SlideShare a Scribd company logo
TRANSAKSI GADAI DAN BARANG JAMINAN
Disusun guna memenuhi tugas
Mata Kuliah : Fiqih II
Dosen Pengampu : Dr. Makrum Kholil, M.Ag
Disusun oleh:
1. Umi fathurrohmah (2021113211)
2. Anik Mufidah ( 2021113212)
TARBIYAH PAI A
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI( STAIN )
PEKALONGAN
2014
BAB I
LATAR BELAKANG
Dalam realitas sosial ekonomi masyarakat kerap ditemukan kondisi
masyarakat yang memiliki harta dalam bentuk selain uang tunai dan pada saat
yang sama, yang bersangkutan mengalami kesulitan likuiditas sehingga
membutuhkan dana dalam bentuk tunai. Pilihan transaksi yang sering
digunakan oleh masyarakat gadai permintaannya cenderung besar, pegadaian
sebagai lembaga yang merespon kebutuhan masyarakat pun akhirnya yang
menghadapi masalah ini adalah menggadaikan barang-barang yang berharga.
Istilah gadai barang nampaknya sudah sangat akrab di masyarakat kita,
terutama kalangan masyarakat yang membutuhkan dana tunai saat kondisi
likuiditasnya kurang baik. Karena masyarakat yang membutuhkan dana tunai
dengan model dapat eksis dan berkembang pesat.
Pegadaian lahir dari interaksi permintaan dan penawaran terhadap dana
tunai dalam waktu yang cepat dengan barang berharga sebagai jaminannya.
Selama ini, bisnis pegadaian relative tumbuh dan berkembang, baik yang
dilaksanakan oleh swasta maupun pemerintah. Tingginya permintaan terhadap
praktik gadai, bahkan menyebabkan munculnya pelaku bisnis gadai dalam
berbagai skala dengan beragam model dan bentuk transaksi. Tidak jarang
karena masyarakat membutuhkan dana tunai dengan cepat, gadai barang
menjadi salah satu modus rentenir dalam menjalankan operasinya.
BAB 11
GADAI DAN BARANG JAMINAN
A. Gadai dan Berbagai kondisi dalam Gadai Syariah (Rahn)
1. Definisi Gadai (Rahn)
Etimologi, gadai (rahn) berarti al-tsubut dan al-habs yaitu
penetapan dan penahanan. Adapula yang menjelaskan bahwa rahn
adalah terkurung atau terjerat.
Menurut istilah syara’, yang dimaksud dengan rahn adalah:
a. Rahn adalah akad yang objeknya menahan harga terhadap sesuatu
hak yang mungkin diperoleh bayaran dengan sempurna darinya.
b. Rahn adalah menjadikan suatu benda berharga dalam pandangan
syara’ sebagai jaminan atas utang selama ada dua kemungkinan,
untuk mengembalikan uang itu atau mengambil sebagian benda itu.
c. Rahn adalah akad perjanjian pinjam meminjam dengan
menyerahkan barang sebagai tanggungan utang.
d. Rahn adalah menjadikan harta sebagai jaminan utang.
e. Rahn adalah menjadikan zat suatu benda sebagai jaminan utang.
f. Rahn adalah suatu barang yang dijadikan peneguhan atau penguat
kepercayaan dalam utang piutang.
g. Rahn adalah menjadikan suatu benda bernialai menurut pandangan
syara’ sebagai tanggung utang, dengan adanya benda yang menjadi
tanggungan itu seluruh atau sebagian utang dapat diterima.
Jadi dapat disimpulkan bahwa rahn adalah menjadikan harta benda
sebagai jaminan utang agar utang itu dilunasi atau dibayarkan
harganya jika tidak dapat mengembalikannya.1
2. Rukun dan Syarat Gadai (Rahn)
Menurut jumhur Ulama rukun ar-rahn itu ada empat yaitu:
a. Shighat
b. Aqid
1 Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah, (Jakarta:PT Rajagrafindo Persada,2010),hlm,105-106
c. Marhun
d. Marhun bih
Adapun ulama Hanafiyah bersepakat bahwa rukun ar-rahn itu
hanya ijab dan kabul. Disamping itu, menurut mereka untuk
seempurna dan mengikatnya akad rahn ini, maka diperlukan adanya
penguasa barang oleh pemberi utang.
Adapun syarat-syarat ar-rahn para ulama fiqh menyusunnya sesuai
dengan rukun ar-rahn itu sendiri. Dengan demikian syarat-syarat ar-
rahn adalah:
a. Syarat yang terkait dengan orang berakad adalah cakap
bertindak hukum.
b. Syarat yang terkait dengan shighat, ulama Hanafiyah
berpendapat dalam akad itu ar-rahn tidak boleh dikaitkan oleh
syariat tertentu.
c. Syarat yang terkait dengan utang.
d. Syarat yang terkait dengan barang yang dijadikan jaminan.2
B. Hukum dalam Akad Rahn
1. Hukum Rahn
Para Ulama sepakat bahwa rahn dibolehkan, tetapi tidak
diwajibkan sebab gadai hanya jaminan saja jika kedua pihak tidak
saling mempercayai.
Ulama sepakat bahwa serah terima (qabdh) merupakan syarat
utama dalam akad rahn dan akan dikatakan sah jika memenuhi kriteria
sebagai berikut. Serah terima dilakukan berdasarkan ijin dari rahin,
jika tidak mendapat ijin, maka serah terima tidak dikatakan sah. Ketika
serah teima dilakukan, rahin dan murtahin haruslah memiliki ahliyah,
2 Abdul Rahman Ghazaly, Fiqh Muamalah, (Jakarta: Kencana, 2010), cet.1
dalam arti ia sudah baligh dan berakal, tidak berupa anak kecil atau
sedang gila.
2. Sifat Rahn
Secara umum rahn dikategorikan sebagai akad yang bersifat derma
sebab apa yang diberikan penggadai (rahin) kepada penerima gadai
(murtahin) tidak ditukar dengan sesuatu. Yang diberikan murtahin
kepada rahin adalah utang, bukan penukar atas barang yang
digadaikan. Rahn juga termasuk akad ainiyah yaitu dikatakan
sempurna sesudah menyerahkan benda yang dijadikan akad.3
3. Landasan Rahn
Rahn disyariatkan berdasarkan Al-Qur’an, Sunnah dan Ijma’:
a. Al-Qur’an
Firman Allah dalam QS.al-baqarah ayat 283.
b. Sunnah
Hadits yang bersumber dari Aisyah r.a: “bahwa Rasulullah
saw memebeli makanan dari seorang Yahudi dan beliau
