Kegiatan Sinkronisasi EMIS - Sispena Bogor 2018

1. Pendataan EMIS Madrasah 2018/2019
Pendataan EMIS Tahun pelajaran
2018/2019
Bogor, 13 September 2018

2. <1998
PROJECT
JSEP ADB
1998
PROJECT
BEP DMAP
2001
DITJEN BAGAIS
ESELON II
2005
SEKTRETARIAT PENDIS
(ESELON VI) SUBBAG DATA
2017
SEKTRETARIAT PENDIS
(ESELON III) BAGIAN DATA
PERKEMBANGAN STRUKTUR ORGANISASI EMIS

3. PERKEMBANGAN STRUKTUR ORGANISASI EMIS
3
 Tahun 2002-2005 : unit kerja pengelola EMIS adalah unit kerja
setingkat eselon III (Bagian Data dan Informasi, Setditjen Bagais)
 Tahun 2006-2016 : unit pengelola EMIS mengalami penurunan
eselon menjadi unit eselon IV (Subbag Sistem Informasi, Bagian
Perencanaan dan Sistem Informasi, Setditjen Pendis)
 Tahun 2017, unit pengelola EMIS kembali mengalami peningkatan
eselon menjadi unit eselon III (Bagian Data, Sistem Informasi dan
Humas, Setditjen Pendis).
 Peningkatan eselon unit pengelola EMIS pada tahun 2017 ini
diharapkan akan semakin meningkatkan peran EMIS dalam
menentukan arah kebijakan Pendidikan Islam secara umum dengan
dukungan data pendidikan Islam yang semakin berkualitas.

4. Latar Belakang
1. Semakin Kompleknya tuntutan Stakeholder terhadap Data
Pendidikan, baik stakeholder internal maupun stakeholder
eksternal.
2. Kebutuhan Integrasi Data Pendidikan antara Kemenag dan
kemendikbud yang semakin erat.

5. VISI
1. Terwujudnya Database yang mampu melayani tuntutan stakeholder
akan kebutuhan Data Pendidikan.
2. Terwujudnya Database data pokok pendidikan yang mampu sebagai
rujukan atau referensi antar sistem informasi yang ada dan akan
dikembangkan oleh stakeholder.

6. Kriteria Data dan Informasi Yang Berkualitas
• Untuk menghilangkan/meminimalisir tingkat kesalahan pada data
EMIS, perlu dilakukan verifikasi dan validasi data.
• Verifikasi : pemeriksaan kecermatan data yang dikumpulkan, dengan
tujuan membuktikan dan memastikan bahwa suatu data memang ada
atau benar.
• Validasi : cara untuk mengetahui sejauh mana data yang dikumpulkan
mencerminkan hasil data yang tepat dan akurat, dengan tujuan agar
data dapat secara resmi diterima atau di disetujui, setelah
memeriksanya.

7. Kriteria Data dan Informasi Yang Berkualitas
• Relevan : data dan informasi yang diterima harus memberikan
manfaat bagi penggunanya. Kadar relevancy informasi antara satu
orang dengan yang lainnya bisa jadi berbeda‐beda tergantung kepada
kebutuhan masing‐masing pengguna data dan informasi tersebut.
• Akurat : data dan informasi yang didapatkan harus bebas dari
kesalahan‐kesalahan. Informasi yang didapatkan juga tidak boleh bias
atau menyesatkan atau merugikan bagi penggunanya, serta harus
dapat mencerminkan dengan jelas maksud dari informasi tersebut.

8. Kriteria Data dan Informasi Yang Berkualitas
• Tepat Waktu : Data atau informasi yang dibutuhkan oleh pengguna
dalam hal penyampaiannya tidak boleh terlambat (usang). Informasi
yang usang maka informasi tersebut tidak mempunyai nilai yang baik
dan kualitasnya pun menjadi buruk sehingga tidak berguna lagi. Jika
informasi tersebut digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan
maka akan berakibat fatal sehingga salah dalam pengambilan
keputusan tersebut. Kondisi tersebut mengakibatkan mahalnya nilai
suatu informasi, sehingga kecepatan untuk mendapatkan, mengolah
serta mengirimnya memerlukan dukungan teknologi terbaru.

