SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
perkenalan 
Cara belajar yang baik 
Tata tertib sekolah 
NARKOBA 
Pendalaman aswaja
Tata krama adalah tata cara atau aturan turun-temurun yang 
berkembang dalam suatu budaya masyarakat yang mengatur 
pergaulan antar individu maupun kelompok untuk saling 
pengertian, hormat-menghormati menurut adat yang berlaku. 
Tata krama mengandung nilai-nilai yang berlaku pada 
daerah setempat. Oleh karena itu tata krama suku bangsa 
yang satu tentu berbeda dengan suku bangsa yang lain. Tata 
krama, etika, atau sopan santun yang dimiliki oleh suku 
bangsa Jawa tidak terlepas dari sifat-sifat halus dan kasar.
TATA KRAMA 
Pergaulan bersama teman 
Pergaulan di keluarga 
Dalam berbicara 
pergaulanDengan Guru 
Dalam berpakaian 
Makan di meja makan Dalam berjalan
Hidup tanpa teman sungguh tidak terbayangkan. Hidup tanpa teman berarti hidup 
sendiri, sunyi, sepi, tidak ada tempat bersuka cita, tidak ada tempat mengeluh atau minta 
pertolongan manakala kesulitan. 
 Bantulah teman yang minta pertolongan dengan kemampuan kita. Jika 
karena sesuatu hal kita tidak dapat memenuhi permintaan itu, sampaikanlah 
hal itu secara halus disertai alasan-alasan yang masuk akal, 
 pendapat teman. Jika kita tidak sependapat, kemukakanlah pendapat kita 
sendiri secara baik-baik, 
 Hindarilah penggunaan kata-kata buruk, jelek, tidak pantas, dan sebagainya 
dalam mengomentari pekerjaan atau pakaian teman, karena masalah 
penilaian baik atau buruk dalam hal ini umumnya bersifat 
 subjektifUcapkanlah terima kasih yang tulus kepada teman yang telah 
berbuat baik kepada kita betapapun kecilnya kebaikan itu 
 Jauhilah kebiasaan berguncing karena pergunjingan merupakan sumber 
pertikaian atau perpecahan 
 Janganlah memendam rasa kecewa berlama-lama, karena hal ini bisa 
meledak menjadi kemarahan yang berakibat pertengkaran. 
 . Curahkanlah perasaan itu segera secara terbuka dan baik-baik. Ingat 
kekecewaan belum tentu beralasan, mungkin kita sendiri yang salah 
mengerti, Terimalah setiap teguran dengan hati yang lapang
Dalam tata krama masyarakat Jawa dikenal ungkapan ”Guru, ratu, 
wong atau karo”. Ini mengandung arti bahwa guru, menurut urutan kata-katanya, 
adalah orang yang pertama-tama harus dihormat, karena gurulah yang 
memberikan pengetahuan, kepandaian, ketrampilan sebagai bekal hidup. Setiap 
guru selalu dengan ikhlas berusaha agar anak didiknya menjadi orang yang 
berguna bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain. Oleh karena itu, setiap 
mahasiswa hendaknya memiliki rasa hormat kepada guru. 
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pergaulan dengan guru: 
 Tunjukkanlah sikap hormat dan gunakanlah bahasa yang halus dan sopan, jika 
sedang berhadapan / berbicara dengan guru. 
 Jika sedang berlangsung proses belajar, curahkanlah seluruh perhatian kepada 
guru, janganlah berbuat gaduh atau bercakap-cakap karena hal itu di samping 
mengganggu ketenangan, juga sangat menyinggung perasaan guru. 
 Hendaklah sudah berada di dalam ruangan sebelum guru datang masuk. 
 Usahakanlah untuk tidak keluar ruangan belajar (misalnya ke kamar kecil). 
Kalaupun sangat terpaksa, minta izin terlebih dahulu pada waktu guru tidak 
berbicara. 
 Pertanyaan atau tanggapan mengenai materi perkuliahan hendaknya 
dikemukakan secara sopan, jangan sampai timbul kesan mahasiswa lebih tahu 
dari guru atau mengajarinya.
TATA KRAMA DI LINGKUNGAN KELUARGA 
Kita, manusia, diciptakan Tuhan melalui kedua orang tua kita, yaitu ayah 
dan bunda. Oleh karena itu jika kita merasa senang atau bahagia dilahirkan ke dunia, 
maka di samping bersyukur kepada Tuhan, kita pun berkewajiban untuk berterima 
kasih kepada kedua orang tua kita. 
Oleh karena itu, wajarlah apabila kita selalu berterima kasih kepada orang tua. Lalu 
apa yang harus kita lakukan sebagai tanda terima kasih? Bukan balas budi berupa 
materi. Orang tua sudah merasa cukup bahagia apabila anaknya melakukan hal-hal 
yang dapat menjamin masa depannya sendiri dengan baik, antara lain: 
 Mentaati segala nasihat, baik orang tua dan tidak membantahnya tanpa alasan yang 
masuk akal. 
