SlideShare a Scribd company logo
ETIKA DALAM PENELITIAN DAN
PENULISAN KARYA ILMIAH
Saharman Gea, PhD
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENULISAN
PUBLIKASI ILMIAH INTERNASIONAL
MEDAN, 23-24 FEBRUARI 2017
 Badan Etika Publikasi (Committee on Publication Ethics
–COPE-) yang didirikan pada tahun 1997 di London UK
mengeluarkan beberapa kebijakan untuk mencegah
terjadinya pelanggaran etika dalam penelitian dan
penulisan karya ilmiah.
 Badan ini bersifa volunteer dan mengumpulkan ide-ide
dari ilmuwan terkemuka dunia untuk kemudian
dikukuhkan menjadi satu acuan dalam mengembangkan
penelitian dan penulisan yang beretika yang dimuat
dalam BMJ Books; 1999 (43-47).
1. Rancangan studi dan persetujuan beretika
2. Analisa data
3. (Para) penulis
4. Konflik kepentingan
5. Badan penilai
6. Publikasi berulang
7. Plagiarisme
8. Editor
9. Media penghubung
10.Periklanan
Ada 10 (sepuluh) pokok masalah yang harus dicermati
kaitannya dengan penelitan dan etika dalam penulisan
karya ilmiah:
(1). Rancangan Studi dan Persetujuan Beretika
Penelitian yang baik harus: memiliki alasan yang
dibenarkan (well justified), direncanakan dengan matang
(well planned), dirancang dengan tepat (appropriately
designed), dan memenuhi etika (ethically approved).
Penelitian yang dilangsungkan tanpa memenuhi kriteria di
atas akan diperoleh hasil yang di bawah standard dan
cenderung menimbulkan kesalahan.
1) Kegiatan di laboratorium dan klinik harus mengikuti tata cara
(protocol) yang baku disertai dengan alasan tertulis (written
rationale) mengapa tata cara itu yang dipilih. Contoh:
Protocol Knight Lee mengenai tata cara penggunaan udang
dari Cave Britain sebagai sampel dalam penelitian. Demikian
halnya penggunaan standar pengukuran lainnya seperti: SNI,
ISO, ASTM, dan sejenisnya.
2) Protokol sebaiknya menjadi jawaban secara spesifik dari
masalah dan tidak hanya bertujuan untuk mengumpulkan
data.
3) Protokol harus disetujui oleh seluruh kontributor dan pihak
terkait dalam penelitian
4) Protokol akhir harus menjadi bagian dari catatan penelitian
Continue..........
Tindakan yang harus dilakukan:
5. Harus ada kesepakatan bersama seluruh kontributor dan
pihak terkait lainnya mengenai peran dan tanggungjawab
masing-masing pihak baik dalam penulisan dan juga
dalam publikasi.
6. Metode statistik yang digunakan (kalau diperlukan)
sebaiknya diputuskan sejak dari awal.
7. Seluruh penelitian yang berhubungan dengan manusia,
rekam medis, dan jaringan tubuh manusia harus
disediakan bukti formal dan terdokumentasikan dari
badan etik yang sesuai.
8. Penelitian yang menggunakan hewan percobaan
memerlukan full compliance dari lokal atau nasional
sesuai dengan peraturan internasional.
9. Bila pada kawasan tertentu belum tersedia badan seperti
dimaksud di atas maka harus mengikuti petunjuk yang
dikeluarkan oleh Council for International Organisation
of Medical Sciences (CIOMS).
(2). Analisa data
Data sebaiknya dianalisa dengan tepat.
Fabrikasi dan pemalsuan data adalah
pelanggaran dan salah satu jenis dari
‘pelecehan’ secara akademik.
Tindakan yang harus dilakukan:
1. Semua sumber dan metode yang digunakan untuk
memperoleh data harus diungkapkan; penjelasan
rinci harus disertakan
2. Setiap penjelasan yang ada kaitan dengan
pekerjaan para peneliti sebelumnya harus
disampaikan secara jujur dalam bentuk sitasi dari
referensi yang dapat dipertanggungjawabkan
3. Pada bagian diskusi sebaiknya diungkapkan kalau
ada perbedaan pendapat para peneliti tentang data
yang sedang dibahas.
(3). Penulis (Authorship)
Penulis artinya adalah orang-orang yang
bertanggungjawab mengenai seluruh isi dari
publikasi.
Ada beberapa nama yang dituliskan pada
atributasi, kontributor, dan sebagian lagi pada
acknowledgement.
1. Seluruh penulis harus memahami ‘guideline for the
authors’ yang diterbitkan oleh publisher
