SlideShare a Scribd company logo
DIAGNOSA KEPERAWATANDIAGNOSA KEPERAWATAN
By :By :
ROSLIANA DEWI, SKp., MH.Kes.ROSLIANA DEWI, SKp., MH.Kes.
PENGERTIAN
Pernyataan yg menjelaskan respon manusia (status
kesehatan atau resiko perubahan pola) dari individu atau
kelp. dimana perawat secara akontabilitas dpt
mengidentifikasi dan memberikan intervensi secara pasti
utk menjaga status kesehatan, menurunkan, membatasi,
mencegah dan merubah (Carpenito, 2000).
TUJUAN
Mengidentifikasi :
1. Masalah dimana adanya respon klien terhdp status
kesehatan atau penyakit.
2. Faktor2 yang menunjang atau menyebabkan suatu
masalah (etiologi).
3. Kemampuan klien utk mencegah atau menyelesaikan
masalah.
PERBEDAAN DIAGNOSA MEDIS DAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN :
DIAGNOSA MEDIS :
1. Fokus :
Faktor2 pengobatan penyakit.
1. Orientasi :
Keadaan patologis.
1. Cenderung tetap, mulai sakit
sampai sembuh.
2. Mengarah pada tindakan medis
yg sebagian dilimpahkan kepada
perawat.
3. Diagnosa medis melengkapi
diagnosa keperawatan.
DIAGNOSA KEPERAWATAN :
1. Fokus :
Reaksi/respon klien terhdp
tindakan keperawatan &
tindakan medis.
1. Orientasi :
Kebutuhan dasar individu.
1. Berubah sesuai perubahan respon
klien.
2. Mengarah pada fungsi mandiri
perawat dalam melaksanakan
tindakan dan evaluasinya.
3. Diagnosa keperawatan melengkapi
diagnosa medis.
LANGKAH-LANGKAH
1. Klasifikasi data
2. Interpretasi data
3. Validasi data
4. Merumuskan diagnosa keperawatan
Klarifikasi Data
 Data diperoleh dari keadaan klien yg tdk sesuai dgn
standar kriteria yg ada.
 Penglompokan data a/ mengelompokkan data2 klien atau
keadaan tertentu dimana klien mengalami permasalahan
kesehatan atau keperawatan berdasarkan kriteria
permasalahan.
Interpretasi Masalah Klien
 Menentukan kelebihan klien yg bisa digunakan utk
meningkatkan atau membantu memecahkan masalah
klien yg dihadapi.
 Menentukan masalah klien, jika klien tdk memenuhi
standart maka klien tsb mengalami keterbatasan dlm
aspek kesehatannya dan memerlukan pertolongan.
Menentukan Keputusan
1. Tidak ada masalah (no problem) tetapi perlu
peningkatan status dan fungsi (kesejahteraan)
a. Tdk ada indikasi respon keperawatan
b. Meningkatnya status kesehatan dan kebiasaan
c. Adanya inisiatif promosi kesehatan utk meningkatkan
derajat kesehatan yg optimal.
Lanjutan…..
2. Masalah yg kemungkinan
a. Pola mengumpulkan data yg lengkap utk
memaastikan ada tdknya masalah yg diduga
Lanjutan…..
3. Masalah aktual atau resiko atau sindrom
a. Tdk mampu merawat krn klien menolak masalah dan
pengobatan
b. Mulai desain perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi utk mencegah, menurunkan atau
menyelesaikan masalah.
Lanjutan….
4. Masalah Kolaboratif
a. Konsultasikan dgn tenaga kesehatan profesional yg
kompeten dan bekerja secara kolaboratif pada
masalah tsb
b. Masalah kolaboratif a/ komplikasi fisiologis yg
diakibatkan dari patofisiologi, pengobatan dan situasi
yg lain
c. Tugas perawat a/ memonitor utk mendeteksi status
klien dan kolaboratif dgn tenaga medis guna
pengobatan yg tepat.
KOMPONEN PENULISAN DIAGNOSA
KEPERAWATAN
 P (Problem)
Dapat ditentukan dari data yg terkumpul yg telah divalidasi dan
diidentifikasi pola.
 E (Etiologi)
Dapat ditentukan dgn cara menghubungkan faktor yg berhub.
dgn masalah keperawatan yg dpt mempengaruhi status
kesehatan.
 S (Simptom)
Dapat diperoleh dari hasil pengelompokan data yaitu data
subyektif (DS) dan data obyektif (DO) dgn memperhatikan
karakteristik dari pernyataan masalah (diagnosa keperawatan).
RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. DK = P b.d E ditandai dengan S
2. DK = P b.d E
3. DK = P b.d S
Keterangan :
DK = Diagnosa keperawatan
P = Problem
E = Etiologi
S = Simptom
b.d = berhubungan dengan
Lanjutan…..
P = menjelaskan status kesehatan dengan singkat dan jelas.
E = Penyebab masalah yang meliputi faktor penunjang dan faktor risiko yg
terdiri dari :
Patofisiologi, yaitu semua proses penyakit yg dpt menimbulkan tanda/gejala yg mjd penyebab
timbulnya masalah keperawatan
Situasional, yaitu situasi personal (berhub dgn klien sbg individu) dan environment (berhub
dn lingk yg berinteraksi dgn klien).
Medication/treatment, yaitu pengobatan/tindakan yg diberikan yg memungkinkan terjadinya
efek yg tdk menyenangkan yg dpt diantisipasi atau dicegah dgn tindakan keperawatan.
Maturasional, yaitu tingkat kematangan/kedewasaan klien, dlm hal ini berhub dgn tingkat
pertumbuhan dan perkembangan.
S = definisi karakteristik tentang data subyektif atau obyektif sebagai
pendukung diagnosis aktual.
CONTOH ETIOLOGI :
Patofisiologi :
Intoleransi aktivitas b.d penurunan transport oksigen sekunder terhdp gagal
jantung kongestif yg dibuktikan dgn napas pendek, frek napas meningkat, nadi
lemah& menurun, tekanan diastolik meningkat > 15 mmhg, pucat, sianosis,
kelemahan.
Situasi :
Intoleransi aktivitas b.d peningkatan kebutuhan metabolik sekunder terhdp
stress berat atau hambatan lingkungan.
Medication/treatment :
Intoleransi aktivitas b.d penurunan transport oksigen sekunder terhdp tirah
baring lama dibuktikan dgn napas pendek, frek nafas meningkat, nadi
