SlideShare a Scribd company logo
DASAR DASAR EPIDEMIOLOGI
Putri Andanawarih S.ST
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini
mahasiswa diharapkan dapat memahami :
1. Pengertian, fungsi dan manfaat
2. Ruang lingkup epidemiologi
3. Riwayat alamiah penyakit
4. Macam-macam epid
5. Tingkat tingkat pencegahan
REFERENSI YANG DIANJURKAN
1. Mausner and Bahn. 1985. Epidemiology
An Introductory Text
2. Bhisma Murti. 2003. Prinsip dan Metode Ri
set Epidemiologi
3. R. Beaglehole. 1997. Dasar Dasar Epidemi
ologi
4. Gary D. Friedman. 1986. Prinsip Prinsip
Epidemiologi
5. Kenneth J. Rothman. 1986. Epidemiologi
Modern
6. Unpad, 1991 dan UGM, 1997. Bahan
Pelatihan
DEFINISI / PENGERTIAN
 Epidemiologi adalah ilmu yang
mempelajari
distribusi dan determinan penyakit dan/atau
status kesehatan pada populasi, serta
penerapannya untuk pengendalian masalah-
masalah kesehatan (CDC, 2002; Last, 2001;
Gordis, 2000)
epidemiologi ~ riset
Tujuan Epidemiologi :
1. Mendeskripsikan distribusi, kecenderungan
dan riwayat alamiah penyakit
2. Menjelaskan etiologi
3. Meramalkan kejadian
4. Mengendalikan distribusi
Bidang Bidang Epidemiologi
Ada 3 bidang epidemiologi :
1. Epidemiologi Deskriptif
2. Epidemiologi Analitik
3. Epidemiologi Evaluatif
1. Epidemiologi Deskriptif
 Bidang epidemiologi yang dirancang untuk
mempelajari distribusi, kecenderungan dan
dampak penyakit menurut orang, tempat
dan waktu
 umur, seks, ras, kelas sosial dsb
 lokasi kejadian
 waktu
Manfaat epidemiologi deskriptif
1. Membuat perencanaan, kebijakan serta
pengambilan keputusan
2. Merumuskan hipotesis
 Riwayat alamiah penyakit (natural history
of disease), insidensi, prevalensi dsb
2. Epidemiologi Analitik
 Bidang epidemiologi yang dirancang untuk
mempelajari paparan, faktor risiko, kausa
dan faktor-faktor yang dihipotesiskan
mempunyai hubungan dengan kejadian
penyakit
 taksiran besaran pengaruh
 menguji hipotesis
Dua asumsi yang mendasari :
1. Suatu penyakit dan/atau status kesehatan
tidak terjadi secara kebetulan
2. Faktor risiko dapat dimodifikasi sehingga
dapat dilakukan upaya pencegahan
Faktor risiko adalah :
 perilaku, gaya hidup, paparan lingkungan
(fisik, biologi, sosial, kultural), karakterisrik
bawaan (genetik), yang berdasarkan bukti-
bukti epidemiologis diketahui memiliki
hubungan dengan penyakit / status
kesehatan (Last, 2001)
Studi epidemiologi analitik :
 menaksir besaran pengaruh / dampak
paparan terhadap penyakit dan menguji
kemaknaan statistik
 besaran pengaruh adalah kuantitas / nilai
yang mengukur pengaruh suatu faktor
terhadap frekuensi atau risiko penyakit
3 macam ukuran pengaruh (Delgado-Rodri
guez, 2001; Last, 2001)
1. Attributable fraction - mengukur fraksi
kasus-kasus karena suatu faktor
2. Risk difference - mengukur seberapa besar
suatu faktor menambah risiko atau laju
insidensi penyakit
3. Rasio risiko - mengukur seberapa besar
suatu faktor melipat gandakan risiko
Tabel standar 2 x 2