 Selalu bersikap dan berbahasa lembut kepada orang tua, saudara-saudara dan orang 
lain, 
 Rajin belajar dan suka membantu orang tua di rumah, 
 Saling mengerti, saling menghargai dan saling menolong dengan saudara-saudara, 
tidak pernah bersikap mau menang sendiri, mau kenyang sendiri, mau menang 
sendiri tanpa memikirkan orang lain, 
 Tidak menuntut sesuatu di luar kemampuan orang tua, 
 Selalu terbuka, tidak pernah menyembunyikan masalah pribadi dari orang tua, lebih-lebih 
yang pada akhirnya menuntut keterlibatan keluarga 
 Jujur, suka mengaku setiap kesalahan sendiri dan tidak pernah melemparkannya 
kepada orang lain,
Gunakan pakaian sesuai dengan fungsinya masing-masing. Pakaian olah 
raga, piyama, atau daster misalnya tidak baik digunakan untuk menerima tamu 
resmi di ruang tamu keluarga, Kaus oblong dan sandal termasuk pakaian santai, 
seyogianya tidak dipergunakan di tempat-tempat resmi, juga di dalam kampus, 
lebih-lebih di ruang kuliah, Pakaian hendaknya tidak terlalu ketat atau terlalu 
pendek di bagian bawah maupun bagian atas, Pakaian selalu rapi, bersih dan tidak 
kusut, Perhiasan seperlunya, tidak berlebihan, terutama di kampus, Di tengah hari 
yang terik sebaiknya tidak menggunakan pakaian berwarna hitam pekat atau merah 
menyala dan dalam cuaca yang mendung atau hujan (becek) tidak dianjurkan 
menggunakan pakaian berwarna putih.
Berbicara dan tertawa pun sering menarik perhatian orang. Agar 
tidak menarik perhatian yang negatif hendaknya diperhatikan hal-hal 
sebagai berikut: 
 Suara hendaknya sekedar cukup terdengar oleh lawan bicara agar tidak 
mengganggu, 
 Berbicara tenang, tidak tergesa-gesa agar ludah tidak berkecipratan ke luar mulut 
 Mulut tidak terlalu dekat pada muka lawan bicara agar uap mulut tidak tercium 
olehnya, 
 Waktu tertawa, mulut tidak dibuka terlalu lebar sehingga tampak bagian dalam 
mulut, demikian pula suaranya, tidak keras-keras, Janganlah berbicara atau 
ketawa jika mulut penuh berisi makanan, 
 Pada waktu berbicara, wajah dan pandangan kita hendaknya selalu terarah lurus 
kepada lawan bicara. 
 Palingkanlah muka sejenak ke arah lain dan/atau tutuplah mulut dengan tangan 
atau sapu tangan jika kita tiba-tiba batuk atau bersin ketika sedang berbicara, 
 Usahakanlah agar tidak memotong bicara, apalagi tiba-tiba menegur/menyapa 
atau berbicara dengan orang lain pada waktu lawan bicara masih berbicara.
Pada waktu makan bersama, lebih-lebih di meja makan, 
hendaknya diperhatikan hal-hal sebagai berikut: 
 Gunakanlah sendok garpu jika makanan basah, misalnya nasi bercampur kuah 
dan lain-lain, Janganlah menumpuk makanan di atas piring makanan kita, tetapi 
habiskanlah makanan makanan yang telah kita ambil; 
 penyisaan makanan dapat menyinggung tuan rumah, Tidak mengisi mulut 
terlalu padat sehingga menyebabkan sukar menelan atau makanan menyumbat 
di tenggorokan, Tidak berbicara pada waktu mulut masih penuh dengan 
makanan, Kunyahlah makanan demikian rupa sehingga tidak terdengar dari 
dalam mulut bunyi keciplak atau gigi-gigi yang beradu. 
 Mengunyah terlalu cepat juga dapat memberikan kesan orang yang rakus, 
Tempatkanlah mulut di atas piring makanan agar makanan yang jatuh waktu 
diangkat tidak jatuh ke luar piring atau mengotori pakaian kita, Usahakanlah 
agar selama makan tidak bercerita tentang hal-hal yang menjijikkan sehingga 
membuat orang mual atau yang terlalu lucu sehingga membuat orang tertawa 
terpingkal-pingkal, Usahakanlah pula agar tidak batuk, bersin, atau 
mengeluarkan/membuang ingus. dll
Berjalan yang sesuai dengan norma-norma sopan-santun 
meliputi antara lain hal-hal sebagai berikut: 
 Berjalan secara wajar, langkah tidak dibuat-buat seakan-akan agar tampak 
gagah (laki-laki) atau menarik/menggiurkan dengan lenggang-lenggok 
berlebihan (wanita), 
 Usahakanlah agar tumit sepatu yang keras tidak terlalu keras memukul 
jalan atau lantai, lebih-lebih di tempat-tempat yang memerlukan 
keheningan (ruang kuliah, ruang rapat, poliklinik, dll.), 
 Berjalan di depan/di dekat atau melewati orang-orang yang sedang 
duduk atau berdiri hendaknya tidak terlalu dekat, apalagi menyentuh 
mereka. 
 Sebaiknya katakan ”Permisi sambil membungkuk pada saat melewati

