SlideShare a Scribd company logo
arvinefriani@gmail.com Page 1
Diagram Voronoi dan Delaunay
Apa itu Diagram Voronoi?
Diagram voroni adalah salah satu cabang ilmu yang dipelajari dalam perkuliahan
geometri komputasi yang muncul pada abad ke 17. Diagram voronoi pertama kali di pikirkan
oleh Rene Descartes pada tahun 1644 dan digunakan oleh dirichlet pada tahun 1850.Kemudian
Voronoi pada tahun 1907 mengembangkannya ke dalam dimesi yang lebih tinggi. Walaupun
demikian, Voronoi dan Dirichlet adalah orang yang pertama kali memperkenalkan konsep
diagram voronoi secara formal. Mereka menerapkan konsep tersebut dalam kajian bentuk
kuadrat. Hasil dari studi tersebut kemudian disebut Dirichlet tessellation atau Voronoi
diagram. Salah satu penggunaan diagram voronoi yang paling spektakuler adalah analisis
penyakit kolera di London pada tahun 1854, dimana fisikawan John Snow menemukan
hubungan yang kuat anatara kematian dengan penggunaan air pompa yang terinfeksi di Broad
Street
Secara matematis, diagram voronoi di definisikan sebagai berikut:
Misal P adalah himpunan n (jarak titik-titik dalam sebuah bidang). Diagram Voronoi dari P
adalah pembagian bidang tersebut dalam n sel (bagian), satu untuk setiap titik.Titik q terletak
pada sel (bagian) yang sesuai dengan titik pi element of P. Persamaan matematisnya adalah
Batas dari dua voronoi disimbolkan V(S) dan disebut voronoi edge (rusuk voronoi), jika
terdiri lebih dari satu titik. Titik sudut dari rusuk voronoi disebut voronoi vertice (sudut voronoi)
yang dibata oleh tiga atau lebih daerah.
Diagram voronoi Gambar 2. Diagram voronoi untuk 11 titik pada bidang Euclid.
arvinefriani@gmail.com Page 2
Adapun contoh diagram voronoi yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari
Mengapa diagram voronoi penting?
Dengan mengajarkan siswa tentang diagram voronoi, mereka akan dapat
mengembangkan kemampuan spatial reasoning mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan
menggunakan pendekatan matematika realistik, yaitu dengan memulai memberikan soal atau
masalah konteks bagi siswa. Misalnya ada lima kantor pos yang ada di wilayah kota Palembang.
Bagaimana caranya agar pelanggan atau masyarakat mengetahui kantor pos mana yang paling
dekat didaerah mereka? Pertanyaan ini dapat diselesaikan dengan menggunakan konsep atau
pengetahuan tentang diagram voronoi.
Selain itu, diagram voronoi juga dapat diajarkan dengan menggunakan program java
applet. Program ini dapat digunakan melalui akses internet. Program java applet untuk diagram
voroni telah dikembangkan oleh Paul Chew dari departemen ilmu komputer, Cornell Univeristy.
Apa itu Delaunay?
Delauany pertama kali digunakan oleh Boris N. Delaunay (1890 - 1980). Triangulasi
Delaunay dari suatu himpunan titik dalam suatu bidang adalah himpunan dari segitiga-segitiga
yang menghubungkan titik-titik yang memenuhi sifat-sifat “lingkaran kosong” (empty circle)
yaitu untuk setiap tepi kita dapat temukan suatu lingkaran berisi titik-titik akhir pada tepi tetapi
