tampa lemak,
tiram lain, kuning telur, kacang, buah kering, sayuran berwarna hijau
lainya, biji-bijian utuh, ikan, dan unggas. Kebutuhan zat besi pada
wanita hamil adalah 48-78 gram. Dan Vit C dapat membantu
penyerapan zat besi dari sumber hewani jauh lebih baik dari sumber
nabati (Syafrudin, 2011).
Sebagai gambaran banyak kebutuhan zat besi pada kehamilan
adalah : meningkatkan sel darah ibu 500 mgr Fe, terdapat dalam
18
plasenta 300 mgr Fe, untuk darah janin 100 mgr Fe, dan jumlah
keseluruhan 900 mgr Fe. Jika persalinan cadangan Fe minimal, maka
setiap kehamilan akan mengurus persedian Fe tubuh dan akhirnya
menimbulkan anemia pada kehamilan berikutnya (Rochadi, 2013).
Pada setiap tahap kehamilan, seseorang ibu hamil
membutuhkan makanan dengan kandungan zat besi yang berbeda dan
disesuaikan dengan kondisi tubuh dan perkembangan janin masa
kehamilan ibu dibagi dalam tiga tahapan/ semester yaitu :
1) Trimester pertama
Saat kehamilan mencapai usia 1-3 bulan, adalah masalah
penyesuaian tubuh terhadap kehamilanya, karena pada tiga bulan
pertama ini, pertumbuhan janin masih lambat, dan penambahan
kebutuhan zat- zat gizinya pun masih relatif kecil. Pada tahap ini
ibu hamil banyak- banyaknya dari makanaan yang disantap untuk
setiap hari untuk cadangan pada trimester berikutnya.
1) Trimester Kedua
Saat kehamilan berusia 4-6, janin mulai tumbuh pesat
dibadingkan dengan sebelumnya, kecepatan itu mencapai 10
gram perhari. Tubuh ibu mengalami perubahan dan adaptasi,
misalnya perubahan payudara, dan mulai berfungsinya rahim
serta plasenta, untuk itu, peningkatan kualitas gizi sangat penting
karena pada tahap ini, ibu hamil mulai menyipan lemak dan gizi
19
lainya untuk cadangan sebagai bahan pembentuk ASI (air susu
ibu).
3) Trimestar Ketiga
Ketika usia kehamilan mencapai 7-9 bulan, dibutuhkan
vitamin dan mineral untuk mendukung energi janin didapat dari
energi janinya yang disimpan ibu selama tahap sebelumya.
Wanita hamil cenderung terkena anemia pada tiga bulan terakhir
kehamilanya, karena pada masa ini, janin menimbun cadangan
zat besi untuk dirinya sendiri sebagai persedian bulan pertama
sesudah lahir.
Jadi zat besi, erat berkaitan dengan anemia atau kekurangan
sel darah merah sebagi adaptasi adanya perubahan fisiologis
selama kehamilan yang di sebabkan oleh meningkatnaya
kebutuhan zat besi untuk pertumbuhan janin (Sumiati,2010).
b) Akibat Kekurangan Tablet Fe Selama Hamil
Kekurangan tablet Fe pada seseorang akan diambilkan dari zat
besi cadangan yang ada dalam tubuh, namun jika cadangan ini terus
menurun maka tubuh akan mengalami kekurangan zat besi yang
berlarut-larut dan perlu penanganan segera, karena kekurangan zat
besi menyebabkan keletihan, lemah badan, terdebar, sakit dada,
kesukaran bernafas dan anemia. Sehingga kekurangan zat besi sejak
sebelum hamil bila tidak diatasi dapat mengakibatkan ibu hamil
menderita anemia, kondisi ini meningkatkan resiko kematian pada
20
saat melahirkan, melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah,
janin dan ibu mudah terkena infeksi. Selain itu juga zat besi sangat
dibutuhkan perkembangan otak bayi di awal kelahiranya (Sumiati,
2010).
2) Anemia pada Kehamilan
Anemia adalah suatu kondisi dimana tubuh tidak memiliki
cukup sehat sel darah merah.Biasanya selama kehamilan, terjadi
hiperplasia erythoroid dari sum tulang, dan meningkat massa RBC.
Namun, peningkatan yang tidak proporsional dalam hasil volume
plasma menyebabkan hemodilusi (hydremia kehamilan) : Hct
menurun dari anatara 38 dan 45% pada wanita yang tidak hamil
sampai sekitar 34% selama kehamilan tungalan dan sampai 30%
selama kehamilan multifetal. Jadi selama kehamilan, anemia
didenfinisikan sebagai Hb 10 g</dl (Ht<30%). Jika Hb <11,5 g/dl
pada awal kehamilan, wanita mungkin perlu diberikan obat profilaktik
karena hemodilusi berikutnya biasanya mengurangi kadar Hb untuk
<10 g/dl. Meskipun hemodilusi, kapasitas pembawa O2 tetap normal
selama kehamilan. Hct biasanya meningkat segera setelah melahirkan.
Anemia terjadi pada 1/3 dari perempuan selama trimester ketiga.
Penyebab paling umum adalah defisiensi zat besi dan folat.
Anemia pada ibu hamil didenifisikan bila kadar hb di bawah 11 gr/dl.
Enssential diagnosis CDC tahun 1990 hb kurang dari 11 gram pada
semester 1 dan 3 dan Hb kurang dari 10,5 g/dl pada semester 2. WHO
21
yaitu ibu hamil tidak boleh memiliki Hb kurang dari g/dl selama
kehamilan (Nugroho, 2012).
Faktor risiko anemia defisiensi besi pada kehamilan adalah
kurangnya asupan besi dalam diet.
a) Penyebab Anemia Pada Kehamilan
Penyebab paling umum dari anemia pada kehamilan adalah
kekurangan zat besi. Hal ini penting dilakukan pemerikrasaan
untuk anemia pada kunjungan pertama kehamilan. Bahkan jika
tidak mengalami anemia pada saat kunjungan pertama, masih
mungkin terjadi anemia kehamilan selanjutnya (Proverawati,
2009).
Disebut anemia bila kadar Hb kurang dari 10 gr/dl, disebut anemia
sedang, jika Hb 7-8 gr/dl di sebut anemia berat, atau bila kurang
dari 6 gr/ dl di sebut anemia grafis. Wanita tidak hamil mempunyai
mempunyai nilai normal 12-15 gram /dl dan hematokrik 35-34 %
Sebaiknya pemeriksaan dilakukan setiap 3 bulan atau 2 kali pada
trimester 1 dan 1 kali pada trimester akhir (Nugraheny 2010).
Kehamilan dengan anemia merupakan keadaan menurunya
kadar hemoglobin, hematorik dan eritrosit di bawah nilai normal.
Kadar hemoglobin yang normal adalah :
1) Anak praseekolah : 11 gr%
2) Anak sekolah : 12 gr%
3) Wanita hamil : 12 %
22
4) Wanita dewasa : 12 gr%
5) Pria dewasa : 13 gr%
Penyebab anemia yaitu:
1) Rusaknya butir darah merah.
2) Ganguan pembentukan darah akibat beberapa bahan enssesial
seperti kekurangan zat besi, vit b kompleks, vitC, asam folat .
3) Kehilangan darah baik yang akut maupun kronis (perdarahan,
cancing tambang) (Pudiastuti, 2012).
Penyebab Anemia menurut Esti Nugraheny dalam buku
Asuhan kebidanan patologi tahun 2010 yaitu: kurang gizi, kurang
Zat besi dalam diit, malabsobsi, kehilangan darah yang banyak
pada persalinan yang lalu, haid dan penyakit Kronik : TBC, Paru,
Cacing usus, Maria dan lain – lain.
b) Macam- Macam anemia dalam kehamilan
1) Anemia defisiensi besi
Sekitar 95% kasus anemia selama kehamilan adalah karena
kekurangan zat besi (Anemia Defisiensi Besi) Penyebabnya
biasanya asupan makanan tidak memadai (terutama pada anak
perempuan remaja), kehamilan sebelumnya, atau kehilangan
normal secara berulang zat besi dalam darah haid (yang
mendeteksi dalam jumlah tertentu, biasanya berlangsung setiap
bulan dan dengan demikian mencegah penyimpanan zat besi).
Anemia defisiensi besi yaitu :
23
a) Gejala dari anemia akan membaik dengan perbaikananemia.
b) Perbaikan gejala dengan preparat besi parental hanya sedikit
berbeda di bandingkan besi oral pada anemia besi (Nugroho,
2012).
2) Anemia defisiensi folat
Defisiensi folat meningkatkan risiko kecatatan pada tabung
saraf (medulla spinalis di sumsum tulang belakang) dan
mungkin sindrom alkohol janin. Defisiensi terjadi pada 0,5
sampai 1,5% wanita hamil dan jika kekurangan adalah moderat
atau berat maka akan mengalami anemia megaloblastik
makrositik.
3. Pengetahuan
a. Pengertian
Pengetahuan adalah merupakan hasiltahu yang terjadi setelah orang
mengadakan pengindraan terhadap objek tertentu. Pengindraan terhadap
objek terjadi melalui panca indra seperti penglihatan, penciuman,
pendengaran, perasa dan peraba dengan sendiri (Ariani,2014).
b. Tingkat Pengetahuan
Pengetahuan merupakan salah faktor yang mempengaruhi terbentuknya
sikap seseorang. Berdasarkan pengalaman dan penelitian jika seseorang
memiliki pengetahuan yang baik maka akan memiliki prilaku yang baik pula,
pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif terbagi 6 tingkatan yaitu :
24
1) Tahu( Know)
Tahu merupakan mengingat kembali (reccall) terhadap suatu yang
spesifik dan seluruh bahan yang di pelajari atau rangsangan yang telah di
terima.
mengunakan pertanyaan- pertanyaan.
2) Memahami(Comprehension)
Memahami adalah suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar
tentang objek yang di ketahui sehingga dapat mengiterprestasikan dengan
benar. Orang yang paham terhadap suatu objek atau materi dapat
menjelaskan menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan, terhadap
suatu objek yang di pelajari.
3) Aplikasi (Application)
Aplikasi merupakan untuk mengunakan materi yang telah dipelajari pada
situasi ataupaun kondisi rill (sebenarnya).
4) Analisa (Analisys)
Analisis adalah kemampuan seseorang untuk menanyakan materi atau
suatu objek ke dalam komponen- komponen tetapi masih dalam struktur
organisasi dan masih ada kaitanya satu dengan yang lain.
5) Sintesis ( Synthesis)
Sintesis merupakan suatu kemampuan untuk menghubungkan bagian di
dalam suatu keseluruhan yang baru.
25
6) Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi merupakan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau
penilaian terhadap suatu materi atau objek (Ariani, 2014).
c. Cara Mengukur Pengetahuan
Pengukuran dikemukakan Bloom dan Skiner (2007) adalah dengan
cara orang bersangkuta mengungkapkan kata-kata yang diketahuinya dalam
bentuk bukti atau jawaban baik lisan maupun tulisan. Bukti atau jawaban
tersebut merupakan reaksi dari suatu rangsangan yang berupa pertanyaan baik
lisan maupun tulisan. Pertanyaan yang dapat dipergunakan untuk mengukur
pengetahuan umum dapat dikelompokan menjadi dua bagian yaitu :
1) Pertanyaan subjektif berupa jenis pertanyaan essay, disebut pertanyaan
subjektif dari penilai, sehingga nilainya akan berbeda dengan penilai 1
dengan yang lain dari waktu yang lainnya.
2) Pertanyaan objektif berupa pertanyaan pilihan ganda, salah betul dan
menjodohkannya, penilaian dari bentuk pertanyaan ini bersifat pasti
tanpa menggunakan subjektifitas dari perilaku.
Dari kedua bentuk pertanyaan diatas, dapat dibuat dalam bentuk
kuasioner.
26
B. Landasan Teori
Kehamilan adalah masa yang penting, karena disini mutu seorang anak
ditentukan. Salah satu upaya memelihara kehamilan adalah dengan menjaga
kecakupan makanan. Tablet zat besi adalah merupakan mineral yang di perlukan
oleh semua system biologis dalam tubuh, (Syafrudin dkk, 2011). Fungsi tablet besi
bagi ibu hamil yaitu untuk membentuk sel darah merah, sementara sel darah merah
bertugas mengangkut oksigen dan zat-zat makanan keseluruh tubuh serta membantu
metabolisme tubuh untuk menghasilkan energi, jika asupan zat besi kedalam tubuh
berkurang sendirinya sel darah merah juga akan berkurang, tubuh pun akan
kekurangan oksigen akibatnya timbulnya gejala- gejala anemia (Sumiati, 2010).
Pengetahuan adalah merupakan hasiltahu yang terjadi setelah orang mengadakan
pengindraan terhadap objek tertentu. Pengindraan terhadap objek terjadi melalui
panca indra seperti penglihatan, penciuman, pendengaran, perasa dan peraba dengan
sendiri. Pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif terbagi 6 tingkatan, tetapi
yang di jadikan sebagai landasan teori terdiri hanya 3 tingkatan di sesuaiakan dengan
variabel yang ada.
1) Tahu merupakan mengingat kembali (reccall) terhadap suatu yang spesifik dan
seluruh bahan yang di pelajari atau rangsangan yang telah di terima.
2) Memahami adalah suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang
objek yang di ketahui sehingga dapat mengiterprestasikan dengan benar. Orang
yang paham terhadap suatu objek atau materi dapat menjelaskan menyebutkan
contoh, menyimpulkan, meramalkan, terhadap suatu objek yang di pelajari.
27
3) Aplikasi merupakan untuk mengunakan materi yang telah dipelajari pada situasi
ataupaun kondisi rill (sebenarnya).
Tahu diartikan sebagai mengingat saatu materi yang di peljr sebelumnya.
Termasuk pengetahuandalm tingkat ini adalah mengingat kembali
reccal) terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang di pelajari atau
ransangan yang telah di terima. Oleh sebab itu tahu merupakan tingkat
pengetahauan yang paling rendah terutama yang berhubungan dengan tablet Fe.
Memahami diartiakan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar
tentang objek yang di ketahu, dan dapat mengiterprestasi materi tersebut secara
benar terutama yang berhubungan denagan Tablet Fe. Aplikasi diartikan
sebagai kemampuan untuk mengunakan materi yang telah di pelajari pada situasi
atau kondisi sebenarnya terutama yang berhubungan denagan Tablet Fe. Dapat
di simpulkan bahwa pengetahuan merupakan kesan dalam pikiran manusia yang
merupakan hasil penginderaan terhadap objek tertentu. Dalam penelitian ini
yang dimaksudkan dengan pengetahuan merupakan kesan dalam pikiran
manusia sebagai hasil penginderaan terhadap tablet Fe (Lestari, 2012).
.
28
C. KerangkaKonsep
Variabel Independent Variabel Dependen
Keterangan :
: Variabel Independen
: Hubungan variabel yang diteliti
: Variabel Dependent
Gambar 1. Kerangka Konsep
Pengetahuan tentang
Tablet Fe pada Tingkat
Tahu
Pengetahuan tentang
Tablet Fe pada Tingkat
Memahami
Pengetahuan tentang
Tablet Fe pada Tingkat
Aplikasi
Ibu Hamil
29
D. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana gambaran pengetahuan pada tingkat tahu ibu hamil tentang tablet
Fe di Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Tahun 2016 ?
2. Bagaimana gambaran pengetahuan padatingkat memahami ibu hamil tentang
Tablet Fe di Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Tahun
2016 ?
3. Bagaimana gambaran pengetahuan pada tingkat aplikasi ibu hamil tentang
Tablet Fe di Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Tahun
2016 ?
30
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan utama
memberikan gambaran pengetahuan ibu hamil tentang manfaat pengunaan tablet Fe .
B. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2016.
2. Tempat Penelitian
Penelitian di laksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kabawo Kecamatan
Kabawo Kabupaten Muna.
C. Subjek Penelitian
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang pernah
diberikan tablet Fe diwilayah kerja Puskesmas Kabawo Kabupaten Muna tahun
2016 yang berjumlah 109 0rang.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian ibu hamil yang mengkonsumsi
tablet Fe di wilayah kerja Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten
Muna. Dengan tehnik penarikan sampel Purposive Sampling yaitu pengambilan
sampel berdasarkan penilaian peneliti mengenai siapa- siapa saja yang pantas
memenuhi persyaratan untuk dijadikan sampel.
Rumus : =
( )
30
31
n =
109
1 + 109(0,05)
= ( , )
=
.
= 85
Jadi Sampelnya adalah 85 orang.
Keterangan :
N : Populasi
n : Jumlah Sampel
b : 0,05
D. Identifikasi Variabel Penelitian
1) Variabel Dependen :Ibu Hamil.
2) Variabel Idependen : Pengetahuan tentang Tablet Fe. Pengetahuan ada 6 tingkat
tetapi yang akan di teliti hanya terdiri dari 3 tingkat yaitu tingkat Tahu, tingkat
Memahami, tingkat Aplikasi.
32
E. Variabel dan Defenisi Oprasional
Variabel dan Defenisi Operasional dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Variabel dan Defenisi Oprasinal
No Variabel Devenisi Oprasional Kriteria
Objektif
Alat
Ukur
Skala
1. Dependent
Ibu Hamil
Ibu hamil adalah ibu yang
sedang hamil dan tercatat di
register poli KIA
Kusioner
2 Idenpendet
Pengetahuan
tentang Tablet Fe
pada :
1) Tingkat Tahu Tngkat Tahu adalah segala
sesuatu yang diketahui ibu
hamil tentang tablet Fe
1. Baik 76-
100%
2. Cukup 56-
75%
3. Kurang
≤55%
Kusioner Ordinal
2) Tingkat
Memahami
Tingkat Memahamiadalah
kemampuan ibu hamil
memahami tentang Tablet
Fe.
1. Baik 76-
100%
2. Cukup 56-
75%
3. Kurang
≤55%
Kusioner Ordinal
3) Tingkat
Aplikasi
Tingkat Aplikasi adalah
segala sesuatu yang dapat di
aplikasikan oleh ibu hamil
tentang Tablet Fe.
1. Baik 76-
100%
2. Cukup 56-
75%
3. Kurang
≤55
Kusioner Ordinal
33
F. Instrument Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan kuisioner yaitu
digunakan sebagai alat pengumpul data untuk memeperoleh data yang sesuai dengan
tujuan penelitian.
G. Pengelolahan dan Cara Analisis Data
1. Jenis dan Sumber Data
Data yang di gunakandalam penelitian ini adalah data primer yang di peroleh
langsung dari responden yang di berikan kuesioner dan berisi pertanyaan-
pertanyaan tentang Tablet Fedi wilayah kerja puskesmas Kabawo Kecamatan
Kabawo Kabupaten Muna pada tahun 2016.
2. Pengolahan dan Penyajian Data
Data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data kuesioner yang disajikan
dalam bentuk tabel atau grafik, dianalisa secara univariat selanjutnya hasil
analisa dimasukan dalam bentuk tabel atau grafik secara deskriptif. Sehingga
dalam penelitian ini dapat dilakukan analisis dengan rumus:
P = x K
Keterangan:
P = Presentase hasil yang di capai n = Jumlah sampel penelitian
f = Variabel yang diteliti K = Konstanta
34
G. Jalannya Penelitian
Jalanya penelitian yang telah di lakukan di bagi dalam beberapa tahap yaitu:
1. Tahap Persiapan
Pelaksanaan penelitian dimulai dengan mempersiapkan dan mengurus surat izin
penelitian di akbid Paramata Raha Kabupaten Muna dan melapor pada kepala
kesbang pol setelah itu, membawa surat izin dari kesbang pol ke kantor dinas
kesehatan, ketempat penelitian dengan melakukan pengumpulan data di wilayah
kerja Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabupaten Muna.
2. Tahap Pelaksanaan
Denganmengisi kuesioner berdasarkan Pengetahuan,pemahaman, dan
