SlideShare a Scribd company logo
DISTRIBUSI PELUANG
TEORITIS
Dibuat Oleh:
I Wayan Indraswari Chaudio Sandy D412111013
Immanuel Marvin Wicaksono Gultom D412111014
Indra Trisna Wijaya D412111004
James William Samuel Sitorus D412111015
DISTRIBUSI PELUANG
TEORITIS
1. PENDAHULUAN
Titik-titik contoh di dalam ruang sampel (S) dapat disajikan dalam
bentuk numerik/ bilangan
β€’ Peubah acak Fungsi yang mendefiniskan titik-titik contoh dalam
ruang contoh sehingga memiliki nilai berupa bilangan nyata disebut
PEUBAH ACAK= VARIABEL ACAK= RANDOM VARIABEL (beberapa buku
juga menyebutkan sebagai STOCHASTIC VARIABLE)
β€’ X dan x Biasanya PEUBAH ACAK dinotasikan sebagai X (X kapital).
Nilai dalam X dinyatakan sebagai x (huruf kecil x)
Contoh 1: Pelemparan sekeping mata uang setimbang sebanyak 3
kali. S: (GGG, GGA, GAG, AGG, GAA, AGA, AAG, AAA). Dimana G=
GAMBAR dan A= ANGKA. X: menyatakan banyaknya sisi GAMBAR (G)
yang muncul
S: (GGG, GGA, GAG, AGG, GAA, AGA, AAG, AAA)
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
3 2 2 2 1 1 1 0
Perhatikan bahwa X bisa bernilai 0,1,2,3 atau
X (GGG) = 3, X (GGA) = 2,………, x (AAA) = 0
β€’ Kategori Peubah Acak Peubah acak dapat dikategorikan menjadi:
a) Peubah acak diskrit: nilai yang mungkin berupa bilangan cacah
(dapat dihitung) dan bisa terhingga atau tak terhingga.
Misal:
X= {0,1,2,3} dimana X= banyaknya gambar yang muncul pada
pelemparan 3 mata uang Y= {0,1,2,…} dimana Y= banyaknya
sambungan telepon pada kantrol sentral telepon dalam satu hari
b). Peubah acak kontinu: nilainya berupa selang bilangan, tidak dapat dihitung dan tidak
terhingga (memungkinkan pernyataan dalam bilangan pecahan/ desimal). οƒ  untuk hal-hal
yang diukur (jarak, waktu, berat, volume)
Misal:
Jarak pabrik ke pasar = 35.57 km
Waktu produksi perunit = 15.07 menit
Berat bersih produk = 209.63 gram
Volume kemasan = 100.00 cc
1. Distribusi peluang teoritis Tabel atau rumus yang mencantumkan semua
kemungkinan nilai peubah acak berikut peluangnya Berhubungan dengan kategori
peubah acak, maka dikenal:
a. Distribusi peluang diskrit: Seragam*), Binomial*), Hipergeometrik*), Poisson*)
b. Distribusi peluang kontinu: Normal*), t, F, x2 (chi kuadrat) *): akan dipelajari dalam
pelajaran kali ini
Definisi
Variabel kontinu didapat dari perhitungan bukan pencacahan.
Sedangkan variabel diskrit didapat dari pencacahan. Ciri pembeda
selanjutnya adalah nilai variabel diskrit berupa bilangan bulat, sedangkan
kontinu bilangan real.
β€’ Contoh variabel kontinu adalah tinggi badan (cm), berat badan (kg), dan
waktu tempuh (menit). Sedangkan contoh dari variabel diskrit adalah total
penduduk, banyaknya pengunjung, dan total buah. Berikut merupakan jenis-
jenis yang termasuk dalam distribusi peluang kontinu.
