SlideShare a Scribd company logo
MATERI TENTANG

“NARKOBA”
OLEH
RESTI HERDYANINGSIH (13090213)
SESI 2013 G
PRODI PENDIDIKAN EKONOMI
STKIP PGRI SUMATERA BARAT
 Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan

berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang
diperkenalkan khususnya oleh Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan
singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.
 Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun "napza",
mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya
memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut
pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawasenyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius
pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk
penyakit tertentu.
 Halusinogen, yaitu efek dari narkoba bisa mengakibatkan

seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu
hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata bila
dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu. Contohnya kokain
& LSD.
 Stimulan, yaitu efek dari narkoba yang bisa
mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak
lebih cepat dari biasanya sehingga mengakibatkan
penggunanya lebih bertenaga serta cenderung
membuatnya lebih senang dan gembira untuk sementara
waktu.
 Depresan, yaitu efek dari narkoba yang bisa menekan
sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional
tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan tertidur
dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw.
 Adiktif, yaitu efek dari narkoba yang menimbulkan

kecanduan. Seseorang yang sudah mengonsumsi
narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat
tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang
cenderung bersifat pasif, karena secara tidak langsung
narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak.
Contohnya: ganja, heroin, dan putaw.
 Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba
maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan
jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan
overdosis dan akhirnya mengakibatkan kematian.
1. OPIAT atau Opium (candu)
Merupakan golongan Narkotika alami yang sering
digunakan dengan cara dihisap (inhalasi).
 Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation)
 Menimbulkan semangat
 Merasa waktu berjalan lambat.
 Pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk.
 Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan seksual
hilang).
 Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung.
2. MORFIN
Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari
candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya
candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya
disuntik di bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh
darah (intravena)
 Menimbulkan euforia.
 Mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi).
 Kebingungan (konfusi).
 Berkeringat.
 Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar.
 Gelisah dan perubahan suasana hati.
 Mulut kering dan warna muka berubah.
3. HEROIN atau Putaw
Merupakan golongan narkotika semisintetis yang
dihasilkan atas pengolahan morfin secara kimiawi melalui
4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni
berkadar 80% hingga 99%. Heroin murni berbentuk
bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih
keabuan (street heroin). Zat ini sangat mudah menembus
otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu
sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau
dihisap.
 Denyut nadi melambat.
 Tekanan darah menurun.
 Otot-otot menjadi lemas/relaks.
 Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point).
 Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri.
 Membentuk dunia sendiri (dissosial) : tidak bersahabat.
 Penyimpangan perilaku : berbohong, menipu, mencuri,
kriminal.
4. GANJA atau kanabis
Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman
ini terkandung 3 zat utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan
kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan
menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.
 Denyut jantung atau nadi lebih cepat.
 Mulut dan tenggorokan kering.
 Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira.
 Sulit mengingat sesuatu kejadian.
 Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat
dan koordinasi.
 Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan.
 Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala,
mual yang berkepanjangan, rasa letih/capek.
 Gangguan kebiasaan tidur.
 Sensitif dan gelisah.
 Berkeringat.
 Berfantasi.
 Selera makan bertambah.
5. KOKAIN
Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain
hidroklorida) dan bentuk basa (free base). Kokain asam
berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah
larut dibanding bentuk basa bebas yang tidak berbau dan
rasanya pahit.
 Menimbulkan keriangan, kegembiraan yang berlebihan
(ecstasy).
 Hasutan (agitasi), kegelisahan, kewaspadaan dan dorongan
seks.
 Penggunaan jangka panjang mengurangi berat badan.
 Timbul masalah kulit.
 Kejang-kejang, kesulitan bernafas.