2. Penempatan nama harus didasarkan pada besarnya
kontribusi dan juga tanggungjawab keilmuan yang
diemban.
3. Contact person sebaiknya diberikan kepada orang yang
benar-benar menguasai isi dari tulisan
4. Seluruh penulis harus bertanggungjawab secara bersama-
sama pada isi dari tulisan.
Tindakan yang harus dilakukan:
(4). Konflik Kepentingan
Konflik kepentingan terdiri orang-orang yang mungkin tidak
sepenuhnya jelas tetapi dapat mempengaruhi penilaian dari
reviewer dan editor.
Dukungan dana, kerjasama dengan pihak lain, perusahaan
atau badan penyedia data atau sampel, juga turut
mempengaruhi penampilan dan cara penulisan laporan
ilmiah.
Tindakan yang harus dilakukan:
1. Berbagai konflik kepentingan yang relevan harus dinyatakan
oleh penulis kepada editor
2. Hal yang sama editor juga harus mengungkapkan konflik
kepentingan yang relevan kepada para reviewer. Untuk
beberapa alasan yang dapat diterima, editor diperbolehkan
mencabut draft tulisan dari reviewer.
(5). Badan Penilai
Badan Penilai (peer review) adalah pihak luar yang
memiliki kompetensi kelimuan yang mumpuni yang
ditunjuk oleh editor board untuk mengoreksi dan memberi
opini dengan tujuan utama untuk memperjelas ide dari
tulisan ilmiah
Metode kerja dari badan penilai ini berbeda dari satu jurnal
ke jurnal lainnya. Namun ada juga sebagian yang dengan
jelas menyertai nama dari badan penilai yang tertera
langsung dari draft tulisan yang dikoreksi.
Tindakan yang harus dilakukan:
1. Saran dari penulis untuk mereka yang bertindak sebagai
reviewer sering bermanfaat tetapi tidak ada kewajiban dari
editor untuk menggunakan seluruh apa yang disarankan
tersebut
2. Kewajiban kerahasiaan dalam penilaian naskah harus
dilakukan oleh pakar di bidang tersebut dan hanya boleh
diperluas/diteruskan oleh kolega dengan keahlian yang sama
3. Manuskrip yang telah disubmit tidak boleh disimpan atau
dikopi oleh para penilai
4. Penilai dan editor tidak boleh menggunakan data dari tulisan
yang mereka nilai tanpa izin dari penulis.
(6). Publikasi berulang
Publikasi berulang terjadi ketika dua atau
lebih tulisan tanpa referensi silang,
menggunakan hipotesa, data, poin-poin
diskusi, atau kesimpulan yang sama.
Tindakan yang harus dilakukan:
1. Laporan penelitian yang pernah dipublikasi tidak
diperbolehkan diulang kembali
2. Abstrak dari publikasi yang dimuat dalam prosiding
pada pertemuan ilmiah boleh dipublikasi selama ada
pernyataan kepada editor.
3. Publikasi ulang dalam bahasa yang berbeda
diperbolehkan selama pernyataan yang menerangkan
bahwa tulisan ini pernah dipublikasikan sebelumnya
dalam bahasa yang berbeda.
(7). Plagiarisme
o Plagiarisme berasal dari kata Plagiarius (Latin)
yang berarti ‘Penculik’dan kata ini telah
digunakan sejak abad ke-1.
o Ada 2 (dua) jenis ketidakjujuran akademik
(academic dishonesty) yaitu curang (cheating)
pada saat ujian; dan melakukan plagiasi pada
saat menulis naskah akademik.
Take and use another person’s thoughts, writings,
inventions as one’s own
(Australian Concise Oxford Dictionary)
Take and use (the thoughts, writings, inventions etc.) of
another person as one’s own. (2) pass off the thoughts etc.
of another person as one’s own
(Concise Oxford Dictionary)
Mengapa plagiasi dilakukan?
- Tidak terampil mengatur waktu - terjadi kepanikan dan
plagiasi adalah penyelesaian termudah.
- Rendahnya kemampuan membaca textbook atau jurnal.
- Kesulitan menarik kesimpulan dari sumber bacaan yang
lebih kompleks.
- Tidak mampu mengabungkan buah pikiran sendiri ke
dalam kertas kerja dan rendahnya kemampuan sitasi.
- Penguasaan tata bahasa (grammar), pembendahaan kata
(vocabulary) dan kompetensi gaya bahasa yang rendah.
- An inability to write a sustained argument (more than
2,000 words); and
- Problems using terminology in various disciplines
correctly