Jenis Distribusi Peluang Diskrit
 Berikut ini merupakan beberapa jenis distribusi peluang diskrit
1. Distribusi Bernouli
Percobaan Bernouli menghasilkan dua kemungkinan hasil yaitu sukses dan
gagal. Percobaan ini hanya dilakukan 1 kali tindakan saja. Bisa dikatakan
bawa Bernouli adalah Binomial saat n=1 Contohnya yaitu pada kasus
pelemparan mata uang koin. Percobaan tersebut akan menghasilkan dua buah
kemungkinan yaitu angka dan gambar. Sehingga bentuk distribusi peluang
bernouli adalah
P(k;p) = pk(1 – p)1 – k , k = 0,1
Keterangan :
k : banyaknya tindakan sukses
p : peluang sukses
Distribusi binomial dapat dikatakan sebagai
percobaan bernouli yang yang dilakukan lebih dari 1 kali. Secara
singkat, jika pelemparan koin dilakukan 1 kali, maka dia termasuk
percobaan bernouli. Namun, jika pelemparan koin dilakukan 2 kali atau
lebih, maka dia masuk dalam percobaan Binomial. Maka tidak heran
fungsi peluangnya mirip dengan distribusi bernouli.
2. Distribusi Bernouli
P(k;n,p) = 𝑛
π‘˜
pk (1 – p)1-k , k = 0,1,2,... n
Keterangan :
k : Banyaknya tindakan sukses
n : Banyaknya Tindakan (sukses+gagal)
p : Peluang Sukses
3. Distribusi Poisson
Percobaan Poisson menghasilkan banyaknya sukses yang
terjadi dalam suatu waktu atau wilayah tertentu. Contohnya adalah
banyaknya kendaraan yang melintas di jalan Soekarno-Hatta selama 1
jam. Percobaan Poisson dapat dipandang sebagai percobaan Binomial
jika n sangat besar . Fungsi peluang distribusi Poisson digambarkan
sebagai
P(k;Ξ») =
π‘’βˆ’πœ†πœ†π‘˜
π‘˜!
Y = 0,1,2, ...
Keterangan :
Ξ» : rata-rata banyaknya kejadian sukses selama selang waktu atau wilayah
tertentu
k : banyaknya kejadian sukses
Contoh Soal :
Rata-rata seorang sekretaris baru melakukan 5 kesalahan ketik perhalaman. Berapa
peluang bahwa pada halaman berikut ia membuat:
a. Tidak ada kesalahan (x=0)
b. Tidak lebih dari 3 kesalahan (x ≀ 3)
c. Lebih dari 3 kesalahan (x > 3)
d. Paling tidak, ada 3 kesalahan (x β‰₯ 3)
Jawab :
ΞΌ = 5
P (X = 0)
=- poisson (0;5)
=
π‘’βˆ’5.50
0!
= 0,0067 atau lihat tabel A.3
P(X ≀ 3) = x=0
3
𝑝 π‘₯; 5 = 0,2650
P(X> 3) = 1 - x=0
3
𝑝 π‘₯; 5
= 1 – 0,2650
= 0,7350
4. Distribusi Hipergeometri
Distribusi ini menyatakan peluang terjadinya k sukses yang terambil
dari dari n pengambilan dari populasi berukuran N, dimana ada K sukses di
dalam populasi tersebut. Sehingga fungsi peluang untuk distribusi
hipergeometri menggunakan konsep kombinasi.
P(k) =
π‘˜
π‘˜
π‘βˆ’πΎ
π‘›βˆ’π‘˜
𝑁
𝑛
Keterangan :
k : banyaknya sukses dari dari suatu pengambilan
n : banyaknya pengambilan
K : banyaknya sukses yang berada di Populasi
N : Ukuran populasi
Contoh kasusnya adalah di suatu forum
beranggotakan 28 orang yang diantaranya terdapat 10 programmer,
8 marketer, dan 7 Designer, dan 3 Analyst untuk kepentingan
lomba. Kemudian 6 orang dipanggil. Berapakah peluang akan
terambil 2 orang analyst ?
Berdasarkan contoh tersebut dapat terlihat bahwa N = 28, K = 3, n = 6, k = 2.
Contoh kasusnya
Di suatu forum beranggotakan 28 orang yang diantaranya terdapat 10 programmer, 8 marketer, dan
7 Designer, dan 3 Analyst untuk kepentingan lomba. Kemudian 6 orang dipanggil. Berapakah peluang
akan terambil 2 orang analyst ?
