Dokumen tersebut membahas tentang peluang dan statistika. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang ruang sampel dan kejadian, peluang suatu kejadian, frekuensi harapan suatu kejadian, kejadian majemuk, peluang saling lepas dan saling bebas, serta contoh-contoh soal latihan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang ruang sampel, kejadian, peluang kejadian, penjumlahan peluang, kejadian saling lepas dan tidak saling lepas, serta kejadian bersyarat dan tidak bersyarat dalam suatu percobaan acak. Beberapa contoh soal juga diberikan beserta penyelesaiannya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang ruang sampel, kejadian, peluang kejadian, peluang komplemen, peluang saling lepas dan saling bebas, serta penggunaan aturan penjumlahan dan perkalian dalam menghitung peluang kejadian majemuk melalui contoh-contoh soal.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep peluang dan statistika termasuk menentukan peluang suatu kejadian, frekuensi harapan, penjumlahan dan perkalian peluang, peluang kejadian majemuk, saling lepas, saling bebas, dan bersyarat beserta contoh-contoh penerapannya dalam menyelesaikan masalah.
Dokumen tersebut membahas tentang peluang dan statistika. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang ruang sampel dan kejadian, peluang suatu kejadian, frekuensi harapan suatu kejadian, kejadian majemuk, peluang saling lepas dan saling bebas, serta contoh-contoh soal latihan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang ruang sampel, kejadian, peluang kejadian, penjumlahan peluang, kejadian saling lepas dan tidak saling lepas, serta kejadian bersyarat dan tidak bersyarat dalam suatu percobaan acak. Beberapa contoh soal juga diberikan beserta penyelesaiannya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang ruang sampel, kejadian, peluang kejadian, peluang komplemen, peluang saling lepas dan saling bebas, serta penggunaan aturan penjumlahan dan perkalian dalam menghitung peluang kejadian majemuk melalui contoh-contoh soal.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep peluang dan statistika termasuk menentukan peluang suatu kejadian, frekuensi harapan, penjumlahan dan perkalian peluang, peluang kejadian majemuk, saling lepas, saling bebas, dan bersyarat beserta contoh-contoh penerapannya dalam menyelesaikan masalah.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar peluang dan statistika, meliputi ruang sampel, kejadian, peluang kejadian, penjumlahan dan perkalian peluang, serta peluang kejadian saling lepas, tidak saling lepas, dan bersyarat. Beberapa contoh soal juga diberikan beserta penyelesaiannya untuk memperjelas konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang teori peluang dan statistika, termasuk definisi peluang suatu kejadian, ruang sampel, kejadian, rumus peluang, contoh perhitungan peluang, jenis-jenis kejadian seperti kejadian majemuk, saling lepas, tidak saling lepas, dan bersyarat beserta contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang aturan pengisi tempat dalam perlombaan dan konsep peluang kejadian. Dijelaskan bahwa jika terdapat k tempat yang tersedia, cara mengisi tempat pertama adalah n1, tempat kedua n2, dan seterusnya. Total cara pengisiannya adalah n1 x n2 x n3 x ... x nk. Dokumen juga mendefinisikan peluang kejadian, frekuensi harapan, kejadian majemuk seperti komplemen dan
Dokumen tersebut membahas konsep dasar hukum probabilitas dan rumus-rumus perhitungan probabilitas untuk berbagai jenis kejadian, seperti kejadian tunggal, gabungan, saling bebas, dan bersyarat.
Definisi peluang dan konsep ruang sampel, titik sampel, dan kejadian. Rumus peluang matematika dan contoh soal peluang munculnya mata dadu ganjil. Pengoperasian kejadian majemuk, penjumlahan peluang untuk kejadian saling lepas dan tidak saling lepas, serta kejadian saling bebas dan bersyarat.
