Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan transaksi pada database MySQL untuk menjaga konsistensi dan keakuratan data melalui penggunaan perintah START TRANSACTION, COMMIT, ROLLBACK, dan SAVEPOINT.
Transaksi adalah serangkaian operasi logis tunggal dalam basis data yang dapat dikomit atau dirollback. Transaksi dimulai dengan perintah begin transaction dan diakhiri dengan commit untuk menyimpan perubahan secara permanen atau rollback untuk membatalkan perubahan. Sistem basis data harus menjamin prinsip ACID (atomicity, consistency, isolation, dan durability) untuk setiap transaksi.
Dokumen tersebut membahas tentang transaksi dan integritas data dalam basis data. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa transaksi merupakan kumpulan operasi yang berjalan secara atomik (semua berhasil atau semua gagal), konsisten, terisolasi, dan bertahan (ACID properties). Dokumen juga mendemonstrasikan konsep transaksi menggunakan contoh transfer uang antar rekening bank.
Deadlock terjadi ketika dua atau lebih proses saling menunggu sumber daya masing-masing untuk waktu yang tidak terbatas. Ada empat kondisi penting yang memungkinkan terjadinya deadlock: eksklusi bersama, menunggu dan memegang, menunggu berputar, dan tidak ada pengambilalihan paksa. Deadlock dapat dicegah, dihindari, terdeteksi, atau dipulihkan dengan berbagai strategi seperti algoritma penjaga bank dan strusi
Deadlock terjadi ketika dua atau lebih proses saling menunggu sumber daya masing-masing untuk waktu yang tidak terbatas. Ada beberapa penyebab deadlock seperti eksklusivitas bersama, hold and wait, tidak dapat diputus, dan menunggu sirkular. Sistem dapat mencegah, menghindari, atau mendeteksi dan memulihkan dari deadlock dengan memeriksa permintaan sumber daya untuk menghindari kondisi tidak aman.
Basis data (databases) merupakan mata kuliah wajib yang membahas konsep dan implementasi databases. Mata kuliah ini membahas model-model permodelan databases seperti model ER dan relasional serta perancangan dan penggunaan databases dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa akan mempelajari konsep-konsep penting databases dan mampu merancang serta mengimplementasikan databases.
Dokumen tersebut membahas tentang masalah deadlock dalam sistem operasi. Deadlock terjadi ketika sekelompok proses terblokir karena setiap proses sedang menunggu sumber daya yang dipegang oleh proses lain, sehingga terbentuk lingkaran tunggu. Dokumen ini menjelaskan kondisi yang dibutuhkan untuk terjadinya deadlock, metode pencegahan, penghindaran, deteksi, dan pemulihan dari keadaan deadlock.
Transaksi adalah serangkaian operasi logis tunggal dalam basis data yang dapat dikomit atau dirollback. Transaksi dimulai dengan perintah begin transaction dan diakhiri dengan commit untuk menyimpan perubahan secara permanen atau rollback untuk membatalkan perubahan. Sistem basis data harus menjamin prinsip ACID (atomicity, consistency, isolation, dan durability) untuk setiap transaksi.
Dokumen tersebut membahas tentang transaksi dan integritas data dalam basis data. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa transaksi merupakan kumpulan operasi yang berjalan secara atomik (semua berhasil atau semua gagal), konsisten, terisolasi, dan bertahan (ACID properties). Dokumen juga mendemonstrasikan konsep transaksi menggunakan contoh transfer uang antar rekening bank.
Deadlock terjadi ketika dua atau lebih proses saling menunggu sumber daya masing-masing untuk waktu yang tidak terbatas. Ada empat kondisi penting yang memungkinkan terjadinya deadlock: eksklusi bersama, menunggu dan memegang, menunggu berputar, dan tidak ada pengambilalihan paksa. Deadlock dapat dicegah, dihindari, terdeteksi, atau dipulihkan dengan berbagai strategi seperti algoritma penjaga bank dan strusi
Deadlock terjadi ketika dua atau lebih proses saling menunggu sumber daya masing-masing untuk waktu yang tidak terbatas. Ada beberapa penyebab deadlock seperti eksklusivitas bersama, hold and wait, tidak dapat diputus, dan menunggu sirkular. Sistem dapat mencegah, menghindari, atau mendeteksi dan memulihkan dari deadlock dengan memeriksa permintaan sumber daya untuk menghindari kondisi tidak aman.