mengaplikasikan, berdasarkan jawaban ibu di kuesioner.
3. Tahap Pengelolaan dan Analisis Data
Data yang di kumpulkan kemudian di olah, di analisis dan disajikan dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi.
4. Tahap Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Pada tahap ini di susun suatu laporan dari penelitian ini.
35
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1 Gambaran Lokasi Penelitian
a. Geografi
Secara astronomis, Kecamatan Kabawo terletak dibagian barat
Kabupaten Muna. Kecamatan Kabawo merupakan salah satu kecamatan dari
33 Kecamatan yang ada di Kabupaten Muna. Kecamatan Kabawo yang
beribukota di Lasehao memiliki batas –batas wilayah administratif sebagai
berikut :
1) Sebelah Utara : Kecamatan Kontukowuna.
2) Sebelah Selatan : Kecamatan Parigi.
3) Sebelah Timur : Kecamatan Tongkuno.
4) Sebelah Barat : Kecamatan Kabangka dan Selat Spelman.
Kecamatan Kabawo terdiri dari 1 kelurahan dan 10 desa, yaitu
Kelurahan Laimpi, Desa Kawite-wite, Lamanu, Wantiworo, Kasaka, Lamaeo,
Kontumere, Kambawuna, Bente, Rangka, dan Bea. Luas wilayah Kecamatan
Kabawo sekitar 204,94 Km². Desa terluas saat ini adalah Desa Tanjung Batu
(Lamanu) dengan luas 58,13 Km² atau sebesar 28, 38% dari total luas
wilayah Kecamatan. Desa yang memiliki luas terkecil adalah Desa
Kambawuna dengan luas hanya sebesar 5,54 Km² atau 2,7% dari total luas
Kecamatan Kabawo.
33
36
b. Demografi
1) Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan Penduduk adalah angka yang menujukan tingkat
pertambahan penduduk per tahun dalam jangka waktu tertentu. Rasio
jenis kelamin adalah perbandingan antara banyaknya Penduduk laki-laki
dengan banyak penduduk perempuan pada satu daerah dan waktu
tertentu.
2) Suku, Tingkat Pendidikan dan Mata Pencaharian Kecamatan Kabawo
Kabupaten Muna.
Suku Kecamatan Kabawo terdiri dari suku Muna, Bugis, suku
Tolaki, suku bajo dan yang paling banyak yaitu suku muna. Tingkat
pendidikan Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna terdiri dari Sarjana,
SMA, SMP, SD, dan TK. Sedangkan mata pencaharianya yaitu
berkebun, berdagang, pegawai, dan pengusaha.
2 Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Kabawo Kecamatan
Kabawo Kabupaten Muna dengan membagikan kuesioner pada ibu hamil yang
menjadi responden. Setelah data tersebut di kumpulkan, kemudian dilakukan
pengolahan sesuai dengan tujuan penelitian yang dilakukan, selanjutnya di bahas
dalam bentuk tabel dan di sertai penjelasan sebagai berikut:
a. Pengetahuan Tingkat Tahu
Distribusi pengetahuan responden berdasarkan tingkat tahu dapat dilihat
pada tabel 2.
37
Tabel 2
Distribusi Pengetahuan Responden berdasarkan Tingkat Tahu tentang
Tablet Fe di Wilayah Kerja Puskesmas Kabawo Kecamatan
Kabawo Kabupaten Muna Tahun 2016.
PengetahuanTingkat
Tahu Ibu Hamil
Jumlah Presentase
(%)
Baik 24 28,2
Cukup 20 23,6
Kurang 41 48,2
Total 85 100
Sumber : Data Primer, 2016
Berdasarkan Tabel 2 menunjukan bahwa dari 85 responden yang
memiliki pengetahuan tingkat tahu yang baik sebanyak 24 orang (28,2%),
pengetahuan tingkat tahu yang cukup sebanyak 20 orang (23,6%) sedangkan
pengetahuan tingkat tahu yang kurang sebayak 41 orang (48,2%).
b Pengetahuan Tingkat Memahami
Distribusi pengetahuan responden berdasarkan tingkat memahami
dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3
Distribusi Pengetahuan Responden berdasarkan Tingkat Memahami tentang
Tablet Fe di Wilayah Kerja Puskesmas KabawoKecamatan Kabawo
Kabupaten Muna Tahun 2016.
PengetahuanTingkat
Memahami Ibu Hamil
Jumlah Presentase
(%)
Baik 19 22,4
Cukup 26 30,6
Kurang 40 47,0
Total 85 100
Sumber : Data Primer, 2016
Berdasarkan Tabel 3 menunjukan bahwa dari 85 responden yang
memiliki pengetahuan tingkat memahaminya yang baik sebanyak 19
38
orang (22,4%), pengetahuan tingkat memahaminya yang cukup sebanyak
26 orang (30,6%) sedangkan pengetahuan tingkat memahaminya yang
kurang sebayak 40 orang (47,0%).
c Pengetahuan Tingkat Aplikasi
Distribusi pengetahuan responden berdasarkan tingkat memahami
dapat dilihat pada tabel 4
Tabel 4
Distribusi Pengetahuan Responden berdasarkan Tingkat Aplikasitentang
Tablet Fe di Wilayah Kerja Puskesmas Kabawo Kecamatan
Kabawo Kabupaten Muna Tahun 2016.
PengetahuanTingkat
Aplikasi Ibu Hamil
Jumlah Presentase
(%)
Baik 25 29,4
Cukup 22 25,9
Kurang 38 44,7
Total 85 100
Sumber : Data Primer, 2016.
Berdasarkan Tabel 4 menunjukan bahwa dari 85 responden yang
memiliki pengetahuan tingkat Aplikasi yang baik sebanyak 25 orang
(29,4%), pengetahuan tingkat Aplikasi yang cukup sebanyak 22 orang
(25,9%) sedangkan pengetahuan tingkat Aplikasi yang kurang sebayak 38
orang (44,7%).
39
B. Pembahasan
1. Pengetahuan Tingkat Tahu Ibu Hamil tentang Tablet Fe.
Tahu merupakan mengingat kembali (Recall) terhadap suatu yang spesifik
dan seluruh bahan yang di pelajari atau rangsangan yang telah di terima.Tahu
merupakan tingkat pengetahuan paling rendah. Tahu artinya dapat mengingat
kembali sesuatu materi yang telah di pelajari sebelumnya (Efendi, 2009).
Dari 85 responden ibu hamil yang di bagikan kusioner, terdapat 24
responden (28,2%) yang memiliki Pengetahuan tingkat tahu yang baik, 20
responden (23,6) yang memiliki Pengetahuan tingkat tahu yang cukup, sedangkan
pengetahuan tingkat tahu yang kurang mencapai 41 responden (48,2%). Dengan
demikian dapat di katakan bahwa ibu hamil yang memiliki pengetahuan tingkat
tahu masih kurang terutama mengenai Tablet Fe. Hasil penelitian sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Uun Sumiati di Desa Gunung Jaya Kecamatan
Cisaat Kabupaten Sukabumi Tahun 2010 yang terdiri dari 22 responden, sebagian
kecil responden yaitu 9 orang responden (23,58%) memiliki tingkat pengetahuan
yang baik tentang tablet Fe, hampir sebagian responden yaitu 7 orang respoden
(39,12%) memiliki tingkat pengetahuan yang cukup tentang tablet Fe dan 6 orang
responden yaitu (37,3%) memiliki tingkat pengetahuan yang kurang tentang tablet
Fe dari segi cara pengolahan data.
Hasil analisis peneliti menujukan kurangnya pengetahuan tingkat tahu ibu
hamil tentang Tablet Fe ini di sebabkan kurangnya ke ingintahuan ibu untuk
mengetahui apa sebenarnya tablet Fe itu sendiri.Notoadmodjo (2010), mengatakan
bahwa semakin tinggi pengetahuan dan pemahaman seseorang tentang objek
40
tertentu, maka kemampuan menganalisa dan mengiterprestasikan objek tersebut
semakin baik dan sebaliknya semakin kurang pengetahuan dan pemahaman
seseorang tentang suatu objek tertentu maka kemampuan menganalisa dan
mengiterprestasikan objek tersebut tidak maksimal.
2. Pengetahuan Tingkat Memahami Ibu Hamil tentang Tablet Fe.
Memahami adalah suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang
objek yang di ketahui sehingga dapat mengiterprestasikan dengan benar.
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar
tentang objek yang di ketahui, dan dapat menginterprestasi materi tersebut
secara benar. Dari 85 responden ibu hamil yang di bagikan kusioner, terdapat 19
responden (22,4%) yang memiliki Pengetahuan tingkat memahami yang baik,
26 responden (30,6) yang memiliki Pengetahuan tingka memahami yang cukup,
sedangkan pengetahuan tingkat memahami yang kurang mencapai 40 responden
(47,0%). Dengan demikian dapat di katakan bahwa ibu hamil yang memiliki
pengetahuan tingkat memahami masih kurang terutama mengenai Tablet Fe.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Dyah Ayu Sitoresmi di BPM Sri
Sunaryati Sukoharjo Tahun 2012 dengan hasil penelitian pengetahuan baik
sebanyak 9 orang responden (26,5%), pengetahuan cukup 19 responden (55,9%)
dan pengetahuan kurang sebanyak 19 responden (55,9%) dari segi pengolahan
datanya.
Hasil analisis peneliti menujukan kurangnya pengetahuan tingkat tahu ibu
hamil tentang Tablet Fe ini di sebabkan kurangnya ke ingintahuan ibu untuk
mengetahui apa sebenarnya tablet Fe itu sendiri.
41
3. Pengetahuan Tingkat Aplikasi Ibu Hamil tentang Tablet Fe.
Aplikasi merupakan kemampuan untuk mengunakan materi yang telah di
pelajari pada situasi ataupun kondisi riil (sebenarnya). Dari 85 responden ibu
hamil yang di bagikan kusioner, terdapat 25 responden (29,4%) yang memiliki
Pengetahuan tingkat aplikasi yang baik, 22 responden (25,9) yang memiliki
Pengetahuan tingkat aplikasi yang cukup, sedangkan pengetahuan tingkat
memahami yang kurang mencapai 38 responden (44,7%). Dengan demikian
dapat di katakan bahwa ibu hamil yang memiliki pengetahuan tingkat aplikasi
masih kurang terutama mengenai Tablet Fe. Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian Dyah Ayu Sitoresmi di BPM Sri Sunaryati Sukoharjo Tahun 2012
dengan hasil penelitian pengetahuan baik sebanyak 9 orang responden (26,5%),
pengetahuan cukup 19 responden (55,9%) dan pengetahuan kurang sebanyak 19
responden (55,9%) dari segi pengolahan datanya.
Hasil analisis peneliti menujukan kurangnya pengetahuan tingkat aplikasi
ibu hamil tentang Tablet Fe ini di karenakan sebagian dari ibu hamil kurang
menyukai Tablet Fe.Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan merupakan kesan
dalam pikiran manusia yang merupakan hasil penginderaan terhadap objek
tertentu. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan pengetahuan merupakan
kesan dalam pikiran manusia sebagia hasil pengideraan terhadap tablet Fe
(Lestari, 2012)
42
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Pengetahuan pada Tingkat Tahu Ibu Hamil tentang Tablet Fe di Wilayah Kerja
Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna masih kurang (48,2%).
2. Pengetahuan pada Tingkat Memahami Ibu Hamil tentang Tablet Fe di Wilayah
Kerja Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna masih kurang
(47,0%).
3. Pengetahuan pada Tingkat Aplikasi Ibu Hamil tentang Tablet Fe di Wilayah Kerja
Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna masih kurang (44,0%).
B. Saran
Di harapkan memiliki tingkat pengetahuan yang baik serta menyeluruh dalam
mengetahui tentang tablet Fe. Dalam hal ini responden harus lebih mengerti dalam
meningkatkan pengetahuan terutama tentang Tablet Fe. Selanjutnya di harapkan
dapat mengunakan hasil penelitian ini sebagai bahan acuan dengan
mengembangkan variabel yang lebih lengkap dan penulisan mengunakan desain
yang lebih bagus serta sampel yang lebih representatif. Bagi bidan atau tempat
penelitian agar meningkatkan kuliatas pengetahuan dengan melakukan
penyuluhan atau konseling kepada setiap responden terutama yang berhubungan
dengan tablet Fe.
42
43
DAFTAR PUSTAKA
Ariani Putri, Ayu. (2014). Aplikasi Metode Penelitian Kebidanan dan Kesehatan
Reproduksi. Yogyakarta. Nuha Medika.
Efendy, F. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas. Jakarta : Salemba Medika.
Lestari, Prasetya. (2012). Hubungan Pengetahuan dengan Tablet Fe Saat Menstruasi
Remaja Putri. Surakarta. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
Manuaba, Chandranita A. Manuaba, Fajar Gde B. Manuaba, Gde B. (2010). Ilmu
Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan Kb. Jakarta. Buku Kedokteran ECG.
Nugroho, Taufan. (2012). Patologi Kebidanan. Yogyakarta. Medikal Book.
Nugraheny, Esti. (2010). Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta. Pustaka Rihama.
Nasir, A.(2012). Buku Ajar Metologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta. Haighi.
Proverawati, Atikah. (2009). Anemia dan Anemia Kehamilan,Yogyakarta. Medikal
Book.
Pudiastuti, Dewi R. (2012) Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Normal dan
Patologi. Cetakan I, Yogyakarta. Nuha Medika.
Udu, Asfiah SW. Yulia, Andi. Asryani, Wahidatun S.(2014). Faktor- Faktor Resiko
Usia, Asupan Tablet Fe dan Status Gizi yang Berhubungan dengan Kejadian
Anemia pada Ibu Hamil. Skripsi.
Sunarti. W. (2013). Teknologi Pendidikan Komplikasi Kehamilan danPenatalaksaan.
http://windisunarti.co.id/2013/02/komplikasi-kehamialan-dan 15.html.
Sumiati, Uun. (2010). Gambaran Pengetahuan ibu hamil tentang Tablet Fe di Desa
Gunung Jaya. http://id.Scribd.Com/doc/45420707/gambaran-pengetahuan-ibu-
hamil-tentang-tablet fe-di-desa-gunung-jaya.
Syafrudin, Karmaningsih, NR., Dairi, M. (2012). Untaian Materi Penyuluhan Kia
Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta, CV. Trans Info Media.
44
FORMAT PERSETUJUAN ( INFOMERED CONSENT )
Nama :
Umur :
Alamat :
Saya yang bertanda tangan dibawah ini bersedia dan tidak keberatan menjadi
responden dalam penelitian yang dilakukan oleh mahahsiswa akademi kebidanan
paramata kabupataen muna dengan judul “ Gambaran Pengetahuan Ibu hamil tentang
Tablet Fe di Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Tahun 2016.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan suka rela tampa paksaan dari
pihak mana pun untuk dipergunakan sebagai mana mestinya.
Raha, Juli 2016
Responden Peneliti
( ) ( Sinar Hasri)
45
KUESIONER PENELITIAN
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TABLET FE
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABAWO
KECAMATAN KABAWO KAB. MUNA
TAHUN 2016
Nama :
Umur :
Alamat/ Desa :
Hamil Ke :
Umur Kehamilan :
A. PENGETAHUAN IBU HAMIL (TAHU)
Petunjuk : Di bawah ini terdapat beberapa pertanyaan dengan 4 item jawaban.
Berikan tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang paling benar.
1. Apa yang ibu ketahui tentang tablet zat besi ?
a. Tablet tambah darah yang berwarna merah.
b. Tablet untuk kekebalan tubuh.
c. Tablet Penambah nafsu makan
d. Tablet untuk menjaga stamina tubuh.
2. Siapa saja yang paling perlu mendapat suplementasi zat besi ?
a. Anak- Anak.
b. Remaja
c. Dewasa
d. Anak Usia Sekolah
3. Apa warna isi Tablet zat Fe ?
a. Hijau
b. Kunung
c. Merah
d. Biru
4. Jumlah suplemen tablet zat besi yang di perlukan ibu hamil selama kehamilan
adalah ......
a. 30 tablet
b. 40 tablet
c. 80 tablet
d. 90 tablet
5. Kenapa ibu hamil harus mengosumsi zat besi ?
a. Karna tidak terjadi anemia pada ibu hamil.
46
b. Karana pengen saja minum.
c. Karna suka-suka ibunya.
d. Karna tidak ingin di lihat orang.
B. PENGETAHUAN IBU HAMIL ( MEMAHAMI )
Petunjuk : Di bawah ini terdapat beberapa pertanyaan dengan 4 item jawaban.
Berikan tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang paling benar.
1. Apa akibat yang bisa di timbulkan apabila tidak mengosumsi tablet zat besi ?
a. Kurang nafsu makan.
b. Anemia.
c. Sakit Kronik.
d. Nyeri persendian.
2. Ibu hamil di anjurkan mengosumsi suplementasi tablet zat besi ?
a. Trimester I
b. Trimester II
c. Trimester III
d. Selagi tidak mengalami anemia tidak di perlukan untuk mengosumsi.
3. Ibu hamil sangat membutuhkan banyak asupan zat besi di usia kehamilan .......
a. Trimester I
b. Trimester II
c. Trimester III
d. Tidak di butuhkan sama sekali asupan zat besi.
4. Ibu hmil yang kurang mengosumsi zat besi biasanya sering mengalami.....
a. Sering lelah
b. Muka pucat
c. Pusing
d. Jawaban diatas benar semua
5. Ibu hamil yang kurang mengosumsi zat besi selama kehamilan biasanya pada
saat melahirkan ibunya mengalami.......
a. Sehat
b. Perdarahan
c. Tidur
d. Makannya banyak
47
C. PENGETAHUAN IBU HAMIL ( APLIKASI )
Petunjuk : Di bawah ini terdapat beberapa pertanyaan dengan 4 item jawaban.
Berikan tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang paling benar.
1. Bagaimana cara minum tablet Fe ?
a. Diminum pada malam hari sebelum tidur.
b. Diminum siang hari
c. Diminum pagi hari
d. Minum semaunya ibuya
2. Yang harus di perhatikan saat mengosumsi tablet zat besi adalah.....
a. Minum tablet zat besi dengan air teh dan kopi
b. Minum tablet zat besi dengan air putih
c. Sebaiknya di usahakan duluan mengosumsi sejenis roti
d. Zat besi lebih bagus diminum dalam keadaan perut kenyang
3. Agar ibu hamil terhindar dari anemia, maka di anjurkan dalam sehari ibu
mengosumsi Tablet zat besi ?
a. 1 tablet sehari berturut-turut selama minimal 90 hari
b. 3 tablet sehari
c. 5 tablet sehari
d. Selagi ingat ( berapa ibu mau )
4. Agar ibu selalu ingat jadwal minum tablet Fe, ibu menyimpanya di bawa bantal
tempat tidur, atau tempt yang selalu dia ingat
a. Setuju
b. Tidak Setuju
c. Masa bodoh
d. Kurang Pintar
5. Ibu hamil yang mengalami anemia atau kekuranagan darah biasanya
pengaruh....
a. Berdiri
b. Kurang asupan zat besi
c. Sering makan
d. Sering minum
48
Master Tabel Penelitian
No Nama Umur Alamat/
Desa
Hamil Ke Umur
Kehamilan
Pengetahuan
Tingkat Tahu Tingkat Memahami Tingkat Aplikasi
Kategori Nilai Kategori Nilai Kategori Nilai
1. Ny. Ic 28 Kontumere I ± 8 bulan Baik 100 Baik 80 Baik 100
2. Ny.Mb 35 Kawite-wite VII ± 6 bulan Kurang 40 Kurang 20 Kurang 20
3. Ny. Ta 22 Kawite-wite IV ± 6 bulan Kurang 20 Kurang 20 Baik 100
4. Ny. Ri 20 Kawite-wite III ± 7 bulan Kurang 0 Kurang 20 Kurang 20
5. Ny. Nu 20 Kawite-wite II ± 8 bulan Baik 80 Cukup 60 Baik 100
6. Ny.De 35 Kawite-wite VI ± 8 bulan Baik 80 Cukup 60 Baik 100
7. Ny. Ru 21 Kawite-wite II ± 8 bulan Cukup 60 Baik 100 Kurang 40
8. Ny.Ma 28 Kontumere III ± 7 bulan Kurang 20 Kurang 40 Kurang 20
9. Ny. Ri 29 Kontumere III ± 9 bulan Baik 100 Baik 80 Baik 80
10 Ny. Mu 30 Laimpi II ± 8 bulan Kurang 20 Kurang 40 Kurang 20
11. Ny. Sa 34 Laimpi IV ± 8 bulan Kurang 40 Kurang 40 Kurang 20
12. Ny. Jo 25 Kontumere II ± 8 bulan Baik 80 Baik 80 Baik 100
13. Ny. Ma 36 Kontumere VII ± 9 bulan Baik 100 Baik 80 Baik 100
14. Ny.Ren 25 Kontumere II ± 9 bulan Kurang 20 Cukup 60 Baik 100
49
50
51
52
53