c d
a b
PAPARAN
S
A
K
I
T
(+) (-)
(+)
(-)
RD = a/a+c - b/b+d
RR = a/a+c : b/b+d
OR = ad / bc
3. Epidemiologi Evaluatif
 Bidang epidemiologi yang dirancang untuk
mempelajari efektivitas dan efisiensi
program kesehatan / intervensi medis pada
populasi
 efektivitas program
 efisiensi program
 setiap program kesehatan / intervensi
medis pada populasi harus memenuhi 2
kriteria pokok; (1) efektivitas dan (2)
efisiensi
efektivitas  menyembuhkan / mengurangi
efisiensi  hemat sumberdaya
PENDEKATAN EPIDEMIOLOGI
Langkah-langkah penalaran epidemiologi :
1. Dimulai dengan data deskriptif
2. Menentukan ada tidaknya asosiasi /
hubungan
3. Apakah asosiasi tersebut merupakan
hubungan kausal ?
Pendekatan populasi dan biomedis
 pendekatan populasi diperlukan untuk
mengetahui underlying causes terjadinya
penyakit  modifikasi lingkungan
 pendekatan biomedis memungkinkan
mempelajari; (1)kausa proksima / etiologi,
(2)mekanisme biologis / patogenesis, dan
(3)pencegahan dan pengendalian penyakit
EPIDEMIOLOGI DAN STATISTIK
EPIDEMIOLOGI
• pertanyaan penelitian
• pengumpulan data dan
pengamatan
• mendeskripsikan data
• menaksir dan menguji
kekuatan bukti kausal
STATISTIK
• model dan hipotesis
• desain penelitian
• statistik deskriptif
• statistik inferensial
PENERAPAN EPIDEMIOLOGI
 semua ilmu harus dapat diterapkan 
manfaat
contoh :  screening
 surveilans
 Epidemiologi Modern
Pasca PD II  pergeseran pola penyakit
infeksi  non infeksi
 Doll dan Hill (1950)  kebiasaan
mero kok dengan kanker paru ( case control
)
 Framingham Heart Study  faktor
risiko penyakit jantung koroner ( cohort )
 Epidemiologi Klinik
menggunakan prinsip, metode dan cara
berfikir epidemiologi untuk meningkatkan
akurasi pengambilan keputusan klinis
(diagnosis, terapi dan prognosis)  efektiv
dan efisien
Evidence-Based Medicine (EBM)
 Epidemiologi Molekuler
mempelajari kontribusi faktor risiko gene
tik dan lingkungan pada level molekul
 DNA typing, biomarker, genetika
Segitiga Epidemiologi
(The Epidemiologic Triangle)
D
HOST
ENVIRONMENT
AGENT
Roda Epidemiologi
(The Wheel)
G
HOST L.SOSIAL
L.BIOLOGI
L.FISIK
Teori Blum (1974)
PERILAKU
LINGKUNGAN
YANKES
GENETIK
STATUS
KESEHATAN
• Sakit  proses perubahan patologis
 jenis penyakit
 waktu
 akibat
• Pemahaman riwayat alamiah penyakit 
menyusun strategi intervensi
Stadium Rentan (Susceptability)
• Terjadi interaksi antara : agent - host - envi
ronment yang seimbang-dinamis
• Gangguan keseimbangan  stimulus terja
dinya penyakit
 mempermudah
 menghambat
Stadium Sub-klinis (Pre Symptomatic)
• Mulai terjadi proses perubahan patologis
 keadaan ireversibel (penyakit)
• Tanda dan gejala penyakit belum nampak
proses perubahan patologis
terjadi pada tingkat selular / molekul
Stadium Klinis (Clinical Disease)
• Fase klinis awal  tanda dan gejala
umum
• Fase klinis lanjut  tanda dan gejala spesi
fik
• Fase terminal  kronis  kematian
Stadium Penyembuhan (Recovery)
