Martikulasi Pascasarjana Teori Pendidikan - M. Ifaldi SidikM. Ifaldi Sidik
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pendidikan menurut para ahli, hakekat pendidikan, manfaat, jenis, dan batas-batas pendidikan. Beberapa pengertian pendidikan menekankan pada pembentukan kepribadian dan potensi peserta didik, sedangkan yang lain pada pengalaman yang menambah makna. Pendidikan bertujuan membentuk manusia seutuhnya dan sumber daya insani yang unggul.
Dokumen tersebut membahas empat bidang bimbingan dan konseling yaitu:
1. Bimbingan pribadi yang membantu pengembangan diri secara spiritual, kepribadian, bakat, dan kesehatan
2. Bimbingan sosial yang meningkatkan kemampuan berinteraksi secara efektif dalam kelompok dan masyarakat
3. Bimbingan belajar untuk meningkatkan keterampilan dan hasil belajar sesuai dengan perkembangan ilmu pen
Kumpulan ini terdiri dari murid-murid sekolah yang berminat dalam bidang yang sama. Mereka bekerjasama dalam merancang dan melaksanakan aktiviti serta berkongsi sumber untuk mencapai matlamat bersama seperti mengembangkan bakat dan kepimpinan murid-murid.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara belajar, pembelajaran, dan pendidikan. Terdapat penjelasan mengenai pengertian pendidikan, pentingnya pendidikan bagi peserta didik, serta keterkaitan antara belajar, pembelajaran, dan pendidikan yang saling mempengaruhi satu sama lain dalam proses pendidikan. Diskusi kelompok dilakukan untuk menganalisis persoalan dan solusi terkait pendidikan dan pembelajaran.
Pendidikan karakter dalam layanan bimbingan dan konselingAKHMAD SUDRAJAT
Dokumen tersebut membahas implementasi pendidikan karakter melalui layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Konselor sekolah memiliki peran penting sebagai pendidik, perancang program, dan panutan dalam membentuk karakter peserta didik. Layanan dasar, responsif, dukungan sistem, dan bimbingan individual digunakan untuk mengembangkan nilai-nilai karakter seperti religius, jujur, disiplin, kerja keras, dan cinta tanah air.
Martikulasi Pascasarjana Teori Pendidikan - M. Ifaldi SidikM. Ifaldi Sidik
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pendidikan menurut para ahli, hakekat pendidikan, manfaat, jenis, dan batas-batas pendidikan. Beberapa pengertian pendidikan menekankan pada pembentukan kepribadian dan potensi peserta didik, sedangkan yang lain pada pengalaman yang menambah makna. Pendidikan bertujuan membentuk manusia seutuhnya dan sumber daya insani yang unggul.
Dokumen tersebut membahas empat bidang bimbingan dan konseling yaitu:
1. Bimbingan pribadi yang membantu pengembangan diri secara spiritual, kepribadian, bakat, dan kesehatan
2. Bimbingan sosial yang meningkatkan kemampuan berinteraksi secara efektif dalam kelompok dan masyarakat
3. Bimbingan belajar untuk meningkatkan keterampilan dan hasil belajar sesuai dengan perkembangan ilmu pen
Kumpulan ini terdiri dari murid-murid sekolah yang berminat dalam bidang yang sama. Mereka bekerjasama dalam merancang dan melaksanakan aktiviti serta berkongsi sumber untuk mencapai matlamat bersama seperti mengembangkan bakat dan kepimpinan murid-murid.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara belajar, pembelajaran, dan pendidikan. Terdapat penjelasan mengenai pengertian pendidikan, pentingnya pendidikan bagi peserta didik, serta keterkaitan antara belajar, pembelajaran, dan pendidikan yang saling mempengaruhi satu sama lain dalam proses pendidikan. Diskusi kelompok dilakukan untuk menganalisis persoalan dan solusi terkait pendidikan dan pembelajaran.
Pendidikan karakter dalam layanan bimbingan dan konselingAKHMAD SUDRAJAT
Dokumen tersebut membahas implementasi pendidikan karakter melalui layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Konselor sekolah memiliki peran penting sebagai pendidik, perancang program, dan panutan dalam membentuk karakter peserta didik. Layanan dasar, responsif, dukungan sistem, dan bimbingan individual digunakan untuk mengembangkan nilai-nilai karakter seperti religius, jujur, disiplin, kerja keras, dan cinta tanah air.
