SlideShare a Scribd company logo
1,,, DIKLATPE
BANG
'! 2 l ] .  L E . I ' I H A ' I E
3J'JU'EI'IEl·EDIE]
s.
.
ill 3
I ..
Tingkat Dasar
.,.,;,,
8%. K
EMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKY
AT
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT
PENDIDIKAN DA N PELATIHA N JA LAN, PERUMAHAN,
• PERMUKIMAN DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH
TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pembelajaran, peserta
mampu memahami
diharapkan
perencanaan teknis bangunan
dalam
gedung
proses
sebagai tahapan
penyelenggaraan bangunan gedung.
I PENGETAHUAN AWAL
Jawablah pertanyaan ini sebagai dasar dalam diskusi
awal (15 menit)
1.
2.
Apa yang MAKSUD dari PERENCANAAN TEKNIS?
Jelaskan
Teknis.
tahapan dalam Lingkup perencanaan
3. Apa perbedaan antara Pra Rencana dengan
Rencana dalam Perencanaan Teknis?
4. Kapan peraturan diterapkan dalam tahapan
perencanaan teknis?
5. Kapan Proses Penyiapan Perijinan 1MB
dilaksanakan dalam Tahapan Perencanaan Teknis?
6. Kapan Perhitungan Biaya Bangunan tersebut
dimulai dalam tahapan Perencanaan? Mengapa?
RENCANA
DETAIL
3.
PENGEMBANGAN
2.
KONSEPSI
PERENCANAAN
PRA RENCANA
1.
PERSIAPAN
PERENCANAAN
PERENCANAAN
PETUNJUK
PEMANFAATAN
BANGUNAN
GEDUNG
PENGAWASAN
BERKALA
PENJELASAN
DANEVALUASI
PENGADAAN
JASA
PELAKSANAAN
DOKUMEN
PELAKSANAAN
KONSTRUKSI
PERSIAPAN PE
c
• Pemahaman terhadap muatan KAK
•
•
Metodologi Pelaksanaan
Mobilisasi surveyor dan tenaga ahli
• Benchmarking, diskusi dengan pengguna jasa, survei lokasi dan lingkungan,
pasar, survei infrastruktur, sosial, dampak dan permasalahan yang timbul.
survei
• Penelitian terhada tanah : sondir dan borin , Pen ukuran lahan/ ta ak
• Menyelesaikan administrasi setelah lelang: Surat Perjanjian Pekerjaan
Perencanaan (SPPP), Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
ADMINISTRASI
• Program Kerja : Rencana dan Jadwal Kerja, Lingkup Pekerjaan
PERSIA
BULAN TAHUN
NO TAHAPAN
A
1
2
3
4
5
B
1
2
3
4
5
6
C
1
2
3
PERSIAPAN
Persia pan administrasi dan teknis
Pembentukan tim penyusun
Persiapan survey dan observasi lapangan
Penyusunan laporan pendahuluan
Ekspose laporan pendahuluan
PELAKSANAAN
Pengumpulan data primer/sekunder
Focus Group Discussion (FGD)
Kompilasi dan Analisis Data
Konsep dan Rencana
Penyusunan laporan antara
Ekspose laporan antara
PENYERAHAN LAPORAN AKHIR
Revisi laporan antara
Penyusunan laporan akhir
Ekspose laporan akhir
AKTIVITAS, PROGRAM RUANG, PROGRAM
BANGUNAN, SARANA-PRASARANA
INTERPRETASI KAK
SKETSA GAGASAN
KONSEPSI PERENCANAAN
PERKIRAAN BIAVA
KONS
Tujuan Penyusunan Program
• Menghitung Kebutuhan (Luas dan Vol) Ruang dan Sarana-Prasarana
Manfaat metode penyusunan program
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
1.
j.
Mengurangi kesalahan dan meningkatkan
Membuat desain lebih imaginatif;
Proses menjadi lebih sistematis;
Prosedur desain lebih terarah;
Pengambilan keputusan lebih mudah;
Faktor-faktor desain lebih tepat;
Waktu desain lebih singkat;
Penghematan biaya;
Permasalahan desain diselesaikan secara
ketelitian pada desain;
lebih pasti/jelas/akurat;
Pengembangan alternatif yang lebih variatif.
AKTIVITAS, PROGRAM RUANG, BANGUNAN & SARANA-PRASARANA
KONS
Unsur Analisis Program :
1. Analisis Program Ruang
Jenis Ruang, Luas Ruang, Persyaratan
Ruang dan konstruksi ruang.
Analisis Program Bangunan
dan Dampak Ruang, Sifat
2.
Kebutuhan Luas Bangunan, Sistem dan Teknologi
Bahan Bangunan, Analisis bangunan tunggal atau
Bangunan
Analisia Program Sarana dan Prasarana
Kebutuhan volume dan sistem air bersih, volume
Konstruksi dan
jamak, Tinggi
3.
dan sistem
pengolahan air limbah, sistem plumbing, kebutuhan sistem dan
jumlah energi, sistem penangkal petir, kebutuhan jumlah
transportasi vertikal dan diagonal, sistem proteksi thd kebakaran,
sistem keamanan, Sistem Data.
AKTIVITAS, PROGRAM RUANG, BANGUNAN & SARANA-PRASARANA
KONS
lnterpretasi adalah
menemukan makna
disajikan dalam KAK
upaya penyedia jasa untuk
dari data dan program yang
guna menjawab kebut uhan
pengguna jasa. lntepretasi dilakukan dengan cara
memilih, mengelompokkan data yang ada,
merangkuminya, kemudian menafsirkannya
dalam bentuk ide gagasan.
INTERPRETASI KERANGKAACUAN KEGIATAN
TATARUANG
PENGGUNAJASA
BENTUK DAN MASSA BANGUNAN
SKETSA
GAGASAN
4
< EKSPRESI> BANGI UNAN
TATA RUANG DAN BANGUNAN
DALAM TAPAK
I
I
I
I
I
PENYEDIAJASA
I I
TATA RUANG LUARTAPAK
SKETSAGAGASAN
t
f
TA+,
'
SKETSAGAGASAN
54= + p . . . '
·
• L -
Imo
Et
,.,
i '
• 11
I 4 l
, l
• [:.1r] sems»
DESAN
"
e 5
···
~ti
n-
:..
. ~ : ' . -
-
:',
7j
· "
3MI.KTR
SKETSAGAGASAN
~,-
[
A
NT L
A
N HA T
£ 5N R A ( E [ Aw,
I
Ung17 M M 2 c o %
U
SKETSA GAGASAN
KONSE
Konsepsi merupakan dasar bagi perencana
untuk mengembangkan rancangan
bangunan. Konsepsi adalah gagasan
yang
GREEN
ARCHITECTURE
... .
I
..
.i d
. ..
memadukan berbagai unsur ke dalam
kesatuan. Di dalam sebuah konsepsi
suatu
.■ ■
.I
. .I
.
......
.. .
...
..
:,·a
J '"',,~ f, '.,
J
'
terangkum syarat-syarat suatu rencana,
kontekS, fakta-fakta dan idealisme dari
perencana yang kemudian digabungkan
secara bersama-sama. Dengan demikian
konsepsi dapat disebut sebagai landasan at au
acuan untuk memberikan arah dan batasan
terhadap proses perencanaan dan
perancangan bangunan gedung.
S l s
~f
green architecture •
E < T u
. >
GREEN ARCHITECTURE
•
•
TEMARANCANGAN MENYELURUH
S
TRA
TEGI DALAM PEMECAHAN MASALAH
Y
ANG TIMBUL BAIK BERSIFA
T NON TEKNIS
MAU PUN TEKNISA
YGN DITINJAU DARI
SOSIAL, BUDA
Y
A MAUPUN E
KONOMI
KONSEPSI PERENCANAAN
LUAS BANGUNAN
KESELURUHAN
SISTEM, UKURAN DAN
KONSTRUKSI
MUTU
ESTIMASI BIAVA
FISIBlLITAS PROYEK
BERSIFAT UMUM
MUTUBAHANBANGUNAN
TINGKAT KERUMITAN
DETAIL DESAIN
PERKIRAAN BIAVA
KONS
Jawablah pertanyaan di bawah ini (10 menit)
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
pemrograman ruang!
Jelaskan lingkup pemrograman ruang!
2.
3. Apa yang menjadi
proyek
dasar pertimbangan
estimasi biaya pada tahap konsepsi?
LATIHAN
1
·
ii
lmplementasi analisis dan gagasan ke dalam gambar
terukur dari gambar rencana sampai dengan detail
SPESIFIK
Tahap sintet is : penyat uan dari berbagai aspek persyaratan
TEKNIS dalam ASMET
- •
e
!· Konsolidasi Peraturan ke dalam Gambar Bangunan
' e
; Y T 7 E t ; z ,
[ ' · V : ; [ ~ i t , i i , !
_ . a
g
= : i
TAHAPAN PRA RENCANA BANGUNAN GEDUNG
.'!
~ =a
...s ,
e
...« ' eeeyii
e
•
- d z
' · . · ,
- - - - -
GAMBAR 2
- ~
- - - -
DIMENSI
~ - -
POTONGANATAS
- - -
LETAK BANGUNAN THO TAPAK
JARAKANTAR BANGUNAN
THOTAPAK
LETAKVEGETASI DANPAGAR
RENCANAUTILITAS LUAR
BANGUNAN : DRAINASE,
TEMPAT S
AMP
AH,TIANG
PENERANGAN, PEMBUANGAN
LIMBAH, JALAN DLL
Site Plan
PRARENCANATAPAK
■ Undang Undang No. 26 Tahun 2017 tent ang Penat aan Ruang;
■ Perat uran Daerah tent ang Rencana Tat a Ruang Wilayah;
■ Perat uran
Pengaturan
Daerah
Zoning
tentang Rencana Det ail Tata Ruang serta
Kualitas Lingkungan
■ Undang Undang No. 32 Tahun
Hidup,
2009 tent ang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
■ Perat uran Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tent ang lzin Lingkungan.
Ruang Terbuka Hijau
■ Perat uran daerah tent ang Rencana Detail Tat a Ruang serta
■ Perat uran daerah tentang bangunan gedung.
■ SNI 06-2405-1991 Tat a Cara Perencanaan Teknik Sumur
Pekarangan
■ Pet unjuk Teknis Tata Cara Perencanaan Sumur Resapan Air
Pengaturan Zoning
Resapan Air Hujan Unt uk Lahan
Hujan Untuk Lahan Pekarangan
RENCANATAPAK
Pengelolaan Persampahan
■ Perat uran Pemerint ah No. 81 Tahun 2012 tent ang Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga
■ Permen PU No. 29 Tahun 2006 tent ang Pedoman Persyarat an
Teknis Bangunan Gedung
■ Permen PU No. 3 Tahun 2013 tent ang Penyelenggaraan Pra Sarana
Persampahan
Site Plan
Penge o
■ Permen PU No. 11 Tahun 2014 tent ang Pengelolaan Air Hujan pada Bangunan dan
Persilnya
■ Permen LH No. 12 Tahun 2009 tent ang Pemanfaat an Air Hujan
Proteksi Kebakaran
■ Permen PU No. 26 Tahun 2008 tent ang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran
pada Bangunan dan Lingkungan.
■ SNI 03_1735_2000 Tat a Cara Perencanaan Akses Bangunan Dan Lingkungan Unt uk
Pencegahan Bahaya Kebakaran.
RENCANATAPAK
RENCAN
s o d s
; SUSUNAN ' { }
Jenis,
dimensi,
sifat
l BENTUK {
i
}'
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
RUANG -
-
-
~
} ', -
-
-
-
-
-
-
~
J
MASSA BANYAK
MASSA TUNGGAL
WAJAH BANGUNAN
GAYA BANGUNAN
I ntensitas BG : KDB,
KTB, KDH,TB
Keandalan BG
Permen PU No. 29 Tahun
Bangunan Gedung
Permen PU No. 30 Tahun
Aksesibilitas
Permen PU No. 30 Tahun
Aksesibilitas
KLB,GSB
N l
KEGIATAN
i 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis
2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas Dan
2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas Dan
Permen PU No. 26 Tahun 2008 tent ang Persyaratan Teknis Sistem
Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan
PRARENCANATATARUANG
