Dokumen tersebut membahas tentang dakwah melalui media elektronik dan media sosial. Dakwah didefinisikan sebagai proses penyampaian ajakan agama kepada orang lain agar mau memeluk dan mengamalkan ajaran agama. Dokumen tersebut juga membahas prinsip dan tujuan dakwah serta jenis-jenis media dakwah seperti televisi, radio, media sosial, dan cara memanfaatkan media sosial untuk berdakwah.
1. Dakwah Melalui Media
Elektronik dan Medsos
Drs. H. Kawiyan, M. I. Kom.
0 3 A g u s t u s 2 0 2 2
MATERI: PENDIDIKAN KADER MUBALIGH (PKM) KODI PROVINSI DKI JAKARTA
3. Definisi Dakwah
Dakwah adalah suatu proses penyampaian, ajakan
atau seruan kepada orang lain atau kepada
masyarakat agar mau memeluk, mempelajari, dan
mengamalkan ajaran agama secara sadar, sehingga
membangkitkan dan mengembalikan potensi fitri
orang itu, dan dapat hidup bahagia di dunia dan
akhirat.
4. “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan
pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara
yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui
siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui
siapa yang mendapat petunjuk.” [QS An Nahl ayat 125]
Prinsip Berdakwah
"Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam)" (Al Baqarah: 256)
5. Tujuan Dakwah
- Meningkatkan keimanan dan
ketakwaan kepada Allah SWT.
- Menjadi ajang refleksi bagi diri sendiri
- Memberikan ruang bagi sesama untuk
saling berkembang dan menguatkan
dalam beribadah
6. Dakwah itu Komunikasi
Komunikasi adalah sebuah proses penyampaian pesan yang dilakukan (melalui media)
kepada komunikan yang menimbulkan efek tertentu [Harold Lasswell].
8. Bentuk-Bentuk Komunikasi:
1. Komunikasi Langsung [Face to Face]
2. Komunikasi Tidak Langsung [Melalui Saluran Media]
Komunikasi Melalui Media:
1. Komunikasi melalu saluran telepon (personal)
2. Komunikasi Melalui Saluran Media Massa (radio,
televisi, suratkabar, majalah, dll)
10. 1. Televisi [59,55]
2. Radio [2,6%]
3. Media Sosial [76,5%]
4. Berita Online [25.2%]
5. Situs Web Resmi Pemerintah [14%]
6. Media Cetak [Koran, Majalah, dll: 9,7%]
7. Tidak Akses Informasi [1,6%]
Media yang Diakses Masyarakat
T
e
l
e
v
i
s
i
R
a
d
i
o
M
e
d
i
a
S
o
s
i
a
l
B
e
r
i
t
a
O
n
l
i
n
e
M
e
d
i
a
C
e
t
a
k
T
i
d
a
k
A
k
s
e
s
I
n
f
o
r
m
a
s
i
8,000%
6,000%
4,000%
2,000%
0%
11. Televisi
Televisi adalah media komunikasi massa pandang dengar
Dengan jumlah pengakses sebanyak 59,5% Televisi menjadi media yang
cukup efektif sebagai media untuk berdakwah?
1. Sebagai narasumber acara di Televisi [aktif]
2. Sebagai Sumber informasi dan Hiburan [pasif]
12. Daftar Stasiun Televisi
1. MNC GROUP: MNC TV, RCTI, I-NEWS, GTV
2. EMTEK GROUP: SCTV, INDOSIAR, O-CHANNEL, MENTARI
3. TRANS MEDIA: TRANSTV, TRANS 7, CNN INDONESIA
4. VIVA GROUP: ANTV, TV ONE
5. MEDIA GROUP: METRO TV, MAGNA TV, BN TV
6. RTV
7. NET TV
8. DAN LAIN-LAIN
13. Memanfaatkan Media Sosial untuk
Berdakwah
Media Sosial diakses oleh 76%. Artinya sebagian besar warga mencari
dan memperoleh informasi melalui media sosial.
Mubaligh/pendakwah harus memanfaatkan media social untuk
berdakwah.
15. Kemudahan Penggunaan Media Sosial
Berbasis internet: akses internet makin meluas
Menggunakaan HP/Gadged, Komputer, Laptop, Tablet
1.
2.
16. Media Sosial Paling Banyak Digunakan
Jumlah Pengguna Media Sosial; 191 juta
1. WhatsApp: 88,7%
2. Instagram: 84,8
3. Facebook: 813%
4. Tiktok: 63,1%
5. Youtube: 127 juta/66,5%
6. Twitter: %
7. Lain-lain: %
17. Ustad Das'ad Latif
Y: 204 juta-S
248,5 juta-P
Ustad Abdul Somad
Y: 2,85 juta
203,5 juta-P
Syekh Ali Jaber
Y: 1,28 juta
60,7 juta-P
Medsos Para Pendakwah Ternama
18. Ustad Abdullah
Gymnastiar
Y: 781 ribu-S
80,79 juta-P
Ustad Felix Siauw
Y: 1,25 juta
55,5 juta-P
KH. Zainudin MZ
Y: 1,1 juta-S
1,68 juta-P
19. Memilih Konten
1. Tentukan Ide atau Topik: Mau Bahas Apa?
2. Untuk Siapa Konten itu Dibuat? Sasaran Audiens.
3. Dalam format apa: Podcast? Paket Informasi? Infografis
20. Dari Mana Datangnya Ide
Mengamati lingkungan/keadaan sekitar
Pemberitaan media massa
Membaca buku
Nonton film
Dsb.
1.
2.
3.
4.
5.
21. Proses Produksi
1. Menciptakan Ide: Mencari ide yang tepat untuk dibuatkan konten.
2. Rekaman: Merekam dengan Kamera/HP .
3. Editing: Mengedit, memotong, menyambung, memberi teks dan grafis, suara efek.
4. Uploading: Menyebarluaskan.
22. Press Release
Membuat press release kemudian mengirimkan/share ke redaksi
media massa (Suratkabar, Onlinen). Tunjukkan bahwa Anda itu
punya kepedulian, punya perhatian dan punya
kemampuan/ahlian pada bidang-bidang tertentu.
Selain membuat press releasi, kita juga bisa membuat
komentar/tanggapan pada kolom komentar atas sebuah
peristiwa yang diberitakan media online.
Membuat tanggapan/analisis atas suatu masalah/peristiwa yang
trending di media massa/media online.
apa yang kita tulis akan menjadi perhatian media
Anda bisa menjadi sumber berita/sumber informasi dengan cara:
1.
2.
3.
4.
23. Risiko Berhadapan dengan Netizen
Bermain media social harus siap berhadapan dengan NETIZEN. Setiap konten yang kita
upload akan dipantau dan ditanggapi oleh netizen. Karena itu sebelum upload, kita harus
yakin bahwa konten kita benar dalam berbagai sisi. Hati-hati dalam bermedia sosial!
Saat ini sudah ada UU ITE. Saring sebelum 'sharing'
24. Penting Dibaca
1. UU No. Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
2. Fiqih Informasi, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah
3. Fatwa MUI No. 24/2017 tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah Melalui Media Sosial
25. Hati-hatilah dalam bermedia sosial.
Gunakan dengan bijak, manfaatkan
untuk hal-hal positif dan potensi diri
dalam berdakwah. Jadikan media
sosial sebagai pendukung, bukan
penghalang.
Saring sebelum sharing.
TERIMA KASIH