SlideShare a Scribd company logo
EFEK
PENYALAHGUNAAN
NARKOBA
BAGI KESEHATAN
Shabu
SE KALAKHAR BNN No. 03 / IV / 2002 / BNN
TANGGAL : 22 APRIL 2002
NARKOBA :
NARKOTIKA
UU RI N0. 22/1997, adalah :
> Zat atau obat berasal dari
tanaman atau bukan,
> baik sintetis atau bukan,
> akibatkan penurunan atau
perubahan kesadaran,
> menghilangkan rasa nyeri,
> menimbulkan ketergantg.
Contoh : Opiat (Putauw, heroin),
Ganja
UU RI No. 5/1997, adalah :
> Zat/obat alamiah atau
sintetis bukan narkotika
> psikoaktif melalui
susunan syaraf pusat
> perubahan khas aktvts
mental dan perilaku
Contoh : Ekstasi, Shabu
PSIKOTROPIKA
BAHAN AKDIKTIF
LAINNYA
Permenkes RI No 96/Menkes/Per/IV/77  Miras
Permenkes RI No 453/Menkes/Per/XI/93  BB
PP RI No 3/2003  Rokok Bagi Kesehatan
Adalah :
> Bahan lain bukan Narkotika atau
Psikotropika
> bersifat psikoaktif
> menyebabkan adiksi
Contoh : miras, rokok dan zat lain spt
steroid, lem/perekat, aceton, ether,
kopi, teh dsb.
SEJARAH
 Opium/Candu dikenal
2000 TH SM
 Thn 1806, Friedrich
Wilhem  Opium +
Amoniak  Morphin
 Perang Saudara di AS
(1856)  Morphin
digunakan u/ penghilang
rasa sakit
 1898  obat asma dan
TBC
MASALAH
 Disalahgunakan.
 Indonesia > 30 Th.
 Lebih 30 % Tidak sembuh  MATI.
 1898  obat asma dan TBC
 Korban meningkat  Global ; Jateng
199835, 1999139, 2000214,
2001271, 20062541.
 Fenomena Gunung Es
 Korban umur 15-24 Th  85 %.
 SMU : 50 %, SMP : 20 %, PT : 18 %, SD
: 12 %.
PENGGOLONGAN NARKOBA
(Menurut efeknya)
DEPRESAN :
Berfungsi mengurangi aktifitas
fungsional tubuhmenjadi tenang,
tertidur atau tidak sadarkan diri
Contoh : Heroin, Opiat (putauw),
Codein, Benzodiazepine (Koplo)
HEROIN
 Nama Kimia : Diacetil morphine
 Nama jalanan : Putauw, Smack, Junk,
Horse, Brown, Gravy dll.
 Bentuk : serbuk kecoklatan dan putih.
 Cara pakai : kecoklatan  dihirup, putih
 suntikan.
 Efek : mengantuk, kesadaran turun, tek
darah dan denyut jantung turun, freq.
nafas turun, otot melemah, edema paru,
koma, gagal nafas, KEMATIAN.
STIMULAN :
Merangsang fungsi tubuh
dan meningkatkan gairah
kerja  segar, semangat
Contoh : Ekstasi, Kokain,
Shabu
EKSTASI
 Nama Kimia : 3,4-methylenedioxy-
methamphetamine (MDMA).
 Nama Jalanan : inex, speed, cui iin,
flash, dollar, flipper, hammer dsb.
 Bentuk : tablet/kapsl dg berbagai warna.
 Sifat : merangsang syaraf pusat otonom.
 Efek : sangat gembira, sangat percaya
diri, rasa senang berlebihan (euporia)
dan gairah sangat berlebihan.
 Penggunaan berlebih dapat mematikan
rasa (rasa malu) serta timbul khayalan
aneh (halusinasi).
EKSTASI…
Memacu detak jantung scr hebat hingga
timbul beat (ketukan berirama), degup
jantung berdengung di daerah telinga 
tripping.
Bila musik berhenti, pengguna menjadi
gelisah dan terus menggoyangkan
kepalanya sesuai dengan beat jantungnya.
Beat jantung normal sekitar 60 kali/menit 
120 kali/menit shg jantung alami
pemaksaan beatpembuluh jantung
pecah kematian.
Pada over dosis timbul halusinasi, panik,
muntah, diare, kejang, koma dan kematian.
SHABU
 Nama Kimia : Methamphetamin
 Nama jalanan : kristal, ubas, glass, ice.
 Bentuk : butir/kristal.
 Cara pakai : ditelan, hirup lewat hidung,
suntik, dibakar asapnya dihisapbong.
 Efek : perasaan melayang, gelisah,
halusinasi sejalan dg pikiran, curiga,
mudah tersinggung, sangat agresif
(berlebih), depresi, KEMATIAN.
HALUSINOGEN
Zat yang menimbulkan
efek halusinasi, yang
bersifat merubah pikiran
& perasaan.
Contoh : Ganja/cannabis,
Phencyclidine, Mescalin,
LSD
 Nama Kimia : Delta 9-
tetrahydrocannabinal (THC)
 Nama jalanan : Ganja, marijuana, grass,
cimeng, gelek, budha stick dll.
 Bentuk : daun kering, cairan lengket,
minyak.
 Cara pakai : dihisap.
 Efek : euporia, panik/bingung, halusinasi
visual, jantung berdebar, mata merah,
tremor, sesak nafas, syok, nyeri perut,
KEMATIAN.
CANNABIS
CANNABIS
BAHAN ADIKTIF  TERGOLONG
SBG. DEPRESAN/HALUSINOGEN
ALKOHOL
 Nama Kimia : ethyl alkohol (dalam
minuman), methyl alkohol, isopropil
alkohol.
 Nama Jalanan : alkohol.
 Bentuk : cair.
 Sifat : memperlambat sistem saraf pusat.
 Efek : refleks motorik menurun,
pernafasan tertekan, hilang
keseimbangan, penurunan daya penalaran
dan penilaian.
ALKOHOL
BAHAN ADIKTIF  STIMULAN
STEROID
 Nama jalanan : dopping.
 Bentuk : butir, cair.
 Cara pakai : ditelan, disuntikkan.
 Efek : agresif, paranoid, mudah tersinggung,
tek darah meningkat, tumor, kerusakan hati,
saluran empedu tersumbat.
 Laki-laki : libido menurun, cairan sperma
menurun.
 Perempuan : tumbuh bulu pada permukaan
tubuh, suara membesar.
NARKOBA ?
D
IT
A
N
G
G
U
N
G
!
NARKOBA ?
SELAMAT BERSAING
MERAIH PRESTASI !
AKU
Terima Kasih
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Bahaya narkoba
Bahaya narkobaBahaya narkoba
Bahaya narkoba
Nova Rizky
 