More Related Content

What's hot

Tata krama dalam pergaulan
Tata krama dalam pergaulanTata krama dalam pergaulan
Tata krama dalam pergaulanIFTITAH INDRIANI
 
Tata krama th 2020
Tata krama th 2020Tata krama th 2020
Tata krama th 2020Smabathebat
 
Ppt etika & etiket
Ppt etika & etiketPpt etika & etiket
Ppt etika & etiketmateripptgc
 
Nilai murni std 5
Nilai murni std 5Nilai murni std 5
Nilai murni std 5Tan Choon
 
Cara menulis nilai murni
Cara menulis nilai murniCara menulis nilai murni
Cara menulis nilai murniAwang Selampit
 
Pembinaan kenakalan remaja 2019
Pembinaan kenakalan remaja 2019Pembinaan kenakalan remaja 2019
Pembinaan kenakalan remaja 2019SusilawatiUci
 
Tugas mata kuliah
Tugas mata kuliahTugas mata kuliah
Tugas mata kuliahnengain
 
Nilai murni dan huraian
Nilai murni dan huraianNilai murni dan huraian
Nilai murni dan huraianKuan Lian Pong
 
Grooming and hygiene standard pk
Grooming and hygiene standard pkGrooming and hygiene standard pk
Grooming and hygiene standard pkPungky Kusuma
 
UPSR- BM (Bhg C) Nilai-Nilai Murni
UPSR- BM (Bhg C)  Nilai-Nilai MurniUPSR- BM (Bhg C)  Nilai-Nilai Murni
UPSR- BM (Bhg C) Nilai-Nilai MurniNg
 

What's hot (17)

Tata krama dalam pergaulan
Tata krama dalam pergaulanTata krama dalam pergaulan
Tata krama dalam pergaulan
 
Tata krama pergaulan
Tata krama pergaulanTata krama pergaulan
Tata krama pergaulan
 
Tata krama th 2020
Tata krama th 2020Tata krama th 2020
Tata krama th 2020
 
tata krama
 tata krama tata krama
tata krama
 
tata krama siswa
tata krama siswatata krama siswa
tata krama siswa
 
Ppt etika & etiket
Ppt etika & etiketPpt etika & etiket
Ppt etika & etiket
 
Senarai nilai murni
Senarai nilai murniSenarai nilai murni
Senarai nilai murni
 
Nilai murni std 5
Nilai murni std 5Nilai murni std 5
Nilai murni std 5
 
Bahan kem upsr sjkc latihan nilai murni
Bahan kem upsr sjkc  latihan nilai murniBahan kem upsr sjkc  latihan nilai murni
Bahan kem upsr sjkc latihan nilai murni
 