Apa saja yang tergolong tindakan plagiasi?
1. An object (i.e. language, words, text)
2. Which has been taken (or borrowed, stolen
etc.)
3. From a particular source (books, journals,
Internet)
4. By an agent (student, person, academic)
5. Without (adequate) acknowledgement
6. With or without intention to deceive.
a. Pencurian informasi dari pekerjaan yang telah dilaksanakan
oleh orang lain tanpa menyebutkan sumbernya.
b. Presentasi yang telah dituliskan oleh pihak lain tetapi
dianggap sebagai milik sendiri.
c. Mengambil atau mengkopikan sebagian dari pekerjaan yang
telah dilakukan pihak lain dan disamarkan seolah-olah
pekerjaan sendiri.
d. Informasi yang telah diparafrase dari pekerjaan orang
laintetapi tidak menunjukkan referensi yang dikutip.
Plagiat menurut Park (2003):
• Reading and using each other’s work for the same
assignment;
• Taking and sharing notes on work;
• Reading and using past researchers’ work who have
completed the subject in previous years;
• Helping each other with vocabulary and construction of
sentences, so many sentences will appear to be the same;
• Taking their work to the university Language and Learning
Support Staff for checking and assistance (as they are
encouraged to do by many staff) and sharing the feedback
with the group;
Tindakan yang harus dilakukan:
8. Editor
Editor adalah pengawal dari jurnal yang terdiri dari beberapa
pakar di bidangnya. Mereka membentuk satu tim dengan
management yang kuat. Pada umumnya editor menyiapkan
petunjuk secara menyeluruh dari jurnal yang dimuat ke dalam
guideline for the authors
Mereka harus mempertimbangkan dan menyeimbangkan
kepentingan para pihak seperti para pembaca, penulis, staf,
pemilik, anggota editorial board, iklan, dan media.
Tindakan yang harus dilakukan:
1. Keputusan editor untuk menerima atau menolak draft
jurnal sebaiknya hanya didasarkan pada kepentingan
jurnal, originalitas dan kejelasannya.
2. Studi yang berseberangan pendapat dengan publikasi yang
pernah diterbitkan sebelumnya harus dijadikan sebagai
referensi utama.
3. Tulisan yang melaporkan hasil yang negatif tidak boleh
dihilangkan.
4. Semua tulisan asli harus dianalisa secara seksama oleh
reiewer sebelum dipublikasikan.
5. Editor harus memberlakukan seluruh draft tulisan sebagai
dokumen rahasia
(9). Media Penghubung
Penemuan di bidang medis memiliki daya tarik
yang tinggi untuk dipublikasikan secara meluas
oleh media baik cetak maupun elektronik.
Kehadiran para awak media dalam suatu
pertemuan ilmiah kadang-kadang menjadi
publikasi ‘dini’ bagi penemuan di bidang medis.
Tindakan yang harus dilakukan:
1. Penulis yang didekati oleh media harus memberikan
penjelasan yang seimbang atas pekerjaan mereka dan
menunjukkan dimana bukti-bukti dari hasil akhir dan
kapan spekulasi dimulai.
2. Publikasi yang bersamaan pada media massa dan penilai
jurnal lebih dianjurkan sehingga menjadi bukti yang
cukup dan saling memperkuat bagi para pembaca
3. Seluruh usaha sebaiknya dilakukan untuk menjamin
bahwa pasien yang tertolong oleh penemuan ini telah
diberi informasi yang cukup sebelum mereka peroleh dari
media
10. Periklanan
Tidak sedikit publikasi dan pertemuan ilmiah didanai
oleh para sponsor dengan membawa kepentingan bisnis dan
institusi mereka.
Publikasi yang dicetak memiliki daya tarik tersendiri bagi
sponsor untuk melakukan promosi perusahaan mereka.
Tindakan yang harus dilakukan:
1. Keputusan editor tidak akan dipengaruhi oleh
kepentingan periklanan; editorial dan administrasi
periklanan harus terpisah.
2. Perikalanan yang menyesatkan harus ditolak, dan
editorial harus menyampaikan keberatan atas produk
yang tidak bertanggungjawab.
3. Hasil cetak sebaiknya dipublikasikan sebagaimana
ditunjukkan pada draft akhir jurnal yang telah
dikoreksi oleh reviewer kecuali bila ada koreksi
tambahan
Terimakasih