( Dadah tindakbalas dan kesan inhalan, rokok,alkohol,dadah)
( Dadah  tindakbalas dan kesan inhalan, rokok,alkohol,dadah)( Dadah  tindakbalas dan kesan inhalan, rokok,alkohol,dadah)
( Dadah tindakbalas dan kesan inhalan, rokok,alkohol,dadah)
Bastami Zakaria
 
NARKOBA
NARKOBANARKOBA
NARKOBA
Resty Herdyan
 
Narkotika
NarkotikaNarkotika
Narkotika
Ana Muslikha
 
Jenis narkoba dan bahayanya
Jenis narkoba dan bahayanyaJenis narkoba dan bahayanya
Jenis narkoba dan bahayanyaaba4y
 

What's hot (6)

Bahaya narkoba
Bahaya narkobaBahaya narkoba
Bahaya narkoba
 
( Dadah tindakbalas dan kesan inhalan, rokok,alkohol,dadah)
( Dadah  tindakbalas dan kesan inhalan, rokok,alkohol,dadah)( Dadah  tindakbalas dan kesan inhalan, rokok,alkohol,dadah)
( Dadah tindakbalas dan kesan inhalan, rokok,alkohol,dadah)
 
NARKOBA
NARKOBANARKOBA
NARKOBA
 
Jenis narkoba
Jenis narkobaJenis narkoba
Jenis narkoba
 
Narkotika
NarkotikaNarkotika
Narkotika
 
Jenis narkoba dan bahayanya
Jenis narkoba dan bahayanyaJenis narkoba dan bahayanya
Jenis narkoba dan bahayanya
 

Similar to Efek salah narkoba anak sekolah

NARKOBA DAN BAHAYANYA.ppt
NARKOBA DAN BAHAYANYA.pptNARKOBA DAN BAHAYANYA.ppt
NARKOBA DAN BAHAYANYA.ppt
slametadiputranto
 
bahan tayang penyalahgunaan NAPZA.ppt
bahan tayang penyalahgunaan NAPZA.pptbahan tayang penyalahgunaan NAPZA.ppt
bahan tayang penyalahgunaan NAPZA.ppt
syahminor1
 
Penyuluhan narkoba
Penyuluhan narkobaPenyuluhan narkoba
Penyuluhan narkoba
alvianbulango
 
