Dokumen tersebut membahas tentang pandangan klasik, Keynes, dan pendekatan terkini dalam menentukan kegiatan ekonomi suatu negara. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa pandangan klasik berkeyakinan bahwa pasar akan selalu mencapai keseimbangan sendiri, sedangkan Keynes menekankan peranan permintaan agregat dalam menentukan output dan tingkat pengangguran dalam perekonomian. Pendekatan terkini meliputi pemikiran monetaris
Teori Konsumsi dengan Hipotesis Siklus Hidup, Kurva Pengeluaran Konsumsi Jangka Panjang dan Jangka Pendek, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Relatif, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Permanen
Teori Konsumsi dengan Hipotesis Siklus Hidup, Kurva Pengeluaran Konsumsi Jangka Panjang dan Jangka Pendek, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Relatif, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Permanen
Powerpoint Presentation for Teaching the United Methodist Women's Study, "For the Love of God". This version was a 3.5 hour teaching session at Michigan Area School of the North in October 2010.
HOTOGEL - Situs Bandar Togel Terpercaya dan Toto Togel Hadiah Terbesar.pdfHOTOGEL
HOTOGEL merupakan situs bandar togel online resmi terpercaya yang mampu menyediakan bergam jenis pasaran togel terlengkap serta toto togel hadiah terbesar di Indonesia saat ini.
“tahap setelah analisa dari siklus pengembangan sistem yakni berupa pendefin...amallia7
“tahap setelah analisa dari siklus pengembangan sistem yakni berupa pendefinisian dari kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, dan menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
3. Pandangan Ahli Ekonomi
Klasik
Kemungkinan bahwa pada kesempatan kerja penuh akan
berlaku keadaan tabungan masyarakat=investasi para
pengusaha menyebabkan ahli ekonomi klasik
berkeyakinan: “Supply creates its own demand”, yang
berarti dalam perekonomian tidak berlaku masalah
kekurangan permintaan agregat. Walaupun terjadi
keadaan ini hanya bersifat sementara. Dan berkeyakinan
bahwa mekanisme pasar akan melakukan penyesuaian.
Dan juga berkeyakinan bahwa kesempatan kerja penuh
akan selalu tercapai karena bersifat fleksibilitas.
Sehingga, pendapatan nasional ditentukan oleh
kemampuan faktor-faktor produksi dlm suatu negara
menghasilkan barang dan jasa.
Semakin besar kemampuan faktor-faktor produksi dlm
suatu negara menghasilkan barang dan jasa, semakin
besar pula pendapatan nasional yang diciptakan. Berlaku
pula sebaliknya.
4. • Corak kegiatan ekonomi subsisten terdiri dari dua
sektor dimana penerima-penerima pendapatan
tidak menabung dan para pengusaha tidak
menanamkan modal.
• Nilai produksi yang diciptakan sektor perusahaan
akan selalu sama dengan nilai seluruh pengeluaran
yang dilakukan oleh rumah tangga.
• Para penerima pendapatan tidak melakukan
penabungan. Ini berarti seluruh pendapatan sektor
rumah tangga akan dibelanjakan.
5. Corak Kegiatan Ekonomi
Subsistem dan Modern
Pendapatan faktor-faktor produksi
(Gaji dan upah, sewa, bunga, dan untung)
Aliran 1
PERUSAHAAN RUMAH TANGGA
Aliran 2
Pengeluaran rumah tangga (konsumsi)
Corak Kegiatan Ekonomi Subsistem
6. • Corak Kegiatan Ekonomi Modern
(Gaji dan upah, sewa, bunga, dan untung)
PERUSAHAAN
PENANAM
MODAL
LEMBAGA
KEUANGAN
RUMAH TANGGA
Pendapatan faktor-faktor produksi
Aliran 1
Aliran 2
Aliran 3 :
TabunganKonsumsi rumah tangga
Aliran 4 : Pinjaman
Aliran 5 :
Investasi
7. Dalam perekonomian yang lebih maju
penerima-penerima pendapatan akan
menyisihkan sebagian pendapatan
mereka untuk ditabung.
Ahli-ahli ekonomi Klasik tetap berkeyakinan
bahwa walalupun rumah tangga akan
menabung sebagian dari pendapatan yang
diperolehnya, kekurangan dalam permintaan
tidak akan terjadi dlm perekonomian.
8. Pandangan Keynes
Keynes berpendapat tabungan bukan bukan
ditentukan oleh suku bunga tetapi oleh tingkat
pendapatan masyarakat. Makin tinggi pendapatan,
makin tinggi pula tabungan.