tidak berisi titik-titik didalamnya (pada keliling lingkaran triangulasi Delaunay didalamnya
adalah kosong tidak berisi titik titik yang lain). Jika kita tarik segmen garis antara pasangan situs
dimana sel Voronoi berbagi tepi, kita akan peroleh suatu segitiga dari titik-titik dalam S disebut
dengan triangulasi Delaunay.
Triangulasi Delaunay dari suatu himpunan titik dalam suatu bidang adalah himpunan
dari segitiga-segitiga yang menghubungkan titik-titik yang memenuhi sifat-sifat “lingkaran
kosong” (empty circle) yaitu untuk setiap tepi kita dapat temukan suatu lingkaran berisi titik-titik
akhir pada tepi tetapi tidak berisi titik-titik didalamnya (pada keliling lingkaran triangulasi
Delaunay didalamnya adalah kosong tidak berisi titik-titik yang lain). Jika kita tarik segmen
garis antara pasangan situs dimana sel Voronoi berbagi tepi, kita akan peroleh suatu segitiga dari
titik-titik dalam S disebut dengan triangulasi Delaunay.
arvinefriani@gmail.com Page 3
Triangulasi Delaunay adalah garis-garis lurus pada diagram Voronoi:
 Setiap puncak Voronoi adalah circumcenter dari suatu triangulasi Delaunay.
 Setiap tepi Voronoi berhubungan dengan suatu sisi dari triangulasi Delaunay, selain fakta
bahwa mereka tidak akan pernah berimpit. Perbedaan geometri ini antara diagram
Voronoi dan triangulasi Delaunay menjadi penting dalam masalah rekonstruksi.
 Triangulasi Delaunay memaksimalkan sudut minimum dari seluruh segitiga.
Dalam ruang 3D, hubungan antara diagram Voronoi dan triangulasi Delaunay mempunyai
sifat dan definisi yang sama, bedanya adalah segitiga menjadi tetrahedra, selain tepi Voronoi
juga ada muka Voronoi (Voronoi faces), dan sifat-sifat lingkaran kosong menjadi sifat-sifat bola
kosong (empty sphere property). Ada beberapa algoritma triangulasi Delaunay diantaranya:
Dwyer’s divide and conquer algorithm , Fortune’s sweepline algorithm, dan incremental
algorithm. Umumnya algoritma dirancang untuk memperoleh kinerja yang baik pada titik-titik
yang terdistribusi secara seragam. Waktu pengolahan (running time) yang dibutuhkan oleh
algoritma Divide & Conquerpada kasus yang terburuk kira-kira sebanding dengan O(n log n)
dimana n adalah jumlah titik-titik yang digunakan. Demikian juga perkiraan yang sama O(n log
n) untuk membangun triangulasi Delaunay menggunakan algoritma sweepline. Sedangkan
algoritma incremental sebagai algoritma yang paling sederhana dalam kasus terburuk
diperkirakan dibutuhkan waktu pengolahan O(n2
).
Mengapa delaunay penting?
- Untuk membangun sebuah model dari permukaan, kita bisa memulai dengan sejumlah titik
sampel dimana kita tahu tingginya
Perbedaan diagram voronoi dan Delaunay
Titik-tiktik Diagram voronoi segitiga Delaunay
arvinefriani@gmail.com Page 4
Program applet diagram voronoi dapat anda akses di
website http://www.cs.cornell.edu/home/chew/Delaunay.html.
References:
Aurenhammer, F., Klein, R. Voronoi Diagrams. Partially supported by the Deutsche
Forschungsgemeinschaft, grant Kl 655 2-2.
http://mathworld.wolfram.com/VoronoiDiagram.html
http://www.cs.cornell.edu/home/chew/Delaunay.html

