Sistem peredaran darah mengangkut darah, yang berfungsi mengirimkan oksigen dan zat gizi ke seluruh tubuh serta membawa limbah. Darah terdiri atas eritrosit, leukosit, trombosit yang tersuspensi dalam plasma, dan berperan penting dalam pertahanan tubuh.
2. Latar Belakang
Darah adalah cairan yang terdapat pada semua
makhluk hidup (kecuali tumbuhan) tingkat tinggi
yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen
yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut
bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga
sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau
bakteri. Istilah medis yang berkaitan dengan darah
diawali dengan kata hemo- atau hemato- yang
berasal dari bahasa Yunani, “haima” yang berarti
darah.
3. Definisi Darah
Darah berasal dari kata “haima”, bahasa
yunani yang berasal dari akar kata hemo
atau hemato. Merupakan suatu cairan
yang berada di dalam tubuh yang
mengalir dalam arteri, kapiler dan vena,
yang mengirimkan oksigen dan zat-zat
gizi ke jaringan dan membawa karbon
dioksida dan hasil limbah lainnya.
4. Kandungan Darah
• Air : 91%
• Protein : 3% (albumin, globulin,
protombin dan fibrinigen)
• Mineral : 0,9% (natrium
klorida, natrium bikarbonat,
garam fosfat, magnesium,
kalsium, dan zat besi).
• Bahan organik : 0,1% (glukosa,
lemak asam urat, kreatinin,
kolesterol, dan asam amino)
5. Karakteristik Darah
Volume darah : 7 - 10% BB (5 Lt pada dewasa
normal)
Komponen darah : eritrosit, leukosit, trombosit
→ 40 - 45% volume darah (tersuspensi dalam
plasma darah).
PH darah : 7,37 – 7,45
Temperature : 38°C
Viskositas lebih kental dari air dengan BJ 1,041
– 1,067