lemah&menurun, tekanan diastolik > 15 mmhg, pucat, sianosis, kelemahan.
Maturasional :
Intoleransi aktivitas b.d penurunan kekuatan atau fleksibilitas otot, defisit
sensori akibat lanjut usia.
KATEGORI DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Aktual
Menjelaskan masalah kesehatan nyata saat ini sesuai dengan data
klinik yg ditemukan.
Syarat : adanya unsur P, E, S.
Contoh :
Kekurangan volume cairan tubuh b.d kehilangan cairan secara
abnormal ditandai dengan nyeri abdomen, bising usus meningkat dan
feses cair.
1. Resiko / Resiko tinggi
Menjelaskan masalah kesehatan yg nyata akan terjadi jika tidak
dilakukan intervensi keperawatan.
Syarat : adanya unsur P, E.
Contoh :
Resiko gangguan integritas kulit b.d diare yang terus menerus.
LANJUTAN……
3. Kemungkinan
Menjelaskan bahwa perlu adanya data tambahan utk memastikan
masalah keperawatan kemungkinan.
Masalah dan faktor pendukung belum ada tapi sudah ada faktor yg dpt
menimbulkan masalah.
Syarat : adanya unsur P dan faktor yg mungkin menimbulkan masalah
tetapi belum terjadi.
Contoh :
Kemungkinan gangguan konsep diri : rendah diri / terisolasi b.d
adanya diare.
LANJUTAN……
4. Syndrome / Sindrom
Diagnosa keperawatan yg terdiri dari sekelompok diagnosis
keperawatan aktual atau risiko tinggi yg diduga akan tampak krn suatu
kejadian atau situasi tertentu.
Syarat : adanya P.
Contoh :
Sindrom kurang perawatan diri. Terdiri dari :
Kurang perawatan diri : makan
Kurang perawatan diri : mandi
Kurang perawatan diri : berpakaian/berhias
Kurang perawatan diri : toileting
LANJUTAN……
5. Wellness (Sehat – Sejahtera)
Keputusan klinik tentang keadaan individu, keluarga dan atau
masyarakat dlm transisi dari tingkat sejahtera tertentu ke tingkat
sejahtera yg lebih tinggi.
Syarat :
a. Sesuatu yg menyenangkan pada tingkat kesejahteraan yg lebih
tinggi.
b. Adanya status & fungsi yg efektif.
c. Tidak ada unsur faktor yg berhubungan.
d. Etiologi tdk ada atau bila ada etiologinya adalah potensi klien yg
akan ditingkatkan.
Contoh :
Potensial terhadap peningkatan peran menjadi orang tua.
LANJUTAN……
6. Masalah kolaboratif
Komplikasi fisiologis yg diakibatkan oleh patofisiologi, berhubungan dgn
pengobatan, dan situasi yg lain.
Tugas perawat adalah memonitor utk mendeteksi status klien dan
berkolaborasi dgn tim medis.
Label : Potensial komplikasi
Contoh :
Potensial komplikasi hipoglikemi
Potensial komplikasi perdarahan
PERSYARATAN DIAGNOSA KEPERAWATAN :
1. Perumusan harus jelas dan singkat dari respon.
2. Spesifik dan akurat/pasti.
3. Dapat merupakan pernyataan dari penyebab.
4. Memberikan arahan pada asuhan keperawatan.
5. Dapat dilaksanakan oleh perawat.
6. Mencerminkan keadaan kesehatan pasien.
HAL-HAL YG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
MENENTUKAN DIAGNOSA KEPERAWATAN :
1. Berorientasi kepada pasien, keluarga dan masyarakat.
2. Bersifat aktual, risiko, kemungkinan, wellness, sindrom,
dan masalah kolaboratif.
3. Dapat diatasi dengan intervensi keperawatan.
4. Menyatakan masalah kesehatan individu, kelg.dan
masyarakat serta faktor-faktor penyebab timbulnya
masalah tersebut.
Contoh Masalah Aktual
Tgl/Jam Pengelompokan Data Masalah Kemungkinan
Penyebab
5-10-2009 DS : “Perut terasa melilit
stlh makan makanan
pedas, mencret 8x/hari”
DO :
 BAB cair ada ampas, tdk
ada darah
 Bising usus 10x/menit,
nada tinggi
Defisit volume
cairan
Makan makanan
yg pedas.
Contoh Masalah Risiko/Risiko Tinggi
Tgl/Jam Pengelompokan Data Masalah Kemungkinan
Penyebab
5-10-2009
5-10-2009
DS : -
DO :
BB lahir 3000 g
Lahir aterm
Usia 1 hari
DS : -
DO :
BB lahir 1900 g
Lahir prematur
Usia 1 hari
Risiko hipotermi
Risiko tinggi hipotermi
Status neonatus.
Status neonatus
prematur
Contoh Masalah Kemungkinan
Tgl/Jam Pengelompokan Data Masalah Kemungkinan
Penyebab
5-10-2009 DS : -
DO :
Terpasang infus ditangan
kanan
Tek darah 90/60 mmHg
Nadi 88x/menit
Suhu 37ºC
Kemungkinan
kurangnya
perawatan diri :
makan
Terpasang infus
ditangan kanan
Contoh Masalah Sindrom
Tgl/Jam Pengelompokan Data Masalah Kemungkinan
Penyebab
5-10-2009 DS : -
DO :
 GCS 11
 Aktivitas mandi,
berpakaian, berhias,
makan,minum dan
toileting tergantung
penuh
 Kuku panjang, rambut
tdk disisir, bibir pecah2,
bau mulut tdk sedap.
Sindrom kurang
perawatan diri
Penurunan
kesadaran
Contoh Masalah Wellness
Tgl/Jam Pengelompokan Data Masalah Kemungkinan
Penyebab
5-10-2009 DS : “Saya bersukur anak
saya telah lahir dgn selamat,
saya ingin merawatnya
sendiri dgn baik”.
DO :
P1A0
Lahir spontan pervagina
TFU 1 jari bawah pusat
Lochea rubra
Bayi hidup AS 7-8
BB 3000 g, PB 50 cm
Potensial
peningkatan peran
menjadi orang tua
-
Contoh Masalah Kolaboratif
Tgl/Jam Pengelompokan Data Masalah Kemungkinan
Penyebab
5-10-2009 DS :
-“Saya takut gulanya tambah
tinggi kalau makan terlalu
banyak, jd saya habiskan
hanya ¾ porsi”.
-“Saya juga rutin olahraga 15
menit per hari”.
DO :
-GDA 160 mg%
-GDP 100 mg%
Potensial komplikasi
hipoglikemi
-
Analisa Data
Tgl /jam No Data Etiologi Problem
8/11/201
3
1 Ds : Pasien
mengeluh mual
Do :
Konjungtiva anemis
Porsi makan1/2
HB 11 mg%
BB Turun 2 kg dari
sebelum sakit
Obat metronidazol
Peningkatan asam
lambung
Mual
Gangguan
nutrisi kurang
dari
kebutuhan
tubuh
2 Ds:
DO