• Berhentinya proses perubahan patologis 
proses penyembuhan
• Bisa terjadi pada stadium sub-klinis, lanjut
atau terminal
• Hasil akhir :  sembuh sempurna/cacat
 dengan/tanpa kekebalan
TINGKAT TINGKAT PENCEGAHAN
(Levels of Prevention)
TISSUE
CHANGES
Pre
Pathogenesis
Pathogenesis
STAGE OF
DISEASE
Susceptability Pre
Sypmtomatic
Clinical Disease Disability or
Recovery
LEVEL OF
PREVENTION
PRIMARY SECONDARY TERTIARY
MODE OF
INTERVENTION
Health
Promotion
and
Specific
Protection
Early
Diagnosis
and
Prompt
Treatment
Disability Limitation
and Reabilitation
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
• Surveilans (WHO) - Pengumpulan,
pengolahan, analisis data secara sistematis
dan terus menerus, serta diseminasi
informasi tepat waktu kepada pihak-pihak
yang membutuhkan / memerlukan sehingga
dapat diambil tindakan secara tepat waktu
(Last, 2001)
• Surveilans (CDC) - pengumpulan, analisis
dan interpretasi data kesehatan secara
sistematis dan terus-menerus, yang
diperlukan untuk perencanaan,
implementasi dan evaluasi upaya kesehatan
masyarakat, dipadukan dengan diseminasi
data secara tepat waktu kepada pihak-pihak
yang perlu mengetahuinya (CDC, 1996)
Tujuan Surveilans
• Mengamati kecenderungan peningkatan dan
penurunan insidensi penyakit
• Mendeteksi dan memprediksi epidemi pada
populasi tertentu
Tujuan Surveilans (WHO, 2002)
• Memprediksi dan deteksi dini epidemi
• Monitoring, evaluasi, dan memperbaiki
program pencegahan dan pengendalian
penyakit
• Memasok informasi untuk penentuan
prioritas, pengambilan kebijakan,
perencanaan, implementasi, dan alokasi
sumber daya kesehatan
• Monitoring kecenderungan penyakit
endemis dan melakukan estimasi dapak
penyakit di masa mendatang
• Mengidentifikasi kebutuhan penelitian dan
investigasi lebih lanjut
Skema Umum Surveilans
Peristiwa
Intervensi
Data
Informasi
Perubahan
yang
diharapkan
Analisis
dan
Interpretasi
Sistem YanKes Departemen Kes
Sektor Publik &
Swasta
Beberapa Alasan Surveilans
(WHO, 2002)
• Beban penyakit (burden of disease) tinggi
• Metode penanggulangan diketahui
• Data yang relevan mudah diperolleh
• Cost-efective
Manajemen Surveilans
1. Kegiatan inti
a. Surveilans Kesehatan Masyarakat,
mencakup; deteksi, pencatatan, pelaporan
data, analisis data, konfirmasi
epidemiologis dan laboratoris, dan umpan
balik (feedback mechanism)
b. Tindakan Kesehatan masyarakat,
mencakup; respons segera (epidemic type),
dan respons terencana (management type)
2. Kegiatan pendukung, meliputi; pelatihan,
supervisi, penyediaan SDM dan
laboratorium, manajemen sumber daya, dan
komunikasi
Surveilans Efektif
• Sederhana
• Fleksibel dan akseptabel
• Tepat waktu
• Akurat
• Representatif dan lengkap
WHO (2002) - SMART
• Specific
• Measurable
• Action-oriented
• Realistic,
• Timely
Pendekatan Surveilans
• Pendekatan surveilans individu
• Pendekatan surveilan penyakit
• Pendekatan surveilans terpadu
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