Tugas ini membahas konsep-konsep statistika dasar seperti ruang sampel, kejadian, peluang kejadian, peluang bersyarat, dan aturan-aturan peluang seperti aturan penjumlahan dan perkalian peluang. Dokumen ini memberikan definisi-definisi matematis dan contoh-contoh kasus untuk membantu memahami konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika dan peluang suatu kejadian. Terdapat penjelasan mengenai rumus peluang suatu kejadian, contoh perhitungan peluang, frekuensi harapan suatu kejadian, peluang kejadian majemuk, dan peluang gabungan dua kejadian. Juga dijelaskan tentang peluang dua kejadian yang saling lepas, saling bebas, dan beberapa soal latihan.
(1) Probabilitas merupakan derajat kepastian atau keyakinan terjadinya suatu kejadian berdasarkan aturan dan sifat-sifatnya, (2) terdapat hubungan antara probabilitas teoritis dan empiris dimana probabilitas empiris akan mendekati probabilitas teoritis ketika eksperimen dilakukan berulang kali, (3) terdapat berbagai konsep terkait probabilitas seperti probabilitas bersyarat, independent, teorema Bayes, dan l
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ruang sampel, titik sampel, kejadian, dan peluang dalam statistika. Ruang sampel adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan, sedang titik sampel adalah anggota-anggota dari ruang sampel. Peluang suatu kejadian didefinisikan sebagai perbandingan antara banyaknya titik sampel kejadian dengan banyaknya ruang sampel.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang konsep-konsep statistika dasar seperti ruang sampel, frekuensi relatif, kejadian komplementer, frekuensi harapan, kejadian saling lepas dan saling bebas. Diberikan juga contoh soal dan pembahasan untuk memahami konsep-konsep tersebut.
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian Dindi2
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep dasar peluang dalam matematika. Secara singkat, dokumen tersebut mendefinisikan peluang sebagai kemungkinan suatu peristiwa terjadi, kemudian menjelaskan beberapa komponen penting peluang seperti ruang sampel, titik sampel, dan jenis-jenis peluang seperti peluang kejadian, peluang komplemen, peluang majemuk, serta rumus-rumus yang terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang kombinasi dan peluang dalam matematika pendidikan. Terdapat penjelasan mengenai ruang sampel, titik sampel, kejadian sederhana, kejadian majemuk, rumus kombinasi, peluang kejadian tunggal dan gabungan, serta contoh-contoh perhitungan peluang.
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxdindaspd2000
Dokumen tersebut membahas tentang aturan perkalian, pencacahan, ruang sampel, peluang suatu kejadian, frekuensi harapan, dan kejadian majemuk dalam konteks matematika.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang dasar-dasar peluang, termasuk menentukan ruang sampel dengan mendaftar, tabel dan diagram pohon, perhitungan peluang suatu kejadian dengan frekuensi relatif dan rumus peluang, nilai peluang, frekuensi harapan, dan latihan soal.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar peluang dan statistika, meliputi ruang sampel, kejadian, peluang kejadian, penjumlahan dan perkalian peluang, serta peluang kejadian saling lepas, tidak saling lepas, dan bersyarat. Beberapa contoh soal juga diberikan beserta penyelesaiannya untuk memperjelas konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang teori peluang dan statistika, termasuk definisi peluang suatu kejadian, ruang sampel, kejadian, rumus peluang, contoh perhitungan peluang, jenis-jenis kejadian seperti kejadian majemuk, saling lepas, tidak saling lepas, dan bersyarat beserta contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang aturan pengisi tempat dalam perlombaan dan konsep peluang kejadian. Dijelaskan bahwa jika terdapat k tempat yang tersedia, cara mengisi tempat pertama adalah n1, tempat kedua n2, dan seterusnya. Total cara pengisiannya adalah n1 x n2 x n3 x ... x nk. Dokumen juga mendefinisikan peluang kejadian, frekuensi harapan, kejadian majemuk seperti komplemen dan
Dokumen tersebut membahas konsep dasar hukum probabilitas dan rumus-rumus perhitungan probabilitas untuk berbagai jenis kejadian, seperti kejadian tunggal, gabungan, saling bebas, dan bersyarat.