More Related Content

What's hot

Penelusuran Literatur
Penelusuran LiteraturPenelusuran Literatur
Penelusuran Literatur
Bunayya
 
Presentasi Dari Ibu Ika Amalia Kartika
Presentasi Dari Ibu Ika Amalia KartikaPresentasi Dari Ibu Ika Amalia Kartika
Presentasi Dari Ibu Ika Amalia Kartika
Dhika Tr
 
konsep dasar karya tulis ilmiah
konsep dasar karya tulis ilmiahkonsep dasar karya tulis ilmiah
konsep dasar karya tulis ilmiah
Fransiska Oktafiani
 
Menulis karya ilmiah Dalman
Menulis karya ilmiah DalmanMenulis karya ilmiah Dalman
Menulis karya ilmiah Dalman
Dewi Lestari
 
Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.
Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.
Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.
yuyunnimatululfa
 
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitianPerbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Lusi Efrenti
 
Bab 5 Mengaktualisasikan Diri Melalui Artikel Ilmiah
Bab 5 Mengaktualisasikan Diri Melalui Artikel IlmiahBab 5 Mengaktualisasikan Diri Melalui Artikel Ilmiah
Bab 5 Mengaktualisasikan Diri Melalui Artikel Ilmiah
SusriInarti1
 
Karya Tulis Ilmiah Ke-1
Karya Tulis Ilmiah Ke-1Karya Tulis Ilmiah Ke-1
Kajian jurnal hakekat manuskrip
Kajian jurnal hakekat manuskripKajian jurnal hakekat manuskrip
Kajian jurnal hakekat manuskrip
Yuli Witanto
 
Kajian jurnal hakekat manuskrip
Kajian jurnal hakekat manuskripKajian jurnal hakekat manuskrip
Kajian jurnal hakekat manuskrip
Yuli Witanto
 
struktur artikel ilmiah i
struktur artikel ilmiah istruktur artikel ilmiah i
struktur artikel ilmiah i
Elzi Lies Zulfiati
 
Teknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiahTeknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiah
Singgih Yanto
 
Teknik penulisan ilmiah
Teknik penulisan ilmiahTeknik penulisan ilmiah
Teknik penulisan ilmiahFitri Sobu
 
Kajian literatur
Kajian literaturKajian literatur
Kajian literatur
Dwi Karyani
 
Karangan Ilmiah
Karangan IlmiahKarangan Ilmiah
Karangan Ilmiah
Isna Dwi Setianingsih
 
Merangkum ki
Merangkum kiMerangkum ki
Merangkum ki
9g18rohmatul
 
AKREDITASI JURNAL DAN MANAJEMEN PUBLIKASI
AKREDITASI JURNAL DAN MANAJEMEN PUBLIKASIAKREDITASI JURNAL DAN MANAJEMEN PUBLIKASI
AKREDITASI JURNAL DAN MANAJEMEN PUBLIKASI
Relawan Jurnal Indonesia
 
Bab I Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
Bab I Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre MakroBab I Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
Bab I Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
SusriInarti1
 

What's hot (20)

Penelusuran Literatur
Penelusuran LiteraturPenelusuran Literatur
Penelusuran Literatur
 
Presentasi Dari Ibu Ika Amalia Kartika
Presentasi Dari Ibu Ika Amalia KartikaPresentasi Dari Ibu Ika Amalia Kartika
Presentasi Dari Ibu Ika Amalia Kartika
 
konsep dasar karya tulis ilmiah
konsep dasar karya tulis ilmiahkonsep dasar karya tulis ilmiah
konsep dasar karya tulis ilmiah
 
Menulis karya ilmiah Dalman
Menulis karya ilmiah DalmanMenulis karya ilmiah Dalman
Menulis karya ilmiah Dalman
 
Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.
Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.
Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.
 
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitianPerbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitian
 
Bab 5 Mengaktualisasikan Diri Melalui Artikel Ilmiah
Bab 5 Mengaktualisasikan Diri Melalui Artikel IlmiahBab 5 Mengaktualisasikan Diri Melalui Artikel Ilmiah
Bab 5 Mengaktualisasikan Diri Melalui Artikel Ilmiah
 
Karya Tulis Ilmiah Ke-1
Karya Tulis Ilmiah Ke-1Karya Tulis Ilmiah Ke-1
Karya Tulis Ilmiah Ke-1
 
Kajian jurnal hakekat manuskrip
Kajian jurnal hakekat manuskripKajian jurnal hakekat manuskrip
Kajian jurnal hakekat manuskrip
 
Kajian jurnal hakekat manuskrip
Kajian jurnal hakekat manuskripKajian jurnal hakekat manuskrip
Kajian jurnal hakekat manuskrip
 
struktur artikel ilmiah i
struktur artikel ilmiah istruktur artikel ilmiah i
struktur artikel ilmiah i
 
Teknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiahTeknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiah
 
Teknik penulisan ilmiah
Teknik penulisan ilmiahTeknik penulisan ilmiah
Teknik penulisan ilmiah
 
B. indonesia part2
B. indonesia part2B. indonesia part2
B. indonesia part2
 
Kajian literatur
Kajian literaturKajian literatur
Kajian literatur
 
Karangan Ilmiah
Karangan IlmiahKarangan Ilmiah
Karangan Ilmiah
 
Merangkum ki
Merangkum kiMerangkum ki
Merangkum ki
 
Plagiasi
Plagiasi Plagiasi
Plagiasi
 
AKREDITASI JURNAL DAN MANAJEMEN PUBLIKASI
AKREDITASI JURNAL DAN MANAJEMEN PUBLIKASIAKREDITASI JURNAL DAN MANAJEMEN PUBLIKASI
AKREDITASI JURNAL DAN MANAJEMEN PUBLIKASI
 
