1. Dokumen tersebut merangkum materi tentang wujud zat, termasuk definisi zat dan wujud zat, teori partikel zat, kohesi dan adhesi, tegangan permukaan, kapilaritas, dan prinsip bejana berhubungan.
2. Wujud zat dibedakan menjadi zat padat, cair, dan gas berdasarkan sifat bentuk dan volumenya. Teori partikel menjelaskan susunan dan gerak partikel pada masing-masing wujud
Dokumen tersebut membahas tentang wujud zat dan perubahannya. Terdapat tiga wujud zat yaitu padat, cair, dan gas. Perubahan wujud zat dapat terjadi karena penyerapan atau pelepasan kalor, seperti mencair, membeku, menguap, dan mengembun. Dokumen juga menjelaskan tentang massa jenis, gaya kohesi dan adhesi, meniskus, serta kapilaritas.
MATERI DAN PERUBAHANNYA ZAT PERUBAHAN KIMIA DAN PERUBAHAN FISIKA FKIP PGSDuniversitas Negeri Medan
Dokumen menjelaskan tiga bentuk materi (padat, cair, gas) dan perbedaan sifatnya. Juga membahas dua jenis perubahan materi, yaitu perubahan fisika yang hanya mengubah bentuk tanpa membentuk zat baru, dan perubahan kimia yang membentuk zat baru melalui reaksi kimia.
1. Dokumen tersebut merangkum materi tentang wujud zat, termasuk definisi zat dan wujud zat, teori partikel zat, kohesi dan adhesi, tegangan permukaan, kapilaritas, dan prinsip bejana berhubungan.
2. Wujud zat dibedakan menjadi zat padat, cair, dan gas berdasarkan sifat bentuk dan volumenya. Teori partikel menjelaskan susunan dan gerak partikel pada masing-masing wujud
Dokumen tersebut membahas tentang wujud zat dan perubahannya. Terdapat tiga wujud zat yaitu padat, cair, dan gas. Perubahan wujud zat dapat terjadi karena penyerapan atau pelepasan kalor, seperti mencair, membeku, menguap, dan mengembun. Dokumen juga menjelaskan tentang massa jenis, gaya kohesi dan adhesi, meniskus, serta kapilaritas.
MATERI DAN PERUBAHANNYA ZAT PERUBAHAN KIMIA DAN PERUBAHAN FISIKA FKIP PGSDuniversitas Negeri Medan
Dokumen menjelaskan tiga bentuk materi (padat, cair, gas) dan perbedaan sifatnya. Juga membahas dua jenis perubahan materi, yaitu perubahan fisika yang hanya mengubah bentuk tanpa membentuk zat baru, dan perubahan kimia yang membentuk zat baru melalui reaksi kimia.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat pepejal, cecair dan gas. Zarah-zarah pepejal memiliki ruang yang sangat kecil di antara satu sama lain, sementara cecair dan gas tidak memiliki bentuk tetap dan zarah-zarahnya bergerak secara rawak.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis benda dan perubahan sifatnya. Terdapat tiga jenis benda yaitu padat, cair, dan gas, yang memiliki sifat yang berbeda-beda. Benda dapat mengalami perubahan sifat secara fisika, kimia, dan biologi akibat berbagai faktor seperti pemanasan, pendinginan, pemberian tekanan, dan lainnya. Perubahan sifat benda dapat berupa perubahan
Dokumen tersebut membahas perbandingan sifat-sifat benda padat dan cair, termasuk contohnya seperti air, minyak, batu, kayu, besi, dan plastisin. Dokumen juga menjelaskan enam peristiwa perubahan wujud zat."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep jirim dan ketumpatan dalam tiga kalimat:
Jirim didefinisikan sebagai bahan yang mempunyai jisim dan memenuhi ruang, yang wujud dalam tiga keadaan iaitu pepejal, cecair dan gas. Ketumpatan diukur sebagai jisim per unit isipadu, dan sifat ketumpatan memengaruhi kemampuan suatu bahan untuk terapung atau tenggelam dalam cecair.
Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok) perbaikanDevisagita
Dokumen tersebut membahas tentang wujud zat, termasuk gas, zat padat, zat cair, dan perubahan wujud zat. Dijelaskan pula tentang sifat-sifat gas ideal, tekanan uap cairan, dan penggunaan titik leleh dalam bidang farmasi.