 Sering mengeluarkan dahak atau lendir.
 Merokok kokain merusak paru (emfisema).
 Memperlambat pencernaan dan menutupi selera makan.
 Paranoid.
6. ALKOHOL
Merupakan suatu zat yang paling sering disalahgunakan
manusia. Alkohol diperoleh atas peragian/fermentasi madu,
gula, sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat
diperoleh alkohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan
(destilasi) dapat dihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi
bahkan mencapai 100%. Kadar alkohol dalam darah maksimum
dicapai 30-90 menit. Setelah diserap, alkohol/etanol
disebarluaskan ke suluruh jaringan dan cairan tubuh. Dengan
peningkatan kadar alkohol dalam darah orang akan menjadi
euforia, namun dengan penurunannya orang tersebut menjadi
depresi. Pada umumnya alkohol :
 Akan menghilangkan perasaan yang menghambat atau
merintangi.
 Merasa lebih tegar berhubungan secara sosial (tidak menemui
masalah).
 Merasa senang dan banyak tertawa.
 Menimbulkan kebingungan.
 Tidak mampu berjalan.
7. INHALANSIA atau SOLVEN
Adalah uap bahan yang mudah menguap yang dihirup.
Contohnya aerosol, aica aibon, isi korek api gas, cairan untuk dry
cleaning, tinner, uap bensin.Umumnya digunakan oleh anak di
bawah umur atau golongan kurang mampu/anak jalanan.
Penggunaan menahun toluen yang terdapat pada lem dapat
menimbulkan kerusakan fungsi kecerdasan otak.
 Pada mulanya merasa sedikit terangsang.
 Dapat menghilangkan pengendalian diri atau fungsi hambatan.
 Bernafas menjadi lambat dan sulit.
 Tidak mampu membuat keputusan.
 Terlihat mabuk dan jalan sempoyongan.
 Mual, batuk dan bersin-bersin.
 Kehilangan nafsu makan.
 Halusinasi.
 Perilaku menjadi agresif/berani atau bahkan kekerasan.
 Bisa terjadi henti jantung (cardiac arrest).
Berdasar efek yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba
dibedakan menjadi 3, yaitu:
 Depresan, yaitu menekan sistem sistem syaraf pusat dan mengurangi
aktifitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan
bisa membuat pemakai tidur dan tak sadarkan diri. Bila kelebihan
dosis bisa mengakibatkan kematian. Jenis narkoba depresan antara
lain opioda, dan berbagai turunannya seperti morphin dan heroin.
Contoh yang populer sekarang adalah Putaw.
 Stimulan, merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan
serta kesadaran. Jenis stimulan: Kafein, Kokain, Amphetamin. Contoh
yang sekarang sering dipakai adalah Shabu-shabu dan Ekstasi.
 Halusinogen, efek utamanya adalah mengubah daya persepsi atau
mengakibatkan halusinasi. Halusinogen kebanyakan berasal dari
tanaman seperti mescaline dari kaktus dan psilocybin dari jamurjamuran. Selain itu ada jugayang diramu di laboratorium seperti LSD.
Yang paling banyak dipakai adalah marijuana atau ganja.
1) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap fisik
 Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejangkejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi
 Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler)
seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah
 Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses),
alergi, eksim
 Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi
pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru
 Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus,
suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur
 Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan

reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti:
penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen,
progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual
 Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan
reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan
periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan
amenorhoe (tidak haid)
 Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya
pemakaian jarum suntik secara bergantian,
risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C,
dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya
 Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi
over dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan
tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan
kematian
2) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap psikis
 Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
 Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
 Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
 Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
 Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan
bunuh diri
3) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap
lingkungan sosial
 Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh
lingkungan
 Merepotkan dan menjadi beban keluarga
 Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram
NARKOBA

More Related Content

What's hot

Narkoba
NarkobaNarkoba
JENIS JENIS NARKOBA DAN BAHAYANYA..!!
JENIS JENIS NARKOBA DAN BAHAYANYA..!!JENIS JENIS NARKOBA DAN BAHAYANYA..!!
JENIS JENIS NARKOBA DAN BAHAYANYA..!!
Martindra K
 
Narkoba adalah hidupku
Narkoba adalah hidupkuNarkoba adalah hidupku
Narkoba adalah hidupkualvianbulango
 