More Related Content

What's hot

media pembelajaran kkn (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING).pptx
media pembelajaran kkn (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING).pptxmedia pembelajaran kkn (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING).pptx
media pembelajaran kkn (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING).pptx
Nurul Alfiyatul
 
Pedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangPedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbang
diansachio
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
pjj_kemenkes
 
Konseling tentang pemilihan jenis kb yang nanti akan digunakan ibu yang sudah...
Konseling tentang pemilihan jenis kb yang nanti akan digunakan ibu yang sudah...Konseling tentang pemilihan jenis kb yang nanti akan digunakan ibu yang sudah...
Konseling tentang pemilihan jenis kb yang nanti akan digunakan ibu yang sudah...Operator Warnet Vast Raha
 
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaPenggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Candra Wiguna
 
Imd & asi eksklusif
Imd & asi eksklusif Imd & asi eksklusif
Imd & asi eksklusif
Health
 
MMD III.pptx
MMD III.pptxMMD III.pptx
MMD III.pptx
muhnurrahmanhadi1
 
Fatim dan yundr (kb implan)
Fatim dan yundr (kb implan)Fatim dan yundr (kb implan)
Fatim dan yundr (kb implan)
universitas islam madura
 
Kb Implan
Kb ImplanKb Implan
Kb Implan
Irma Delima
 
Laporan pws kia dukuhsalam
Laporan pws kia dukuhsalamLaporan pws kia dukuhsalam
Laporan pws kia dukuhsalam
baplang
 
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilanPra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
Hetty Astri
 
Orientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatanOrientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatan
K'Is Uba Adam
 
Posyandu-lansia
Posyandu-lansiaPosyandu-lansia
Posyandu-lansia
Abi Muhlies
 
Perawatan Payudara Ibu Nifas
Perawatan Payudara Ibu NifasPerawatan Payudara Ibu Nifas
Perawatan Payudara Ibu Nifasindahfedri
 
Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)
Dokter Tekno
 
Rps kesehatan perempuan dan perencana keluarga
Rps kesehatan perempuan dan perencana keluargaRps kesehatan perempuan dan perencana keluarga
Rps kesehatan perempuan dan perencana keluarga
Ayunina2
 
2.4.1.c. Bukti-Pelaksanaan-Tindak-Lanjut-Perbaikan-Kegiatan-Ukm.docx
2.4.1.c. Bukti-Pelaksanaan-Tindak-Lanjut-Perbaikan-Kegiatan-Ukm.docx2.4.1.c. Bukti-Pelaksanaan-Tindak-Lanjut-Perbaikan-Kegiatan-Ukm.docx
2.4.1.c. Bukti-Pelaksanaan-Tindak-Lanjut-Perbaikan-Kegiatan-Ukm.docx
mutmainnah853933
 

What's hot (20)

media pembelajaran kkn (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING).pptx
media pembelajaran kkn (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING).pptxmedia pembelajaran kkn (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING).pptx
media pembelajaran kkn (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING).pptx
 
Pedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangPedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbang
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Pijat oksitosin
Pijat oksitosinPijat oksitosin
Pijat oksitosin
 
Konseling tentang pemilihan jenis kb yang nanti akan digunakan ibu yang sudah...
Konseling tentang pemilihan jenis kb yang nanti akan digunakan ibu yang sudah...Konseling tentang pemilihan jenis kb yang nanti akan digunakan ibu yang sudah...
Konseling tentang pemilihan jenis kb yang nanti akan digunakan ibu yang sudah...
 
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaPenggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
 
Imd & asi eksklusif
Imd & asi eksklusif Imd & asi eksklusif
Imd & asi eksklusif
 
MMD III.pptx
MMD III.pptxMMD III.pptx
MMD III.pptx
 
Fatim dan yundr (kb implan)
Fatim dan yundr (kb implan)Fatim dan yundr (kb implan)
Fatim dan yundr (kb implan)
 
Kb Implan
Kb ImplanKb Implan
Kb Implan
 
Laporan pws kia dukuhsalam
Laporan pws kia dukuhsalamLaporan pws kia dukuhsalam
Laporan pws kia dukuhsalam
 
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilanPra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
 
Askeb iv patologi malaria dalam kehamilan
Askeb iv patologi malaria dalam kehamilanAskeb iv patologi malaria dalam kehamilan
Askeb iv patologi malaria dalam kehamilan
 
Orientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatanOrientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatan
 
Posyandu-lansia
Posyandu-lansiaPosyandu-lansia
Posyandu-lansia
 
Perawatan Payudara Ibu Nifas
Perawatan Payudara Ibu NifasPerawatan Payudara Ibu Nifas
Perawatan Payudara Ibu Nifas
 
Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)
 
Indikator promkes
Indikator promkesIndikator promkes
Indikator promkes
 
Rps kesehatan perempuan dan perencana keluarga
Rps kesehatan perempuan dan perencana keluargaRps kesehatan perempuan dan perencana keluarga
Rps kesehatan perempuan dan perencana keluarga
 
2.4.1.c. Bukti-Pelaksanaan-Tindak-Lanjut-Perbaikan-Kegiatan-Ukm.docx
2.4.1.c. Bukti-Pelaksanaan-Tindak-Lanjut-Perbaikan-Kegiatan-Ukm.docx2.4.1.c. Bukti-Pelaksanaan-Tindak-Lanjut-Perbaikan-Kegiatan-Ukm.docx
2.4.1.c. Bukti-Pelaksanaan-Tindak-Lanjut-Perbaikan-Kegiatan-Ukm.docx
 

Viewers also liked

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KATO...
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KATO...GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KATO...
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KATO...
Warnet Raha
 
Tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai hiperemesis
Tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai hiperemesisTingkat pengetahuan ibu hamil mengenai hiperemesis
Tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai hiperemesisOperator Warnet Vast Raha
 
Kti siti aisah akbid paramata
Kti siti aisah akbid paramataKti siti aisah akbid paramata
Kti siti aisah akbid paramata
Operator Warnet Vast Raha
 
Pengaruh radiasi hp terhadap kesehatan reproduksi”
Pengaruh radiasi hp terhadap kesehatan reproduksi”Pengaruh radiasi hp terhadap kesehatan reproduksi”
Pengaruh radiasi hp terhadap kesehatan reproduksi”Operator Warnet Vast Raha
 
HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL DI WI...
HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL DI WI...HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL DI WI...
HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL DI WI...
Warnet Raha
 
Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian asi eksklu...
Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi  keberhasilan  pemberian  asi eksklu...Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi  keberhasilan  pemberian  asi eksklu...
Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian asi eksklu...Operator Warnet Vast Raha
 
Hubungan pengetahuan, motivasi kerja, disiplin kerja dan saranan penunjang de...
Hubungan pengetahuan, motivasi kerja, disiplin kerja dan saranan penunjang de...Hubungan pengetahuan, motivasi kerja, disiplin kerja dan saranan penunjang de...
Hubungan pengetahuan, motivasi kerja, disiplin kerja dan saranan penunjang de...Operator Warnet Vast Raha
 
Kuesioner penelitian
Kuesioner penelitianKuesioner penelitian
Kuesioner penelitian
Guzz ThokoodTwo
 
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KELURAHA...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KELURAHA...FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KELURAHA...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KELURAHA...
Warnet Raha
 
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DI WILAYAH KERJA PUSKES...
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DI WILAYAH KERJA PUSKES...GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DI WILAYAH KERJA PUSKES...
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DI WILAYAH KERJA PUSKES...
Warnet Raha
 
Teknik analisis data menggunakan excel
Teknik analisis data menggunakan excelTeknik analisis data menggunakan excel
Teknik analisis data menggunakan excel
IAARD/Bogor, Indonesia
 
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIANTINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIANAditya Setyawan
 
TEDx Manchester: AI & The Future of Work
TEDx Manchester: AI & The Future of WorkTEDx Manchester: AI & The Future of Work
TEDx Manchester: AI & The Future of Work
Volker Hirsch
 

Viewers also liked (17)

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KATO...
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KATO...GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KATO...
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KATO...
 
Tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai hiperemesis
Tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai hiperemesisTingkat pengetahuan ibu hamil mengenai hiperemesis
Tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai hiperemesis
 
Kti siti aisah akbid paramata
Kti siti aisah akbid paramataKti siti aisah akbid paramata
Kti siti aisah akbid paramata
 
Pengaruh radiasi hp terhadap kesehatan reproduksi”
Pengaruh radiasi hp terhadap kesehatan reproduksi”Pengaruh radiasi hp terhadap kesehatan reproduksi”
Pengaruh radiasi hp terhadap kesehatan reproduksi”
 
86071312 52175609-ba-b-ii-akbid
86071312 52175609-ba-b-ii-akbid86071312 52175609-ba-b-ii-akbid
86071312 52175609-ba-b-ii-akbid
 
HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL DI WI...
HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL DI WI...HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL DI WI...
HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL DI WI...
 
Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian asi eksklu...
Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi  keberhasilan  pemberian  asi eksklu...Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi  keberhasilan  pemberian  asi eksklu...
Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian asi eksklu...
 
