SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
Download to read offline
Tema: Peranan Pendidikan Dalam Membangun manusia berkarakter

                                          Keseimbangan Ilmu dan Moral

          Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan
negara. Karakter itu berkaitan dengan kekuatan moral, berkonotasi ‘positif’, bukan netral. Jadi, ‘orang
berkarakter’ adalah orang yang mempunyai kualitas moral (tertentu) positif. Dengan demikian,
pendidikan membangun karakter, secara implisit mengandung arti membangun sifat atau pola perilaku
yang didasari atau berkaitan dengan dimensi moral yang positif atau yang baik, bukan yang negatif atau
yang buruk.

          Dengan berpacu pada pengertian diatas, dapat dihubungkan bahwa pendidikan akan sangat
berpengaruh besar pada pembentukan karakter yang dengan sendirinya akan melahirkan kemandirian dan
sifat- sifat lainnya yang dapat membuat kita makin dapat untuk belajar lebih dewasa. Tapi karena semua
itu tidak datang dengan sendirinya, maka perlu adanya suatu tenaga pendidik yang akan sangat
menentukan kemana arah karakter anak bangsa. Dan tetap saja semua itu kembali kepada bagaimana anak
tersebut menerima dan mencerna isi dari segala sesuatu yang diberikan oleh para tenaga pendidik untuk
mereka.

          Terminologi pendidikan memang berbeda dengan pengajaran. Perbedaan tersebut terletak pada
ranah yang ‘disentuh’ oleh pendidikan dan pengajaran. Dalam terminologi pengajaran maka guru hanya
memberikan ilmu sebatas dalam ranah pengetahuan kepada muridnya. Sedangkan dalam terminologi
pendidikan maka guru memberikan ilmu dalam ranah pengetahuan , perasaan , sikap dan tindakan.

          Oleh karena itu betapa pentingnya keseimbangan antara kecerdasan dan karakter, karena
pendidikan bukan sekedar memberikan pengetahuan tetapi juga mengasah afeksi moral sehingga
menghasilkan karya bagi kepentingan umat manusia. Dan pendidikan dapat ditemukan tidak hanya di
sekolah, tapi juga dalam lingkungan kita yang lebih memungkinkan kita untuk dapat mencermikan segala
yang telah kita dapatkan dari pendidikan formal tersebut, mulai dari ilmu, sampai bagaimana karakter kita
sendiri akan terlihat dari pergaulan kita dalam masyarakat tersebut. Dan itu akan menjadi pilihan
tersendiri untuk kita, Apakah kita akan menjadi baik di mata keluarga, masyarakat, lingkungan dan
khusunya pada Allah SWT? Ataukah mungkin sebaliknya? Ya, semua tergantung kita sendiri. Sehingga
Kecerdasan plus karakter, itu adalah tujuan akhir dari pendidikan sebenarnya.

More Related Content

What's hot (13)

Rumusan artikel 3
Rumusan artikel 3Rumusan artikel 3
Rumusan artikel 3
 
ARTIKEL 3
ARTIKEL 3 ARTIKEL 3
ARTIKEL 3
 
resentasi ratih
resentasi ratihresentasi ratih
resentasi ratih
 
Minggu 4
Minggu 4Minggu 4
Minggu 4
 
Falsafah pendidikan kebangsaan(emosi)
Falsafah pendidikan kebangsaan(emosi)Falsafah pendidikan kebangsaan(emosi)
Falsafah pendidikan kebangsaan(emosi)
 
Pendidikan budi pekerti
Pendidikan budi pekertiPendidikan budi pekerti
Pendidikan budi pekerti
 
PENDIDIKAN AGAMA DALAM PENGEMBANGAN MORAL ANAK
PENDIDIKAN AGAMA DALAM PENGEMBANGAN MORAL ANAKPENDIDIKAN AGAMA DALAM PENGEMBANGAN MORAL ANAK
PENDIDIKAN AGAMA DALAM PENGEMBANGAN MORAL ANAK
 