menggadaikan baju besinya kepadanya.
c. Ijma’
Bahwa kaum muslimin bersepakat diperbolehkan rahn
secara syariat ketika berpergian dan ketika di rumah kecuali
mujahid berpendapat bahwa rahn berlaku ketika
berpergian berdasarkan ayat diatas.4
C. Gadai atas Barang yang Berkembang
Barang-barang yang pada umumnya dapat diterima sebagai jaminan kredit
gadai oleh Perum Pegadaian diantaranya :
1. Barang-barang perhiasan (emas, perak, intan, berlian, mutiara, platina,
arloji, dan jam)
3Rachmat Syafe’i, Fiqih Muamalah, (Bandung: Pustaka Setia, 2004), hlm.160-161
4 Mardani, Fiqih Ekonomi Syariah:Fiqh Muamalah,(Jakarta: Kencana, 2012), cet.1
2. Barang-barang kendaraan (sepeda, sepeda motor, mobil, bajay, bemo,
becak)
3. Barang-barang elektronika (televisi, radio, radio tape, video, computer,
kulkas, tustel, mesin tik)
4. Barang-barang mesin (mesin jahit, mesin kapal motor) dan
5. Barang-barang perkakas rumah tangga (barang tekstil, barang pecah
belah.5
5 Rachmadi Usman, Hukum Jaminan Keperdataan,(Jakarta: Sinar Grafika, 2008), hal. 270
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa secara etimologi
gadai (rahn) berarti al-tsubut dan al-habs yaitu penetapan dan penahanan,
sedangkan menurut istilah rahn adalah menjadikan harta benda sebagai jaminan
utang agar utang itu dilunasi atau dibayarkan harganya jika tidak dapat
mengembalikannya.
Adapun rukun rahn: shighat, aqid, marhun dan marhun bih. Sedangkan
syarat-syaratnya antara lain: Syarat yang terkait dengan orang berakad adalah
cakap bertindak hukum, Syarat yang terkait dengan shighat, ulama Hanafiyah
berpendapat dalam akad itu ar-rahn tidak boleh dikaitkan oleh syariat tertentu,
Syarat yang terkait dengan utang dan syarat yang terkait dengan barang yang
dijadikan jaminan.
Adapun hukum rahn adalah boleh. Landasan rahn adalah Al-Qur’an,
sunnah, Ijma’
DAFTAR PUSTAKA
Ghazaly, Abdul. Rahman. 2010. Fiqh Muamalah. Jakarta: Kencana.
Mardani. 2012. Fiqih Ekonomi Syariah: Fiqh Muamalah. Jakarta: Kencana.
Suhendi, Hendi. 2010. Fiqh Muamalah. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Bandung: Pustaka Setia.
Syafe’i, Rachman. 2004. Fiqh Muamalah. Bandung: Pustaka Setia.
Usman, Rachmadi. 2008. Hukum Jaminan Keperdataan. Jakarta: Sinar Grafika.
PERTANYAAN
1. RAHARDIANING TIYAS (20211131298)
a. Jelaskan Rukun Rahn
Jawab:
 Aqid
Yaitu yang menggadaikan (rahn) dan yang menerima gadai (murtahin)
 Sighat
Yaitu lafadz ijab daan qabul
 Marhun
Yaitu harta yang dijadikan jaminan
 Marhun bih
Yaitu utang
b. Jika seorang rahin belum bisa mengembalikan hutang kepada murtahin pada
waktu jatuh tempo, apakah si murtahin berhak meminta jaminan si rahin?
Jawab:
Kalau menurut kami si murtahin tidak berhak meminta jaminan kepada si
rahin, karena semuanya itu harus sesuai dengan perjanjian awal. jika di awal
sudah ada perjanjian demikian, maka si murtahin boleh melakukan apa yang
sudah disepakati oleh keduanya. Dan jika di awal belum ada perjanjian maka
si murtahin tidak boleh melakukan hal tersebut.
2. ISMAWATI (2021113217)
a. Apa hukum hewan ternak jika digadaikan itu?
Jawab:
Hukumnya boleh saja, selagi si murtahin bisa merawatnya dengan baik.
b. Apa saja hal-hal yang membatalkan rahn?
Jawab:
Hal-hal yang membatalkan rahn yaitu jika syarat dan rukunnya tidak
terpenuhi.
3. ABDUL GHUFRON (2021113215)
a. Jelaskan apa saja syarat-syarat dari rukun gadai?
Jawab:
4. Syarat-syarat dari rahn yaitu
Jawab:
 Persyaratan Aqid
Kedua orang yang akan akad harus memenuhi criteria al-
ahliyah adalah orang yang telah sah untuk jual beli, yakni berakal
dan mumayyiz, tetapi tidak disyaratkan harus baligh. Dengan
demikian anak kecil yang sudah mumayyiz, dan orang yang bodoh
berdasarkan izin dari walinya dibolehkan melakukan rahn.
Menurut ulama selain hanafiyah, ahliyah dalam rahn seperti
pengertian ahliyah yaitu rahn tidak boleh dilakukan oleh orang
yang mabuk, gila, bodoh, atau anak kecil yang belum baligh.
 Syarat sighat
Menurut ulama hanafiyah berpendapat bahwa sighat dalam
rahn tidak boleh memakai syarat atau dikaitkan dengan sesuatu.
Hal ini karena, sebab rahn jual-beli, jika memakai syarat tertentu,
syarat tersebut batal dan rahn tetap sah.
Sedangkan menurut ulama syafi’i berpendapat bahwa syarat dalam
rahn ada tiga:
1. Syarat shahih, seperti mensyaratkan agar murtahin cepat membayar
sehingga jaminan tidak disita.
2. Mensyaratkan sesuatu yang tidak bermanfaat, seperti mensyaratkan
agar hewan yang dijadikan jaminannyadiberi makanan tertentu,
syarat seperti itu batal, tetapi akadnya sah.
3. Syarat yang merusak akad, seperti mensyaratkan sesuatu yang akan
merugikan murtahin.
 Syarat marhun bih(utang)
1. Berupa utang yang tetap dan dapat dimanfaatkan.
2. Utang haruz lazim pada waktu akad.
3. Utang harus jelas dan diketahui oleh rahin dan murtahin.
 Syarat Marhun
Marhun adalah barang yang dijadikan jaminan oleh rahin. Para
ulama fiqih sepakat mensyaratkan marhun sebagaimana persyaratan
barang dalam jual beli, sehingga barang tersebut dapat dijual untuk
memenuhi hak murtahin.
Ulama hanafiyah mensyaratkan marhun antara lain:
1. Dapat dijual belikan
2. Bermanfaat
3. Jelas
4. Milik rahin
5. Bisa diserahkan
6. Tidak bersatu dengan harta lain
7. Dipegang(dikuasai) oleh rahin
8. Harta yang tetap atau dapat dipindahkan