More Related Content

What's hot

Dokumentasi intervensi keperawatan
Dokumentasi intervensi keperawatanDokumentasi intervensi keperawatan
Dokumentasi intervensi keperawatan
Amalia Senja
 
Makalah metodologi keperawatan
Makalah metodologi keperawatanMakalah metodologi keperawatan
Makalah metodologi keperawatan
Operator Warnet Vast Raha
 
Ilmu keperawatan dasar iii
Ilmu keperawatan dasar iiiIlmu keperawatan dasar iii
Ilmu keperawatan dasar iii
STIKES GRAHA MEDIKA
 
Proses Keperawatan: Tahap Pengkajian Keperawatan
Proses Keperawatan: Tahap Pengkajian KeperawatanProses Keperawatan: Tahap Pengkajian Keperawatan
Proses Keperawatan: Tahap Pengkajian Keperawatan
Annisa Setia Candra
 
Metodologi keperawatan
Metodologi keperawatanMetodologi keperawatan
Metodologi keperawatan
Yz12345678
 
Proses Keperawatan: Tahap perencanaan
Proses Keperawatan: Tahap perencanaanProses Keperawatan: Tahap perencanaan
Proses Keperawatan: Tahap perencanaan
Annisa Setia Candra
 
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Amalia Senja
 
Pengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanPengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanUwes Chaeruman
 
Ppt met askep
Ppt met askepPpt met askep
Ppt met askep
Azis Maulana Yusup
 
Modul 3 kb 3
Modul 3 kb 3Modul 3 kb 3
Modul 3 kb 3
ljjkesehatanpael
 
Dokumen keperawatan, manfaat proses keperawatan
Dokumen keperawatan, manfaat proses keperawatanDokumen keperawatan, manfaat proses keperawatan
Dokumen keperawatan, manfaat proses keperawatan
Marlina Arby
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanUwes Chaeruman
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatan
Ade Rahman
 