Keynes berpendapat suku bungu bukan ditentukan
oleh penawaran dana untuk tabungan dan
permintaan dan untuk investasi. Menurut Keynes
suku bunga ditentukan olh permintaan dan
penawaran uang.
Menurut ahli-ahli ekonomi Klasik tingkat upah adalah
fleksibel. Hal ini akan menjamin keadaan dimana
permintaan tenaga kerja akan sama dengan
penawaran tenaga kerja.
Oleh sebab itu kesempatan kerja penuh akan selalu
berlaku. Menurut Keynes tingkat upah tidak
fleksibel. Walaupun terdapat banyak penganggura
tingkat upah tidak akan turun dan pengangguran
tetap wujud.
Menurut Keynes pendapatan nasional bukan faktor-
faktor produksi yang tersedia tetapi oleh
pengeluaran agregat (AE). Pengeluaran gregat
yang wujud dlm ekonomi selalu kurang dari
pendapatan nasional potensial, dan menyebabkan
pengangguran tenaga kerja selalu wujud.
9. Penentuan Tabungan dan
investasi
Penentu tabungan
Menurut Keynes besarnya tabungan
yang dilakukan oleh rumah tangga
bukan tergantung kepada tinggi
rendahnya suku bunga. Hal tersebut
terutama tergantung pada besar
kecilnya tingkat pendapatan rumah
tangga.
Penentu investasi
Disamping suku bunga, faktor lain yang
menentukan investasi adalah keadaan
ekonomi masa kini, ramalan
perkembangan masa depan, dan
perkembangan teknologi.
10. Perbedaan pandangan
mengenai penentu tabungan
Pandangan Klasik
Kesimpulan: semakin tinggi suku bunga maka semakin
banyak tabungan yang akan dilakukan masyarakat.
Sf
So S10
r0
r1
Jumlah tabungan
SukuBunga
11. Pandangan Keyness
i.Tingkat pendapatan rendah, mengakibatkan tabungan masyarakat
kecil. Karena tabungan masa lalu digunakan untuk membiayai
hidupnya.
ii.Pendapatan nasional tinggi, tabungan masyarakat besar.
(-)
Yo Y1 Yf
Sf
S
0
S1
Sf
(+)
Pendapatan nasional
JumlahTabungan
12. Pandangan keynes mengenai
penentuan kegiatan ekonomi
Menurut Keynes, faktor penentu kegiatan ekonomi suatu negara adalah permintaan
efektif, yakni permintaan yang disertai kemampuan untuk membayar barang-barang
dan jasa-jasa dalam wujud perekonomian.
Keynes membagi permintaan agregat kepada dua jenis pengeluaran, yaitu
pengeluaran konsumsi oleh rumah tangga dan penanaman modal oleh pengusaha.
Akan tetapi, dalam analisis makro ekonomi, pengeluaran pemerintah dan ekspor juga
ikut mempengaruhi pengeluaran agregat.
Faktor yang mempengaruhi permintaan agregat yaitu:
1. Konsumsi rumah tangga
2. Investasi
3. Pengeluaran Pemerintah
4. Ekspor ke pasaran dunia
13. Peranan Permintaan Agregat
dalam Kegiatan Ekonomi
Analisis Keynes lebih banyak memperhatikan
aspek permintaan. Dalam analisisnya ia
berpendapat bahwa tingkat kegiatan ekonomi
negara ditentukan oleh besarnya permintaan efektif.
Analisis Keynes merupakan analisis jangka
pendek. Oleh sebab itu apabila kegiatan ekonomi
bertambah tinggi dan lebih banyak faktor-faktor
produksi yang digunakan, pengangguran tenaga
kerja dan faktor-faktor produksi lainnya akan
berkurang.
15. Keseimbangan menentukan tingkat pendapatan
nasional yang akan dihasilkan sektor perusahaan
dan tingkat kesempatan kerja yang akan dicapai
A
45
E
C
D
B
200 400 600
0
200
400
600
Pendapatan Nasional
(triliun rupiah)
AE
Y=AE
PengeluaranAgregat
(triliunrupiah)
16. Pendekatan terkini dalam
penentuan kegiatan ekonomi
Sejak penerbitan buku the General Theory, analisis
makroekonomi semakin berkembang. Terdapat pemikiran-
pemikiran baru yang mengkritik dan menyokong
pandangan keynes.
Analisis yang berhubungan dengan makroekonomi
sesudah Keynes dapat dibedakan kepada empat
pemikiran, yaitu:
1. golongan Monetaris
2. golongan Ekspektasi
3. golongan Segi Penawaran
4. golongan Keynesian Baru.