More Related Content

What's hot

simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)
simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)
simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)
Khansha Hanak
 
Kel.9 al wakalah
Kel.9 al wakalahKel.9 al wakalah
Kel.9 al wakalahMulyanah
 
RAHN (Pegadaian Syariah)
RAHN (Pegadaian Syariah)RAHN (Pegadaian Syariah)
RAHN (Pegadaian Syariah)
laetitiafirdausa
 
hutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akad
hutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akadhutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akad
hutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akad
Sekar Lukinanti
 
Skema kafalah
Skema kafalahSkema kafalah
Skema kafalah
Racih
 
Makalah hibah
Makalah hibahMakalah hibah
Makalah hibah
HajrianiHamsah
 
Qardh dalam islam
Qardh dalam islamQardh dalam islam
Qardh dalam islam
Afriyan Faisal
 
Kel.10 al kafalah
Kel.10 al  kafalahKel.10 al  kafalah
Kel.10 al kafalahMulyanah
 
Hutang Piutang fiqh muamalah
Hutang Piutang fiqh muamalahHutang Piutang fiqh muamalah
Hutang Piutang fiqh muamalah
Ella Aisah
 
Kafalah , rahn, wakalah
Kafalah , rahn, wakalahKafalah , rahn, wakalah
Kafalah , rahn, wakalah
ansyori ajid
 
Ar rahn
Ar rahnAr rahn
Ar rahn
Erizal Dsn
 
Makalah tentang ar rahn
Makalah tentang ar rahnMakalah tentang ar rahn
Makalah tentang ar rahn
Photo Setudio Planet solo grand mall
 
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)Marhamah Saleh
 
Bab 10 wakalah dan sulhu
Bab 10 wakalah dan sulhuBab 10 wakalah dan sulhu
Bab 10 wakalah dan sulhu
wahyudinia112
 
Presentation Fiqh Muamalat
Presentation Fiqh MuamalatPresentation Fiqh Muamalat
Presentation Fiqh MuamalatRazma
 

What's hot (20)

simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)
simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)
simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)
 
Kel.9 al wakalah
Kel.9 al wakalahKel.9 al wakalah
Kel.9 al wakalah
 
RAHN (Pegadaian Syariah)
RAHN (Pegadaian Syariah)RAHN (Pegadaian Syariah)
RAHN (Pegadaian Syariah)
 
MAKALAH KAFALAH
MAKALAH KAFALAHMAKALAH KAFALAH
MAKALAH KAFALAH
 
Fiqh Muamalah Akad kafalah
Fiqh Muamalah Akad kafalahFiqh Muamalah Akad kafalah
Fiqh Muamalah Akad kafalah
 
hutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akad
hutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akadhutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akad
hutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akad
 
Ijaarah dan jialah (upah dlm islam)
Ijaarah dan jialah (upah dlm islam)Ijaarah dan jialah (upah dlm islam)
Ijaarah dan jialah (upah dlm islam)
 
Skema kafalah
Skema kafalahSkema kafalah
Skema kafalah
 
Makalah hibah
Makalah hibahMakalah hibah
Makalah hibah
 
Makalah qardh al hasan
Makalah qardh al hasanMakalah qardh al hasan
Makalah qardh al hasan
 
Qardh dalam islam
Qardh dalam islamQardh dalam islam
Qardh dalam islam
 
Kel.10 al kafalah
Kel.10 al  kafalahKel.10 al  kafalah
Kel.10 al kafalah
 
Hutang Piutang fiqh muamalah
Hutang Piutang fiqh muamalahHutang Piutang fiqh muamalah
Hutang Piutang fiqh muamalah
 
Kafalah , rahn, wakalah
Kafalah , rahn, wakalahKafalah , rahn, wakalah
Kafalah , rahn, wakalah
 
Ar rahn
Ar rahnAr rahn
Ar rahn
 
Makalah tentang ar rahn
Makalah tentang ar rahnMakalah tentang ar rahn
Makalah tentang ar rahn
 
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
 
Bab 10 wakalah dan sulhu
Bab 10 wakalah dan sulhuBab 10 wakalah dan sulhu
Bab 10 wakalah dan sulhu
 
Makalah fikih zakat ii
Makalah fikih zakat iiMakalah fikih zakat ii
Makalah fikih zakat ii
 
Presentation Fiqh Muamalat
Presentation Fiqh MuamalatPresentation Fiqh Muamalat
Presentation Fiqh Muamalat
 

Viewers also liked

Dr. Michael Bartholomeusz recommendation
Dr. Michael Bartholomeusz recommendationDr. Michael Bartholomeusz recommendation
Dr. Michael Bartholomeusz recommendationsgubera
 