s o d s
; SUSUNAN ' { }
Jenis,
dimensi,
sifat
l BENTUK {
i
}'
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
RUANG -
-
-
~
} ', -
-
-
-
-
-
-
~
J
MASSABANYAK
MASSA TUNGGAL
WAJAH BANGUNAN
GA
Y
A BANGUNAN
Intensitas BG : KDB, KLB,GSB
KTB, KDH,TB
Keandalan BG
N l
KEGIATAN
i Peraturan daerah tentang RDTR/PZ pada kota, kabupaten
Peraturan
Lingkungan;
Bupati/Walikota tenang Rencana Tata Bangunan dan
Peraturan Bupati/Walikota tentang Bangunan Gedung.
PRARENCANARUANG
•
•
•
•
•
Keterbat asan Dan E
fisiensi Lahan
Keamanan Dan Keselamatan
Kondisi Topografi
Campuran Beberapa Fungsi
Sistem dan Teknologi dan Konstruksi
-
a.,
_ " a
_ BANGUNAN
ruvscA
. r >
-
'
MASSA
BANGUNAN • Permen PU No. 26 Tahun 2008 tentang Persyaratan Teknis
Kebakaran pada Bangunan dan Lingkungan.
24 Tahun 2008 tentang Pedoman
Sistem Proteksi
Permen PU No.
•
Pemeliharaan dan Perawatan Gedung,
Perat uran Bupat i/Walikota tenang Rencana Tat a Bangunan
dan Lingkungan,
Peraturan daerah tentang bangunan gedung.
MASSA
BANGUNAN
JAMAK
•
•
PRARENCANA MASSADANBENTUK BANGUNAN GEDUNG
I
I
I
I
•
•
•
Skema sistem jaringan dalam penataan ruang
Penerapan Tata Letak Sarana dan Prasarana
Penerapan Volume dan Luas Sarana dan
Prasarana
Sistem jaringan Mekanikal dan Elektrikal
SARPRAS
MASSA
BANGUNAN
TUNGGAL
•
Permen PU No. 11 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Air Hujan pada
Bangunan dan Persilnya
SARPRAS
BANGUNAN
Permen
Proteksi
Permen
PU No. 26 Tahun 2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem
Kebakaran pada Bangunan dan Lingkungan.
PU No. 24 Tahun 2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan
Perawatan Gedung
SNI 03 1735 2000 Tat a Cara
SARPRAS
MASSA
BANGUNAN
JAMAK
Perencanaan Akses Bangunan Dan
Lingkungan Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran.
Peraturan daerah tentang bangunan gedung.
PRA RENCANA SARANA DAN PRA SARANA
I
I
I
I
KETERANGAN RENCANA KOTA
• Berdasarkan Pasal 14 ayat (4) PP 36/2005,
dijelaskan bahwa SKRK berisi:
• fungsi bangunan gedung yang dapat
dibangun pada lokasi bersangkutan;
Menurut PP 36/2005, definisi
Keterangan Rencana
Kabupaten/Kota adalah informasi
tentang persyaratan tata bangunan
dan lingkungan yang diberlakukan
oleh Pemerintah Kabupaten/Kota
• ketinggian maksimum bangunan
gedung yang diizinkan;
jumlah lantai/lapis bangunan gedung
di bawah permukaan tanah dan KTB
yang diizinkan;
garis sempadan dan jarak bebas
minimum bangunan gedung yang
diizinkan;
KDB maksimum yang diizinkan;
KLB maksimum yang diizinkan;
KDH minimum yang diwajibkan;
KTB maksimum yang diizinkan; dan
ijaringan utilitas kota.
pada lokasi tertentu
5 pp 36/2005).
(Pasal 1 angka •
• Berdasarkan PP 36/2005, SKRK
diberikan oleh pemerintah daerah
berdasarkan gambar peta lokasi
tern pat bangunan gedung yang
akan didirikan oleh pemilik (Pasal
14 ayat (3) PP 36/ 2005). Dalam
praktiknya, pemerint ah daerah
setempat akan mendelegasikan
kewenangan tersebut kepada dinas
terkait unt uk memberikan SKRK.
•
•
•
•
•
•
PERIZINAN: KRK & RTBL
I
I
I
I
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
RTBL merupakan pengaturan
persyaratan tata bangunan gedung
sebagai tindak lanjut RTRW
kabupaten/kota dan/atau RDTR
Kabupaten/Kota, digunakan dalam
pengendalian pemanfaatan ruang
suatu kawasan dan sebagai
panduan rancangan kawasan unt uk
mewujudkan kesat uan karakter
• • Penyusunan RTBL didasarkan
pada pola penataan bangunan
gedung dan lingkungan yang
meliputi perbaikan,
pengembangan kembali,
pembangunan baru, dan/atau
pelestarian
Kawasan
Kawasan
untuk:
terbangun;
yang dilindungi dan
serta kualitas bangunan
dan lingkungan yang
berkelanjutan.
gedung
RTBL memuat materi pokok
• dilestarikan;
Kawasan baru yang potensial
berkembang; dan/atau
Kawasa n yang
bersifat campuran.
ketentuan program bangunan
gedung dan lingkungan, rencana
umum dan panduan rancangan,
rencana investasi, ketentuan
pengendalian rencana, dan
pedoman pengendalian pelaksanaan.
PERIZINAN: KRK & RTBL
I
I
I
I
• Pada tahap ini perkiraan biaya sudah termasuk angka biaya rinci, karena
perhitungan biaya belum masuk ke bagian detail
Perhitungan biaya ini sudah lebh fiks daripada perhitungan sebelumnya
karena dimensi ruang dan bangunan serta detail yang sudah terlihat.
Perhitungan sudah dilakukan per pekerjaan:
•
•
Pekerjaan Persiapan terdiri dari: pembersihan lahan, cut and f ill, pagar
pengaman, mobilisasi dan demobilisasi.
-
- Pekerjaan
atap.
Pekerjaan
Pekerjaan
Sipil, terdiri dari pondasi, sloof, kolom, dinding dan rangka penutup
-
-
finishing, terdiri dari lantai, dinding, plafond dan penutup atap.
lnstalasi Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing, terdiri dari jaringan listrik,
telepon, tata suara, tata udara, air bersih dan air kotor.
Pekerjan luar/ halaman, terdiri dari perkerasan jalan, jalan setapak, pagar hala
man dan taman.
-
• Perhitungan biaya pada tahap ini masih diperlukan perhitungan biaya
yang terinci, misal talang, detil ornamen, detil lainnya yang
membutuhkan biaya tersendiri.
PERKIRAAN BIAVA
I
I
I
I
• Dalam laporan
perencanaan yang
dilakukan tahap ini
- Proses pemecahan
masalah yang
dikembangkan dalam
rencana tersebut yang
pra
juga
memuat antara lain : merupakan hasil keputusan
antara tim perancangan
dengan pemilik/pengguna
bangunan gedung
terse but.
Dokument asi dari sket sa
gagasan
Dokumentasi pra rencana
yang disusun.
- Deskripsi dari maksud,
tujuan dan sasaran di laksa
nakan nya
penyelenggaraan kegiat an
pembangunan gedung.
Lingkup kegiatan,
perumusan identifikasi
masalah dan metodologi
wajib tercantum di dalam
laporan perencanaan.
-
-
LAPORAN PERENCANAAN
• Pada tahap pra rencana bangunan gedung, penyiapan
untuk pengurusan 1MBtelah dilakukan.
Tujuannya adalah agar dalam persiapan 1MBdapat
dilakukan sejak dini sehingga tidak menimbulkan
permasalahan berikutnya.
Persiapan sebagai alat untuk pemantauan terhada
pemenuhan persyaratan yang telah diatur dalam
peraturan dengan bangunan.
Persia pan lainnya adalah persiapan tentang administrasi
dan teknis untuk memperlihatkan bahwa bangunan yang
direncanakan telah mengikuti persyaratan yang berlaku.
•
•
•
PENYIAPAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN GEDUNG
Jawablah pertanyaan di bawah in (10 menit)
dengan Pra Rencana
• Jelaskan apa yang dimaksud
Tapak!
Jelaskan apa yang dimaksud
massa bangunan gedung!
• dengan Pra-Rencana
• Jelaskan perbedaan antara perkiraan biaya awal pada
tahap Konsepsi BG dengan Pra rencana BG
LATIHAN
f
A
T
~
PENGEM
■ Penetapan Kepastian dan
Keterukuran terhadap
Sistem-sistem yang
diterapkan dalam ASMET
■ Penetapan terhadap
Spesifikasi Teknologi dan
RENCANA
ARSITEKTUR
PERKIRAAN
BIAVA/
KOMPONEN
RENCANA
STRUKTUR
Bahan Bangunan yang SPESIFIKASI PENGEMBANGAN
RENCANA
RENCANA
M&E
digunakan
■ Penetapan Volume da
Luas ASMET.
■ lmplementasi Gambar Pra
Rencana yang lebih Presisi
(skalat is) hingga Detail
Bangunan dalam ASMET.
TEKNIS
RENCANA
TATA
RUANG
LUAR
PERHITUNG
AN DAN
SISTEM RENCANA
TATA
RUANG
DALAM
t
i ~ . '
GEMBANGAN RENCANA BG
' . 4 d l ' h i l l
• Gambar rencana
a rsitektu r mel i puti :
-
-
Situasi, skala 1:200
Rencana Tapak, skala
1:200
Denah, tampak
potongan, skala 1:100
Rencana Pintu dan
Jendela, skala 1:100,
1:50
Rencana Lantai, skala
1:100, 1:50
Rencana Plafon
"[Imm
-
3
±
±
5
- •
-
-
RENCANA ARSITEKTUR
- EMBANGAN RENCANA BG
8
» «D
• Gambar SITUASI
adalah tampak atas
bangunang meliputi
•
•
-
-
Bentuk atap
Letak bangunan
dalam tapak
Gambar letak pohon
dan perkerasan
Gambar arah utara
e Sen.N
t
U r
-
-
GAMBAR SITUASI
- EMBANGAN RENCANA BG
• Gambar DENAH dalah
gambar Potongan 1 m
lantai.
meliputi : Nama
ruang Ketinggian
lantai Ukuran
ruang
Garis atap
dari
r ,,
[ , N i t . i d l e s t # l e i l
± .
•
"l
p
lnformasi bukaan
pintu dan jendela
Gambar tangga
Letak kolom utama
-
DENAH
-EMBANGAN RENCANABG
Gambar T
AMP
AK
adalah gambar wajah
bangunan dari muka,
samping dan
belakang.
meliputi :
•
~
.
- A u l l i i i l l 5 i i i
l
•
- Memperlihatkan letak
[en€dela, pl[U,
dekorasi, atap dan
dinding,
Merupakan bagian
yang tak terpisahkan
dari potongan.
= t n g
p _ o t o n g n
l
l
s np n g _ ir
-
TAMPAK
- EMBANGAN RENCANA BG
• Gambar POTONGAN
potongan melintang
bangunan yang
adalah pw rarte ' t
ad 'Tz
tr,uri
er M
6 6 5 7
B a t '
.
memperlihatkan
ukuran elemen
bangunannya.
meliputi :
letak dan
• 15.
Tinggi lantai, platen, atap,
pondasi, jendela
Potongan pondasi, dinding,
balok, plat struktur atap dan
penutup atap
Jarak antar kolom, pondasi.
Antara potongan dan tampak
adalah tidak terpisahkan.
u r n
150 7
'50 ,
POTONGAN
• Gambar rencana
Struktur :
. 4 4 .
- Rencana
1:100
Rencana
Atap, skala ,·
a t ' l
- Balok• ±
Kolom, skala 1:100
Rencana Pondasi,
skala 1:100
s
o
-h-
t
- B
.'
~ Ta..... Urvg pedll • llr _, i,I. . o -
• ~
8 n 4 p o r e
-,r-1=-:=:";,':'"'_... 0 0 - - - - 1 0 0 - - - 1 - - _ . , > - - - - I
- - •
« '
