Dokumen tersebut membahas delapan etos kerja, yaitu: (1) kerja adalah rahmat, (2) kerja adalah amanah, (3) kerja adalah panggilan, (4) kerja adalah aktualisasi, (5) kerja adalah ibadah, (6) kerja adalah seni, (7) kerja adalah kehormatan, dan (8) kerja adalah pelayanan. Dokumen ini menjelaskan pentingnya memiliki etos kerja yang baik d
Sense of Belonging_ Materi SERVICE EXCELLENCEKanaidi ken
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas lima prinsip yang terkandung dalam rasa memiliki (sense of belonging) yaitu tanggung jawab, kepekaan, enterpreneurship, etos kerja tinggi, dan konsistensi. Dokumen ini juga menjelaskan sepuluh etos kerja yang mencakup kerja sebagai ibadah, seni, pelayanan, dan cara-cara membangun rasa percaya diri karyawan.
5. Show your Spirit and Intrinsic Motivation_ Materi Training "SERVICE EXCELL...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya motivasi intrinsik dalam bekerja, termasuk empat unsur pembangun motivasi intrinsik yaitu makna, pilihan, kompetensi, dan kemajuan."
Sense of Belonging_ Materi SERVICE EXCELLENCEKanaidi ken
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas lima prinsip yang terkandung dalam rasa memiliki (sense of belonging) yaitu tanggung jawab, kepekaan, enterpreneurship, etos kerja tinggi, dan konsistensi. Dokumen ini juga menjelaskan sepuluh etos kerja yang mencakup kerja sebagai ibadah, seni, pelayanan, dan cara-cara membangun rasa percaya diri karyawan.
5. Show your Spirit and Intrinsic Motivation_ Materi Training "SERVICE EXCELL...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya motivasi intrinsik dalam bekerja, termasuk empat unsur pembangun motivasi intrinsik yaitu makna, pilihan, kompetensi, dan kemajuan."
Show your spirit and intrinsic motivation_Materi Sharing Session dgn para Kar...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang kerja sebagai rahmat, amanah, panggilan, aktualisasi, ibadah, seni, kehormatan, dan pelayanan. Dokumen tersebut juga membahas tentang motivasi intrinsik dan teori-teori motivasi."
Puasa dapat membentuk akhlak mulia melalui pembiasaan meneladani sifat-sifat Allah seperti kemurahan, keadilan, dan ketegasan. Pembiasaan ini dilakukan dengan mengendalikan nafsu makan, minum, dan hubungan suami istri serta menghindari sifat-sifat negatif seperti angkuh dan marah. Dengan terus menerus melatih diri, diharapkan manusia dapat menjadi pribadi yang utuh dengan mengintegras
Dokumen tersebut membahas tujuh etos kerja terbaik dan mulia menurut penulis, yaitu: (1) jujur dan berintegritas, (2) cerdas memiliki kreativitas, (3) empati penuh peduli, (4) ikhlas penuh kecintaan, (5) berpikiran maju/visioner, (6) mengutamakan kerjasama/sinergisme, dan (7) disiplin penuh tanggung jawab. Setiap etos dibahas dengan pen
Materi-2_"PELAYANAN PRIMA" di BP2GAKI Magelang (18 Sept 2017)_dlm rangka mewu...Kanaidi ken
The document discusses eight perspectives on viewing work as a blessing: as a gift, trust, calling, actualization, worship, art, honor, and service. It emphasizes carrying out one's work and duties with sincerity, responsibility, integrity, passion, humility, intelligence and excellence as ways to find meaning and fulfillment in one's work. Framing work as a blessing can help develop a positive attitude and strong work ethic.
Dokumen ini membahas pentingnya kejujuran dan integritas. Kejujuran dan integritas saling berkaitan dan melengkapi, sehingga seseorang yang jujur juga memiliki integritas. Integritas berarti komitmen, tanggung jawab, dapat dipercaya, konsisten, dan menguasai diri. Memiliki integritas membawa manfaat fisik, intelektual, emosional, dan sosial.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang rasa syukur dan kemurahan hati kepada Tuhan atas segala karunia-Nya.
2) Menjelaskan pentingnya memiliki sikap syukur dan berbagi karunia yang dimiliki kepada orang lain.