Kliping bahaya narkoba
Kliping bahaya narkobaKliping bahaya narkoba
Kliping bahaya narkoba
rafi sariadi
 
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi Pemakainya
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi PemakainyaNarkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi Pemakainya
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi Pemakainya
Riana Indah
 
Macam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta Efeknya
Macam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta EfeknyaMacam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta Efeknya
Macam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta Efeknya
Lutfia Fitri
 
Pengaruh Narkotika dam Obat-Obatan Terlarang
Pengaruh Narkotika dam Obat-Obatan TerlarangPengaruh Narkotika dam Obat-Obatan Terlarang
Pengaruh Narkotika dam Obat-Obatan Terlarang
Fiyya Shofiya
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt
142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt
142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt
BasaruddinAkbar
 
Materi NARKOBA dari BNK Kota Semarang
Materi NARKOBA dari BNK Kota SemarangMateri NARKOBA dari BNK Kota Semarang
Materi NARKOBA dari BNK Kota Semarang
Radenmas Pardisupardi
 
Halo narkoba!
Halo narkoba!Halo narkoba!
Halo narkoba!
Qinaatum Mubarokah
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
NARKOBA
NARKOBANARKOBA
P4gn pelajar
P4gn pelajarP4gn pelajar
P4gn pelajar
Taufik Nugroho
 
Dampak buruk penyalahgunaan narkoba
Dampak buruk penyalahgunaan narkobaDampak buruk penyalahgunaan narkoba
Dampak buruk penyalahgunaan narkoba
Kesatria Rohani
 
PPT GRAFIK NARKOBA by Adhellea dan Hany
PPT GRAFIK NARKOBA by Adhellea dan HanyPPT GRAFIK NARKOBA by Adhellea dan Hany
PPT GRAFIK NARKOBA by Adhellea dan Hany
Adhellea
 
presentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkobapresentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkoba
telnong
 
NAPZA dan Ganggua Sisteem koordinasi
NAPZA dan Ganggua  Sisteem koordinasiNAPZA dan Ganggua  Sisteem koordinasi
NAPZA dan Ganggua Sisteem koordinasi
Siti Farida
 
Identifikasi bahaya,jenis jenis,dan penggolongan narkoba2
Identifikasi bahaya,jenis jenis,dan penggolongan narkoba2Identifikasi bahaya,jenis jenis,dan penggolongan narkoba2
Identifikasi bahaya,jenis jenis,dan penggolongan narkoba2
Oko Balay
 

What's hot (20)

Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
JENIS JENIS NARKOBA DAN BAHAYANYA..!!
JENIS JENIS NARKOBA DAN BAHAYANYA..!!JENIS JENIS NARKOBA DAN BAHAYANYA..!!
JENIS JENIS NARKOBA DAN BAHAYANYA..!!
 
Narkoba adalah hidupku
Narkoba adalah hidupkuNarkoba adalah hidupku
Narkoba adalah hidupku
 
Kliping bahaya narkoba
Kliping bahaya narkobaKliping bahaya narkoba
Kliping bahaya narkoba
 
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi Pemakainya
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi PemakainyaNarkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi Pemakainya
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi Pemakainya
 
Macam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta Efeknya
Macam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta EfeknyaMacam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta Efeknya
Macam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta Efeknya
 
Pengaruh Narkotika dam Obat-Obatan Terlarang
Pengaruh Narkotika dam Obat-Obatan TerlarangPengaruh Narkotika dam Obat-Obatan Terlarang
Pengaruh Narkotika dam Obat-Obatan Terlarang
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Makalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkobaMakalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkoba
 
142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt
142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt
142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt
 
Materi NARKOBA dari BNK Kota Semarang
Materi NARKOBA dari BNK Kota SemarangMateri NARKOBA dari BNK Kota Semarang
Materi NARKOBA dari BNK Kota Semarang
 
Halo narkoba!
Halo narkoba!Halo narkoba!
Halo narkoba!
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
NARKOBA
NARKOBANARKOBA
NARKOBA
 