158341868 karya-tulis-ilmiahku
158341868 karya-tulis-ilmiahku158341868 karya-tulis-ilmiahku
158341868 karya-tulis-ilmiahku
 
Hubungan pengetahuan, motivasi kerja, disiplin kerja dan saranan penunjang de...
Hubungan pengetahuan, motivasi kerja, disiplin kerja dan saranan penunjang de...Hubungan pengetahuan, motivasi kerja, disiplin kerja dan saranan penunjang de...
Hubungan pengetahuan, motivasi kerja, disiplin kerja dan saranan penunjang de...
 
Kti
KtiKti
Kti
 
Kuesioner penelitian
Kuesioner penelitianKuesioner penelitian
Kuesioner penelitian
 
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KELURAHA...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KELURAHA...FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KELURAHA...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KELURAHA...
 
116428671 karya-tulis-ilmiah-andeska
116428671 karya-tulis-ilmiah-andeska116428671 karya-tulis-ilmiah-andeska
116428671 karya-tulis-ilmiah-andeska
 
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DI WILAYAH KERJA PUSKES...
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DI WILAYAH KERJA PUSKES...GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DI WILAYAH KERJA PUSKES...
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DI WILAYAH KERJA PUSKES...
 
Teknik analisis data menggunakan excel
Teknik analisis data menggunakan excelTeknik analisis data menggunakan excel
Teknik analisis data menggunakan excel
 
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIANTINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
 
TEDx Manchester: AI & The Future of Work
TEDx Manchester: AI & The Future of WorkTEDx Manchester: AI & The Future of Work
TEDx Manchester: AI & The Future of Work
 

Similar to GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMILTENTANG TABLET FE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABAWO KECAMATAN KABAWO KAB. MUNA PERIODE JANUARI S.D. JULI TAHUN 2016

Kti wa ode aulia nurfatullah
Kti wa ode aulia nurfatullahKti wa ode aulia nurfatullah
Kti wa ode aulia nurfatullah
Operator Warnet Vast Raha
 
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TEKNIK MENYUSUI PADA BAYI DI W...
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TEKNIK MENYUSUI PADA BAYI DI W...GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TEKNIK MENYUSUI PADA BAYI DI W...
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TEKNIK MENYUSUI PADA BAYI DI W...
Warnet Raha
 
Kti arun apriliani natasya r.
Kti arun apriliani natasya r.Kti arun apriliani natasya r.
Kti arun apriliani natasya r.
Operator Warnet Vast Raha
 
KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI RUMAH SAKIT UMUM DAER...
KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI RUMAH SAKIT UMUM DAER...KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI RUMAH SAKIT UMUM DAER...
KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI RUMAH SAKIT UMUM DAER...
Warnet Raha
 
Kti desi akbid paramata raha
Kti desi akbid paramata rahaKti desi akbid paramata raha
Kti desi akbid paramata raha
Operator Warnet Vast Raha
 
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KEBUTUHAN GIZI MASA NIFAS DI WILAYAH K...
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KEBUTUHAN GIZI MASA NIFAS DI WILAYAH K...GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KEBUTUHAN GIZI MASA NIFAS DI WILAYAH K...
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KEBUTUHAN GIZI MASA NIFAS DI WILAYAH K...
Warnet Raha
 
PENGARUH PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIKAN TERHADAP MENSTRUASI DI WILAYAH ...
PENGARUH PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIKAN TERHADAP MENSTRUASI DI WILAYAH ...PENGARUH PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIKAN TERHADAP MENSTRUASI DI WILAYAH ...
PENGARUH PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIKAN TERHADAP MENSTRUASI DI WILAYAH ...
Warnet Raha
 
Kti hasti 2013.ib.0067
Kti hasti 2013.ib.0067Kti hasti 2013.ib.0067
Kti hasti 2013.ib.0067
Operator Warnet Vast Raha
 
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PASANGAN USIA SUBURYANG TIDAK MENGIKUTI PROGRAM KE...
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PASANGAN USIA SUBURYANG TIDAK MENGIKUTI PROGRAM KE...IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PASANGAN USIA SUBURYANG TIDAK MENGIKUTI PROGRAM KE...
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PASANGAN USIA SUBURYANG TIDAK MENGIKUTI PROGRAM KE...
Warnet Raha
 
Kti rija
Kti rijaKti rija
GAMBARAN EFEK SAMPING PENGGUNAAN KB SUNTIK AKTIF DEPO MEDROKSI PROGESTERON AS...
GAMBARAN EFEK SAMPING PENGGUNAAN KB SUNTIK AKTIF DEPO MEDROKSI PROGESTERON AS...GAMBARAN EFEK SAMPING PENGGUNAAN KB SUNTIK AKTIF DEPO MEDROKSI PROGESTERON AS...
GAMBARAN EFEK SAMPING PENGGUNAAN KB SUNTIK AKTIF DEPO MEDROKSI PROGESTERON AS...
Warnet Raha
 
Isran esra kti
Isran esra ktiIsran esra kti
Isran esra kti
Warnet Raha
 
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERSALINAN PREMATURE DI RUMAH SAKIT UMUM DAER...
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERSALINAN PREMATURE DI RUMAH SAKIT UMUM DAER...GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERSALINAN PREMATURE DI RUMAH SAKIT UMUM DAER...
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERSALINAN PREMATURE DI RUMAH SAKIT UMUM DAER...
Warnet Raha
 
Kti nirwana akbid paramata raha
Kti nirwana akbid paramata rahaKti nirwana akbid paramata raha
Kti nirwana akbid paramata raha
Operator Warnet Vast Raha
 
TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDA...
TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDA...TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDA...
TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDA...
Warnet Raha
 
Kti yusniar
Kti yusniarKti yusniar
IDENTIFIKASI IBU HAMIL DENGAN ABORTUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MU...
IDENTIFIKASI IBU HAMIL DENGAN ABORTUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MU...IDENTIFIKASI IBU HAMIL DENGAN ABORTUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MU...
IDENTIFIKASI IBU HAMIL DENGAN ABORTUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MU...
Warnet Raha
 
Kti haslia akbid paramata raha
Kti haslia akbid paramata rahaKti haslia akbid paramata raha
Kti haslia akbid paramata raha
Operator Warnet Vast Raha
 
Kti wa ode indrawati
Kti wa ode indrawatiKti wa ode indrawati
Kti wa ode indrawati
Operator Warnet Vast Raha
 
TINJAUAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAARA KABUPATEN M...
TINJAUAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAARA KABUPATEN M...TINJAUAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAARA KABUPATEN M...
TINJAUAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAARA KABUPATEN M...
Warnet Raha
 

Similar to GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMILTENTANG TABLET FE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABAWO KECAMATAN KABAWO KAB. MUNA PERIODE JANUARI S.D. JULI TAHUN 2016 (20)

Kti wa ode aulia nurfatullah
Kti wa ode aulia nurfatullahKti wa ode aulia nurfatullah
Kti wa ode aulia nurfatullah
 
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TEKNIK MENYUSUI PADA BAYI DI W...
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TEKNIK MENYUSUI PADA BAYI DI W...GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TEKNIK MENYUSUI PADA BAYI DI W...
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TEKNIK MENYUSUI PADA BAYI DI W...
 
Kti arun apriliani natasya r.
Kti arun apriliani natasya r.Kti arun apriliani natasya r.
Kti arun apriliani natasya r.
 
KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI RUMAH SAKIT UMUM DAER...
KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI RUMAH SAKIT UMUM DAER...KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI RUMAH SAKIT UMUM DAER...
KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI RUMAH SAKIT UMUM DAER...
 
Kti desi akbid paramata raha
Kti desi akbid paramata rahaKti desi akbid paramata raha
Kti desi akbid paramata raha
 
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KEBUTUHAN GIZI MASA NIFAS DI WILAYAH K...
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KEBUTUHAN GIZI MASA NIFAS DI WILAYAH K...GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KEBUTUHAN GIZI MASA NIFAS DI WILAYAH K...
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KEBUTUHAN GIZI MASA NIFAS DI WILAYAH K...
 
PENGARUH PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIKAN TERHADAP MENSTRUASI DI WILAYAH ...
PENGARUH PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIKAN TERHADAP MENSTRUASI DI WILAYAH ...PENGARUH PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIKAN TERHADAP MENSTRUASI DI WILAYAH ...
PENGARUH PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIKAN TERHADAP MENSTRUASI DI WILAYAH ...
 
Kti hasti 2013.ib.0067
Kti hasti 2013.ib.0067Kti hasti 2013.ib.0067
Kti hasti 2013.ib.0067
 
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PASANGAN USIA SUBURYANG TIDAK MENGIKUTI PROGRAM KE...
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PASANGAN USIA SUBURYANG TIDAK MENGIKUTI PROGRAM KE...IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PASANGAN USIA SUBURYANG TIDAK MENGIKUTI PROGRAM KE...
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PASANGAN USIA SUBURYANG TIDAK MENGIKUTI PROGRAM KE...
 
Kti rija
Kti rijaKti rija
Kti rija
 
GAMBARAN EFEK SAMPING PENGGUNAAN KB SUNTIK AKTIF DEPO MEDROKSI PROGESTERON AS...
GAMBARAN EFEK SAMPING PENGGUNAAN KB SUNTIK AKTIF DEPO MEDROKSI PROGESTERON AS...GAMBARAN EFEK SAMPING PENGGUNAAN KB SUNTIK AKTIF DEPO MEDROKSI PROGESTERON AS...
GAMBARAN EFEK SAMPING PENGGUNAAN KB SUNTIK AKTIF DEPO MEDROKSI PROGESTERON AS...
 
Isran esra kti
Isran esra ktiIsran esra kti
Isran esra kti
 
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERSALINAN PREMATURE DI RUMAH SAKIT UMUM DAER...
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERSALINAN PREMATURE DI RUMAH SAKIT UMUM DAER...GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERSALINAN PREMATURE DI RUMAH SAKIT UMUM DAER...
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERSALINAN PREMATURE DI RUMAH SAKIT UMUM DAER...
 
Kti nirwana akbid paramata raha
Kti nirwana akbid paramata rahaKti nirwana akbid paramata raha
Kti nirwana akbid paramata raha
 
TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDA...
TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDA...TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDA...
TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDA...
 
Kti yusniar
Kti yusniarKti yusniar
Kti yusniar
 
IDENTIFIKASI IBU HAMIL DENGAN ABORTUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MU...
IDENTIFIKASI IBU HAMIL DENGAN ABORTUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MU...IDENTIFIKASI IBU HAMIL DENGAN ABORTUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MU...
IDENTIFIKASI IBU HAMIL DENGAN ABORTUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MU...
 
Kti haslia akbid paramata raha
Kti haslia akbid paramata rahaKti haslia akbid paramata raha
Kti haslia akbid paramata raha
 
Kti wa ode indrawati
Kti wa ode indrawatiKti wa ode indrawati
Kti wa ode indrawati
 
TINJAUAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAARA KABUPATEN M...
TINJAUAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAARA KABUPATEN M...TINJAUAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAARA KABUPATEN M...
TINJAUAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAARA KABUPATEN M...
 

More from Warnet Raha

Serune kale
Serune kaleSerune kale
Serune kale
Warnet Raha
 
Alat musik
Alat musikAlat musik
Alat musik
Warnet Raha
 
Septian
SeptianSeptian
Septian
Warnet Raha
 
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanamanPengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Warnet Raha
 
Perihal
PerihalPerihal
Perihal
Warnet Raha
 
Warnet vast raha
Warnet vast rahaWarnet vast raha
Warnet vast raha
Warnet Raha
 
Surat tugas pls wakorsel
Surat tugas pls wakorselSurat tugas pls wakorsel
Surat tugas pls wakorsel
Warnet Raha
 
Silsilah keluarga
Silsilah keluargaSilsilah keluarga
Silsilah keluarga
Warnet Raha
 
Ipink
IpinkIpink
Silsilah keluarg1
Silsilah keluarg1Silsilah keluarg1
Silsilah keluarg1
Warnet Raha
 
Makalah haji dan umroh
Makalah haji dan umrohMakalah haji dan umroh
Makalah haji dan umroh
Warnet Raha
 
Motivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerjaMotivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerja
Warnet Raha
 
Salim 2
Salim 2Salim 2
Salim 2
Warnet Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Warnet Raha
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
Warnet Raha
 
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Warnet Raha
 
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari mudaPengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
Warnet Raha
 
Jurnal ella
Jurnal ellaJurnal ella
Jurnal ella
Warnet Raha
 
Penelitian
PenelitianPenelitian
Penelitian
Warnet Raha
 
Surat keterangan kematian 4
Surat keterangan kematian 4Surat keterangan kematian 4
Surat keterangan kematian 4
Warnet Raha
 

More from Warnet Raha (20)

Serune kale
Serune kaleSerune kale
Serune kale
 
Alat musik
Alat musikAlat musik
Alat musik
 
Septian
SeptianSeptian
Septian
 
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanamanPengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
 
Perihal
PerihalPerihal
Perihal
 
Warnet vast raha
Warnet vast rahaWarnet vast raha
Warnet vast raha
 
Surat tugas pls wakorsel
Surat tugas pls wakorselSurat tugas pls wakorsel
Surat tugas pls wakorsel
 
Silsilah keluarga
Silsilah keluargaSilsilah keluarga
Silsilah keluarga
 
Ipink
IpinkIpink
Ipink
 
Silsilah keluarg1
Silsilah keluarg1Silsilah keluarg1
Silsilah keluarg1
 
Makalah haji dan umroh
Makalah haji dan umrohMakalah haji dan umroh
Makalah haji dan umroh
 
Motivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerjaMotivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerja
 
Salim 2
Salim 2Salim 2
Salim 2
 
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
 
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari mudaPengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
 
Jurnal ella
Jurnal ellaJurnal ella
Jurnal ella
 
Penelitian
PenelitianPenelitian
Penelitian
 
Surat keterangan kematian 4
Surat keterangan kematian 4Surat keterangan kematian 4
Surat keterangan kematian 4
 

Recently uploaded

Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 

Recently uploaded (20)

Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMILTENTANG TABLET FE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABAWO KECAMATAN KABAWO KAB. MUNA PERIODE JANUARI S.D. JULI TAHUN 2016