Berdasarkan contoh tersebut dapat terlihat bahwa N = 28, K = 3, n = 6, k = 2.
Dalam suatu kotak terdapat 5 bola yang terdiri dari 2 bola merah, 2 bola biru, dan 1 bola putih.
Tentukan peluang:
A. Terambil 2 bola merah, dari 4 kali pengambilan yang dilakukan secara acak dengan pemulihan?
B. Terambil 2 bola merah, dari 4 kali pengambilan yang dilakukan secara acak tanpa pemulihan?
Soal a)
Diselesaikan dengan distribusi peluang binomial:
p= 2/5= 0,40 n= 4 x=2
b (2;4,0,40)= 0,3456 (lihat tabel A.2 atau gunakan rumus binomial)
soal b)
Diselesaikan dengan distribusi peluang hipergeometrik:
N= 5 n= 4 k= 2 x=2
N-k= 3 n-x= 2
H(2;5,4,2) =
𝐢2
2π‘₯𝐢2
3
𝐢4
5 =
1π‘₯3
5
=
3
5
= 0, 60
5. Distribusi Binomial Negatif
Distribusi binomial negatif merupakan banyaknya usaha yang
dilakukan sampai didapatkan k sukses. Sama halnya dengan percobaan
bernouli yang dilakukan berulang kali sampai didapatkan k sukses.
Contohnya adalah banyaknya bohlam yang harus diperiksa sampai ditemukan
5 buah bohlam mati (k=5). Fungsi peluangnya adalah
P(x;k,p) = π‘₯βˆ’1
π‘˜βˆ’1
pk(1 – p)x-k ,x = k, k + 1,k + 2, ...
Keterangan :
k : banyaknya sukses
x : banyaknya tindakan/percobaan
Dari 1000 orang mahasiswa 2 orang mengaku selalu terlambat masuk kuliah setiap
hari, jika pada suatu hari terdapat 5000 mahasiswa, berapa peluang ada lebih dari
3 orang yang terlambat?
Jawab:
Kejadian sukses = terlambat masuk kuliah
P =
2
1000
= 0,002 n = 5000 x>3
Jika diselesaikan dengan peluang binomial b (x>3; 5000, 0,002) tidak ada di
tabel, jika menggunakan rumus sangat tidak praktis
p = 0,002 n = 5000 x > 3
ΞΌ = n x p = 5000 x 0,002 = 10
diselesaikan dengan peluang poisson
= poisson (π‘₯ > 3; 10)
= 1 - poisson (π‘₯ ≀ 3; 10)
= 1 - π‘₯=0
3
𝑝 (π‘₯ ; 10)
= 1 – 0,0103
= 0,9897
6. Distribusi Geometri
Distribusi ini menyatakan banyaknya usaha yang harus dilakukan
untuk mendapatkan sukses pertama. Dengan kata lain, percobaan bernouli
yang diulang berkali-kali sampai didapatkan sukses yang pertama. Bisa dibilang
juga bahwa distribusi geometri = distribusi binomial negatif saat k = 1. Jika x
adalah banyaknya tindakan, maka fungsi peluang distribusi geometri adalah
P(x;p) = p(1 – p)x – 1 ,x = 1, 2, 3, .......
Jika kita lihat, fungsi peluang tersebut mirip dengan deret geometri. Hal
inilah yang mendasari distribusi ini dinamakan distribusi geometri. Contohnya
adalah banyaknya bohlam yang harus diperiksa sampai ditemukan 1 buah
bohlam yang rusak.

More Related Content

Similar to DISTRIBUSI PELUANG TEORITIS.pptx

Distribusi peluang diskrit(8)
Distribusi peluang diskrit(8)Distribusi peluang diskrit(8)
Distribusi peluang diskrit(8)
rizka_safa
Β 
Distribusi binomial
Distribusi binomial Distribusi binomial
Distribusi binomial
DeskyRizal
Β 
Distribusi binomial dan poisson baru
Distribusi binomial dan poisson baruDistribusi binomial dan poisson baru
Distribusi binomial dan poisson baru
ratuilma
Β 
Distribusi probabilitas-diskrit-poisson
Distribusi probabilitas-diskrit-poissonDistribusi probabilitas-diskrit-poisson
Distribusi probabilitas-diskrit-poisson
Narwan Ginanjar
Β 

Similar to DISTRIBUSI PELUANG TEORITIS.pptx (20)

Simulasi 10
Simulasi 10Simulasi 10
Simulasi 10
Β 
Distribusi peluang diskrit(8)
Distribusi peluang diskrit(8)Distribusi peluang diskrit(8)
Distribusi peluang diskrit(8)
Β 
Distribusi poisson
Distribusi poissonDistribusi poisson
Distribusi poisson
Β 
Distribusi Peluang Binomial
Distribusi Peluang BinomialDistribusi Peluang Binomial
Distribusi Peluang Binomial
Β 
4 probabilitas ptik
4 probabilitas ptik4 probabilitas ptik
4 probabilitas ptik
Β 
STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi)
STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi) STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi)
STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi)
Β 
Distribusi binomial
Distribusi binomial Distribusi binomial
Distribusi binomial
Β 
Ppt buk halimah
Ppt buk halimahPpt buk halimah
Ppt buk halimah
Β 
Makalah poisson
Makalah poisson Makalah poisson
Makalah poisson
Β 
Distribusi Binomial dan Poison
Distribusi Binomial dan PoisonDistribusi Binomial dan Poison
Distribusi Binomial dan Poison
Β 
Distribusi Peluang Binomial.pptx
Distribusi Peluang Binomial.pptxDistribusi Peluang Binomial.pptx
Distribusi Peluang Binomial.pptx
Β 
DIS.pptx
DIS.pptxDIS.pptx
DIS.pptx
Β 
Uji Kesesuaian Sebaran Statistika Matematika
Uji Kesesuaian Sebaran Statistika MatematikaUji Kesesuaian Sebaran Statistika Matematika
Uji Kesesuaian Sebaran Statistika Matematika
Β 
Statistika matematika meeting 6
Statistika matematika meeting 6Statistika matematika meeting 6
Statistika matematika meeting 6
Β 
Distribusi binomial dan poisson baru
Distribusi binomial dan poisson baruDistribusi binomial dan poisson baru
Distribusi binomial dan poisson baru
Β 
Distribusi probabilitas-diskrit-poisson
Distribusi probabilitas-diskrit-poissonDistribusi probabilitas-diskrit-poisson
Distribusi probabilitas-diskrit-poisson
Β 
ditribusi teoritis
ditribusi teoritisditribusi teoritis
ditribusi teoritis
Β 
Statistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluangStatistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluang
Β 
Tugas i statin lanjutan rahmi elviana 1620932015
Tugas i statin lanjutan   rahmi elviana 1620932015Tugas i statin lanjutan   rahmi elviana 1620932015
Tugas i statin lanjutan rahmi elviana 1620932015
Β 
Probabilitas Diskrit (1).pptx
Probabilitas Diskrit (1).pptxProbabilitas Diskrit (1).pptx
Probabilitas Diskrit (1).pptx
Β 

Recently uploaded

Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
ProfesorCilikGhadi
Β 

Recently uploaded (9)

SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
Β 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
Β 
MEKANIKA TANAH JILID I - BRAJA M DAS (2).pdf
MEKANIKA TANAH JILID I - BRAJA M DAS (2).pdfMEKANIKA TANAH JILID I - BRAJA M DAS (2).pdf
MEKANIKA TANAH JILID I - BRAJA M DAS (2).pdf
Β 
Ppt sistem pencernaan pada manusia kelas XI
Ppt sistem pencernaan pada manusia kelas XIPpt sistem pencernaan pada manusia kelas XI
Ppt sistem pencernaan pada manusia kelas XI
Β 
AKSI NYATA TOPIK IKLIM SEKOLAH AMAN MENCEGAH INTOLERANSI MALAIKAT KEBAIKAN.pdf
AKSI NYATA TOPIK IKLIM SEKOLAH AMAN MENCEGAH INTOLERANSI MALAIKAT KEBAIKAN.pdfAKSI NYATA TOPIK IKLIM SEKOLAH AMAN MENCEGAH INTOLERANSI MALAIKAT KEBAIKAN.pdf
AKSI NYATA TOPIK IKLIM SEKOLAH AMAN MENCEGAH INTOLERANSI MALAIKAT KEBAIKAN.pdf
Β 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Β 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Β 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
Β 
cara untuk membunuh gulma dengan pestisida seperti kontak dan sistemik
cara untuk membunuh gulma dengan pestisida seperti kontak dan sistemikcara untuk membunuh gulma dengan pestisida seperti kontak dan sistemik
cara untuk membunuh gulma dengan pestisida seperti kontak dan sistemik
Β 

DISTRIBUSI PELUANG TEORITIS.pptx

  • 1. DISTRIBUSI PELUANG TEORITIS Dibuat Oleh: I Wayan Indraswari Chaudio Sandy D412111013 Immanuel Marvin Wicaksono Gultom D412111014 Indra Trisna Wijaya D412111004 James William Samuel Sitorus D412111015
  • 2. DISTRIBUSI PELUANG TEORITIS 1. PENDAHULUAN Titik-titik contoh di dalam ruang sampel (S) dapat disajikan dalam bentuk numerik/ bilangan β€’ Peubah acak Fungsi yang mendefiniskan titik-titik contoh dalam ruang contoh sehingga memiliki nilai berupa bilangan nyata disebut PEUBAH ACAK= VARIABEL ACAK= RANDOM VARIABEL (beberapa buku juga menyebutkan sebagai STOCHASTIC VARIABLE) β€’ X dan x Biasanya PEUBAH ACAK dinotasikan sebagai X (X kapital). Nilai dalam X dinyatakan sebagai x (huruf kecil x) Contoh 1: Pelemparan sekeping mata uang setimbang sebanyak 3 kali. S: (GGG, GGA, GAG, AGG, GAA, AGA, AAG, AAA). Dimana G= GAMBAR dan A= ANGKA. X: menyatakan banyaknya sisi GAMBAR (G) yang muncul
  • 3. S: (GGG, GGA, GAG, AGG, GAA, AGA, AAG, AAA) ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ 3 2 2 2 1 1 1 0 Perhatikan bahwa X bisa bernilai 0,1,2,3 atau X (GGG) = 3, X (GGA) = 2,………, x (AAA) = 0 β€’ Kategori Peubah Acak Peubah acak dapat dikategorikan menjadi: a) Peubah acak diskrit: nilai yang mungkin berupa bilangan cacah (dapat dihitung) dan bisa terhingga atau tak terhingga. Misal: X= {0,1,2,3} dimana X= banyaknya gambar yang muncul pada pelemparan 3 mata uang Y= {0,1,2,…} dimana Y= banyaknya sambungan telepon pada kantrol sentral telepon dalam satu hari
  • 4. b). Peubah acak kontinu: nilainya berupa selang bilangan, tidak dapat dihitung dan tidak terhingga (memungkinkan pernyataan dalam bilangan pecahan/ desimal). οƒ  untuk hal-hal yang diukur (jarak, waktu, berat, volume) Misal: Jarak pabrik ke pasar = 35.57 km Waktu produksi perunit = 15.07 menit Berat bersih produk = 209.63 gram Volume kemasan = 100.00 cc 1. Distribusi peluang teoritis Tabel atau rumus yang mencantumkan semua kemungkinan nilai peubah acak berikut peluangnya Berhubungan dengan kategori peubah acak, maka dikenal: a. Distribusi peluang diskrit: Seragam*), Binomial*), Hipergeometrik*), Poisson*) b. Distribusi peluang kontinu: Normal*), t, F, x2 (chi kuadrat) *): akan dipelajari dalam pelajaran kali ini
  • 5. Definisi Variabel kontinu didapat dari perhitungan bukan pencacahan. Sedangkan variabel diskrit didapat dari pencacahan. Ciri pembeda selanjutnya adalah nilai variabel diskrit berupa bilangan bulat, sedangkan kontinu bilangan real. β€’ Contoh variabel kontinu adalah tinggi badan (cm), berat badan (kg), dan waktu tempuh (menit). Sedangkan contoh dari variabel diskrit adalah total penduduk, banyaknya pengunjung, dan total buah. Berikut merupakan jenis- jenis yang termasuk dalam distribusi peluang kontinu.