l '
•
RENCANA STRUKTUR
-EMBANGAN RENCANA
2004
BG
;
r 1 0 O
100+
'
L /
825
•
$90
• Gambar Rencana Atap :
Gambar yang memperlihat kan
tampak atas yang
memperlihat kan konstruksi at ap
(kayu, baja dan aluminium).
Bentang : bentang panjang, dan
bent ang pendek
Meliputi :
r.NL.OCT
r
L
I.
y /
A
'
',
/
"
V
•
"
'
'
/
7
f-
~
U lY ~ 200
[
• x ...
=
4::
- Gambar sistem dan letak
konstruksi atap (kuda-
kuda dan penutup atap)
Gambar bahan bangunan
yang digunakan.
Gambar konst ruksi at ap
merupakan gambar rinci dari
potongan
20
~
/ 'I,..
- .
r, : = /
4
h.
h
~
4
5
l0
'
- /
'>
' he
L
~~
K
Al
4
2 A
/ -
- =
Ai @
GAMBAR RENCANASTRUKTURATAP
-EMBANGAN RENCANA BG
4.1000
27500 1500 2000 2000 1500 2500 1500 2500 27000 2000 J000 4000
J000
2500 2500 1ea
• Gambar Rencana Balok
dan Kolom : Gambar
denah kolom dan balok
yang memperlihat kan
letak, jarak dan dimensi.
5000 2000 5000
i
• Sistem : Rangka, Bidang
atau campuran
Bahan : baja, Beton dan
Kayu atau Bambu
Meliputi :
rencana balok dan
kolom
Potongan plat
•
•
RENCANA
UNT
AI 1
KO
LO
M D
AN BA
L
.OK
GAMBAR RENCANA BALOK, KOLOM DAN PLAT
- EMBANGAN RENCANA BG
3
GAMBAR RENCANA BALOK, KOLOM DAN PLAT
BANGAN RENCANA BG
J
1 l
J
11l
..,
·
L g
1 f
8·,
1
l
3.
1
l
3.
1l f
4 l 1 f
. 4 ,
4 l 4 l
,,,
,•
. .
. #
·, '
..
ra
.w
...
«
K I A- K I 4
E4 Ii
rj
...
25l
·
.· .rrr,
27
J
2 I I
27I
J
2 I I
[ r._4
t
'1E:m
l
2 1 f
l
1is
t?
.3.
~(
: l f s '
· ·
· ·. . ·' E:'-' ··.
l p l
L. l . . .
T
. . ' E l i s : : •. •
'e' 311 •
351 351l 351l
T I E #
.··"·...[X;.=m:......··...,.· ···...
1 I
1
•• • • • •• r - . •
1II
l
11I
1
- 2 l 3 3 l - 3 3 l 3 3 h l - 3 3 h l - 3 3 l
l
Ml
-- 2 1 I L 3 3  1 - < 3 3 1 - 3 3  I - 3 3 I - 3  l
GAMBAR RENCANA BALOK, KOLOM DAN PLAT
-
I
I
• Gambar RENCANA PONDASI:
Gambar denah dan
potonga n pondasi yang
digunakan.
Jenis : Foot plat e, Pondasi
l i e = e l k = m t , ' g J ]
8 [ s ' m a t t s
St
A
I
[
i}:
S1
.,
s
1
J
..j[@
m
j
I !
~
□J
1 l
•
•
1
,-
1
- •
I I I ~
_.....,r.,.,,,-
w t h r
Sumuran, Pondasi
Pancang, Pondasi
Meliputi :
tiang Arr Ki
• St
$1 [St
$1 %
•
i
-
-
-
-
-
Bentuk pondasi
Perletakan
Dimensi pondasi
Jenis pondasi yang digunakan
Bahan bangunan yang
digunakan
s $
8 S1
r
I $+ A t
r t s p A
~ e l
z
$ j
I
• !
s2
S1
,.
I r t
S1 :
~
«
BATUKALI
GAMBAR RENCANA PONDASI DAN FOOTPLATE
- EMBANGAN RENCANA BG
-
'
]
4
l's. /
1,
- / I'.
·-
'
'
f '
■ ■
D L $loot 200'300 [ l $loot 200/300
Sloof 200/300
~ "
f
I
<
0
I/ I'. A
F
/
" /
rd
3
KP
0
I F
S
I
J
<
8
J ~
8
&
I
K
□
< £
1
0
i
□ .,
;
0
1/l
l
K
Da
l
K
L
I
-
I"- /
sot 200/300
/ V.
I'. / I'. I'.
10
0 80
4
'
f
I
I
■
8
2
3
■
if I'-.
!,!
I
14v
l
I
$loo 200/300
POTONGAN A
SKALA . 1 . 2 0
0
f
'
7
I/
"
V
"
J
I' /
F
1 3 ]
0
K t
0
F1
E
1 l
"'
-
- -
e
.,, ,.J
_
,- K
" " 4
□
□ 0
5loot 200300] • [ $lo6! 2008300 Soot 200/0300 ]
r--
f
'
F2
'/
2
F2 I
2
'·
'i
-"
r4
i..
2
8
~
l
8
8
3
I -
1
"
- / i"-
/
"
F
1
II'. /
POTONGAN B
SKALA 1 20
POTONGAN C
SKALA 1 : 20
0
" A '.
■ ■
Soot 200/300 $loo! 200/300
"
!
"
F
1
V
"
/ V
F
1
RENCANA PONDASI BATU KALI DAN FOOTPLATE
. d i n g b a t
Q t
- - - . . l « 'll
toe be» darter B mm pal natr tg 1
t a bes»d r e t
er m mg si r t
r tee '12.Scm
bes t n g ar be det er 1 r m
tarn vrag
RENCANA PONDASI BATU KALI DAN SLOOF
BANGAN RENCANA BG
es es
+
1
p
P
e Pe
,
! I
717
j
I I
1
5 l l
J
e
P
s
a a
A# P
:
:
1
1
P
EAI
%
E l
a a a Pe
7 I 7 I 7 I E 7I I 7I I l
GAMBAR RENCANA PONDASI FOOTPLATE
t i bor .4
o r t s
--
#
I j
l
.2 2
GAMBAR RENCANA PONDASI FOOTPLATE
ANGAN RENCANABG
.s
·z
.-. '4
=-
- 4
GAMBAR RENCANA PONDASI FOOTPLATE
£z;
:Lint asanGeoradar
"[=•
J
L
!
_
lntrpretasi pond»sd
o s s f a s ks.
GAMBAR RENCANAPONDASISUMURAN
2713MBANGAN RENCANA BG
balok dukung
I I
3 I ' ~ H . , T ~ H i ~ f f !' . -• {
'& {3% !f
'ii
z j j l ] "
%
lapisan tanah lunak
7
m
m
f ~ h
lapisan tanah lunak ]
III tampang membujur
i d @ _
· r
- · ' 3 2 7
) _ 8 .
d
? f 40
- 0
h i
·
e l
denah
400
i
j
GAMBAR RENCANAPONDASISUMURAN
-EMBANGAN RENCANA BG
BASIC PRINCIPAL OF PILE FOUNDATION
PILE CAP
LOWER DENSITY
p
]
L
E
p
]
L
E
p
]
L
E
p
J D
L
E
MAT
GAMBAR RENCANA PONDASI TIANG PANCANG
ANGAN
-
RENCANA BG
-I
-
,
I
4
I
I
I
t
1
I
•
I 7
e l
I
'j
t
i
«i
Konstruksipondesidialastingpondasi
Konstruksisambungankolomdengantiangpondas
GAMBAR RENCANA PONDASI TIANG PANCANG
ANGAN
-
RENCANA BG
-I
-
,
I
4
I
I
I
t
1
I
•
I 7
e l
I
'j
t
i
«i
Konstruksipondesidialastingpondasi
Konstruksisambungankolomdengantiangpondas
GAMBAR RENCANA PONDASI TIANG PANCANG
- EMBANGAN RENCANA BG
Pondasi pias
Beton bertulang
Pondasipas.
Batu kali
Tiang
pancang
GAMBARRENCANA PONDASITIANG PANCANG
GAMBAR RENCANA PONDASI TIANG PANCANG
(b) (c)
(a)
PONDASI TRUCUK
GAMBAR RENCANA
-EMBANGAN RENCANA BG
# A x i a l l o a d
"
supz
erstrg
uctur
e
BASEMENT
Lateral load
from ground
-
Level of
- .•+
water table77':·
. = i r e j i u
daLa,,, "
d o .
superstructure
dispersed to
ground
Moisture ••
penetration
from ground
Floor acts as bra
to resistloan,
k s
G
! 9
AMBAR RENCANAPONDASI BASEMENT
23
Waterproof
tanking
Mortar packing/fill
Inner wall supports
and protects tanking
Horizontal
tanking
External wall
supports and
protects-
tanking
Structural walls
and floor
Horizontal
tanking
Mortar
packi
•
Fillet
• •
«
• • Vertical
tanking « ,
Concrete
sub-base
Structural floor
INTERNAL TANKING EXTERNAL TANKING
GAMBAR RENCANA PONDASI BASEMENT
BANGANRENCANA BG
• Peraturan- peraturan yang digunakan tersebut,
a nta ra I a in:
- Tata Cara Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan
Gedung (SNI 03-1727-2013).
Tata cara perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan
Gedung (SNI 03- 2847-2013).
-
- Tata Cara Perencanaan Ketahanan
Gedung (SNI 03-1726-2012).
Gempa untuk Bangunan
PERATURAN PENDUKUNG
BANGANRENCANA BG
• Rencana Mekanikal dan Elektrikal adalah gambar
dalam denah bangunan
Terdiri dari :
Rencana plumbing (perpipaan)
rencana ME yang termuat
•
•
•
•
•
Jaringan
Jaringan
Jaringan
Jaringan
Air
Air
Air
Air
Limbah Rumah Tangga
Limbah Khusus
Bersih
Untuk Pemadam Kebakaran
Rencana
Rencana
Rnecana
Rencana
Rencana
Jaringan
HVAC
Jaringan
Jaringan
Jaringan
Lampu
Data
Telepon
CCTV
GAMBAR RENCANA MEKANIKAL DANELEKTRIKAL
- EMBANGAN RENCANA BG
8 R O ' F A
A R @ e # A s 4
- - - - - - - - = A l BEf SI i / 4 4 /?"
- + K R = KRAN AIR
PPA L RIKA
L A
IR E
E{A
S 3
PPA V
E
R
T
#
KAI AR BFRSH
P
IP
A V
E
R
T/K
A A
IF
R H
U
JA
N 13
P } E R
TKA
L A
IR H
U
JA
N 3 °
B
MUR
+0.10
" ■
I
l
I I
I
TERAS
+0.27
l
l
f l
~ I
II
'II
P
IA V
LRI
V
KA_ AIR B
LKAS 3
i~ :
4 ) t
+
ldaAsr
E "
' z
R. T I D UR
UTAMA
+0.30 R.MAKAN
+0.30
R.KELUARGA
+0.30
r
1
/
o'
PPA V
ER
I KAL A
IR H
U
IAN 3
/
{ "
l'}
8 /
I::.:
V
l
/
/
/
a
/
--
/ «
I
I
I
I
l
I
R. TIDUR
TAMU
+0.30
PPA V
E
R
I
T
IK
A
L W
R U
JAN 3"
R.TAMU
+0.27
'=J
I: j - ~i
-:
f. J,.,0.00 I
n
-----------f~-~~-~7-
i h
h i 1 l i m i t s
K
E S
A
LU
R
A
N K
0IA K
E S
A
LU
R
A
N K
O
T
A
BILADIPERLUKAN
RENCANAJARINGANAIR KOTOR
i
lnta.i
du
RENCANAJARINGANAIR KOTOR
- EMBANGAN RENCANA BG
T angki a t a s
K.atup ut•rn•
/ penyedinn air
Pipa pcluap
Katup penguras
Batas
---Batas Kcran
jalan persil
Kotak
Lantai 3
Meteran air
Katup penutup
L n t a i 2
Meteran air
penutup
Pipa distribusi P
AM Ksp: Lantai 1
Basement I
K a t u p
pelampung
Tangki air
bawah
Slstem dengan tangki t a p .
RENCANA JARINGAN AIR BERSIH
-EMBANGAN RENCANA BG
t t
batas tapak
t t
4
4
t t
•
4
t
Pompa
t
Pompa
Meteran Air
.. •
t t Katup Katup
«d
Jaringan PDAM'
I
'
Ground Water Tank
Sumur Artesis
RENCANA JARINGAN AIR BERSIH
pompair.com
RENCANA JARINGA N AIR BERSIH
- EMBANGAN RENCANA BG
RENCANA JARINGAN PEMADAM KEBAKARAN
- EMBANGAN RENCANABG
•
e
I
'I
I
I
I
I
I
. . . . . . . . . .
I
, I
I
I
'I
I
I
I
I
I
I
I
I
· -{
I
I
«
I
I
e t
I
I
I
I
I
I
;
---,I
'I
I
I
I
I
A
'.
I
I
·-- -
-
-
-
-
-
-
-
--
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
J
•
RUANG POMPA
RENCANA JARINGAN PEMADAM KEBAKARAN
PENGEMBANGAN RENCANA BG
5 p e r t = R s
~ - . . .
i s R e
'TH-Fl=W=Fl====
• I • • • •
i
p e t t i s = F
+
•
]
L - - - - - -
r t + t u
PERALATAN HYDRANT
298411845NAIKINS±SLPERA'ANN.ERA'ARAN.4
RENCANA JARINGAN PEMADAM KEBAKARAN
h
I j l 4 f l ' L t l _ f l t
►
l - - - - - - _ . _ 5 . 9 8 m . - - - - - - - - - - < > - - - - - - . , . _ 7 3 r n . - - - - - + - - - - - . . . . , _ 7 3 m . - - - - - + - - - - 3 . 9 8 m . - - - -
. . «
~-.-·--·-~
T
N
~
V
@-=
.
--
--
'
-
--
-
,
6•
-i
4
4
4
4
4
'' 4
'•
f t
"#
4
£
'• l 4 4 4
•
(' t) t #
•
1:
i '
« « • ·
---.
0
'l co)
c
iGt
d "
I
°
;
I
;;:.r"(i....
i ----@•
.... ,
~
........
• 'J
•t '
+5X-:
'}
,
I
..
@i=@=
. "
4
i
.'
' •
.
u '
E f
.
I I
co
c ,,
¢ E
c
J
u
«'
4
4 4
I I
I I
"
k._.
t
«
"
· · · ( d j
«'
( =
·
-
-
-
·
·
-
J
'-
,- t@w::r@=
't 1- 11 5/16
al
. - . . . . . . .
..................
I
•
=
I
b.......i..' EANGAN : SKALA 1; 100
GAMBAR RANCANGAN
INSTALASL
A4 .2
NO GBR
INSTALASI PADA
LANTAI DASAR
KELOMPOK.5
RENCANA JARINGAN LISTRIK
- EMBANGAN RENCANA BG
Jalur back up
istnk
·
Kabel
NYM

