SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Fisiologi Haid
Hansel Sanchia 112021164
Daniel Geraldo 112021170
dr. Steven Aristida, Sp.OG
Menstruasi
Menstruasi adalah peluruhan teratur dari lapisan rahim
(endometrium), sebagai respon terhadap interaksi hormon yang
dihasilkan oleh hipotalamus, hipofisis, dan ovarium.
Dibagi :
• Ovarium  fase folikular dan fase luteal
• Endometrium  fase proliferatif dan fase sekretori
Siklus Normal
Mestruasi
Fisiologi Haid
(Ovarium +
Endometrium)
Fisiologi Haid
• Hipotalamus (GnRH)  hipofisis anterior (FSH & LH)  Ovarium
• FSH  sel granulosum  aromatase
• LH  sel teka  androstenedione
• 1-10 hari pertama esterogen  feedback negatif ke hipofisis kadar
FSH & LH tidak terlalu tinggi
• >10 hari – ovulasi  feedback positif ke hipofisis  kadar FSH & LH
meningkat  ovulasi
• Esterogen  proliferasi endometrium
17 B-estradiol
(esterogen)
Fisiologi Haid
• Ovulasi  corpus luteum  progesteron, esterogen, inhibin
• Progesteron  memepertahankan endometrium dan feedback (-) ke
hipotalamus
• Inhibin  feedback (-) ke hipotalamus dan hipofisis
• Esterogen  proleferasi endometrium
• Feedback (-) ke hipotalamus  GnRH, FSH, LH turun  Corpus
luteum hancur  progesteron, esterogen, inhibin turun  luruh
endometrium + feedback (-) ke hipotalamus dan hipofisis sudah tidak
ada  siklus baru
Uji P
• Dosis progesteron untuk uji P ialah 5-10 mg/hari dengan lama
pemberian 7 hari.
• Umumnya perdarahan akan terjadi 3-4 hari setelah obat habis, dan
dikatakan uji P pada wanita ini positif (+).
• Jika dalam 10hari setelah obat habis belum juga terjadi perdarahan,
maka dikatakan uji P negative (-).
• Bila uji P (-) dilanjutkan dengan uji E+P
Uji E+P
• Cara melakukan uji E+P ialah dengan memberikan estrogen selama
21hari
• Etinilestradiol 50µg, atau
• Estrogen valerianat 2mg, atau
• Estrogen equin konjugasi 0, 625 mg
• Dari hari ke 12 sampai hari ke21 di berikan progestogen 10 mg/hari.
• Uji E+P positif bila 2-3 hari setelah obat habis terjadi perdarahan
• Penanganan wanita dengan uji E+P positif yaitu penyebab folikel tidak
berkembang harus dicari serta dilakukan analisis hormonal FSH, LH,
dan prolaktin
Uji Clomifen Sitrat
• Untuk mencari tahu kemungkinan lokasi gangguan yang terjadi
di hipotalamus atau dihipofisis
• Clomifensitrat diberikan 100 mg/hari selama 5-10hari.
• Positif bila selama penggunaan clomifen sitrat dijumpai
peningkatan FSH dan LH serum 2 kali lipat dan 7 hari setelah
penggunaan clomifen sitrat ditemukan peningkatan serum
estradiol paling sedikit 200pg/mL
Uji GnRH
• Diberikan dengan dosis 25-100 µg intravena. Tiga puluh menit
setelah pemberian GnRH dilakukan pengukuran kadar FSH dan
LH serum

More Related Content

Similar to Fisiologi Haid.pptx

Askep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsiAskep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsiKampus-Sakinah
 
PENGATURAN HAID 2018 manasik kesehatan.pptx
PENGATURAN HAID 2018 manasik kesehatan.pptxPENGATURAN HAID 2018 manasik kesehatan.pptx
PENGATURAN HAID 2018 manasik kesehatan.pptxErfanMihardi1
 
25530455 kuliah-menstruasi
25530455 kuliah-menstruasi25530455 kuliah-menstruasi
25530455 kuliah-menstruasishafhandustur
 
1 BUS FISOLOGI MENSTRUASI.ppt
1 BUS FISOLOGI MENSTRUASI.ppt1 BUS FISOLOGI MENSTRUASI.ppt
1 BUS FISOLOGI MENSTRUASI.pptandrekesuma1
 
