1. Makalah ini membahas euthanasia dan pandangan Islam terhadap euthanasia. Euthanasia adalah membiarkan seseorang mati dengan mudah dan baik, yang dapat dilakukan secara aktif dengan memberikan obat mematikan atau secara pasif dengan menghentikan perawatan. 2. Islam melarang euthanasia aktif karena dianggap pembunuhan, namun euthanasia pasif dapat diterima jika tidak ada harapan penyembuhan pasien menur
Dokumen tersebut membahas tentang tarikh tasyri' (sejarah hukum Islam). Isi ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis-jenis, kriteria kematian menurut pandangan ilmu kedokteran dan hukum Islam, serta hukum eutanasia menurut perspektif agama Islam. Tujuan penulisan dokumen tersebut adalah untuk memahami konsep eutanasia se
1. Makalah ini membahas euthanasia dan pandangan Islam terhadap euthanasia. Euthanasia adalah membiarkan seseorang mati dengan mudah dan baik, yang dapat dilakukan secara aktif dengan memberikan obat mematikan atau secara pasif dengan menghentikan perawatan. 2. Islam melarang euthanasia aktif karena dianggap pembunuhan, namun euthanasia pasif dapat diterima jika tidak ada harapan penyembuhan pasien menur
Dokumen tersebut membahas tentang tarikh tasyri' (sejarah hukum Islam). Isi ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis-jenis, kriteria kematian menurut pandangan ilmu kedokteran dan hukum Islam, serta hukum eutanasia menurut perspektif agama Islam. Tujuan penulisan dokumen tersebut adalah untuk memahami konsep eutanasia se
Makalah ini membahas tentang eutanasia, termasuk pengertian, jenis, dan pandangan terkait eutanasia menurut Islam dan dunia kedokteran. Eutanasia adalah tindakan mempercepat atau menyebabkan kematian seseorang dengan cara yang tidak menyakitkan. Ada empat jenis eutanasia yaitu sukarela, non-sukarela, tidak sukarela, dan bantuan bunuh diri. Eutanasia dapat berupa aktif, den
PDF- Ctu 221- Hukum Pendermaan dan Pemindahan OrganNiNa ZizAn
Dokumen tersebut membahasikan hukum pendermaan dan pemindahan organ menurut pandangan syariah Islam. Ia menjelaskan bahawa pemindahan organ dibenarkan asalkan tujuannya untuk menyelamatkan nyawa dan tidak membawa mudarat. Fatwa juga mengesahkan perbuatan tersebut halal dengan syarat-syarat tertentu seperti persetujuan penderma dan tidak melibatkan jual beli organ.
Dokumen tersebut membahas tentang euthanasia dan bunuh diri dalam perspektif Islam. Euthanasia dibedakan menjadi aktif dan pasif, tetapi keduanya dilarang karena dianggap sebagai pembunuhan yang dapat mendatangkan hukuman berat. Bunuh diri juga dilarang lantaran hidup dan mati hanya ditentukan oleh Allah. Pengobatan pasien boleh dihentikan jika tidak ada harapan penyembuhan, tetapi pasien harus bersabar
Makalah ini membahas tentang eutanasia dari berbagai aspek. Definisi eutanasia, sejarahnya, klasifikasi dan jenis-jenisnya, pandangan ahli dan agama, serta hukum eutanasia di berbagai negara diuraikan secara singkat. Eutanasia dapat dilakukan secara sukarela maupun tidak, aktif maupun pasif. Pandangan terhadap eutanasia beragam, tergantung agama dan hukum di masing-masing
Pengertian transplantasi organ tubuh, transfusi darah, dan bank ASI. Pandangan hukum Islam dan negara. Transplantasi organ dari donor hidup haram, donor koma haram, donor meninggal boleh jika ada izin keluarga dan untuk menyelamatkan nyawa pasien.
Dokumen tersebut membahas konsep penyakit dan rawatan penyakit dalam Islam. Ia menjelaskan prinsip-prinsip perubatan Islam seperti penggunaan al-Quran dan doa, pengakuan bahawa penyakit dan kesembuhan datang dari Allah, dan bahawa kaedah rawatan tidak boleh bertentangan dengan syariat. Dokumen ini juga membincangkan jenis-jenis penyakit, kaedah rawatan seperti homeopati dan allopati, serta isu
Transplantasi organ merupakan pemindahan organ atau jaringan dari donor kepada penerima. Transplantasi dapat menyelamatkan nyawa penderita penyakit organ tertentu. Meskipun transplantasi legal, tetapi ketersediaan donor organ lebih sedikit dibandingkan permintaan. Berbagai agama seperti Islam, Kristen, Buddha, dan Hindu mengizinkan transplantasi asalkan tidak membahayakan donor dan sesuai aturan hukum kesehatan.
