Pengenalan dan Tutorial singkat Django.

1. Python
WEB DEVELOPMENT FRAMEWORK

2. Why Python?
 Clear and Expressive Syntax
 Indentasi harus rapi
 Batteries Included
 Bisa untuk Object Oriented ataupun Fungsional
 3 Compiler Utama:
 C (CPython)
 Java (Jython)
 Iron Python (.NET)
 Python Installer Package (PIP) yang mudah digunakan

3. What are the Batteries?
 Meskipun Bahasa pemrograman seharusnya tidak menjadi
batasan, namun jika menguasai satu Bahasa pemrograman
untuk semua kerjaan cukup menyenangkan juga.
 Tersedia Library Python untuk:
 Numerical Programming
 Scientific Programming
 Machine Learning Algorithm
 Image Processing
 Web Scrapping
 Natural Language Processing
 Web Development Framework

4. Python for Scientific

5. Machine Learning

6. Web Scrapping

7. Python NLTK

8. Web Development

9. Django
DEEP INTRODUCTION TO THE FRAMEWORK

10. Django is …
 Python Web Application Framework, for a perfectionist
with deadline
 Ridiculously Fast
 Fully Loaded
 Reassuringly Secure
 Exceedingly scalable
 Incredibly Versatile
 Yang udah make Django:
 Disqus, Instagram, National Geographic, NASA, Pinterest,
OpenStack, The Guardian, The New York Times

11. Fully Loaded with….
 MVC  MTV (Model, Template, View)
 Object Relational Mapper
 Automatic Admin Interface
 Robust Template
 Internationalization
 Caching
 Validation & CSRF Protection
 GeoDjango
 Etc, etc, etc ……..

12. MVC Should be…
 Fat Model
 Semua logika pengambilan data disentralkan di Model, jangan
ditaruh di Controller, apalagi View
 Demi keseragaman data
 Thin Controller
 Hanya mengambil data dari request
 Meneruskan ke model
 Menampilkan hasil dari model
 Dumb View
 Cukup menampilkan data, minim sekali logic

13. Instalasi Django
 Online Connected Computer
 Install Python
 Install PIP
 Stand Alone Computer
 Install Python
 Download Django Package
 Install Package
 Verify Installation
> pip install Django
> import Django
> print(django.get_version())

14. Create Project
 Set direktori Python dan Python->Scripts ke dalam default
path
 Karena, kita akan, menggunakan command prompt untuk
membuat kerangka project
 Setelah berhasil kita akan mendapatkan direktori Django
project seperti berikut:
> django-admin startproject BlogApp
BlogApp/
manage.py
BlogApp/
__init__.py
settings.py
urls.py
wsgi.py

15. Create App
 Setiap project Django dapat memiliki beberapa App yang
berperan sebagai modul pada project tersebut.
 Untuk membuat app, masuk ke dalam direktori project kita,
kemudian ketikkan perintah berikut
 Agar dapat di-kenali oleh project, masukkan nama aplikasi
ke dalam settings.py
> python manage.py startapp blog

16. Add Models
 Model adalah class untuk berinteraksi secara langsung
dengan basis data.
 Django menyediakan class model dengan ORM yang
powerful dan mudah diintegrasikan. (IMHO: it’s even better
than Rails and Laravel)
 Ada 3 model yang akan kita buat untuk latihan ini, yaitu
Article, Category, dan Comment
 Category bisa memiliki banyak Article
 Dan Article bisa memiliki banyak Komentar
 Article di tulis oleh seorang User
 Sedangkan penulis Category dan Comment tidak terhubung
dengan User

17. Model Scripts
from django.db import models
from django.contrib.auth.models import User
class Category(models.Model):
title = models.CharField(max_length=50)
description = models.TextField(null=True, blank=True)
class Article(models.Model):
title = models.CharField(max_length=200)
content = models.TextField()
category = models.ForeignKey(Category)
author = models.ForeignKey(User)
class Comment(models.Model):
author = models.CharField(max_length=100)
content = models.TextField()
article = models.ForeignKey(Article, default=1)