Macam macam budi pekerti
Macam macam budi pekertiMacam macam budi pekerti
Macam macam budi pekerti
 
Hakikat dan urgensi bimbingan dan
Hakikat dan urgensi bimbingan danHakikat dan urgensi bimbingan dan
Hakikat dan urgensi bimbingan dan
 
Falsafah guru
Falsafah guru Falsafah guru
Falsafah guru
 
Hakekat Belajar Mengajar
Hakekat Belajar MengajarHakekat Belajar Mengajar
Hakekat Belajar Mengajar
 
Pendidikan
PendidikanPendidikan
Pendidikan
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakter
 

Similar to Pendidikan Membangun Karakter Manusia

Konsep Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal
Konsep Pendidikan Berbasis Kearifan LokalKonsep Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal
Konsep Pendidikan Berbasis Kearifan LokalIndra Lasmana
 
Makalah character building
Makalah character buildingMakalah character building
Makalah character buildingrodo ezra
 
peranan sekolah bagi fpk
peranan sekolah bagi fpkperanan sekolah bagi fpk
peranan sekolah bagi fpkMusaDiq YaaCob
 
Post test modul 1 pmm.docx
Post test modul 1 pmm.docxPost test modul 1 pmm.docx
Post test modul 1 pmm.docxRINAWARASTUTI
 
Integrasi pendidikan karakter
Integrasi pendidikan karakterIntegrasi pendidikan karakter
Integrasi pendidikan karakterSutikno Java
 
Guru sebagai pembentuk nilai
Guru sebagai pembentuk nilaiGuru sebagai pembentuk nilai
Guru sebagai pembentuk nilaiAdibah Rosman
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar
Aksi Nyata Merdeka BelajarAksi Nyata Merdeka Belajar
Aksi Nyata Merdeka BelajarIshakIshak42
 
RESUME HAKIKAT PENDIDIK DALAM ISLAM.docx
RESUME HAKIKAT PENDIDIK DALAM ISLAM.docxRESUME HAKIKAT PENDIDIK DALAM ISLAM.docx
RESUME HAKIKAT PENDIDIK DALAM ISLAM.docxAnnisaFajri3
 
Aliran Filsafat pgsd 3A
Aliran Filsafat pgsd 3AAliran Filsafat pgsd 3A
Aliran Filsafat pgsd 3AFennipratiwi95
 
GPP 1063
GPP 1063GPP 1063
GPP 1063Inbmy
 
Makalah Pendidikan Karakter
Makalah Pendidikan KarakterMakalah Pendidikan Karakter
Makalah Pendidikan KarakterMutiaraJelita1
 

Similar to Pendidikan Membangun Karakter Manusia (20)

Konsep Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal
Konsep Pendidikan Berbasis Kearifan LokalKonsep Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal
Konsep Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal
 
Nurul
NurulNurul
Nurul
 
Nurul
NurulNurul
Nurul
 
Nurul
NurulNurul
Nurul
 
Makalah character building
Makalah character buildingMakalah character building
Makalah character building
 
peranan sekolah bagi fpk
peranan sekolah bagi fpkperanan sekolah bagi fpk
peranan sekolah bagi fpk
 
Tugas makalah
Tugas makalahTugas makalah
Tugas makalah
 
Post test modul 1 pmm.docx
Post test modul 1 pmm.docxPost test modul 1 pmm.docx
Post test modul 1 pmm.docx
 
Integrasi pendidikan karakter
Integrasi pendidikan karakterIntegrasi pendidikan karakter
Integrasi pendidikan karakter
 
Guru sebagai pembentuk nilai
Guru sebagai pembentuk nilaiGuru sebagai pembentuk nilai
Guru sebagai pembentuk nilai
 
Tugas mandiri agama
Tugas mandiri agamaTugas mandiri agama
Tugas mandiri agama
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar
Aksi Nyata Merdeka BelajarAksi Nyata Merdeka Belajar
Aksi Nyata Merdeka Belajar
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakter
 