Lugares turísticos ecuador bm
Lugares turísticos ecuador bmLugares turísticos ecuador bm
Lugares turísticos ecuador bm
mariabelenfeijoorobles
 
Definicion de software
Definicion de softwareDefinicion de software
Definicion de software
mechelu123
 
A poem about two coaches
A poem about two coachesA poem about two coaches
A poem about two coachesktwhee
 
Teoria de la produccion y los costos
Teoria de la produccion y los costosTeoria de la produccion y los costos
Teoria de la produccion y los costos
Gabriela Soplopuco Quispe
 
Magis
Magis Magis
Magis
Palo Heredia
 
Tekpend pai
Tekpend paiTekpend pai
Tekpend pai
paisdkelas6
 
11 d upn-dinam_s11 (2015)
11 d upn-dinam_s11 (2015)11 d upn-dinam_s11 (2015)
11 d upn-dinam_s11 (2015)
Manuel Rodriguez Mercado
 
Analysis of Farm productivity in Kentucky using Linear Regression Model
Analysis of Farm productivity in Kentucky using Linear Regression ModelAnalysis of Farm productivity in Kentucky using Linear Regression Model
Analysis of Farm productivity in Kentucky using Linear Regression Model
Bijesh Mishra
 
Pavimentos
PavimentosPavimentos
Pavimentos
Wuindys Isava
 
Alimentos de origen mineral
Alimentos de origen mineralAlimentos de origen mineral
Alimentos de origen mineral
Manuel Rodriguez Mercado
 
Empresas Transnacionales e Inversión Directa Extranjera
Empresas Transnacionales e Inversión Directa ExtranjeraEmpresas Transnacionales e Inversión Directa Extranjera
Empresas Transnacionales e Inversión Directa Extranjera
Comité Estrategico de Nuevo León
 
Brecha digital
Brecha digitalBrecha digital
Brecha digital
MercedesFernandes
 
Marco administrativo Valeria Isava
Marco administrativo Valeria IsavaMarco administrativo Valeria Isava
Marco administrativo Valeria Isava
Wuindys Isava
 
Brecha digital
Brecha digitalBrecha digital
Brecha digital
Fernando Sanchez
 
Pentesting Android Apps
Pentesting Android AppsPentesting Android Apps
Pentesting Android Apps
Abdelhamid Limami
 
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uhoPedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
FKIP UHO
 

Viewers also liked (20)

Dr. Michael Bartholomeusz recommendation
Dr. Michael Bartholomeusz recommendationDr. Michael Bartholomeusz recommendation
Dr. Michael Bartholomeusz recommendation
 
Lugares turísticos ecuador bm
Lugares turísticos ecuador bmLugares turísticos ecuador bm
Lugares turísticos ecuador bm
 
Olx
OlxOlx
Olx
 
ARTE
ARTEARTE
ARTE
 
Definicion de software
Definicion de softwareDefinicion de software
Definicion de software
 
A poem about two coaches
A poem about two coachesA poem about two coaches
A poem about two coaches
 
Teoria de la produccion y los costos
Teoria de la produccion y los costosTeoria de la produccion y los costos
Teoria de la produccion y los costos
 
Wilson
WilsonWilson
Wilson
 
Magis
Magis Magis
Magis
 
Tekpend pai
Tekpend paiTekpend pai
Tekpend pai
 
11 d upn-dinam_s11 (2015)
11 d upn-dinam_s11 (2015)11 d upn-dinam_s11 (2015)
11 d upn-dinam_s11 (2015)
 
Analysis of Farm productivity in Kentucky using Linear Regression Model
Analysis of Farm productivity in Kentucky using Linear Regression ModelAnalysis of Farm productivity in Kentucky using Linear Regression Model
Analysis of Farm productivity in Kentucky using Linear Regression Model
 
Pavimentos
PavimentosPavimentos
Pavimentos
 
Alimentos de origen mineral
Alimentos de origen mineralAlimentos de origen mineral
Alimentos de origen mineral
 
Empresas Transnacionales e Inversión Directa Extranjera
Empresas Transnacionales e Inversión Directa ExtranjeraEmpresas Transnacionales e Inversión Directa Extranjera
Empresas Transnacionales e Inversión Directa Extranjera
 
Brecha digital
Brecha digitalBrecha digital
Brecha digital
 
Marco administrativo Valeria Isava
Marco administrativo Valeria IsavaMarco administrativo Valeria Isava
Marco administrativo Valeria Isava
 
Brecha digital
Brecha digitalBrecha digital
Brecha digital
 
Pentesting Android Apps
Pentesting Android AppsPentesting Android Apps
Pentesting Android Apps
 
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uhoPedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
 

Similar to Gadai

Marketing Mix dari 4P ke 4A.pdf
Marketing Mix dari 4P ke 4A.pdfMarketing Mix dari 4P ke 4A.pdf
Marketing Mix dari 4P ke 4A.pdf
Rahminurmeilia
 
GADAI.pptx
GADAI.pptxGADAI.pptx
GADAI.pptx
ArunAlGhyfari1
 
Akad Ba'i Salam
Akad Ba'i SalamAkad Ba'i Salam
Akad Ba'i Salam
Muhamad Ma'ruf Hidayat
 
Presentasi 10 pemanfaatan barang gadaian (rahn)
Presentasi 10   pemanfaatan barang gadaian (rahn)Presentasi 10   pemanfaatan barang gadaian (rahn)
Presentasi 10 pemanfaatan barang gadaian (rahn)Marhamah Saleh
 
PPT KEL 9 RAHN (GADAI).pdf
PPT KEL 9 RAHN (GADAI).pdfPPT KEL 9 RAHN (GADAI).pdf
PPT KEL 9 RAHN (GADAI).pdf
AdnanRosadiElzyn
 
Power Point Mu'amalah Hasil Download
Power Point Mu'amalah Hasil DownloadPower Point Mu'amalah Hasil Download
Power Point Mu'amalah Hasil DownloadLin Hidayati
 