Modul 3 kb 2
Modul 3 kb 2Modul 3 kb 2
Modul 3 kb 2
ljjkesehatanpael
 
Dokumentasi implementasi keperawatan
Dokumentasi implementasi keperawatanDokumentasi implementasi keperawatan
Dokumentasi implementasi keperawatan
Herlin Nuraeni Wijaya
 
Proses keperawatan
Proses keperawatanProses keperawatan
Proses keperawatanKANDA IZUL
 
Pengkajian keperawatan
 Pengkajian keperawatan Pengkajian keperawatan
Pengkajian keperawatan
pjj_kemenkes
 
Urutan penulisan laporan pendahuluan
Urutan penulisan laporan pendahuluanUrutan penulisan laporan pendahuluan
Urutan penulisan laporan pendahuluan
oenkimmy
 

What's hot (20)

Dokumentasi intervensi keperawatan
Dokumentasi intervensi keperawatanDokumentasi intervensi keperawatan
Dokumentasi intervensi keperawatan
 
Makalah metodologi keperawatan
Makalah metodologi keperawatanMakalah metodologi keperawatan
Makalah metodologi keperawatan
 
Ilmu keperawatan dasar iii
Ilmu keperawatan dasar iiiIlmu keperawatan dasar iii
Ilmu keperawatan dasar iii
 
Proses Keperawatan: Tahap Pengkajian Keperawatan
Proses Keperawatan: Tahap Pengkajian KeperawatanProses Keperawatan: Tahap Pengkajian Keperawatan
Proses Keperawatan: Tahap Pengkajian Keperawatan
 
Metodologi keperawatan
Metodologi keperawatanMetodologi keperawatan
Metodologi keperawatan
 
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa KeperawatanDiagnosa Keperawatan
Diagnosa Keperawatan
 
Proses Keperawatan: Tahap perencanaan
Proses Keperawatan: Tahap perencanaanProses Keperawatan: Tahap perencanaan
Proses Keperawatan: Tahap perencanaan
 
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
 
Pengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanPengkajian Keperawatan
Pengkajian Keperawatan
 
Makalah proses keperawatan
Makalah proses keperawatanMakalah proses keperawatan
Makalah proses keperawatan
 
Ppt met askep
Ppt met askepPpt met askep
Ppt met askep
 
Modul 3 kb 3
Modul 3 kb 3Modul 3 kb 3
Modul 3 kb 3
 
Dokumen keperawatan, manfaat proses keperawatan
Dokumen keperawatan, manfaat proses keperawatanDokumen keperawatan, manfaat proses keperawatan
Dokumen keperawatan, manfaat proses keperawatan
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan Keperawatan
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatan
 
Modul 3 kb 2
Modul 3 kb 2Modul 3 kb 2
Modul 3 kb 2
 
Dokumentasi implementasi keperawatan
Dokumentasi implementasi keperawatanDokumentasi implementasi keperawatan
Dokumentasi implementasi keperawatan
 
Proses keperawatan
Proses keperawatanProses keperawatan
Proses keperawatan
 
Pengkajian keperawatan
 Pengkajian keperawatan Pengkajian keperawatan
Pengkajian keperawatan
 
Urutan penulisan laporan pendahuluan
Urutan penulisan laporan pendahuluanUrutan penulisan laporan pendahuluan
Urutan penulisan laporan pendahuluan
 

Viewers also liked

Pengertian, Tujuan dan Prinsip Dokumentasi Keperawatan
Pengertian, Tujuan dan Prinsip Dokumentasi Keperawatan Pengertian, Tujuan dan Prinsip Dokumentasi Keperawatan
Pengertian, Tujuan dan Prinsip Dokumentasi Keperawatan
pjj_kemenkes
 
Dokumentasi keperawatan power point
Dokumentasi keperawatan power pointDokumentasi keperawatan power point
Dokumentasi keperawatan power point
UNMER Surabaya n SMK Roudlotul Hikmah
 
Laporan modul 3 BAB berdarah
Laporan modul 3 BAB berdarahLaporan modul 3 BAB berdarah
Laporan modul 3 BAB berdarah
Aulia Amani
 
Syndrom chusing AKPER PEMKAB MUNA
Syndrom chusing AKPER PEMKAB MUNA Syndrom chusing AKPER PEMKAB MUNA
Syndrom chusing AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
pathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhfpathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhf
Desy Trisnasari
 
Masalah Kebutuhan Nutrisi
Masalah Kebutuhan NutrisiMasalah Kebutuhan Nutrisi
Masalah Kebutuhan Nutrisi
Nde'Siti Nurhalimah
 
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2NJL
 

Viewers also liked (9)

Pengertian, Tujuan dan Prinsip Dokumentasi Keperawatan
Pengertian, Tujuan dan Prinsip Dokumentasi Keperawatan Pengertian, Tujuan dan Prinsip Dokumentasi Keperawatan
Pengertian, Tujuan dan Prinsip Dokumentasi Keperawatan
 