Portofolio perdarahan uterus disfungsional
Portofolio perdarahan uterus disfungsionalPortofolio perdarahan uterus disfungsional
Portofolio perdarahan uterus disfungsionalAditya Prabawa
 
jawaban soal no 1 shk.ppt
jawaban soal no 1 shk.pptjawaban soal no 1 shk.ppt
jawaban soal no 1 shk.pptatiaradita1
 
Tugas biologi sistem endokrin manusia - 2016
Tugas biologi   sistem endokrin manusia - 2016Tugas biologi   sistem endokrin manusia - 2016
Tugas biologi sistem endokrin manusia - 2016Nafis Fathur Rizki
 
11. Penanganan Awal dan Rujukan pada Ibu Hamil dgn.ppt
11. Penanganan Awal dan Rujukan pada Ibu Hamil dgn.ppt11. Penanganan Awal dan Rujukan pada Ibu Hamil dgn.ppt
11. Penanganan Awal dan Rujukan pada Ibu Hamil dgn.pptSitiSaskiar
 
Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)
Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)
Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)Fitria Ningsih Taea
 
Biomedik 1_Fisiologi Reproduksi
Biomedik 1_Fisiologi ReproduksiBiomedik 1_Fisiologi Reproduksi
Biomedik 1_Fisiologi ReproduksiSri Sumarni
 
Diagnosa kebuntingan A 1.2
Diagnosa kebuntingan A 1.2Diagnosa kebuntingan A 1.2
Diagnosa kebuntingan A 1.2Jajat Rohmana
 
Penggunaan obat pada kehamilan dan menyusui
Penggunaan obat pada kehamilan dan menyusuiPenggunaan obat pada kehamilan dan menyusui
Penggunaan obat pada kehamilan dan menyusuiGilang Rizki
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortusafisya
 
endokrin.ppt
endokrin.pptendokrin.ppt
endokrin.ppthidnisa
 

Similar to Fisiologi Haid.pptx (20)

Hormon alami dalam kelahiran
Hormon alami dalam kelahiranHormon alami dalam kelahiran
Hormon alami dalam kelahiran
 
Tanda tanda kehamilan
Tanda tanda kehamilanTanda tanda kehamilan
Tanda tanda kehamilan
 
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsiAskep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsi
 
PENGATURAN HAID 2018 manasik kesehatan.pptx
PENGATURAN HAID 2018 manasik kesehatan.pptxPENGATURAN HAID 2018 manasik kesehatan.pptx
PENGATURAN HAID 2018 manasik kesehatan.pptx
 
5.hormon
5.hormon5.hormon
5.hormon
 
menstruasi
menstruasimenstruasi
menstruasi
 
25530455 kuliah-menstruasi
25530455 kuliah-menstruasi25530455 kuliah-menstruasi
25530455 kuliah-menstruasi
 
1 BUS FISOLOGI MENSTRUASI.ppt
1 BUS FISOLOGI MENSTRUASI.ppt1 BUS FISOLOGI MENSTRUASI.ppt
1 BUS FISOLOGI MENSTRUASI.ppt
 
Portofolio perdarahan uterus disfungsional
Portofolio perdarahan uterus disfungsionalPortofolio perdarahan uterus disfungsional
Portofolio perdarahan uterus disfungsional
 
Menopause ppt
Menopause pptMenopause ppt
Menopause ppt
 
jawaban soal no 1 shk.ppt
jawaban soal no 1 shk.pptjawaban soal no 1 shk.ppt
jawaban soal no 1 shk.ppt
 
Tugas biologi sistem endokrin manusia - 2016
Tugas biologi   sistem endokrin manusia - 2016Tugas biologi   sistem endokrin manusia - 2016
Tugas biologi sistem endokrin manusia - 2016
 
11. Penanganan Awal dan Rujukan pada Ibu Hamil dgn.ppt
11. Penanganan Awal dan Rujukan pada Ibu Hamil dgn.ppt11. Penanganan Awal dan Rujukan pada Ibu Hamil dgn.ppt
11. Penanganan Awal dan Rujukan pada Ibu Hamil dgn.ppt
 
Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)
Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)
Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)
 
Biomedik 1_Fisiologi Reproduksi
Biomedik 1_Fisiologi ReproduksiBiomedik 1_Fisiologi Reproduksi
Biomedik 1_Fisiologi Reproduksi
 