DASAR EPIDEMIOLOGI
DASAR EPIDEMIOLOGIDASAR EPIDEMIOLOGI
DASAR EPIDEMIOLOGI
PutriPamungkas8
 
Pelaksanaan penanggulangan klb
Pelaksanaan penanggulangan klbPelaksanaan penanggulangan klb
Pelaksanaan penanggulangan klb
WiandhariEsaBBPKCilo
 
Md.3 dasar-dasar epidemiologi kesehatan dan kode etik profesi epidemiolgi k...
Md.3   dasar-dasar epidemiologi kesehatan dan kode etik profesi epidemiolgi k...Md.3   dasar-dasar epidemiologi kesehatan dan kode etik profesi epidemiolgi k...
Md.3 dasar-dasar epidemiologi kesehatan dan kode etik profesi epidemiolgi k...
BidangTFBBPKCiloto
 
Mpi.3 pokok bahasan 3
Mpi.3 pokok bahasan 3Mpi.3 pokok bahasan 3
Mpi.3 pokok bahasan 3
WiandhariEsaBBPKCilo
 
Risk Assesment
Risk AssesmentRisk Assesment
Risk Assesment
WiandhariEsaBBPKCilo
 
Pendokumentasian kegiatan pencegahan dan pengendalian klb wabah
Pendokumentasian kegiatan pencegahan dan pengendalian klb wabahPendokumentasian kegiatan pencegahan dan pengendalian klb wabah
Pendokumentasian kegiatan pencegahan dan pengendalian klb wabah
Anggita Dewi
 
Pokok bahasan 2
Pokok bahasan 2Pokok bahasan 2
Pokok bahasan 2
WiandhariEsaBBPKCilo
 
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
NajMah Usman
 
Pokok bahasan 1
Pokok bahasan 1Pokok bahasan 1
Pokok bahasan 1
WiandhariEsaBBPKCilo
 
Konsep penyelidikan KLB
Konsep penyelidikan KLBKonsep penyelidikan KLB
Konsep penyelidikan KLB
WiandhariEsaBBPKCilo
 
Mpi.3 pokok bahasan 1
Mpi.3 pokok bahasan 1Mpi.3 pokok bahasan 1
Mpi.3 pokok bahasan 1
WiandhariEsaBBPKCilo
 
Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)
Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)
Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)
BidangTFBBPKCiloto
 
Pengendalian klb wabah
Pengendalian klb wabahPengendalian klb wabah
Pengendalian klb wabah
Anggita Dewi
 
Epidemiologi
EpidemiologiEpidemiologi
Epidemiologi
premaysari
 
Surveilans Berbasis Risiko - BVet Lampung, Bandar Lampung, 2 April 2014
Surveilans Berbasis Risiko - BVet Lampung, Bandar Lampung, 2 April 2014Surveilans Berbasis Risiko - BVet Lampung, Bandar Lampung, 2 April 2014
Surveilans Berbasis Risiko - BVet Lampung, Bandar Lampung, 2 April 2014
Tata Naipospos
 
Modul pelaksanaan penyelidikan klb
Modul pelaksanaan penyelidikan klbModul pelaksanaan penyelidikan klb
Modul pelaksanaan penyelidikan klb
WiandhariEsaBBPKCilo
 
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
NajMah Usman
 
Prinsip epidemiologi
Prinsip epidemiologiPrinsip epidemiologi
Prinsip epidemiologi
Yusuf Budiman
 

What's hot (20)

DASAR EPIDEMIOLOGI
DASAR EPIDEMIOLOGIDASAR EPIDEMIOLOGI
DASAR EPIDEMIOLOGI
 
Pelaksanaan penanggulangan klb
Pelaksanaan penanggulangan klbPelaksanaan penanggulangan klb
Pelaksanaan penanggulangan klb
 
Epidemiologi dasar
Epidemiologi dasarEpidemiologi dasar
Epidemiologi dasar
 
Md.3 dasar-dasar epidemiologi kesehatan dan kode etik profesi epidemiolgi k...
Md.3   dasar-dasar epidemiologi kesehatan dan kode etik profesi epidemiolgi k...Md.3   dasar-dasar epidemiologi kesehatan dan kode etik profesi epidemiolgi k...
Md.3 dasar-dasar epidemiologi kesehatan dan kode etik profesi epidemiolgi k...
 
Mpi.3 pokok bahasan 3
Mpi.3 pokok bahasan 3Mpi.3 pokok bahasan 3
Mpi.3 pokok bahasan 3
 
Risk Assesment
Risk AssesmentRisk Assesment
Risk Assesment
 
Pendokumentasian kegiatan pencegahan dan pengendalian klb wabah
Pendokumentasian kegiatan pencegahan dan pengendalian klb wabahPendokumentasian kegiatan pencegahan dan pengendalian klb wabah
Pendokumentasian kegiatan pencegahan dan pengendalian klb wabah
 
Pokok bahasan 2
Pokok bahasan 2Pokok bahasan 2
Pokok bahasan 2
 
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
 
Pokok bahasan 1
Pokok bahasan 1Pokok bahasan 1
Pokok bahasan 1
 
Konsep penyelidikan KLB
Konsep penyelidikan KLBKonsep penyelidikan KLB
Konsep penyelidikan KLB
 