Dokumen tersebut membahas enam komponen utama pendidikan, yaitu tujuan pendidikan, peserta didik, pendidik, interaksi antara pendidik dan peserta didik, isi pendidikan, dan lingkungan pendidikan. Komponen-komponen ini saling berhubungan dan memungkinkan terjadinya proses pendidikan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang peran sekolah sebagai agen sosialisasi utama untuk menanamkan nilai-nilai sosial kepada siswa. Sekolah membantu siswa dalam mengembangkan karakter pribadi, melestarikan budaya, dan meningkatkan ketrampilan berbicara serta berfikir kritis dan kreatif. Dokumen ini juga membahas perspektif historis dan perbandingan tentang sosialisasi, serta proses sosialisasi di
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan manusia yang seharusnya terfokus pada pengembangan potensi-potensi manusia seperti kemampuan berpikir, sikap, dan kemampuan berusaha. Manusia berkualitas adalah manusia yang mampu mengembangkan potensi-potensi yang dimilikinya secara optimal dan seimbang sehingga dapat diaktualisasikan dalam tingkah laku berdasarkan nilai-nilai kehidupan
Pendidikan berperan penting dalam membentuk karakter peserta didik agar memiliki kekuatan spiritual, intelektual, dan moral. Guru bertanggung jawab menanamkan nilai-nilai positif lewat pengajaran dan contoh perilaku. Pendidikan tidak hanya menyampaikan pengetahuan tetapi juga mengasah perasaan dan tindakan siswa untuk kepentingan umat manusia. Tujuan akhir pendidikan adalah membentuk insan yang cerdas dan berkarakter.
Proses sosialisasi merupakan proses pembelajaran berterusan dimana individu mempelajari peranan, status dan nilai melalui interaksi dengan agen-agen sosialisasi seperti keluarga, sekolah dan rakan sebaya. Proses ini membolehkan individu menyesuaikan diri dengan institusi sosial. Terdapat beberapa jenis sosialisasi seperti sosialisasi primer dalam keluarga, sosialisasi sekunder melalui agen-agen luar dan resosial
Dokumen tersebut membahas implementasi pendekatan sosial emosional dalam pembelajaran untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional siswa melalui proses belajar, seperti bermain peran, modeling, cerita, dan drama guna membantu siswa berinteraksi dengan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya budaya sekolah dan iklim sekolah yang positif dalam mencapai potensi penuh pelajar. Ia menjelaskan bahawa budaya sekolah terdiri dari norma, nilai, dan tradisi yang dibentuk melalui pengalaman bersama, sedangkan iklim sekolah lebih kepada tingkah laku. Faktor penting yang mendorong budaya sekolah positif adalah kepimpinan, organisasi, komunikasi, dan
Pendidikan merupakan hal penting untuk membentuk kepribadian seseorang dan warga negara Indonesia yang berkarakter melalui penanaman nilai-nilai moral. Pendidikan karakter bertujuan untuk memperbaiki sifat negatif manusia dan melibatkan berbagai pihak dalam membentuk manusia yang bermanfaat bagi bangsa.
Unsur rohani merujuk kepada aspek batin manusia yang berkaitan dengan kepercayaan kepada Tuhan. Pembangunan potensi rohani remaja melibatkan proses pemahaman konsep agama yang semakin mendalam mengikut perkembangan umur. Penerapan nilai-nilai murni dalam pendidikan penting untuk membentuk insan seimbang secara rohani, intelek, emosi dan jasmani seperti yang disasarkan dalam falsafah pendidikan
Kit ini berisi permainan bahasa dan bacaan untuk murid-murid kelas Intervensi Awal Membaca dan Menulis, Pemulihan Khas, dan Prasekolah untuk meningkatkan kemahiran bahasa. Kit ini dirancang secara sistematik menurut tingkat kesukaran dan empat model pengajaran kelompok untuk memfasilitasi pembelajaran berpusat pada murid.
Dokumen tersebut membahas tentang Falsafah Pendidikan Kebangsaan dan Falsafah Pendidikan Guru di Malaysia. Ia menjelaskan bahwa Falsafah Pendidikan Kebangsaan bertujuan untuk mewujudkan insan yang seimbang secara intelektual, rohani, emosional dan jasmani berdasarkan kepercayaan kepada Tuhan, serta mampu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan negara."
