SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Kalimat efektif adalah kalimat yang mampu dipakai untuk
menyampaikan informasi dari pembicara atau penulis
kepada lawan bicara / pembaca secara tepat.
Ketepatan dalam penyampaian informasi akan membuahkan
hasil, yaitu adanya kepahaman lawan bicara atau pembaca
terhadap isi kalimat atau tuturan yang disampaikan.
Keutuhan
Kesejajaran
Ketegasan Kelogisan
Kehematan
Keutuhan adalah keseimbangan antara pikiran
(gagasan) dan struktur bahasa yang dipakai.
CIRI-CIRI
Mempunyai
subjek dan
predikat
dengan jelas
Tidak
terdapat
subjek yang
ganda
Kalimat
penghubung
intrakalimat
tidak dipakai
pada kalimat
tunggal
Predikat
kalimat
tidak
didahului
oleh kata
yang.
Kejelasan subjek dan predikat suatu kalimat dapat
dilakukan dengan menghindarkan pemakaian kata
depan di, dalam, bagi, untuk, dan sebagainya di
depan subjek.
Contoh :
 Bagi semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus
membayar uang kuliah. (Salah)
 Semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus
membayar uang kuliah. (Benar)
Contoh :
 Penyusunan laporan itu saya dibantu oleh para
dosen
Kalimat-kalimat itu dapat diperbaiki menjadi
 Dalam menyusun laporan itu, saya dibantu oleh
para dosen.
Contoh :
 Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak
dapat mengikuti acara pertama.
Perbaikan:
 Kami datang agak terlambat sehingga kami tidak
dapat mengikuti acara pertama.
Atau
 Kami datang terlambat. Oleh karena itu, kami
tidak dapat mengikuti acara
Contoh:
 Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu
Perbaikan:
 Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu.
 kesejajaran adalah penggunaan bentuk kata atau frasa
berimbuhan yang memiliki kesamaan (kesejajaran) baik
dalam fungsi maupun bentuknya. Jika bagian kalimat itu
menggunakan verba berimbuhan di-, bagian kalimat yang
lainnya pun harus menggunakan di- lagi dan begitu juga
dengan penggunaan verba lainnya
 Contoh :
Kalimat yang salah
 Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan.
Kalimat yang benar
Anak itu ditolong kakak dengan dipapahnya ke pinggir
jalan.
 Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata-kata yang
tidak perlu. Setiap kata haruslah memiliki fungsi yang
jelas dan tidak boleh menggunakan kata yang berlebihan.
 Penggunaan kata yang berlebihan justru akan
mengaburkan dan memperlemah maksud kalimat itu.
Contoh :
Kalimat yang Salah :
Dia hanya membawa badannya saja.
Sejak dari pagi dia bermenung.
Kalimat yang Benar :
Dia hanya membawa badannya.
Sejak pagi dia bermenung.
Ketegasan atau penekanan ialah suatu perlakuan
penonjolan pada ide pokok kalimat.
Meletakkan kata yang ditonjolkan itu di depan kalimat
Membuat urutan kata yang bertahap
Melakukan pengulangan kata (repetisi)
Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan
Mempergunakan partikel penekanan (penegasan)
Contoh:
 Presiden mengharapkan agar rakyat
membangun bangsa dan negara ini dengan
kemampuan yang ada pada dirinya.
 Penekanannya ialah presiden
mengharapkan.
Jadi, penekanan kalimat dapat dilakukan
dengan mengubah posisi kalimat
Contoh:
 Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta
rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak
terlantar.
Seharusnya:
 Bukan seratus, seribu, atau sejuta, tetapi berjuta-juta
rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak
terlantar.
Melakukan pengulangan kata
Contoh:
 Saya suka kecantikan mereka, saya suka akan
kelembutan mereka.
Melakukan pertentangan ide
Contoh:
 Anak itu tidak malas dan curang, tetapi rajin dan
jujur.
Menggunakan partikel penegas
Contoh:
 Saudaralah yang bertanggung jawab.
Yang dimaksud dengan kelogisan ialah bahwa ide
kalimat itu dapat diterima oleh akal dan penulisannya
sesuai dengan ejaan yang berlaku.
Perhatikan kalimat di bawah ini.
 Waktu dan tempat kami persilakan.
Kalimat itu tidak logis (tidak masuk akal). Yang
logis adalah sebagai berikut.
 Bapak Menteri kami persilakan.

More Related Content

Similar to fggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhbbbnnnnnnnnnnnn

Kalimat dan kalimat_efektif
Kalimat dan kalimat_efektifKalimat dan kalimat_efektif
Kalimat dan kalimat_efektifTitikbudiarti
 
Kalimat Efektif.pptx
Kalimat Efektif.pptxKalimat Efektif.pptx
Kalimat Efektif.pptxKevin893649
 
tugas b.indonesia KAL.EFEKTIF kelompok 3.ppt
tugas b.indonesia KAL.EFEKTIF kelompok 3.ppttugas b.indonesia KAL.EFEKTIF kelompok 3.ppt
tugas b.indonesia KAL.EFEKTIF kelompok 3.pptZHENAHARYOP
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektifbanur007
 
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptx
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptxKalimat Efektif (Kelompok 6).pptx
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptxIreclever
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektifHIMTI
 
Makalah kalimat-111206204412-phpapp02(2)
Makalah kalimat-111206204412-phpapp02(2)Makalah kalimat-111206204412-phpapp02(2)
Makalah kalimat-111206204412-phpapp02(2)Ifen Anas
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektifHanifah14
 
