Efek rumah kaca terjadi karena gas-gas seperti karbon dioksida dan metana yang terperangkap di atmosfer dan menyebabkan pemanasan global. Hal ini mengakibatkan perubahan iklim ekstrim, kenaikan permukaan laut, dan gangguan sistem iklim. Untuk mengurangi efek ini perlu mengurangi emisi gas rumah kaca dengan menggunakan energi terbarukan dan transportasi ramah lingkungan serta melestarikan hutan.
3. 1. Pengertian
Rumah kaca atau disebut juga rumah hijau
atau rumah tanaman adalah sebuah bangunan
dimana tanaman dibudidayakan. Efek rumah kaca
pertama kali diusulkan oleh Joseph Fourir pada
tahun 1824, merupakan peoses pemanasan dimana
radiasi inframerah yang dipantulkan oleh permukaan
bumi, tidak diteruskan oleh atmosfer keluar angkasa
tetapi dipantulkan kembali ke bumi.
4. Efek rumah kaca dapat digunakan untuk
menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang
terjadi secara alami di bumi, dan peningkatan efek rumah
kaca yang terjadi akibat aktivitas manusia
Gas rumah kaca merupakan kumpulan gas yang
terdapat di atmosfer, yang memiliki kemampuan
menyerap radiasi inframerah
5. Alaminya, keberadaan gas rumah kaca sangat
penting untuk mempertahankan suhu bumi tetap hangat.
Akan tetapi jika konsentrasinya melebihi batas
normal,gas-gas ini dapat menyebabkan terjadinya
pemanasan dipermukaan bumi yang berimbas pada
kenaikan temperatur permukaan bumi.
Gas rumah kaca menyebabkan suatu fenomena
yang disebut dengan efek rumah kaca. Disebut rumah
kaca karena proses pemanasan yang terjadi dapat
dianalogikan dengan proses pemanasan pada rumah kaca
pertanian
6. Komponen Rumus Kimia Volume
Nitrogen N2 78,08
Oksigen O2 20,98
Argon Ar 0,93
Karbon dioksida CO2 0,036
Neon Ne 0,0018
Helium He 0,0005
Hidrogen H2 0,00006
Krypton Kr 0,0011
Xenon Xe 0,00009
Metan CH4 0,0017
Ozon O3 0,00006
7.
8. 2. Penyebab
Efek rumah kaca yang terjadi akibat aktivitas
manusia disebabkan karena naiknya konsentrasi gas
karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer.
Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh
pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan
bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan
tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya.
10. Sumber-sumber Gas Methan
Produksi
Bahan Bakar Fosil
Lahan Basah
Persawahan
Peternakan (Sapi, kambing, unta, dll)
Rayap
Sumber-sumber Gas Methan
Produksi
Bahan Bakar Fosil
Lahan Basah
Persawahan
Peternakan (Sapi, kambing, unta, dll)
Rayap
11.
12. 3. Akibat
a. Meningkatnya suhu permukaan bumi akan
mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat
ekstrim di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan
terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga
mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon
dioksida di atmosfer.
b. Mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang
dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut.
13. c. Meningkatnya suhu air laut sehingga air laut
mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut
yang mengakibatkan negara kepulauan akan
mendapatkan pengaruh yang sangat besar.
d. Penyebab global warming dan perubahan iklim. Iklim
di bumi menjadi tak menentu dan susah diprediksikan,
sehingga mengganggu system penerbangan dan petani
dalam menentukan masa panen.
14. 4. Solusi
1. Menciptakan dan menggunakan bahan bakar ramah
lingkungan
2. Melakukan penghijauan
3. Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi
4. Gunakan transportasi umum
5. Menghentikan penebangan hutan
6. Mencegah kebakaran hutan
7. Mengurangi sampah rumah tangga dan industri.
8. Lakukan hemat energi.
9. Kurangi penggunaan bahan-bahan kimia yang
meningkatkan efek rumah kaca.
10. Kembangkan energi alternative.