Narkoba adalah hidupku
Narkoba adalah hidupkuNarkoba adalah hidupku
Narkoba adalah hidupkualvianbulango
 
25. jenis jenis napza
25. jenis jenis napza25. jenis jenis napza
25. jenis jenis napza
Difanuarisapta
 
Jenis jenis napza
Jenis jenis napzaJenis jenis napza
Jenis jenis napza
Difanuarisapta
 
Ppt anti narkoba penyuluhan Yudo punya
Ppt anti narkoba penyuluhan Yudo punyaPpt anti narkoba penyuluhan Yudo punya
Ppt anti narkoba penyuluhan Yudo punya
YanastaYudoPratama
 
Materi narkoba
Materi narkobaMateri narkoba
Materi narkoba
Risalmaros Smantig
 
Kliping bahaya narkoba
Kliping bahaya narkobaKliping bahaya narkoba
Kliping bahaya narkoba
rafi sariadi
 
MATERI (A) MODIF ARUM.pptx
MATERI (A) MODIF ARUM.pptxMATERI (A) MODIF ARUM.pptx
MATERI (A) MODIF ARUM.pptx
GusWien
 
Pengenalan dasar napza
Pengenalan dasar napza Pengenalan dasar napza
Pengenalan dasar napza
nunung31
 
prensentasi TIK kelompok 5 kordinator :inggit
prensentasi TIK kelompok 5 kordinator :inggitprensentasi TIK kelompok 5 kordinator :inggit
prensentasi TIK kelompok 5 kordinator :inggit
Soepriyadi Supriyadi
 
Penyuluhan-NAPZA.ppt
Penyuluhan-NAPZA.pptPenyuluhan-NAPZA.ppt
Penyuluhan-NAPZA.ppt
Husmy1
 
Presentasi_narkoba.ppt
Presentasi_narkoba.pptPresentasi_narkoba.ppt
Presentasi_narkoba.ppt
royjaviersagala
 
Materi_Penyuluhan_Narkoba_Copy.ppt
Materi_Penyuluhan_Narkoba_Copy.pptMateri_Penyuluhan_Narkoba_Copy.ppt
Materi_Penyuluhan_Narkoba_Copy.ppt
FahmiPdd
 
8 10. zat adiktif
8 10. zat adiktif8 10. zat adiktif
8 10. zat adiktif
Alfie Kesturi
 

Similar to Efek salah narkoba anak sekolah (20)

NARKOBA DAN BAHAYANYA.ppt
NARKOBA DAN BAHAYANYA.pptNARKOBA DAN BAHAYANYA.ppt
NARKOBA DAN BAHAYANYA.ppt
 
Jenis Jenis Napza
Jenis Jenis NapzaJenis Jenis Napza
Jenis Jenis Napza
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
bahan tayang penyalahgunaan NAPZA.ppt
bahan tayang penyalahgunaan NAPZA.pptbahan tayang penyalahgunaan NAPZA.ppt
bahan tayang penyalahgunaan NAPZA.ppt
 
Penyuluhan NAPZA
Penyuluhan NAPZAPenyuluhan NAPZA
Penyuluhan NAPZA
 
Penyuluhan narkoba
Penyuluhan narkobaPenyuluhan narkoba
Penyuluhan narkoba
 
Narkoba adalah hidupku
Narkoba adalah hidupkuNarkoba adalah hidupku
Narkoba adalah hidupku
 
25. jenis jenis napza
25. jenis jenis napza25. jenis jenis napza
25. jenis jenis napza
 
Jenis jenis napza
Jenis jenis napzaJenis jenis napza
Jenis jenis napza
 
Ppt anti narkoba penyuluhan Yudo punya
Ppt anti narkoba penyuluhan Yudo punyaPpt anti narkoba penyuluhan Yudo punya
Ppt anti narkoba penyuluhan Yudo punya
 
Materi narkoba
Materi narkobaMateri narkoba
Materi narkoba
 
Kliping bahaya narkoba
Kliping bahaya narkobaKliping bahaya narkoba
Kliping bahaya narkoba
 
MATERI (A) MODIF ARUM.pptx
MATERI (A) MODIF ARUM.pptxMATERI (A) MODIF ARUM.pptx
MATERI (A) MODIF ARUM.pptx
 
Pengenalan dasar napza
Pengenalan dasar napza Pengenalan dasar napza
Pengenalan dasar napza
 
prensentasi TIK kelompok 5 kordinator :inggit
prensentasi TIK kelompok 5 kordinator :inggitprensentasi TIK kelompok 5 kordinator :inggit
prensentasi TIK kelompok 5 kordinator :inggit
 