More Related Content

What's hot

Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidel
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidelPenyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidel
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidelBAIDILAH Baidilah
 
Vektor
VektorVektor
Penerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normalPenerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normal
hidayatulfitri
 
Kelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fixKelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fix
liabika
 
Pengenalan arc catalog
Pengenalan arc catalogPengenalan arc catalog
Pengenalan arc catalog
Himdika FKIP UNTAN
 
Makalah metode numerik regula falsi
Makalah metode numerik regula falsiMakalah metode numerik regula falsi
Makalah metode numerik regula falsi
anisah cantik
 
Modul Quantum GIS 1.8 Pusdata Kementerian PU
Modul Quantum GIS 1.8 Pusdata Kementerian PUModul Quantum GIS 1.8 Pusdata Kementerian PU
Modul Quantum GIS 1.8 Pusdata Kementerian PU
bramantiyo marjuki
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
zachrison htg
 
Cara menggambar graf sederhana matematika diskrit
Cara menggambar graf sederhana matematika diskritCara menggambar graf sederhana matematika diskrit
Cara menggambar graf sederhana matematika diskritOka Ambalie
 
Shortest Path Problem: Algoritma Dijkstra
Shortest Path Problem: Algoritma DijkstraShortest Path Problem: Algoritma Dijkstra
Shortest Path Problem: Algoritma Dijkstra
Onggo Wiryawan
 
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaMakalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
DEDE IRYAWAN
 
Representasi graf
Representasi grafRepresentasi graf
Representasi graf
Artinus Zebua Zebua
 
Aturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Aturan Inferensi dan Metode PembuktianAturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Aturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Fahrul Usman
 
Matematika Diskrit - 09 graf - 07
Matematika Diskrit - 09 graf - 07Matematika Diskrit - 09 graf - 07
Matematika Diskrit - 09 graf - 07
KuliahKita
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Kelinci Coklat
 
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...
Agung Wee-Idya
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Kelinci Coklat
 
Soal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaanSoal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaan
Universitas Negeri Padang
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
 
Penjadwalan pada Pewarnaan Graf
Penjadwalan pada Pewarnaan GrafPenjadwalan pada Pewarnaan Graf
Penjadwalan pada Pewarnaan Graf
siska sri asali
 

What's hot (20)

Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidel
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidelPenyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidel
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidel
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 
Penerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normalPenerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normal
 
Kelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fixKelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fix
 
Pengenalan arc catalog
Pengenalan arc catalogPengenalan arc catalog
Pengenalan arc catalog
 
Makalah metode numerik regula falsi
Makalah metode numerik regula falsiMakalah metode numerik regula falsi
Makalah metode numerik regula falsi
 
Modul Quantum GIS 1.8 Pusdata Kementerian PU
Modul Quantum GIS 1.8 Pusdata Kementerian PUModul Quantum GIS 1.8 Pusdata Kementerian PU
Modul Quantum GIS 1.8 Pusdata Kementerian PU
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
 
Cara menggambar graf sederhana matematika diskrit
Cara menggambar graf sederhana matematika diskritCara menggambar graf sederhana matematika diskrit
Cara menggambar graf sederhana matematika diskrit
 
Shortest Path Problem: Algoritma Dijkstra
Shortest Path Problem: Algoritma DijkstraShortest Path Problem: Algoritma Dijkstra
Shortest Path Problem: Algoritma Dijkstra
 
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaMakalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
 
Representasi graf
Representasi grafRepresentasi graf
Representasi graf
 
Aturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Aturan Inferensi dan Metode PembuktianAturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Aturan Inferensi dan Metode Pembuktian
 
Matematika Diskrit - 09 graf - 07
Matematika Diskrit - 09 graf - 07Matematika Diskrit - 09 graf - 07
Matematika Diskrit - 09 graf - 07
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
 
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
 
Soal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaanSoal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaan
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Penjadwalan pada Pewarnaan Graf
Penjadwalan pada Pewarnaan GrafPenjadwalan pada Pewarnaan Graf
Penjadwalan pada Pewarnaan Graf
 

More from arvin efriani

Pembelajaran kerucut menggunakan konteks TU Delft Library
Pembelajaran kerucut menggunakan konteks TU Delft LibraryPembelajaran kerucut menggunakan konteks TU Delft Library
Pembelajaran kerucut menggunakan konteks TU Delft Library
arvin efriani
 
Persamaan Garis Lurus Lingkaran
Persamaan Garis Lurus LingkaranPersamaan Garis Lurus Lingkaran
Persamaan Garis Lurus Lingkaran
arvin efriani
 
Teori van hielle
Teori van hielleTeori van hielle
Teori van hielle
arvin efriani
 
Tangram
TangramTangram
Tangram
arvin efriani
 
Rational expressions and rational equations
Rational expressions and rational equationsRational expressions and rational equations
Rational expressions and rational equations
arvin efriani
 
Introduvction to relations and functions
Introduvction to relations and functionsIntroduvction to relations and functions
Introduvction to relations and functions
arvin efriani
 
Linear equations in two variables
Linear equations in two variablesLinear equations in two variables
Linear equations in two variables
arvin efriani
 
Review of basic algebraic concept
Review of basic algebraic conceptReview of basic algebraic concept
Review of basic algebraic concept
arvin efriani
 