Transplantasi organ adalah proses pemindahan organ atau jaringan dari penderma yang tidak lagi berfungsi dengan baik kepada penerima untuk menyelamatkan hidupnya. Terdapat beberapa jenis transplantasi organ seperti dari mayat, dari penderma hidup, autotransplantasi antara bahagian tubuh yang sama, dan heterotransplantasi dari haiwan. Proses ini perlu mematuhi syarat-syarat tertentu untuk menjamin keselamatan penderma dan penerima serta mend
Euthanasia : Pandangan Dari Agama BerlainanTaylor Ling
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah euthanasia, mulai dari penggunaan istilah pertamanya pada abad ke-1 Masehi hingga perkembangan debat mengenai isu ini di berbagai belahan dunia pada abad ke-19 dan ke-20."
Dokumen tersebut membahas tentang pandangan lima agama terhadap euthanasia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan definisi euthanasia, jenis-jenisnya (aktif, pasif, auto, sukarela, tidak sukarela), sejarah singkat euthanasia, dan pandangan Islam yang menganggap euthanasia aktif dilarang karena dianggap pembunuhan.
Saya telah menyelesaikan kerja kursus sejarah tepat pada waktunya. Saya mempelajari banyak pengetahuan dan nilai, serta menghargai perayaan tradisi kaum yang beragam di Malaysia. Kerja kursus ini juga mengajarkan saya tentang keunikan perayaan tradisi Tahun Baru Cina dan bagaimana ia menarik minat pelancong asing.
Makalah ini membahas tentang eutanasia, termasuk pengertian, jenis, dan pandangan terkait eutanasia menurut Islam dan dunia kedokteran. Eutanasia adalah tindakan mempercepat atau menyebabkan kematian seseorang dengan cara yang tidak menyakitkan. Ada empat jenis eutanasia yaitu sukarela, non-sukarela, tidak sukarela, dan bantuan bunuh diri. Eutanasia dapat berupa aktif, den
PDF- Ctu 221- Hukum Pendermaan dan Pemindahan OrganNiNa ZizAn
Dokumen tersebut membahasikan hukum pendermaan dan pemindahan organ menurut pandangan syariah Islam. Ia menjelaskan bahawa pemindahan organ dibenarkan asalkan tujuannya untuk menyelamatkan nyawa dan tidak membawa mudarat. Fatwa juga mengesahkan perbuatan tersebut halal dengan syarat-syarat tertentu seperti persetujuan penderma dan tidak melibatkan jual beli organ.
Dokumen tersebut membahas tentang euthanasia dan bunuh diri dalam perspektif Islam. Euthanasia dibedakan menjadi aktif dan pasif, tetapi keduanya dilarang karena dianggap sebagai pembunuhan yang dapat mendatangkan hukuman berat. Bunuh diri juga dilarang lantaran hidup dan mati hanya ditentukan oleh Allah. Pengobatan pasien boleh dihentikan jika tidak ada harapan penyembuhan, tetapi pasien harus bersabar
Makalah ini membahas tentang eutanasia dari berbagai aspek. Definisi eutanasia, sejarahnya, klasifikasi dan jenis-jenisnya, pandangan ahli dan agama, serta hukum eutanasia di berbagai negara diuraikan secara singkat. Eutanasia dapat dilakukan secara sukarela maupun tidak, aktif maupun pasif. Pandangan terhadap eutanasia beragam, tergantung agama dan hukum di masing-masing
Pengertian transplantasi organ tubuh, transfusi darah, dan bank ASI. Pandangan hukum Islam dan negara. Transplantasi organ dari donor hidup haram, donor koma haram, donor meninggal boleh jika ada izin keluarga dan untuk menyelamatkan nyawa pasien.
