3. Epistemologi ini berasal dari bahasa
yunani episteme (pengetahuan) & logos
(ilmu). Yang membahas proses
memperoleh pengetahuan, Epistemologi
juga merupakan pembicara tentang
hakikat ilmu pengetahuan, dasar-
dasarnya, ruang lingkup, sumber-
sumbernya, dan mempertanggung
jawabkan kebenaran
Pengertian
4. Pembahasan
Islam mengandalkan Al-qur’an dan Hadis
dalam sumber pendirian dan
pengembangan ilmu pengetahuan sehingga
menambah kualitas dalam kehidupan,
seperti kata hannah (surga). Sementara itu,
masyarakat Barat sedang dalam masa
kegelapan peradaban. Mereka menyasikan
peradaban itu dari sisi fisik dan non fisik
yang dimiliki islam.
5. Dunia selalu dipahami dalam dua keadaan yaitu dunia
indera dan pengalaman indera. Dunia indera cenderung
observasi dan pengamatan, sedangkan pengalaman
indera yang sudah terkontaminasi oleh pikiran dan
perasaan hati sehingga nilai kebenaran tidak pasti.
Empiris lebih absolut dari non-empiris. Sekalipun non-
impiris dapat dijadikan pertimbangan kebenaran, tetapi
empiris lebih diutamakan dalam semua penilaian.
Kritik terhadap dualisme
Epistemologi barat.
6. .
Pembeda Barat Islam
1. Segi metode berfikir
2. Segi sumber
pengetahuan
3. Segi tipikal berfikir
1. Dengan akal dan
indera
2. Realitas
3. Rasional,
empiris, teoritis
1. Dengan akal indra
dan hati
2. Realitas dan wahyu
3. Integrasi rasional
trasendensial dan
spiritual
4. Segi orientasi pemikiran 4. Duniawi 4. Duniawi dan ukhrawi
5. Segi objek kajian 5. Manusia dan alam 5. ketuhanan, kenabian,
manusia, alam
6. Segi motivasi berfilsafat
7. Segi dasar rujukan
6. Tradisi intelektual
filsafat yunani
7. Pemikiran filsafat
yunani
6. Tradisi sunah nabi
dalam berfikit (filsafat
profetik)
7. Pemikiran filsafat
yunani, dalil quran,
hadist
8. Segi komitmen filasuf 8. Ingin menguasai
alam
8. Ingin mencapai
keselamatan dan
kedamaian dengan
komitmen quran