y A n t
L Panel
box
MCB
ke
instalasi
Jalur sumber ] P a k l a r
l a
listrik utama
NYM
ground
RENCANALISTRIK
- EMBANGAN RENCANABG
1·----------
l(3 ( 0 u p
¢
Subks
er A l
T
e n I , , = i r e s 1
G
r
0
u
p
4
ins!ala$iZ
G
r
0
u
p
...._ ,k l
h e = l in$talasi3
e s 5
I : I
I
byndti
I
I
I
I
I •
- G
r
o
u
p
i
n
1
s
l
a
l
a
s
k
K
e
-
{
b e v e l
ken G
a
m
b
a
r
A
RENCANA JARINGAN LISTRIK
- EMBANGAN RENCANA BG
LANSwitch
OutdoorCamera
Monitoringvia LAN
BoxCamera
Monitoring via wUAN /Internet
DVR
- - Internet
t $
AD5tModem
•
RENCANAJARINGAN CCTV
KEPENTINGAN UNTUK KENYAMANAN PERGERAKAN
PEJALAN KAKI
KENDARAAN
:
EKOLOGI:
PENYERAPANAIRHUJAN
TANAMAN UNTUK MENGHASILKAN
MENYERAPCO2
PERGERAKANUDARA
SITTINGGROUP(RELAKSASI)
ESTETIKALINGKUNGAN :
WARNA TANAMAN
02 DAN
RENCANA TATARUANG LUAR
• Perencanaan tata ruang
dalam at au desain
int erior adalah llmu
yang mempelajari
perancangan suat u karya
seni yang ada di dalam
suat u bangunan gedung
dan digunakan unt uk
memenuhi kebut uhan
Pekerjaan desain interior dibagi menjadi 3
kelompok, yaitu:
• Perancangan interior tetap, perancangan
desain int erior mulai dari merencanakan
denah exist ing bangunan gedung, lay-out,
floor plan, ceiling plan, potongan,
aksonomet ri, detail, perspektif, maket,
animasi, dan teknis present asi lainnya.
Perancangan interior bergerak (moveable),
perancangan desain interior yang bersifat
mikro, misalkan pembuatan desain
furniture, desain produk, desain landscape
interior, handycraft, d 11.
Perancangan dekoratif, perancangan yang
bersifat menghias, misalkan mendesain
hiasan pesta pernikahan, mendesain pesta
ulang tahun, dll.
•
fungsi dan estetika.
•
RENCANA TATA RUANG DALAM
• Sistem
• Perhit ungan : unt uk mengukur
tingkat kebutuhan : -
-
Sistem Plumbing
Sistem Pemadam Kebakaran
(Fire Fighting)
- Struktur (beban mati,
hidup dll)
bebab
- Mekanikal
limbah)
(air bersih/minum, -
-
Sistem
Sistem
Sistem
Sistem
transfortasi vertikal
Elektrikal
Penangkal pet ir
Fire Alarm (Fire
(lift)
- Elektrikal
Lampu)
(internet, listrik, AC,
-
Protection)
Sistem telepon
Sistem tat a suara
system)
-
- (sound
-
-
-
Sistem
Sistem
Sistem
data
CCTV
MATV
PERHITUNGAN DAN SISTEM
' '
"
'
'ENGEMBANGAN RENCANABG
A
• Spesifikasi Arsitektur
• Kejelasan tentang jenis
alat yang digunakan
sesuai dengan mutu
dan kualitas yang
diharapkan
Kejelasan tentang
ukuran tertentu agar
sesuai dengan yang
diharapkan
Tidak terkait dengan
merek tertentu, teta pi
kesetaraan terhadap
kualitas.
Sebagai dasar untuk
perhitungan biaya
secara rinci.
-
-
Warna dinding (cat)
Kaea, kayu
• Spesifikasi Stuktur
-
-
Campuran perekat utk pondasi, dinding
Bahan untuk struktur (beton, kayu baja
• aluminium) ' '
- Perlengkapan lain seperti baut, paku dsb
• Spesifikasi Elektrikal
-
-
-
Kabel dan peralatan penunjang
Klem
Lampu, penangkal petir dll
•
• Spesifikasi Mekanikal
-
-
Pipa dan jaringan AC
Jen is AC yang digunakan
•
• Spesifikasi Bahan bangunan
- peralatan lavatory
SPESIFIKASI TEKNIS
Penghit ungan anggaran biaya dibuat berdasarkan 5 hal pokok,
yaitu: Komponen Biaya
• Taksiran biaya bahan-bahan. Harga bahan-bahan yang dipakai
biasanya harga bahan-bahan di tempat pekerjaan, jadi sudah
termasuk biaya transportasi atau angkutan, biaya bongkar
muat.
Taksiran biaya pekerja. Biaya pekerja sangat dipengaruhi oleh:
panjangnya jam kerja, keadaan tempat pekerjaan, ketrampilan
dan keahlian pekerja yang bersangkutan terutama dalam hal
upah pekerja.
Taksiran biaya peralatan. Biaya peralatan yang diperlukan untuk
suatu jenis konstruksi haruslah termasuk didalamnya biaya
pembuatan bangunan-bangunan sementara {bedeng), mesin•
mesin, dan a lat-a lat tangan {tools).
Taksiran biaya tak terduga atau overhead cost. Biaya tak
terduga biasanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu: biaya tak
terduga umum dan biaya tak terduga proyek.
Taksiran keuntungan atau profit. Biaya keuntungan untuk
pemborong atau kontraktor dinyatakan dengan prosentase dari
jumlah biaya total yang berkisar antara 8-15%.
• Struktur: atap, struktur,
pondasi
E
lektrikal : lampu, AC,
telepon, penagkal petir
dll
Mekanikal : pipa,
limbah, menara air
Arsitektur : ornamen,
pintu, plafon dll.
•
•
• •
•
•
•
PERKIRAAN BIAVAPER KOMPONEN
,
'
BANGANRENCANA BG
A .
ini. (10
dengan
Jawablah pertanyaan di bawah menit)
Rencana
• Jelaskan apa
Arsitektur?
Jelaskan apa
struktur?
Jelaskan apa
elektrikaI?
yang dimaksud
• yang dimaksud dengan rencana
• yang dimaksud rencana mekanikal
LATIHAN
Tahap rencana detail
menjabarkan seluruh
perencanaan termasuk
rancangan elemen
bangunan terkecil
secara sistematis dan
berurutan.
• Gambar detail ASMET
• RKS Administrasi & Teknis
•BOQ
Perancangan
analisis yang
dan
disajikan
meliputi seluruh segi
struktur bangunan dan
dokumen pendukung
lainnya.
• RAB
• Laporan Perencanaan
' '
"
'
'ENGEMBANGAN RENCANA BG
A
Laporan akhir ta hap perencanaan, meliputi:
Lingkup Kegiatan Metodologi
Pelaksanaan ldentifikasi
Permasalahan Pengolahan
Data hasil Analisa
Perencanaan Program
Acuan Pelaksanaan
Rencana Kerja
Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan
•
•
•
•
•
•
•
•
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Lampiran Laporan Akhir Perencanaan adalah
•
•
•
•
•
1.
2.
3.
4.
5.
laporan
laporan
laporan
laporan
laporan
arsitektur;
rencana
rencana
rencana
struktur termasuk laporan penyelidikan tanah (Soil Test)
mekanikal dan elektrikal;
sistem IT (lnformasi & Teknologi)
tata lingkungan (landscape)
LAPORAN PERENCANAAN
PELA
• GAMBAR RENCANATEKNIS
• GAMBAR DETAIL PELAKSANAAN
• PERHITUNGAN STRUKTUR
• RENCANAKERJADAN SYARAT
BOQ & RAB
•
• LAPORAN PERENCANAAN
• JAMINAN ATAS KEGAGALAN BANGUNAN
• PENYUSUNAN DOKUMEN LELANG
• PENYUSUNAN JADWAL LELANG
PENJELASAN BERITAACARA & EVALUASI
•
• PENYUSUNAN KEMBALI DOKUMEN LELANG
PE
1
2
3
•
•
•
Pemeriksaan Kesesuaian
Pelaksanaan Pekerjaan
w
Kegiatan
berkala
pemilik
pengawasan
l
dilakukan oleh
Penyesuaian gambar dan
atau dengan
penyedia
spesifikasi teknis
menggunakan
j•
asa pengawasan
Rekomendasi terhadap
persoalan yang timbul Pelaksanaan
yang
sertifikasi
konstruksi
mempunyai
keahlian
• Rekomendasi penggunaan
bahan
sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
• Laporan Akhir Pengawasan
Berkala
PETUNJ
PETUNJUK
PENGGUNAAN
PERALA
TAN DAN
PERLENGKAPAN
MEBANGUNAN
PETUNJUK
PERAWATAN
BG
PETUNJUK
PEMELIHARAAN
BG
~
PENG
•SURAT PENJAMINAN
KEGAGALAN BANGUNAN
1
•LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN
2