Cara menulis nilai murni
Cara menulis nilai murniCara menulis nilai murni
Cara menulis nilai murni
 
History Juli 2019
History Juli 2019History Juli 2019
History Juli 2019
 
Pembinaan kenakalan remaja 2019
Pembinaan kenakalan remaja 2019Pembinaan kenakalan remaja 2019
Pembinaan kenakalan remaja 2019
 
Nilai murni
Nilai murniNilai murni
Nilai murni
 
Tugas mata kuliah
Tugas mata kuliahTugas mata kuliah
Tugas mata kuliah
 
Nilai murni dan huraian
Nilai murni dan huraianNilai murni dan huraian
Nilai murni dan huraian
 
Grooming and hygiene standard pk
Grooming and hygiene standard pkGrooming and hygiene standard pk
Grooming and hygiene standard pk
 
UPSR- BM (Bhg C) Nilai-Nilai Murni
UPSR- BM (Bhg C)  Nilai-Nilai MurniUPSR- BM (Bhg C)  Nilai-Nilai Murni
UPSR- BM (Bhg C) Nilai-Nilai Murni
 

Similar to TATA KRAMA

PENDIDIKAN KARAKTER & TATA KRAMA.pptx
PENDIDIKAN KARAKTER & TATA KRAMA.pptxPENDIDIKAN KARAKTER & TATA KRAMA.pptx
PENDIDIKAN KARAKTER & TATA KRAMA.pptxulilArdi
 
Ppt 10 sopan santun di sekolah 2
Ppt 10 sopan santun di sekolah 2Ppt 10 sopan santun di sekolah 2
Ppt 10 sopan santun di sekolah 2filipusnerisunarto
 
TATA KRAMA SISWA.pptx
TATA KRAMA SISWA.pptxTATA KRAMA SISWA.pptx
TATA KRAMA SISWA.pptxHasiYanti2
 
MATERI TATA KRAMA.pptx
MATERI TATA KRAMA.pptxMATERI TATA KRAMA.pptx
MATERI TATA KRAMA.pptxssuser0a987c
 
materi tata krama.pptx
materi tata krama.pptxmateri tata krama.pptx
materi tata krama.pptxFitriLailaNur
 
Kuisioner tk sd i-ii
Kuisioner tk sd i-iiKuisioner tk sd i-ii
Kuisioner tk sd i-iiMuji harto
 
ETIKET BERGAUL bagi kehidupan yang kita jalani
ETIKET BERGAUL bagi kehidupan yang kita jalaniETIKET BERGAUL bagi kehidupan yang kita jalani
ETIKET BERGAUL bagi kehidupan yang kita jalanissuseraf48ba
 
9. tata krama siswa dalam pergaulan disekolah (nova)
9. tata krama siswa dalam pergaulan disekolah (nova)9. tata krama siswa dalam pergaulan disekolah (nova)
9. tata krama siswa dalam pergaulan disekolah (nova)SMAN 1 WANASALAM
 
Stop Perundungan.pdf
Stop Perundungan.pdfStop Perundungan.pdf
Stop Perundungan.pdfbangsoalpart2
 
Sopan Santun Terhadap Keluarga_ Kesedaran Sivik.pptx
Sopan Santun Terhadap Keluarga_ Kesedaran Sivik.pptxSopan Santun Terhadap Keluarga_ Kesedaran Sivik.pptx
Sopan Santun Terhadap Keluarga_ Kesedaran Sivik.pptxg05441553
 
Senarai nilai murni
Senarai nilai murniSenarai nilai murni
Senarai nilai murnidanny0087
 
Print personality plus for spv
Print personality plus for spvPrint personality plus for spv
Print personality plus for spvabdullah fajri
 

Similar to TATA KRAMA (20)

Kemampuan guru
Kemampuan guruKemampuan guru
Kemampuan guru
 
Tata krama.pptx
Tata krama.pptxTata krama.pptx
Tata krama.pptx
 
PENDIDIKAN KARAKTER & TATA KRAMA.pptx
PENDIDIKAN KARAKTER & TATA KRAMA.pptxPENDIDIKAN KARAKTER & TATA KRAMA.pptx
PENDIDIKAN KARAKTER & TATA KRAMA.pptx
 