Basis data (databases) merupakan mata kuliah wajib yang membahas konsep dan implementasi databases. Mata kuliah ini membahas model-model permodelan databases seperti model ER dan relasional serta perancangan dan penggunaan databases dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa akan mempelajari konsep-konsep penting databases dan mampu merancang serta mengimplementasikan databases.
Dokumen tersebut membahas tentang masalah deadlock dalam sistem operasi. Deadlock terjadi ketika sekelompok proses terblokir karena setiap proses sedang menunggu sumber daya yang dipegang oleh proses lain, sehingga terbentuk lingkaran tunggu. Dokumen ini menjelaskan kondisi yang dibutuhkan untuk terjadinya deadlock, metode pencegahan, penghindaran, deteksi, dan pemulihan dari keadaan deadlock.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Data Definition Language (DDL) yang merupakan bahasa untuk mendefinisikan skema basis data dengan menjelaskan fungsi, perintah-perintah, dan contohnya.
ERD adalah diagram yang menggambarkan hubungan antar entitas dalam suatu organisasi. Terdiri dari tiga komponen utama yaitu entitas, atribut, dan relasi. Entitas merepresentasikan objek nyata atau konsep, dilambangkan dengan nama entitas. Atribut menjelaskan karakteristik entitas, dilambangkan dengan oval. Relasi menunjukkan hubungan antar entitas, dilambangkan dengan garis.
Dokumen tersebut berisi jawaban mahasiswa terhadap 10 soal tentang sistem basis data. Jawaban-jawaban tersebut mencakup berbagai topik seperti akses yang dapat merusak basis data, penyebab inkonsistensi data, tingkat pengamanan basis data, otoritas data, penerapan integritas data, skema pengendalian persaingan pada basis data terdistribusi, dan pendekatan untuk membangun basis data sistem yang kompleks.
Makalah ini membahas tentang struktur data stack dengan operasi push dan pop, pendeklarasian stack, skema traversal dan search pada stack, operasi dan fungsi dasar seperti create, isempty, push dan pop, deklarasi stack pada bahasa pemrograman, penggunaan stack, operasi logika pada stack, dan contoh aplikasi stack pada pemrograman pascal."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem file, meliputi konsep dasar file seperti struktur, atribut, operasi-operasi dasar, struktur direktori, metode akses file, proteksi, dan implementasi sistem file pada perangkat penyimpanan sekunder seperti disk.
Class diagram digunakan untuk menggambarkan struktur sistem berdasarkan definisi kelas. Terdiri dari kelas utama, kelas tampilan, kelas use case, dan kelas data. Kelas memiliki atribut dan metode, serta hubungan antar kelas seperti asosiasi, generalisasi, dan agregasi. Class diagram membantu memahami struktur sistem secara statis dan membangun kode eksekusi.
Dokumen tersebut berisi ringkasan dari beberapa use case untuk sistem penjualan, termasuk login, pencarian dan pengelolaan barang, transaksi penjualan, laporan, dan cetak struk.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang konsep proses dalam sistem operasi. Proses adalah program yang sedang dieksekusi, yang memiliki informasi seperti status, identitas, dan sumber daya. Sistem operasi mengelola proses dengan menjadwalkan eksekusi, memantau status, dan memfasilitasi komunikasi antar proses. Proses dapat berinteraksi untuk menyelesaikan masalah produsen-konsumen dan berkomunikasi menggunakan mekanisme seperti pesan, socket, dan p
Sistem menu merupakan daftar pilihan yang menunjukkan fitur program kepada pengguna. Terdapat dua jenis menu, yaitu menu datar yang menampilkan fitur secara lengkap dan menu tarik yang mengelompokkan fitur berdasarkan hierarki. Perancang perlu memperhatikan organisasi, desain, konsistensi, dan teknik penyajian menu agar mudah dipahami dan dioperasikan pengguna.