Dokumentasi keperawatan power point
Dokumentasi keperawatan power pointDokumentasi keperawatan power point
Dokumentasi keperawatan power point
 
Askep pada pasien ppok
Askep pada pasien ppokAskep pada pasien ppok
Askep pada pasien ppok
 
Asuhan keperawatan pada n1 AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada n1 AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan pada n1 AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada n1 AKPER PEMKAB MUNA
 
Laporan modul 3 BAB berdarah
Laporan modul 3 BAB berdarahLaporan modul 3 BAB berdarah
Laporan modul 3 BAB berdarah
 
Syndrom chusing AKPER PEMKAB MUNA
Syndrom chusing AKPER PEMKAB MUNA Syndrom chusing AKPER PEMKAB MUNA
Syndrom chusing AKPER PEMKAB MUNA
 
pathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhfpathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhf
 
Masalah Kebutuhan Nutrisi
Masalah Kebutuhan NutrisiMasalah Kebutuhan Nutrisi
Masalah Kebutuhan Nutrisi
 
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2
 

Similar to Diagnosa keperawatan

diagnosis-KEPERAWATAN.ppt
diagnosis-KEPERAWATAN.pptdiagnosis-KEPERAWATAN.ppt
diagnosis-KEPERAWATAN.ppt
MuzafarNq
 
Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatanDiagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan
pjj_kemenkes
 
Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatanDiagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan
Lita Maniez
 
Menjadi dokter
Menjadi dokterMenjadi dokter
Menjadi dokter
Eko Sudibyo
 
Komunitas ske 2
Komunitas ske 2Komunitas ske 2
Komunitas ske 2
Hanugroho Hanugroho
 
Pelayanan_Farmasi_SOAP_2.ppt
Pelayanan_Farmasi_SOAP_2.pptPelayanan_Farmasi_SOAP_2.ppt
Pelayanan_Farmasi_SOAP_2.ppt
arfah25
 
Askep glaukoma
Askep glaukomaAskep glaukoma
Diagnosa keperawatan keluarga
Diagnosa keperawatan keluarga Diagnosa keperawatan keluarga
Diagnosa keperawatan keluarga
pjj_kemenkes
 
Diagnosa keperawatan keluarga
Diagnosa keperawatan keluarga  Diagnosa keperawatan keluarga
Diagnosa keperawatan keluarga
pjj_kemenkes
 
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakitUpaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
SofiaNofianti
 
PEMBEKALAN_UKOM[1].pptx
PEMBEKALAN_UKOM[1].pptxPEMBEKALAN_UKOM[1].pptx
PEMBEKALAN_UKOM[1].pptx
ZhafhafCelluler
 
Asuhan keperawatan klg
Asuhan keperawatan klgAsuhan keperawatan klg
Asuhan keperawatan klg
snowman Saputra
 
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).pptKonsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
andisetiyawan11
 
Proses kep new
Proses kep newProses kep new
Proses kep jiwa
Proses kep jiwaProses kep jiwa
Proses kep jiwa
Irfan S.Kep,Ns
 
Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatanDiagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan
sitilaitupa
 
M E N G U B A H C A R A P A N D A N G M A S Y A R A K A T
M E N G U B A H  C A R A  P A N D A N G  M A S Y A R A K A TM E N G U B A H  C A R A  P A N D A N G  M A S Y A R A K A T
M E N G U B A H C A R A P A N D A N G M A S Y A R A K A T
Bebaskita Ginting
 
Konsep keperawatan keluarga
Konsep keperawatan keluarga Konsep keperawatan keluarga
Konsep keperawatan keluarga
pjj_kemenkes
 
Kb 2 perawatan paliatif pada pasien kanker
Kb 2 perawatan paliatif pada pasien kankerKb 2 perawatan paliatif pada pasien kanker
Kb 2 perawatan paliatif pada pasien kanker
Uwes Chaeruman
 
pengantar epidemilogi
pengantar epidemilogipengantar epidemilogi
pengantar epidemilogi
Rai Syifa
 

Similar to Diagnosa keperawatan (20)

diagnosis-KEPERAWATAN.ppt
diagnosis-KEPERAWATAN.pptdiagnosis-KEPERAWATAN.ppt
diagnosis-KEPERAWATAN.ppt
 
Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatanDiagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan
 
Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatanDiagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan
 
Menjadi dokter
Menjadi dokterMenjadi dokter
Menjadi dokter
 
Komunitas ske 2
Komunitas ske 2Komunitas ske 2
Komunitas ske 2
 
Pelayanan_Farmasi_SOAP_2.ppt
Pelayanan_Farmasi_SOAP_2.pptPelayanan_Farmasi_SOAP_2.ppt
Pelayanan_Farmasi_SOAP_2.ppt
 
Askep glaukoma
Askep glaukomaAskep glaukoma
Askep glaukoma
 
Diagnosa keperawatan keluarga
Diagnosa keperawatan keluarga Diagnosa keperawatan keluarga
Diagnosa keperawatan keluarga
 