Guru yang baik
Guru yang baikGuru yang baik
Guru yang baik
 
Ppt 10 sopan santun di sekolah 2
Ppt 10 sopan santun di sekolah 2Ppt 10 sopan santun di sekolah 2
Ppt 10 sopan santun di sekolah 2
 
TATA KRAMA SISWA.pptx
TATA KRAMA SISWA.pptxTATA KRAMA SISWA.pptx
TATA KRAMA SISWA.pptx
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
MATERI TATA KRAMA.pptx
MATERI TATA KRAMA.pptxMATERI TATA KRAMA.pptx
MATERI TATA KRAMA.pptx
 
materi tata krama.pptx
materi tata krama.pptxmateri tata krama.pptx
materi tata krama.pptx
 
Etiket Kantor-1.ppt
Etiket Kantor-1.pptEtiket Kantor-1.ppt
Etiket Kantor-1.ppt
 
PPT PENGENALAN.pptx
PPT PENGENALAN.pptxPPT PENGENALAN.pptx
PPT PENGENALAN.pptx
 
Kuisioner tk sd i-ii
Kuisioner tk sd i-iiKuisioner tk sd i-ii
Kuisioner tk sd i-ii
 
ETIKET BERGAUL bagi kehidupan yang kita jalani
ETIKET BERGAUL bagi kehidupan yang kita jalaniETIKET BERGAUL bagi kehidupan yang kita jalani
ETIKET BERGAUL bagi kehidupan yang kita jalani
 
Etiket
EtiketEtiket
Etiket
 
9. tata krama siswa dalam pergaulan disekolah (nova)
9. tata krama siswa dalam pergaulan disekolah (nova)9. tata krama siswa dalam pergaulan disekolah (nova)
9. tata krama siswa dalam pergaulan disekolah (nova)
 
Stop Perundungan.pdf
Stop Perundungan.pdfStop Perundungan.pdf
Stop Perundungan.pdf
 
Sopan Santun Terhadap Keluarga_ Kesedaran Sivik.pptx
Sopan Santun Terhadap Keluarga_ Kesedaran Sivik.pptxSopan Santun Terhadap Keluarga_ Kesedaran Sivik.pptx
Sopan Santun Terhadap Keluarga_ Kesedaran Sivik.pptx
 
Senarai nilai murni
Senarai nilai murniSenarai nilai murni
Senarai nilai murni
 
Print personality plus for spv
Print personality plus for spvPrint personality plus for spv
Print personality plus for spv
 

Recently uploaded

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfsrengseng1c
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDKISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDAprihatiningrum Hidayati
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxBUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxWahyudinHioda
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxPendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxArdianAlaziz
 

Recently uploaded (14)

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDKISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxBUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxPendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
 