  • 1. 1 GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMILTENTANG TABLET FE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABAWO KECAMATAN KABAWO KAB. MUNA PERIODE JANUARI S.D. JULI TAHUN 2016 Karya Tulis Diajukan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan di Akademi Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna Oleh: SINAR HASRI PSW.B.2013.IB.0034 YAYASAN PENDINDIKAN SOWITE AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA KABUPATEN MUNA 2016
  • 2. 2
  • 3. 3
  • 4. 4 RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS DIRI : Nama : Sinar Hasri Nim : Psw. B. 2013. IB. 0034 Tempat/ Tanggal Lahir : Kendari, 21 Februari 1994 Jenis Kelamin : Perempuan Suku/ Bangsa : Muna/ Indonesia Agama : Islam Alamat : Desa Kambawuna, Kec. Kabawo, Kabupaten Muna. II. PENDIDIKAN A. SD : SD Negeri 9 Kabawo 2000-2006 B. SMP : SMP Negeri 1 Kabawo 2006 - 2009 C. SMA : SMA Negeri 1 Kabawo 2009 – 2012 D. Mulai Tahun 2013 mengekuti pendidikan Diploma III Akademi Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna dan Insyaallah akan menyelesaiakannya Tahun 2016.
  • 5. 5 KATA PENGANTAR Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul “Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil tentang Tablet Fe di Wilayah Kerja Puskesmas Kabawo Kec. Kabawo Kabupaten Muna Periode Januari s.d. Juli Tahun 2016 “. Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini banyak hambatan dan kesulitan yang dijumpai, namun berkat bimbingan dan arahan dari berbagai pihak sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ibu Milawati, SST selaku pembimbing I dan Ibu Rosmina Susen, SST selaku pembimbing II atas kesediaannya berupa waktu, bimbingan, motivasi, pengarahan dan dorongan moril begitu sangat berharga. Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas pula dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan kali ini dengan penuh kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada: 1. Bapak La Ode Muhlisi, S.Kep., M.Kes selaku ketua Yayasan Pendidikan Sowite Akademi Kebidanan Paramata Raha. 2. Ibu Rosminah Mansyarif, S.Si.T., M.Kes selaku direktur Akademi Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di Akademi Kebidanan Paramata Raha
  • 6. 6 Kabupaten Muna dan Terimakasih banyak atas motivasi, arahan-arahan yang telah di berikan selama pendidikan dan selaku penguji Karya Tulis Ilmiah. 3. Ibu Wa Ode Siti Asma, S.ST, M.Kes selaku Pudir I dan Ibu Sartina, S.ST selaku Pudir III Akademi Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna. 4. Seluruh dosen dan staf Akademi Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna yang telah banyak memberikan bantuan, bimbingan, pengetahuan dan keterampilan yang sangat bermanfaat bagi penulis selama mengikuti pendidikan. 5. Bapak H. Marudin, SKM., M.Kes selaku Kepala Puskesmas Kabawo serta seluruh petugas kesehatan Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna yang telah membantu penulis dalam pengambilan data. 6. Terkhusus kepada ibundaku Wa Koja dan ayahandaku Asis tercinta yang telah mencurahkan kasih sayang, motivasi, doa dan pengorbanan materi maupun non materi yang diberikan kepadaku selama mengikuti pendidikan serta adikku tersayang yang selalu memberi dukungan dan selalu menyayangiku. 7. Untuk rekan-rekan seperjuangan dalam mengikuti pendidikan di Akademi Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna Angkatan 2013, serta pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu terima kasih atas dorongan, semangat dan kebersamaannya selama proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak untuk penyempurnaan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini. vi
  • 7. 7 Akhir kata penulis mengucapkan semoga Allah SWT memberikan imbalan yang setimpal atas jerih payah dari semua pihak yang telah memberikan bantuan dan semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Raha, Juli 2016 Penulis
  • 8. 8 DAFTAR ISI Halaman Judul...............................................................................................................i Lembar Persetujuan......................................................................................................ii Lembar Pengesahan.....................................................................................................iii Riwayat Hidup.............................................................................................................iv Kata Pengantar..............................................................................................................v Daftar Isi....................................................................................................................viii Daftar Tabel.................................................................................................................xi Intisari.........................................................................................................................xii Pernyataan.................................................................................................................xiii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang............................................................................................1 B. Rumusan Masalah.......................................................................................3 C. Tujuan Penelitian…....................................................................................4 D. Manfaat Penelitian......................................................................................4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah pustaka............................................................................................6 1. Kehamilan.............................................................................................6 2. Tablet Fe..............................................................................................14 3. Pengetahuan........................................................................................23 B. Landasan Teori.........................................................................................26 C. Kerangka Konsep.....................................................................................28 D. Pertanyaan Penelitian...............................................................................29 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian..............................................30 B. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................30 C. Subjek Penelitian......................................................................................30 D. Identivikasi Variabel Penelitian ..............................................................31 E. Variabel dan Devenisi Oprasional..........................................................32 F. Instrumen Penelitian ...............................................................................33 G. Pengelolahan dan Cara Analisi Data........................................................33
  • 9. 9 H. Jalannya Penelitian...................................................................................34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian.........................................................................................35 1. Pengetahuan Tingkat Tahu...............................................................36 2. Pengetahuan Tingkat Memahami.....................................................37 3. Pengetahuan Tingkat Aplikasi..........................................................38 B. Pembahasan ..............................................................................................39 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan .............................................................................................42 B. Saran.........................................................................................................42 Daftar Pustaka Lampiran- Lampiran ix
  • 10. 10 DAFTAR TABEL Tabel 1 : Variabel dan defenis operasional.................................................. 32 Tabel 2 : Pengetahuan Responden berdasarkan Tingkat Tahu................. 36 Tabel 4 : Distribusi Pengetahuan Responden berdasarkan Tingkat Memahami................................................................................ 37 Tabel 5 : Distribusi Pengetahuan Responden berdasarkan Tingkat Aplikasi.................................................................................... .38
  • 11. 11 INTISARI SINAR HASRI. (PSW.B.2013.IB.0034) “Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil tentang Tablet Fe di Wilayah Kerja Puskesmas Kabawo Kacamatan Kabawo Kabupaten Muna Periode Januari s.d. Juli Tahun 2016” dibimbing oleh Ibu Milawati dan Ibu Rosmina Susen. Latar Belakang : Data yang diperoleh dari laporan kumulatif KIA puskesmas Kabawo Kecanatan Kabawo Kabupaten Muna dari bulan Januari s.d. Juli tahun 2016 jumlah ibu hamil sebanyak 109 0rang, yang mengunakan Tablet Fe sebanyak 102 orang, dan tidak mengunakan Tablet Fe sebanyak 7 orang. Metode Penelitian:Penelitian deskriptif yaitu menggambarkan sebagian ibu hamil yang mengunakan Tablet Fe dengan jumlah populasi 109 orang dan sampel sebanyak 85 orang dengan tehnik pengambilan sampel Purposive Sampling. Hasil : Ibu hamil dengan pengetahuan tingkat Tahu yang baik sebesar 28,2%, cukup sebesar 23,6%, Kurang sebesar 48,2%. Ibu dengan pengetahuan tingkat memahami yang baik sebesar 22,4%, cukup sebesar 30,6%, kurang sebesar 47,0%. Dan ibu dengan pengetahuan aplikasi yang baik sebesar 29,4%, cukup sebesar 25,9% dan kurang sebesar 44,7%. Kesimpulan : Pengetahuan ibu hamil tentang Tablet Fe dari tingkat tahu, memahami, aplikasi, dengan kategori kurang, sebagian responden masih memiliki pengetahuankurang pada tingkat tahu sebesar 48,2%, tingkat memahami sebesar 47,0% dan tingkat aplikasi sebesar 44,7%. Kata Kunci : Ibu Hamil, Pengetahuan Tablet Fe. Daftar Pustaka : 13 literatur (2009-2015) xi
  • 12. 12 PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam karya tulis ilmiah ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kersarjanaan di suatu perguruan tinggi, di sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah dan tulis atau di terbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Raha, Juli 2016 Penulis xii
  • 13. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan adalah mulai dari ovulasi sampai partus lamanya 280 hari (40 minggu) dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu). Masa kehamilan di mulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil mormal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi menjadi 3 triwulan pertama di mulai sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan ke-4 sampai bulan ke-6, triwulan ketiga dari bulan ke-7 sampai 9 bulan. (Pudiastuti, 2012). Tablet Fe adalah salah satu mineral penting yang diperlukan selama kehamilan bukan hanya untuk bayi tapi juga untuk ibu hamil. Bayi akan menyerap dan menggunakan Fe dengan cepat sehinga jika ibu kekurangan masukan Fe selama hamil, bayi akan mengambil kebutuhannya dari tubuh sehinga ibu mengalami anemia dan merasa lelah (Sumiati, 2010). Anemia defisiensi besi adalah bentuk anemia yang paling umum. Sekitar 20% wanita, 50% wanita hamil, dan 3% dari pria tidak punya cukup zat besi dalam tubuh mereka, besi merupakan bagian penting dari hemoglobin, yang merupakan protein pembawa oksigen dalam darah. Penyebab paling umum dari anemia pada kehamilan adalah kekurangan Zat besi. Anemia adalah suatu kondisi dimana tubuh tidak memiliki cukup sehat sel darah merah. Sel darah menyediakan oksigen kejaringan tubuh. Anemia defisiensi Zat besi adalah penurunan sejumlah sel darah merah dalam darah yang di sebabkan oleh zat besi yang tarlalu sedikit (Proverawati, 2009). 1
  • 14. 2 Pemberian suplementasi tablet besi dan asam folat harian bagi ibu hamil didasarkan pada interfensi berbasis kesehatan masyarakat dengan tujuan memperbaiki hasil kehamilan dan mengurangi kejadian anemia pada ibu hamil. Tindakan sesuai dengan kesepakatan Millenium Development Goals (MDG) khususnya untuk mengurangi kematian anak (MDG 4) dan upaya memperbaiki kesehatan ibu (MDG 5). Masalah-masalah kesehatan yang di hadapi bangsa Indonesia sekarang ini adalah masih tingginya angka kematian ibu dan bayi, masalah gizi dan pangan merupakan masalah yang mendasarkan karena secara langsung menentukan kualitas sumber daya manusia serta meningkatkan derajat kesehatan.Masalah gizi di Indonesia yang belum teratasi, salah satunya adalah anemia.Anemia masih merupakan masalah pada wanita Indonesia sebagai akibat kekurangan zat besi (Udu, 2014). World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa 35-75% ibu hamil di negara berkembang dan 18 % ibu hamil di negara maju mengalami anemia (Prawirohardjo, 2009). Pada tahun 2008, prevalensi anemia pada ibu hamil di Asia Tenggara sebesar 48,2% (WHO, 2008). Prevalensi anemia pada wanita hamil di Indonesia berkisar 20-80%, tetapi pada umumnya banyak penelitian yang menunjukkan prevalensi anemia pada wanita hamil yang besarnya lebih dari 50%.Selain itu, banyak dilaporkan bahwa prevalensi anemia pada trimester III yang berkisar 50-79%. Tingginya prevalensi anemia pada ibu hamil sebagian besar penyebabnya adalah kekurangan zat besi yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin. Keadaan kekurangan zat besi pada ibu hamil akan menimbulkan
  • 15. 3 gangguan atau hambatan pada pertumbuhan baik sel tubuh maupun sel otak janin (Udu, 2014). Cakupan pelaksanaan program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) menunjukkan cakupan pemberian tablet Fe sebanyak 2760 orang (45,34%) dan Fe3 sebanyak 2526 (41,49%) dari jumlah ibu hamil 6088, pada tahun 2010 jumlah ibu hamil 5073 orang dengan cakupan Fe1 sebanyak 4432 orang (87,36%), dan Fe3 sebanyak 4364 orang (86,02%). Pada tahun 2011 jumlah ibu hamil sebanyak 4812 orang dengan cakupan Fe1 sebanyak 4488 orang (93,27%) dan Fe3 sebanyak 4645 orang (96,53%) (Udu, 2014) Berdasarkan pengambilan data awal di institusi Dinas Kesehatan Kabupaten Muna tahun 2015 ibu hamil dengan anemia berjumlah 509 orang. Dan laporan Kumulatif KIA Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna dari bulan Januari sampai Juli tahun 2016 jumlah ibu hamil 109 orang, dan yang mengunakan tablet Fe 102orang (93,57%) dan yang tidak mengunakan tablet Fe 7 orang (4,21%). Berdasarkan hasil study pendahuluan tersebut diatas penulis tertarik umtuk melakukan penelitian tentang “ Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil TentangTablet Fe di Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Periode Januari s.d Juli Tahun 2016. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut dapat di buat suatu rumusan permasalahan sebagaai berikut “ BagaimanakahGambaranPengetahuan Ibu Hamil Tentang Tablet Fe di Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten MunaPeriode Januari s.d Juli Tahun 2016.
  • 16. 4 C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil tentangTablet Fe di Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Periode Januari s.d Juli Tahun 2016. 2. Tujuan Khusus a. Mengetahui gambaran pengetahuan tingkat tahu ibu hamil tentang Tablet Fe di Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Periode Januari s.d Juli Tahun 2016. b. Mengetahui gambaran pengetahuan tingkat memahami ibu hamil tentang Tablet Fe di Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Periode Januari s.d Juli Tahun 2016. c. Mengetahui gambaran pengetahuan tingkat aplikasi ibu hamil tentang Tablet Fe di Puskesmas Kabawo Kecamatan KabawoKabupaten Muna Periode Januari s.d Juli Tahun 2016. D. Manfaat Penelitian 1) Manfaat Teoritis Sebagai bahan masukan dalam bidang ilmu kesehatan tentang tablet Fe bagi ibu hamil.