Diagnosa keperawatan keluarga
Diagnosa keperawatan keluarga  Diagnosa keperawatan keluarga
Diagnosa keperawatan keluarga
 
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakitUpaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
 
PEMBEKALAN_UKOM[1].pptx
PEMBEKALAN_UKOM[1].pptxPEMBEKALAN_UKOM[1].pptx
PEMBEKALAN_UKOM[1].pptx
 
Asuhan keperawatan klg
Asuhan keperawatan klgAsuhan keperawatan klg
Asuhan keperawatan klg
 
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).pptKonsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
 
Proses kep new
Proses kep newProses kep new
Proses kep new
 
Proses kep jiwa
Proses kep jiwaProses kep jiwa
Proses kep jiwa
 
Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatanDiagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan
 
M E N G U B A H C A R A P A N D A N G M A S Y A R A K A T
M E N G U B A H  C A R A  P A N D A N G  M A S Y A R A K A TM E N G U B A H  C A R A  P A N D A N G  M A S Y A R A K A T
M E N G U B A H C A R A P A N D A N G M A S Y A R A K A T
 
Konsep keperawatan keluarga
Konsep keperawatan keluarga Konsep keperawatan keluarga
Konsep keperawatan keluarga
 
Kb 2 perawatan paliatif pada pasien kanker
Kb 2 perawatan paliatif pada pasien kankerKb 2 perawatan paliatif pada pasien kanker
Kb 2 perawatan paliatif pada pasien kanker
 
pengantar epidemilogi
pengantar epidemilogipengantar epidemilogi
pengantar epidemilogi
 

Recently uploaded

Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Habibatut Tijani
 
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian PembelajaranIntegrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
walidumar
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
vivi211570
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Fathan Emran
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Kanaidi ken
 
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
SafaAgrita1
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
DenysErlanders
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
BAHTIARMUHAMAD
 
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptxREVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
adityanoor64
 

Recently uploaded (20)

Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
 
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian PembelajaranIntegrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
 
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
 
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptxREVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
 