Kit ini berisi pelbagai aktiviti permainan bahasa dan bacaan untuk murid-murid tahun satu. Bertujuan membantu guru mengajar keterampilan membaca secara sistematik dan berkelompok serta mengikut kemampuan murid. Mengandungi empat model pengajaran yang memungkinkan pengajaran keterampilan baru, penguatan, dan pengayaan secara terarah kepada kelompok murid.
Dokumen tersebut membahas enam komponen utama pendidikan, yaitu tujuan pendidikan, peserta didik, pendidik, interaksi antara pendidik dan peserta didik, isi pendidikan, dan lingkungan pendidikan. Komponen-komponen ini saling berhubungan dan memungkinkan terjadinya proses pendidikan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang peran sekolah sebagai agen sosialisasi utama untuk menanamkan nilai-nilai sosial kepada siswa. Sekolah membantu siswa dalam mengembangkan karakter pribadi, melestarikan budaya, dan meningkatkan ketrampilan berbicara serta berfikir kritis dan kreatif. Dokumen ini juga membahas perspektif historis dan perbandingan tentang sosialisasi, serta proses sosialisasi di
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan manusia yang seharusnya terfokus pada pengembangan potensi-potensi manusia seperti kemampuan berpikir, sikap, dan kemampuan berusaha. Manusia berkualitas adalah manusia yang mampu mengembangkan potensi-potensi yang dimilikinya secara optimal dan seimbang sehingga dapat diaktualisasikan dalam tingkah laku berdasarkan nilai-nilai kehidupan
Pendidikan berperan penting dalam membentuk karakter peserta didik agar memiliki kekuatan spiritual, intelektual, dan moral. Guru bertanggung jawab menanamkan nilai-nilai positif lewat pengajaran dan contoh perilaku. Pendidikan tidak hanya menyampaikan pengetahuan tetapi juga mengasah perasaan dan tindakan siswa untuk kepentingan umat manusia. Tujuan akhir pendidikan adalah membentuk insan yang cerdas dan berkarakter.
Proses sosialisasi merupakan proses pembelajaran berterusan dimana individu mempelajari peranan, status dan nilai melalui interaksi dengan agen-agen sosialisasi seperti keluarga, sekolah dan rakan sebaya. Proses ini membolehkan individu menyesuaikan diri dengan institusi sosial. Terdapat beberapa jenis sosialisasi seperti sosialisasi primer dalam keluarga, sosialisasi sekunder melalui agen-agen luar dan resosial
Dokumen tersebut membahas implementasi pendekatan sosial emosional dalam pembelajaran untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional siswa melalui proses belajar, seperti bermain peran, modeling, cerita, dan drama guna membantu siswa berinteraksi dengan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya budaya sekolah dan iklim sekolah yang positif dalam mencapai potensi penuh pelajar. Ia menjelaskan bahawa budaya sekolah terdiri dari norma, nilai, dan tradisi yang dibentuk melalui pengalaman bersama, sedangkan iklim sekolah lebih kepada tingkah laku. Faktor penting yang mendorong budaya sekolah positif adalah kepimpinan, organisasi, komunikasi, dan
Pendidikan merupakan hal penting untuk membentuk kepribadian seseorang dan warga negara Indonesia yang berkarakter melalui penanaman nilai-nilai moral. Pendidikan karakter bertujuan untuk memperbaiki sifat negatif manusia dan melibatkan berbagai pihak dalam membentuk manusia yang bermanfaat bagi bangsa.
Unsur rohani merujuk kepada aspek batin manusia yang berkaitan dengan kepercayaan kepada Tuhan. Pembangunan potensi rohani remaja melibatkan proses pemahaman konsep agama yang semakin mendalam mengikut perkembangan umur. Penerapan nilai-nilai murni dalam pendidikan penting untuk membentuk insan seimbang secara rohani, intelek, emosi dan jasmani seperti yang disasarkan dalam falsafah pendidikan
Kit ini berisi permainan bahasa dan bacaan untuk murid-murid kelas Intervensi Awal Membaca dan Menulis, Pemulihan Khas, dan Prasekolah untuk meningkatkan kemahiran bahasa. Kit ini dirancang secara sistematik menurut tingkat kesukaran dan empat model pengajaran kelompok untuk memfasilitasi pembelajaran berpusat pada murid.