  • 17. 5 2) Manfaat praktis a. Bagi Petugas /Kesehatan Sebagai bahan masukan untuk perencanaan interpensi asuhan kebidanan pada ibu hamil, khususnya mengenai pemberian tablet Fe dalam upaya mencegah anemia. b. Bagi Instansi Pendidikan Untuk menambah khasanah bacaan atau kepustakaan diploma III Kebidanan Paramata Raha serta dapat dikembangkan melalui penelitian selanjutnya. c. Bagi Peneliti Dapat menambah pengetahuan, pengalaman, dan wawasan tentangmetode penelitian yang telah diperoleh selama perkuliahan.
  • 18. 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka 1. Kehamilan a. Pengertian Kehamilan adalah masa yang penting, karena disini mutu seorang anak ditentukan. Salah satu upaya memelihara kehamilan adalah dengan menjaga kecakupan makanan (Syafrudin dkk, 2011). Masa kehamilan di mulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil mormal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi menjadi 3 triwulan pertama di mulai sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan ke-4 sampai bulan ke-6, triwulan ketiga dari bulan ke-7 sampai 9 bulan. (Pudiastuti, 2012). b. Tanda dan Gejala Kehamilan Tanda dan gejala kehamilandibagi menjadi 3 bagian, yaitu: 1) Tanda tidak pasti kehamilan. a) Amenorea (tidak dapat haid) Gejala ini sangat penting karena umumnya wanita hamil tidak dapat haid lagi. Dengan diketahuinya tanggal hari pertama haid terakhir supaya dapat ditaksir umur kehamilan dan taksiran tanggal persalinan akan terjadi, dengan memakai rumus Neagle : HT (bulan+7) – 3 (tahun + 1) dan (bulan+7)+9 tahun tetap. 6
  • 19. 7 b) Mual dan muntah. Biasa terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan hingga akhir triwulan pertama.sering terjadi pada pagi hari disebut “morning sickness”. c) Mengidam. Sering terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan, akan tetapi menghilang dengan makin tuanya kehamilan. d) Anoreksia (tidak ada selera makan). Hanya berlangsung pada triwulan pertama kehamilan, tetapi setelah itu nafsu makan timbul lagi. e)Mamae menjadi tegang dan membesar. Keadaan ini disebabkan pengaruh hormon estrogen dan progesteron yang merangsang duktus dan alveoli payudara. f) Miksi sering. Sering buang air kecil disebabkan karena kandung kemih tertekan oleh uterus yang mulai membesar. Gejala ini akan hilang pada triwulan kedua kehamilan. Pada akhir kehamilan, gejala ini kembali karena kandung kemih ditekan oleh kepala janin. g) Konstipasi atau obstipasi. Ini terjadi karena tonus otot usus menurun yang disebabkan oleh pengaruh hormon steroid yang dapat menyebabkan kesulitan untuk buang air besar.
  • 20. 8 h) Pigmentasi (perubahan warna kulit). Pada areola mamae, genital, cloasma, linea alba yang berwarna lebih tegas, melebar dan bertambah gelap terdapat pada perut bagian bawah. i) Epulis. Suatu hipertrofi papilla ginggivae (gusi berdarah). Sering terjadi pada triwulan pertama. j) Varises (pemekaran vena-vena). Karena pengaruh dari hormon estrogen dan progesteron terjadi penampakan pembuluh darah vena. 2) Tanda kemungkinan kehamilan a) Perut membesar. Setelah kehamilan 14 minggu, rahim dapat diraba dari luar dan mulai pembesaran perut. b) Uterus membesar. Terjadi perubahan dalam bentuk, besar, dan konsistensi dari rahim. Pada pemeriksaan dalam dapat diraba bahwa uterus membesar dan bentuknya makin lama makin bundar. c)Tanda Hegar. Konsistensi rahim dalam kehamilan berubah menjadi lunak, terutama daerah ismus. Pada minggu-minggu pertama ismus uteri mengalami hipertrofi seperti korpus uteri. Hipertrofi ismus pada triwulan pertama mengakibatkan ismus menjadi panjang dan lebih lunak.
  • 21. 9 d) Tanda Chadwick Perubahan warna menjadi kebiruan atau keunguan pada vulva, vagina, dan serviks. Perubahan warna ini disebabkan oleh pengaruh hormon estrogen. e) Tanda Piscaseck. Uterus mengalami pembesaran, kadang–kadang pembesaran tidak rata tetapi di daerah telur bernidasi lebih cepat tumbuhnya.Hal ini menyebabkan uterus membesar ke salah satu jurusan hingga menonjol jelas ke jurusan pembesaran. f) Tanda Braxton-Hicks. Bila uterus dirangsang mudah berkontraksi. Tanda khas untuk uterus dalam masa hamil.Pada keadaan uterus yang membesar tetapi tidak ada kehamilan misalnya pada mioma uteri, tanda Braxton-Hicks tidak ditemukan. g) Teraba ballotemen Merupakan fenomena bandul atau pantulan balik.Ini adalah tanda adanya janin di dalam uterus. h) Reaksi kehamilan positif. Cara khas yang dipakai dengan menentukan adanya human chorionic gonadotropin pada kehamilan muda adalah air kencing pertama pada pagi hari. Dengan tes ini dapat membantu menentukan diagnosa kehamilan sedini mungkin.
  • 22. 10 3) Tanda pasti kehamilan a) Gerakan janin yang dapat dilihat, dirasa atau diraba, juga bagian- bagian janin. b) Denyut jantung janin c) Didengar dengan stetoskop-monoral Laennec. d) Dicatat dan didengar dengan alat doppler. e) Dicatat dengan feto-elektro kardiogram. f) Dilihat pada ultrasonografi. g) Terlihat tulang-tulang janin dalam foto-rontgen (Sunarti, 2013). c. Macam-Macam Komplikasi Kehamilan Menurut Dep Kes RI (1997), jika tidak melaksanakan ANC sesuai aturan dikhawatirkan akan terjadi komplikasi-komplikasi yang terbagi menjadi 3 kelompok sebagai berikut : 1) Komplikasi Obstetrik Langsung, meliputi : a) Perdarahan. b) Pre-eklampsia/eklampsia. c) Kelainan Letak (Letak Lintang/Letak Sungsang). d) Hidramnion. e) Ketuban Pecah Dini. 2) Komplikasi Obstetrik Tidak Langsung: a) Penyakit Jantung. b) Tuberculosis c) Anemia
  • 23. 11 d) Malaria 3) Komplikasi yang Tidak Berhubungan Dengan Obstetrik komplikasi akibat kecelakaan (kendaraan, keracunan, kebakaran) (Sunarti, 2013). d. Perubahan Fisiologis Ibu Hamil Perubahan fisiologis pada ibu hamil yaitu: 1) Uterus Rahim atau uterus yang semula besarnya sejempol atau beratnya 30 gram akan akan mengalami hipertrofi dan hiperplasia, sehingga menjadi 1000 gram saat akhir kehamilan (Manuaba dkk, 2010). 2) Vagina Vagina dan vulva akan mengalami peningkatan pembuluh darah karena pengaruh estrogen sehinga tampak makin merah dan kebiru- biruan (tanda Chadwicks) (Manuaba dkk, 2010). 3) Ovarium Dengan terjadinya kehamilan, indung telur yang mengandung korpus leteum gravidarum akan meneruskan fungsinya sampai terbentuknya plasenta yang sempurna pada umur kehamilan 16 minggu. Kejadian ini tidak dapat lepas dari kemampuan Vili korealis yang mengeluarkan hormon korionik gonadotropin yang mirip dengan hormon leteotropik hipofisis anterior (Manuaba dkk, 2010). 4) Payudara Payudara mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai persiapan memberikan ASI pada saat laktasi. Perkembangan payudara
  • 24. 12 tidak dapat dilepaskan pengaruh hormon saat kehamilan yaitu estrogen progesteron, dan somatomamotrofin.Fungsi hormon mempersiapakan payudara untuk pemberian ASI dijabarkan sebagai berikut: a) Estrogen, berfungsi : menimbulkan hipertrofi sistem saluran payudara, menimbulkan penimbunan lemak dan air serta garam sehingga payudara tampak membesar, tekanan serat saraf akibat penimbunan lemak, air, dan garam menyebabkan rasa sakit pada payudara. b) Progesteron, berfungsi mempersiapkan asinus sehingga dapat berfungsi, meningkatkan jumlah sel asinus. c) Somatomamotrofin, berfungsi: memengaruhi sel asinus untuk membuat kasein, laktalbumin, dan laktoglobulin, penimbunan lemak disekitar aveolus payudara, merangsang pengeluaran kolestrum pada kehamilan. 5) Sirkulasi Darah Ibu Peredaran darah ibu dipebgaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: a) Meningkatkan kebutuhan sirkulasi darah sehingga dapat memenuhi kebutuhan perkembangan dan pertumbuhan janin dalam rahim. b) Terjadi hubungan langsung antara arteri dan vena pada sirkulasi retroplasenter. c) Pengaruh hormon estrogen dan progesteron makin meningkat. Akibat dari faktor tersebut dijumpai beberapa perubahan peredaran darah :
  • 25. 13 a) Volume darah semakin meningkat dan jumlah seru darah lebih besar dari pertumbuhan sel darah, sehingga menjadi pengencaran darah (hemodilusi), dengan puncaknya pada usia kehamilan 32 minggu. b) Sel darah merah makin meningkat jumlahnya untuk dapat mengimbangi pertumbuhan janin dan rahim, tetapi pertambahan sel darah tidak seimbang dengan peningkatan volume darah sehingga terjadi hemodilusi yang disertai anemia fisiologi. c) Sistem respirasi, pada kehamilan terjadi juga perubahan sistem respirasi untuk dapat memenuhi kebutuhan O2. d) Sistem pencernaan, oleh karena pengaruh estrogen, pengeluaran asam lambung meningkat. e) Traktus urinarius, karena pengaruh desakan hamil muda dan turunnya kepala bayi pada hamil tua, terjadi ganguan miksi dalam bentuk sering berkemih. f) Perubahan pada kulit, terjadi perubahan deposit pigmen dan hiperpigmentasi karena pengaruh melanophore stimulating hormonlobus hipofisis anterior dan pengaruh kelenjar suprarenalis. g) Metabolisme, dengan terjadinya kehamilan metabolisme tubuh mengalami perubahan yang mendasar, dimana kebutuhan nutrisi makin tinggi untuk pertumbuhan janin dan persiapan memberikan ASI.
  • 26. 14 6) Plasenta dan Air Ketuban Plasenta berbentuk bundar dengan ukuran 15 cm x 20 cm dengan tebal 2,5 samapai 3 cm dan berat plasenta 500 gram. Tali pusat yang menghubungkan plasenta panjangnya 25 samapai 60 cm. Plasenta merupakan akar janin untuk mengisap nutrisi dari ibu dalam bentuk O2, asam amino, vitamin, mineral, dan zat lainya ke janin dan membuang sisa metabolisme janin CO2 (Manuaba dkk, 2010). 2. Tablet Fe a. Pengertian Tablet zat besi adalah mineral yang di perlukan oleh semua sistem biologis tubuh dalam tubuh, (syafrudin dkk, 2011). b. Manfaat Zat Besi Manfaat zat besi adalah 1) Untuk sintensis hemoglobin dalam darah. 2) Memproduksi panas untuk adenotrifosfat dalam repirasi sel. 3) Untuk kompensasi peningkatan volume darah yang terjadi selama kehamilan. 4) Untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan janin yang adekuat. c. EfekSampingPemberianTableFe Efek samping dari pemberian tablet Fe adalah gangguan gastrointestinal sepertimual, muntah, kembung, konstipasi, atau diare.
  • 27. 15 d. Indikasi Pemberian Tablet Fe Indikasi pemberian tablet Fe adalah ibu hamil, balita, anak usia sekolah, dan wanita usia subur termasuk remaja putri dan pekerja wanita dengan kurangnya asupan zat besi. e. Kontraindikasi Pemberian Tablet Fe Kontraindikasi pemberian tablet Fe adalah jangan diberikan pada pasien yang mengalami tranfusi darah yang berulang atau anemia yang tidak disebabkan oleh kekurangan besi, pasien dengan ulcus peptikum, hemokromatosis, colitis ulseratif, enteritis, serta penderita yang hipersensitif terhadap salah satu atau kedua zat aktif. f. Konsumsi dan Manfaat Pemberian Tablet Fe Pada Ibu Hamil Pemberian tablet zat selama kehamilan merupakan salah satu cara yang paling cocok bagi ibu hamil untuk meningkatkan kadar Hb sampai tahap yang diinginkan, sangat efektif dimana satu tablet mengandung 60 mg fe. Setiap tablet setara dengan 200 mg feerrosulfat. Selama kehamilan minimal yang diberikan 90 tablet sampai 42 minggu setelah melahirkan setelah diberikan sejak pemeriksaan ibu hamil pertama. Pemberian zat besi lebih bisa ditoleransi jika dilakukan pada saat sebelum tidur malam. Pemberian zat besi Harus dibagi serta dilakukan dengan interval sedikitnya 6-8 jam, dan kemudian interval ini ditingkatkan hingga 12 atau 24 jam jika timbul efek samping. Bagi kaum perempuan, hamil dan melahirkan merupakan bagian dari kehidupan normalnya. Perhatian akan kesehatan terutama kesehatan yang
  • 28. 16 berkaitan dengan proses reproduksi menjadi sangat penting. Dalam hal ini remaja perempuan harus memperhatikan masalah anemia atau sering disebut dengan penyakit kurang darah. Anemia masih banyak diderita oleh perempuan Indonesia. Anemia terjadi karena kurangnya zat besi dan asam folat dalam tubuh.Perempuan yang menderita anemia berpotensi melahirkan bayi dengan berat badan rendah (kurang dari 2.5 kg). Di samping itu, anemia dapat mengakibatkan kematian baik ibu maupun bayi pada waktu proses persalinan. Anemia atau kurang darah tidak sama dengan darah rendah. Secara medis jika kita ingin mengetahui kalau kita menderita anemia adalah dengan melakukan pemeriksaan haemoglobin darah (Hb). Namun secara sederhana tanda-tanda anemia dapat dilihat dari: mudah lelah, muka pucat, tidak bersemangat, mudah mengantuk, dan mudah pusing dan lai- lain. Pada trimester pertama kehamilan, zat besi yang dibutuhkan sedikit karena tidak terjadi menstruasi dan pertumbuhan janin masih lambat. Menginjak trimester kedua hingga ketiga, volume darah dalam tubuh wanita akan meningkat sampai 35 %, ini ekuivalen dengan 450 mg zat besi untuk memproduksi sel-sel darah merah. Sel darah merah harus mengankut oksigen lebih banyak untuk janin.Sedangkan saat melahirkan, perlu tambahan besi 300-350 mg akibat kehilangan darah.Sampai saat melahirkan, wanita hamil butuh besi sekitar 40 mg per hari atau dua kali lipat kebutuhan kondisi tidak hamil.
  • 29. 17 Tubuh mengalami perubahan yang signifikan saat hamil. Jumlah darah dalam tubuh meningkat sekitar 20-30% sehingga memerlukan pasokan besi dan vitamin untuk membuat Hemoglobin. Ketika hamil, tubuh membuat lebih banyak darah untuk berbagi dengan bayinya. Tubuh mungkin memerlukan darah hingga 30% lebih banyak dari pada ketika tidak hamil. Jika tubuh tidak memiliki cukup zat besi, tubuh tidak dapat membuat sel-sel darah merah yang dibutuhkan untuk membuat darah ekstra. Hemoglobin adalah protein sel darah merah yang membawa oksigen ke sel-sel lain dalam tubuh. Banyak wanita mengalami defisiensi besi pada trimester kedua dan ketiga (Proverawati, 2012). 1) Tablet Fe dalam Kehamilan a) Kebutuhan Zat besi pada Ibu Hamil Zat besi di gunakan untuk memindahkan dan mengangkat oksigen. Sumber yang terbaik adalah hati dan jeroan, tiram dan molase. Sendangkan sumbernya yang baiknya adalah bayam, kacang dan polong. Dan sumber yang cukup baik adalah daging tampa lemak, tiram lain, kuning telur, kacang, buah kering, sayuran berwarna hijau lainya, biji-bijian utuh, ikan, dan unggas. Kebutuhan zat besi pada wanita hamil adalah 48-78 gram. Dan Vit C dapat membantu penyerapan zat besi dari sumber hewani jauh lebih baik dari sumber nabati (Syafrudin, 2011). Sebagai gambaran banyak kebutuhan zat besi pada kehamilan adalah : meningkatkan sel darah ibu 500 mgr Fe, terdapat dalam
  • 30. 18 plasenta 300 mgr Fe, untuk darah janin 100 mgr Fe, dan jumlah keseluruhan 900 mgr Fe. Jika persalinan cadangan Fe minimal, maka setiap kehamilan akan mengurus persedian Fe tubuh dan akhirnya menimbulkan anemia pada kehamilan berikutnya (Rochadi, 2013). Pada setiap tahap kehamilan, seseorang ibu hamil membutuhkan makanan dengan kandungan zat besi yang berbeda dan disesuaikan dengan kondisi tubuh dan perkembangan janin masa kehamilan ibu dibagi dalam tiga tahapan/ semester yaitu : 1) Trimester pertama Saat kehamilan mencapai usia 1-3 bulan, adalah masalah penyesuaian tubuh terhadap kehamilanya, karena pada tiga bulan pertama ini, pertumbuhan janin masih lambat, dan penambahan kebutuhan zat- zat gizinya pun masih relatif kecil. Pada tahap ini ibu hamil banyak- banyaknya dari makanaan yang disantap untuk setiap hari untuk cadangan pada trimester berikutnya. 1) Trimester Kedua Saat kehamilan berusia 4-6, janin mulai tumbuh pesat dibadingkan dengan sebelumnya, kecepatan itu mencapai 10 gram perhari. Tubuh ibu mengalami perubahan dan adaptasi, misalnya perubahan payudara, dan mulai berfungsinya rahim serta plasenta, untuk itu, peningkatan kualitas gizi sangat penting karena pada tahap ini, ibu hamil mulai menyipan lemak dan gizi
  • 31. 19 lainya untuk cadangan sebagai bahan pembentuk ASI (air susu ibu). 3) Trimestar Ketiga Ketika usia kehamilan mencapai 7-9 bulan, dibutuhkan vitamin dan mineral untuk mendukung energi janin didapat dari energi janinya yang disimpan ibu selama tahap sebelumya. Wanita hamil cenderung terkena anemia pada tiga bulan terakhir kehamilanya, karena pada masa ini, janin menimbun cadangan zat besi untuk dirinya sendiri sebagai persedian bulan pertama sesudah lahir. Jadi zat besi, erat berkaitan dengan anemia atau kekurangan sel darah merah sebagi adaptasi adanya perubahan fisiologis selama kehamilan yang di sebabkan oleh meningkatnaya kebutuhan zat besi untuk pertumbuhan janin (Sumiati,2010). b) Akibat Kekurangan Tablet Fe Selama Hamil Kekurangan tablet Fe pada seseorang akan diambilkan dari zat besi cadangan yang ada dalam tubuh, namun jika cadangan ini terus menurun maka tubuh akan mengalami kekurangan zat besi yang berlarut-larut dan perlu penanganan segera, karena kekurangan zat besi menyebabkan keletihan, lemah badan, terdebar, sakit dada, kesukaran bernafas dan anemia. Sehingga kekurangan zat besi sejak sebelum hamil bila tidak diatasi dapat mengakibatkan ibu hamil menderita anemia, kondisi ini meningkatkan resiko kematian pada
