Perbedaan evaluasi formatif dan sumatif berdasarkan referensi berikut:
Fitzpatrick, J. L., Sanders, J. R., Worthen, B. R. Program evaluation: Alternative approaches and practical guidelines (4th ed.). Boston: Pearson
Presentasi saat evaluasi program KIMBIS di Kementerian Kelautan Des 2014, tentang MONITORING dan EVALUASI, sering dibicarakan tapi sering ga bisa membedaka juga. Mau tahu lebih jauh bedanya? http://mauiniapaitusyahyuti.blogspot.com/2014/06/buku-baru-2014.html
Perbedaan evaluasi formatif dan sumatif berdasarkan referensi berikut:
Fitzpatrick, J. L., Sanders, J. R., Worthen, B. R. Program evaluation: Alternative approaches and practical guidelines (4th ed.). Boston: Pearson
Presentasi saat evaluasi program KIMBIS di Kementerian Kelautan Des 2014, tentang MONITORING dan EVALUASI, sering dibicarakan tapi sering ga bisa membedaka juga. Mau tahu lebih jauh bedanya? http://mauiniapaitusyahyuti.blogspot.com/2014/06/buku-baru-2014.html
Who is more crooked BJP or the Congress Party?naresh minocha
The Congress Party has been taking full credit for all good initiatives, thereby blacking out valuable contributions of other parties. At the same time, it is fond of accusing BJP of peddling old or already implemented ideas or stealing ideas. Check facts and decide which party is more crooked.
Clear csr legal jungle; don’t treat industry as the kam dehnu for social welfarenaresh minocha
This write-up gives an insight into legal cobwebs around corporate social responsibility (CSR) in India. To read more my articles and news in the larger domain of corporate governance and several diverse domains, visit nareshminocha.com.
PM, take Mumbai airport as a test case for coming clean on crony capitalismnaresh minocha
Outgoing Indian Prime Minister Dr. Manmohan Singh dislikes crony capitalism. Yet this dubious business model has flourished under his government. Financing of privatized Mumbai airport is a shining example of crony capitalism. PM should answer a few questions on crony capitalism that I have mentioned in this article that was published by India Legal magazine in its issue dated 30th April 2014.
Model Logik merupakan salah satu alat yang berasaskan Teori Program yang digunakan untuk menilai sesebuah program. Model logik merupakan satu kaedah yang jelas dan sistematik untuk menunjukkan hubung kait antara sumber yang digunakan untuk melaksanakan sesuatu program, aktiviti yang dilaksanakan dengan perubahan atau hasil yang diharapkan untuk dicapai.
Monitoring dan evaluasi penerapan promkesVinaAnnisa2
Pengertian
Monitoring merupakan upaya supervisi dan review kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis oleh pengelola program untuk melihat apakah pelaksanaan program sudah sesuai dengan yang direncanakan. Monitoring seringkali disebut juga evaluasi proses.
Tujuan Monitoring
Bagaimana strategi yang tidak berfungsi
Mekanisme program mana yang tidak sesuai
Apakah program sudah berjalan sesuai rencana
Apakah ada masalah baru dalam pelaksanaannya
2. Informasi yang dikumpulkan
Kegiatan evaluasi ini tidak hanya hal-hal positif yang
akan mengumpulkan mendukung dari pelaksanaan
seluruh informasi suatu program, namun juga hal
yang berkaitan yang paling penting adalah untuk
dengan pelaksanaan mengidentifikasi masalah yang
suatu program. dapat menghambat pelaksanaan
dari suatu program
3. Firman Allah dalam surah Al-Hasyr (59:18)
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang Telah diperbuatnya
untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah,
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
[QS. Al-Ashr (59:18)]
4. Firman Allah dalam surah Al-Hujaarat (49:6)
Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik
membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu
tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa
mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas
perbuatanmu itu. [QS. Al-Hujaarat (49:6)]
5. Dalam sistem pembelajaran (maksudnya pembelajaran
sebagai suatu sistem), evaluasi merupakan suatu
komponen penting dan tahap yang harus ditempuh oleh
guru untuk mengetahui keefektifan pembelajaran.
Hasil yang diperoleh dari evaluasi dapat dijadikan
balikan (feed-back) bagi guru dalam memperbaiki
dan menyempurnakan program dan kegiatan
pembelajaran
6. Evaluasi ini merupakan rangkaian akhir dari suatu
pelaksanaan manajemen yang tentunya tidak
dapat dipisahkan dari ketiga bagian manajemen
7. Evaluasi merupakan bagian dari manajemen
Planning Organizing Actuating Controlling
Evaluation Monitoring
Feed back
8. Tujuan evaluasi berbeda-beda tergantung dari konsep
atau pengertian seseorang tentang evaluasi
Tujuan umum Tujuan khusus lebih
diarahkan kepada difokuskan pada
program secara masing-masing
keseluruhan komponen
Tanpa adanya evaluasi, program-program yang
berjalan tidak akan dapat dilihat efektifitasnya
9. Ada empat kemungkinan kebijakan yang dapat
dilakukan berdasarkan hasil evaluasi sebuah program
Karena dipandang bahwa program
Menghentikan program tersebut tidak ada manfaatnya atau
tidak terlaksana sebagaimana mestinya
Karena ada bagian-bagian yang kurang
Merevisi Program sesuai dengan harapan
Karena pelaksanaan program
menunjukkan bahwa segala sesuatu
Melanjutkan program
sudah berjalan dengan harapan dan
memberikan hasil yang bermanfaat
Karena program tersebut berhasil
Menyebarluaskan dengan baik, maka sangat baik jika
program dilaksanakan lagi di tempat dan waktu
yang lain.
10. Tujuan melaksanakan evaluasi
Mengukur Pengaruh Program Terhadap
Pengembangan staf program
Masyarakat
Menilai apakah program telah
Memenuhi ketentuan undang-undang
dilaksanakan sesuai dengan rencana
Mengukur apakah pelaksanaan program Mengukur cost effectiveness dan cost-
sesuai dengan standar efficiency
Mengidentifikasi dan menemukan
Mengambil keputusan mengenai
dimensi program yang berjalan maupun
program
yang tidak berjalan
11. Untuk mempermudah mengidentifikasi tujuan
evaluasi program, kita perlu memperhatikan
unsur-unsur dalam kegiatan pelaksanaannya
1. What yaitu apa yang akan di evaluasi. Mengidentifikasi objek atau
subjek yang dievaluasi
2. Why yaitu mengidentifikasi pertimbangan mengapa objek itu
menjadi fokus evaluasi
3. Who yaitu siapa yang akan melaksanakan evaluasi
4. When, yaitu kapan evaluasi akan dilakukan
5. How yaitu bagaimana melaksanakannya