3) Mengembangkan sikap syukur dan kemurahan hati memerlukan usaha untuk menyadari berkat-berkat Tuhan secara terus menerus.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep penjernihan emosi dengan proses zero mind. Proses ini bertujuan membersihkan pikiran dan emosi dari belenggu agar dapat mengeluarkan kekuatan spiritual. Langkah-langkahnya meliputi menghindari prasangka buruk, mendengarkan suara hati, berfikir secara integratif dan mengecek pikiran terlebih dahulu sebelum menilai. Tujuannya agar dapat menemukan kebenaran
Nilai dan sikap merupakan faktor penting dalam memahami perilaku organisasi. Nilai mencerminkan preferensi individu terhadap bentuk perilaku tertentu, sedangkan sikap terbentuk dari pengalaman dan lingkungan serta mempengaruhi kepuasan kerja."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut memberikan statistik dan ringkasan mengenai sesi kaunseling yang dilakukan pada bulan-bulan tertentu, jenis masalah yang dihadapi, dan topik utama yang dibahas selama sesi kaunseling.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pencarian jati diri siswa pada masa remaja. Masa remaja adalah masa peralihan antara masa kanak-kanak dan dewasa yang ditandai perubahan fisik dan psikologis. Untuk mendapatkan jati diri yang baik, remaja perlu belajar, berfikir kritis, memperkuat iman, dan selalu berbuat baik.
Show your spirit and intrinsic motivation_Materi Sharing Session dgn para Kar...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang kerja sebagai rahmat, amanah, panggilan, aktualisasi, ibadah, seni, kehormatan, dan pelayanan. Dokumen tersebut juga membahas tentang motivasi intrinsik dan teori-teori motivasi."
Puasa dapat membentuk akhlak mulia melalui pembiasaan meneladani sifat-sifat Allah seperti kemurahan, keadilan, dan ketegasan. Pembiasaan ini dilakukan dengan mengendalikan nafsu makan, minum, dan hubungan suami istri serta menghindari sifat-sifat negatif seperti angkuh dan marah. Dengan terus menerus melatih diri, diharapkan manusia dapat menjadi pribadi yang utuh dengan mengintegras
Dokumen tersebut membahas tujuh etos kerja terbaik dan mulia menurut penulis, yaitu: (1) jujur dan berintegritas, (2) cerdas memiliki kreativitas, (3) empati penuh peduli, (4) ikhlas penuh kecintaan, (5) berpikiran maju/visioner, (6) mengutamakan kerjasama/sinergisme, dan (7) disiplin penuh tanggung jawab. Setiap etos dibahas dengan pen
Materi-2_"PELAYANAN PRIMA" di BP2GAKI Magelang (18 Sept 2017)_dlm rangka mewu...Kanaidi ken
The document discusses eight perspectives on viewing work as a blessing: as a gift, trust, calling, actualization, worship, art, honor, and service. It emphasizes carrying out one's work and duties with sincerity, responsibility, integrity, passion, humility, intelligence and excellence as ways to find meaning and fulfillment in one's work. Framing work as a blessing can help develop a positive attitude and strong work ethic.
Dokumen ini membahas pentingnya kejujuran dan integritas. Kejujuran dan integritas saling berkaitan dan melengkapi, sehingga seseorang yang jujur juga memiliki integritas. Integritas berarti komitmen, tanggung jawab, dapat dipercaya, konsisten, dan menguasai diri. Memiliki integritas membawa manfaat fisik, intelektual, emosional, dan sosial.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang rasa syukur dan kemurahan hati kepada Tuhan atas segala karunia-Nya.
2) Menjelaskan pentingnya memiliki sikap syukur dan berbagi karunia yang dimiliki kepada orang lain.