More Related Content

What's hot

Modul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-rel
Modul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-relModul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-rel
Modul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-rel
ikhwan215
 
Perencanaan bangunan air
Perencanaan bangunan airPerencanaan bangunan air
Perencanaan bangunan air
Epri Hartono
 
Tiang Pancang I
Tiang Pancang ITiang Pancang I
Tiang Pancang I
Nurul Angreliany
 
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Joy Irman
 
Langkah perancangan intensitas hujan kriteria perancangan
Langkah perancangan intensitas hujan kriteria perancanganLangkah perancangan intensitas hujan kriteria perancangan
Langkah perancangan intensitas hujan kriteria perancangan
Martheana Kencanawati
 
Sistem plumbing gedung bertingkat
Sistem plumbing gedung bertingkatSistem plumbing gedung bertingkat
Sistem plumbing gedung bertingkat
Eva Nadya
 
Pondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore PilePondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore Pile
ariffikri12
 
Dasar-dasar teknik dan manajemen drainase
Dasar-dasar teknik dan manajemen drainaseDasar-dasar teknik dan manajemen drainase
Dasar-dasar teknik dan manajemen drainase
infosanitasi
 
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
infosanitasi
 
Perkerasan lentur dan kaku
Perkerasan lentur dan kakuPerkerasan lentur dan kaku
Perkerasan lentur dan kaku
eniwijayanti
 
87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainase87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainase
Miftakhul Yaqin
 
Pedoman desain geometrik jalan 2020
Pedoman desain geometrik jalan 2020Pedoman desain geometrik jalan 2020
Pedoman desain geometrik jalan 2020
University of Widyagama Malang
 
Analisis frekuensi-distribusi1
Analisis frekuensi-distribusi1Analisis frekuensi-distribusi1
Analisis frekuensi-distribusi1
muhamad agus safar
 