18. Migrate & Run
 Selesai merancang model, saatnya generate database script
sekalian database-nya
 Ketikkan perintah berikut di shell:
 Jalankan Django untuk melihat hasilnya
> python manage.py makemigrations
> python manage.py migrate
> python manage.py runserver

19. Basic Admin
 Django menyediakan automatic admin page
 Tidak seperti di Yii, Rails, atau Code Igniter yang hanya
menyediakan basic Scaffolding, admin page Django benar-
benar powerful
 Mudah di-customize dan usable
 Untuk dapat mengakses halaman admin, buatlah user
superadmin terlebih dahulu
 Setelah menjalankan server kembali, halaman admin secara
default dapat diakses di:
 localhost:8000/admin
> python manage.py createsuperuser

20. Admin Page untuk Model
 Pada admin.py, ketikkan perintah python berikut:
from django.contrib import admin
from .models import Category, Article, Comment
class CategoryAdmin(admin.ModelAdmin):
list_display = ('title', 'description')
class ArticleAdmin(admin.ModelAdmin):
list_display = ('title', 'category', 'author')
class CommentAdmin(admin.ModelAdmin):
list_display = ('author', 'content', 'article')
admin.site.register(Category, CategoryAdmin)
admin.site.register(Article, ArticleAdmin)
admin.site.register(Comment, CommentAdmin)

21. Modifikasi Dikit
 Agar semua perintah menjadi Bahasa Indonesia, ubah
pilihan Bahasa di settings.py dari “en-us” menjadi “id”
 Agar kategori terlihat titlenya di admin Article, override
method __unicode__() pada model Category dan model
yang lain
 Selanjutnya agar nama model familiar dengan Bahasa
Indonesia, tambahkan inner class Meta sebagai berikut
pada setiap model:
class Meta:
verbose_name = "Kategori"
verbose_name_plural = "List Kategori"

22. Inline Comment
 Akan lebih bagus juga list komentar juga tampil di setiap
artikelnya. Caranya gunakan inline admin:
class CommentInline(admin.StackedInline):
model = Comment
extra = 1
class ArticleAdmin(admin.ModelAdmin):
...
inlines = [CommentInline]

23. Number of Comments
 Ingin menampilkan informasi tambahan yang belum
termasuk dalam attribute, tambahkan saja method baru
pada modelnya.
 Misalkan kita ingin menampilkan berapa banyak komentar
yang telah diberikan pada artikel tersebut.
class Article(models.Model):
...
def num_of_comments(self):
return self.comment_set.all().count()
class ArticleAdmin(admin.ModelAdmin):
list_display = ('title', 'category', 'author', 'num_of_comments')
inlines = [CommentInline]

24. Creator is Current User
 Seharusnya kita tidak perlu menampilkan field penulis di
form artikel, dan penulisnya otomatis adalah user yang
sedang login.
 Dus kita tidak perlu lagi inputan author
 Dan kita perlu merubah sedikit aturan save di admin-nya:
class ArticleAdmin(admin.ModelAdmin):
...
fields = ['title', 'content', 'category']
def save_model(self, request, obj, form, change):
obj.author = request.user
obj.save()

25. Kustomisasi Lain
 Menampilkan hanya artikel yang saya tulis
 Menambahkan search
 Menambahkan filter kategori
 Membuat fungsi publish masal
 Membuat field & inline readonly
 Membuat recycle bin (plugin tambahan)
 Dan banyak lagi
 Dan banyak lagi

26. Use Different Admin UI
 Tidak puas dengan desain tampilan admin, kita bisa
merubah sendiri dengan melakukan overriding template
asli.
 Tapi kalau mau yang sudah ada, bisa nambah plugin juga sih
 Django-Suit:
 Django-wpadmin:
 Tambahkan django.core.context_processors.request pada
‘template’  ‘context_processors’
> pip install django-suit
> pip install django-wpadmin

27. What to learn After
 Templating
 View (Function-based & Class-Based)
 Form Validation
 Model & Queries
 Security
 Internationalization
 Performance
 Plugins, plugins, plugins

28. Last Words