P4gn pelajar
P4gn pelajarP4gn pelajar
P4gn pelajar
 
Dampak buruk penyalahgunaan narkoba
Dampak buruk penyalahgunaan narkobaDampak buruk penyalahgunaan narkoba
Dampak buruk penyalahgunaan narkoba
 
PPT GRAFIK NARKOBA by Adhellea dan Hany
PPT GRAFIK NARKOBA by Adhellea dan HanyPPT GRAFIK NARKOBA by Adhellea dan Hany
PPT GRAFIK NARKOBA by Adhellea dan Hany
 
presentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkobapresentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkoba
 
NAPZA dan Ganggua Sisteem koordinasi
NAPZA dan Ganggua  Sisteem koordinasiNAPZA dan Ganggua  Sisteem koordinasi
NAPZA dan Ganggua Sisteem koordinasi
 
Identifikasi bahaya,jenis jenis,dan penggolongan narkoba2
Identifikasi bahaya,jenis jenis,dan penggolongan narkoba2Identifikasi bahaya,jenis jenis,dan penggolongan narkoba2
Identifikasi bahaya,jenis jenis,dan penggolongan narkoba2
 

Similar to NARKOBA

Pengertian zat adiktif dan psikotropika `````````````````````
Pengertian zat adiktif dan psikotropika `````````````````````Pengertian zat adiktif dan psikotropika `````````````````````
Pengertian zat adiktif dan psikotropika `````````````````````
devina fitria
 
Narkoba dan Bahayanya
Narkoba dan BahayanyaNarkoba dan Bahayanya
Narkoba dan Bahayanya
Amalia Pranata
 
Narkoba ditinjau dari as[pek kesehatan
Narkoba ditinjau dari as[pek kesehatanNarkoba ditinjau dari as[pek kesehatan
Narkoba ditinjau dari as[pek kesehatanHartati Yuningsih
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
Naufal Putra
 
Makalah Agama Buddha
Makalah Agama BuddhaMakalah Agama Buddha
Makalah Agama Buddha
Agustina
 
Narkoba 1
Narkoba 1Narkoba 1
Narkoba 1
Fathia Rosatika
 
Ppt anti narkoba penyuluhan Yudo punya
Ppt anti narkoba penyuluhan Yudo punyaPpt anti narkoba penyuluhan Yudo punya
Ppt anti narkoba penyuluhan Yudo punya
YanastaYudoPratama
 
Makalah bahaya narkoba
Makalah bahaya narkobaMakalah bahaya narkoba
Makalah bahaya narkoba
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah bahaya narkoba
Makalah bahaya narkobaMakalah bahaya narkoba
Makalah bahaya narkoba
Operator Warnet Vast Raha
 
karya ilmiah narkoba
karya ilmiah narkobakarya ilmiah narkoba
karya ilmiah narkoba
Ekhi Ekhi
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
Septian Muna Barakati
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Tugas Kelompok 2 XII IPA C "Narkoba"
Tugas Kelompok 2 XII IPA C "Narkoba"Tugas Kelompok 2 XII IPA C "Narkoba"
Tugas Kelompok 2 XII IPA C "Narkoba"
restu_RIP
 
Jenis jenis narkoba
Jenis jenis narkobaJenis jenis narkoba
Jenis jenis narkoba
Farid Rohman
 
Pencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMA
Pencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMAPencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMA
Pencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMA
AntiNarkoba.com
 
pengetahuan kesehatan
pengetahuan kesehatanpengetahuan kesehatan
pengetahuan kesehatan
SIFA dhilah
 

Similar to NARKOBA (20)

Pengertian zat adiktif dan psikotropika `````````````````````
Pengertian zat adiktif dan psikotropika `````````````````````Pengertian zat adiktif dan psikotropika `````````````````````
Pengertian zat adiktif dan psikotropika `````````````````````
 
Narkoba dan Bahayanya
Narkoba dan BahayanyaNarkoba dan Bahayanya
Narkoba dan Bahayanya
 