Definisi peluang dan konsep ruang sampel, titik sampel, dan kejadian. Rumus peluang matematika dan contoh soal peluang munculnya mata dadu ganjil. Pengoperasian kejadian majemuk, penjumlahan peluang untuk kejadian saling lepas dan tidak saling lepas, serta kejadian saling bebas dan bersyarat.
Tugas ini membahas konsep-konsep statistika dasar seperti ruang sampel, kejadian, peluang kejadian, peluang bersyarat, dan aturan-aturan peluang seperti aturan penjumlahan dan perkalian peluang. Dokumen ini memberikan definisi-definisi matematis dan contoh-contoh kasus untuk membantu memahami konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika dan peluang suatu kejadian. Terdapat penjelasan mengenai rumus peluang suatu kejadian, contoh perhitungan peluang, frekuensi harapan suatu kejadian, peluang kejadian majemuk, dan peluang gabungan dua kejadian. Juga dijelaskan tentang peluang dua kejadian yang saling lepas, saling bebas, dan beberapa soal latihan.
(1) Probabilitas merupakan derajat kepastian atau keyakinan terjadinya suatu kejadian berdasarkan aturan dan sifat-sifatnya, (2) terdapat hubungan antara probabilitas teoritis dan empiris dimana probabilitas empiris akan mendekati probabilitas teoritis ketika eksperimen dilakukan berulang kali, (3) terdapat berbagai konsep terkait probabilitas seperti probabilitas bersyarat, independent, teorema Bayes, dan l
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ruang sampel, titik sampel, kejadian, dan peluang dalam statistika. Ruang sampel adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan, sedang titik sampel adalah anggota-anggota dari ruang sampel. Peluang suatu kejadian didefinisikan sebagai perbandingan antara banyaknya titik sampel kejadian dengan banyaknya ruang sampel.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang konsep-konsep statistika dasar seperti ruang sampel, frekuensi relatif, kejadian komplementer, frekuensi harapan, kejadian saling lepas dan saling bebas. Diberikan juga contoh soal dan pembahasan untuk memahami konsep-konsep tersebut.
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian Dindi2
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep dasar peluang dalam matematika. Secara singkat, dokumen tersebut mendefinisikan peluang sebagai kemungkinan suatu peristiwa terjadi, kemudian menjelaskan beberapa komponen penting peluang seperti ruang sampel, titik sampel, dan jenis-jenis peluang seperti peluang kejadian, peluang komplemen, peluang majemuk, serta rumus-rumus yang terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang kombinasi dan peluang dalam matematika pendidikan. Terdapat penjelasan mengenai ruang sampel, titik sampel, kejadian sederhana, kejadian majemuk, rumus kombinasi, peluang kejadian tunggal dan gabungan, serta contoh-contoh perhitungan peluang.
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxdindaspd2000
Dokumen tersebut membahas tentang aturan perkalian, pencacahan, ruang sampel, peluang suatu kejadian, frekuensi harapan, dan kejadian majemuk dalam konteks matematika.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang dasar-dasar peluang, termasuk menentukan ruang sampel dengan mendaftar, tabel dan diagram pohon, perhitungan peluang suatu kejadian dengan frekuensi relatif dan rumus peluang, nilai peluang, frekuensi harapan, dan latihan soal.
Similar to fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.ppt (20)
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.ppt
1. Latihan Soal
Tujuan Pembelajaran
Kejadian Majemuk dan Komplemen
Menu
Kopetensi dasar dan Indikator
Ruang sampel dan kejadian
Peluang suatu kejadian
Frekuensi harapan suatu kejadian
Peluang Saling Lepas
Peluang Saling Bebas
By ERMA MAGDALENA,S.Pd
SMA Negeri 1 Pagar Alam
2. TUJUANPEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menentukan ruang
sampel suatu percobaan.
2. Siswa dapat menentukan peluang
suatu kejadian dan penafsirannya.