KELOMPOK 4_ MATERI GADAI.pptx
KELOMPOK 4_ MATERI GADAI.pptxKELOMPOK 4_ MATERI GADAI.pptx
KELOMPOK 4_ MATERI GADAI.pptx
BUKUKU2
 
09 hukum rahn (gadai)
09 hukum  rahn (gadai)09 hukum  rahn (gadai)
09 hukum rahn (gadai)
Encep Bahauddin
 
07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)
fissilmikaffah1
 
hukum gadai OK.pptx
hukum gadai OK.pptxhukum gadai OK.pptx
hukum gadai OK.pptx
ParminParmin4
 
hukum gadai OK.pptx
hukum gadai OK.pptxhukum gadai OK.pptx
hukum gadai OK.pptx
ParminParmin4
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Ijarah (Sewa)
Ijarah (Sewa)Ijarah (Sewa)
Ijarah (Sewa)
ErsaLailatul
 
Makalah Fikih Muamalat
Makalah Fikih MuamalatMakalah Fikih Muamalat
Makalah Fikih Muamalat
DianaZn
 
Hiwalah, rahn, wakalah dan kafalah
Hiwalah, rahn, wakalah dan kafalahHiwalah, rahn, wakalah dan kafalah
Hiwalah, rahn, wakalah dan kafalah
Ahmad Zainal Arifin
 
Bab 2 Instrumen Keuangan Syariah (sistem keuangan syariah).pptx
Bab 2 Instrumen Keuangan Syariah (sistem keuangan syariah).pptxBab 2 Instrumen Keuangan Syariah (sistem keuangan syariah).pptx
Bab 2 Instrumen Keuangan Syariah (sistem keuangan syariah).pptx
noramunawarah88
 
Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1
Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1
Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1
Rahmita Rmdhnty
 
Power point jaminan
Power point jaminanPower point jaminan
Power point jaminanasar_azzahra
 

Similar to Gadai (20)

Makalah pegadaian
Makalah pegadaianMakalah pegadaian
Makalah pegadaian
 
Marketing Mix dari 4P ke 4A.pdf
Marketing Mix dari 4P ke 4A.pdfMarketing Mix dari 4P ke 4A.pdf
Marketing Mix dari 4P ke 4A.pdf
 
GADAI.pptx
GADAI.pptxGADAI.pptx
GADAI.pptx
 
Akad Ba'i Salam
Akad Ba'i SalamAkad Ba'i Salam
Akad Ba'i Salam
 
Presentasi 10 pemanfaatan barang gadaian (rahn)
Presentasi 10   pemanfaatan barang gadaian (rahn)Presentasi 10   pemanfaatan barang gadaian (rahn)
Presentasi 10 pemanfaatan barang gadaian (rahn)
 
PPT KEL 9 RAHN (GADAI).pdf
PPT KEL 9 RAHN (GADAI).pdfPPT KEL 9 RAHN (GADAI).pdf
PPT KEL 9 RAHN (GADAI).pdf
 
Power Point Mu'amalah Hasil Download
Power Point Mu'amalah Hasil DownloadPower Point Mu'amalah Hasil Download
Power Point Mu'amalah Hasil Download
 
KELOMPOK 4_ MATERI GADAI.pptx
KELOMPOK 4_ MATERI GADAI.pptxKELOMPOK 4_ MATERI GADAI.pptx
KELOMPOK 4_ MATERI GADAI.pptx
 
09 hukum rahn (gadai)
09 hukum  rahn (gadai)09 hukum  rahn (gadai)
09 hukum rahn (gadai)
 
07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)
 
hukum gadai OK.pptx
hukum gadai OK.pptxhukum gadai OK.pptx
hukum gadai OK.pptx
 
hukum gadai OK.pptx
hukum gadai OK.pptxhukum gadai OK.pptx
hukum gadai OK.pptx
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Ijarah (Sewa)
Ijarah (Sewa)Ijarah (Sewa)
Ijarah (Sewa)
 
Makalah Fikih Muamalat
Makalah Fikih MuamalatMakalah Fikih Muamalat
Makalah Fikih Muamalat
 
Hiwalah, rahn, wakalah dan kafalah
Hiwalah, rahn, wakalah dan kafalahHiwalah, rahn, wakalah dan kafalah
Hiwalah, rahn, wakalah dan kafalah
 
Bab 2 Instrumen Keuangan Syariah (sistem keuangan syariah).pptx
Bab 2 Instrumen Keuangan Syariah (sistem keuangan syariah).pptxBab 2 Instrumen Keuangan Syariah (sistem keuangan syariah).pptx
Bab 2 Instrumen Keuangan Syariah (sistem keuangan syariah).pptx
 
Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1
Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1
Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1
 
Presentasi+wadiah
Presentasi+wadiahPresentasi+wadiah
Presentasi+wadiah
 
Power point jaminan
Power point jaminanPower point jaminan
Power point jaminan
 

More from paimenyenangkan

Ppt iman-kepada-qadha-dan-qadar
Ppt iman-kepada-qadha-dan-qadarPpt iman-kepada-qadha-dan-qadar
Ppt iman-kepada-qadha-dan-qadar
paimenyenangkan
 
Qada dan Qadar
Qada dan QadarQada dan Qadar
Qada dan Qadar
paimenyenangkan
 
Silabus Semester 2
Silabus Semester 2Silabus Semester 2
Silabus Semester 2
paimenyenangkan
 
Silabus Semester 1
Silabus Semester 1Silabus Semester 1
Silabus Semester 1
paimenyenangkan
 
RPP Semester 2
RPP Semester 2RPP Semester 2
RPP Semester 2
paimenyenangkan
 
RPP Semester 1
RPP Semester 1RPP Semester 1
RPP Semester 1
paimenyenangkan
 
Program tahunan
Program tahunanProgram tahunan
Program tahunan
paimenyenangkan
 
Program semester
Program semesterProgram semester
Program semester
paimenyenangkan
 