Narkoba ditinjau dari as[pek kesehatan
Narkoba ditinjau dari as[pek kesehatanNarkoba ditinjau dari as[pek kesehatan
Narkoba ditinjau dari as[pek kesehatan
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Makalah Agama Buddha
Makalah Agama BuddhaMakalah Agama Buddha
Makalah Agama Buddha
 
Narkoba 1
Narkoba 1Narkoba 1
Narkoba 1
 
Ppt anti narkoba penyuluhan Yudo punya
Ppt anti narkoba penyuluhan Yudo punyaPpt anti narkoba penyuluhan Yudo punya
Ppt anti narkoba penyuluhan Yudo punya
 
Makalah bahaya narkoba
Makalah bahaya narkobaMakalah bahaya narkoba
Makalah bahaya narkoba
 
Makalah bahaya narkoba
Makalah bahaya narkobaMakalah bahaya narkoba
Makalah bahaya narkoba
 
Makalah bahaya narkoba
Makalah bahaya narkobaMakalah bahaya narkoba
Makalah bahaya narkoba
 
karya ilmiah narkoba
karya ilmiah narkobakarya ilmiah narkoba
karya ilmiah narkoba
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Tugas Kelompok 2 XII IPA C "Narkoba"
Tugas Kelompok 2 XII IPA C "Narkoba"Tugas Kelompok 2 XII IPA C "Narkoba"
Tugas Kelompok 2 XII IPA C "Narkoba"
 
Jenis jenis narkoba
Jenis jenis narkobaJenis jenis narkoba
Jenis jenis narkoba
 
Pencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMA
Pencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMAPencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMA
Pencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMA
 
pengetahuan kesehatan
pengetahuan kesehatanpengetahuan kesehatan
pengetahuan kesehatan
 
Makalah narkoba SMA NEGERI 1 RAHA
Makalah narkoba SMA NEGERI 1 RAHA Makalah narkoba SMA NEGERI 1 RAHA
Makalah narkoba SMA NEGERI 1 RAHA
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 