Bab I Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
Bab I Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre MakroBab I Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
Bab I Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
 

Similar to Etika dalam penulisan

4. Etika Publikasi.pdf
4. Etika Publikasi.pdf4. Etika Publikasi.pdf
4. Etika Publikasi.pdf
AGUSAANADRIANSYAH
 
Sosialisasi-Plagiasi.ppt
Sosialisasi-Plagiasi.pptSosialisasi-Plagiasi.ppt
Sosialisasi-Plagiasi.ppt
sugengriyanto61
 
Sosialisasi-Plagiasi.ppt
Sosialisasi-Plagiasi.pptSosialisasi-Plagiasi.ppt
Sosialisasi-Plagiasi.ppt
sugengriyanto61
 
Panduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnalPanduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnalYuke Puspita
 
Mi 8 KTI
Mi 8 KTIMi 8 KTI
Sosialisasi pencegahan dan penanggulan plagiat
Sosialisasi pencegahan dan penanggulan plagiatSosialisasi pencegahan dan penanggulan plagiat
Sosialisasi pencegahan dan penanggulan plagiat
Dwi Sulisworo
 
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.pptKarya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
AoccBalikpapan
 
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.pptKarya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
asril17
 
tahap pelaksanaan karya ilmiah 2017
tahap pelaksanaan karya ilmiah 2017tahap pelaksanaan karya ilmiah 2017
tahap pelaksanaan karya ilmiah 2017
Fransiska Oktafiani
 
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdf
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdfMateri 9 - Makalah Ilmiah.pdf
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdf
MahesaRioAditya
 
Academic Writing Course_FisipUH.pdf
Academic Writing Course_FisipUH.pdfAcademic Writing Course_FisipUH.pdf
Academic Writing Course_FisipUH.pdf
FadlihHasanuddin
 
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptxMATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
KeisyaLatifaZahra
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
Eddy Siswanto
 
Ppt Metodologi Penelitian: 2. Etika Penelitian & Plagiarisme | Kelas: 6H | Do...
Ppt Metodologi Penelitian: 2. Etika Penelitian & Plagiarisme | Kelas: 6H | Do...Ppt Metodologi Penelitian: 2. Etika Penelitian & Plagiarisme | Kelas: 6H | Do...
Ppt Metodologi Penelitian: 2. Etika Penelitian & Plagiarisme | Kelas: 6H | Do...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Karya Ilmiah
Karya IlmiahKarya Ilmiah
Karya Ilmiah
AldieDivanoNugraha
 
01 lecture metlit_elektro
01 lecture metlit_elektro01 lecture metlit_elektro
01 lecture metlit_elektro
Irwan Prasetya
 
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLEACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
Relawan Jurnal Indonesia
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
Ltfltf
 
Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics and conf...
Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics and conf...Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics and conf...
Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics and conf...
Lysa Setyaningrum
 
KTI.pptx
KTI.pptxKTI.pptx
KTI.pptx
yadinurcahyadin
 

Similar to Etika dalam penulisan (20)

4. Etika Publikasi.pdf
4. Etika Publikasi.pdf4. Etika Publikasi.pdf
4. Etika Publikasi.pdf
 
Sosialisasi-Plagiasi.ppt
Sosialisasi-Plagiasi.pptSosialisasi-Plagiasi.ppt
Sosialisasi-Plagiasi.ppt
 
Sosialisasi-Plagiasi.ppt
Sosialisasi-Plagiasi.pptSosialisasi-Plagiasi.ppt
Sosialisasi-Plagiasi.ppt
 
Panduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnalPanduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnal
 
Mi 8 KTI
Mi 8 KTIMi 8 KTI
Mi 8 KTI
 
Sosialisasi pencegahan dan penanggulan plagiat
Sosialisasi pencegahan dan penanggulan plagiatSosialisasi pencegahan dan penanggulan plagiat
Sosialisasi pencegahan dan penanggulan plagiat
 
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.pptKarya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
 
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.pptKarya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
 
tahap pelaksanaan karya ilmiah 2017
tahap pelaksanaan karya ilmiah 2017tahap pelaksanaan karya ilmiah 2017
tahap pelaksanaan karya ilmiah 2017
 
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdf
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdfMateri 9 - Makalah Ilmiah.pdf
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdf
 
Academic Writing Course_FisipUH.pdf
Academic Writing Course_FisipUH.pdfAcademic Writing Course_FisipUH.pdf
Academic Writing Course_FisipUH.pdf
 
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptxMATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
 
Ppt Metodologi Penelitian: 2. Etika Penelitian & Plagiarisme | Kelas: 6H | Do...
Ppt Metodologi Penelitian: 2. Etika Penelitian & Plagiarisme | Kelas: 6H | Do...Ppt Metodologi Penelitian: 2. Etika Penelitian & Plagiarisme | Kelas: 6H | Do...
Ppt Metodologi Penelitian: 2. Etika Penelitian & Plagiarisme | Kelas: 6H | Do...
 