More from arvin efriani (8)

Pembelajaran kerucut menggunakan konteks TU Delft Library
Pembelajaran kerucut menggunakan konteks TU Delft LibraryPembelajaran kerucut menggunakan konteks TU Delft Library
Pembelajaran kerucut menggunakan konteks TU Delft Library
 
Persamaan Garis Lurus Lingkaran
Persamaan Garis Lurus LingkaranPersamaan Garis Lurus Lingkaran
Persamaan Garis Lurus Lingkaran
 
Teori van hielle
Teori van hielleTeori van hielle
Teori van hielle
 
Tangram
TangramTangram
Tangram
 
Rational expressions and rational equations
Rational expressions and rational equationsRational expressions and rational equations
Rational expressions and rational equations
 
Introduvction to relations and functions
Introduvction to relations and functionsIntroduvction to relations and functions
Introduvction to relations and functions
 
Linear equations in two variables
Linear equations in two variablesLinear equations in two variables
Linear equations in two variables
 
Review of basic algebraic concept
Review of basic algebraic conceptReview of basic algebraic concept
Review of basic algebraic concept
 

Recently uploaded

Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
MunirLuvNaAin
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 

Recently uploaded (20)

Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 

Diagram voronoi dan delaunay

  • 1. arvinefriani@gmail.com Page 1 Diagram Voronoi dan Delaunay Apa itu Diagram Voronoi? Diagram voroni adalah salah satu cabang ilmu yang dipelajari dalam perkuliahan geometri komputasi yang muncul pada abad ke 17. Diagram voronoi pertama kali di pikirkan oleh Rene Descartes pada tahun 1644 dan digunakan oleh dirichlet pada tahun 1850.Kemudian Voronoi pada tahun 1907 mengembangkannya ke dalam dimesi yang lebih tinggi. Walaupun demikian, Voronoi dan Dirichlet adalah orang yang pertama kali memperkenalkan konsep diagram voronoi secara formal. Mereka menerapkan konsep tersebut dalam kajian bentuk kuadrat. Hasil dari studi tersebut kemudian disebut Dirichlet tessellation atau Voronoi diagram. Salah satu penggunaan diagram voronoi yang paling spektakuler adalah analisis penyakit kolera di London pada tahun 1854, dimana fisikawan John Snow menemukan hubungan yang kuat anatara kematian dengan penggunaan air pompa yang terinfeksi di Broad Street Secara matematis, diagram voronoi di definisikan sebagai berikut: Misal P adalah himpunan n (jarak titik-titik dalam sebuah bidang). Diagram Voronoi dari P adalah pembagian bidang tersebut dalam n sel (bagian), satu untuk setiap titik.Titik q terletak pada sel (bagian) yang sesuai dengan titik pi element of P. Persamaan matematisnya adalah Batas dari dua voronoi disimbolkan V(S) dan disebut voronoi edge (rusuk voronoi), jika terdiri lebih dari satu titik. Titik sudut dari rusuk voronoi disebut voronoi vertice (sudut voronoi) yang dibata oleh tiga atau lebih daerah. Diagram voronoi Gambar 2. Diagram voronoi untuk 11 titik pada bidang Euclid.
  • 2. arvinefriani@gmail.com Page 2 Adapun contoh diagram voronoi yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari Mengapa diagram voronoi penting? Dengan mengajarkan siswa tentang diagram voronoi, mereka akan dapat mengembangkan kemampuan spatial reasoning mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan matematika realistik, yaitu dengan memulai memberikan soal atau masalah konteks bagi siswa. Misalnya ada lima kantor pos yang ada di wilayah kota Palembang. Bagaimana caranya agar pelanggan atau masyarakat mengetahui kantor pos mana yang paling dekat didaerah mereka? Pertanyaan ini dapat diselesaikan dengan menggunakan konsep atau pengetahuan tentang diagram voronoi. Selain itu, diagram voronoi juga