Mpi.3 pokok bahasan 1
Mpi.3 pokok bahasan 1Mpi.3 pokok bahasan 1
Mpi.3 pokok bahasan 1
 
Mi.4 epid ahli
Mi.4 epid ahliMi.4 epid ahli
Mi.4 epid ahli
 
Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)
Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)
Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)
 
Pengendalian klb wabah
Pengendalian klb wabahPengendalian klb wabah
Pengendalian klb wabah
 
Epidemiologi
EpidemiologiEpidemiologi
Epidemiologi
 
Surveilans Berbasis Risiko - BVet Lampung, Bandar Lampung, 2 April 2014
Surveilans Berbasis Risiko - BVet Lampung, Bandar Lampung, 2 April 2014Surveilans Berbasis Risiko - BVet Lampung, Bandar Lampung, 2 April 2014
Surveilans Berbasis Risiko - BVet Lampung, Bandar Lampung, 2 April 2014
 
Modul pelaksanaan penyelidikan klb
Modul pelaksanaan penyelidikan klbModul pelaksanaan penyelidikan klb
Modul pelaksanaan penyelidikan klb
 
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
 
Prinsip epidemiologi
Prinsip epidemiologiPrinsip epidemiologi
Prinsip epidemiologi
 

Similar to Dasar epidemiologi

Pengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiPengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologi
zrago
 
Perkenalan kuliah epidemiologi
Perkenalan kuliah epidemiologiPerkenalan kuliah epidemiologi
01. pengantar epidemiologi
01. pengantar epidemiologi01. pengantar epidemiologi
01. pengantar epidemiologi
Syahrum Syuib
 
Epidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptxEpidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptx
AnnaMurniNasution
 
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdfAulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
AuliaDwiJuanita
 
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.ppt
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.ppt2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.ppt
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.ppt
OktafianiVinividivic
 
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.ppt
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.ppt2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.ppt
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.ppt
debydarise
 
Pengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiPengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiSariana Csg
 
01 INTRODUCTION EPID.ppt
01 INTRODUCTION EPID.ppt01 INTRODUCTION EPID.ppt
01 INTRODUCTION EPID.ppt
TaufiqUmar6
 
Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologi Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologi
Rani267816
 
INTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.pptINTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.ppt
AlhimniRusdi2
 
INTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.pptINTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.ppt
Sarly Pratiwi
 
Epidemiologi kebidanan
Epidemiologi kebidananEpidemiologi kebidanan
Epidemiologi kebidananHayar Laode
 
Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1
Qarin Erni
 
Surveillans epidemiologi
Surveillans epidemiologiSurveillans epidemiologi
Surveillans epidemiologiraysa hasdi
 
01.pengantar-epidemiologi.pptx
01.pengantar-epidemiologi.pptx01.pengantar-epidemiologi.pptx
01.pengantar-epidemiologi.pptx
RoniIrawan15
 
Penguatan TIM TGC PKM_RS.pptx
Penguatan TIM TGC PKM_RS.pptxPenguatan TIM TGC PKM_RS.pptx
Penguatan TIM TGC PKM_RS.pptx
NirwansahEka2
 
Methode dan Desain Studi Epidemiologi Bencana.pdf
Methode dan Desain Studi Epidemiologi Bencana.pdfMethode dan Desain Studi Epidemiologi Bencana.pdf
Methode dan Desain Studi Epidemiologi Bencana.pdf
arikiskandar
 

Similar to Dasar epidemiologi (20)

Pengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiPengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologi
 
Perkenalan kuliah epidemiologi
Perkenalan kuliah epidemiologiPerkenalan kuliah epidemiologi
Perkenalan kuliah epidemiologi
 
01. pengantar epidemiologi
01. pengantar epidemiologi01. pengantar epidemiologi
01. pengantar epidemiologi
 
Epidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptxEpidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptx
 
Penyebaran penyakit ppt
Penyebaran penyakit pptPenyebaran penyakit ppt
Penyebaran penyakit ppt
 
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdfAulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
 
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.ppt
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.ppt2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.ppt
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.ppt
 