Analisis ERD rumah sakit dengan 11 entitas dan 22 tabel yang terkait dengan data pasien, pegawai, ruangan, obat, dan perawatan di rumah sakit. Terdapat 5 relasi antar tabel untuk menghubungkan informasi terkait. Ringkasan memberikan informasi mengenai struktur data rumah sakit berdasarkan ERD yang dianalisis.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan komponen-komponen Database Management System (DBMS). DBMS digunakan untuk mengelola basis data secara efektif dan efisien. Dokumen ini juga membahas fungsi, keuntungan, dan kerugian penggunaan DBMS serta contoh-contoh DBMS yang populer.
Dalam penggunaan database, sering terjadi pengaksesan sebuah database oleh beberapa user atau beberapa program pada saat yang bersamaan, oleh karena itu dibutuhkan pengaturan untuk menjaga konsistensi pengaksesan data, sehingga tidak akan terjadi ketidak konsistensian data.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Data Definition Language (DDL) yang merupakan bahasa untuk mendefinisikan skema basis data dengan menjelaskan fungsi, perintah-perintah, dan contohnya.
ERD adalah diagram yang menggambarkan hubungan antar entitas dalam suatu organisasi. Terdiri dari tiga komponen utama yaitu entitas, atribut, dan relasi. Entitas merepresentasikan objek nyata atau konsep, dilambangkan dengan nama entitas. Atribut menjelaskan karakteristik entitas, dilambangkan dengan oval. Relasi menunjukkan hubungan antar entitas, dilambangkan dengan garis.
Dokumen tersebut berisi jawaban mahasiswa terhadap 10 soal tentang sistem basis data. Jawaban-jawaban tersebut mencakup berbagai topik seperti akses yang dapat merusak basis data, penyebab inkonsistensi data, tingkat pengamanan basis data, otoritas data, penerapan integritas data, skema pengendalian persaingan pada basis data terdistribusi, dan pendekatan untuk membangun basis data sistem yang kompleks.
Makalah ini membahas tentang struktur data stack dengan operasi push dan pop, pendeklarasian stack, skema traversal dan search pada stack, operasi dan fungsi dasar seperti create, isempty, push dan pop, deklarasi stack pada bahasa pemrograman, penggunaan stack, operasi logika pada stack, dan contoh aplikasi stack pada pemrograman pascal."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem file, meliputi konsep dasar file seperti struktur, atribut, operasi-operasi dasar, struktur direktori, metode akses file, proteksi, dan implementasi sistem file pada perangkat penyimpanan sekunder seperti disk.
Class diagram digunakan untuk menggambarkan struktur sistem berdasarkan definisi kelas. Terdiri dari kelas utama, kelas tampilan, kelas use case, dan kelas data. Kelas memiliki atribut dan metode, serta hubungan antar kelas seperti asosiasi, generalisasi, dan agregasi. Class diagram membantu memahami struktur sistem secara statis dan membangun kode eksekusi.
Dokumen tersebut berisi ringkasan dari beberapa use case untuk sistem penjualan, termasuk login, pencarian dan pengelolaan barang, transaksi penjualan, laporan, dan cetak struk.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang konsep proses dalam sistem operasi. Proses adalah program yang sedang dieksekusi, yang memiliki informasi seperti status, identitas, dan sumber daya. Sistem operasi mengelola proses dengan menjadwalkan eksekusi, memantau status, dan memfasilitasi komunikasi antar proses. Proses dapat berinteraksi untuk menyelesaikan masalah produsen-konsumen dan berkomunikasi menggunakan mekanisme seperti pesan, socket, dan p
Sistem menu merupakan daftar pilihan yang menunjukkan fitur program kepada pengguna. Terdapat dua jenis menu, yaitu menu datar yang menampilkan fitur secara lengkap dan menu tarik yang mengelompokkan fitur berdasarkan hierarki. Perancang perlu memperhatikan organisasi, desain, konsistensi, dan teknik penyajian menu agar mudah dipahami dan dioperasikan pengguna.