Dokumen tersebut membahas tentang Falsafah Pendidikan Kebangsaan dan Falsafah Pendidikan Guru di Malaysia. Ia menjelaskan bahwa Falsafah Pendidikan Kebangsaan bertujuan untuk mewujudkan insan yang seimbang secara intelektual, rohani, emosional dan jasmani berdasarkan kepercayaan kepada Tuhan, serta mampu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan negara."
Kit ini berisi pelbagai aktiviti permainan bahasa dan bacaan untuk murid-murid tahun satu. Bertujuan membantu guru mengajar keterampilan membaca secara sistematik dan berkelompok serta mengikut kemampuan murid. Mengandungi empat model pengajaran yang memungkinkan pengajaran keterampilan baru, penguatan, dan pengayaan secara terarah kepada kelompok murid.
Perkembangan Bahasa,Komunikasi & Literasi Awal Kanak-kanakBudakpro Bapapro
Untuk download versi penuh slide ini beserta animasinya sila ke laman web
http://caliphjunior.blogspot.com/p/blog-page_10.html#1
Slide ini menerangkan secara ringkas apa yang perlu diketahui oleh ibu bapa tentang anak-anak mereka di awal tumbersaran (0-4 tahun) dalam perkembangan bahasa, komunikasi & literasi awal.
Kajian tindakan ini bertujuan meningkatkan kemahiran mengeja suku kata terbuka dan perkataan berkaitan murid-murid Tahun 1 yang lemah dalam literasi. Beberapa program dilaksanakan seperti program kerjasama ibu bapa, aktiviti peningkatan motivasi, dan latihan pengukuhan untuk meningkatkan kemahiran tersebut. Hasilnya, prestasi membaca dan menulis murid-murid mulai menunjukkan peningkatan.
Kajian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan murid Tahun 2 Pandai dalam penggunaan huruf besar dengan menggunakan teknik warna. Teknik ini terbukti berjaya meningkatkan penguasaan murid untuk menulis huruf besar pada permulaan ayat dan selepas tanda noktah berbanding sebelumnya. Penggunaan warna juga meningkatkan daya ingatan dan sikap positif murid dalam aktiviti penulisan.
Modul ini membincangkan pengenalan kepada penyelidikan dalam pendidikan sekolah rendah. Ia menjelaskan definisi penyelidikan pendidikan, tujuan dan ciri-ciri penyelidikan serta prosedur asas penyelidikan yang perlu diikuti untuk menjalankan kajian secara sistematik."
cara guru dapat memainkan peranan menjayakan hasrat FPK dan FPG dalam melaksa...Yuvarani Subramaniam
Dokumen ini membahas peranan guru dalam merealisasikan tujuan Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) untuk membangun modal insan melalui Kurikulum Standard Sekolah Rendah (KSSR). Guru perlu menguasai kemahiran profesional, mendorong pemikiran kritis dan kreatif murid, menggilap potensi murid, menjadi role model, dan bertindak sebagai pembimbing untuk membentuk generasi yang berpendidikan dan berkemampuan.
Inovasi "Permainan Setimbang" melibatkan 25 jenis permainan dan kad sokongan "Kad Setimbang" untuk meningkatkan pengajaran dan pembelajaran Literasi Tahun 1. Permainan-permainan ini membantu murid belajar secara bermain sambil mencapai matlamat pengajaran melalui pemilihan kad oleh guru. Inovasi ini mengatasi cabaran mengajar murid berkeperluan khas dengan menyediakan ruang untuk belajar secara
Persatuan sekolah berfungsi untuk membantu guru dan murid merancang serta melaksanakan aktiviti yang membangunkan kepimpinan, bakat, dan tanggungjawab murid. Etika diperlukan dalam persatuan untuk membentuk nilai tanggungjawab dan hubungan yang harmonis di kalangan ahli serta memastikan prestasi mereka sesuai dengan prinsip moral.
[Ringkasan]
Modul ini membahas tentang pendidikan sosial dan emosional. Terdapat beberapa poin penting yang diangkat, di antaranya:
1. Penjelasan mengenai pembelajaran sosial dan emosional serta tujuannya untuk membangun 5 kompetensi dasar.
2. Latihan kesadaran penuh (mindfulness) yang dapat memperkuat koneksi saraf otak dan bermanfaat untuk fokus, konsentrasi, dan kesadaran.