Dasar teori tentang jalan
Dasar teori tentang jalanDasar teori tentang jalan
Dasar teori tentang jalan
Artdian Hudaya
 
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1
Joy Irman
 
Pedoman desain drainase tersier
Pedoman desain  drainase tersierPedoman desain  drainase tersier
Pedoman desain drainase tersier
NadhilaGK
 
Sistem rangka pemikul momen
Sistem rangka pemikul momenSistem rangka pemikul momen
Sistem rangka pemikul momen
Debora Elluisa Manurung
 
Analisa frekuensi dan_probabilitas_curah
Analisa frekuensi dan_probabilitas_curahAnalisa frekuensi dan_probabilitas_curah
Analisa frekuensi dan_probabilitas_curah
MellyAnggraeni2
 
Belajar sendiri-sap2000-versi-10
Belajar sendiri-sap2000-versi-10Belajar sendiri-sap2000-versi-10
Belajar sendiri-sap2000-versi-10
Muhammad Umari
 
Pedoman Penyusunan Perencanaan Teknis Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Perencanaan Teknis Pengembangan Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Penyusunan Perencanaan Teknis Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Perencanaan Teknis Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
infosanitasi
 

What's hot (20)

Modul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-rel
Modul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-relModul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-rel
Modul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-rel
 
Perencanaan bangunan air
Perencanaan bangunan airPerencanaan bangunan air
Perencanaan bangunan air
 
Tiang Pancang I
Tiang Pancang ITiang Pancang I
Tiang Pancang I
 
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
 
Langkah perancangan intensitas hujan kriteria perancangan
Langkah perancangan intensitas hujan kriteria perancanganLangkah perancangan intensitas hujan kriteria perancangan
Langkah perancangan intensitas hujan kriteria perancangan
 
Sistem plumbing gedung bertingkat
Sistem plumbing gedung bertingkatSistem plumbing gedung bertingkat
Sistem plumbing gedung bertingkat
 
Pondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore PilePondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore Pile
 
Dasar-dasar teknik dan manajemen drainase
Dasar-dasar teknik dan manajemen drainaseDasar-dasar teknik dan manajemen drainase
Dasar-dasar teknik dan manajemen drainase
 
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
 
Perkerasan lentur dan kaku
Perkerasan lentur dan kakuPerkerasan lentur dan kaku
Perkerasan lentur dan kaku
 
87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainase87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainase
 
Pedoman desain geometrik jalan 2020
Pedoman desain geometrik jalan 2020Pedoman desain geometrik jalan 2020
Pedoman desain geometrik jalan 2020
 
Analisis frekuensi-distribusi1
Analisis frekuensi-distribusi1Analisis frekuensi-distribusi1
Analisis frekuensi-distribusi1
 
Dasar teori tentang jalan
Dasar teori tentang jalanDasar teori tentang jalan
Dasar teori tentang jalan
 
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1
 
Pedoman desain drainase tersier
Pedoman desain  drainase tersierPedoman desain  drainase tersier
Pedoman desain drainase tersier
 
Sistem rangka pemikul momen
Sistem rangka pemikul momenSistem rangka pemikul momen
Sistem rangka pemikul momen
 
Analisa frekuensi dan_probabilitas_curah
Analisa frekuensi dan_probabilitas_curahAnalisa frekuensi dan_probabilitas_curah
Analisa frekuensi dan_probabilitas_curah
 
Belajar sendiri-sap2000-versi-10
Belajar sendiri-sap2000-versi-10Belajar sendiri-sap2000-versi-10
Belajar sendiri-sap2000-versi-10
 
Pedoman Penyusunan Perencanaan Teknis Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Perencanaan Teknis Pengembangan Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Penyusunan Perencanaan Teknis Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Perencanaan Teknis Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
 

Similar to d3b86_Tayang_PerencanaanTeknis_SadikinRasad_2017.pptx

Perencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung pptPerencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung ppt
Harun Ariesto Wijaya
 
PERENCANAAN_TEKNIS_BANGUNAN_GEDUNG.pdf
PERENCANAAN_TEKNIS_BANGUNAN_GEDUNG.pdfPERENCANAAN_TEKNIS_BANGUNAN_GEDUNG.pdf
PERENCANAAN_TEKNIS_BANGUNAN_GEDUNG.pdf
datakreasi
 
KAK Resiko Bencana 2021.pptx
KAK Resiko Bencana 2021.pptxKAK Resiko Bencana 2021.pptx
KAK Resiko Bencana 2021.pptx
Kalpa Candra
 
PPT ERIK.pptx
PPT ERIK.pptxPPT ERIK.pptx
PPT ERIK.pptx
FrederikusJawa
 
KAK PERENCANAAN
KAK PERENCANAANKAK PERENCANAAN
KAK PERENCANAAN
Muhammad Noor
 
3 MATERI KULIAH MANAGEMEN KONSTRUKSI.pdf
3 MATERI KULIAH MANAGEMEN KONSTRUKSI.pdf3 MATERI KULIAH MANAGEMEN KONSTRUKSI.pdf
3 MATERI KULIAH MANAGEMEN KONSTRUKSI.pdf
BSWCrispyBabyFishSuk
 
Materi Akhir Hukum dan Administrasi Perencanaan.pptx
Materi Akhir Hukum dan Administrasi Perencanaan.pptxMateri Akhir Hukum dan Administrasi Perencanaan.pptx
Materi Akhir Hukum dan Administrasi Perencanaan.pptx
MuhSyawal6
 
Ppt laporan akhir baruas
Ppt laporan akhir   baruasPpt laporan akhir   baruas
Ppt laporan akhir baruas
BoykePSirait
 
EKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptx
EKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptxEKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptx
EKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptx
ssuser25ec9f1
 
Paparan Sesditjen ASPI Univ Bosowa Makassar 17 Februari 2023.pptx
Paparan Sesditjen ASPI Univ Bosowa Makassar 17 Februari 2023.pptxPaparan Sesditjen ASPI Univ Bosowa Makassar 17 Februari 2023.pptx
Paparan Sesditjen ASPI Univ Bosowa Makassar 17 Februari 2023.pptx
AndiAkbar42
 
Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...
Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...
Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...
BinaJasaKonstruksiMe
 
KAK Gedung Sekwan 2022.pdf
KAK Gedung  Sekwan 2022.pdfKAK Gedung  Sekwan 2022.pdf
KAK Gedung Sekwan 2022.pdf
BUATDONLOTAJA
 
Astekindo Materi spam bahan presentase s
Astekindo Materi spam bahan presentase sAstekindo Materi spam bahan presentase s
Astekindo Materi spam bahan presentase s
muhammadarby79
 
USTEK GG. DENU.pdf
USTEK GG. DENU.pdfUSTEK GG. DENU.pdf
USTEK GG. DENU.pdf
AriRizal4
 
KAK KONSULTAN PERENCANAAN DISPORA 2022 FINAL.pdf
KAK KONSULTAN PERENCANAAN DISPORA 2022 FINAL.pdfKAK KONSULTAN PERENCANAAN DISPORA 2022 FINAL.pdf
KAK KONSULTAN PERENCANAAN DISPORA 2022 FINAL.pdf
irsanto2
 
Petunjuk teknis perencanaan_kegiatan_infrastruktur
Petunjuk teknis perencanaan_kegiatan_infrastrukturPetunjuk teknis perencanaan_kegiatan_infrastruktur
Petunjuk teknis perencanaan_kegiatan_infrastruktur
SHINTA LILIANA
 
EXPOSE 1 PERENCANAAN GEDUNG
EXPOSE 1 PERENCANAAN GEDUNGEXPOSE 1 PERENCANAAN GEDUNG
EXPOSE 1 PERENCANAAN GEDUNG
BUATDONLOTAJA
 
Bahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptx
Bahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptxBahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptx
Bahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptx
srimuharrani2
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES FINAL R1.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES FINAL R1.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES FINAL R1.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES FINAL R1.pdf
AyuAshariSihaloho
 
LAPDAL DED SMPN 6 Blitar.pptx
LAPDAL DED SMPN 6 Blitar.pptxLAPDAL DED SMPN 6 Blitar.pptx
LAPDAL DED SMPN 6 Blitar.pptx
ssuser904ed0
 

Similar to d3b86_Tayang_PerencanaanTeknis_SadikinRasad_2017.pptx (20)

Perencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung pptPerencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung ppt
 
PERENCANAAN_TEKNIS_BANGUNAN_GEDUNG.pdf
PERENCANAAN_TEKNIS_BANGUNAN_GEDUNG.pdfPERENCANAAN_TEKNIS_BANGUNAN_GEDUNG.pdf
PERENCANAAN_TEKNIS_BANGUNAN_GEDUNG.pdf
 
KAK Resiko Bencana 2021.pptx
KAK Resiko Bencana 2021.pptxKAK Resiko Bencana 2021.pptx
KAK Resiko Bencana 2021.pptx
 
PPT ERIK.pptx
PPT ERIK.pptxPPT ERIK.pptx
PPT ERIK.pptx
 
KAK PERENCANAAN
KAK PERENCANAANKAK PERENCANAAN
KAK PERENCANAAN
 
3 MATERI KULIAH MANAGEMEN KONSTRUKSI.pdf
3 MATERI KULIAH MANAGEMEN KONSTRUKSI.pdf3 MATERI KULIAH MANAGEMEN KONSTRUKSI.pdf
3 MATERI KULIAH MANAGEMEN KONSTRUKSI.pdf
 
Materi Akhir Hukum dan Administrasi Perencanaan.pptx
Materi Akhir Hukum dan Administrasi Perencanaan.pptxMateri Akhir Hukum dan Administrasi Perencanaan.pptx
Materi Akhir Hukum dan Administrasi Perencanaan.pptx
 
Ppt laporan akhir baruas
Ppt laporan akhir   baruasPpt laporan akhir   baruas
Ppt laporan akhir baruas
 
EKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptx
EKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptxEKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptx
EKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptx
 
Paparan Sesditjen ASPI Univ Bosowa Makassar 17 Februari 2023.pptx
Paparan Sesditjen ASPI Univ Bosowa Makassar 17 Februari 2023.pptxPaparan Sesditjen ASPI Univ Bosowa Makassar 17 Februari 2023.pptx
Paparan Sesditjen ASPI Univ Bosowa Makassar 17 Februari 2023.pptx
 
Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...
Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...
Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...
 
KAK Gedung Sekwan 2022.pdf
KAK Gedung  Sekwan 2022.pdfKAK Gedung  Sekwan 2022.pdf
KAK Gedung Sekwan 2022.pdf
 
Astekindo Materi spam bahan presentase s
Astekindo Materi spam bahan presentase sAstekindo Materi spam bahan presentase s
Astekindo Materi spam bahan presentase s
 
USTEK GG. DENU.pdf
USTEK GG. DENU.pdfUSTEK GG. DENU.pdf
USTEK GG. DENU.pdf
 
KAK KONSULTAN PERENCANAAN DISPORA 2022 FINAL.pdf
KAK KONSULTAN PERENCANAAN DISPORA 2022 FINAL.pdfKAK KONSULTAN PERENCANAAN DISPORA 2022 FINAL.pdf
KAK KONSULTAN PERENCANAAN DISPORA 2022 FINAL.pdf
 
Petunjuk teknis perencanaan_kegiatan_infrastruktur
Petunjuk teknis perencanaan_kegiatan_infrastrukturPetunjuk teknis perencanaan_kegiatan_infrastruktur
Petunjuk teknis perencanaan_kegiatan_infrastruktur
 
EXPOSE 1 PERENCANAAN GEDUNG
EXPOSE 1 PERENCANAAN GEDUNGEXPOSE 1 PERENCANAAN GEDUNG
EXPOSE 1 PERENCANAAN GEDUNG
 
Bahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptx
Bahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptxBahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptx
Bahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES FINAL R1.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES FINAL R1.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES FINAL R1.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES FINAL R1.pdf
 
LAPDAL DED SMPN 6 Blitar.pptx
LAPDAL DED SMPN 6 Blitar.pptxLAPDAL DED SMPN 6 Blitar.pptx
LAPDAL DED SMPN 6 Blitar.pptx
 

Recently uploaded

Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Akhyar33
 
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdfSpanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
PURNAWANYB1
 
Slide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptx
Slide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptxSlide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptx
Slide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptx
abdillah18
 
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COdWA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
ajongshopp
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
sayangkamuu240203
 
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptxaksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
HerlinaHelnayanti
 
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptxMATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
abbazpesulap
 