Dokumen tersebut membahas konsep penyakit dan rawatan penyakit dalam Islam. Ia menjelaskan prinsip-prinsip perubatan Islam seperti penggunaan al-Quran dan doa, pengakuan bahawa penyakit dan kesembuhan datang dari Allah, dan bahawa kaedah rawatan tidak boleh bertentangan dengan syariat. Dokumen ini juga membincangkan jenis-jenis penyakit, kaedah rawatan seperti homeopati dan allopati, serta isu
Transplantasi organ merupakan pemindahan organ atau jaringan dari donor kepada penerima. Transplantasi dapat menyelamatkan nyawa penderita penyakit organ tertentu. Meskipun transplantasi legal, tetapi ketersediaan donor organ lebih sedikit dibandingkan permintaan. Berbagai agama seperti Islam, Kristen, Buddha, dan Hindu mengizinkan transplantasi asalkan tidak membahayakan donor dan sesuai aturan hukum kesehatan.
Transplantasi organ adalah proses pemindahan organ atau jaringan dari penderma yang tidak lagi berfungsi dengan baik kepada penerima untuk menyelamatkan hidupnya. Terdapat beberapa jenis transplantasi organ seperti dari mayat, dari penderma hidup, autotransplantasi antara bahagian tubuh yang sama, dan heterotransplantasi dari haiwan. Proses ini perlu mematuhi syarat-syarat tertentu untuk menjamin keselamatan penderma dan penerima serta mend
Euthanasia : Pandangan Dari Agama BerlainanTaylor Ling
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah euthanasia, mulai dari penggunaan istilah pertamanya pada abad ke-1 Masehi hingga perkembangan debat mengenai isu ini di berbagai belahan dunia pada abad ke-19 dan ke-20."
Dokumen tersebut membahas tentang pandangan lima agama terhadap euthanasia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan definisi euthanasia, jenis-jenisnya (aktif, pasif, auto, sukarela, tidak sukarela), sejarah singkat euthanasia, dan pandangan Islam yang menganggap euthanasia aktif dilarang karena dianggap pembunuhan.
Saya telah menyelesaikan kerja kursus sejarah tepat pada waktunya. Saya mempelajari banyak pengetahuan dan nilai, serta menghargai perayaan tradisi kaum yang beragam di Malaysia. Kerja kursus ini juga mengajarkan saya tentang keunikan perayaan tradisi Tahun Baru Cina dan bagaimana ia menarik minat pelancong asing.
Teks tersebut membahas tentang transplantasi organ tubuh, transfusi darah, dan bank ASI dari sudut pandangan Islam dan hukum negara. Secara garis besar dikatakan bahwa transplantasi organ dari donor yang masih hidup dilarang, sedangkan dari donor yang sudah meninggal boleh dilakukan dengan syarat tertentu. Transfusi darah dan bank ASI umumnya diijinkan oleh hukum Islam dan negara."
Teks tersebut membahas tentang transplantasi organ tubuh, transfusi darah, dan bank ASI dari sudut pandangan Islam dan hukum negara. Secara garis besar dibahas pengertian ketiga hal tersebut, pandangan Islam yang mengatur bahwa transplantasi dari donor hidup haram, donor koma haram, sedangkan donor meninggal boleh dengan syarat tertentu, serta pandangan hukum negara yang mengizinkan dengan aturan yang lebih longgar."
Pengertian transplantasi organ tubuh, transfusi darah, dan bank ASI. Pandangan hukum Islam dan negara. Transplantasi organ dari donor hidup haram, donor koma haram, donor meninggal boleh jika ada izin keluarga dan untuk menyelamatkan nyawa pasien.
(1) Transplantasi organ tubuh adalah pemindahan organ yang masih sehat untuk menggantikan organ yang tidak berfungsi lagi; (2) Pandangan Islam tentang transplantasi donor hidup adalah haram karena bahaya, sedangkan donor meninggal boleh dengan syarat tertentu; (3) Hukum negara mengijinkan transplantasi dengan aturan ketat.
KLP 13_TRANSFUSI DARAH DAN TRANSPLANTASI ORGAN.docxWellaVistaEdward
Dokumen tersebut membahas tentang transfusi darah dan transplantasi organ dari perspektif Islam. Ia menjelaskan pengertian kedua prosedur medis tersebut dan memberikan dalil-dalil agama yang mendukung kebolehan transfusi darah dan transplantasi organ tertentu dalam kondisi darurat untuk menyelamatkan nyawa pasien. Dokumen tersebut juga membahas syarat-syarat kebolehan transplantasi organ dari donor hidup dan donor yang sudah meninggal.
