Etika adalah pedoman perilaku yang mengatur tingkah laku manusia berdasarkan nilai-nilai baik dan buruk. Etika profesi merupakan pedoman khusus untuk suatu jenis pekerjaan agar dilakukan secara profesional. Contohnya, etika arsitek mencegah plagiasi dan melanggar hak cipta dalam merancang bangunan. Profesi memerlukan pendidikan khusus dan pengetahuan luas untuk menyelesaikan tugas yang bermanfaat
2. ETIKA
• Kode Etik Profesi merupakan suatu tatanan aturan, tata cara atau pedoman dalam suatu kegiatan dalam
bersosial dalam hal baik maupun buruk.
• Etika berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu “Ethikos” yang berati timbul dari kebiasaan, adalah cabang
utama dari filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan
penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk dan
tanggung jawab.
3. DEFINISI ETIKA
• 1) Menurut Bertens : Nilai- nilai atau norma – norma yang menjadi pegangan seseorang atau suatu
kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
• 2) Menurut KBBI : Etika dirumuskan dalam 3 arti yaitu tentang apa yang baik dan apa yang buruk, nilai
yang berkenaan dengan akhlak, dan nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau
masyarakat.
• 3) Menurut Sumaryono (1995) : Etika berkembang menjadi studi tentang manusia berdasarkan
kesepakatan menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam
kehidupan manusia pada umumnya. Selain itu etika juga berkembang menjadi studi tentang kebenaran
dan ketidakbenaran berdasarkan kodrat manusia yang diwujudkan melalui kehendak manusia.
4. • Tidak setiap hal dalam menilai perbuatan dapat di definisikan sebagai etika. Etika merupakan suatu
ilmu, dan obyek dari etika itu sendiri itu adalah manusia. Etika melihat dari sudut pandang baik dan
buruk manusia. Pada setiap daerah tentu memiliki kode etik atau etika masing masing, dan pada setiap
daerah juga berbeda beda. Kode etik profesi merupakan etika terapan karena dihasilkan dari penerapan
pemikiran etis atas suatu profesi. Kode etik profesi dapat berubah dan diubah seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi IPTEK.
• Etika profesi termasuk bagian dari etika sosial yang bagaimana mereka harus menjalankan profesinya
secara profesional agar diterima oleh masyarakat. Dengan etika profesi diharapkan para profesional
dapat bekerja sebaik mungkin, serta dapat mempertanggungjawabkan tugas yang dilakukan sesuai
dengan pekerjaannya.
5. JENIS ETIKA
1. Etika Deskriptif, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan prilaku
manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika
deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang prilaku atau sikap yang
mau diambil.
2. Etika Normatif, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang
seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika normatif
memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan
diputuskan.
6. CONTOH
DI BIDANG ARSITEKTUR SENDIRI MISALNYA, PERANAN ETIKA DINILAI SEBAGAI SUATU HAL YANG SANGAT
PENTING KARENANYA TANPA ETIKA SEMUANYA BISA MENJADI SUATU HAL YANG BERANTAKAN. DALAM
SUATU PEKERJAAN MISALKAN SESEORANG BERFPROFESI ARSITEK YANG TIDAK BERETIKA BISA SAJA
MELAKUKAN KECURANGAN, SEPERTI PLAGIASI DALAM PEKERJAANNYA, ATAU MELAKUKAN SUATU
PELANGGARAN YANG TIDAK SESUAI DENGAN KODE ETIK ARSITEKTUR. DALAM HAL INI, ETIKA DAPAT
DIKATAKAN SEBAGAI PEGANGAN YANG KUAT YANG HARUS DIMILIKI OLEH MANUSIA. DI BIDANG ARSITEKTUR
ETIKA DAPAT BERUPA ATURAN - ATURAN YANG BAIK TERTULIS ATAUPUN TIDAK AKAN ‘MENGEKANG’ ARSITEK
ITU SENDIRI UNTUK BERPERILAKU SEPERTI YANG DIBENARKAN. BAHKAN DIHARAPKAN DENGAN
MENGETAHUI ETIKA INI PARA ARSITEK AKAN ‘TAKUT’ UNTUK MELAKUKAN KECURANGAN – KECURANGAN
YANG SUDAH JELAS TIDAK DIBENARKAN.
7. PROFESI
PROFESI ADALAH KATA SERAPAN DARI SEBUAH KATA DALAM BAHASA INGGRIS "PROFESS", YANG
BERMAKNA: "JANJI UNTUK MEMENUHI KEWAJIBAN MELAKUKAN SUATU TUGAS KHUSUS SECARA
TETAP/PERMANEN".
PROFESI MERUPAKAN KELOMPOK LAPANGAN KERJA YANG KHUSUS MELAKSANAKAN KEGIATAN YANG
MEMERLUKAN KETRAMPILAN DAN KEAHLIAN TINGGI GUNA MEMENUHI KEBUTUHAN MANUSIA, DI
DALAMNYA PEMAKAIAN DENGAN CARA YANG BENAR AKAN KETRAMPILAN DAN KEAHLIAN TINGGI, HANYA
DAPAT DICAPAI DENGAN DIMILIKINYA PENGUASAAN PENGETAHUAN DENGAN RUANG LINGKUP YANG
LUAS, SERTA ADANYA DISIPLIN ETIKA YANG DIKEMBANGKAN DAN DITERAPKAN OLEH KELOMPOK ANGGOTA
YANG MENYANDANG PROFESI TERSEBUT.
8. PROFESI MERUPAKAN BAGIAN DARI PEKERJAAN, NAMUN TIDAK SETIAP PEKERJAAN ADALAH PROFESI.
SEORANG PETUGAS STAF ADMINISTRASI BERASAL DARI BERBAGAI LATAR ILMU, NAMUN TIDAK DEMIKIAN
HALNYA DENGAN AKUNTAN, PENGACARA, DOKTER YANG MEMBUTUHKAN PENDIDIKAN KHUSUS.
9. CONTOH
PROFESI ARSITEK. DIMANA DIA TIDAK HANYA MEMILIKI KETRAMPILAN YANG BERDASARKAN PADA
PENGETAHUAN TEORITIS, NAMUN JUGA SEBAGAI SUATU PEKERJAAN YANG MAMPU BERKONTRIBUSI PADA
MASYARAKAT, MELALUI ILMU YANG DIMILIKINYA INI ARSITEK AKAN SEOLAH - OLAH KEMBALI KE
MASYARAKAT. MENGADAKAN PERBAIKAN DAN PERUBAHAN MELALUI DESAIN. TIDAK HANYA UNTUK KAUM
MENENGAH KE ATAS, KAUM MARGINAL ( MASYARAKAT KECIL ) PUN JUGA BISA MENDAPATKAN LAYANAN
DARI ARSITEK. MEREKA YANG BERKETRAMPILAN INI AKAN MEMBANTU KE ARAH KEBAIKAN DENGAN ILMU -
ILMU YANG MEREKA MILIKI. WALAUPUN PARA PROFESIONAL INI JUGA MEMPERTIMBANGKAN STATUS DAN
PRESTISE ( MARTABAT ), MEREKA SEHARUSNYA TETAP BEKERJA SECARA PROFESIONAL DAN BERETIKA