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-LitbangDesain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
ahmadsyahril26
 
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket BAksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
renysavitri
 

Recently uploaded (9)

Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
 
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdfSpanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
 
Slide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptx
Slide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptxSlide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptx
Slide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptx
 
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COdWA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
 
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptxaksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
 
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptxMATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-LitbangDesain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
 
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket BAksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
 

d3b86_Tayang_PerencanaanTeknis_SadikinRasad_2017.pptx

  • 1. 1,,, DIKLATPE BANG '! 2 l ] . L E . I ' I H A ' I E 3J'JU'EI'IEl·EDIE] s. . ill 3 I .. Tingkat Dasar .,.,;,, 8%. K EMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKY AT BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PENDIDIKAN DA N PELATIHA N JA LAN, PERUMAHAN, • PERMUKIMAN DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH
  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada akhir pembelajaran, peserta mampu memahami diharapkan perencanaan teknis bangunan dalam gedung proses sebagai tahapan penyelenggaraan bangunan gedung.
  • 3. I PENGETAHUAN AWAL Jawablah pertanyaan ini sebagai dasar dalam diskusi awal (15 menit) 1. 2. Apa yang MAKSUD dari PERENCANAAN TEKNIS? Jelaskan Teknis. tahapan dalam Lingkup perencanaan 3. Apa perbedaan antara Pra Rencana dengan Rencana dalam Perencanaan Teknis? 4. Kapan peraturan diterapkan dalam tahapan perencanaan teknis? 5. Kapan Proses Penyiapan Perijinan 1MB dilaksanakan dalam Tahapan Perencanaan Teknis? 6. Kapan Perhitungan Biaya Bangunan tersebut dimulai dalam tahapan Perencanaan? Mengapa?
  • 6. • Pemahaman terhadap muatan KAK • • Metodologi Pelaksanaan Mobilisasi surveyor dan tenaga ahli • Benchmarking, diskusi dengan pengguna jasa, survei lokasi dan lingkungan, pasar, survei infrastruktur, sosial, dampak dan permasalahan yang timbul. survei • Penelitian terhada tanah : sondir dan borin , Pen ukuran lahan/ ta ak • Menyelesaikan administrasi setelah lelang: Surat Perjanjian Pekerjaan Perencanaan (SPPP), Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ADMINISTRASI • Program Kerja : Rencana dan Jadwal Kerja, Lingkup Pekerjaan
  • 7. PERSIA BULAN TAHUN NO TAHAPAN A 1 2 3 4 5 B 1 2 3 4 5 6 C 1 2 3 PERSIAPAN Persia pan administrasi dan teknis Pembentukan tim penyusun Persiapan survey dan observasi lapangan Penyusunan laporan pendahuluan Ekspose laporan pendahuluan PELAKSANAAN Pengumpulan data primer/sekunder Focus Group Discussion (FGD) Kompilasi dan Analisis Data Konsep dan Rencana Penyusunan laporan antara Ekspose laporan antara PENYERAHAN LAPORAN AKHIR Revisi laporan antara Penyusunan laporan akhir Ekspose laporan akhir
  • 8. AKTIVITAS, PROGRAM RUANG, PROGRAM BANGUNAN, SARANA-PRASARANA INTERPRETASI KAK SKETSA GAGASAN KONSEPSI PERENCANAAN PERKIRAAN BIAVA
  • 9. KONS Tujuan Penyusunan Program • Menghitung Kebutuhan (Luas dan Vol) Ruang dan Sarana-Prasarana Manfaat metode penyusunan program a. b. c. d. e. f. g. h. 1. j. Mengurangi kesalahan dan meningkatkan Membuat desain lebih imaginatif; Proses menjadi lebih sistematis; Prosedur desain lebih terarah; Pengambilan keputusan lebih mudah; Faktor-faktor desain lebih tepat; Waktu desain lebih singkat; Penghematan biaya; Permasalahan desain diselesaikan secara ketelitian pada desain; lebih pasti/jelas/akurat; Pengembangan alternatif yang lebih variatif. AKTIVITAS, PROGRAM RUANG, BANGUNAN & SARANA-PRASARANA
  • 10. KONS Unsur Analisis Program : 1. Analisis Program Ruang Jenis Ruang, Luas Ruang, Persyaratan Ruang dan konstruksi ruang. Analisis Program Bangunan dan Dampak Ruang, Sifat 2. Kebutuhan Luas Bangunan, Sistem dan Teknologi Bahan Bangunan, Analisis bangunan tunggal atau Bangunan Analisia Program Sarana dan Prasarana Kebutuhan volume dan sistem air bersih, volume Konstruksi dan jamak, Tinggi 3. dan sistem pengolahan air limbah, sistem plumbing, kebutuhan sistem dan jumlah energi, sistem penangkal petir, kebutuhan jumlah transportasi vertikal dan diagonal, sistem proteksi thd kebakaran, sistem keamanan, Sistem Data. AKTIVITAS, PROGRAM RUANG, BANGUNAN & SARANA-PRASARANA
  • 11. KONS lnterpretasi adalah menemukan makna disajikan dalam KAK upaya penyedia jasa untuk dari data dan program yang guna menjawab kebut uhan pengguna jasa. lntepretasi dilakukan dengan cara memilih, mengelompokkan data yang ada, merangkuminya, kemudian menafsirkannya dalam bentuk ide gagasan. INTERPRETASI KERANGKAACUAN KEGIATAN
  • 12. TATARUANG PENGGUNAJASA BENTUK DAN MASSA BANGUNAN SKETSA GAGASAN 4 < EKSPRESI> BANGI UNAN TATA RUANG DAN BANGUNAN DALAM TAPAK I I I I I PENYEDIAJASA I I TATA RUANG LUARTAPAK SKETSAGAGASAN
  • 14. 54= + p . . . ' · • L - Imo Et ,., i ' • 11 I 4 l , l • [:.1r] sems» DESAN " e 5 ··· ~ti n- :.. . ~ : ' . - - :', 7j · " 3MI.KTR SKETSAGAGASAN
  • 15. ~,- [ A NT L A N HA T £ 5N R A ( E [ Aw, I Ung17 M M 2 c o % U SKETSA GAGASAN
  • 16. KONSE Konsepsi merupakan dasar bagi perencana untuk mengembangkan rancangan bangunan. Konsepsi adalah gagasan yang GREEN ARCHITECTURE ... . I .. .i d . .. memadukan berbagai unsur ke dalam kesatuan. Di dalam sebuah konsepsi suatu .■ ■ .I . .I . ...... .. . ... .. :,·a J '"',,~ f, '., J ' terangkum syarat-syarat suatu rencana, kontekS, fakta-fakta dan idealisme dari perencana yang kemudian digabungkan secara bersama-sama. Dengan demikian konsepsi dapat disebut sebagai landasan at au acuan untuk memberikan arah dan batasan terhadap proses perencanaan dan perancangan bangunan gedung. S l s ~f green architecture • E < T u . > GREEN ARCHITECTURE • • TEMARANCANGAN MENYELURUH S TRA TEGI DALAM PEMECAHAN MASALAH Y ANG TIMBUL BAIK BERSIFA T NON TEKNIS MAU PUN TEKNISA YGN DITINJAU DARI SOSIAL, BUDA Y A MAUPUN E KONOMI KONSEPSI PERENCANAAN
  • 17. LUAS BANGUNAN KESELURUHAN SISTEM, UKURAN DAN KONSTRUKSI MUTU ESTIMASI BIAVA FISIBlLITAS PROYEK BERSIFAT UMUM MUTUBAHANBANGUNAN TINGKAT KERUMITAN DETAIL DESAIN PERKIRAAN BIAVA
  • 18. KONS Jawablah pertanyaan di bawah ini (10 menit) 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pemrograman ruang! Jelaskan lingkup pemrograman ruang! 2. 3. Apa yang menjadi proyek dasar pertimbangan estimasi biaya pada tahap konsepsi? LATIHAN
  • 19. 1 · ii lmplementasi analisis dan gagasan ke dalam gambar terukur dari gambar rencana sampai dengan detail SPESIFIK Tahap sintet is : penyat uan dari berbagai aspek persyaratan TEKNIS dalam ASMET - • e !· Konsolidasi Peraturan ke dalam Gambar Bangunan ' e ; Y T 7 E t ; z , [ ' · V : ; [ ~ i t , i i , ! _ . a g = : i TAHAPAN PRA RENCANA BANGUNAN GEDUNG
  • 20. .'! ~ =a ...s , e ...« ' eeeyii e • - d z ' · . · ,
  • 21. - - - - - GAMBAR 2 - ~ - - - - DIMENSI ~ - - POTONGANATAS - - - LETAK BANGUNAN THO TAPAK JARAKANTAR BANGUNAN THOTAPAK LETAKVEGETASI DANPAGAR RENCANAUTILITAS LUAR BANGUNAN : DRAINASE, TEMPAT S AMP AH,TIANG PENERANGAN, PEMBUANGAN LIMBAH, JALAN DLL Site Plan PRARENCANATAPAK
  • 22. ■ Undang Undang No. 26 Tahun 2017 tent ang Penat aan Ruang; ■ Perat uran Daerah tent ang Rencana Tat a Ruang Wilayah; ■ Perat uran Pengaturan Daerah Zoning tentang Rencana Det ail Tata Ruang serta Kualitas Lingkungan ■ Undang Undang No. 32 Tahun Hidup, 2009 tent ang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan ■ Perat uran Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tent ang lzin Lingkungan. Ruang Terbuka Hijau ■ Perat uran daerah tent ang Rencana Detail Tat a Ruang serta ■ Perat uran daerah tentang bangunan gedung. ■ SNI 06-2405-1991 Tat a Cara Perencanaan Teknik Sumur Pekarangan ■ Pet unjuk Teknis Tata Cara Perencanaan Sumur Resapan Air Pengaturan Zoning Resapan Air Hujan Unt uk Lahan Hujan Untuk Lahan Pekarangan RENCANATAPAK
  • 23. Pengelolaan Persampahan ■ Perat uran Pemerint ah No. 81 Tahun 2012 tent ang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga ■ Permen PU No. 29 Tahun 2006 tent ang Pedoman Persyarat an Teknis Bangunan Gedung ■ Permen PU No. 3 Tahun 2013 tent ang Penyelenggaraan Pra Sarana Persampahan Site Plan Penge o ■ Permen PU No. 11 Tahun 2014 tent ang Pengelolaan Air Hujan pada Bangunan dan Persilnya ■ Permen LH No. 12 Tahun 2009 tent ang Pemanfaat an Air Hujan Proteksi Kebakaran ■ Permen PU No. 26 Tahun 2008 tent ang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan dan Lingkungan. ■ SNI 03_1735_2000 Tat a Cara Perencanaan Akses Bangunan Dan Lingkungan Unt uk Pencegahan Bahaya Kebakaran. RENCANATAPAK
  • 24. RENCAN s o d s ; SUSUNAN ' { } Jenis, dimensi, sifat l BENTUK { i }' - - - - - - - - 1 - - - - RUANG - - - ~ } ', - - - - - - - ~ J MASSA BANYAK MASSA TUNGGAL WAJAH BANGUNAN GAYA BANGUNAN I ntensitas BG : KDB, KTB, KDH,TB Keandalan BG Permen PU No. 29 Tahun Bangunan Gedung Permen PU No. 30 Tahun Aksesibilitas Permen PU No. 30 Tahun Aksesibilitas KLB,GSB N l KEGIATAN i 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis 2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas Dan 2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas Dan Permen PU No. 26 Tahun 2008 tent ang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan PRARENCANATATARUANG
  • 25. s o d s ; SUSUNAN ' { } Jenis, dimensi, sifat l BENTUK { i }' - - - - - - - - 1 - - - - RUANG - - - ~ } ', - - - - - - - ~ J MASSABANYAK MASSA TUNGGAL WAJAH BANGUNAN GA Y A BANGUNAN Intensitas BG : KDB, KLB,GSB KTB, KDH,TB Keandalan BG N l KEGIATAN i Peraturan daerah tentang RDTR/PZ pada kota, kabupaten Peraturan Lingkungan; Bupati/Walikota tenang Rencana Tata Bangunan dan Peraturan Bupati/Walikota tentang Bangunan Gedung. PRARENCANARUANG
  • 26. • • • • • Keterbat asan Dan E fisiensi Lahan Keamanan Dan Keselamatan Kondisi Topografi Campuran Beberapa Fungsi Sistem dan Teknologi dan Konstruksi - a., _ " a _ BANGUNAN ruvscA . r > - ' MASSA BANGUNAN • Permen PU No. 26 Tahun 2008 tentang Persyaratan Teknis Kebakaran pada Bangunan dan Lingkungan. 24 Tahun 2008 tentang Pedoman Sistem Proteksi Permen PU No. • Pemeliharaan dan Perawatan Gedung, Perat uran Bupat i/Walikota tenang Rencana Tat a Bangunan dan Lingkungan, Peraturan daerah tentang bangunan gedung. MASSA BANGUNAN JAMAK • • PRARENCANA MASSADANBENTUK BANGUNAN GEDUNG
  • 27. I I I I • • • Skema sistem jaringan dalam penataan ruang Penerapan Tata Letak Sarana dan Prasarana Penerapan Volume dan Luas Sarana dan Prasarana Sistem jaringan Mekanikal dan Elektrikal SARPRAS MASSA BANGUNAN TUNGGAL • Permen PU No. 11 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Air Hujan pada Bangunan dan Persilnya SARPRAS BANGUNAN Permen Proteksi Permen PU No. 26 Tahun 2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Kebakaran pada Bangunan dan Lingkungan. PU No. 24 Tahun 2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Gedung SNI 03 1735 2000 Tat a Cara SARPRAS MASSA BANGUNAN JAMAK Perencanaan Akses Bangunan Dan Lingkungan Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran. Peraturan daerah tentang bangunan gedung. PRA RENCANA SARANA DAN PRA SARANA
  • 28. I I I I KETERANGAN RENCANA KOTA • Berdasarkan Pasal 14 ayat (4) PP 36/2005, dijelaskan bahwa SKRK berisi: • fungsi bangunan gedung yang dapat dibangun pada lokasi bersangkutan; Menurut PP 36/2005, definisi Keterangan Rencana Kabupaten/Kota adalah informasi tentang persyaratan tata bangunan dan lingkungan yang diberlakukan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota • ketinggian maksimum bangunan gedung yang diizinkan; jumlah lantai/lapis bangunan gedung di bawah permukaan tanah dan KTB yang diizinkan; garis sempadan dan jarak bebas minimum bangunan gedung yang diizinkan; KDB maksimum yang diizinkan; KLB maksimum yang diizinkan; KDH minimum yang diwajibkan; KTB maksimum yang diizinkan; dan ijaringan utilitas kota. pada lokasi tertentu 5 pp 36/2005). (Pasal 1 angka • • Berdasarkan PP 36/2005, SKRK diberikan oleh pemerintah daerah berdasarkan gambar peta lokasi tern pat bangunan gedung yang akan didirikan oleh pemilik (Pasal 14 ayat (3) PP 36/ 2005). Dalam praktiknya, pemerint ah daerah setempat akan mendelegasikan kewenangan tersebut kepada dinas terkait unt uk memberikan SKRK. • • • • • • PERIZINAN: KRK & RTBL
  • 29. I I I I RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN RTBL merupakan pengaturan persyaratan tata bangunan gedung sebagai tindak lanjut RTRW kabupaten/kota dan/atau RDTR Kabupaten/Kota, digunakan dalam pengendalian pemanfaatan ruang suatu kawasan dan sebagai panduan rancangan kawasan unt uk mewujudkan kesat uan karakter • • Penyusunan RTBL didasarkan pada pola penataan bangunan gedung dan lingkungan yang meliputi perbaikan, pengembangan kembali, pembangunan baru, dan/atau pelestarian Kawasan Kawasan untuk: terbangun; yang dilindungi dan serta kualitas bangunan dan lingkungan yang berkelanjutan. gedung RTBL memuat materi pokok • dilestarikan; Kawasan baru yang potensial berkembang; dan/atau Kawasa n yang bersifat campuran. ketentuan program bangunan gedung dan lingkungan, rencana umum dan panduan rancangan, rencana investasi, ketentuan pengendalian rencana, dan pedoman pengendalian pelaksanaan. PERIZINAN: KRK & RTBL