Transplantasi organ merupakan pemindahan seluruh atau sebagian organ dari satu tubuh ke tubuh lain untuk menggantikan organ yang rusak. Terdapat berbagai jenis transplantasi organ antara lain autograf, allograft, dan xenograft. Kegagalan transplantasi dapat terjadi akibat penolakan tubuh, namun dapat dicegah dengan memilih donor yang sesuai golongan darah dan mengonsumsi obat anti penolakan.
Transplantasi organ merupakan pemindahan seluruh atau sebagian organ dari satu tubuh ke tubuh lain untuk menggantikan organ yang rusak. Terdapat berbagai jenis transplantasi organ antara lain autograf, allograft, dan xenograft. Kegagalan transplantasi dapat disebabkan penolakan tubuh akibat perbedaan golongan darah atau sistem kekebalan tubuh. Penanganannya meliputi pemberian obat anti penolakan dan mencari donor yang sesuai.
Transplantasi organ dan jaringan merupakan proses pemindahan seluruh atau sebagian organ dari donor kepada penerima. Terdapat beberapa syarat untuk donor maupun penerima agar transplantasi berhasil, seperti kecocokan golongan darah dan jaringan serta pemberian obat imunosupresi pasca operasi untuk mencegah penolakan organ oleh tubuh penerima. Transplantasi ginjal misalnya dapat menyembuhkan gagal ginjal namun tetap terdapat risiko
Similar to Fiqh Medicine : euthanasia organtransplan_autopsi (20)
This document outlines the basics of Islamic medical jurisprudence (fiqh perubatan). It discusses the primary sources of Islamic law such as the Quran, hadith, ijma, and qiyas that are used to derive rulings (hukum) on medical issues. Common medical topics like abortion and their respective rulings are also presented. Key terms in Islamic jurisprudence like usul fiqh, maslahah, and istihsan are defined. The objectives of the talk are to explain the hukum of common medical decisions based on fatwas, the bases for the rulings, and meanings of terms used.
This document summarizes a consultation with a 23-year-old unmarried Muslim woman requesting contraception as she is sexually active with her boyfriend. Her medical history and examination are unremarkable. The document discusses various contraceptive methods including their permissibility according to Islamic law and medical guidelines. Key factors discussed are the use of condoms to prevent sexually transmitted infections, as well as intrauterine devices and emergency contraception pills as temporary contraceptive options.
The document discusses the principles of Islamic medical jurisprudence (fiqh perubatan). It begins by outlining the objectives of the seminar, which are to list the rulings (hukum) on common medical decisions according to fatwas, the bases for the rulings, and definitions of terms. It then explains key concepts including the primary and secondary sources of Islamic law, principles of derivation such as qiyas and istihsan, and examples of medical issues such as abortion. Throughout, it aims to equip participants with knowledge of the rulings and methodology.
Life is like the beautiful rainbow from the perspective of al quranDrnoor Tahir Lubis
Berdasarkan dokumen tersebut, Al-Quran menggambarkan perbezaan atau keragaman sebagai fitrah manusia dan nikmat Allah. Ayat-ayat Al-Quran menjelaskan bahawa Allah menciptakan manusia dalam berbagai-bagai bangsa dan suku puak supaya mereka berkenalan, dan bahawa perbezaan pendapat merupakan sifat semula jadi manusia. Keragaman makanan, pemandangan alam semula jadi, dan warna-warna madu menunj
1. SEMINAR FIQH PERUBATAN
"ADANYA KEDOKTERAN DALAM ISLAM
DAN ADANYA ISLAM DALAM
KEDOKTERAN".