3) Mengembangkan sikap syukur dan kemurahan hati memerlukan usaha untuk menyadari berkat-berkat Tuhan secara terus menerus.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep penjernihan emosi dengan proses zero mind. Proses ini bertujuan membersihkan pikiran dan emosi dari belenggu agar dapat mengeluarkan kekuatan spiritual. Langkah-langkahnya meliputi menghindari prasangka buruk, mendengarkan suara hati, berfikir secara integratif dan mengecek pikiran terlebih dahulu sebelum menilai. Tujuannya agar dapat menemukan kebenaran
Nilai dan sikap merupakan faktor penting dalam memahami perilaku organisasi. Nilai mencerminkan preferensi individu terhadap bentuk perilaku tertentu, sedangkan sikap terbentuk dari pengalaman dan lingkungan serta mempengaruhi kepuasan kerja."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut memberikan statistik dan ringkasan mengenai sesi kaunseling yang dilakukan pada bulan-bulan tertentu, jenis masalah yang dihadapi, dan topik utama yang dibahas selama sesi kaunseling.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pencarian jati diri siswa pada masa remaja. Masa remaja adalah masa peralihan antara masa kanak-kanak dan dewasa yang ditandai perubahan fisik dan psikologis. Untuk mendapatkan jati diri yang baik, remaja perlu belajar, berfikir kritis, memperkuat iman, dan selalu berbuat baik.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. E T O S 1
KERJA ADALAH RAHMAT
AKU BEKERJA TULUS PENUH
SYUKUR
3. Rahmat
Rahmat adalah kebaikan yang kita terima karena kasih sayang
Sang Maha Pemberi.
Rahmat adalah fasilitas ilahi bagi pertumbuhan dan kemajuan kita
menuju puncakpotensi diri kita sehingga kita bisa hidup sepenuh-
penuhnya.
Rahmat adalah wujud kasih sayang Tuhan yang melimpah kepada
kita.
Rahmat adalah sumber mentalitas berkelimpahan.
Rahmat adalah pangkal dari semua sikap dan pikiran positif.
Rahmat adalah segala yang membuat manusia dapat hidup dan
tumbuh secara wajar.
Rahmat adalah fasilitator dan navigator keberhasilan.
Rahmat selalu bermaksud melindungi dan mendukung hidup kita
menuju taraf yang lebih baik.
4. Etos 1
Rahmat tiada pandang bulu, umur, jenis
kelamin dan status.
Bila mata hati kita terbuka dan akal budi kita
tercerahkan maka wajah rahmat terlihat
dimana-mana.
Hari ini adalah berkah yang sedang mengalir,
kemarin sudah menjadi sejarah sedangkan
esok baru sebuah kemungkinan.
Sesungguhnya rahmat melimpah disekitar kita,
bahkan seolah sedang mengepung kita dari
segala penjuru.
5. Tiga jenis rahmat:
a. Rahmat Umum:
Rahmat umum adalah kebaikan semesta
yang kita terima tanpa syarat : matahari,
bumi dan segenap sumber daya mineral
dan hayatinya, air dan oksigen,
kesehatan, kecerdasan, kewarasan, hati
nurani, imajinasi dan potensi-potensi
lainnya.
6. Etos 1
b. Rahmat Khusus:
Rahmat khusus bersifat unik, dan hanya
diberikan kepada orang tertentu atau
kelompok tertentu saja ; Bakat dan
potensi pribadi kita yang unik serta
pekerjaan adalah rahmat khusus dari
Tuhan.
7. Etos 1
c. Rahmat Terselubung
Rahmat terselubung adalah rahmat yang
bertopeng (blessing in disguise), yang muncul
dari balik peristiwa – peristiwa jahat, buruk,
celaka, atau malapetaka.
Untuk memahami, menerima dan menghayati
rahmat terselubung dibutuhkan mata
transendental, mata batin, atau mata hati yang
mampu melihat tangan Tuhan di balik semua
peristiwa. Itulah iman yang tulus bahwa Sang
Mahabaik tetap menyelenggarakan kebaikan
melalui peristiwa apapun termasuk yang buruk.
8. rahmat adalah kekuatan yang
mentransformasikan manusia :
Mengubah yang culas menjadi ikhlas.
Mengubah yang tercengkeram kemelekatan menjadi mampu bersikap
legowo.
Mengubah yang terkungkung sikap aji mumpung menjadi bajik dan bijak.
Mengubah jiwa-jiwa kerdil menjadi jiwa-jiwa besar : sanggup menerima
kekalahan dengan lapang dada bahkan rela mengalah dan dikalahkan.