Recently uploaded

Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 

NARKOBA

  • 1. MATERI TENTANG “NARKOBA” OLEH RESTI HERDYANINGSIH (13090213) SESI 2013 G PRODI PENDIDIKAN EKONOMI STKIP PGRI SUMATERA BARAT
  • 2.  Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.  Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun "napza", mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawasenyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu.
  • 3.  Halusinogen, yaitu efek dari narkoba bisa mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu. Contohnya kokain & LSD.  Stimulan, yaitu efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak lebih cepat dari biasanya sehingga mengakibatkan penggunanya lebih bertenaga serta cenderung membuatnya lebih senang dan gembira untuk sementara waktu.  Depresan, yaitu efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan tertidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw.
  • 4.  Adiktif, yaitu efek dari narkoba yang menimbulkan kecanduan. Seseorang yang sudah mengonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif, karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak. Contohnya: ganja, heroin, dan putaw.  Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya mengakibatkan kematian.
  • 5. 1. OPIAT atau Opium (candu) Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi).  Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation)  Menimbulkan semangat  Merasa waktu berjalan lambat.  Pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk.  Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan seksual hilang).  Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung.
  • 6. 2. MORFIN Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh darah (intravena)  Menimbulkan euforia.  Mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi).  Kebingungan (konfusi).  Berkeringat.  Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar.  Gelisah dan perubahan suasana hati.  Mulut kering dan warna muka berubah.
  • 7. 3. HEROIN atau Putaw Merupakan golongan narkotika semisintetis yang dihasilkan atas pengolahan morfin secara kimiawi melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80% hingga 99%. Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih keabuan (street heroin). Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap.  Denyut nadi melambat.  Tekanan darah menurun.  Otot-otot menjadi lemas/relaks.  Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point).  Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri.  Membentuk dunia sendiri (dissosial) : tidak bersahabat.  Penyimpangan perilaku : berbohong, menipu, mencuri, kriminal.
  • 8. 4. GANJA atau kanabis Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.  Denyut jantung atau nadi lebih cepat.  Mulut dan tenggorokan kering.  Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira.  Sulit mengingat sesuatu kejadian.  Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi.  Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan.  Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala, mual yang berkepanjangan, rasa letih/capek.  Gangguan kebiasaan tidur.  Sensitif dan gelisah.  Berkeringat.  Berfantasi.  Selera makan bertambah.
  • 9. 5. KOKAIN Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan bentuk basa (free base). Kokain asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut dibanding bentuk basa bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit.  Menimbulkan keriangan, kegembiraan yang berlebihan (ecstasy).  Hasutan (agitasi), kegelisahan, kewaspadaan dan dorongan seks.  Penggunaan jangka panjang mengurangi berat badan.  Timbul masalah kulit.  Kejang-kejang, kesulitan bernafas.  Sering mengeluarkan dahak atau lendir.  Merokok kokain merusak paru (emfisema).  Memperlambat pencernaan dan menutupi selera makan.  Paranoid.
  • 10. 6. ALKOHOL Merupakan suatu zat yang paling sering disalahgunakan manusia. Alkohol diperoleh atas peragian/fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat diperoleh alkohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan (destilasi) dapat dihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100%. Kadar alkohol dalam darah maksimum dicapai 30-90 menit. Setelah diserap, alkohol/etanol disebarluaskan ke suluruh jaringan dan cairan tubuh. Dengan peningkatan kadar alkohol dalam darah orang akan menjadi euforia, namun dengan penurunannya orang tersebut menjadi depresi. Pada umumnya alkohol :  Akan menghilangkan perasaan yang menghambat atau merintangi.  Merasa lebih tegar berhubungan secara sosial (tidak menemui masalah).  Merasa senang dan banyak tertawa.  Menimbulkan kebingungan.  Tidak mampu berjalan.
  • 11. 7. INHALANSIA atau SOLVEN Adalah uap bahan yang mudah menguap yang dihirup. Contohnya aerosol, aica aibon, isi korek api gas, cairan untuk dry cleaning, tinner, uap bensin.Umumnya digunakan oleh anak di bawah umur atau golongan kurang mampu/anak jalanan. Penggunaan menahun toluen yang terdapat pada lem dapat menimbulkan kerusakan fungsi kecerdasan otak.  Pada mulanya merasa sedikit terangsang.  Dapat menghilangkan pengendalian diri atau fungsi hambatan.  Bernafas menjadi lambat dan sulit.  Tidak mampu membuat keputusan.  Terlihat mabuk dan jalan sempoyongan.  Mual, batuk dan bersin-bersin.  Kehilangan nafsu makan.  Halusinasi.  Perilaku menjadi agresif/berani atau bahkan kekerasan.  Bisa terjadi henti jantung (cardiac arrest).
  • 12. Berdasar efek yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba dibedakan menjadi 3, yaitu:  Depresan, yaitu menekan sistem sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tak sadarkan diri. Bila kelebihan dosis bisa mengakibatkan kematian. Jenis narkoba depresan antara lain opioda, dan berbagai turunannya seperti morphin dan heroin. Contoh yang populer sekarang adalah Putaw.  Stimulan, merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta kesadaran. Jenis stimulan: Kafein, Kokain, Amphetamin. Contoh yang sekarang sering dipakai adalah Shabu-shabu dan Ekstasi.  Halusinogen, efek utamanya adalah mengubah daya persepsi atau mengakibatkan halusinasi. Halusinogen kebanyakan berasal dari tanaman seperti mescaline dari kaktus dan psilocybin dari jamurjamuran. Selain itu ada jugayang diramu di laboratorium seperti LSD. Yang paling banyak dipakai adalah marijuana atau ganja.
  • 13. 1) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap fisik  Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejangkejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi  Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah  Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim  Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru  Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur
  • 14.  Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual  Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)  Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya  Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian
  • 15. 2) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap psikis  Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah  Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga  Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal  Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan  Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri 3) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap lingkungan sosial  Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan  Merepotkan dan menjadi beban keluarga  Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram