SlideShare a Scribd company logo
Dislipidemia
APT. HARDYANTO MULIANG, S.FARM
Definisi Dislipidemia
Dislipidemia  suatu kelainan yang terjadi pada
metabolisme lipoprotein, baik itu berlebihan ataupun
kekurangan. Keadaan yang mungkin timbul dapat
berupa peningkatan dari kadar kolesterol total, kadar
low density lipoprotein (LDL), dan kadar trigliserida
serta penurunan dari kadar high density lipoprotein
(HDL) di dalam darah
Faktor Resiko
 Riwayat keluarga dengan hiperlipidemia
 Obesitas
 Diet kaya lemak
 Kurang melakukan olah raga
 Penyalahgunaan alkohol
 Merokok sigaret
 Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik
 Hipotiroidisme
 Sirosis
Jenis lipoprotein
 Kilomikron
Kilomikron membawa makanan ke jaringan lemak dan
otot rangka serta membawa kolesterol kembali ke
hepar.
 VLDL
VLDL digunakan untuk mengangkut trigliserida ke
jaringan
 IDL
IDL merupakan zat perantara sewaktu VLDL
dikatabolisme menjadi IDL.
 LDL
Lipoprotein pengangkut kolesterol terbesar (70%).
Hidrolisis LDL menghasilkan kolesterol bebas yang
berfungsi untuk sintesis sel membran dan hormone
steroid.
 HDL
HDL yang merupakan inverse predictor untuk resiko
penyakit jantung koroner. Kadar HDL menurun pada
kegemukan, perokok, pasien diabetes yang tidak
terkontrol dan pemakai kombinasi estrogen-progestin.
HDL memiliki efek protektif yaitu mengangkut kolesterol
dari perifer untuk di metabolisme di hepar
 Lipoprotein (a)
Terdiri atas partikel LDL dan apoprotein sekunder selain
apoB-100. Lipoprotein jenis ini menghambat fibrinolisis
atau bersifat aterogenik.
Klasifikasi
 Klasifikasi Fenotipik
a. Klasifikasi EAS (European Atheroselerosis Society).
b. Klasifikasi NCEP (National Cholesterol Education
Program).
c. Klasifikasi WHO (World Health Organization).
 Klasifikasi Patogenik
1. Primer  Dislipidmia primer memiliki penyebab
yang tidak jelas. Contoh dari dislipidemia primer
adalah hiperkolesterolemia poligenik,
hiperkolesterolemia familial, hiperlipidemia kombinasi
familial, dan lain-lain.
2. Sekunder  Dislipidemia sekunder memiliki
penyakit dasar seperti sindroma nefrotik, diabetes
melitus, hipotiroidisme.
Gejala Klinis
Kebanyakan pasien adalah asimptomatik selama
bertahun-tahun sebelum penyakit jelas secara klinis.
Gejala-gejala yang bisa tampak diantaranya
berkeringat, jantung berdebar, nafas pendek dan
cemas.
Diagnosis
 Pada anamnesis biasanya didapatkan faktor resiko
seperti kegemukan, diabetes mellitus, konsumsi tinggi
lemak, merokok dan faktor resiko lainnya.
 Pada pemeriksaan fisik  sukar ditemukan kelainan
yang spesifik kecuali jika didapatkan riwayat penyakit
yang menjadi faktor resiko dislipidemia.
Kelainan mungkin didapatkan bila sudah terjadi
komplikasi lebih lanjut seperti penyakit jantung
koroner.
 Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan kadar
kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL dan
trigliserid
Kadar LDL dapat dilakukan secara langsung atau
menggunakan rumus Friedewaid jika didapatkan kadar
trigliserida < 400mg/d
Penatalaksanaan
Dimulai dengan melakukan penilaian jumlah faktor resiko
koroner pada pasien untuk menentukan kolesterol-LDL yang
harus dicapai.
Faktor Resiko (Selain Kolesterol LDL) yang Menentukan Sasaran
Kolesterol LDL yang Ingin Dicapai
 Umur pria ≥ 45 tahun dan wanita ≥ 55 tahun.
 Riwayat keluarga PAK (Penyakit Arteri Koroner) dini yaitu ayah usia <
55 tahun dan ibu < 65 tahun.
 Kebiasaan merokok
 Hipertensi (≥140/90 mmHg atau sedang mendapat obat
atihipertensi)
 Kolesterol HDL rendah ( <40 mg/dl). Jika didapatkan kolesterol HDL
≥60mg/dl maka mengurangi satu faktor resiko
Target penurunan kolesterol LDL
Target penurunan kolesterol LDL dikategorikan sebagai
berikut:
Tatalaksana resiko tinggi
Tatalaksana resiko sedang
Tatalaksana resiko rendah
Penatalaksanaan secara
umum
 Pilar utama pengelolaan dislipidemia adalah :
modifikasi diet, latihan jasmani serta pengelolaan
berat badan. terapi diet memiliki tujuan untuk
menurunkan resiko PKV dengan mengurangi asupan
lemak jenuh dan kolesterol serta mengembalikan
kesimbangan kalori, sekaligus memperbaiki nutrisi.
Tatalaksana farmakologis
 Pengobatan farmakologi dilakukan bila terjadi kegagalan
dengan pengobatan non-farmakologis.
 Obat lini pertama yang danjurkan oleh NCEP-ATP III adalah
HMG-CoA reductase inhibitor
 kadar trigliserid >400mg/dl  pengobatan dimulai dengan
golongan asam fibrat untuk menurunkan trigliserid.
 namun kadar kolesterol LDL belum mencapai sasaran maka
HMG-CoA reductase inhibitor akan dikombinasikan dengan
asam fibrat.
 Pemantauan profil lipid dilakukan setiap 6 minggu. Bila
target sudah tercapai, pemantauan dilanjutakan setiap
4-6 bulan.
 Bila setelah 6 minggu terapi target belum tercapai,
intensifkan/naikkan dosis statin atau kombinasi
dengan yang lain.
Derivat penghambat HMGCoA Reduktase
 Simvastatin (Cholexin, Ethicol, Lesvatin, Lipinorem,
Mersivas, Normofat)
 Lovastatin (Cholvastin, Lovacol, Lipovas, Justin)
 Pravastatin (Cholespar, Gravastin, Koleskol)
 Fluvastatin (Lescol)
 Atorvastatin (Truvaz, Stator, Lipitor)
GOLONGAN SEKUESTRAN ASAM EMPEDU
 Kolestiramin
GOLONGAN OBAT ASAM NIKOTINAT
 Acipimox (Olbetam)
Komplikasi - Aterosklerosis
Aterosklerosis (atherosclerosis) merupakan istilah umum untuk
penyakit-penyakit, dimana dinding arteri menjadi lebih tebal
dan kurang lentur.
Gejala awal dari penyempitan arteri bisa berupa nyeri atau
kram yang terjadi pada saat aliran darah tidak dapat
mencukupi kebutuhan akan oksigen. Tetapi jika penyumbatan
terjadi secara tiba-tiba (misalnya jika sebuah bekuan
menyumbat arteri), maka gejalanya akan timbul secara
mendadak.
DIAGNOSIS ATEROSKLEROSIS
Pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mendiagnosis
aterosklerosis:
 ABI (ankle-brachial index), dilakukan pengukuran tekanan darah di
pergelangan kaki dan lengan
 Pemeriksaan Doppler di daerah yang terkena
 Skening ultrasonik Duplex
 CT scan di daerah yang terkena
 Arteriografi resonansi magnetik
 Arteriografi di daerah yang terkena
 IVUS (intravascular ultrasound)
Tatalaksana:
Bisa diberikan obat-obatan untuk menurunkan kadar lemak dan
kolesterol dalam darah (contohnya Kolestiramin, kolestipol, asam
nikotinat, gemfibrozil, probukol, lovastatin), Aspirin, ticlopidine dan
clopidogrel atau anti-koagulan bisa diberikan untuk mengurangi resiko
terbentuknya bekuan darah.
TUGAS
KELOMPOK 1
• MEKANISME OBAT
KELOMPOK 2
• MEKANISME OBAT
KELOMPOK 3
• MEKANISME OBAT
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH
SEMOGA SEHAT SELALU

More Related Content

Similar to DISLIPIDEMIA UNIMERS - HARDYANTO MULIANG.pptx

Referat dislipidemia rika -Ko Asisten
Referat dislipidemia rika -Ko AsistenReferat dislipidemia rika -Ko Asisten
Referat dislipidemia rika -Ko Asisten
Soroy Lardo
 
PPT_EDUKASI_DISLIPIDEMIA_1
PPT_EDUKASI_DISLIPIDEMIA_1PPT_EDUKASI_DISLIPIDEMIA_1
PPT_EDUKASI_DISLIPIDEMIA_1
Adisty Nurul Husna
 
leaflet kolesterol
leaflet kolesterolleaflet kolesterol
leaflet kolesterol
askep33
 
03. leaflet kolesterol
03. leaflet kolesterol03. leaflet kolesterol
03. leaflet kolesterolaskep33
 
Dislipidemia
DislipidemiaDislipidemia
Dislipidemia
Pranowo Budi Sulistyo
 
Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)
husnul khotimah
 
Wajib cek kolesterol
Wajib cek kolesterolWajib cek kolesterol
Wajib cek kolesterol
Gula Darah
 
MODUL KEGEMUKAN
MODUL KEGEMUKANMODUL KEGEMUKAN
Penggolongan obat kolesterol
Penggolongan obat kolesterolPenggolongan obat kolesterol
Penggolongan obat kolesterolzebua89
 
Makalah pjk
Makalah pjkMakalah pjk
Lp kolesterol
Lp kolesterolLp kolesterol
kadar kolesterol dalam darah pada penderita obesitas
kadar kolesterol dalam darah pada penderita obesitaskadar kolesterol dalam darah pada penderita obesitas
kadar kolesterol dalam darah pada penderita obesitas
eruna18
 
toaz.info-minipro-dian-mentaridocx-pr_f863cead9b4abd411f3b7708f5ea3cae.pdf
toaz.info-minipro-dian-mentaridocx-pr_f863cead9b4abd411f3b7708f5ea3cae.pdftoaz.info-minipro-dian-mentaridocx-pr_f863cead9b4abd411f3b7708f5ea3cae.pdf
toaz.info-minipro-dian-mentaridocx-pr_f863cead9b4abd411f3b7708f5ea3cae.pdf
hypo2
 
LDL
LDLLDL
lemak dalam pengolahan pangan, teknologi hasil pertanian
lemak dalam pengolahan pangan, teknologi hasil pertanianlemak dalam pengolahan pangan, teknologi hasil pertanian
lemak dalam pengolahan pangan, teknologi hasil pertanian
nancy560672
 
Penatalaksanaan Dislipidemia
Penatalaksanaan DislipidemiaPenatalaksanaan Dislipidemia
Penatalaksanaan Dislipidemia
Ong Giok Hong
 
Tutor Endokrin sindrom metabolik sindrom metabolik.docx
Tutor Endokrin sindrom metabolik  sindrom metabolik.docxTutor Endokrin sindrom metabolik  sindrom metabolik.docx
Tutor Endokrin sindrom metabolik sindrom metabolik.docx
UswaTulFajri
 
Sindroma Metabolik_Gibran M.pptx
Sindroma Metabolik_Gibran M.pptxSindroma Metabolik_Gibran M.pptx
Sindroma Metabolik_Gibran M.pptx
ApriliaEkaPutri2
 
Diet Rendah Lemak dan Kolesterol.pptx
Diet Rendah Lemak dan Kolesterol.pptxDiet Rendah Lemak dan Kolesterol.pptx
Diet Rendah Lemak dan Kolesterol.pptx
alyssaa11
 
Liflet kolestrol tinggi
Liflet kolestrol tinggiLiflet kolestrol tinggi
Liflet kolestrol tinggi
Kuroko Tetsuya
 

Similar to DISLIPIDEMIA UNIMERS - HARDYANTO MULIANG.pptx (20)

Referat dislipidemia rika -Ko Asisten
Referat dislipidemia rika -Ko AsistenReferat dislipidemia rika -Ko Asisten
Referat dislipidemia rika -Ko Asisten
 
PPT_EDUKASI_DISLIPIDEMIA_1
PPT_EDUKASI_DISLIPIDEMIA_1PPT_EDUKASI_DISLIPIDEMIA_1
PPT_EDUKASI_DISLIPIDEMIA_1
 
leaflet kolesterol
leaflet kolesterolleaflet kolesterol
leaflet kolesterol
 
03. leaflet kolesterol
03. leaflet kolesterol03. leaflet kolesterol
03. leaflet kolesterol
 
Dislipidemia
DislipidemiaDislipidemia
Dislipidemia
 
Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)
 
Wajib cek kolesterol
Wajib cek kolesterolWajib cek kolesterol
Wajib cek kolesterol
 
MODUL KEGEMUKAN
MODUL KEGEMUKANMODUL KEGEMUKAN
MODUL KEGEMUKAN
 
Penggolongan obat kolesterol
Penggolongan obat kolesterolPenggolongan obat kolesterol
Penggolongan obat kolesterol
 
Makalah pjk
Makalah pjkMakalah pjk
Makalah pjk
 
Lp kolesterol
Lp kolesterolLp kolesterol
Lp kolesterol
 
kadar kolesterol dalam darah pada penderita obesitas
kadar kolesterol dalam darah pada penderita obesitaskadar kolesterol dalam darah pada penderita obesitas
kadar kolesterol dalam darah pada penderita obesitas
 
toaz.info-minipro-dian-mentaridocx-pr_f863cead9b4abd411f3b7708f5ea3cae.pdf
toaz.info-minipro-dian-mentaridocx-pr_f863cead9b4abd411f3b7708f5ea3cae.pdftoaz.info-minipro-dian-mentaridocx-pr_f863cead9b4abd411f3b7708f5ea3cae.pdf
toaz.info-minipro-dian-mentaridocx-pr_f863cead9b4abd411f3b7708f5ea3cae.pdf
 
LDL
LDLLDL
LDL
 
lemak dalam pengolahan pangan, teknologi hasil pertanian
lemak dalam pengolahan pangan, teknologi hasil pertanianlemak dalam pengolahan pangan, teknologi hasil pertanian
lemak dalam pengolahan pangan, teknologi hasil pertanian
 
Penatalaksanaan Dislipidemia
Penatalaksanaan DislipidemiaPenatalaksanaan Dislipidemia
Penatalaksanaan Dislipidemia
 
Tutor Endokrin sindrom metabolik sindrom metabolik.docx
Tutor Endokrin sindrom metabolik  sindrom metabolik.docxTutor Endokrin sindrom metabolik  sindrom metabolik.docx
Tutor Endokrin sindrom metabolik sindrom metabolik.docx
 
Sindroma Metabolik_Gibran M.pptx
Sindroma Metabolik_Gibran M.pptxSindroma Metabolik_Gibran M.pptx
Sindroma Metabolik_Gibran M.pptx
 
Diet Rendah Lemak dan Kolesterol.pptx
Diet Rendah Lemak dan Kolesterol.pptxDiet Rendah Lemak dan Kolesterol.pptx
Diet Rendah Lemak dan Kolesterol.pptx
 
Liflet kolestrol tinggi
Liflet kolestrol tinggiLiflet kolestrol tinggi
Liflet kolestrol tinggi
 

Recently uploaded

KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 

Recently uploaded (20)

KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 

DISLIPIDEMIA UNIMERS - HARDYANTO MULIANG.pptx

  • 2. Definisi Dislipidemia Dislipidemia  suatu kelainan yang terjadi pada metabolisme lipoprotein, baik itu berlebihan ataupun kekurangan. Keadaan yang mungkin timbul dapat berupa peningkatan dari kadar kolesterol total, kadar low density lipoprotein (LDL), dan kadar trigliserida serta penurunan dari kadar high density lipoprotein (HDL) di dalam darah
  • 3. Faktor Resiko  Riwayat keluarga dengan hiperlipidemia  Obesitas  Diet kaya lemak  Kurang melakukan olah raga  Penyalahgunaan alkohol  Merokok sigaret  Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik  Hipotiroidisme  Sirosis
  • 4. Jenis lipoprotein  Kilomikron Kilomikron membawa makanan ke jaringan lemak dan otot rangka serta membawa kolesterol kembali ke hepar.  VLDL VLDL digunakan untuk mengangkut trigliserida ke jaringan
  • 5.  IDL IDL merupakan zat perantara sewaktu VLDL dikatabolisme menjadi IDL.  LDL Lipoprotein pengangkut kolesterol terbesar (70%). Hidrolisis LDL menghasilkan kolesterol bebas yang berfungsi untuk sintesis sel membran dan hormone steroid.
  • 6.  HDL HDL yang merupakan inverse predictor untuk resiko penyakit jantung koroner. Kadar HDL menurun pada kegemukan, perokok, pasien diabetes yang tidak terkontrol dan pemakai kombinasi estrogen-progestin. HDL memiliki efek protektif yaitu mengangkut kolesterol dari perifer untuk di metabolisme di hepar  Lipoprotein (a) Terdiri atas partikel LDL dan apoprotein sekunder selain apoB-100. Lipoprotein jenis ini menghambat fibrinolisis atau bersifat aterogenik.
  • 7. Klasifikasi  Klasifikasi Fenotipik a. Klasifikasi EAS (European Atheroselerosis Society).
  • 8. b. Klasifikasi NCEP (National Cholesterol Education Program).
  • 9. c. Klasifikasi WHO (World Health Organization).
  • 10.  Klasifikasi Patogenik 1. Primer  Dislipidmia primer memiliki penyebab yang tidak jelas. Contoh dari dislipidemia primer adalah hiperkolesterolemia poligenik, hiperkolesterolemia familial, hiperlipidemia kombinasi familial, dan lain-lain. 2. Sekunder  Dislipidemia sekunder memiliki penyakit dasar seperti sindroma nefrotik, diabetes melitus, hipotiroidisme.
  • 11. Gejala Klinis Kebanyakan pasien adalah asimptomatik selama bertahun-tahun sebelum penyakit jelas secara klinis. Gejala-gejala yang bisa tampak diantaranya berkeringat, jantung berdebar, nafas pendek dan cemas.
  • 12. Diagnosis  Pada anamnesis biasanya didapatkan faktor resiko seperti kegemukan, diabetes mellitus, konsumsi tinggi lemak, merokok dan faktor resiko lainnya.  Pada pemeriksaan fisik  sukar ditemukan kelainan yang spesifik kecuali jika didapatkan riwayat penyakit yang menjadi faktor resiko dislipidemia. Kelainan mungkin didapatkan bila sudah terjadi komplikasi lebih lanjut seperti penyakit jantung koroner.
  • 13.  Pemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL dan trigliserid Kadar LDL dapat dilakukan secara langsung atau menggunakan rumus Friedewaid jika didapatkan kadar trigliserida < 400mg/d