Dr Noor Azizah Tahir
18-19 Mei, 2013
Majlis Bersama Pelajar2 Malaysia
UNHAS, Makassar, Sulawesi,
Indonesia
3. Issues Related to Surgical
Posting
O Advancement of care; the afterlife
O Issue to be discussed in this session
O Passive euthanasia
O Organ donation and transplant (tissue
grafting from cadaver or life donor)
O Post mortem of bodies from non coroner
cases
4. Clinical Scenario
O Mr LC (SD)
O 76 years old
O Electively admitted for an abdominal-perineal
resection of rectum for ca rectum (T2N0M0)
O Patient has underlying
O Diabetes mellitus
O Hypertension
O Bronchial asthma
O Secondary parkinsonism
O Multiple lacunar strokes and white matter
disease
5. O The operation was uneventful with operative findings as
listed below
O Tumour low distal (5-6cm) from anal verge
O Fungating, size apprx 4 cm
O No distal metastases, no liver, omentum, peritoneum or
mesenteric nodes involvement
O Post-operatively patient was gradually recovering and
was tolerating soft diet at POD3
O However, his blood sugar was difficult to control thus he
was started on sliding-scale insulin regime
6. O On POD6, wound inspection done on the abdominal
incision : lower third of the wound - bowel coming out and
pus upon milking
O Patient then underwent an emergency secondary
suturing
O Post secondary suturing day 1 (POD7) at 1615H, patient
suddenly develop shortness of breath after feeding
O He became tachycardic, tachypnoeic and hypotensive
O He desaturated and GCS came down to 3
O Patient was intubated and put on double inotropes
7. O Despite being on double inotropic support, patient still
hypotensive and tachycardic
O He also started to become anuric
O 0250H patient desaturated and heart rate became
bradycardic, BP at first was hypotensive but later became
unrecordable
O CPR was not done as NAR/DIL was issued
O Cardiac monitor – asystole, BP and SPO2 was
unrecordable, pulses not palpable, pupils fixed and
dilated bilaterally, no spontaneous breathing, no air entry,
abdomen grossly distended
O Patient pronounce dead at 0302H
8. Discussion
OPassive euthanasia
OOrgan donation and
transplant (tissue
grafting from cadaver or
life donor)
OPost mortem of bodies
from non coroner cases
11. Introduction & definition
O Euthanasia: “eu” + “thanatos” = a gentle /
easy death
O All major religions in the world take a firm
positive stand against termination of
human life.
O All lives are sacred.
O Death remains a surrendering act,
something experienced, not done
11
12. Classification
O Active vs. passive euthanasia
O An active intervention by a doctor to end life
O A decision to not prolong life or non-treatment
decision
O Triad of terms: voluntary, involuntary, non-voluntary
O Voluntary: at the request of the person who dies
O Involuntary = criminal homicide?
O Non-voluntary: euthanasia of a person who is
incapable to understand the situation, out of the
patient’s best interest
12
13. Voluntary & involuntary
euthanasia
O It is a consensus between the Western
(Common) law and Islamic fiqh that both
voluntary involuntary euthanasia are
unlawful.
O Western view: “no special rules for health
professionals permitting them to kill their
patients”
O Islamic view: Life is of a supreme sanctity.
Surah an-Nisa’, chapter 5; verse 29, 93
13
15. Non-voluntary euthanasia
cont.
O Patients in permanent vegetative state
(PVS), coma, or who are mentally
incompetent
15
Western view Islamic view
The law is still not clear; the
contradiction between life
sanctity and dignity
(autonomy)
All human beings have the
right to live, not to be harmed,
to inherit and be inherited
regardless of his/her capacity
E.g. R v Arthur (1981);
withholding food &
nourishment from a neonate
with uncomplicated Down’s
syndrome
Infanticide: indistinguishable
from homicide for whatever
reason; “Do not kill your children
out of fear of being poor…” (Al-
Quran)
E.g. Bland case; Anthony
Bland in PVS and withdrawal
of feeding was declared lawful
PVS or unconscious state:
homicide
16. The Netherlands
O The only country presently legally allows
euthanasia under certain circumstances
O With still existing ambivalence
O Article 293 of the Dutch Criminal Code:
“Euthanasia is thus on its face illegal but,
…it can under specific conditions be
legally justifiable.”
16
17. verdict
O Muzakarah Jawatankuasa Fatwa Majlis
Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Ugama
Islam Malaysia Kali Ke-97 yang bersidang
pada 15-17 Disember 2011 telah
membincangkan mengenai Hukum
Eutanasia atau Mercy Killing.
18. menghentikan hayat hidup seseorang
sebelum dia disahkan mati dengan
menggunakan apa-apa cara dan
bersandarkan kepada apa-apa alasan
adalah haram dan dilarang oleh Islam.