Karya Ilmiah
Karya IlmiahKarya Ilmiah
Karya Ilmiah
 
01 lecture metlit_elektro
01 lecture metlit_elektro01 lecture metlit_elektro
01 lecture metlit_elektro
 
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLEACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics and conf...
Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics and conf...Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics and conf...
Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics and conf...
 
KTI.pptx
KTI.pptxKTI.pptx
KTI.pptx
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 

Etika dalam penulisan

  • 1. ETIKA DALAM PENELITIAN DAN PENULISAN KARYA ILMIAH Saharman Gea, PhD PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENULISAN PUBLIKASI ILMIAH INTERNASIONAL MEDAN, 23-24 FEBRUARI 2017
  • 2.  Badan Etika Publikasi (Committee on Publication Ethics –COPE-) yang didirikan pada tahun 1997 di London UK mengeluarkan beberapa kebijakan untuk mencegah terjadinya pelanggaran etika dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah.  Badan ini bersifa volunteer dan mengumpulkan ide-ide dari ilmuwan terkemuka dunia untuk kemudian dikukuhkan menjadi satu acuan dalam mengembangkan penelitian dan penulisan yang beretika yang dimuat dalam BMJ Books; 1999 (43-47).
  • 3. 1. Rancangan studi dan persetujuan beretika 2. Analisa data 3. (Para) penulis 4. Konflik kepentingan 5. Badan penilai 6. Publikasi berulang 7. Plagiarisme 8. Editor 9. Media penghubung 10.Periklanan Ada 10 (sepuluh) pokok masalah yang harus dicermati kaitannya dengan penelitan dan etika dalam penulisan karya ilmiah:
  • 4. (1). Rancangan Studi dan Persetujuan Beretika Penelitian yang baik harus: memiliki alasan yang dibenarkan (well justified), direncanakan dengan matang (well planned), dirancang dengan tepat (appropriately designed), dan memenuhi etika (ethically approved). Penelitian yang dilangsungkan tanpa memenuhi kriteria di atas akan diperoleh hasil yang di bawah standard dan cenderung menimbulkan kesalahan.
  • 5. 1) Kegiatan di laboratorium dan klinik harus mengikuti tata cara (protocol) yang baku disertai dengan alasan tertulis (written rationale) mengapa tata cara itu yang dipilih. Contoh: Protocol Knight Lee mengenai tata cara penggunaan udang dari Cave Britain sebagai sampel dalam penelitian. Demikian halnya penggunaan standar pengukuran lainnya seperti: SNI, ISO, ASTM, dan sejenisnya. 2) Protokol sebaiknya menjadi jawaban secara spesifik dari masalah dan tidak hanya bertujuan untuk mengumpulkan data. 3) Protokol harus disetujui oleh seluruh kontributor dan pihak terkait dalam penelitian 4) Protokol akhir harus menjadi bagian dari catatan penelitian Continue.......... Tindakan yang harus dilakukan:
  • 6. 5. Harus ada kesepakatan bersama seluruh kontributor dan pihak terkait lainnya mengenai peran dan tanggungjawab masing-masing pihak baik dalam penulisan dan juga dalam publikasi. 6. Metode statistik yang digunakan (kalau diperlukan) sebaiknya diputuskan sejak dari awal. 7. Seluruh penelitian yang berhubungan dengan manusia, rekam medis, dan jaringan tubuh manusia harus disediakan bukti formal dan terdokumentasikan dari badan etik yang sesuai. 8. Penelitian yang menggunakan hewan percobaan memerlukan full compliance dari lokal atau nasional sesuai dengan peraturan internasional. 9. Bila pada kawasan tertentu belum tersedia badan seperti dimaksud di atas maka harus mengikuti petunjuk yang dikeluarkan oleh Council for International Organisation of Medical Sciences (CIOMS).
  • 7. (2). Analisa data Data sebaiknya dianalisa dengan tepat. Fabrikasi dan pemalsuan data adalah pelanggaran dan salah satu jenis dari ‘pelecehan’ secara akademik.
  • 8. Tindakan yang harus dilakukan: 1. Semua sumber dan metode yang digunakan untuk memperoleh data harus diungkapkan; penjelasan rinci harus disertakan 2. Setiap penjelasan yang ada kaitan dengan pekerjaan para peneliti sebelumnya harus disampaikan secara jujur dalam bentuk sitasi dari referensi yang dapat dipertanggungjawabkan 3. Pada bagian diskusi sebaiknya diungkapkan kalau ada perbedaan pendapat para peneliti tentang data yang sedang dibahas.