dapat diajarkan dengan menggunakan program java applet. Program ini dapat digunakan melalui akses internet. Program java applet untuk diagram voroni telah dikembangkan oleh Paul Chew dari departemen ilmu komputer, Cornell Univeristy. Apa itu Delaunay? Delauany pertama kali digunakan oleh Boris N. Delaunay (1890 - 1980). Triangulasi Delaunay dari suatu himpunan titik dalam suatu bidang adalah himpunan dari segitiga-segitiga yang menghubungkan titik-titik yang memenuhi sifat-sifat “lingkaran kosong” (empty circle) yaitu untuk setiap tepi kita dapat temukan suatu lingkaran berisi titik-titik akhir pada tepi tetapi tidak berisi titik-titik didalamnya (pada keliling lingkaran triangulasi Delaunay didalamnya adalah kosong tidak berisi titik titik yang lain). Jika kita tarik segmen garis antara pasangan situs dimana sel Voronoi berbagi tepi, kita akan peroleh suatu segitiga dari titik-titik dalam S disebut dengan triangulasi Delaunay. Triangulasi Delaunay dari suatu himpunan titik dalam suatu bidang adalah himpunan dari segitiga-segitiga yang menghubungkan titik-titik yang memenuhi sifat-sifat “lingkaran kosong” (empty circle) yaitu untuk setiap tepi kita dapat temukan suatu lingkaran berisi titik-titik akhir pada tepi tetapi tidak berisi titik-titik didalamnya (pada keliling lingkaran triangulasi Delaunay didalamnya adalah kosong tidak berisi titik-titik yang lain). Jika kita tarik segmen garis antara pasangan situs dimana sel Voronoi berbagi tepi, kita akan peroleh suatu segitiga dari titik-titik dalam S disebut dengan triangulasi Delaunay.
  • 3. arvinefriani@gmail.com Page 3 Triangulasi Delaunay adalah garis-garis lurus pada diagram Voronoi:  Setiap puncak Voronoi adalah circumcenter dari suatu triangulasi Delaunay.  Setiap tepi Voronoi berhubungan dengan suatu sisi dari triangulasi Delaunay, selain fakta bahwa mereka tidak akan pernah berimpit. Perbedaan geometri ini antara diagram Voronoi dan triangulasi Delaunay menjadi penting dalam masalah rekonstruksi.  Triangulasi Delaunay memaksimalkan sudut minimum dari seluruh segitiga. Dalam ruang 3D, hubungan antara diagram Voronoi dan triangulasi Delaunay mempunyai sifat dan definisi yang sama, bedanya adalah segitiga menjadi tetrahedra, selain tepi Voronoi juga ada muka Voronoi (Voronoi faces), dan sifat-sifat lingkaran kosong menjadi sifat-sifat bola kosong (empty sphere property). Ada beberapa algoritma triangulasi Delaunay diantaranya: Dwyer’s divide and conquer algorithm , Fortune’s sweepline algorithm, dan incremental algorithm. Umumnya algoritma dirancang untuk memperoleh kinerja yang baik pada titik-titik yang terdistribusi secara seragam. Waktu pengolahan (running time) yang dibutuhkan oleh algoritma Divide & Conquerpada kasus yang terburuk kira-kira sebanding dengan O(n log n) dimana n adalah jumlah titik-titik yang digunakan. Demikian juga perkiraan yang sama O(n log n) untuk membangun triangulasi Delaunay menggunakan algoritma sweepline. Sedangkan algoritma incremental sebagai algoritma yang paling sederhana dalam kasus terburuk diperkirakan dibutuhkan waktu pengolahan O(n2 ). Mengapa delaunay penting? - Untuk membangun sebuah model dari permukaan, kita bisa memulai dengan sejumlah titik sampel dimana kita tahu tingginya Perbedaan diagram voronoi dan Delaunay Titik-tiktik Diagram voronoi segitiga Delaunay
  • 4. arvinefriani@gmail.com Page 4 Program applet diagram voronoi dapat anda akses di website http://www.cs.cornell.edu/home/chew/Delaunay.html. References: Aurenhammer, F., Klein, R. Voronoi Diagrams. Partially supported by the Deutsche Forschungsgemeinschaft, grant Kl 655 2-2. http://mathworld.wolfram.com/VoronoiDiagram.html http://www.cs.cornell.edu/home/chew/Delaunay.html