Mengubah yang pendendam menjadi pemaaf : tidak memelihara kebencian
dan tidak memupuk sakit hati.
Mengubah yang pelit jadi mampu bekerja tulus penuh syukur: tidak pamrih,
tidak mengeluh, tidak bersungut-sungut, tidak merengek-rengek, tidak iri
pada rezeki orang, dan tidak menuntut apa yang tak patut.
Mengubah yang tunduk pada naluri dan hasrat-hasrat rendah menjadi
mampu berperilaku mulia sesuai martabat dirinya.
Mengubah yang selalu negatif dan reaktif menjadi senantiasa positif dan
proaktif
10. Amanah
Kerja adalah amanah, Jabatan adalah amanah.
Melalui kerja kita menerima amanah.
Amanah adalah titipan berharga yang
dipercayakan kepada kita.
Semakin besar tanggungjawab kita semakin
besar pula bobot diri kita.
Kompetensi dan integritas adalah sepasang
kualitas utama agar orang mampu
mengemban amanah.
11. Kita menerima amanah kehidupan dari Sang Pemilik
Hidup, karenanya kita bertanggungjawab atas setiap
detik hidup kita yang fana ini.
Kita semua adalah pemegang amanah. Tidak hanya
satu tetapi banyak amanah.
Barangsiapa berhasil mengemban amanah kecil akan
mendapat kepercayan mengemban amanah besar.
Tanggungjawab harus diwujudkan dengan benar, baik
esensi, semangat, maupun teknis pelaksanaannya.
Tanggungjawab harus ditunaikan setara dengan bobot
amanah yang dipercayakan.
Tidak ada tanggungjawab tanpa kesadaran amanah.
Amanah melahirkan tanggungjawab
13. Panggilan
Panggilan ( calling atau vacation ) adalah
bidang pekerjaan khusus yang kita tekuni
sebangai bentuk panggilan Tuhan atas kita.
Panggilan bersifat unik, tiap-tiap orang
terpanggil secara khusus untuk melakukan
tugas-tugas tertentu
Panggilan juga bersifat umum, di mana semua
orang, tanpa kecuali,sudah sepatutnya
melakukan kebaikan, kebenaran, dan keadilan
dalam segala ucapan dan perbuatannya.
Keutuhan ucapan, perasaan, pikiran, dan
perbuatan kita pada hakikatnya itulah yang
disebut integritas.
14. Etos 3
Keseriusan menggumuli eksistensi hidup dalam
relasinya dengan pekerjaan menentukan
kemampuan kita menyimpulkan apakah
pekerjaan kita adalah suatu sebuah panggilan
atau tidak.
Melakoni panggilan hidup, dalam dan melalui
pekerjaan, dengan segenap integritas sudah
sewajarnya akan mendatangkan kesukacitaan,
kegembiraan, dan kepuasan jiwa.
16. Kerja keras, keyakinan, dan fokus adalah tiga
serangkai kunci menuju keberhasilan.
Mengutuki masa lalu adalah kesia-siaan, karena yang
lalu tak mungkin kembali, dan yang mendatang tak
mungkin ditentang.
Mengeluh kurang waktu tidak pernah membukakan
jalan-jalan yang buntu, karena masalah sebenarnya
adalah rendahnya semangat, lemahnya tekad, dan
kurangnya niat untuk bekerja keras.
Bekerja keras mendaki gunung keberhasilan akan
memperluas cakrawala pandang dan memperkaya
pengalaman.
Orang-orang luar biasa memiliki satu persamaan :
memiliki misi yang jelas, komitmen yang kuat untuk
mewujudkannya sehingga kerja keras merupakan
kenikmatan.
18. kerja itu Ibadah, yang intinya adalah tindakan
memberi atau membaktikan harta, waktu, hati, dan
pikiran kepada dia yang kita abdi. Melalui
pekerjaan, kita bertumbuh menjadi manusia yang
kualitas kepribadian, karakter, dan mentanya
berkembang kearah yang ilahi.
Beribadah berarti berbakti dengan segenap hati,
mengabdi tuntas penuh totalitas, dan berserah
pasra dengan segenap cinta.