Sehubungan itu, Muzakarah memutuskan
bahawa perbuatan mempercepatkan
kematian melalui amalan eutanasia(samada
Eutanasia Voluntary, Non-Voluntary atau
Involuntary) atau mercy killing adalah
haram menurut Islam kerana ia menyamai
perbuatan membunuh dan ianya juga
bertentangan dengan Etika Perubatan di
19. O dalam keadaan di mana pakar perubatan telah
mengesahkan bahawa jantung dan/atau otak pesakit
telah berhenti berfungsi secara hakiki dan pesakit
disahkan tidak ada lagi harapan untuk hidup dan hanya
bergantung kepada bantuan sokongan pernafasan,
Muzakarah memutuskan bahawa tindakan
memberhentikan alat bantuan sokongan pernafasan
tersebut adalah dibenarkan oleh Islam kerana pesakit
telah disahkan mati oleh pakar perubatan dan sebarang
rawatan tidak lagi diperlukan.
20. Palliative Care
O Begitu juga, dalam kes di mana pakar
perubatan telah mengesahkan bahawa
pesakit tiada harapan untuk sembuh dan
pesakit telah dibenarkan pulang, maka
tindakan memberhentikan rawatan utama dan
hanya rawatan sokongan (conventional
treatment) diteruskan adalah dibenarkan oleh
Islam kerana keadaan seumpama ini tidak
termasuk dalam amalan eutanasia atau mercy
killing yang diharamkan.
O
21. Chest tube Removal
OWalaubagaimanapun, jika rawatan/alat
bantuan sokongan tersebut digunakan
untuk tujuan lain seperti alat bantuan
mengeluarkan bendalir untuk
memudahkan pernafasan, maka tindakan
mencabut/memberhentikannya adalah
tidak dibenarkan.
22. Usul Fiqh ?
O Dalam kes-kes di mana pakar perubatan
berhadapan dengan situasi di mana pesakit
perlu berdepan dengan dua pilihan, sama ada
meneruskan rawatan walaupun
berkemungkinan memberi kesan sampingan
yang boleh menyebabkan kematian atau terus
berada dalam keadaan kesakitan yang
berterusan, Muzakarah bersetuju
memutuskan bahawa adalah harus bagi pakar
perubatan memberikan rawatan/ubat-ubatan
kepada pesakit (seperti ubat penahan sakit)
walaupun berkemungkinan memberi kesan
kepada nyawa pesakit.
23.
24. Brain Death
mati otak (brain death) adalah dianggap sebagai
suatu kematian dan apabila kematian tersebut
disahkan oleh pakar, maka akan thabit semua
hukum berkaitan kematian yang ditetapkan oleh
syarak. Justeru, adalah harus memberhentikan
rawatan bantuan sokongan (contohnya
penggunaan mesin ventilator) dengan
persetujuan waris-waris terdekat selepas
disahkan oleh dua orang pakar perubatan yang
tidak terlibat dalam urusan pendermaan organ.
25.
26. Discussion
OPassive euthanasia
OOrgan donation and
transplant (tissue
grafting from cadaver or
life donor)
OPost mortem of bodies
from non coroner cases
27. Organ Transplant
O Persidangan Jawatankuasa Fatwa Majlis
Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Ugama
Islam Malaysia Kali Pertama yang
bersidang pada 23 - 24 Jun 1970 telah
membincangkan Pemindahan Jantung
Dan Mata. :
28. Organ Transplant
O Persidangan telah memutuskan bahawa
pemindahan mata dan jantung orang mati
kepada orang yang hidup adalah
dibenarkan (harus) dalam Islam,
29. Syarat2:
1. Di dalam keadaan mendesak dan mustahak, bahawa
nyawa penerimanya bergantung kepada pemindahan
anggota itu dan pemindahannya adalah difikirkan
berjaya.
2. Di dalam keadaan pemindahan jantung, kematian
penderma telah dipastikan sebelum dipindahkan
jantungnya.
3. Tindakan-tindakan yang sewajarnya hendaklah diambil
supaya tidak ada pembunuhan manusia dan
perdagangan anggota-anggotanya.
4. Kebenaran hendaklah diperolehi daripada penderma-penderma
sebelum pemindahan sebarang anggota di
dalam kematian biasa atau dari kaum keluarga atau
keluarganya didalam kematian akibat kemalangan.