9. Periode Pendataan EMIS
 Pelaksanaan pemutakhiran (updating) data EMIS dilakukan 2 kali
setahun (per semester) yaitu Semester Ganjil (Juli s/d Januari) dan
Semester Genap (Pebruari-Juni)
Ganjil
Juli-Januari
Genap
Pebruari – Juni

10. HASIL PENDATAAN EMIS 2017-2018

11. • Data EMIS 2017-2018 masih belum maksimal
• Kendala Pada Saat Pengisian Data Awal
• Lalu Lintas Data besar

12. Aplikasi yang sedang Berjalan
Pendataan EMIS 2018-2019

13. EMIS SEMESTER GANJIL 2018-2019 (2)
• Data berkelanjutan
• Membangun/memperkuat master data referensi EMIS
Data Lembaga : data profil lembaga (termasuk data sarpras, data kurikulum, data kegiatan
ekskul, data keuangan, dll);
Data Siswa : Siswa by name dan data detail siswa;
Data PTK dan Pengawas : PTK by name dan data detail PTK dan Pengawas;
Pendataan lembaga, rombel, siswa dan guru madrasah akan dihubungkan dengan jadwal
kegiatan belajar mengajar  untuk mengetahui beban jam mengajar guru
• Sumber data yang berasal dari data EMIS 2017-2018 semester genap
• Proses updating data EMIS (lembaga, siswa & PTK) bisa dilakukan setiap waktu
dengan berbasis data referensi (mekanisme cut off)  untuk meringankan
pekerjaan operator dan meminimalisir terjadinya duplikasi data dan
meminimalisir keterlambatan penyelesaian data EMIS

14. EMIS SEMESTER GANJIL 2018-2019 (2)
Kelembagaan
 Profile Madrasah dan Sarana ruang Belajar terkait rombel siswa
Kesiswaan
 Mutasi (Siswa Lulus, Siswa Mutasi Masuk dan Keluar)
 Siswa kelas Awal (PPDB)
 Detail Siswa Kelas Akhir
PTK
 Detail PTK
Aktifitas
 Jadwal belajar
Pengawas

15. Kelembagaan
Melengkapi Profil Lembaga
Ruang Kelas
Melengkapi Informasi Sarana dan Prasarana

16. Kesiswaan (1)
Siswa di ambil dari data sekolah asalnya (madrasah) sehingga referensi data terjaga.
Siswa yang berasal dari madrasah harus memiliki status ‘Lulus’ atau mutasi.
Mutasi (Siswa Lulus, Siswa Mutasi Masuk dan Keluar)
 Siswa Lulus
 Luluskan (untuk RA)
 Batalkan Kelulusan untuk yang tidak Lulus
 Mutasi Keluar
 Segera dilakukan untuk membantu Lembaga lain yang menerima Siswa Mutasi Masuk
 Mutasi Masuk
 Mengetahui informasi Madrasah/Sekolah Asal dan beberapa Data pendukung lainnya.

17. Kesiswaan (2)
Kelengkapan Data
• Siswa Madrasah
• npsn, nsm, nislokal, nama siswa, Tempat Lahir, Tanggal lahir, Nama ibu
kandung.
• Siswa Sekolah Umum
 Nama Siswa
 NIS Lokal
 NISN
 NIK
 Tempat Lahir
 Tanggal Lahir
 Jenis Kelamin
 Agama
 Hobi Cita-Cita
 Jumlah Saudara
 Tanggal Masuk
 Asal Sekolah
 Tahun Ajaran
 Tingkat Kelas
 Ruangan
 NPSN Sekolah Asal
 Nama Sekolah Asal
 Alamat Sekolah Asal

18. Kesiswaan (3)
Siswa kelas Awal (PPDB)
 Upload Data PPDB dengan menggunakan Template yang sudah
ditetapkan.
 Upload Data PPDB hanya untuk Siswa yang berasal dari Siswa
Sekolah Umum (SD, SMP, MA, Pondok pesantren, LN)dan
Orang tua (untuk RA).
 Upload Data PPDB hanya digunakan untuk Siswa Kelas Awal
(RA, Kelas 1, 7 dan 10).
 Pastikan Nama, Tempat Lahir dan Tanggal Lahir tidak salah
(tidak ada proses perbaikan dan penghapusan data)