Diagnosa keperawatan

  • 1. DIAGNOSA KEPERAWATANDIAGNOSA KEPERAWATAN By :By : ROSLIANA DEWI, SKp., MH.Kes.ROSLIANA DEWI, SKp., MH.Kes.
  • 2. PENGERTIAN Pernyataan yg menjelaskan respon manusia (status kesehatan atau resiko perubahan pola) dari individu atau kelp. dimana perawat secara akontabilitas dpt mengidentifikasi dan memberikan intervensi secara pasti utk menjaga status kesehatan, menurunkan, membatasi, mencegah dan merubah (Carpenito, 2000).
  • 3. TUJUAN Mengidentifikasi : 1. Masalah dimana adanya respon klien terhdp status kesehatan atau penyakit. 2. Faktor2 yang menunjang atau menyebabkan suatu masalah (etiologi). 3. Kemampuan klien utk mencegah atau menyelesaikan masalah.
  • 4. PERBEDAAN DIAGNOSA MEDIS DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN : DIAGNOSA MEDIS : 1. Fokus : Faktor2 pengobatan penyakit. 1. Orientasi : Keadaan patologis. 1. Cenderung tetap, mulai sakit sampai sembuh. 2. Mengarah pada tindakan medis yg sebagian dilimpahkan kepada perawat. 3. Diagnosa medis melengkapi diagnosa keperawatan. DIAGNOSA KEPERAWATAN : 1. Fokus : Reaksi/respon klien terhdp tindakan keperawatan & tindakan medis. 1. Orientasi : Kebutuhan dasar individu. 1. Berubah sesuai perubahan respon klien. 2. Mengarah pada fungsi mandiri perawat dalam melaksanakan tindakan dan evaluasinya. 3. Diagnosa keperawatan melengkapi diagnosa medis.
  • 5. LANGKAH-LANGKAH 1. Klasifikasi data 2. Interpretasi data 3. Validasi data 4. Merumuskan diagnosa keperawatan
  • 6. Klarifikasi Data  Data diperoleh dari keadaan klien yg tdk sesuai dgn standar kriteria yg ada.  Penglompokan data a/ mengelompokkan data2 klien atau keadaan tertentu dimana klien mengalami permasalahan kesehatan atau keperawatan berdasarkan kriteria permasalahan.
  • 7. Interpretasi Masalah Klien  Menentukan kelebihan klien yg bisa digunakan utk meningkatkan atau membantu memecahkan masalah klien yg dihadapi.  Menentukan masalah klien, jika klien tdk memenuhi standart maka klien tsb mengalami keterbatasan dlm aspek kesehatannya dan memerlukan pertolongan.
  • 8. Menentukan Keputusan 1. Tidak ada masalah (no problem) tetapi perlu peningkatan status dan fungsi (kesejahteraan) a. Tdk ada indikasi respon keperawatan b. Meningkatnya status kesehatan dan kebiasaan c. Adanya inisiatif promosi kesehatan utk meningkatkan derajat kesehatan yg optimal.
  • 9. Lanjutan….. 2. Masalah yg kemungkinan a. Pola mengumpulkan data yg lengkap utk memaastikan ada tdknya masalah yg diduga
  • 10. Lanjutan….. 3. Masalah aktual atau resiko atau sindrom a. Tdk mampu merawat krn klien menolak masalah dan pengobatan b. Mulai desain perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi utk mencegah, menurunkan atau menyelesaikan masalah.
  • 11. Lanjutan…. 4. Masalah Kolaboratif a. Konsultasikan dgn tenaga kesehatan profesional yg kompeten dan bekerja secara kolaboratif pada masalah tsb b. Masalah kolaboratif a/ komplikasi fisiologis yg diakibatkan dari patofisiologi, pengobatan dan situasi yg lain c. Tugas perawat a/ memonitor utk mendeteksi status klien dan kolaboratif dgn tenaga medis guna pengobatan yg tepat.
  • 12. KOMPONEN PENULISAN DIAGNOSA KEPERAWATAN  P (Problem) Dapat ditentukan dari data yg terkumpul yg telah divalidasi dan diidentifikasi pola.  E (Etiologi) Dapat ditentukan dgn cara menghubungkan faktor yg berhub. dgn masalah keperawatan yg dpt mempengaruhi status kesehatan.  S (Simptom) Dapat diperoleh dari hasil pengelompokan data yaitu data subyektif (DS) dan data obyektif (DO) dgn memperhatikan karakteristik dari pernyataan masalah (diagnosa keperawatan).
  • 13. RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. DK = P b.d E ditandai dengan S 2. DK = P b.d E 3. DK = P b.d S Keterangan : DK = Diagnosa keperawatan P = Problem E = Etiologi S = Simptom b.d = berhubungan dengan
  • 14. Lanjutan….. P = menjelaskan status kesehatan dengan singkat dan jelas. E = Penyebab masalah yang meliputi faktor penunjang dan faktor risiko yg terdiri dari : Patofisiologi, yaitu semua proses penyakit yg dpt menimbulkan tanda/gejala yg mjd penyebab timbulnya masalah keperawatan Situasional, yaitu situasi personal (berhub dgn klien sbg individu) dan environment (berhub dn lingk yg berinteraksi dgn klien). Medication/treatment, yaitu pengobatan/tindakan yg diberikan yg memungkinkan terjadinya efek yg tdk menyenangkan yg dpt diantisipasi atau dicegah dgn tindakan keperawatan. Maturasional, yaitu tingkat kematangan/kedewasaan klien, dlm hal ini berhub dgn tingkat pertumbuhan dan perkembangan. S = definisi karakteristik tentang data subyektif atau obyektif sebagai pendukung diagnosis aktual.
  • 15. CONTOH ETIOLOGI : Patofisiologi : Intoleransi aktivitas b.d penurunan transport oksigen sekunder terhdp gagal jantung kongestif yg dibuktikan dgn napas pendek, frek napas meningkat, nadi lemah& menurun, tekanan diastolik meningkat > 15 mmhg, pucat, sianosis, kelemahan. Situasi : Intoleransi aktivitas b.d peningkatan kebutuhan metabolik sekunder terhdp stress berat atau hambatan lingkungan. Medication/treatment : Intoleransi aktivitas b.d penurunan transport oksigen sekunder terhdp tirah baring lama dibuktikan dgn napas pendek, frek nafas meningkat, nadi lemah&menurun, tekanan diastolik > 15 mmhg, pucat, sianosis, kelemahan. Maturasional : Intoleransi aktivitas b.d penurunan kekuatan atau fleksibilitas otot, defisit sensori akibat lanjut usia.
