Forum diskusi menganalisis prospek wisata industri, seni budaya, dan kearifan lokal di Kabupaten Bekasi dari sudut pandang industri pariwisata. Forum ini bertujuan memberikan masukan untuk mengembangkan destinasi wisata industri Bekasi dengan memperbaiki sarana dan prasarana serta membentuk badan promosi pariwisata. Pesertanya terdiri dari akademisi, pelaku industri, pemerintah daerah, dan masyarakat Bekasi.

1. Forum Diskusi dan Kunjungan Industri:
“PROSPEK WISATA INDUSTRI, SENI
BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL
KABUPATEN BEKASI DI MATA
INDUSTRI PARIWISATA”

2. FORUM DISKUSI DAN KUNJUNGAN
INDUSTRI DIGAGAS OLEH
• DINAS PARIWISATA, BUDAYA, PEMUDA DAN
OLAHRAGA KABUPATEN BEKASI
• KELOMPOK KERJA PENGEMBANGAN WISATA
INDUSTRI KABUPATEN BEKASI
• SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PARIWISATA
INTERNASIONAL, JAKARTA
• MAHASISWA MICE ORGANIZER 2015,
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PARIWISATA
INTERNASIONAL, JAKARTA

3. LATAR BELAKANG
• Mengacu pada Kepariwisataan Propinsi Jawa Barat, dimana
Kabupaten Bekasi masuk dalam salah satu dari sembilan
kawasan wisata unggulan, yaitu kawasan wisata industri dan
bisnis Bekasi-Kerawang
• Arah kebijakan pembangunan Kabupaten Bekasi yang
menitikberatkan pada perencanaan yang sinergis antara sektor
industri, pariwisata serta sektor-sektor unggulan lainnya.
• Kabupaten Bekasi memiliki daya tarik yang sangat mendukung
tema utama kegiatan industri dan bisnis industri yang besar,
diantaranya adalah Industri Automotif, Industri Properti, Industri
Barang – Barang Elektronik, Food & Beverages dan lain-lain.
• Keinginan untuk memperkuat jati diri Kabupaten Bekasi sebagai
salah satu kawasan industri terbesar di Asia Tenggara.

4. LATAR BELAKANG
• Keyakinan dari Kelompok Kerja wisata industri bahwa Wisata
Industri, merupakan salah satu upaya untuk mendukung
diversifikasi produk pariwisata Kabupaten Bekasi, yang dapat
mendorong perkembangan daya tarik wisata lainnya di
Kabupaten Bekasi, juga diharapkan memberikan multiplier
effect bagi pengembangan sektor-sektor lain di wilayah Bekasi.
• Untuk mengembangkan suatu produk kepariwisataan di
Kabupaten Bekasi, dibutuhkan masukan dan saran dari para
ahli dan pelaku industri pariwisata, dimana saat ini Kabupaten
Bekasi belum memiliki suatu Badan Promosi Pariwisata yang
menetapkan strategi dan kebijakan dalam aktivitas pemasaran
unggulan produk wisata yang dimiliki.

5. LATAR BELAKANG
• Memberikan wawasan yang lebih mendalam terhadap
akademisi khususnya mahasiswa bidang pariwisata,
dengan asumsi mereka akan menjadi ujung tombak
pelaku pariwisata dan diharapkan mampu
mempromosikan Pariwisata Kabupaten Bekasi pada
skala pasar yang lebih luas.
• Kepedulian mahasiswa bidang pariwisata (STEIN)
untuk ikut serta dalam proses perkembangan
Pariwisata Kabupaten Bekasi.

6. TUJUAN DISKUSI
• MEMBERIKAN MASUKAN KEPADA STAKE HOLDER LANGKAH-LANGKAH YANG
DIBUTUHKAN DALAM PEMBENTUKAN SUATU DESTINASI PARIWISATA,
KHUSUSNYA WISATA INDUSTRI YANG SESUAI DENGAN KONDISI DAN IKLIM
KABUPATEN BEKASI, DARI ASPEK AKADEMISI MAUPUN UNSUR-UNSUR LAIN
DI INDUSTRI PARIWISATA
• MEMBERIKAN MASUKAN KEPADA PEMERINTAH DAERAH UNTUK PERBAIKAN
SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA DI KABUPATEN BEKASI
• MEMBERIKAN MASUKAN KEPADA STAKE HOLDER UNTUK MEMPERBAIKI
FASILITAS PARIWISATA KABUPATEN BEKASI SEHINGGA LAYAK DIKUNJUNGI
WISATAWAN LOKAL MAUPUN MANCANEGARA
• MENYARANKAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BEKASI UNTUK
MEMBENTUK BADAN PROMOSI PARIWISATA YANG KELAK AKTIF
MEMBANGUN IMAGE KABUPATEN BEKASI LAYAK DIJADIKAN DESTINASI
WISATA INDUSTRI SERTA WISATA SENI DAN BUDAYA DENGAN KEARIFAN
LOKALNYA
• MEMASUKKAN AKADEMISI SEBAGAI UNSUR PENTING DALAM
PEMBANGUNAN PARIWISATA KABUPATEN BEKASI

7. PESERTA DISKUSI
• AKADEMISI DI INDUSTRI PARIWISATA
• PENGAMAT PARIWISATA
• ASITA
• PHRI
• HPI
• PENGUSAHA KAWASAN INDUSTRI DI KABUPATEN BEKASI
• BUDAYAWAN BEKASI
• SENIMAN BEKASI
• PENGUSAHA OBJEK WISATA DI KABUPATEN BEKASI
• PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BEKASI