Cake adalah produk patiseri yang dibuat dari adonan dengan komponen terigu, lemak, gula, telur, cairan dan bahan pengembang kimia dengan cara dipanggang (baking) pada rentangan suhu 170-180˚C.
Cake adalah produk patiseri yang dibuat dari adonan dengan komponen terigu, lemak, gula, telur, cairan dan bahan pengembang kimia dengan cara dipanggang (baking) pada rentangan suhu 170-180˚C.
Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...Ir. Najamudin, MT
Siklus Dasar dan Konsep Teknik Pendingin Prinsip pesawat pendingin yang banyak digunakan adalah “Sistem Kompresi”.Kompresi tersebut dapat dihasilkan dengan tenaga Kompresor. Refrigerant (Media Pendingin) pada system Kompresi tersebut bekerja pada dua fasa yaitu cair dan uap.Refrigrant di uapkan kemudian diembunkan, sedangkan pengkompresian terjadi pada fasa uap, sehingga system disebut “Vapor Compression System”. Siklus Refrigran Carnot. Prinsipnya disini mesin menyerap panas pada suhu rendah dan melepaskan panas pada suhu tinggi. Siklus Refrigrant” memerlukan tenaga dari luar untuk bekerja misalnya yang didapat dari kompresor.
Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...Ir. Najamudin, MT
Siklus Dasar dan Konsep Teknik Pendingin Prinsip pesawat pendingin yang banyak digunakan adalah “Sistem Kompresi”.Kompresi tersebut dapat dihasilkan dengan tenaga Kompresor. Refrigerant (Media Pendingin) pada system Kompresi tersebut bekerja pada dua fasa yaitu cair dan uap.Refrigrant di uapkan kemudian diembunkan, sedangkan pengkompresian terjadi pada fasa uap, sehingga system disebut “Vapor Compression System”. Siklus Refrigran Carnot. Prinsipnya disini mesin menyerap panas pada suhu rendah dan melepaskan panas pada suhu tinggi. Siklus Refrigrant” memerlukan tenaga dari luar untuk bekerja misalnya yang didapat dari kompresor.
menerangkan tentang sistem yang ada pada engine secara umum, dengan adanya sistem ini, maka engine bisa bekerja dengan maksimal sesuai dengan kerja mesin tanpa adanya gangguan-gangguan yang serius yang membahayakan
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
7. DIGESTER
Digester adalah Vessel untuk melumatkan buah dan dipanasi sampai
temperatur 95oC +/- 2oC sehingga memenuhi kondisi untuk di press.
Digester juga berfungsi mendorong buah atau brondolan menuju mesin
press.
CARA KERJA:
Buah yang masuk kedalam digester akan dilumatkan oleh pisau-pisau
(long arm dan short arm) yang berputar, yang ada didalamnya. Oleh
karena itu saat operasi digester harus minimal ¾ penuh, agar buah
atau brondolan mengenai keseluruh pisau sehingga proses pelumatan
akan sempurna.
Setelah dilumatkan kemudian buah didorong oleh pisau pendorong
(expeller arm) menuju press.
8. Fungsi Digester
• Mengaduk brondolan masak / Mass passing
digester (MPD) sehingga menjadi bubur untuk
mempermudah proses pressing.
• Men-drain minyak yang sudah terbentuk di
digester
• Memanaskan brondolan untuk
mempermudah proses pressing
9. Faktor yg menyebabkan proses di
digester tidak optimal :
• Temperatur steam tidak mencukupi untuk menjaga
temperaur di digester tetap 95oC +/- 2oC.
• Pengadukan brondolan oleh stirer tidak cukup
• Drain crude oil tidak baik dari perforated bottom
digester
• Kontrol level digester tidak dilakukan
10. Bagian-bagian Digester
1. Electro motor
2. Gearbox
3. Coupling System
4. Square Shaft
5. Short Arm (4 NOS)
6. Long Arm (4 NOS)
7. V Block
8. Expeller Arm (2 NOS)
9. Bottom Plate
10. Liner
11. Steam Injection
12. Chute c/w sliding door
1
2
3
4
6
5
7
8
9
10
11
12
13. FUNGSI:
Memisahkan minyak kasar (crude oil) dari daging buah, dengan memenuhi
standard oil losses dan broken nut.
CARA KERJA:
Brondolan/buah rebus yang sudah dilumatkan dalam digester masuk
kedalam mesin press untuk dilakukan pengepresan.
Pengepresan dilakukan dengan sistem tekanan hidrolik dimana buah
akan keluar dengan bantuan worm screw dan diujung sudah terpasang
adjusting cone yang siap menekan atau mengepress buah.
Tekanan hidrolik dapat disetel sesuai dengan hasil keluaran press
(press cake) yang akan dicapai baik oil loss in fibre atau broken nut.
Keluaran dari press terdiri dari press cake dan crude oil.
PRESS
21. Good Sterilisation
Good Digesting
Good Deoiling in the press
Hall yang
Hall yang perlu
perlu diperhatikan
diperhatikan untk
untk operasional
operasional Press
Press
Pre-Condition
Kondisi
Kondisi Alat
Alat :
:
• Pastikan Screw Press belum aus
• Pastikan Press Cage belum aus
• Operasi press automatic
• Ampere operasi sesuai SOP press
Catatan
Catatan :
:
• Press hidup-mati (sering start-stop) akan menyebabkan oil losses tinggi
• Pastikan Press beroperasi kontInyu
• Feeding kontinyu dan konstan harus dijaga dari digester