  • 6. Jenis Distribusi Peluang Diskrit  Berikut ini merupakan beberapa jenis distribusi peluang diskrit 1. Distribusi Bernouli Percobaan Bernouli menghasilkan dua kemungkinan hasil yaitu sukses dan gagal. Percobaan ini hanya dilakukan 1 kali tindakan saja. Bisa dikatakan bawa Bernouli adalah Binomial saat n=1 Contohnya yaitu pada kasus pelemparan mata uang koin. Percobaan tersebut akan menghasilkan dua buah kemungkinan yaitu angka dan gambar. Sehingga bentuk distribusi peluang bernouli adalah P(k;p) = pk(1 – p)1 – k , k = 0,1 Keterangan : k : banyaknya tindakan sukses p : peluang sukses
  • 7. Distribusi binomial dapat dikatakan sebagai percobaan bernouli yang yang dilakukan lebih dari 1 kali. Secara singkat, jika pelemparan koin dilakukan 1 kali, maka dia termasuk percobaan bernouli. Namun, jika pelemparan koin dilakukan 2 kali atau lebih, maka dia masuk dalam percobaan Binomial. Maka tidak heran fungsi peluangnya mirip dengan distribusi bernouli. 2. Distribusi Bernouli P(k;n,p) = 𝑛 π‘˜ pk (1 – p)1-k , k = 0,1,2,... n Keterangan : k : Banyaknya tindakan sukses n : Banyaknya Tindakan (sukses+gagal) p : Peluang Sukses
  • 8. 3. Distribusi Poisson Percobaan Poisson menghasilkan banyaknya sukses yang terjadi dalam suatu waktu atau wilayah tertentu. Contohnya adalah banyaknya kendaraan yang melintas di jalan Soekarno-Hatta selama 1 jam. Percobaan Poisson dapat dipandang sebagai percobaan Binomial jika n sangat besar . Fungsi peluang distribusi Poisson digambarkan sebagai P(k;Ξ») = π‘’βˆ’πœ†πœ†π‘˜ π‘˜! Y = 0,1,2, ... Keterangan : Ξ» : rata-rata banyaknya kejadian sukses selama selang waktu atau wilayah tertentu k : banyaknya kejadian sukses
  • 9. Contoh Soal : Rata-rata seorang sekretaris baru melakukan 5 kesalahan ketik perhalaman. Berapa peluang bahwa pada halaman berikut ia membuat: a. Tidak ada kesalahan (x=0) b. Tidak lebih dari 3 kesalahan (x ≀ 3) c. Lebih dari 3 kesalahan (x > 3) d. Paling tidak, ada 3 kesalahan (x β‰₯ 3) Jawab : ΞΌ = 5 P (X = 0) =- poisson (0;5) = π‘’βˆ’5.50 0! = 0,0067 atau lihat tabel A.3 P(X ≀ 3) = x=0 3 𝑝 π‘₯; 5 = 0,2650 P(X> 3) = 1 - x=0 3 𝑝 π‘₯; 5 = 1 – 0,2650 = 0,7350
  • 10. 4. Distribusi Hipergeometri Distribusi ini menyatakan peluang terjadinya k sukses yang terambil dari dari n pengambilan dari populasi berukuran N, dimana ada K sukses di dalam populasi tersebut. Sehingga fungsi peluang untuk distribusi hipergeometri menggunakan konsep kombinasi. P(k) = π‘˜ π‘˜ π‘βˆ’πΎ π‘›βˆ’π‘˜ 𝑁 𝑛 Keterangan : k : banyaknya sukses dari dari suatu pengambilan n : banyaknya pengambilan K : banyaknya sukses yang berada di Populasi N : Ukuran populasi Contoh kasusnya adalah di suatu forum beranggotakan 28 orang yang diantaranya terdapat 10 programmer, 8 marketer, dan 7 Designer, dan 3 Analyst untuk kepentingan lomba. Kemudian 6 orang dipanggil. Berapakah peluang akan terambil 2 orang analyst ? Berdasarkan contoh tersebut dapat terlihat bahwa N = 28, K = 3, n = 6, k = 2.