Penyuluhan-NAPZA.ppt
Penyuluhan-NAPZA.pptPenyuluhan-NAPZA.ppt
Penyuluhan-NAPZA.ppt
 
Presentasi_narkoba.ppt
Presentasi_narkoba.pptPresentasi_narkoba.ppt
Presentasi_narkoba.ppt
 
Materi_Penyuluhan_Narkoba_Copy.ppt
Materi_Penyuluhan_Narkoba_Copy.pptMateri_Penyuluhan_Narkoba_Copy.ppt
Materi_Penyuluhan_Narkoba_Copy.ppt
 
8 10. zat adiktif
8 10. zat adiktif8 10. zat adiktif
8 10. zat adiktif
 

More from pujiistikhomah

Bahaya narkoba pada remaja
Bahaya narkoba pada remajaBahaya narkoba pada remaja
Bahaya narkoba pada remaja
pujiistikhomah
 
Kepercayaan diri
Kepercayaan diriKepercayaan diri
Kepercayaan diri
pujiistikhomah
 
optimis
optimisoptimis
Motivasi belajar
Motivasi belajarMotivasi belajar
Motivasi belajar
pujiistikhomah
 
Mengatasi kejenuhan dalam belajar
Mengatasi kejenuhan dalam belajarMengatasi kejenuhan dalam belajar
Mengatasi kejenuhan dalam belajar
pujiistikhomah
 
Penyesuaian karir terhadap bakat dan minat
Penyesuaian karir terhadap bakat dan minat Penyesuaian karir terhadap bakat dan minat
Penyesuaian karir terhadap bakat dan minat
pujiistikhomah
 
Penyesuaian karir terhadap bakat dan minat
Penyesuaian karir terhadap bakat dan minat Penyesuaian karir terhadap bakat dan minat
Penyesuaian karir terhadap bakat dan minat
pujiistikhomah
 

More from pujiistikhomah (7)

Bahaya narkoba pada remaja
Bahaya narkoba pada remajaBahaya narkoba pada remaja
Bahaya narkoba pada remaja
 
Kepercayaan diri
Kepercayaan diriKepercayaan diri
Kepercayaan diri
 
optimis
optimisoptimis
optimis
 
Motivasi belajar
Motivasi belajarMotivasi belajar
Motivasi belajar
 
Mengatasi kejenuhan dalam belajar
Mengatasi kejenuhan dalam belajarMengatasi kejenuhan dalam belajar
Mengatasi kejenuhan dalam belajar
 
Penyesuaian karir terhadap bakat dan minat
Penyesuaian karir terhadap bakat dan minat Penyesuaian karir terhadap bakat dan minat
Penyesuaian karir terhadap bakat dan minat
 
Penyesuaian karir terhadap bakat dan minat
Penyesuaian karir terhadap bakat dan minat Penyesuaian karir terhadap bakat dan minat
Penyesuaian karir terhadap bakat dan minat
 

Recently uploaded

Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 

Recently uploaded (20)

Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 

Efek salah narkoba anak sekolah

  • 2. Shabu SE KALAKHAR BNN No. 03 / IV / 2002 / BNN TANGGAL : 22 APRIL 2002 NARKOBA :
  • 3. NARKOTIKA UU RI N0. 22/1997, adalah : > Zat atau obat berasal dari tanaman atau bukan, > baik sintetis atau bukan, > akibatkan penurunan atau perubahan kesadaran, > menghilangkan rasa nyeri, > menimbulkan ketergantg. Contoh : Opiat (Putauw, heroin), Ganja
  • 4. UU RI No. 5/1997, adalah : > Zat/obat alamiah atau sintetis bukan narkotika > psikoaktif melalui susunan syaraf pusat > perubahan khas aktvts mental dan perilaku Contoh : Ekstasi, Shabu PSIKOTROPIKA
  • 5. BAHAN AKDIKTIF LAINNYA Permenkes RI No 96/Menkes/Per/IV/77  Miras Permenkes RI No 453/Menkes/Per/XI/93  BB PP RI No 3/2003  Rokok Bagi Kesehatan Adalah : > Bahan lain bukan Narkotika atau Psikotropika > bersifat psikoaktif > menyebabkan adiksi Contoh : miras, rokok dan zat lain spt steroid, lem/perekat, aceton, ether, kopi, teh dsb.
  • 6. SEJARAH  Opium/Candu dikenal 2000 TH SM  Thn 1806, Friedrich Wilhem  Opium + Amoniak  Morphin  Perang Saudara di AS (1856)  Morphin digunakan u/ penghilang rasa sakit  1898  obat asma dan TBC
  • 7. MASALAH  Disalahgunakan.  Indonesia > 30 Th.  Lebih 30 % Tidak sembuh  MATI.  1898  obat asma dan TBC  Korban meningkat  Global ; Jateng 199835, 1999139, 2000214, 2001271, 20062541.  Fenomena Gunung Es  Korban umur 15-24 Th  85 %.  SMU : 50 %, SMP : 20 %, PT : 18 %, SD : 12 %.
  • 8.
  • 9. PENGGOLONGAN NARKOBA (Menurut efeknya) DEPRESAN : Berfungsi mengurangi aktifitas fungsional tubuhmenjadi tenang, tertidur atau tidak sadarkan diri Contoh : Heroin, Opiat (putauw), Codein, Benzodiazepine (Koplo)
  • 10. HEROIN  Nama Kimia : Diacetil morphine  Nama jalanan : Putauw, Smack, Junk, Horse, Brown, Gravy dll.  Bentuk : serbuk kecoklatan dan putih.  Cara pakai : kecoklatan  dihirup, putih  suntikan.  Efek : mengantuk, kesadaran turun, tek darah dan denyut jantung turun, freq. nafas turun, otot melemah, edema paru, koma, gagal nafas, KEMATIAN.
  • 11.
  • 12. STIMULAN : Merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan gairah kerja  segar, semangat Contoh : Ekstasi, Kokain, Shabu
  • 13. EKSTASI  Nama Kimia : 3,4-methylenedioxy- methamphetamine (MDMA).  Nama Jalanan : inex, speed, cui iin, flash, dollar, flipper, hammer dsb.  Bentuk : tablet/kapsl dg berbagai warna.  Sifat : merangsang syaraf pusat otonom.  Efek : sangat gembira, sangat percaya diri, rasa senang berlebihan (euporia) dan gairah sangat berlebihan.  Penggunaan berlebih dapat mematikan rasa (rasa malu) serta timbul khayalan aneh (halusinasi).
  • 14. EKSTASI… Memacu detak jantung scr hebat hingga timbul beat (ketukan berirama), degup jantung berdengung di daerah telinga  tripping. Bila musik berhenti, pengguna menjadi gelisah dan terus menggoyangkan kepalanya sesuai dengan beat jantungnya. Beat jantung normal sekitar 60 kali/menit  120 kali/menit shg jantung alami pemaksaan beatpembuluh jantung pecah kematian. Pada over dosis timbul halusinasi, panik, muntah, diare, kejang, koma dan kematian.
  • 15.
  • 16. SHABU  Nama Kimia : Methamphetamin  Nama jalanan : kristal, ubas, glass, ice.  Bentuk : butir/kristal.  Cara pakai : ditelan, hirup lewat hidung, suntik, dibakar asapnya dihisapbong.  Efek : perasaan melayang, gelisah, halusinasi sejalan dg pikiran, curiga, mudah tersinggung, sangat agresif (berlebih), depresi, KEMATIAN.
  • 17.
  • 18. HALUSINOGEN Zat yang menimbulkan efek halusinasi, yang bersifat merubah pikiran & perasaan. Contoh : Ganja/cannabis, Phencyclidine, Mescalin, LSD
  • 19.  Nama Kimia : Delta 9- tetrahydrocannabinal (THC)  Nama jalanan : Ganja, marijuana, grass, cimeng, gelek, budha stick dll.  Bentuk : daun kering, cairan lengket, minyak.  Cara pakai : dihisap.  Efek : euporia, panik/bingung, halusinasi visual, jantung berdebar, mata merah, tremor, sesak nafas, syok, nyeri perut, KEMATIAN. CANNABIS
  • 21. BAHAN ADIKTIF  TERGOLONG SBG. DEPRESAN/HALUSINOGEN ALKOHOL  Nama Kimia : ethyl alkohol (dalam minuman), methyl alkohol, isopropil alkohol.  Nama Jalanan : alkohol.  Bentuk : cair.  Sifat : memperlambat sistem saraf pusat.  Efek : refleks motorik menurun, pernafasan tertekan, hilang keseimbangan, penurunan daya penalaran dan penilaian.
  • 23. BAHAN ADIKTIF  STIMULAN STEROID  Nama jalanan : dopping.  Bentuk : butir, cair.  Cara pakai : ditelan, disuntikkan.  Efek : agresif, paranoid, mudah tersinggung, tek darah meningkat, tumor, kerusakan hati, saluran empedu tersumbat.  Laki-laki : libido menurun, cairan sperma menurun.  Perempuan : tumbuh bulu pada permukaan tubuh, suara membesar.