Surat al maidah ayat 3 dan surat al hujurat ayat 13
Surat al maidah ayat 3 dan surat al hujurat ayat 13Surat al maidah ayat 3 dan surat al hujurat ayat 13
Surat al maidah ayat 3 dan surat al hujurat ayat 13
paimenyenangkan
 
Zakat dan ketntuannya
Zakat dan ketntuannyaZakat dan ketntuannya
Zakat dan ketntuannya
paimenyenangkan
 
Surat al qadr dan surat al-alaq 1-5
Surat al qadr dan surat al-alaq 1-5Surat al qadr dan surat al-alaq 1-5
Surat al qadr dan surat al-alaq 1-5
paimenyenangkan
 
Menceritakan tentang perjuangan kaum muhajirin dan anshor
Menceritakan tentang perjuangan kaum muhajirin dan anshorMenceritakan tentang perjuangan kaum muhajirin dan anshor
Menceritakan tentang perjuangan kaum muhajirin dan anshor
paimenyenangkan
 
Menceritakan tentang perjuangan kaum muhajirin dan anshor
Menceritakan tentang perjuangan kaum muhajirin dan anshorMenceritakan tentang perjuangan kaum muhajirin dan anshor
Menceritakan tentang perjuangan kaum muhajirin dan anshor
paimenyenangkan
 
Beriman kepada hari akhir
Beriman kepada hari akhirBeriman kepada hari akhir
Beriman kepada hari akhir
paimenyenangkan
 
Beriman kepada hari akhir
Beriman kepada hari akhirBeriman kepada hari akhir
Beriman kepada hari akhir
paimenyenangkan
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannya
paimenyenangkan
 
Menceritakan tentang perjuangan kaum muhajirin dan anshor
Menceritakan tentang perjuangan kaum muhajirin dan anshorMenceritakan tentang perjuangan kaum muhajirin dan anshor
Menceritakan tentang perjuangan kaum muhajirin dan anshor
paimenyenangkan
 
surat al qadr dan al-alaq 1-5.
surat al qadr dan al-alaq 1-5.surat al qadr dan al-alaq 1-5.
surat al qadr dan al-alaq 1-5.
paimenyenangkan
 

More from paimenyenangkan (18)

Ppt iman-kepada-qadha-dan-qadar
Ppt iman-kepada-qadha-dan-qadarPpt iman-kepada-qadha-dan-qadar
Ppt iman-kepada-qadha-dan-qadar
 
Qada dan Qadar
Qada dan QadarQada dan Qadar
Qada dan Qadar
 
Silabus Semester 2
Silabus Semester 2Silabus Semester 2
Silabus Semester 2
 
Silabus Semester 1
Silabus Semester 1Silabus Semester 1
Silabus Semester 1
 
RPP Semester 2
RPP Semester 2RPP Semester 2
RPP Semester 2
 
RPP Semester 1
RPP Semester 1RPP Semester 1
RPP Semester 1
 
Program tahunan
Program tahunanProgram tahunan
Program tahunan
 
Program semester
Program semesterProgram semester
Program semester
 
Surat al maidah ayat 3 dan surat al hujurat ayat 13
Surat al maidah ayat 3 dan surat al hujurat ayat 13Surat al maidah ayat 3 dan surat al hujurat ayat 13
Surat al maidah ayat 3 dan surat al hujurat ayat 13
 
Zakat dan ketntuannya
Zakat dan ketntuannyaZakat dan ketntuannya
Zakat dan ketntuannya
 
Surat al qadr dan surat al-alaq 1-5
Surat al qadr dan surat al-alaq 1-5Surat al qadr dan surat al-alaq 1-5
Surat al qadr dan surat al-alaq 1-5
 
Menceritakan tentang perjuangan kaum muhajirin dan anshor
Menceritakan tentang perjuangan kaum muhajirin dan anshorMenceritakan tentang perjuangan kaum muhajirin dan anshor
Menceritakan tentang perjuangan kaum muhajirin dan anshor
 
Menceritakan tentang perjuangan kaum muhajirin dan anshor
Menceritakan tentang perjuangan kaum muhajirin dan anshorMenceritakan tentang perjuangan kaum muhajirin dan anshor
Menceritakan tentang perjuangan kaum muhajirin dan anshor
 
Beriman kepada hari akhir
Beriman kepada hari akhirBeriman kepada hari akhir
Beriman kepada hari akhir
 
Beriman kepada hari akhir
Beriman kepada hari akhirBeriman kepada hari akhir
Beriman kepada hari akhir
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannya
 
Menceritakan tentang perjuangan kaum muhajirin dan anshor
Menceritakan tentang perjuangan kaum muhajirin dan anshorMenceritakan tentang perjuangan kaum muhajirin dan anshor
Menceritakan tentang perjuangan kaum muhajirin dan anshor
 
surat al qadr dan al-alaq 1-5.
surat al qadr dan al-alaq 1-5.surat al qadr dan al-alaq 1-5.
surat al qadr dan al-alaq 1-5.
 