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.ppt
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.ppt2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.ppt
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.ppt
 
Pengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiPengantar Epidemiologi
Pengantar Epidemiologi
 
01 INTRODUCTION EPID.ppt
01 INTRODUCTION EPID.ppt01 INTRODUCTION EPID.ppt
01 INTRODUCTION EPID.ppt
 
Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologi Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologi
 
INTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.pptINTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.ppt
 
INTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.pptINTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.ppt
 
Epidemiologi kebidanan
Epidemiologi kebidananEpidemiologi kebidanan
Epidemiologi kebidanan
 
Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1
 
Surveillans epidemiologi
Surveillans epidemiologiSurveillans epidemiologi
Surveillans epidemiologi
 
01.pengantar-epidemiologi.pptx
01.pengantar-epidemiologi.pptx01.pengantar-epidemiologi.pptx
01.pengantar-epidemiologi.pptx
 
Epidemiologi klp1
Epidemiologi klp1Epidemiologi klp1
Epidemiologi klp1
 
Penguatan TIM TGC PKM_RS.pptx
Penguatan TIM TGC PKM_RS.pptxPenguatan TIM TGC PKM_RS.pptx
Penguatan TIM TGC PKM_RS.pptx
 
Methode dan Desain Studi Epidemiologi Bencana.pdf
Methode dan Desain Studi Epidemiologi Bencana.pdfMethode dan Desain Studi Epidemiologi Bencana.pdf
Methode dan Desain Studi Epidemiologi Bencana.pdf
 

Recently uploaded

CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
royalbalidigitalprin
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
serdangahmad
 

Recently uploaded (7)

CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
 

Dasar epidemiologi

  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti proses pembelajaran ini mahasiswa diharapkan dapat memahami : 1. Pengertian, fungsi dan manfaat 2. Ruang lingkup epidemiologi 3. Riwayat alamiah penyakit 4. Macam-macam epid 5. Tingkat tingkat pencegahan
  • 3. REFERENSI YANG DIANJURKAN 1. Mausner and Bahn. 1985. Epidemiology An Introductory Text 2. Bhisma Murti. 2003. Prinsip dan Metode Ri set Epidemiologi 3. R. Beaglehole. 1997. Dasar Dasar Epidemi ologi
  • 4. 4. Gary D. Friedman. 1986. Prinsip Prinsip Epidemiologi 5. Kenneth J. Rothman. 1986. Epidemiologi Modern 6. Unpad, 1991 dan UGM, 1997. Bahan Pelatihan
  • 5. DEFINISI / PENGERTIAN  Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan penyakit dan/atau status kesehatan pada populasi, serta penerapannya untuk pengendalian masalah- masalah kesehatan (CDC, 2002; Last, 2001; Gordis, 2000) epidemiologi ~ riset
  • 6. Tujuan Epidemiologi : 1. Mendeskripsikan distribusi, kecenderungan dan riwayat alamiah penyakit 2. Menjelaskan etiologi 3. Meramalkan kejadian 4. Mengendalikan distribusi
  • 7. Bidang Bidang Epidemiologi Ada 3 bidang epidemiologi : 1. Epidemiologi Deskriptif 2. Epidemiologi Analitik 3. Epidemiologi Evaluatif
  • 8. 1. Epidemiologi Deskriptif  Bidang epidemiologi yang dirancang untuk mempelajari distribusi, kecenderungan dan dampak penyakit menurut orang, tempat dan waktu  umur, seks, ras, kelas sosial dsb  lokasi kejadian  waktu
  • 9. Manfaat epidemiologi deskriptif 1. Membuat perencanaan, kebijakan serta pengambilan keputusan 2. Merumuskan hipotesis  Riwayat alamiah penyakit (natural history of disease), insidensi, prevalensi dsb
  • 10. 2. Epidemiologi Analitik  Bidang epidemiologi yang dirancang untuk mempelajari paparan, faktor risiko, kausa dan faktor-faktor yang dihipotesiskan mempunyai hubungan dengan kejadian penyakit  taksiran besaran pengaruh  menguji hipotesis
  • 11. Dua asumsi yang mendasari : 1. Suatu penyakit dan/atau status kesehatan tidak terjadi secara kebetulan 2. Faktor risiko dapat dimodifikasi sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan
  • 12. Faktor risiko adalah :  perilaku, gaya hidup, paparan lingkungan (fisik, biologi, sosial, kultural), karakterisrik bawaan (genetik), yang berdasarkan bukti- bukti epidemiologis diketahui memiliki hubungan dengan penyakit / status kesehatan (Last, 2001)
  • 13. Studi epidemiologi analitik :  menaksir besaran pengaruh / dampak paparan terhadap penyakit dan menguji kemaknaan statistik  besaran pengaruh adalah kuantitas / nilai yang mengukur pengaruh suatu faktor terhadap frekuensi atau risiko penyakit
  • 14. 3 macam ukuran pengaruh (Delgado-Rodri guez, 2001; Last, 2001) 1. Attributable fraction - mengukur fraksi kasus-kasus karena suatu faktor 2. Risk difference - mengukur seberapa besar suatu faktor menambah risiko atau laju insidensi penyakit 3. Rasio risiko - mengukur seberapa besar suatu faktor melipat gandakan risiko
  • 15. Tabel standar 2 x 2 c d a b PAPARAN S A K I T (+) (-) (+) (-) RD = a/a+c - b/b+d RR = a/a+c : b/b+d OR = ad / bc
  • 16. 3. Epidemiologi Evaluatif  Bidang epidemiologi yang dirancang untuk mempelajari efektivitas dan efisiensi program kesehatan / intervensi medis pada populasi  efektivitas program  efisiensi program
  • 17.  setiap program kesehatan / intervensi medis pada populasi harus memenuhi 2 kriteria pokok; (1) efektivitas dan (2) efisiensi efektivitas  menyembuhkan / mengurangi efisiensi  hemat sumberdaya
  • 18. PENDEKATAN EPIDEMIOLOGI Langkah-langkah penalaran epidemiologi : 1. Dimulai dengan data deskriptif 2. Menentukan ada tidaknya asosiasi / hubungan 3. Apakah asosiasi tersebut merupakan hubungan kausal ?
  • 19. Pendekatan populasi dan biomedis  pendekatan populasi diperlukan untuk mengetahui underlying causes terjadinya penyakit  modifikasi lingkungan  pendekatan biomedis memungkinkan mempelajari; (1)kausa proksima / etiologi, (2)mekanisme biologis / patogenesis, dan (3)pencegahan dan pengendalian penyakit
  • 20. EPIDEMIOLOGI DAN STATISTIK EPIDEMIOLOGI • pertanyaan penelitian • pengumpulan data dan pengamatan • mendeskripsikan data • menaksir dan menguji kekuatan bukti kausal STATISTIK • model dan hipotesis • desain penelitian • statistik deskriptif • statistik inferensial