  • 9. (3). Penulis (Authorship) Penulis artinya adalah orang-orang yang bertanggungjawab mengenai seluruh isi dari publikasi. Ada beberapa nama yang dituliskan pada atributasi, kontributor, dan sebagian lagi pada acknowledgement.
  • 10. 1. Seluruh penulis harus memahami ‘guideline for the authors’ yang diterbitkan oleh publisher 2. Penempatan nama harus didasarkan pada besarnya kontribusi dan juga tanggungjawab keilmuan yang diemban. 3. Contact person sebaiknya diberikan kepada orang yang benar-benar menguasai isi dari tulisan 4. Seluruh penulis harus bertanggungjawab secara bersama- sama pada isi dari tulisan. Tindakan yang harus dilakukan:
  • 11. (4). Konflik Kepentingan Konflik kepentingan terdiri orang-orang yang mungkin tidak sepenuhnya jelas tetapi dapat mempengaruhi penilaian dari reviewer dan editor. Dukungan dana, kerjasama dengan pihak lain, perusahaan atau badan penyedia data atau sampel, juga turut mempengaruhi penampilan dan cara penulisan laporan ilmiah.
  • 12. Tindakan yang harus dilakukan: 1. Berbagai konflik kepentingan yang relevan harus dinyatakan oleh penulis kepada editor 2. Hal yang sama editor juga harus mengungkapkan konflik kepentingan yang relevan kepada para reviewer. Untuk beberapa alasan yang dapat diterima, editor diperbolehkan mencabut draft tulisan dari reviewer.
  • 13. (5). Badan Penilai Badan Penilai (peer review) adalah pihak luar yang memiliki kompetensi kelimuan yang mumpuni yang ditunjuk oleh editor board untuk mengoreksi dan memberi opini dengan tujuan utama untuk memperjelas ide dari tulisan ilmiah Metode kerja dari badan penilai ini berbeda dari satu jurnal ke jurnal lainnya. Namun ada juga sebagian yang dengan jelas menyertai nama dari badan penilai yang tertera langsung dari draft tulisan yang dikoreksi.
  • 14. Tindakan yang harus dilakukan: 1. Saran dari penulis untuk mereka yang bertindak sebagai reviewer sering bermanfaat tetapi tidak ada kewajiban dari editor untuk menggunakan seluruh apa yang disarankan tersebut 2. Kewajiban kerahasiaan dalam penilaian naskah harus dilakukan oleh pakar di bidang tersebut dan hanya boleh diperluas/diteruskan oleh kolega dengan keahlian yang sama 3. Manuskrip yang telah disubmit tidak boleh disimpan atau dikopi oleh para penilai 4. Penilai dan editor tidak boleh menggunakan data dari tulisan yang mereka nilai tanpa izin dari penulis.
  • 15. (6). Publikasi berulang Publikasi berulang terjadi ketika dua atau lebih tulisan tanpa referensi silang, menggunakan hipotesa, data, poin-poin diskusi, atau kesimpulan yang sama.
  • 16. Tindakan yang harus dilakukan: 1. Laporan penelitian yang pernah dipublikasi tidak diperbolehkan diulang kembali 2. Abstrak dari publikasi yang dimuat dalam prosiding pada pertemuan ilmiah boleh dipublikasi selama ada pernyataan kepada editor. 3. Publikasi ulang dalam bahasa yang berbeda diperbolehkan selama pernyataan yang menerangkan bahwa tulisan ini pernah dipublikasikan sebelumnya dalam bahasa yang berbeda.
  • 17. (7). Plagiarisme o Plagiarisme berasal dari kata Plagiarius (Latin) yang berarti ‘Penculik’dan kata ini telah digunakan sejak abad ke-1. o Ada 2 (dua) jenis ketidakjujuran akademik (academic dishonesty) yaitu curang (cheating) pada saat ujian; dan melakukan plagiasi pada saat menulis naskah akademik.
  • 18. Take and use another person’s thoughts, writings, inventions as one’s own (Australian Concise Oxford Dictionary) Take and use (the thoughts, writings, inventions etc.) of another person as one’s own. (2) pass off the thoughts etc. of another person as one’s own (Concise Oxford Dictionary)
  • 19. Mengapa plagiasi dilakukan? - Tidak terampil mengatur waktu - terjadi kepanikan dan plagiasi adalah penyelesaian termudah. - Rendahnya kemampuan membaca textbook atau jurnal. - Kesulitan menarik kesimpulan dari sumber bacaan yang lebih kompleks. - Tidak mampu mengabungkan buah pikiran sendiri ke dalam kertas kerja dan rendahnya kemampuan sitasi. - Penguasaan tata bahasa (grammar), pembendahaan kata (vocabulary) dan kompetensi gaya bahasa yang rendah. - An inability to write a sustained argument (more than 2,000 words); and - Problems using terminology in various disciplines correctly