Diagnosa kebuntingan A 1.2
Diagnosa kebuntingan A 1.2Diagnosa kebuntingan A 1.2
Diagnosa kebuntingan A 1.2
 
Penggunaan obat pada kehamilan dan menyusui
Penggunaan obat pada kehamilan dan menyusuiPenggunaan obat pada kehamilan dan menyusui
Penggunaan obat pada kehamilan dan menyusui
 
Ppt kmb kel_10
Ppt kmb kel_10Ppt kmb kel_10
Ppt kmb kel_10
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
endokrin.ppt
endokrin.pptendokrin.ppt
endokrin.ppt
 

Recently uploaded

LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAkompilasikuliahd3TLM
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiRizalMalik9
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RambuIntanKondi
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxhellokarin81
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxPoliJantung
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 

Recently uploaded (20)

LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 

Fisiologi Haid.pptx

  • 1. Fisiologi Haid Hansel Sanchia 112021164 Daniel Geraldo 112021170 dr. Steven Aristida, Sp.OG
  • 2. Menstruasi Menstruasi adalah peluruhan teratur dari lapisan rahim (endometrium), sebagai respon terhadap interaksi hormon yang dihasilkan oleh hipotalamus, hipofisis, dan ovarium. Dibagi : • Ovarium  fase folikular dan fase luteal • Endometrium  fase proliferatif dan fase sekretori
  • 5. Fisiologi Haid • Hipotalamus (GnRH)  hipofisis anterior (FSH & LH)  Ovarium • FSH  sel granulosum  aromatase • LH  sel teka  androstenedione • 1-10 hari pertama esterogen  feedback negatif ke hipofisis kadar FSH & LH tidak terlalu tinggi • >10 hari – ovulasi  feedback positif ke hipofisis  kadar FSH & LH meningkat  ovulasi • Esterogen  proliferasi endometrium 17 B-estradiol (esterogen)
  • 6. Fisiologi Haid • Ovulasi  corpus luteum  progesteron, esterogen, inhibin • Progesteron  memepertahankan endometrium dan feedback (-) ke hipotalamus • Inhibin  feedback (-) ke hipotalamus dan hipofisis • Esterogen  proleferasi endometrium • Feedback (-) ke hipotalamus  GnRH, FSH, LH turun  Corpus luteum hancur  progesteron, esterogen, inhibin turun  luruh endometrium + feedback (-) ke hipotalamus dan hipofisis sudah tidak ada  siklus baru
  • 7. Uji P • Dosis progesteron untuk uji P ialah 5-10 mg/hari dengan lama pemberian 7 hari. • Umumnya perdarahan akan terjadi 3-4 hari setelah obat habis, dan dikatakan uji P pada wanita ini positif (+). • Jika dalam 10hari setelah obat habis belum juga terjadi perdarahan, maka dikatakan uji P negative (-). • Bila uji P (-) dilanjutkan dengan uji E+P
  • 8. Uji E+P • Cara melakukan uji E+P ialah dengan memberikan estrogen selama 21hari • Etinilestradiol 50µg, atau • Estrogen valerianat 2mg, atau • Estrogen equin konjugasi 0, 625 mg • Dari hari ke 12 sampai hari ke21 di berikan progestogen 10 mg/hari. • Uji E+P positif bila 2-3 hari setelah obat habis terjadi perdarahan • Penanganan wanita dengan uji E+P positif yaitu penyebab folikel tidak berkembang harus dicari serta dilakukan analisis hormonal FSH, LH, dan prolaktin
  • 9. Uji Clomifen Sitrat • Untuk mencari tahu kemungkinan lokasi gangguan yang terjadi di hipotalamus atau dihipofisis • Clomifensitrat diberikan 100 mg/hari selama 5-10hari. • Positif bila selama penggunaan clomifen sitrat dijumpai peningkatan FSH dan LH serum 2 kali lipat dan 7 hari setelah penggunaan clomifen sitrat ditemukan peningkatan serum estradiol paling sedikit 200pg/mL
  • 10. Uji GnRH • Diberikan dengan dosis 25-100 µg intravena. Tiga puluh menit setelah pemberian GnRH dilakukan pengukuran kadar FSH dan LH serum