TATA KRAMA

  • 1.
  • 2. perkenalan Cara belajar yang baik Tata tertib sekolah NARKOBA Pendalaman aswaja
  • 3. Tata krama adalah tata cara atau aturan turun-temurun yang berkembang dalam suatu budaya masyarakat yang mengatur pergaulan antar individu maupun kelompok untuk saling pengertian, hormat-menghormati menurut adat yang berlaku. Tata krama mengandung nilai-nilai yang berlaku pada daerah setempat. Oleh karena itu tata krama suku bangsa yang satu tentu berbeda dengan suku bangsa yang lain. Tata krama, etika, atau sopan santun yang dimiliki oleh suku bangsa Jawa tidak terlepas dari sifat-sifat halus dan kasar.
  • 4. TATA KRAMA Pergaulan bersama teman Pergaulan di keluarga Dalam berbicara pergaulanDengan Guru Dalam berpakaian Makan di meja makan Dalam berjalan
  • 5. Hidup tanpa teman sungguh tidak terbayangkan. Hidup tanpa teman berarti hidup sendiri, sunyi, sepi, tidak ada tempat bersuka cita, tidak ada tempat mengeluh atau minta pertolongan manakala kesulitan.  Bantulah teman yang minta pertolongan dengan kemampuan kita. Jika karena sesuatu hal kita tidak dapat memenuhi permintaan itu, sampaikanlah hal itu secara halus disertai alasan-alasan yang masuk akal,  pendapat teman. Jika kita tidak sependapat, kemukakanlah pendapat kita sendiri secara baik-baik,  Hindarilah penggunaan kata-kata buruk, jelek, tidak pantas, dan sebagainya dalam mengomentari pekerjaan atau pakaian teman, karena masalah penilaian baik atau buruk dalam hal ini umumnya bersifat  subjektifUcapkanlah terima kasih yang tulus kepada teman yang telah berbuat baik kepada kita betapapun kecilnya kebaikan itu  Jauhilah kebiasaan berguncing karena pergunjingan merupakan sumber pertikaian atau perpecahan  Janganlah memendam rasa kecewa berlama-lama, karena hal ini bisa meledak menjadi kemarahan yang berakibat pertengkaran.  . Curahkanlah perasaan itu segera secara terbuka dan baik-baik. Ingat kekecewaan belum tentu beralasan, mungkin kita sendiri yang salah mengerti, Terimalah setiap teguran dengan hati yang lapang
  • 6. Dalam tata krama masyarakat Jawa dikenal ungkapan ”Guru, ratu, wong atau karo”. Ini mengandung arti bahwa guru, menurut urutan kata-katanya, adalah orang yang pertama-tama harus dihormat, karena gurulah yang memberikan pengetahuan, kepandaian, ketrampilan sebagai bekal hidup. Setiap guru selalu dengan ikhlas berusaha agar anak didiknya menjadi orang yang berguna bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain. Oleh karena itu, setiap mahasiswa hendaknya memiliki rasa hormat kepada guru. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pergaulan dengan guru:  Tunjukkanlah sikap hormat dan gunakanlah bahasa yang halus dan sopan, jika sedang berhadapan / berbicara dengan guru.  Jika sedang berlangsung proses belajar, curahkanlah seluruh perhatian kepada guru, janganlah berbuat gaduh atau bercakap-cakap karena hal itu di samping mengganggu ketenangan, juga sangat menyinggung perasaan guru.  Hendaklah sudah berada di dalam ruangan sebelum guru datang masuk.  Usahakanlah untuk tidak keluar ruangan belajar (misalnya ke kamar kecil). Kalaupun sangat terpaksa, minta izin terlebih dahulu pada waktu guru tidak berbicara.  Pertanyaan atau tanggapan mengenai materi perkuliahan hendaknya dikemukakan secara sopan, jangan sampai timbul kesan mahasiswa lebih tahu dari guru atau mengajarinya.
  • 7. TATA KRAMA DI LINGKUNGAN KELUARGA Kita, manusia, diciptakan Tuhan melalui kedua orang tua kita, yaitu ayah dan bunda. Oleh karena itu jika kita merasa senang atau bahagia dilahirkan ke dunia, maka di samping bersyukur kepada Tuhan, kita pun berkewajiban untuk berterima kasih kepada kedua orang tua kita. Oleh karena itu, wajarlah apabila kita selalu berterima kasih kepada orang tua. Lalu apa yang harus kita lakukan sebagai tanda terima kasih? Bukan balas budi berupa materi. Orang tua sudah merasa cukup bahagia apabila anaknya melakukan hal-hal yang dapat menjamin masa depannya sendiri dengan baik, antara lain:  Mentaati segala nasihat, baik orang tua dan tidak membantahnya tanpa alasan yang masuk akal.  Selalu bersikap dan berbahasa lembut kepada orang tua, saudara-saudara dan orang lain,  Rajin belajar dan suka membantu orang tua di rumah,  Saling mengerti, saling menghargai dan saling menolong dengan saudara-saudara, tidak pernah bersikap mau menang sendiri, mau kenyang sendiri, mau menang sendiri tanpa memikirkan orang lain,  Tidak menuntut sesuatu di luar kemampuan orang tua,  Selalu terbuka, tidak pernah menyembunyikan masalah pribadi dari orang tua, lebih-lebih yang pada akhirnya menuntut keterlibatan keluarga  Jujur, suka mengaku setiap kesalahan sendiri dan tidak pernah melemparkannya kepada orang lain,