RESUME HAKIKAT PENDIDIK DALAM ISLAM.docx
RESUME HAKIKAT PENDIDIK DALAM ISLAM.docxRESUME HAKIKAT PENDIDIK DALAM ISLAM.docx
RESUME HAKIKAT PENDIDIK DALAM ISLAM.docx
 
Makalah pembentukan karakter
Makalah pembentukan karakterMakalah pembentukan karakter
Makalah pembentukan karakter
 
Pendidikan holistik
Pendidikan holistikPendidikan holistik
Pendidikan holistik
 
Pgsd 3 a-6
Pgsd 3 a-6Pgsd 3 a-6
Pgsd 3 a-6
 
Aliran Filsafat pgsd 3A
Aliran Filsafat pgsd 3AAliran Filsafat pgsd 3A
Aliran Filsafat pgsd 3A
 
GPP 1063
GPP 1063GPP 1063
GPP 1063
 
Makalah Pendidikan Karakter
Makalah Pendidikan KarakterMakalah Pendidikan Karakter
Makalah Pendidikan Karakter
 

Pendidikan Membangun Karakter Manusia

  • 1. Tema: Peranan Pendidikan Dalam Membangun manusia berkarakter Keseimbangan Ilmu dan Moral Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Karakter itu berkaitan dengan kekuatan moral, berkonotasi ‘positif’, bukan netral. Jadi, ‘orang berkarakter’ adalah orang yang mempunyai kualitas moral (tertentu) positif. Dengan demikian, pendidikan membangun karakter, secara implisit mengandung arti membangun sifat atau pola perilaku yang didasari atau berkaitan dengan dimensi moral yang positif atau yang baik, bukan yang negatif atau yang buruk. Dengan berpacu pada pengertian diatas, dapat dihubungkan bahwa pendidikan akan sangat berpengaruh besar pada pembentukan karakter yang dengan sendirinya akan melahirkan kemandirian dan sifat- sifat lainnya yang dapat membuat kita makin dapat untuk belajar lebih dewasa. Tapi karena semua itu tidak datang dengan sendirinya, maka perlu adanya suatu tenaga pendidik yang akan sangat menentukan kemana arah karakter anak bangsa. Dan tetap saja semua itu kembali kepada bagaimana anak tersebut menerima dan mencerna isi dari segala sesuatu yang diberikan oleh para tenaga pendidik untuk mereka. Terminologi pendidikan memang berbeda dengan pengajaran. Perbedaan tersebut terletak pada ranah yang ‘disentuh’ oleh pendidikan dan pengajaran. Dalam terminologi pengajaran maka guru hanya memberikan ilmu sebatas dalam ranah pengetahuan kepada muridnya. Sedangkan dalam terminologi pendidikan maka guru memberikan ilmu dalam ranah pengetahuan , perasaan , sikap dan tindakan. Oleh karena itu betapa pentingnya keseimbangan antara kecerdasan dan karakter, karena pendidikan bukan sekedar memberikan pengetahuan tetapi juga mengasah afeksi moral sehingga menghasilkan karya bagi kepentingan umat manusia. Dan pendidikan dapat ditemukan tidak hanya di sekolah, tapi juga dalam lingkungan kita yang lebih memungkinkan kita untuk dapat mencermikan segala yang telah kita dapatkan dari pendidikan formal tersebut, mulai dari ilmu, sampai bagaimana karakter kita sendiri akan terlihat dari pergaulan kita dalam masyarakat tersebut. Dan itu akan menjadi pilihan tersendiri untuk kita, Apakah kita akan menjadi baik di mata keluarga, masyarakat, lingkungan dan khusunya pada Allah SWT? Ataukah mungkin sebaliknya? Ya, semua tergantung kita sendiri. Sehingga Kecerdasan plus karakter, itu adalah tujuan akhir dari pendidikan sebenarnya.