Ibadah yang benar harus dilakukan dengan khusuk,
serius, dan sungguh-sungguh. Bengitu pula bekerja
yang benar.
Ibadah memerlukan pengorbanan, namun
pengorbanan untuk suatu idealisme adalah
kebahagiaan, dan pengorbanan yang didorong oleh
rasa cinta adalah suka cita.
Makna ibadah adalah persembahan diri,
pemasrahan diri, penyerahan diri.
20. Etos seni adalah penjabaran pengalaman artistic
kita, yaitu ekspresi budi-akhlak-iman kita dalam
ungkapan –ungkapan estetik yang berwujud karya-
karya, yang pada gilirannya akan mempertinggi
kompetensi budi-aklak-iman kita, dan dengan
demikian menjadikan manusia insane kamil di bumi
Tuhan.
Kerja yang dilakoni dengan paradingma seni
memuaskan dahaga jiwa kita sekaligus
mengembangkan talenta seni itu sendiri; membuat
kita dipenuhi oleh daya cipta asli, kreasi-kreasi
baru, dan gagasan-gagasan inovatif. Hasilnya, buah
pekerjaan kita akan disukai orang lain, pelanggan,
atau pengguna.
21. Etos 6
Seni adalah sarana ekspresi jiwa manusia
yang merefleksikan realitas hidup yang
ditangkap sebagai sebuah pengalaman batin.
Seni adalah segala bentuk keindahan yang
datang dari dorongan perasaan dalam jiwa
manusia.
Seni adalah menampilkan cita rasa tinggi,
yang pada gilirannya sanggup
memperkenalkan kesadaran dan kearifan baru
bagi masyarakat penikmatnya, sehingga
olehnya kita semua akan lebih beradab dan
berbudaya
23. Etos 7
Kerja adalah kehormatan karena berkarya dengan
kemampuan sendiri adalah kebajikan suatu
kebajikan sosial di mana kita diakui sebagai
manusia produktif dan kontributif.
Mencari kehormatan merupakan salah satu motivasi
terkuat dalam struktur hati manusia yang adalah
ekspresi langsung spiritualitas terbaik kita.
Perilaku kerja yang etis adalah satunya kata dan
perbuatan, janji dan kenyataan,visi dan aksi.
Kehormatan yang sejati bersumberpada kepribadian
yang otentik,akhlak yang mulia, pekerti yang
terpuji, hati yang bersih, nurani yang bening, budi
yang luhur, karya yang unggul, kinerja yang hebat,
dan kualitas yang luarbiasa.
24. Etos 7
Kekuatan kehormatan : kehormatan adalah
harga diri yang dipertaruhkan
berprestasi tinggi mengundang rasa hormat orang.
Secara intrinsic pekerjaan menyediakan rasa hormat
diri ( self-respect ) yang tumbuh dari kesadaran
bahwa kita mandiri, kompeten, dan berguna.
Kehormatan berarti menunjukkan perilaku kerja
yang etis dan menjauhi perilaku kerja yang nista.
Orang yang mampu menjaga kehormatan, terutama
secara moral dan professional, biasanya akan diberi
kehormatan yang lebih tinggi.
26. Etos 8
Apa pun pekerjaan kita sesungguhnya
kerja adalah untuk melayani. Secara
sosial pelayanan adalah yang mulia,
karena itu hakikat pekerjaan kita pun
mulia dan sebagai makluk pekerja kita
semua adalah insane yang mulia.
27. Cara umum untuk memperoleh kemuliaan ialah
dengan melayani sebaik-baiknya untuk khalayak
seluas-luasnya
Ciri utama kemuliaan adalah karakter yang
altruistik, yaitu sikap tidak mementingkan diri
sendiri bahkan rela berkorban demi melayani
orang lain.
Dengan melayani di dalam dan melalui
pekerjaan kita maka aspirasi kemuliaan kita
terpenuhi sekaligus harkat profesi kita pun
bertambah mulia.
Melalui pelayanan maka pekerjaan kita
termuliakan sebagaimana juga akhlak,
kepribadian, dan budipekerti kita.
28. Sumber
Etos Kerja - MGMP PAIS SMP
JAKBARhttps://mgmppaismpjakartabarat.file
s.wordpress.com