Analisis ERD rumah sakit dengan 11 entitas dan 22 tabel yang terkait dengan data pasien, pegawai, ruangan, obat, dan perawatan di rumah sakit. Terdapat 5 relasi antar tabel untuk menghubungkan informasi terkait. Ringkasan memberikan informasi mengenai struktur data rumah sakit berdasarkan ERD yang dianalisis.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan komponen-komponen Database Management System (DBMS). DBMS digunakan untuk mengelola basis data secara efektif dan efisien. Dokumen ini juga membahas fungsi, keuntungan, dan kerugian penggunaan DBMS serta contoh-contoh DBMS yang populer.
Dalam penggunaan database, sering terjadi pengaksesan sebuah database oleh beberapa user atau beberapa program pada saat yang bersamaan, oleh karena itu dibutuhkan pengaturan untuk menjaga konsistensi pengaksesan data, sehingga tidak akan terjadi ketidak konsistensian data.
Sistem terdistribusi menggunakan manajemen client server yang meliputi proses pengaturan dan pemeliharaan data menggunakan sistem konkurensi seperti multitasking, multithreading, dan sinkronisasi untuk menjalankan beberapa proses secara bersamaan tanpa menunggu proses lain selesai.
Proses adalah program yang sedang dieksekusi oleh sistem operasi. Sistem operasi mengelola sumber daya dan menjadwalkan proses-proses. Ada beberapa jenis manajemen proses seperti multiprogramming, multiprocessing, dan distributed processing. Sistem operasi menggunakan Program Control Block untuk menyimpan informasi setiap proses seperti identitas, status, dan kontrol proses.
Transaksi pada basis data Oracle membahas konsep transaksi fundamental dalam sistem basis data, sifat-sifat transaksi seperti atomik, konsisten, terisolasi, dan bertahan, status transaksi, dan penggunaan transaksi di Oracle 10g."
Stored procedure adalah urutan perintah SQL yang disimpan di database untuk mengeksekusi operasi terhadap data secara berulang. Stored procedure mengurangi beban jaringan dengan menyimpan logika aplikasi di database server dan menerima serta mengembalikan parameter input dan output. Stored procedure dibuat menggunakan perintah CREATE PROCEDURE dan dapat memanggil prosedur lain.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen proses di sistem operasi. Secara singkat, proses adalah program yang sedang berjalan dan mencakup aktivitas saat ini, sementara program adalah entitas pasif yang tersimpan di disk. Sistem operasi mengelola proses dengan mencatat informasi tentangnya di PCB dan menentukan urutan eksekusi berdasarkan prioritas. Ada berbagai algoritma penjadwalan proses untuk mencapai efisiensi dan keadilan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep proses, penjadwalan proses, operasi pada proses, kerjasama antar proses, komunikasi antar proses, dan thread pada sistem operasi. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah konsep proses dan statusnya, penggunaan process control block, jenis penjadwal dan konteks switch, operasi pembuatan dan penghentian proses, komunikasi langsung dan tak langsung antar proses, serta model multi-threading.
Transaksi adalah konsep fundamental dari sistem basis data yang membungkus serangkaian operasi menjadi satu kesatuan atomik yang berhasil atau gagal secara keseluruhan. Transaksi harus memenuhi sifat atomisitas, konsistensi, isolasi, dan kebertahanan (ACID) agar menjaga integritas data.
Dokumen tersebut membahas tentang modifikasi struktur tabel dalam MySQL, termasuk menambahkan dan mengubah kolom, mengganti nama kolom dan tabel, menghapus kolom dan tabel, serta dampak dari setiap perubahan terhadap data yang ada.
Dokumen ini membahas perintah SQL DDL dan variasi perintah select dalam mysql seperti memilih data tertentu, mencari berdasarkan urutan, penggunaan operator logika OR dan AND, kombinasi select dengan like dan persen, sorting data, penambahan dan pengisian field baru pada tabel, serta latihan membuat database, tabel, dan mengisi recordnya.