  • 21. PENERAPAN EPIDEMIOLOGI  semua ilmu harus dapat diterapkan  manfaat contoh :  screening  surveilans
  • 22.  Epidemiologi Modern Pasca PD II  pergeseran pola penyakit infeksi  non infeksi  Doll dan Hill (1950)  kebiasaan mero kok dengan kanker paru ( case control )  Framingham Heart Study  faktor risiko penyakit jantung koroner ( cohort )
  • 23.  Epidemiologi Klinik menggunakan prinsip, metode dan cara berfikir epidemiologi untuk meningkatkan akurasi pengambilan keputusan klinis (diagnosis, terapi dan prognosis)  efektiv dan efisien Evidence-Based Medicine (EBM)
  • 24.  Epidemiologi Molekuler mempelajari kontribusi faktor risiko gene tik dan lingkungan pada level molekul  DNA typing, biomarker, genetika
  • 25. Segitiga Epidemiologi (The Epidemiologic Triangle) D HOST ENVIRONMENT AGENT
  • 26. Roda Epidemiologi (The Wheel) G HOST L.SOSIAL L.BIOLOGI L.FISIK
  • 28. • Sakit  proses perubahan patologis  jenis penyakit  waktu  akibat • Pemahaman riwayat alamiah penyakit  menyusun strategi intervensi
  • 29. Stadium Rentan (Susceptability) • Terjadi interaksi antara : agent - host - envi ronment yang seimbang-dinamis • Gangguan keseimbangan  stimulus terja dinya penyakit  mempermudah  menghambat
  • 30. Stadium Sub-klinis (Pre Symptomatic) • Mulai terjadi proses perubahan patologis  keadaan ireversibel (penyakit) • Tanda dan gejala penyakit belum nampak proses perubahan patologis terjadi pada tingkat selular / molekul
  • 31. Stadium Klinis (Clinical Disease) • Fase klinis awal  tanda dan gejala umum • Fase klinis lanjut  tanda dan gejala spesi fik • Fase terminal  kronis  kematian
  • 32. Stadium Penyembuhan (Recovery) • Berhentinya proses perubahan patologis  proses penyembuhan • Bisa terjadi pada stadium sub-klinis, lanjut atau terminal • Hasil akhir :  sembuh sempurna/cacat  dengan/tanpa kekebalan
  • 33. TINGKAT TINGKAT PENCEGAHAN (Levels of Prevention) TISSUE CHANGES Pre Pathogenesis Pathogenesis STAGE OF DISEASE Susceptability Pre Sypmtomatic Clinical Disease Disability or Recovery LEVEL OF PREVENTION PRIMARY SECONDARY TERTIARY MODE OF INTERVENTION Health Promotion and Specific Protection Early Diagnosis and Prompt Treatment Disability Limitation and Reabilitation
  • 34. SURVEILANS EPIDEMIOLOGI • Surveilans (WHO) - Pengumpulan, pengolahan, analisis data secara sistematis dan terus menerus, serta diseminasi informasi tepat waktu kepada pihak-pihak yang membutuhkan / memerlukan sehingga dapat diambil tindakan secara tepat waktu (Last, 2001)
  • 35. • Surveilans (CDC) - pengumpulan, analisis dan interpretasi data kesehatan secara sistematis dan terus-menerus, yang diperlukan untuk perencanaan, implementasi dan evaluasi upaya kesehatan masyarakat, dipadukan dengan diseminasi data secara tepat waktu kepada pihak-pihak yang perlu mengetahuinya (CDC, 1996)
  • 36. Tujuan Surveilans • Mengamati kecenderungan peningkatan dan penurunan insidensi penyakit • Mendeteksi dan memprediksi epidemi pada populasi tertentu
  • 37. Tujuan Surveilans (WHO, 2002) • Memprediksi dan deteksi dini epidemi • Monitoring, evaluasi, dan memperbaiki program pencegahan dan pengendalian penyakit • Memasok informasi untuk penentuan prioritas, pengambilan kebijakan, perencanaan, implementasi, dan alokasi sumber daya kesehatan
  • 38. • Monitoring kecenderungan penyakit endemis dan melakukan estimasi dapak penyakit di masa mendatang • Mengidentifikasi kebutuhan penelitian dan investigasi lebih lanjut
  • 40. Beberapa Alasan Surveilans (WHO, 2002) • Beban penyakit (burden of disease) tinggi • Metode penanggulangan diketahui • Data yang relevan mudah diperolleh • Cost-efective
  • 41. Manajemen Surveilans 1. Kegiatan inti a. Surveilans Kesehatan Masyarakat, mencakup; deteksi, pencatatan, pelaporan data, analisis data, konfirmasi epidemiologis dan laboratoris, dan umpan balik (feedback mechanism)
  • 42. b. Tindakan Kesehatan masyarakat, mencakup; respons segera (epidemic type), dan respons terencana (management type) 2. Kegiatan pendukung, meliputi; pelatihan, supervisi, penyediaan SDM dan laboratorium, manajemen sumber daya, dan komunikasi
  • 43. Surveilans Efektif • Sederhana • Fleksibel dan akseptabel • Tepat waktu • Akurat • Representatif dan lengkap
  • 44. WHO (2002) - SMART • Specific • Measurable • Action-oriented • Realistic, • Timely
  • 45. Pendekatan Surveilans • Pendekatan surveilans individu • Pendekatan surveilan penyakit • Pendekatan surveilans terpadu