  • 11. Contoh kasusnya Di suatu forum beranggotakan 28 orang yang diantaranya terdapat 10 programmer, 8 marketer, dan 7 Designer, dan 3 Analyst untuk kepentingan lomba. Kemudian 6 orang dipanggil. Berapakah peluang akan terambil 2 orang analyst ? Berdasarkan contoh tersebut dapat terlihat bahwa N = 28, K = 3, n = 6, k = 2. Dalam suatu kotak terdapat 5 bola yang terdiri dari 2 bola merah, 2 bola biru, dan 1 bola putih. Tentukan peluang: A. Terambil 2 bola merah, dari 4 kali pengambilan yang dilakukan secara acak dengan pemulihan? B. Terambil 2 bola merah, dari 4 kali pengambilan yang dilakukan secara acak tanpa pemulihan? Soal a) Diselesaikan dengan distribusi peluang binomial: p= 2/5= 0,40 n= 4 x=2 b (2;4,0,40)= 0,3456 (lihat tabel A.2 atau gunakan rumus binomial) soal b) Diselesaikan dengan distribusi peluang hipergeometrik: N= 5 n= 4 k= 2 x=2 N-k= 3 n-x= 2 H(2;5,4,2) = 𝐢2 2π‘₯𝐢2 3 𝐢4 5 = 1π‘₯3 5 = 3 5 = 0, 60
  • 12. 5. Distribusi Binomial Negatif Distribusi binomial negatif merupakan banyaknya usaha yang dilakukan sampai didapatkan k sukses. Sama halnya dengan percobaan bernouli yang dilakukan berulang kali sampai didapatkan k sukses. Contohnya adalah banyaknya bohlam yang harus diperiksa sampai ditemukan 5 buah bohlam mati (k=5). Fungsi peluangnya adalah P(x;k,p) = π‘₯βˆ’1 π‘˜βˆ’1 pk(1 – p)x-k ,x = k, k + 1,k + 2, ... Keterangan : k : banyaknya sukses x : banyaknya tindakan/percobaan
  • 13. Dari 1000 orang mahasiswa 2 orang mengaku selalu terlambat masuk kuliah setiap hari, jika pada suatu hari terdapat 5000 mahasiswa, berapa peluang ada lebih dari 3 orang yang terlambat? Jawab: Kejadian sukses = terlambat masuk kuliah P = 2 1000 = 0,002 n = 5000 x>3 Jika diselesaikan dengan peluang binomial b (x>3; 5000, 0,002) tidak ada di tabel, jika menggunakan rumus sangat tidak praktis p = 0,002 n = 5000 x > 3 ΞΌ = n x p = 5000 x 0,002 = 10 diselesaikan dengan peluang poisson = poisson (π‘₯ > 3; 10) = 1 - poisson (π‘₯ ≀ 3; 10) = 1 - π‘₯=0 3 𝑝 (π‘₯ ; 10) = 1 – 0,0103 = 0,9897
  • 14. 6. Distribusi Geometri Distribusi ini menyatakan banyaknya usaha yang harus dilakukan untuk mendapatkan sukses pertama. Dengan kata lain, percobaan bernouli yang diulang berkali-kali sampai didapatkan sukses yang pertama. Bisa dibilang juga bahwa distribusi geometri = distribusi binomial negatif saat k = 1. Jika x adalah banyaknya tindakan, maka fungsi peluang distribusi geometri adalah P(x;p) = p(1 – p)x – 1 ,x = 1, 2, 3, ....... Jika kita lihat, fungsi peluang tersebut mirip dengan deret geometri. Hal inilah yang mendasari distribusi ini dinamakan distribusi geometri. Contohnya adalah banyaknya bohlam yang harus diperiksa sampai ditemukan 1 buah bohlam yang rusak.