3. 1.5 Menentukan ruang sampel suatu percobaan
1.6 Menentukan peluang suatu kejadian dan
penafsirannya
1. Menentukan ruang sampel dari percobaan acak tunggal
dan kombinasi
2. Menentukan banyaknya titik sampel
3. Merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan
peluang suatu kejadian
4. Menentukan peluang suatu kejadian, peluang komplemen
suatu kejadian
5. Menentukan peluang suatu kejadian dari soal atau masalah
sehari-hari
Kopetensi Dasar
Indikator
4. Ruang Sampel dan Kejadian
Perhatikan sekeping mata uang logam dengan sisi-
sisi ANGKA dan GAMBAR
Sisi Gambar (G) Sisi Angka (A)
Maka :
Ruang Sampel (S) = { A , G }
Titik Sampel = A dan G, maka
n(S) = 2
Kejadian = 1. Kejadian muncul sisi Angka
2. Kejadian muncul sisi Gambar
5. Jika S adalah ruang sampel dengan banyaknya anggota = n(S) dan
A merupakan suatu kejadian dengan banyaknya anggota = n(A),
maka peluang kejadian A adalah:
P(A) = n(A)/n(S)
Kisaran nilai peluang P(A) adalah: 0 P(A) 1
P(A) = 1 disebut kejadian pasti
P(A) = 0 disebut kejadian mustahil
Contoh
Pada pelemparan sebuah dadu, tentukan peluang munculnya sisi
berangka ganjil !
Jawab:
Ruang sampel S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} n(S) = 6
Sisi berangka ganjil = {1, 3, 5} n(A) = 3
sehingga P(A) = 3/6 = 1/2
6. Jika pada percobaan A dilakukan n kali, maka
frekuensi harapan ditulis :
Fh = n x P (A)
Contoh :
Pada percobaan pelemparan 3 mata uang logam sekaligus
sebanyak 240 kali. Tentukan frekuensi harapan munculnya dua
gambar dan satu angka
Jawab :
S = { AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG } → n (S) = 8
A = { AGG, GAG, GGA } → n (A) = 3
Fh(A) = n x P (A)
= 240 x 3/8
= 90 Kali
Frekuensi Harapan Suatu Kejadian
7. Kejadian Majemuk : Dua atau lebih kejadian yang
dioperasikan sehingga membentuk kejadian baru
Suatu kejadian E dan kejadian komplemennya E’
memenuhi persamaan :
P(E) + P(E’) = 1 atau P(E’) = 1 – P(E)
Contoh:
Dari seperangkat kartu remi (bridge) diambil secara acak
satu lembar kartu. Tentukan peluang terambilnya kartu bukan
As !
Jawab:
banyaknya kartu = n(S) = 52
banyaknya kartu As = n(E) = 4 → P(E) = 4/52
= 1/13
Peluang bukan As = P(E’) = 1 – P(E)
= 1 – 1/13
= 12/13
8. Penjumlahan Peluang:
Dua kejadian A dan B saling lepas jika
tidak ada satupun elemen A sama dengan
elemen B. Untuk dua kejadian saling lepas,
peluang salah satu A atau B terjadi,
ditulis: P(A B),
P(A B) = P(A) + P(B)
Jika A dan B tidak saling lepas maka
P(A B) = P(A) + P(B) – P(A B)
9. Contoh
Peluang Kejadian Saling Lepas
Sebuah dadu merah dan sebuah dadu putih dilempar
bersamaan satu kali, tentukan peluang munculnya mata dadu
berjumlah 3 atau 10 !
Jawab: Perhatikan tabel berikut ini!
1 2 3 4 5 6
1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6)
2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6)
3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)
4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6)
5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)
6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)
MATA
DADU
PUTIH
MATA D ADU MERAH
Kejadian mata dadu berjumlah 3
(warna kuning)
A = {(1,2), (2,1)} n(A) =2
Kejadian mata dadu berjumlah 10
(warna biru)
B = {(6,4), (5,5), (4,6)} n(B) = 3
A dan B tidak memiliki satupun
Elemen yg sama, sehingga:
P(A B) = P(A) + P( B)
= 2/36 + 3/36
= 5/36
10. Contoh
Peluang Kejadian Tidak Saling Lepas
Sebuah kartu diambil secara acak dari satu set kartu remi.