  • 8. Gunakan pakaian sesuai dengan fungsinya masing-masing. Pakaian olah raga, piyama, atau daster misalnya tidak baik digunakan untuk menerima tamu resmi di ruang tamu keluarga, Kaus oblong dan sandal termasuk pakaian santai, seyogianya tidak dipergunakan di tempat-tempat resmi, juga di dalam kampus, lebih-lebih di ruang kuliah, Pakaian hendaknya tidak terlalu ketat atau terlalu pendek di bagian bawah maupun bagian atas, Pakaian selalu rapi, bersih dan tidak kusut, Perhiasan seperlunya, tidak berlebihan, terutama di kampus, Di tengah hari yang terik sebaiknya tidak menggunakan pakaian berwarna hitam pekat atau merah menyala dan dalam cuaca yang mendung atau hujan (becek) tidak dianjurkan menggunakan pakaian berwarna putih.
  • 9. Berbicara dan tertawa pun sering menarik perhatian orang. Agar tidak menarik perhatian yang negatif hendaknya diperhatikan hal-hal sebagai berikut:  Suara hendaknya sekedar cukup terdengar oleh lawan bicara agar tidak mengganggu,  Berbicara tenang, tidak tergesa-gesa agar ludah tidak berkecipratan ke luar mulut  Mulut tidak terlalu dekat pada muka lawan bicara agar uap mulut tidak tercium olehnya,  Waktu tertawa, mulut tidak dibuka terlalu lebar sehingga tampak bagian dalam mulut, demikian pula suaranya, tidak keras-keras, Janganlah berbicara atau ketawa jika mulut penuh berisi makanan,  Pada waktu berbicara, wajah dan pandangan kita hendaknya selalu terarah lurus kepada lawan bicara.  Palingkanlah muka sejenak ke arah lain dan/atau tutuplah mulut dengan tangan atau sapu tangan jika kita tiba-tiba batuk atau bersin ketika sedang berbicara,  Usahakanlah agar tidak memotong bicara, apalagi tiba-tiba menegur/menyapa atau berbicara dengan orang lain pada waktu lawan bicara masih berbicara.
  • 10. Pada waktu makan bersama, lebih-lebih di meja makan, hendaknya diperhatikan hal-hal sebagai berikut:  Gunakanlah sendok garpu jika makanan basah, misalnya nasi bercampur kuah dan lain-lain, Janganlah menumpuk makanan di atas piring makanan kita, tetapi habiskanlah makanan makanan yang telah kita ambil;  penyisaan makanan dapat menyinggung tuan rumah, Tidak mengisi mulut terlalu padat sehingga menyebabkan sukar menelan atau makanan menyumbat di tenggorokan, Tidak berbicara pada waktu mulut masih penuh dengan makanan, Kunyahlah makanan demikian rupa sehingga tidak terdengar dari dalam mulut bunyi keciplak atau gigi-gigi yang beradu.  Mengunyah terlalu cepat juga dapat memberikan kesan orang yang rakus, Tempatkanlah mulut di atas piring makanan agar makanan yang jatuh waktu diangkat tidak jatuh ke luar piring atau mengotori pakaian kita, Usahakanlah agar selama makan tidak bercerita tentang hal-hal yang menjijikkan sehingga membuat orang mual atau yang terlalu lucu sehingga membuat orang tertawa terpingkal-pingkal, Usahakanlah pula agar tidak batuk, bersin, atau mengeluarkan/membuang ingus. dll
  • 11. Berjalan yang sesuai dengan norma-norma sopan-santun meliputi antara lain hal-hal sebagai berikut:  Berjalan secara wajar, langkah tidak dibuat-buat seakan-akan agar tampak gagah (laki-laki) atau menarik/menggiurkan dengan lenggang-lenggok berlebihan (wanita),  Usahakanlah agar tumit sepatu yang keras tidak terlalu keras memukul jalan atau lantai, lebih-lebih di tempat-tempat yang memerlukan keheningan (ruang kuliah, ruang rapat, poliklinik, dll.),  Berjalan di depan/di dekat atau melewati orang-orang yang sedang duduk atau berdiri hendaknya tidak terlalu dekat, apalagi menyentuh mereka.  Sebaiknya katakan ”Permisi sambil membungkuk pada saat melewati