  • 32. 20 saat melahirkan, melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah, janin dan ibu mudah terkena infeksi. Selain itu juga zat besi sangat dibutuhkan perkembangan otak bayi di awal kelahiranya (Sumiati, 2010). 2) Anemia pada Kehamilan Anemia adalah suatu kondisi dimana tubuh tidak memiliki cukup sehat sel darah merah.Biasanya selama kehamilan, terjadi hiperplasia erythoroid dari sum tulang, dan meningkat massa RBC. Namun, peningkatan yang tidak proporsional dalam hasil volume plasma menyebabkan hemodilusi (hydremia kehamilan) : Hct menurun dari anatara 38 dan 45% pada wanita yang tidak hamil sampai sekitar 34% selama kehamilan tungalan dan sampai 30% selama kehamilan multifetal. Jadi selama kehamilan, anemia didenfinisikan sebagai Hb 10 g</dl (Ht<30%). Jika Hb <11,5 g/dl pada awal kehamilan, wanita mungkin perlu diberikan obat profilaktik karena hemodilusi berikutnya biasanya mengurangi kadar Hb untuk <10 g/dl. Meskipun hemodilusi, kapasitas pembawa O2 tetap normal selama kehamilan. Hct biasanya meningkat segera setelah melahirkan. Anemia terjadi pada 1/3 dari perempuan selama trimester ketiga. Penyebab paling umum adalah defisiensi zat besi dan folat. Anemia pada ibu hamil didenifisikan bila kadar hb di bawah 11 gr/dl. Enssential diagnosis CDC tahun 1990 hb kurang dari 11 gram pada semester 1 dan 3 dan Hb kurang dari 10,5 g/dl pada semester 2. WHO
  • 33. 21 yaitu ibu hamil tidak boleh memiliki Hb kurang dari g/dl selama kehamilan (Nugroho, 2012). Faktor risiko anemia defisiensi besi pada kehamilan adalah kurangnya asupan besi dalam diet. a) Penyebab Anemia Pada Kehamilan Penyebab paling umum dari anemia pada kehamilan adalah kekurangan zat besi. Hal ini penting dilakukan pemerikrasaan untuk anemia pada kunjungan pertama kehamilan. Bahkan jika tidak mengalami anemia pada saat kunjungan pertama, masih mungkin terjadi anemia kehamilan selanjutnya (Proverawati, 2009). Disebut anemia bila kadar Hb kurang dari 10 gr/dl, disebut anemia sedang, jika Hb 7-8 gr/dl di sebut anemia berat, atau bila kurang dari 6 gr/ dl di sebut anemia grafis. Wanita tidak hamil mempunyai mempunyai nilai normal 12-15 gram /dl dan hematokrik 35-34 % Sebaiknya pemeriksaan dilakukan setiap 3 bulan atau 2 kali pada trimester 1 dan 1 kali pada trimester akhir (Nugraheny 2010). Kehamilan dengan anemia merupakan keadaan menurunya kadar hemoglobin, hematorik dan eritrosit di bawah nilai normal. Kadar hemoglobin yang normal adalah : 1) Anak praseekolah : 11 gr% 2) Anak sekolah : 12 gr% 3) Wanita hamil : 12 %
  • 34. 22 4) Wanita dewasa : 12 gr% 5) Pria dewasa : 13 gr% Penyebab anemia yaitu: 1) Rusaknya butir darah merah. 2) Ganguan pembentukan darah akibat beberapa bahan enssesial seperti kekurangan zat besi, vit b kompleks, vitC, asam folat . 3) Kehilangan darah baik yang akut maupun kronis (perdarahan, cancing tambang) (Pudiastuti, 2012). Penyebab Anemia menurut Esti Nugraheny dalam buku Asuhan kebidanan patologi tahun 2010 yaitu: kurang gizi, kurang Zat besi dalam diit, malabsobsi, kehilangan darah yang banyak pada persalinan yang lalu, haid dan penyakit Kronik : TBC, Paru, Cacing usus, Maria dan lain – lain. b) Macam- Macam anemia dalam kehamilan 1) Anemia defisiensi besi Sekitar 95% kasus anemia selama kehamilan adalah karena kekurangan zat besi (Anemia Defisiensi Besi) Penyebabnya biasanya asupan makanan tidak memadai (terutama pada anak perempuan remaja), kehamilan sebelumnya, atau kehilangan normal secara berulang zat besi dalam darah haid (yang mendeteksi dalam jumlah tertentu, biasanya berlangsung setiap bulan dan dengan demikian mencegah penyimpanan zat besi). Anemia defisiensi besi yaitu :
  • 35. 23 a) Gejala dari anemia akan membaik dengan perbaikananemia. b) Perbaikan gejala dengan preparat besi parental hanya sedikit berbeda di bandingkan besi oral pada anemia besi (Nugroho, 2012). 2) Anemia defisiensi folat Defisiensi folat meningkatkan risiko kecatatan pada tabung saraf (medulla spinalis di sumsum tulang belakang) dan mungkin sindrom alkohol janin. Defisiensi terjadi pada 0,5 sampai 1,5% wanita hamil dan jika kekurangan adalah moderat atau berat maka akan mengalami anemia megaloblastik makrositik. 3. Pengetahuan a. Pengertian Pengetahuan adalah merupakan hasiltahu yang terjadi setelah orang mengadakan pengindraan terhadap objek tertentu. Pengindraan terhadap objek terjadi melalui panca indra seperti penglihatan, penciuman, pendengaran, perasa dan peraba dengan sendiri (Ariani,2014). b. Tingkat Pengetahuan Pengetahuan merupakan salah faktor yang mempengaruhi terbentuknya sikap seseorang. Berdasarkan pengalaman dan penelitian jika seseorang memiliki pengetahuan yang baik maka akan memiliki prilaku yang baik pula, pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif terbagi 6 tingkatan yaitu :
  • 36. 24 1) Tahu( Know) Tahu merupakan mengingat kembali (reccall) terhadap suatu yang spesifik dan seluruh bahan yang di pelajari atau rangsangan yang telah di terima. mengunakan pertanyaan- pertanyaan. 2) Memahami(Comprehension) Memahami adalah suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang di ketahui sehingga dapat mengiterprestasikan dengan benar. Orang yang paham terhadap suatu objek atau materi dapat menjelaskan menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan, terhadap suatu objek yang di pelajari. 3) Aplikasi (Application) Aplikasi merupakan untuk mengunakan materi yang telah dipelajari pada situasi ataupaun kondisi rill (sebenarnya). 4) Analisa (Analisys) Analisis adalah kemampuan seseorang untuk menanyakan materi atau suatu objek ke dalam komponen- komponen tetapi masih dalam struktur organisasi dan masih ada kaitanya satu dengan yang lain. 5) Sintesis ( Synthesis) Sintesis merupakan suatu kemampuan untuk menghubungkan bagian di dalam suatu keseluruhan yang baru.
  • 37. 25 6) Evaluasi (Evaluation) Evaluasi merupakan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek (Ariani, 2014). c. Cara Mengukur Pengetahuan Pengukuran dikemukakan Bloom dan Skiner (2007) adalah dengan cara orang bersangkuta mengungkapkan kata-kata yang diketahuinya dalam bentuk bukti atau jawaban baik lisan maupun tulisan. Bukti atau jawaban tersebut merupakan reaksi dari suatu rangsangan yang berupa pertanyaan baik lisan maupun tulisan. Pertanyaan yang dapat dipergunakan untuk mengukur pengetahuan umum dapat dikelompokan menjadi dua bagian yaitu : 1) Pertanyaan subjektif berupa jenis pertanyaan essay, disebut pertanyaan subjektif dari penilai, sehingga nilainya akan berbeda dengan penilai 1 dengan yang lain dari waktu yang lainnya. 2) Pertanyaan objektif berupa pertanyaan pilihan ganda, salah betul dan menjodohkannya, penilaian dari bentuk pertanyaan ini bersifat pasti tanpa menggunakan subjektifitas dari perilaku. Dari kedua bentuk pertanyaan diatas, dapat dibuat dalam bentuk kuasioner.
  • 38. 26 B. Landasan Teori Kehamilan adalah masa yang penting, karena disini mutu seorang anak ditentukan. Salah satu upaya memelihara kehamilan adalah dengan menjaga kecakupan makanan. Tablet zat besi adalah merupakan mineral yang di perlukan oleh semua system biologis dalam tubuh, (Syafrudin dkk, 2011). Fungsi tablet besi bagi ibu hamil yaitu untuk membentuk sel darah merah, sementara sel darah merah bertugas mengangkut oksigen dan zat-zat makanan keseluruh tubuh serta membantu metabolisme tubuh untuk menghasilkan energi, jika asupan zat besi kedalam tubuh berkurang sendirinya sel darah merah juga akan berkurang, tubuh pun akan kekurangan oksigen akibatnya timbulnya gejala- gejala anemia (Sumiati, 2010). Pengetahuan adalah merupakan hasiltahu yang terjadi setelah orang mengadakan pengindraan terhadap objek tertentu. Pengindraan terhadap objek terjadi melalui panca indra seperti penglihatan, penciuman, pendengaran, perasa dan peraba dengan sendiri. Pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif terbagi 6 tingkatan, tetapi yang di jadikan sebagai landasan teori terdiri hanya 3 tingkatan di sesuaiakan dengan variabel yang ada. 1) Tahu merupakan mengingat kembali (reccall) terhadap suatu yang spesifik dan seluruh bahan yang di pelajari atau rangsangan yang telah di terima. 2) Memahami adalah suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang di ketahui sehingga dapat mengiterprestasikan dengan benar. Orang yang paham terhadap suatu objek atau materi dapat menjelaskan menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan, terhadap suatu objek yang di pelajari.
  • 39. 27 3) Aplikasi merupakan untuk mengunakan materi yang telah dipelajari pada situasi ataupaun kondisi rill (sebenarnya). Tahu diartikan sebagai mengingat saatu materi yang di peljr sebelumnya. Termasuk pengetahuandalm tingkat ini adalah mengingat kembali reccal) terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang di pelajari atau ransangan yang telah di terima. Oleh sebab itu tahu merupakan tingkat pengetahauan yang paling rendah terutama yang berhubungan dengan tablet Fe. Memahami diartiakan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang di ketahu, dan dapat mengiterprestasi materi tersebut secara benar terutama yang berhubungan denagan Tablet Fe. Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk mengunakan materi yang telah di pelajari pada situasi atau kondisi sebenarnya terutama yang berhubungan denagan Tablet Fe. Dapat di simpulkan bahwa pengetahuan merupakan kesan dalam pikiran manusia yang merupakan hasil penginderaan terhadap objek tertentu. Dalam penelitian ini yang dimaksudkan dengan pengetahuan merupakan kesan dalam pikiran manusia sebagai hasil penginderaan terhadap tablet Fe (Lestari, 2012). .
  • 40. 28 C. KerangkaKonsep Variabel Independent Variabel Dependen Keterangan : : Variabel Independen : Hubungan variabel yang diteliti : Variabel Dependent Gambar 1. Kerangka Konsep Pengetahuan tentang Tablet Fe pada Tingkat Tahu Pengetahuan tentang Tablet Fe pada Tingkat Memahami Pengetahuan tentang Tablet Fe pada Tingkat Aplikasi Ibu Hamil
  • 41. 29 D. Pertanyaan Penelitian 1. Bagaimana gambaran pengetahuan pada tingkat tahu ibu hamil tentang tablet Fe di Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Tahun 2016 ? 2. Bagaimana gambaran pengetahuan padatingkat memahami ibu hamil tentang Tablet Fe di Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Tahun 2016 ? 3. Bagaimana gambaran pengetahuan pada tingkat aplikasi ibu hamil tentang Tablet Fe di Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Tahun 2016 ?
  • 42. 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan utama memberikan gambaran pengetahuan ibu hamil tentang manfaat pengunaan tablet Fe . B. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2016. 2. Tempat Penelitian Penelitian di laksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna. C. Subjek Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang pernah diberikan tablet Fe diwilayah kerja Puskesmas Kabawo Kabupaten Muna tahun 2016 yang berjumlah 109 0rang. 2. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian ibu hamil yang mengkonsumsi tablet Fe di wilayah kerja Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna. Dengan tehnik penarikan sampel Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan penilaian peneliti mengenai siapa- siapa saja yang pantas memenuhi persyaratan untuk dijadikan sampel. Rumus : = ( ) 30
  • 43. 31 n = 109 1 + 109(0,05) = ( , ) = . = 85 Jadi Sampelnya adalah 85 orang. Keterangan : N : Populasi n : Jumlah Sampel b : 0,05 D. Identifikasi Variabel Penelitian 1) Variabel Dependen :Ibu Hamil. 2) Variabel Idependen : Pengetahuan tentang Tablet Fe. Pengetahuan ada 6 tingkat tetapi yang akan di teliti hanya terdiri dari 3 tingkat yaitu tingkat Tahu, tingkat Memahami, tingkat Aplikasi.
  • 44. 32 E. Variabel dan Defenisi Oprasional Variabel dan Defenisi Operasional dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Variabel dan Defenisi Oprasinal No Variabel Devenisi Oprasional Kriteria Objektif Alat Ukur Skala 1. Dependent Ibu Hamil Ibu hamil adalah ibu yang sedang hamil dan tercatat di register poli KIA Kusioner 2 Idenpendet Pengetahuan tentang Tablet Fe pada : 1) Tingkat Tahu Tngkat Tahu adalah segala sesuatu yang diketahui ibu hamil tentang tablet Fe 1. Baik 76- 100% 2. Cukup 56- 75% 3. Kurang ≤55% Kusioner Ordinal 2) Tingkat Memahami Tingkat Memahamiadalah kemampuan ibu hamil memahami tentang Tablet Fe. 1. Baik 76- 100% 2. Cukup 56- 75% 3. Kurang ≤55% Kusioner Ordinal 3) Tingkat Aplikasi Tingkat Aplikasi adalah segala sesuatu yang dapat di aplikasikan oleh ibu hamil tentang Tablet Fe. 1. Baik 76- 100% 2. Cukup 56- 75% 3. Kurang ≤55 Kusioner Ordinal
  • 45. 33 F. Instrument Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan kuisioner yaitu digunakan sebagai alat pengumpul data untuk memeperoleh data yang sesuai dengan tujuan penelitian. G. Pengelolahan dan Cara Analisis Data 1. Jenis dan Sumber Data Data yang di gunakandalam penelitian ini adalah data primer yang di peroleh langsung dari responden yang di berikan kuesioner dan berisi pertanyaan- pertanyaan tentang Tablet Fedi wilayah kerja puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna pada tahun 2016. 2. Pengolahan dan Penyajian Data Data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data kuesioner yang disajikan dalam bentuk tabel atau grafik, dianalisa secara univariat selanjutnya hasil analisa dimasukan dalam bentuk tabel atau grafik secara deskriptif. Sehingga dalam penelitian ini dapat dilakukan analisis dengan rumus: P = x K Keterangan: P = Presentase hasil yang di capai n = Jumlah sampel penelitian f = Variabel yang diteliti K = Konstanta
  • 46. 34 G. Jalannya Penelitian Jalanya penelitian yang telah di lakukan di bagi dalam beberapa tahap yaitu: 1. Tahap Persiapan Pelaksanaan penelitian dimulai dengan mempersiapkan dan mengurus surat izin penelitian di akbid Paramata Raha Kabupaten Muna dan melapor pada kepala kesbang pol setelah itu, membawa surat izin dari kesbang pol ke kantor dinas kesehatan, ketempat penelitian dengan melakukan pengumpulan data di wilayah kerja Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabupaten Muna. 2. Tahap Pelaksanaan Denganmengisi kuesioner berdasarkan Pengetahuan,pemahaman, dan mengaplikasikan, berdasarkan jawaban ibu di kuesioner. 3. Tahap Pengelolaan dan Analisis Data Data yang di kumpulkan kemudian di olah, di analisis dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. 4. Tahap Penulisan Karya Tulis Ilmiah Pada tahap ini di susun suatu laporan dari penelitian ini.
  • 47. 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 Gambaran Lokasi Penelitian a. Geografi Secara astronomis, Kecamatan Kabawo terletak dibagian barat Kabupaten Muna. Kecamatan Kabawo merupakan salah satu kecamatan dari 33 Kecamatan yang ada di Kabupaten Muna. Kecamatan Kabawo yang beribukota di Lasehao memiliki batas –batas wilayah administratif sebagai berikut : 1) Sebelah Utara : Kecamatan Kontukowuna. 2) Sebelah Selatan : Kecamatan Parigi. 3) Sebelah Timur : Kecamatan Tongkuno. 4) Sebelah Barat : Kecamatan Kabangka dan Selat Spelman. Kecamatan Kabawo terdiri dari 1 kelurahan dan 10 desa, yaitu Kelurahan Laimpi, Desa Kawite-wite, Lamanu, Wantiworo, Kasaka, Lamaeo, Kontumere, Kambawuna, Bente, Rangka, dan Bea. Luas wilayah Kecamatan Kabawo sekitar 204,94 Km². Desa terluas saat ini adalah Desa Tanjung Batu (Lamanu) dengan luas 58,13 Km² atau sebesar 28, 38% dari total luas wilayah Kecamatan. Desa yang memiliki luas terkecil adalah Desa Kambawuna dengan luas hanya sebesar 5,54 Km² atau 2,7% dari total luas Kecamatan Kabawo. 33