30. Syarat@
1) Ia tidak akan menyebabkan penderma
menanggung kemudharatan atas dirinya seperti mati
atau cacat seperti hilang pendengaran, penglihatan,
kemampuan untuk berjalan dan sebagainya.
2) Pemindahan berkenaan berlaku dengan izin
penderma berkenaan.
3) Keizinan berkenaan berlaku dalam keadaan
penderma memiliki kelayakan penuh untuk
melakukannya. Kerana itu ia tidak boleh dilakukan
oleh kanak-kanak, orang gila, atau orang yang
dipengaruhi oleh tekanan atau paksaan atau
kekeliruan.
31. Syarat2 Organ Transplant
4) Ia tidak berlaku dengan cara yang mencabuli
kehormatan manusia, seperti melibatkan urusan
jual beli. Sebaliknya ia perlu berlaku berasaskan
keizinan dan pendermaan semata-mata.
5) Para doktor yang melakukan urusan
pemindahan berkenaan mempunyai asas
keilmuan yang cukup untuk membuat
pertimbangan baik buruk ke atas penderma dan
penerima berasaskan prinsip maslahah dan
mafsadah sepertimana yang terdapat dalam
Syariat Islam.
32. Discussion
O If an autopsy was ordered to find out the
cause of death, would you as the doctor-in-
charge perform it?
O What are the Islamic point of view on
autopsies?
33. Discussion
OPassive euthanasia
OOrgan donation and
transplant (tissue
grafting from cadaver or
life donor)
OPost mortem of bodies
from non coroner cases
34. Discussion
OPassive euthanasia
OOrgan donation and
transplant (tissue
grafting from cadaver or
life donor)
OPost mortem of bodies
from non coroner cases
36. Introduction
O Sheikh ‘Attiya Saqr, former head of Al-
Azhar Fatwa Committee, issued the
following fatwa;
“In fact, there is no religious text tackling
directly the issue of using organs of the
dead for medical or scientific research. The
issue is controversial among Muslim
scholars; each making their own Ijtihad
(personal reasoning)”
37. Definition
O Autopsy - Postmortem examination of the
body to determine the cause of death or
the nature of pathological changes
38. O Does Islam allow autopsies to be carried out?
O The messenger of Allah (PBUH) said: “Breaking the bone of
a dead person is similar (in sin) to breaking the bone of a
living person.”
O The human body, whether dead or alive, is considered
sacred and mutilating it is unlawful
O Based on this principle, many scholars have declared
carrying out autopsies to be unlawful as it violates the
sanctity of the human body
O However, other scholars say that it is unlawful unless done
with a certain purpose
O In Islam, necessity overrides prohibition in that under dire
circumstances, that which is unlawful become permissible.
39. O The Shafi’i and Hanafi scholars permit the dissection of a
dead mother’s belly for the purpose of taking out a baby
that is known to be alive
O The rules of Shari’ah indicates that if there is a benefit
behind opening the belly of a dead person, leading to
establishing the cause of death or restoring back a right,
then dissection is permissible
40.
41. Hukum Menggunakan Kaedah
Autopsi Maya Sebagai Alternatif
Kepada Bedah Siasat Mayat
O Hukum Menggunakan Kaedah Autopsi
Maya Sebagai Alternatif Kepada Bedah
Siasat Mayat. Muzakarah telah
memutuskan bahawa Penggunaan
kaedah Autopsi Maya (Virtual Autopsy)
dalam bedah siasat mayat jika memenuhi
keperluan, wajib diberi keutamaan
berbanding kaedah bedah siasat yang
diamalkan sekarang.
42. In Malaysia
O According to the compilation Keputusan Muzakarah
Jawatankuasa Fatwa Majlis Kebangsaan Bagi Hal Ehwal
Agama Islam Malaysia
O Muzakarah Kali ke-61 (27/01/2004) tentang isu hukum
bedah siasat ke atas mayat yang bukan dikategorikan
kematian kerana kes jenayah
O Hukum asal pembedahan mayat adalah haram tetapi
dibolehkan sekiranya dalam keadaan darurat dan terdapat
keperluan yang mendesak seperti membuat kajian terhadap
penyakit, mengenalpasti punca kematian dan penyelidikan
serta pendidikan khususnya dalam bidang perubatan
43. references
O Ahmad Abdel Aziz Yacoub. 2001. The
Fiqh Of Medicine. London: Taha
O e-fatwa.gov.my‘
43