6. kalimat efektif
6. kalimat efektif6. kalimat efektif
6. kalimat efektifbusitisahara
 

Similar to fggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhbbbnnnnnnnnnnnn (20)

Kalimat dan kalimat_efektif
Kalimat dan kalimat_efektifKalimat dan kalimat_efektif
Kalimat dan kalimat_efektif
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
 
Kalimat Efektif.pptx
Kalimat Efektif.pptxKalimat Efektif.pptx
Kalimat Efektif.pptx
 
tugas b.indonesia KAL.EFEKTIF kelompok 3.ppt
tugas b.indonesia KAL.EFEKTIF kelompok 3.ppttugas b.indonesia KAL.EFEKTIF kelompok 3.ppt
tugas b.indonesia KAL.EFEKTIF kelompok 3.ppt
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptx
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptxKalimat Efektif (Kelompok 6).pptx
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptx
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
Kalimat Efektif
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
Makalah kalimat
Makalah   kalimatMakalah   kalimat
Makalah kalimat
 
Makalah kalimat-111206204412-phpapp02(2)
Makalah kalimat-111206204412-phpapp02(2)Makalah kalimat-111206204412-phpapp02(2)
Makalah kalimat-111206204412-phpapp02(2)
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
6. kalimat efektif
6. kalimat efektif6. kalimat efektif
6. kalimat efektif
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 

Recently uploaded

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 

Recently uploaded (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 

fggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhbbbnnnnnnnnnnnn

  • 1.
  • 2. Kalimat efektif adalah kalimat yang mampu dipakai untuk menyampaikan informasi dari pembicara atau penulis kepada lawan bicara / pembaca secara tepat. Ketepatan dalam penyampaian informasi akan membuahkan hasil, yaitu adanya kepahaman lawan bicara atau pembaca terhadap isi kalimat atau tuturan yang disampaikan.
  • 4. Keutuhan adalah keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan struktur bahasa yang dipakai. CIRI-CIRI Mempunyai subjek dan predikat dengan jelas Tidak terdapat subjek yang ganda Kalimat penghubung intrakalimat tidak dipakai pada kalimat tunggal Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.
  • 5. Kejelasan subjek dan predikat suatu kalimat dapat dilakukan dengan menghindarkan pemakaian kata depan di, dalam, bagi, untuk, dan sebagainya di depan subjek. Contoh :  Bagi semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar uang kuliah. (Salah)  Semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar uang kuliah. (Benar)
  • 6. Contoh :  Penyusunan laporan itu saya dibantu oleh para dosen Kalimat-kalimat itu dapat diperbaiki menjadi  Dalam menyusun laporan itu, saya dibantu oleh para dosen.
  • 7. Contoh :  Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama. Perbaikan:  Kami datang agak terlambat sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama. Atau  Kami datang terlambat. Oleh karena itu, kami tidak dapat mengikuti acara
  • 8. Contoh:  Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu Perbaikan:  Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu.
  • 9.  kesejajaran adalah penggunaan bentuk kata atau frasa berimbuhan yang memiliki kesamaan (kesejajaran) baik dalam fungsi maupun bentuknya. Jika bagian kalimat itu menggunakan verba berimbuhan di-, bagian kalimat yang lainnya pun harus menggunakan di- lagi dan begitu juga dengan penggunaan verba lainnya  Contoh : Kalimat yang salah  Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan. Kalimat yang benar Anak itu ditolong kakak dengan dipapahnya ke pinggir jalan.
  • 10.  Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata-kata yang tidak perlu. Setiap kata haruslah memiliki fungsi yang jelas dan tidak boleh menggunakan kata yang berlebihan.  Penggunaan kata yang berlebihan justru akan mengaburkan dan memperlemah maksud kalimat itu. Contoh : Kalimat yang Salah : Dia hanya membawa badannya saja. Sejak dari pagi dia bermenung. Kalimat yang Benar : Dia hanya membawa badannya. Sejak pagi dia bermenung.
  • 11. Ketegasan atau penekanan ialah suatu perlakuan penonjolan pada ide pokok kalimat. Meletakkan kata yang ditonjolkan itu di depan kalimat Membuat urutan kata yang bertahap Melakukan pengulangan kata (repetisi) Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan Mempergunakan partikel penekanan (penegasan)
  • 12. Contoh:  Presiden mengharapkan agar rakyat membangun bangsa dan negara ini dengan kemampuan yang ada pada dirinya.  Penekanannya ialah presiden mengharapkan. Jadi, penekanan kalimat dapat dilakukan dengan mengubah posisi kalimat
  • 13. Contoh:  Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak terlantar. Seharusnya:  Bukan seratus, seribu, atau sejuta, tetapi berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak terlantar.
  • 14. Melakukan pengulangan kata Contoh:  Saya suka kecantikan mereka, saya suka akan kelembutan mereka. Melakukan pertentangan ide Contoh:  Anak itu tidak malas dan curang, tetapi rajin dan jujur. Menggunakan partikel penegas Contoh:  Saudaralah yang bertanggung jawab.
  • 15. Yang dimaksud dengan kelogisan ialah bahwa ide kalimat itu dapat diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku. Perhatikan kalimat di bawah ini.  Waktu dan tempat kami persilakan. Kalimat itu tidak logis (tidak masuk akal). Yang logis adalah sebagai berikut.  Bapak Menteri kami persilakan.