Tentukan peluang bahwa yang terambil adalah kartu hati atau
kartu bergambar (kartu King, Queen, dan Jack)
Jawab:
Banyaknya kartu remi = n(S) = 52
Banyaknya kartu hati = n(A) = 13
Banyaknya kartu bergambar = n(B) = 3x4 = 12
Kartu hati dan kartu bergambar dapat terjadi bersamaan
yaitu kartu King hati, Queen hati, dan Jack hati), sehingga
A dan B tidak saling lepas n(A B) = 3
Peluang terambil kartu hati atau bergambar adalah :
P(A B) = P(A) + P( B) - P(A B)
= 13/52 + 12/52 – 3/52
= 22/52 = 11/26
11. Dua kejadian A dan B saling bebas, jika
munculnya kejadian A tidak mempengaruhi
peluang munculnya kejadian B. Untuk A dan
B saling bebas, peluang bahwa A dan B
terjadi bersamaan adalah:
P(A B) = P(A) x P(B)
Jika munculnya A mempengaruhi peluang
munculnya kejadian B atau sebaliknya, A
dan B adalah kejadian bersyarat, sehingga:
P(A B) = P(A) x P(B/A)
P(A B) = P(B) x P(A/B)
12. Contoh:
Peluang Kejadian Saling Bebas
CONTOH :
Pada percobaan pelemparan dua buah dadu, tentukan peluang
munculnya angka genap pada dadu pertama dan angka ganjil
prima pada dadu kedua
Jawab:
Mis. A = kejadian munculnya angka genap pada dadu I
= {2, 4, 6}, maka P(A) = 3/6
B = kejadian munculnya angka ganjil prima pada
dadu II
= {3, 5}, maka P(B) = 2/6
Karena kejadian A tidak mempengaruhi kejadian B, maka
keduanya disebut kejadian bebas, sehingga
Peluang munculnya kejadian A dan B adalah:
P(A ∩ B) = P(A) x P(B)
= 3/6 x 2/6 = 1/6
13. Sebuah kotak berisi 5 bola merah dan 4 bola
biru. Jika diambil 2 bola satu persatu tanpa
pengembalian, tentukan peluang terambil bola
merah pada pengambilan pertama dan bola
biru pada pengambilan kedua.
Jawab
Pada pengambilan pertama tersedia 5 bola merah dari 9 bola
sehingga P(M) = 5/9. Karena tidak dikembalikan, maka
pengambilan kedua jumlah bola yang tersedia sisa 8, sehingga
peluang terambilnya bola biru dengan syarat bola merah telah
terambil pada pengambilan pertama adalah P(B/M) = 4/8
Jadi, peluang terambilnya bola merah pada pengambilan pertama
dan biru pada pengambilan kedua adalah:
P(M B) = P(M) x P(B/M)
= 5/9 x 4/8
= 5/18
Contoh
Peluang Kejadian Bersyarat
14. www.themegallery.com
Company Logo
Latihan 1
Pada Percobaan pelemparan dua buah
dadu bersama-samasebanyak sepuluh
kali. Peluang munculnya mata dadu
berjumlah sepuluh adalah ….
a. 3/36
b. 12/36
c. 15/36
d. 30/36
e. 48/36
15. www.themegallery.com
Company Logo
Latihan 2
Dua buah dadu dilempar bersama-
sama. Peluang munculnya mata dadu
berjumlah sembilan atau sepuluh
adalah ….
a. 5/36
b. 7/36
c. 8/36
d. 9/36
e. 10/36
16. www.themegallery.com
Company Logo
Latihan 3
Sebuah kotak berisi 5 bola merah, 4
bola biru, dan 3 bola kuning. Dari
dalam kotak diambil 3 bola sekaligus
secara acak. Peluang terambil 2 bola
merah dan 1 bola merah adalah ….
a. 1/10
b. 5/36
c. 1/6
d. 2/11
e. 4/11