Recently uploaded

LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 

Gadai

  • 1. TRANSAKSI GADAI DAN BARANG JAMINAN Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah : Fiqih II Dosen Pengampu : Dr. Makrum Kholil, M.Ag Disusun oleh: 1. Umi fathurrohmah (2021113211) 2. Anik Mufidah ( 2021113212) TARBIYAH PAI A SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI( STAIN ) PEKALONGAN 2014
  • 2. BAB I LATAR BELAKANG Dalam realitas sosial ekonomi masyarakat kerap ditemukan kondisi masyarakat yang memiliki harta dalam bentuk selain uang tunai dan pada saat yang sama, yang bersangkutan mengalami kesulitan likuiditas sehingga membutuhkan dana dalam bentuk tunai. Pilihan transaksi yang sering digunakan oleh masyarakat gadai permintaannya cenderung besar, pegadaian sebagai lembaga yang merespon kebutuhan masyarakat pun akhirnya yang menghadapi masalah ini adalah menggadaikan barang-barang yang berharga. Istilah gadai barang nampaknya sudah sangat akrab di masyarakat kita, terutama kalangan masyarakat yang membutuhkan dana tunai saat kondisi likuiditasnya kurang baik. Karena masyarakat yang membutuhkan dana tunai dengan model dapat eksis dan berkembang pesat. Pegadaian lahir dari interaksi permintaan dan penawaran terhadap dana tunai dalam waktu yang cepat dengan barang berharga sebagai jaminannya. Selama ini, bisnis pegadaian relative tumbuh dan berkembang, baik yang dilaksanakan oleh swasta maupun pemerintah. Tingginya permintaan terhadap praktik gadai, bahkan menyebabkan munculnya pelaku bisnis gadai dalam berbagai skala dengan beragam model dan bentuk transaksi. Tidak jarang karena masyarakat membutuhkan dana tunai dengan cepat, gadai barang menjadi salah satu modus rentenir dalam menjalankan operasinya.
  • 3. BAB 11 GADAI DAN BARANG JAMINAN A. Gadai dan Berbagai kondisi dalam Gadai Syariah (Rahn) 1. Definisi Gadai (Rahn) Etimologi, gadai (rahn) berarti al-tsubut dan al-habs yaitu penetapan dan penahanan. Adapula yang menjelaskan bahwa rahn adalah terkurung atau terjerat. Menurut istilah syara’, yang dimaksud dengan rahn adalah: a. Rahn adalah akad yang objeknya menahan harga terhadap sesuatu hak yang mungkin diperoleh bayaran dengan sempurna darinya. b. Rahn adalah menjadikan suatu benda berharga dalam pandangan syara’ sebagai jaminan atas utang selama ada dua kemungkinan, untuk mengembalikan uang itu atau mengambil sebagian benda itu. c. Rahn adalah akad perjanjian pinjam meminjam dengan menyerahkan barang sebagai tanggungan utang. d. Rahn adalah menjadikan harta sebagai jaminan utang. e. Rahn adalah menjadikan zat suatu benda sebagai jaminan utang. f. Rahn adalah suatu barang yang dijadikan peneguhan atau penguat kepercayaan dalam utang piutang. g. Rahn adalah menjadikan suatu benda bernialai menurut pandangan syara’ sebagai tanggung utang, dengan adanya benda yang menjadi tanggungan itu seluruh atau sebagian utang dapat diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa rahn adalah menjadikan harta benda sebagai jaminan utang agar utang itu dilunasi atau dibayarkan harganya jika tidak dapat mengembalikannya.1 2. Rukun dan Syarat Gadai (Rahn) Menurut jumhur Ulama rukun ar-rahn itu ada empat yaitu: a. Shighat b. Aqid 1 Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah, (Jakarta:PT Rajagrafindo Persada,2010),hlm,105-106
  • 4. c. Marhun d. Marhun bih Adapun ulama Hanafiyah bersepakat bahwa rukun ar-rahn itu hanya ijab dan kabul. Disamping itu, menurut mereka untuk seempurna dan mengikatnya akad rahn ini, maka diperlukan adanya penguasa barang oleh pemberi utang. Adapun syarat-syarat ar-rahn para ulama fiqh menyusunnya sesuai dengan rukun ar-rahn itu sendiri. Dengan demikian syarat-syarat ar- rahn adalah: a. Syarat yang terkait dengan orang berakad adalah cakap bertindak hukum. b. Syarat yang terkait dengan shighat, ulama Hanafiyah berpendapat dalam akad itu ar-rahn tidak boleh dikaitkan oleh syariat tertentu. c. Syarat yang terkait dengan utang. d. Syarat yang terkait dengan barang yang dijadikan jaminan.2 B. Hukum dalam Akad Rahn 1. Hukum Rahn Para Ulama sepakat bahwa rahn dibolehkan, tetapi tidak diwajibkan sebab gadai hanya jaminan saja jika kedua pihak tidak saling mempercayai. Ulama sepakat bahwa serah terima (qabdh) merupakan syarat utama dalam akad rahn dan akan dikatakan sah jika memenuhi kriteria sebagai berikut. Serah terima dilakukan berdasarkan ijin dari rahin, jika tidak mendapat ijin, maka serah terima tidak dikatakan sah. Ketika serah teima dilakukan, rahin dan murtahin haruslah memiliki ahliyah, 2 Abdul Rahman Ghazaly, Fiqh Muamalah, (Jakarta: Kencana, 2010), cet.1
  • 5. dalam arti ia sudah baligh dan berakal, tidak berupa anak kecil atau sedang gila. 2. Sifat Rahn Secara umum rahn dikategorikan sebagai akad yang bersifat derma sebab apa yang diberikan penggadai (rahin) kepada penerima gadai (murtahin) tidak ditukar dengan sesuatu. Yang diberikan murtahin kepada rahin adalah utang, bukan penukar atas barang yang digadaikan. Rahn juga termasuk akad ainiyah yaitu dikatakan sempurna sesudah menyerahkan benda yang dijadikan akad.3 3. Landasan Rahn Rahn disyariatkan berdasarkan Al-Qur’an, Sunnah dan Ijma’: a. Al-Qur’an Firman Allah dalam QS.al-baqarah ayat 283. b. Sunnah Hadits yang bersumber dari Aisyah r.a: “bahwa Rasulullah saw memebeli makanan dari seorang Yahudi dan beliau menggadaikan baju besinya kepadanya. c. Ijma’ Bahwa kaum muslimin bersepakat diperbolehkan rahn secara syariat ketika berpergian dan ketika di rumah kecuali mujahid berpendapat bahwa rahn berlaku ketika berpergian berdasarkan ayat diatas.4 C. Gadai atas Barang yang Berkembang Barang-barang yang pada umumnya dapat diterima sebagai jaminan kredit gadai oleh Perum Pegadaian diantaranya : 1. Barang-barang perhiasan (emas, perak, intan, berlian, mutiara, platina, arloji, dan jam) 3Rachmat Syafe’i, Fiqih Muamalah, (Bandung: Pustaka Setia, 2004), hlm.160-161 4 Mardani, Fiqih Ekonomi Syariah:Fiqh Muamalah,(Jakarta: Kencana, 2012), cet.1