  • 16. KATEGORI DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Aktual Menjelaskan masalah kesehatan nyata saat ini sesuai dengan data klinik yg ditemukan. Syarat : adanya unsur P, E, S. Contoh : Kekurangan volume cairan tubuh b.d kehilangan cairan secara abnormal ditandai dengan nyeri abdomen, bising usus meningkat dan feses cair. 1. Resiko / Resiko tinggi Menjelaskan masalah kesehatan yg nyata akan terjadi jika tidak dilakukan intervensi keperawatan. Syarat : adanya unsur P, E. Contoh : Resiko gangguan integritas kulit b.d diare yang terus menerus.
  • 17. LANJUTAN…… 3. Kemungkinan Menjelaskan bahwa perlu adanya data tambahan utk memastikan masalah keperawatan kemungkinan. Masalah dan faktor pendukung belum ada tapi sudah ada faktor yg dpt menimbulkan masalah. Syarat : adanya unsur P dan faktor yg mungkin menimbulkan masalah tetapi belum terjadi. Contoh : Kemungkinan gangguan konsep diri : rendah diri / terisolasi b.d adanya diare.
  • 18. LANJUTAN…… 4. Syndrome / Sindrom Diagnosa keperawatan yg terdiri dari sekelompok diagnosis keperawatan aktual atau risiko tinggi yg diduga akan tampak krn suatu kejadian atau situasi tertentu. Syarat : adanya P. Contoh : Sindrom kurang perawatan diri. Terdiri dari : Kurang perawatan diri : makan Kurang perawatan diri : mandi Kurang perawatan diri : berpakaian/berhias Kurang perawatan diri : toileting
  • 19. LANJUTAN…… 5. Wellness (Sehat – Sejahtera) Keputusan klinik tentang keadaan individu, keluarga dan atau masyarakat dlm transisi dari tingkat sejahtera tertentu ke tingkat sejahtera yg lebih tinggi. Syarat : a. Sesuatu yg menyenangkan pada tingkat kesejahteraan yg lebih tinggi. b. Adanya status & fungsi yg efektif. c. Tidak ada unsur faktor yg berhubungan. d. Etiologi tdk ada atau bila ada etiologinya adalah potensi klien yg akan ditingkatkan. Contoh : Potensial terhadap peningkatan peran menjadi orang tua.
  • 20. LANJUTAN…… 6. Masalah kolaboratif Komplikasi fisiologis yg diakibatkan oleh patofisiologi, berhubungan dgn pengobatan, dan situasi yg lain. Tugas perawat adalah memonitor utk mendeteksi status klien dan berkolaborasi dgn tim medis. Label : Potensial komplikasi Contoh : Potensial komplikasi hipoglikemi Potensial komplikasi perdarahan
  • 21. PERSYARATAN DIAGNOSA KEPERAWATAN : 1. Perumusan harus jelas dan singkat dari respon. 2. Spesifik dan akurat/pasti. 3. Dapat merupakan pernyataan dari penyebab. 4. Memberikan arahan pada asuhan keperawatan. 5. Dapat dilaksanakan oleh perawat. 6. Mencerminkan keadaan kesehatan pasien.
  • 22. HAL-HAL YG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENENTUKAN DIAGNOSA KEPERAWATAN : 1. Berorientasi kepada pasien, keluarga dan masyarakat. 2. Bersifat aktual, risiko, kemungkinan, wellness, sindrom, dan masalah kolaboratif. 3. Dapat diatasi dengan intervensi keperawatan. 4. Menyatakan masalah kesehatan individu, kelg.dan masyarakat serta faktor-faktor penyebab timbulnya masalah tersebut.
  • 23. Contoh Masalah Aktual Tgl/Jam Pengelompokan Data Masalah Kemungkinan Penyebab 5-10-2009 DS : “Perut terasa melilit stlh makan makanan pedas, mencret 8x/hari” DO :  BAB cair ada ampas, tdk ada darah  Bising usus 10x/menit, nada tinggi Defisit volume cairan Makan makanan yg pedas.
  • 24. Contoh Masalah Risiko/Risiko Tinggi Tgl/Jam Pengelompokan Data Masalah Kemungkinan Penyebab 5-10-2009 5-10-2009 DS : - DO : BB lahir 3000 g Lahir aterm Usia 1 hari DS : - DO : BB lahir 1900 g Lahir prematur Usia 1 hari Risiko hipotermi Risiko tinggi hipotermi Status neonatus. Status neonatus prematur
  • 25. Contoh Masalah Kemungkinan Tgl/Jam Pengelompokan Data Masalah Kemungkinan Penyebab 5-10-2009 DS : - DO : Terpasang infus ditangan kanan Tek darah 90/60 mmHg Nadi 88x/menit Suhu 37ºC Kemungkinan kurangnya perawatan diri : makan Terpasang infus ditangan kanan
  • 26. Contoh Masalah Sindrom Tgl/Jam Pengelompokan Data Masalah Kemungkinan Penyebab 5-10-2009 DS : - DO :  GCS 11  Aktivitas mandi, berpakaian, berhias, makan,minum dan toileting tergantung penuh  Kuku panjang, rambut tdk disisir, bibir pecah2, bau mulut tdk sedap. Sindrom kurang perawatan diri Penurunan kesadaran
  • 27. Contoh Masalah Wellness Tgl/Jam Pengelompokan Data Masalah Kemungkinan Penyebab 5-10-2009 DS : “Saya bersukur anak saya telah lahir dgn selamat, saya ingin merawatnya sendiri dgn baik”. DO : P1A0 Lahir spontan pervagina TFU 1 jari bawah pusat Lochea rubra Bayi hidup AS 7-8 BB 3000 g, PB 50 cm Potensial peningkatan peran menjadi orang tua -
  • 28. Contoh Masalah Kolaboratif Tgl/Jam Pengelompokan Data Masalah Kemungkinan Penyebab 5-10-2009 DS : -“Saya takut gulanya tambah tinggi kalau makan terlalu banyak, jd saya habiskan hanya ¾ porsi”. -“Saya juga rutin olahraga 15 menit per hari”. DO : -GDA 160 mg% -GDP 100 mg% Potensial komplikasi hipoglikemi -
  • 29. Analisa Data Tgl /jam No Data Etiologi Problem 8/11/201 3 1 Ds : Pasien mengeluh mual Do : Konjungtiva anemis Porsi makan1/2 HB 11 mg% BB Turun 2 kg dari sebelum sakit Obat metronidazol Peningkatan asam lambung Mual Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh 2 Ds: DO