  • 48. 36 b. Demografi 1) Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Pertumbuhan Penduduk adalah angka yang menujukan tingkat pertambahan penduduk per tahun dalam jangka waktu tertentu. Rasio jenis kelamin adalah perbandingan antara banyaknya Penduduk laki-laki dengan banyak penduduk perempuan pada satu daerah dan waktu tertentu. 2) Suku, Tingkat Pendidikan dan Mata Pencaharian Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna. Suku Kecamatan Kabawo terdiri dari suku Muna, Bugis, suku Tolaki, suku bajo dan yang paling banyak yaitu suku muna. Tingkat pendidikan Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna terdiri dari Sarjana, SMA, SMP, SD, dan TK. Sedangkan mata pencaharianya yaitu berkebun, berdagang, pegawai, dan pengusaha. 2 Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna dengan membagikan kuesioner pada ibu hamil yang menjadi responden. Setelah data tersebut di kumpulkan, kemudian dilakukan pengolahan sesuai dengan tujuan penelitian yang dilakukan, selanjutnya di bahas dalam bentuk tabel dan di sertai penjelasan sebagai berikut: a. Pengetahuan Tingkat Tahu Distribusi pengetahuan responden berdasarkan tingkat tahu dapat dilihat pada tabel 2.
  • 49. 37 Tabel 2 Distribusi Pengetahuan Responden berdasarkan Tingkat Tahu tentang Tablet Fe di Wilayah Kerja Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Tahun 2016. PengetahuanTingkat Tahu Ibu Hamil Jumlah Presentase (%) Baik 24 28,2 Cukup 20 23,6 Kurang 41 48,2 Total 85 100 Sumber : Data Primer, 2016 Berdasarkan Tabel 2 menunjukan bahwa dari 85 responden yang memiliki pengetahuan tingkat tahu yang baik sebanyak 24 orang (28,2%), pengetahuan tingkat tahu yang cukup sebanyak 20 orang (23,6%) sedangkan pengetahuan tingkat tahu yang kurang sebayak 41 orang (48,2%). b Pengetahuan Tingkat Memahami Distribusi pengetahuan responden berdasarkan tingkat memahami dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3 Distribusi Pengetahuan Responden berdasarkan Tingkat Memahami tentang Tablet Fe di Wilayah Kerja Puskesmas KabawoKecamatan Kabawo Kabupaten Muna Tahun 2016. PengetahuanTingkat Memahami Ibu Hamil Jumlah Presentase (%) Baik 19 22,4 Cukup 26 30,6 Kurang 40 47,0 Total 85 100 Sumber : Data Primer, 2016 Berdasarkan Tabel 3 menunjukan bahwa dari 85 responden yang memiliki pengetahuan tingkat memahaminya yang baik sebanyak 19
  • 50. 38 orang (22,4%), pengetahuan tingkat memahaminya yang cukup sebanyak 26 orang (30,6%) sedangkan pengetahuan tingkat memahaminya yang kurang sebayak 40 orang (47,0%). c Pengetahuan Tingkat Aplikasi Distribusi pengetahuan responden berdasarkan tingkat memahami dapat dilihat pada tabel 4 Tabel 4 Distribusi Pengetahuan Responden berdasarkan Tingkat Aplikasitentang Tablet Fe di Wilayah Kerja Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Tahun 2016. PengetahuanTingkat Aplikasi Ibu Hamil Jumlah Presentase (%) Baik 25 29,4 Cukup 22 25,9 Kurang 38 44,7 Total 85 100 Sumber : Data Primer, 2016. Berdasarkan Tabel 4 menunjukan bahwa dari 85 responden yang memiliki pengetahuan tingkat Aplikasi yang baik sebanyak 25 orang (29,4%), pengetahuan tingkat Aplikasi yang cukup sebanyak 22 orang (25,9%) sedangkan pengetahuan tingkat Aplikasi yang kurang sebayak 38 orang (44,7%).
  • 51. 39 B. Pembahasan 1. Pengetahuan Tingkat Tahu Ibu Hamil tentang Tablet Fe. Tahu merupakan mengingat kembali (Recall) terhadap suatu yang spesifik dan seluruh bahan yang di pelajari atau rangsangan yang telah di terima.Tahu merupakan tingkat pengetahuan paling rendah. Tahu artinya dapat mengingat kembali sesuatu materi yang telah di pelajari sebelumnya (Efendi, 2009). Dari 85 responden ibu hamil yang di bagikan kusioner, terdapat 24 responden (28,2%) yang memiliki Pengetahuan tingkat tahu yang baik, 20 responden (23,6) yang memiliki Pengetahuan tingkat tahu yang cukup, sedangkan pengetahuan tingkat tahu yang kurang mencapai 41 responden (48,2%). Dengan demikian dapat di katakan bahwa ibu hamil yang memiliki pengetahuan tingkat tahu masih kurang terutama mengenai Tablet Fe. Hasil penelitian sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Uun Sumiati di Desa Gunung Jaya Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi Tahun 2010 yang terdiri dari 22 responden, sebagian kecil responden yaitu 9 orang responden (23,58%) memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang tablet Fe, hampir sebagian responden yaitu 7 orang respoden (39,12%) memiliki tingkat pengetahuan yang cukup tentang tablet Fe dan 6 orang responden yaitu (37,3%) memiliki tingkat pengetahuan yang kurang tentang tablet Fe dari segi cara pengolahan data. Hasil analisis peneliti menujukan kurangnya pengetahuan tingkat tahu ibu hamil tentang Tablet Fe ini di sebabkan kurangnya ke ingintahuan ibu untuk mengetahui apa sebenarnya tablet Fe itu sendiri.Notoadmodjo (2010), mengatakan bahwa semakin tinggi pengetahuan dan pemahaman seseorang tentang objek
  • 52. 40 tertentu, maka kemampuan menganalisa dan mengiterprestasikan objek tersebut semakin baik dan sebaliknya semakin kurang pengetahuan dan pemahaman seseorang tentang suatu objek tertentu maka kemampuan menganalisa dan mengiterprestasikan objek tersebut tidak maksimal. 2. Pengetahuan Tingkat Memahami Ibu Hamil tentang Tablet Fe. Memahami adalah suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang di ketahui sehingga dapat mengiterprestasikan dengan benar. Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang di ketahui, dan dapat menginterprestasi materi tersebut secara benar. Dari 85 responden ibu hamil yang di bagikan kusioner, terdapat 19 responden (22,4%) yang memiliki Pengetahuan tingkat memahami yang baik, 26 responden (30,6) yang memiliki Pengetahuan tingka memahami yang cukup, sedangkan pengetahuan tingkat memahami yang kurang mencapai 40 responden (47,0%). Dengan demikian dapat di katakan bahwa ibu hamil yang memiliki pengetahuan tingkat memahami masih kurang terutama mengenai Tablet Fe. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Dyah Ayu Sitoresmi di BPM Sri Sunaryati Sukoharjo Tahun 2012 dengan hasil penelitian pengetahuan baik sebanyak 9 orang responden (26,5%), pengetahuan cukup 19 responden (55,9%) dan pengetahuan kurang sebanyak 19 responden (55,9%) dari segi pengolahan datanya. Hasil analisis peneliti menujukan kurangnya pengetahuan tingkat tahu ibu hamil tentang Tablet Fe ini di sebabkan kurangnya ke ingintahuan ibu untuk mengetahui apa sebenarnya tablet Fe itu sendiri.
  • 53. 41 3. Pengetahuan Tingkat Aplikasi Ibu Hamil tentang Tablet Fe. Aplikasi merupakan kemampuan untuk mengunakan materi yang telah di pelajari pada situasi ataupun kondisi riil (sebenarnya). Dari 85 responden ibu hamil yang di bagikan kusioner, terdapat 25 responden (29,4%) yang memiliki Pengetahuan tingkat aplikasi yang baik, 22 responden (25,9) yang memiliki Pengetahuan tingkat aplikasi yang cukup, sedangkan pengetahuan tingkat memahami yang kurang mencapai 38 responden (44,7%). Dengan demikian dapat di katakan bahwa ibu hamil yang memiliki pengetahuan tingkat aplikasi masih kurang terutama mengenai Tablet Fe. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Dyah Ayu Sitoresmi di BPM Sri Sunaryati Sukoharjo Tahun 2012 dengan hasil penelitian pengetahuan baik sebanyak 9 orang responden (26,5%), pengetahuan cukup 19 responden (55,9%) dan pengetahuan kurang sebanyak 19 responden (55,9%) dari segi pengolahan datanya. Hasil analisis peneliti menujukan kurangnya pengetahuan tingkat aplikasi ibu hamil tentang Tablet Fe ini di karenakan sebagian dari ibu hamil kurang menyukai Tablet Fe.Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan merupakan kesan dalam pikiran manusia yang merupakan hasil penginderaan terhadap objek tertentu. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan pengetahuan merupakan kesan dalam pikiran manusia sebagia hasil pengideraan terhadap tablet Fe (Lestari, 2012)
  • 54. 42 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Pengetahuan pada Tingkat Tahu Ibu Hamil tentang Tablet Fe di Wilayah Kerja Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna masih kurang (48,2%). 2. Pengetahuan pada Tingkat Memahami Ibu Hamil tentang Tablet Fe di Wilayah Kerja Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna masih kurang (47,0%). 3. Pengetahuan pada Tingkat Aplikasi Ibu Hamil tentang Tablet Fe di Wilayah Kerja Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna masih kurang (44,0%). B. Saran Di harapkan memiliki tingkat pengetahuan yang baik serta menyeluruh dalam mengetahui tentang tablet Fe. Dalam hal ini responden harus lebih mengerti dalam meningkatkan pengetahuan terutama tentang Tablet Fe. Selanjutnya di harapkan dapat mengunakan hasil penelitian ini sebagai bahan acuan dengan mengembangkan variabel yang lebih lengkap dan penulisan mengunakan desain yang lebih bagus serta sampel yang lebih representatif. Bagi bidan atau tempat penelitian agar meningkatkan kuliatas pengetahuan dengan melakukan penyuluhan atau konseling kepada setiap responden terutama yang berhubungan dengan tablet Fe. 42
  • 55. 43 DAFTAR PUSTAKA Ariani Putri, Ayu. (2014). Aplikasi Metode Penelitian Kebidanan dan Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta. Nuha Medika. Efendy, F. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas. Jakarta : Salemba Medika. Lestari, Prasetya. (2012). Hubungan Pengetahuan dengan Tablet Fe Saat Menstruasi Remaja Putri. Surakarta. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Manuaba, Chandranita A. Manuaba, Fajar Gde B. Manuaba, Gde B. (2010). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan Kb. Jakarta. Buku Kedokteran ECG. Nugroho, Taufan. (2012). Patologi Kebidanan. Yogyakarta. Medikal Book. Nugraheny, Esti. (2010). Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta. Pustaka Rihama. Nasir, A.(2012). Buku Ajar Metologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta. Haighi. Proverawati, Atikah. (2009). Anemia dan Anemia Kehamilan,Yogyakarta. Medikal Book. Pudiastuti, Dewi R. (2012) Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Normal dan Patologi. Cetakan I, Yogyakarta. Nuha Medika. Udu, Asfiah SW. Yulia, Andi. Asryani, Wahidatun S.(2014). Faktor- Faktor Resiko Usia, Asupan Tablet Fe dan Status Gizi yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Skripsi. Sunarti. W. (2013). Teknologi Pendidikan Komplikasi Kehamilan danPenatalaksaan. http://windisunarti.co.id/2013/02/komplikasi-kehamialan-dan 15.html. Sumiati, Uun. (2010). Gambaran Pengetahuan ibu hamil tentang Tablet Fe di Desa Gunung Jaya. http://id.Scribd.Com/doc/45420707/gambaran-pengetahuan-ibu- hamil-tentang-tablet fe-di-desa-gunung-jaya. Syafrudin, Karmaningsih, NR., Dairi, M. (2012). Untaian Materi Penyuluhan Kia Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta, CV. Trans Info Media.
  • 56. 44 FORMAT PERSETUJUAN ( INFOMERED CONSENT ) Nama : Umur : Alamat : Saya yang bertanda tangan dibawah ini bersedia dan tidak keberatan menjadi responden dalam penelitian yang dilakukan oleh mahahsiswa akademi kebidanan paramata kabupataen muna dengan judul “ Gambaran Pengetahuan Ibu hamil tentang Tablet Fe di Puskesmas Kabawo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Tahun 2016. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan suka rela tampa paksaan dari pihak mana pun untuk dipergunakan sebagai mana mestinya. Raha, Juli 2016 Responden Peneliti ( ) ( Sinar Hasri)
  • 57. 45 KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TABLET FE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABAWO KECAMATAN KABAWO KAB. MUNA TAHUN 2016 Nama : Umur : Alamat/ Desa : Hamil Ke : Umur Kehamilan : A. PENGETAHUAN IBU HAMIL (TAHU) Petunjuk : Di bawah ini terdapat beberapa pertanyaan dengan 4 item jawaban. Berikan tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang paling benar. 1. Apa yang ibu ketahui tentang tablet zat besi ? a. Tablet tambah darah yang berwarna merah. b. Tablet untuk kekebalan tubuh. c. Tablet Penambah nafsu makan d. Tablet untuk menjaga stamina tubuh. 2. Siapa saja yang paling perlu mendapat suplementasi zat besi ? a. Anak- Anak. b. Remaja c. Dewasa d. Anak Usia Sekolah 3. Apa warna isi Tablet zat Fe ? a. Hijau b. Kunung c. Merah d. Biru 4. Jumlah suplemen tablet zat besi yang di perlukan ibu hamil selama kehamilan adalah ...... a. 30 tablet b. 40 tablet c. 80 tablet d. 90 tablet 5. Kenapa ibu hamil harus mengosumsi zat besi ? a. Karna tidak terjadi anemia pada ibu hamil.
  • 58. 46 b. Karana pengen saja minum. c. Karna suka-suka ibunya. d. Karna tidak ingin di lihat orang. B. PENGETAHUAN IBU HAMIL ( MEMAHAMI ) Petunjuk : Di bawah ini terdapat beberapa pertanyaan dengan 4 item jawaban. Berikan tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang paling benar. 1. Apa akibat yang bisa di timbulkan apabila tidak mengosumsi tablet zat besi ? a. Kurang nafsu makan. b. Anemia. c. Sakit Kronik. d. Nyeri persendian. 2. Ibu hamil di anjurkan mengosumsi suplementasi tablet zat besi ? a. Trimester I b. Trimester II c. Trimester III d. Selagi tidak mengalami anemia tidak di perlukan untuk mengosumsi. 3. Ibu hamil sangat membutuhkan banyak asupan zat besi di usia kehamilan ....... a. Trimester I b. Trimester II c. Trimester III d. Tidak di butuhkan sama sekali asupan zat besi. 4. Ibu hmil yang kurang mengosumsi zat besi biasanya sering mengalami..... a. Sering lelah b. Muka pucat c. Pusing d. Jawaban diatas benar semua 5. Ibu hamil yang kurang mengosumsi zat besi selama kehamilan biasanya pada saat melahirkan ibunya mengalami....... a. Sehat b. Perdarahan c. Tidur d. Makannya banyak
  • 59. 47 C. PENGETAHUAN IBU HAMIL ( APLIKASI ) Petunjuk : Di bawah ini terdapat beberapa pertanyaan dengan 4 item jawaban. Berikan tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang paling benar. 1. Bagaimana cara minum tablet Fe ? a. Diminum pada malam hari sebelum tidur. b. Diminum siang hari c. Diminum pagi hari d. Minum semaunya ibuya 2. Yang harus di perhatikan saat mengosumsi tablet zat besi adalah..... a. Minum tablet zat besi dengan air teh dan kopi b. Minum tablet zat besi dengan air putih c. Sebaiknya di usahakan duluan mengosumsi sejenis roti d. Zat besi lebih bagus diminum dalam keadaan perut kenyang 3. Agar ibu hamil terhindar dari anemia, maka di anjurkan dalam sehari ibu mengosumsi Tablet zat besi ? a. 1 tablet sehari berturut-turut selama minimal 90 hari b. 3 tablet sehari c. 5 tablet sehari d. Selagi ingat ( berapa ibu mau ) 4. Agar ibu selalu ingat jadwal minum tablet Fe, ibu menyimpanya di bawa bantal tempat tidur, atau tempt yang selalu dia ingat a. Setuju b. Tidak Setuju c. Masa bodoh d. Kurang Pintar 5. Ibu hamil yang mengalami anemia atau kekuranagan darah biasanya pengaruh.... a. Berdiri b. Kurang asupan zat besi c. Sering makan d. Sering minum
  • 60. 48 Master Tabel Penelitian No Nama Umur Alamat/ Desa Hamil Ke Umur Kehamilan Pengetahuan Tingkat Tahu Tingkat Memahami Tingkat Aplikasi Kategori Nilai Kategori Nilai Kategori Nilai 1. Ny. Ic 28 Kontumere I ± 8 bulan Baik 100 Baik 80 Baik 100 2. Ny.Mb 35 Kawite-wite VII ± 6 bulan Kurang 40 Kurang 20 Kurang 20 3. Ny. Ta 22 Kawite-wite IV ± 6 bulan Kurang 20 Kurang 20 Baik 100 4. Ny. Ri 20 Kawite-wite III ± 7 bulan Kurang 0 Kurang 20 Kurang 20 5. Ny. Nu 20 Kawite-wite II ± 8 bulan Baik 80 Cukup 60 Baik 100 6. Ny.De 35 Kawite-wite VI ± 8 bulan Baik 80 Cukup 60 Baik 100 7. Ny. Ru 21 Kawite-wite II ± 8 bulan Cukup 60 Baik 100 Kurang 40 8. Ny.Ma 28 Kontumere III ± 7 bulan Kurang 20 Kurang 40 Kurang 20 9. Ny. Ri 29 Kontumere III ± 9 bulan Baik 100 Baik 80 Baik 80 10 Ny. Mu 30 Laimpi II ± 8 bulan Kurang 20 Kurang 40 Kurang 20 11. Ny. Sa 34 Laimpi IV ± 8 bulan Kurang 40 Kurang 40 Kurang 20 12. Ny. Jo 25 Kontumere II ± 8 bulan Baik 80 Baik 80 Baik 100 13. Ny. Ma 36 Kontumere VII ± 9 bulan Baik 100 Baik 80 Baik 100 14. Ny.Ren 25 Kontumere II ± 9 bulan Kurang 20 Cukup 60 Baik 100
  • 61. 49
  • 62. 50
  • 63. 51
  • 64. 52
  • 65. 53