  • 14. Penatalaksanaan Dimulai dengan melakukan penilaian jumlah faktor resiko koroner pada pasien untuk menentukan kolesterol-LDL yang harus dicapai. Faktor Resiko (Selain Kolesterol LDL) yang Menentukan Sasaran Kolesterol LDL yang Ingin Dicapai  Umur pria ≥ 45 tahun dan wanita ≥ 55 tahun.  Riwayat keluarga PAK (Penyakit Arteri Koroner) dini yaitu ayah usia < 55 tahun dan ibu < 65 tahun.  Kebiasaan merokok  Hipertensi (≥140/90 mmHg atau sedang mendapat obat atihipertensi)  Kolesterol HDL rendah ( <40 mg/dl). Jika didapatkan kolesterol HDL ≥60mg/dl maka mengurangi satu faktor resiko
  • 15. Target penurunan kolesterol LDL Target penurunan kolesterol LDL dikategorikan sebagai berikut:
  • 19. Penatalaksanaan secara umum  Pilar utama pengelolaan dislipidemia adalah : modifikasi diet, latihan jasmani serta pengelolaan berat badan. terapi diet memiliki tujuan untuk menurunkan resiko PKV dengan mengurangi asupan lemak jenuh dan kolesterol serta mengembalikan kesimbangan kalori, sekaligus memperbaiki nutrisi.
  • 20. Tatalaksana farmakologis  Pengobatan farmakologi dilakukan bila terjadi kegagalan dengan pengobatan non-farmakologis.  Obat lini pertama yang danjurkan oleh NCEP-ATP III adalah HMG-CoA reductase inhibitor  kadar trigliserid >400mg/dl  pengobatan dimulai dengan golongan asam fibrat untuk menurunkan trigliserid.  namun kadar kolesterol LDL belum mencapai sasaran maka HMG-CoA reductase inhibitor akan dikombinasikan dengan asam fibrat.
  • 21.  Pemantauan profil lipid dilakukan setiap 6 minggu. Bila target sudah tercapai, pemantauan dilanjutakan setiap 4-6 bulan.  Bila setelah 6 minggu terapi target belum tercapai, intensifkan/naikkan dosis statin atau kombinasi dengan yang lain.
  • 22.
  • 24.  Simvastatin (Cholexin, Ethicol, Lesvatin, Lipinorem, Mersivas, Normofat)  Lovastatin (Cholvastin, Lovacol, Lipovas, Justin)  Pravastatin (Cholespar, Gravastin, Koleskol)  Fluvastatin (Lescol)  Atorvastatin (Truvaz, Stator, Lipitor)
  • 25. GOLONGAN SEKUESTRAN ASAM EMPEDU  Kolestiramin
  • 26. GOLONGAN OBAT ASAM NIKOTINAT  Acipimox (Olbetam)
  • 27. Komplikasi - Aterosklerosis Aterosklerosis (atherosclerosis) merupakan istilah umum untuk penyakit-penyakit, dimana dinding arteri menjadi lebih tebal dan kurang lentur. Gejala awal dari penyempitan arteri bisa berupa nyeri atau kram yang terjadi pada saat aliran darah tidak dapat mencukupi kebutuhan akan oksigen. Tetapi jika penyumbatan terjadi secara tiba-tiba (misalnya jika sebuah bekuan menyumbat arteri), maka gejalanya akan timbul secara mendadak.
  • 28. DIAGNOSIS ATEROSKLEROSIS Pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mendiagnosis aterosklerosis:  ABI (ankle-brachial index), dilakukan pengukuran tekanan darah di pergelangan kaki dan lengan  Pemeriksaan Doppler di daerah yang terkena  Skening ultrasonik Duplex  CT scan di daerah yang terkena  Arteriografi resonansi magnetik  Arteriografi di daerah yang terkena  IVUS (intravascular ultrasound) Tatalaksana: Bisa diberikan obat-obatan untuk menurunkan kadar lemak dan kolesterol dalam darah (contohnya Kolestiramin, kolestipol, asam nikotinat, gemfibrozil, probukol, lovastatin), Aspirin, ticlopidine dan clopidogrel atau anti-koagulan bisa diberikan untuk mengurangi resiko terbentuknya bekuan darah.
  • 29. TUGAS KELOMPOK 1 • MEKANISME OBAT KELOMPOK 2 • MEKANISME OBAT KELOMPOK 3 • MEKANISME OBAT