Koloid adalah campuran dua zat atau lebih dimana partikel satu zat tersebar merata dalam zat lain. Koloid dapat berupa sol (zat padat dalam cairan), emulsi (cairan dalam cairan), gel (cairan dalam padatan), atau buih (gas dalam cairan). Koloid memiliki sifat seperti efek Tyndall dan gerak Brown. Ada berbagai jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersinya.
1. Koloid dapat dibedakan dari larutan atau suspensi berdasarkan ukuran partikel dan kemampuannya untuk menembus membran.
2. Partikel koloid berukuran antara 1-1000 nm sehingga dapat menembus kertas saring tetapi tidak membran.
3. Jenis-jenis koloid meliputi sol padat, sol, gel, emulsi, aerosol, dan busa.
Dokumen menjelaskan klasifikasi materi dan perubahannya. Materi dapat terdiri dari satu zat (unsur) atau lebih dari satu zat (senyawa), dan perubahan zat dapat berupa perubahan padat menjadi cair, gas menjadi cair, atau perubahan kimiawi tanpa terbentuknya zat baru. Dokumen ini juga membahas konsep campuran, larutan, unsur logam, dan metode pemisahan campuran seperti penyuling
Zat dapat berwujud padat, cair atau gas, dan dapat berubah wujud sesuai dengan suhu dan tekanan. Massa jenis merupakan ciri khas suatu zat dan ditentukan dari perbandingan massa dan volume. Teori partikel menjelaskan perbedaan wujud zat berdasarkan susunan dan gerak partikelnya.
Dokumen menjelaskan tiga wujud benda yaitu padat, cair, dan gas. Benda padat memiliki bentuk tetap sampai dipanaskan, benda cair mengikuti bentuk wadah dan mengalir ke bawah, sedangkan benda gas tidak berbentuk tetap dan mengisi seluruh ruang.
1. Lumpur Sidoarjo terdiri terutama dari jenis tanah liat dengan ukuran partikel yang sangat halus. Bentuk kristal partikel berupa lempeng tipis dengan porositas minimal 30%, sehingga pergerakan lumpur sangat tergantung pada aliran air.
2. Walaupun mengering, lumpur tidak akan menjadi padat seperti semen karena tidak terjadi reaksi kimia. Interaksi antar partikel hanya bersifat fisik se
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai modul fisika SMP kelas 7 yang mencakup standar kompetensi dan kompetensi dasar tentang besaran dan pengukuran, klasifikasi zat, serta penjelasan mengenai unsur, senyawa, dan campuran."
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat pepejal, cecair dan gas. Zarah-zarah pepejal memiliki ruang yang sangat kecil di antara satu sama lain, sementara cecair dan gas tidak memiliki bentuk tetap dan zarah-zarahnya bergerak secara rawak.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis benda dan perubahan sifatnya. Terdapat tiga jenis benda yaitu padat, cair, dan gas, yang memiliki sifat yang berbeda-beda. Benda dapat mengalami perubahan sifat secara fisika, kimia, dan biologi akibat berbagai faktor seperti pemanasan, pendinginan, pemberian tekanan, dan lainnya. Perubahan sifat benda dapat berupa perubahan
Dokumen tersebut membahas perbandingan sifat-sifat benda padat dan cair, termasuk contohnya seperti air, minyak, batu, kayu, besi, dan plastisin. Dokumen juga menjelaskan enam peristiwa perubahan wujud zat."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep jirim dan ketumpatan dalam tiga kalimat:
Jirim didefinisikan sebagai bahan yang mempunyai jisim dan memenuhi ruang, yang wujud dalam tiga keadaan iaitu pepejal, cecair dan gas. Ketumpatan diukur sebagai jisim per unit isipadu, dan sifat ketumpatan memengaruhi kemampuan suatu bahan untuk terapung atau tenggelam dalam cecair.
Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok) perbaikanDevisagita
Dokumen tersebut membahas tentang wujud zat, termasuk gas, zat padat, zat cair, dan perubahan wujud zat. Dijelaskan pula tentang sifat-sifat gas ideal, tekanan uap cairan, dan penggunaan titik leleh dalam bidang farmasi.
Koloid adalah campuran dua zat atau lebih dimana partikel satu zat tersebar merata dalam zat lain. Koloid dapat berupa sol (zat padat dalam cairan), emulsi (cairan dalam cairan), gel (cairan dalam padatan), atau buih (gas dalam cairan). Koloid memiliki sifat seperti efek Tyndall dan gerak Brown. Ada berbagai jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersinya.
1. Koloid dapat dibedakan dari larutan atau suspensi berdasarkan ukuran partikel dan kemampuannya untuk menembus membran.
2. Partikel koloid berukuran antara 1-1000 nm sehingga dapat menembus kertas saring tetapi tidak membran.
3. Jenis-jenis koloid meliputi sol padat, sol, gel, emulsi, aerosol, dan busa.
Dokumen menjelaskan klasifikasi materi dan perubahannya. Materi dapat terdiri dari satu zat (unsur) atau lebih dari satu zat (senyawa), dan perubahan zat dapat berupa perubahan padat menjadi cair, gas menjadi cair, atau perubahan kimiawi tanpa terbentuknya zat baru. Dokumen ini juga membahas konsep campuran, larutan, unsur logam, dan metode pemisahan campuran seperti penyuling
Zat dapat berwujud padat, cair atau gas, dan dapat berubah wujud sesuai dengan suhu dan tekanan. Massa jenis merupakan ciri khas suatu zat dan ditentukan dari perbandingan massa dan volume. Teori partikel menjelaskan perbedaan wujud zat berdasarkan susunan dan gerak partikelnya.
Dokumen menjelaskan tiga wujud benda yaitu padat, cair, dan gas. Benda padat memiliki bentuk tetap sampai dipanaskan, benda cair mengikuti bentuk wadah dan mengalir ke bawah, sedangkan benda gas tidak berbentuk tetap dan mengisi seluruh ruang.
1. Lumpur Sidoarjo terdiri terutama dari jenis tanah liat dengan ukuran partikel yang sangat halus. Bentuk kristal partikel berupa lempeng tipis dengan porositas minimal 30%, sehingga pergerakan lumpur sangat tergantung pada aliran air.
2. Walaupun mengering, lumpur tidak akan menjadi padat seperti semen karena tidak terjadi reaksi kimia. Interaksi antar partikel hanya bersifat fisik se
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai modul fisika SMP kelas 7 yang mencakup standar kompetensi dan kompetensi dasar tentang besaran dan pengukuran, klasifikasi zat, serta penjelasan mengenai unsur, senyawa, dan campuran."
Dokumen menjelaskan tentang kohesi, adhesi, dan meniskus. Kohesi adalah gaya tarik menarik antar partikel yang sama, sementara adhesi antar partikel yang berbeda. Bentuk meniskus ditentukan oleh kohesi dan adhesi di permukaan zat cair, di mana meniskus cekung terjadi jika adhesi lebih besar dari kohesi, sebaliknya meniskus cembung jika kohesi lebih besar dari adhesi.
Ada dua jenis gaya antar partikel yaitu adhesi dan kohesi. Adhesi adalah gaya tarik menarik antara partikel yang berbeda, sehingga dua zat akan melekat bila dicampurkan. Kohesi adalah gaya antar partikel yang sama, sehingga dua zat tidak akan melekat bila dicampurkan. Kapilaritas adalah fenomena naiknya zat cair di dalam pipa kapiler.
Dokumen tersebut merangkum tentang larutan dan sifat-sifat air. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa air memainkan peran penting dalam kehidupan karena mampu melarutkan zat lain, berperan dalam siklus hidrolik, dan berfungsi sebagai pelarut utama dalam tubuh manusia.
Laporan praktikum kimia dasar I ini membahas tentang pengamatan ilmiah yang dilakukan oleh 4 mahasiswa farmasi. Laporan ini menjelaskan tujuan, dasar teori, alat dan bahan, prosedur, serta pertanyaan praktikum yang terkait dengan pengamatan sifat-sifat zat kimia berdasarkan wujudnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian zat, wujud zat, dan perubahan wujud zat. Secara khusus membahas tentang sifat partikel pada zat padat, cair, dan gas serta gaya ikat antar partikel seperti kohesi dan adhesi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep materi dan perubahannya. Terdapat penjelasan mengenai pengelompokan sifat materi sebagai padat, cair, dan gas serta perbedaan antara perubahan fisika dan kimia. Juga dijelaskan tentang unsur, senyawa, dan campuran.