  • 20. Apa saja yang tergolong tindakan plagiasi? 1. An object (i.e. language, words, text) 2. Which has been taken (or borrowed, stolen etc.) 3. From a particular source (books, journals, Internet) 4. By an agent (student, person, academic) 5. Without (adequate) acknowledgement 6. With or without intention to deceive.
  • 21. a. Pencurian informasi dari pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh orang lain tanpa menyebutkan sumbernya. b. Presentasi yang telah dituliskan oleh pihak lain tetapi dianggap sebagai milik sendiri. c. Mengambil atau mengkopikan sebagian dari pekerjaan yang telah dilakukan pihak lain dan disamarkan seolah-olah pekerjaan sendiri. d. Informasi yang telah diparafrase dari pekerjaan orang laintetapi tidak menunjukkan referensi yang dikutip. Plagiat menurut Park (2003):
  • 22. • Reading and using each other’s work for the same assignment; • Taking and sharing notes on work; • Reading and using past researchers’ work who have completed the subject in previous years; • Helping each other with vocabulary and construction of sentences, so many sentences will appear to be the same; • Taking their work to the university Language and Learning Support Staff for checking and assistance (as they are encouraged to do by many staff) and sharing the feedback with the group; Tindakan yang harus dilakukan:
  • 23. 8. Editor Editor adalah pengawal dari jurnal yang terdiri dari beberapa pakar di bidangnya. Mereka membentuk satu tim dengan management yang kuat. Pada umumnya editor menyiapkan petunjuk secara menyeluruh dari jurnal yang dimuat ke dalam guideline for the authors Mereka harus mempertimbangkan dan menyeimbangkan kepentingan para pihak seperti para pembaca, penulis, staf, pemilik, anggota editorial board, iklan, dan media.
  • 24. Tindakan yang harus dilakukan: 1. Keputusan editor untuk menerima atau menolak draft jurnal sebaiknya hanya didasarkan pada kepentingan jurnal, originalitas dan kejelasannya. 2. Studi yang berseberangan pendapat dengan publikasi yang pernah diterbitkan sebelumnya harus dijadikan sebagai referensi utama. 3. Tulisan yang melaporkan hasil yang negatif tidak boleh dihilangkan. 4. Semua tulisan asli harus dianalisa secara seksama oleh reiewer sebelum dipublikasikan. 5. Editor harus memberlakukan seluruh draft tulisan sebagai dokumen rahasia
  • 25. (9). Media Penghubung Penemuan di bidang medis memiliki daya tarik yang tinggi untuk dipublikasikan secara meluas oleh media baik cetak maupun elektronik. Kehadiran para awak media dalam suatu pertemuan ilmiah kadang-kadang menjadi publikasi ‘dini’ bagi penemuan di bidang medis.
  • 26. Tindakan yang harus dilakukan: 1. Penulis yang didekati oleh media harus memberikan penjelasan yang seimbang atas pekerjaan mereka dan menunjukkan dimana bukti-bukti dari hasil akhir dan kapan spekulasi dimulai. 2. Publikasi yang bersamaan pada media massa dan penilai jurnal lebih dianjurkan sehingga menjadi bukti yang cukup dan saling memperkuat bagi para pembaca 3. Seluruh usaha sebaiknya dilakukan untuk menjamin bahwa pasien yang tertolong oleh penemuan ini telah diberi informasi yang cukup sebelum mereka peroleh dari media
  • 27. 10. Periklanan Tidak sedikit publikasi dan pertemuan ilmiah didanai oleh para sponsor dengan membawa kepentingan bisnis dan institusi mereka. Publikasi yang dicetak memiliki daya tarik tersendiri bagi sponsor untuk melakukan promosi perusahaan mereka.
  • 28. Tindakan yang harus dilakukan: 1. Keputusan editor tidak akan dipengaruhi oleh kepentingan periklanan; editorial dan administrasi periklanan harus terpisah. 2. Perikalanan yang menyesatkan harus ditolak, dan editorial harus menyampaikan keberatan atas produk yang tidak bertanggungjawab. 3. Hasil cetak sebaiknya dipublikasikan sebagaimana ditunjukkan pada draft akhir jurnal yang telah dikoreksi oleh reviewer kecuali bila ada koreksi tambahan