19. PTK (1)
• Melengkapi data-data PTK, utamakan pengisian Isian terlebih dahulu.
• Menyiapkan dan melakukan upload hasil pindai dokumen yang terkait
(dapat dilakukan berlakangan)
• Pengisian Data Riwayat/Historical dapat dilakukan dengan mengisikan dari
yang riwayat terakhir kemudian riwayat sebelumnya hingga selesai. Contoh
PTK dengan nama Anwar Nugtoro memiliki Jenjang Pendidika terkahir S2,
maka pengisian riwayat Pendidikan dimulai dari S2, S1, … dst.
• Proses Penambahan PTK Baru, hanya berlaku untuk PTK Satminkal, dan data
yang dimasukan data Profil Utama. Untuk PTK Non Satminkal dapat
menambahkan Tugas Tambahan PTK pada Sekolah/madrasah Satminkalnya.
Setelah dilakukan proses verifikasi oleh kabupaten/kota selanjutnya dapat
mengisikan data detail dari PTK.

20. PTK (2)
• Profil
• Status Keaktifan
• Data Kepegawaian
• Kualifikasi Pendidikan
• Status Inpassing
• Aktifitas Penugasan
• Informasi Sertifikasi
• Informasi NRG
• Tunjangan
• Penghargaan
• Pelatihan
• Penugasan Tenaga Kependidikan
• Tempat Tinggal
• Keluarga
• Test Kebahasaan
Kelengkapan Data PTK

21. Jadwal
Melengkapi Jam mengajar dan menentukan hari

22. Pengawas (1)
• Capaian Belum maksimal
• Merupakan Updating data, melengkapi data yan belum diisi.
• Pengisian Data dimulai dengan mengisian Isian, lalu melengkapi
data Dokumen hasil scan/pindai dokumen.
• Untuk Pengawas baru, proses dapat dilakukan proses
penambahan oleh Kabupaten/Kota, penambahan hanya pada
profil utama. Setelah dilakukan itu pengawas dapat mengisikan
data detail secara mandiri.

23. Pengawas (2)
• Profil
• KTP dan KK
• Tempat Tinggal
• Riwayat Jabatan
• Riwayat Penugasan
• Riwayat Pendidikan
• Status Kepegawaian
• Riwayat Kepegawaian
• Pokjawas
• Tugas Belajar
• Riwayat Sertifikasi
• NRG
• Riwayat Penghargaan
• Riwayat Diklat
• Karya Tulis
• Guru Binaan
Kelengkapan Data PTK

24.  Pemanfaatan Data EMIS
 Meningkatkan sinkronisasi dan integrasi data dengan sistem informasi lain, baik internal
maupun eksternal.
 Mengoptimalkan peran masing-masing Direktorat terkait, dalam proses pendataan EMIS 
menumbuhkan rasa kepemilikan direktorat terhadap data EMIS.
 Mengoptimalkan peran Seksi Sistem Informasi di setiap Kanwil Kemenag Provinsi, terutama
dalam hal pengembangan eksplorasi dan pemanfaatan data EMIS sesuai dengan kebutuhan
masing-masing daerah.
EMIS SEMESTER GANJIL 2018-2019 (2)

25. Nomor Induk Siswa Nasional
• VervalPD tahap III, Proses NISN mengambil data 2017-2018 semester
Ganjil
• Proses verval PD Tahap III, memberikan NISN kepada Siswa yang
belum memiliki dan Siswa yang NISNnya meragukan (memiliki tapi
setelah dicek ternyata dipergunakan orang lain atau tidak ditemukan).
• Data lain yang belum masuk akan di proses secara bertahap
• Akun VervalPD akan diturunkan sampai tingkat Madrasah
• Pengecekan di http://referensi.data.kemdikbud.go.id/

26. Integrasi Data Pendidikan Islam (1)
INTEGRASI INTERNAL
Subdit Sarpras Madrasah, Subdit Sarpras PP, Subdit Sarpras
Mahasiswa Diktis, Layanan Service PTKI, Simpatika
BAN
BANPT , BANSM, BANPNF
INTEGRASI PDSPK
NISN, NPSN, Siswa, PTK
INTEGRASI KPK
Profil lembaga