3. Implementasi pembelaj
Dokumen tersebut membahas beberapa determinan kurikulum, yaitu:
1. Filsafat bangsa dan lembaga pendidikan, yang mempengaruhi pengembangan kurikulum
2. Faktor sosiologis seperti perkembangan peserta didik dan masyarakat
3. Faktor psikologis seperti teori belajar dan perkembangan kognitif anak
4. Faktor organisatoris seperti organisasi kurikulum dan asas-asas organisasi bahan pelaj
Teks tersebut merangkum pengertian organisasi kemahasiswaan dan strukturnya di perguruan tinggi. Organisasi kemahasiswaan adalah wadah pengembangan diri mahasiswa untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kualitas lulusan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Struktur organisasi kemahasiswaan terdiri atas tingkat universitas, fakultas, dan jurusan.
Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill).pptxAdam Superman
Konsep dasar pendidikan berorientasi kecakapan hidup (life skill) adalah membangun keterampilan keras (hard skills) dan lembut (soft skills) secara terintegrasi untuk menguatkan siswa dalam menghadapi tantangan kehidupan. Pendidikan ini berlandaskan filsafat konstruktivisme dan bertujuan membantu siswa belajar dari pengalaman untuk memecahkan masalah. Pendidikan kecakapan hidup diimplementasikan dengan memberikan pelatihan keterampil
Budaya organisasi dan kecerdasan emosional berhubungan dengan kinerja guru SMK di Kota Tangerang. Penelitian ini menguji hubungan positif antara budaya organisasi dan kecerdasan emosional terhadap kinerja guru secara individual maupun bersama-sama. Metode penelitian korelasional dengan sampel guru SMK di Kota Tangerang wilayah timur ini menggunakan angket dan dokumentasi untuk mengumpulkan data yang kemudian dianalisis mengg
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang organisasi lembaga pendidikan dan strukturnya.
2. Struktur organisasi lembaga pendidikan menggambarkan hubungan kerja untuk membagi tugas dan mencapai tujuan pendidikan.
3. Pengorganisasian lembaga pendidikan mengikuti ketentuan nasional tentang jenis dan jenjang pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi lembaga pendidikan. Secara garis besar, dibahas mengenai definisi organisasi lembaga pendidikan sebagai koordinasi sejumlah orang dalam membentuk institusi pendidikan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kompetensi akademik dan/atau profesional. Selain itu, dibahas pula mengenai struktur organisasi lembaga pendidikan yang menggambarkan hubun
Pembelajaran dengan paradigma baru diorganisir berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan struktur kurikulum yang disesuaikan untuk mencapai profil Pelajar Pancasila. Literasi dan numerasi diperkuat di semua mata pelajaran, sedangkan kurikulum operasional dikembangkan sesuai karakteristik sekolah. Profil Pelajar Pancasila dibangun melalui budaya sekolah, pembelajaran, penguatan karakter, dan ekstrakurik
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
Definisi
1. PENGENALAN KONSEP/ TEORI 1 JULAI 2011
DEFINISI
Sejenis perkumpulan, gabungan atau perikatan yang dianggotai oleh
individu-individu yang mempunyai tujuan dan matlamat yang sama
KONSEP
Sesuatu entiti kumpulan yang berstruktur, berperlembagaan, berperaturan
dan berkepimpinan yang dianggotai oleh murid-murid sekolah yang
mempunyai minat, kegemaran, hasrat dan kecenderungan yang sama.
Ahli persatuan saling bekerjasama, bantu membantu dan berkongsi
sumber dalam melaksanakan aktiviti dan mencapai cita- cita serta
matlamat yang telah ditetapkan.
CIRI-CIRI AKTIVITI PERSATUAN
1. MENPUNYAI MATLAMAT YANG JELAS
Melahirkan murid –murid yang cemerlang dari aspek JERIS, iaitu jasmani,
emosi, rohani, intelek dan sosial.
2. MENPUNYAI OBJEKTIF YANG TETAP
Memperkembangkan nilai sosial murid.
Memaju dan meningkatkan minat, bakat dan kemahiran murid.
Memberi peluang pengalaman yang tidak didapati oleh murid dari
pelajaran formal.
Memperkukuh dan memperkaya pengetahuan, kemahiran yang diperolehi
dalam pelajaran di bilik darjah.
Meningkatkan sahsiah, pembinaan watak, kepimpinan dan
tanggungjawab murid
Menggalakkan murid memberi khidmat untuk masyarakat
Meningkatkan interaksi dan integrasi murid-muid berbilang kaum