Dokumen ini memberikan panduan langkah-langkah dasar menggunakan MySQL melalui console seperti memulai MySQL, menampilkan database, membuat database dan tabel baru, menambahkan data, dan melihat data.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis sintaks JOIN yang digunakan pada SQL seperti STRAIGHT JOIN, OUTER JOIN (LEFT JOIN dan RIGHT JOIN), dan NATURAL JOIN beserta contoh kode SQL untuk setiap jenis JOIN. JOIN dapat digunakan pada perintah UPDATE dan DELETE untuk menghubungkan data antar tabel.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan join pada multiple table dalam SQL. Secara umum dijelaskan tentang penggunaan basic join, inner join, dan cross join untuk menghubungkan data antar tabel music, studio, dan album. Diuraikan pula contoh syntax join untuk mengambil data dari lebih dari satu tabel.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
2. Pengantar
Dalam penggunaan database,
sering terjadi pengaksesan sebuah
database oleh beberapa user atau
beberapa program pada saat yang
bersamaan, oleh karena itu
dibutuhkan pengaturan untuk
menjaga konsistensi pengaksesan
data, sehingga tidak akan terjadi
ketidak konsistensian data.
Agus Andri Putra, ST.
3. Tujuan Pengolahan Transaksi
Transaksi dapat digunakan untuk
menjaga konsistensi dan keakuratan
data
Transaksi digunakan untuk mengatur
hak user pada saat mengakses
database
Transaksi memastikan bahwa suatu
proses yang dijalankan terhadap
database dilaksanakan seluruhnya atau
tidak sama sekali
Transaksi juga memastikan hanya boleh
ada satu user yang sedang mengakses
penulisan terhadap database (mesin
yang mendukung proses transaksi
Agus Andri Putra, ST.
4. Contoh mesin InnoDB
Berikut ini merupakan gambar skema pelaksanaan pengelolaan
transaksi
Agus Andri Putra, ST.
5. Statement Transaction
(Start – Commit)
Untuk memulai sebuah transaksi,
syntax yang digunakan adalah START
TRANSACTION, syntax ini diletakan
di awal proses yang akan
dilaksanakan menggunakan transaksi
Statement COMMIT digunakan
untuk mengakhiri suatu proses dan
menyimpan semua perubahan data
yang terjadi dalam proses
Agus Andri Putra, ST.
7. Statement ROLLBACK
Transaksi
statement ROLLBACK digunakan
untuk mengakhiri suatu proses, hanya
saja jika kita menggunakan
ROLLBACK, maka semua proses
yang dilakukan tidak akan disimpan
dan kondisi di kembalikan seperti
pada awal proses
Agus Andri Putra, ST.
9. Statement akhir Transaksi
PERNYATAAN
KETERANGAN
ALTER TABLE
Mengubah definisi tabel
CREATE INDEX
Membuat indeks di dalam tabel
DROP DATABASE
Menghapus
database
dari
mysql
server
DROP INDEX
Menghapus indeks didalam tabel
DROP TABLE
Menghapus tabel dari database
LOCK TABLES
Menghalangi akses bersamaan pada
tabel
RENAME TABLES
Mengubah nama tabel
SET AUTOCOMMIT=1
Menyetel autocommit ke dalam mode
on
START TRANSACTION
Memulai Transaksi baru
TRUNCATE TABLE
Agus data dari tabel
MenghapusAndri Putra, ST.
10. SAVEPOINT
Jika dalam sebuah proses yang
panjang, kita memerlukan beberapa
titik untuk melakukan penyimpanan
data. Titik itu dapat kita sebut
SAVEPOINT.
Agus Andri Putra, ST.
13. SAVEPOINT cont...
2. Mengembalikan database ke kondisi pada saat SAVEPOINT, hasil
database akan sama seperti pada saat setelah SAVEPOINT
dengan syntax :
3. Proses pengisian data yang akan di COMMIT untuk dimasukan ke
database
Agus Andri Putra, ST.