  • 6. 2. Barang-barang kendaraan (sepeda, sepeda motor, mobil, bajay, bemo, becak) 3. Barang-barang elektronika (televisi, radio, radio tape, video, computer, kulkas, tustel, mesin tik) 4. Barang-barang mesin (mesin jahit, mesin kapal motor) dan 5. Barang-barang perkakas rumah tangga (barang tekstil, barang pecah belah.5 5 Rachmadi Usman, Hukum Jaminan Keperdataan,(Jakarta: Sinar Grafika, 2008), hal. 270
  • 7. BAB III PENUTUP A.Kesimpulan Dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa secara etimologi gadai (rahn) berarti al-tsubut dan al-habs yaitu penetapan dan penahanan, sedangkan menurut istilah rahn adalah menjadikan harta benda sebagai jaminan utang agar utang itu dilunasi atau dibayarkan harganya jika tidak dapat mengembalikannya. Adapun rukun rahn: shighat, aqid, marhun dan marhun bih. Sedangkan syarat-syaratnya antara lain: Syarat yang terkait dengan orang berakad adalah cakap bertindak hukum, Syarat yang terkait dengan shighat, ulama Hanafiyah berpendapat dalam akad itu ar-rahn tidak boleh dikaitkan oleh syariat tertentu, Syarat yang terkait dengan utang dan syarat yang terkait dengan barang yang dijadikan jaminan. Adapun hukum rahn adalah boleh. Landasan rahn adalah Al-Qur’an, sunnah, Ijma’
  • 8. DAFTAR PUSTAKA Ghazaly, Abdul. Rahman. 2010. Fiqh Muamalah. Jakarta: Kencana. Mardani. 2012. Fiqih Ekonomi Syariah: Fiqh Muamalah. Jakarta: Kencana. Suhendi, Hendi. 2010. Fiqh Muamalah. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Bandung: Pustaka Setia. Syafe’i, Rachman. 2004. Fiqh Muamalah. Bandung: Pustaka Setia. Usman, Rachmadi. 2008. Hukum Jaminan Keperdataan. Jakarta: Sinar Grafika.
  • 9. PERTANYAAN 1. RAHARDIANING TIYAS (20211131298) a. Jelaskan Rukun Rahn Jawab:  Aqid Yaitu yang menggadaikan (rahn) dan yang menerima gadai (murtahin)  Sighat Yaitu lafadz ijab daan qabul  Marhun Yaitu harta yang dijadikan jaminan  Marhun bih Yaitu utang b. Jika seorang rahin belum bisa mengembalikan hutang kepada murtahin pada waktu jatuh tempo, apakah si murtahin berhak meminta jaminan si rahin? Jawab: Kalau menurut kami si murtahin tidak berhak meminta jaminan kepada si rahin, karena semuanya itu harus sesuai dengan perjanjian awal. jika di awal sudah ada perjanjian demikian, maka si murtahin boleh melakukan apa yang sudah disepakati oleh keduanya. Dan jika di awal belum ada perjanjian maka si murtahin tidak boleh melakukan hal tersebut. 2. ISMAWATI (2021113217) a. Apa hukum hewan ternak jika digadaikan itu? Jawab: Hukumnya boleh saja, selagi si murtahin bisa merawatnya dengan baik. b. Apa saja hal-hal yang membatalkan rahn? Jawab: Hal-hal yang membatalkan rahn yaitu jika syarat dan rukunnya tidak terpenuhi.
  • 10. 3. ABDUL GHUFRON (2021113215) a. Jelaskan apa saja syarat-syarat dari rukun gadai? Jawab: 4. Syarat-syarat dari rahn yaitu Jawab:  Persyaratan Aqid Kedua orang yang akan akad harus memenuhi criteria al- ahliyah adalah orang yang telah sah untuk jual beli, yakni berakal dan mumayyiz, tetapi tidak disyaratkan harus baligh. Dengan demikian anak kecil yang sudah mumayyiz, dan orang yang bodoh berdasarkan izin dari walinya dibolehkan melakukan rahn. Menurut ulama selain hanafiyah, ahliyah dalam rahn seperti pengertian ahliyah yaitu rahn tidak boleh dilakukan oleh orang yang mabuk, gila, bodoh, atau anak kecil yang belum baligh.  Syarat sighat Menurut ulama hanafiyah berpendapat bahwa sighat dalam rahn tidak boleh memakai syarat atau dikaitkan dengan sesuatu. Hal ini karena, sebab rahn jual-beli, jika memakai syarat tertentu, syarat tersebut batal dan rahn tetap sah. Sedangkan menurut ulama syafi’i berpendapat bahwa syarat dalam rahn ada tiga: 1. Syarat shahih, seperti mensyaratkan agar murtahin cepat membayar sehingga jaminan tidak disita. 2. Mensyaratkan sesuatu yang tidak bermanfaat, seperti mensyaratkan agar hewan yang dijadikan jaminannyadiberi makanan tertentu, syarat seperti itu batal, tetapi akadnya sah. 3. Syarat yang merusak akad, seperti mensyaratkan sesuatu yang akan merugikan murtahin.  Syarat marhun bih(utang) 1. Berupa utang yang tetap dan dapat dimanfaatkan. 2. Utang haruz lazim pada waktu akad.
  • 11. 3. Utang harus jelas dan diketahui oleh rahin dan murtahin.  Syarat Marhun Marhun adalah barang yang dijadikan jaminan oleh rahin. Para ulama fiqih sepakat mensyaratkan marhun sebagaimana persyaratan barang dalam jual beli, sehingga barang tersebut dapat dijual untuk memenuhi hak murtahin. Ulama hanafiyah mensyaratkan marhun antara lain: 1. Dapat dijual belikan 2. Bermanfaat 3. Jelas 4. Milik rahin 5. Bisa diserahkan 6. Tidak bersatu dengan harta lain 7. Dipegang(dikuasai) oleh rahin 8. Harta yang tetap atau dapat dipindahkan