Dokumen ini membahas tentang wujud zat dan perubahan wujud zat. Wujud zat dibedakan menjadi padat, cair, dan gas, yang masing-masing memiliki ciri berbeda seperti jarak antar partikel, daya tarik, dan kemampuan bergerak partikelnya. Dokumen ini juga menjelaskan enam proses perubahan wujud zat yaitu membeku, mencair, menguap, mengembun, menyublim, dan mengkristal beserta
IPA Kelas 7 Bab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptx.pdfAlvinKevin2
Dokumen tersebut membahas tentang zat, sifat-sifat zat, perubahan zat, campuran, asam-basa dan garam. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa zat dapat berupa padat, cair atau gas, memiliki sifat ekstensif dan intensif, dapat mengalami perubahan fisika maupun kimia, campuran terdiri dari larutan, koloid dan suspensi, asam dan basa dapat saling bereaksi membent
Dokumen tersebut membahas tiga wujud zat, yaitu padat, cair, dan gas. Zat padat terdiri dari partikel yang sangat teratur dengan jarak antar partikel yang rapat. Partikel zat cair kurang teratur dan bergerak bebas tetapi tidak terpisah. Partikel gas sangat tidak teratur dan bergerak bebas dengan jarak yang jauh.
Dokumen tersebut membahas tentang massa jenis zat, wujud zat, partikel zat, kohesi, adhesi dan kapilaritas. Massa jenis zat adalah besaran yang menyatakan perbandingan antara massa suatu zat dengan volumenya. Ada tiga wujud zat yaitu padat, cair, dan gas, yang memiliki sifat-sifat berbeda seperti bentuk dan gerak partikelnya. Kohesi dan adhesi menyebabkan terbentuknya
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan wujud zat, sifat-sifat zat, teori partikel, kohesi, adhesi, tegangan permukaan, dan kapilaritas. Zat dapat berubah wujud menjadi padat, cair atau gas, dan setiap wujud memiliki sifat yang berbeda seperti bentuk dan volume, yang dipengaruhi oleh gaya antar partikelnya.
Pertemuan membahas konsep materi dan perubahannya. Materi dikelompokkan menjadi padat, cair, dan gas, sedangkan perubahan dibedakan menjadi perubahan fisika dan kimia. Perubahan fisika tidak menghasilkan materi baru sedangkan perubahan kimia justru menghasilkan materi baru. Dokumen ini juga menjelaskan unsur, senyawa, dan campuran.
Standar Kompetensi:3. Memahami wujud zat dan perubahannya
Kompetensi Dasar: 3.1. Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
3.2. Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari
3.3. Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
3.4. Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Zat dapat berwujud padat, cair, atau gas tergantung pada susunan dan jarak partikelnya. Padat memiliki partikel yang sangat teratur dan rapat. Cair kurang teratur dan rapat. Gas memiliki jarak antar partikel paling jauh dan tidak teratur.
Zat dapat berwujud padat, cair, atau gas tergantung pada susunan dan jarak partikelnya. Pada zat padat partikel tersusun rapat dan tidak bergerak, cair kurang rapat dan bergerak bebas tetapi tidak terpisah, gas jaraknya jauh dan bergerak cepat sehingga tidak menentukan bentuk.
4. PENGERTIAN ZAT
• Zat adalah sesuatu yang menempati ruang
dan memiliki massa. Wujud-wujud zat ada 3
yaitu:
1. PADAT
2. CAIR
3. GAS
5. ZAT PADAT (SOLIDS)
Sifat :
1. Bentuk dan volume tetap
2.Partikel bergerak pada
tempatnya
3. Gaya tarik menarik anatr
partikel kuat
6. ZAT CAIR (LIQUIDS)
Sifat :
1. Bentuk berubah ubah, volume tetap
2. Jarak antarpertikel
kurang rapat
3. Gay atarik menarik
antar moleku zat
kurang kuat
7. GAS (GASES)
Sifat :
1. Bentuk dan volume berubah- ubah
2.Jarak antarpartikel
renggang dan
berjauhan
3.Gaya tarik menarik
antarpartikel
sangat lemah
11. KOHESI
Gaya tarik menarik antar pertikel zat sejenis
Contoh :
1. Air raksa diteteskan ke kaca
2. Air menetes di daun talas
3. Air dan minyak tanah
12. ADHESI
• Gaya tarik menarik antarpartikel zat yang tidak
sejenis.
Contoh :
1. Tinta dan kertas
2. Whiteboard dengan spidol
3. Cat tembok dengan tembok
18. Tegangan Permukaan
Penyebab : Kohesi > Adhesi
Contoh :
1. Nyamuk hinggap pada permuaan air
2. Silet mengapung pada [ermukaan air
3. Tetesan air terlihat bulat di atas kaca
21. KAPILARITAS
Naik turunnya zat cair melalui pembuluh kapiler
Penyebab : Adhesi > Kohesi
Contoh :
1. Air meresap pada kertas tissue
2. Naiknya air melalui akar tanaman