  • 30. I I I I • Pada tahap ini perkiraan biaya sudah termasuk angka biaya rinci, karena perhitungan biaya belum masuk ke bagian detail Perhitungan biaya ini sudah lebh fiks daripada perhitungan sebelumnya karena dimensi ruang dan bangunan serta detail yang sudah terlihat. Perhitungan sudah dilakukan per pekerjaan: • • Pekerjaan Persiapan terdiri dari: pembersihan lahan, cut and f ill, pagar pengaman, mobilisasi dan demobilisasi. - - Pekerjaan atap. Pekerjaan Pekerjaan Sipil, terdiri dari pondasi, sloof, kolom, dinding dan rangka penutup - - finishing, terdiri dari lantai, dinding, plafond dan penutup atap. lnstalasi Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing, terdiri dari jaringan listrik, telepon, tata suara, tata udara, air bersih dan air kotor. Pekerjan luar/ halaman, terdiri dari perkerasan jalan, jalan setapak, pagar hala man dan taman. - • Perhitungan biaya pada tahap ini masih diperlukan perhitungan biaya yang terinci, misal talang, detil ornamen, detil lainnya yang membutuhkan biaya tersendiri. PERKIRAAN BIAVA
  • 31. I I I I • Dalam laporan perencanaan yang dilakukan tahap ini - Proses pemecahan masalah yang dikembangkan dalam rencana tersebut yang pra juga memuat antara lain : merupakan hasil keputusan antara tim perancangan dengan pemilik/pengguna bangunan gedung terse but. Dokument asi dari sket sa gagasan Dokumentasi pra rencana yang disusun. - Deskripsi dari maksud, tujuan dan sasaran di laksa nakan nya penyelenggaraan kegiat an pembangunan gedung. Lingkup kegiatan, perumusan identifikasi masalah dan metodologi wajib tercantum di dalam laporan perencanaan. - - LAPORAN PERENCANAAN
  • 32. • Pada tahap pra rencana bangunan gedung, penyiapan untuk pengurusan 1MBtelah dilakukan. Tujuannya adalah agar dalam persiapan 1MBdapat dilakukan sejak dini sehingga tidak menimbulkan permasalahan berikutnya. Persiapan sebagai alat untuk pemantauan terhada pemenuhan persyaratan yang telah diatur dalam peraturan dengan bangunan. Persia pan lainnya adalah persiapan tentang administrasi dan teknis untuk memperlihatkan bahwa bangunan yang direncanakan telah mengikuti persyaratan yang berlaku. • • • PENYIAPAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN GEDUNG
  • 33. Jawablah pertanyaan di bawah in (10 menit) dengan Pra Rencana • Jelaskan apa yang dimaksud Tapak! Jelaskan apa yang dimaksud massa bangunan gedung! • dengan Pra-Rencana • Jelaskan perbedaan antara perkiraan biaya awal pada tahap Konsepsi BG dengan Pra rencana BG LATIHAN
  • 34. f A T ~ PENGEM ■ Penetapan Kepastian dan Keterukuran terhadap Sistem-sistem yang diterapkan dalam ASMET ■ Penetapan terhadap Spesifikasi Teknologi dan RENCANA ARSITEKTUR PERKIRAAN BIAVA/ KOMPONEN RENCANA STRUKTUR Bahan Bangunan yang SPESIFIKASI PENGEMBANGAN RENCANA RENCANA M&E digunakan ■ Penetapan Volume da Luas ASMET. ■ lmplementasi Gambar Pra Rencana yang lebih Presisi (skalat is) hingga Detail Bangunan dalam ASMET. TEKNIS RENCANA TATA RUANG LUAR PERHITUNG AN DAN SISTEM RENCANA TATA RUANG DALAM
  • 35. t i ~ . ' GEMBANGAN RENCANA BG ' . 4 d l ' h i l l • Gambar rencana a rsitektu r mel i puti : - - Situasi, skala 1:200 Rencana Tapak, skala 1:200 Denah, tampak potongan, skala 1:100 Rencana Pintu dan Jendela, skala 1:100, 1:50 Rencana Lantai, skala 1:100, 1:50 Rencana Plafon "[Imm - 3 ± ± 5 - • - - RENCANA ARSITEKTUR
  • 36. - EMBANGAN RENCANA BG 8 » «D • Gambar SITUASI adalah tampak atas bangunang meliputi • • - - Bentuk atap Letak bangunan dalam tapak Gambar letak pohon dan perkerasan Gambar arah utara e Sen.N t U r - - GAMBAR SITUASI
  • 37. - EMBANGAN RENCANA BG • Gambar DENAH dalah gambar Potongan 1 m lantai. meliputi : Nama ruang Ketinggian lantai Ukuran ruang Garis atap dari r ,, [ , N i t . i d l e s t # l e i l ± . • "l p lnformasi bukaan pintu dan jendela Gambar tangga Letak kolom utama - DENAH
  • 38. -EMBANGAN RENCANABG Gambar T AMP AK adalah gambar wajah bangunan dari muka, samping dan belakang. meliputi : • ~ . - A u l l i i i l l 5 i i i l • - Memperlihatkan letak [en€dela, pl[U, dekorasi, atap dan dinding, Merupakan bagian yang tak terpisahkan dari potongan. = t n g p _ o t o n g n l l s np n g _ ir - TAMPAK
  • 39. - EMBANGAN RENCANA BG • Gambar POTONGAN potongan melintang bangunan yang adalah pw rarte ' t ad 'Tz tr,uri er M 6 6 5 7 B a t ' . memperlihatkan ukuran elemen bangunannya. meliputi : letak dan • 15. Tinggi lantai, platen, atap, pondasi, jendela Potongan pondasi, dinding, balok, plat struktur atap dan penutup atap Jarak antar kolom, pondasi. Antara potongan dan tampak adalah tidak terpisahkan. u r n 150 7 '50 , POTONGAN
  • 40. • Gambar rencana Struktur : . 4 4 . - Rencana 1:100 Rencana Atap, skala ,· a t ' l - Balok• ± Kolom, skala 1:100 Rencana Pondasi, skala 1:100 s o -h- t - B .' ~ Ta..... Urvg pedll • llr _, i,I. . o - • ~ 8 n 4 p o r e -,r-1=-:=:";,':'"'_... 0 0 - - - - 1 0 0 - - - 1 - - _ . , > - - - - I - - • « ' l ' • RENCANA STRUKTUR
  • 41. -EMBANGAN RENCANA 2004 BG ; r 1 0 O 100+ ' L / 825 • $90 • Gambar Rencana Atap : Gambar yang memperlihat kan tampak atas yang memperlihat kan konstruksi at ap (kayu, baja dan aluminium). Bentang : bentang panjang, dan bent ang pendek Meliputi : r.NL.OCT r L I. y / A ' ', / " V • " ' ' / 7 f- ~ U lY ~ 200 [ • x ... = 4:: - Gambar sistem dan letak konstruksi atap (kuda- kuda dan penutup atap) Gambar bahan bangunan yang digunakan. Gambar konst ruksi at ap merupakan gambar rinci dari potongan 20 ~ / 'I,.. - . r, : = / 4 h. h ~ 4 5 l0 ' - / '> ' he L ~~ K Al 4 2 A / - - = Ai @ GAMBAR RENCANASTRUKTURATAP
  • 42. -EMBANGAN RENCANA BG 4.1000 27500 1500 2000 2000 1500 2500 1500 2500 27000 2000 J000 4000 J000 2500 2500 1ea • Gambar Rencana Balok dan Kolom : Gambar denah kolom dan balok yang memperlihat kan letak, jarak dan dimensi. 5000 2000 5000 i • Sistem : Rangka, Bidang atau campuran Bahan : baja, Beton dan Kayu atau Bambu Meliputi : rencana balok dan kolom Potongan plat • • RENCANA UNT AI 1 KO LO M D AN BA L .OK GAMBAR RENCANA BALOK, KOLOM DAN PLAT
  • 43. - EMBANGAN RENCANA BG 3 GAMBAR RENCANA BALOK, KOLOM DAN PLAT
  • 44. BANGAN RENCANA BG J 1 l J 11l .., · L g 1 f 8·, 1 l 3. 1 l 3. 1l f 4 l 1 f . 4 , 4 l 4 l ,,, ,• . . . # ·, ' .. ra .w ... « K I A- K I 4 E4 Ii rj ... 25l · .· .rrr, 27 J 2 I I 27I J 2 I I [ r._4 t '1E:m l 2 1 f l 1is t? .3. ~( : l f s ' · · · ·. . ·' E:'-' ··. l p l L. l . . . T . . ' E l i s : : •. • 'e' 311 • 351 351l 351l T I E # .··"·...[X;.=m:......··...,.· ···... 1 I 1 •• • • • •• r - . • 1II l 11I 1 - 2 l 3 3 l - 3 3 l 3 3 h l - 3 3 h l - 3 3 l l Ml -- 2 1 I L 3 3 1 - < 3 3 1 - 3 3 I - 3 3 I - 3 l GAMBAR RENCANA BALOK, KOLOM DAN PLAT
  • 45. - I I • Gambar RENCANA PONDASI: Gambar denah dan potonga n pondasi yang digunakan. Jenis : Foot plat e, Pondasi l i e = e l k = m t , ' g J ] 8 [ s ' m a t t s St A I [ i}: S1 ., s 1 J ..j[@ m j I ! ~ □J 1 l • • 1 ,- 1 - • I I I ~ _.....,r.,.,,,- w t h r Sumuran, Pondasi Pancang, Pondasi Meliputi : tiang Arr Ki • St $1 [St $1 % • i - - - - - Bentuk pondasi Perletakan Dimensi pondasi Jenis pondasi yang digunakan Bahan bangunan yang digunakan s $ 8 S1 r I $+ A t r t s p A ~ e l z $ j I • ! s2 S1 ,. I r t S1 : ~ « BATUKALI GAMBAR RENCANA PONDASI DAN FOOTPLATE
  • 46. - EMBANGAN RENCANA BG - ' ] 4 l's. / 1, - / I'. ·- ' ' f ' ■ ■ D L $loot 200'300 [ l $loot 200/300 Sloof 200/300 ~ " f I < 0 I/ I'. A F / " / rd 3 KP 0 I F S I J < 8 J ~ 8 & I K □ < £ 1 0 i □ ., ; 0 1/l l K Da l K L I - I"- / sot 200/300 / V. I'. / I'. I'. 10 0 80 4 ' f I I ■ 8 2 3 ■ if I'-. !,! I 14v l I $loo 200/300 POTONGAN A SKALA . 1 . 2 0 0 f ' 7 I/ " V " J I' / F 1 3 ] 0 K t 0 F1 E 1 l "' - - - e .,, ,.J _ ,- K " " 4 □ □ 0 5loot 200300] • [ $lo6! 2008300 Soot 200/0300 ] r-- f ' F2 '/ 2 F2 I 2 '· 'i -" r4 i.. 2 8 ~ l 8 8 3 I - 1 " - / i"- / " F 1 II'. / POTONGAN B SKALA 1 20 POTONGAN C SKALA 1 : 20 0 " A '. ■ ■ Soot 200/300 $loo! 200/300 " ! " F 1 V " / V F 1 RENCANA PONDASI BATU KALI DAN FOOTPLATE
  • 47. . d i n g b a t Q t - - - . . l « 'll toe be» darter B mm pal natr tg 1 t a bes»d r e t er m mg si r t r tee '12.Scm bes t n g ar be det er 1 r m tarn vrag RENCANA PONDASI BATU KALI DAN SLOOF
  • 48. BANGAN RENCANA BG es es + 1 p P e Pe , ! I 717 j I I 1 5 l l J e P s a a A# P : : 1 1 P EAI % E l a a a Pe 7 I 7 I 7 I E 7I I 7I I l GAMBAR RENCANA PONDASI FOOTPLATE
  • 49. t i bor .4 o r t s -- # I j l .2 2 GAMBAR RENCANA PONDASI FOOTPLATE
  • 50. ANGAN RENCANABG .s ·z .-. '4 =- - 4 GAMBAR RENCANA PONDASI FOOTPLATE
  • 51. £z; :Lint asanGeoradar "[=• J L ! _ lntrpretasi pond»sd o s s f a s ks. GAMBAR RENCANAPONDASISUMURAN
  • 52. 2713MBANGAN RENCANA BG balok dukung I I 3 I ' ~ H . , T ~ H i ~ f f !' . -• { '& {3% !f 'ii z j j l ] " % lapisan tanah lunak 7 m m f ~ h lapisan tanah lunak ] III tampang membujur i d @ _ · r - · ' 3 2 7 ) _ 8 . d ? f 40 - 0 h i · e l denah 400 i j GAMBAR RENCANAPONDASISUMURAN
  • 53. -EMBANGAN RENCANA BG BASIC PRINCIPAL OF PILE FOUNDATION PILE CAP LOWER DENSITY p ] L E p ] L E p ] L E p J D L E MAT GAMBAR RENCANA PONDASI TIANG PANCANG
  • 54. ANGAN - RENCANA BG -I - , I 4 I I I t 1 I • I 7 e l I 'j t i «i Konstruksipondesidialastingpondasi Konstruksisambungankolomdengantiangpondas GAMBAR RENCANA PONDASI TIANG PANCANG
  • 55. ANGAN - RENCANA BG -I - , I 4 I I I t 1 I • I 7 e l I 'j t i «i Konstruksipondesidialastingpondasi Konstruksisambungankolomdengantiangpondas GAMBAR RENCANA PONDASI TIANG PANCANG
  • 56. - EMBANGAN RENCANA BG Pondasi pias Beton bertulang Pondasipas. Batu kali Tiang pancang GAMBARRENCANA PONDASITIANG PANCANG
  • 57. GAMBAR RENCANA PONDASI TIANG PANCANG
  • 59. -EMBANGAN RENCANA BG # A x i a l l o a d " supz erstrg uctur e BASEMENT Lateral load from ground - Level of - .•+ water table77':· . = i r e j i u daLa,,, " d o . superstructure dispersed to ground Moisture •• penetration from ground Floor acts as bra to resistloan, k s G ! 9 AMBAR RENCANAPONDASI BASEMENT
  • 60. 23 Waterproof tanking Mortar packing/fill Inner wall supports and protects tanking Horizontal tanking External wall supports and protects- tanking Structural walls and floor Horizontal tanking Mortar packi • Fillet • • « • • Vertical tanking « , Concrete sub-base Structural floor INTERNAL TANKING EXTERNAL TANKING GAMBAR RENCANA PONDASI BASEMENT
  • 61. BANGANRENCANA BG • Peraturan- peraturan yang digunakan tersebut, a nta ra I a in: - Tata Cara Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung (SNI 03-1727-2013). Tata cara perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SNI 03- 2847-2013). - - Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gedung (SNI 03-1726-2012). Gempa untuk Bangunan PERATURAN PENDUKUNG
  • 62. BANGANRENCANA BG • Rencana Mekanikal dan Elektrikal adalah gambar dalam denah bangunan Terdiri dari : Rencana plumbing (perpipaan) rencana ME yang termuat • • • • • Jaringan Jaringan Jaringan Jaringan Air Air Air Air Limbah Rumah Tangga Limbah Khusus Bersih Untuk Pemadam Kebakaran Rencana Rencana Rnecana Rencana Rencana Jaringan HVAC Jaringan Jaringan Jaringan Lampu Data Telepon CCTV GAMBAR RENCANA MEKANIKAL DANELEKTRIKAL
  • 63. - EMBANGAN RENCANA BG 8 R O ' F A A R @ e # A s 4 - - - - - - - - = A l BEf SI i / 4 4 /?" - + K R = KRAN AIR PPA L RIKA L A IR E E{A S 3 PPA V E R T # KAI AR BFRSH P IP A V E R T/K A A IF R H U JA N 13 P } E R TKA L A IR H U JA N 3 ° B MUR +0.10 " ■ I l I I I TERAS +0.27 l l f l ~ I II 'II P IA V LRI V KA_ AIR B LKAS 3 i~ : 4 ) t + ldaAsr E " ' z R. T I D UR UTAMA +0.30 R.MAKAN +0.30 R.KELUARGA +0.30 r 1 / o' PPA V ER I KAL A IR H U IAN 3 / { " l'} 8 / I::.: V l / / / a / -- / « I I I I l I R. TIDUR TAMU +0.30 PPA V E R I T IK A L W R U JAN 3" R.TAMU +0.27 '=J I: j - ~i -: f. J,.,0.00 I n -----------f~-~~-~7- i h h i 1 l i m i t s K E S A LU R A N K 0IA K E S A LU R A N K O T A BILADIPERLUKAN RENCANAJARINGANAIR KOTOR
  • 65. - EMBANGAN RENCANA BG T angki a t a s K.atup ut•rn• / penyedinn air Pipa pcluap Katup penguras Batas ---Batas Kcran jalan persil Kotak Lantai 3 Meteran air Katup penutup L n t a i 2 Meteran air penutup Pipa distribusi P AM Ksp: Lantai 1 Basement I K a t u p pelampung Tangki air bawah Slstem dengan tangki t a p . RENCANA JARINGAN AIR BERSIH
  • 66. -EMBANGAN RENCANA BG t t batas tapak t t 4 4 t t • 4 t Pompa t Pompa Meteran Air .. • t t Katup Katup «d Jaringan PDAM' I ' Ground Water Tank Sumur Artesis RENCANA JARINGAN AIR BERSIH
  • 68. - EMBANGAN RENCANA BG RENCANA JARINGAN PEMADAM KEBAKARAN
  • 69. - EMBANGAN RENCANABG • e I 'I I I I I I . . . . . . . . . . I , I I I 'I I I I I I I I I · -{ I I « I I e t I I I I I I ; ---,I 'I I I I I A '. I I ·-- - - - - - - - - -- - - - - - - - - - - - - - - - J • RUANG POMPA RENCANA JARINGAN PEMADAM KEBAKARAN
  • 70. PENGEMBANGAN RENCANA BG 5 p e r t = R s ~ - . . . i s R e 'TH-Fl=W=Fl==== • I • • • • i p e t t i s = F + • ] L - - - - - - r t + t u PERALATAN HYDRANT 298411845NAIKINS±SLPERA'ANN.ERA'ARAN.4 RENCANA JARINGAN PEMADAM KEBAKARAN
  • 71. h I j l 4 f l ' L t l _ f l t ► l - - - - - - _ . _ 5 . 9 8 m . - - - - - - - - - - < > - - - - - - . , . _ 7 3 r n . - - - - - + - - - - - . . . . , _ 7 3 m . - - - - - + - - - - 3 . 9 8 m . - - - - . . « ~-.-·--·-~ T N ~ V @-= . -- -- ' - -- - , 6• -i 4 4 4 4 4 '' 4 '• f t "# 4 £ '• l 4 4 4 • (' t) t # • 1: i ' « « • · ---. 0 'l co) c iGt d " I ° ; I ;;:.r"(i.... i ----@• .... , ~ ........ • 'J •t ' +5X-: '} , I .. @i=@= . " 4 i .' ' • . u ' E f . I I co c ,, ¢ E c J u «' 4 4 4 I I I I " k._. t « " · · · ( d j «' ( = · - - - · · - J '- ,- t@w::r@= 't 1- 11 5/16 al . - . . . . . . . .................. I • = I b.......i..' EANGAN : SKALA 1; 100 GAMBAR RANCANGAN INSTALASL A4 .2 NO GBR INSTALASI PADA LANTAI DASAR KELOMPOK.5 RENCANA JARINGAN LISTRIK
  • 72. - EMBANGAN RENCANA BG Jalur back up istnk · Kabel NYM y A n t L Panel box MCB ke instalasi Jalur sumber ] P a k l a r l a listrik utama NYM ground RENCANALISTRIK
  • 73. - EMBANGAN RENCANABG 1·---------- l(3 ( 0 u p ¢ Subks er A l T e n I , , = i r e s 1 G r 0 u p 4 ins!ala$iZ G r 0 u p ...._ ,k l h e = l in$talasi3 e s 5 I : I I byndti I I I I I • - G r o u p i n 1 s l a l a s k K e - { b e v e l ken G a m b a r A RENCANA JARINGAN LISTRIK
  • 74. - EMBANGAN RENCANA BG LANSwitch OutdoorCamera Monitoringvia LAN BoxCamera Monitoring via wUAN /Internet DVR - - Internet t $ AD5tModem • RENCANAJARINGAN CCTV
  • 75. KEPENTINGAN UNTUK KENYAMANAN PERGERAKAN PEJALAN KAKI KENDARAAN : EKOLOGI: PENYERAPANAIRHUJAN TANAMAN UNTUK MENGHASILKAN MENYERAPCO2 PERGERAKANUDARA SITTINGGROUP(RELAKSASI) ESTETIKALINGKUNGAN : WARNA TANAMAN 02 DAN RENCANA TATARUANG LUAR
  • 76. • Perencanaan tata ruang dalam at au desain int erior adalah llmu yang mempelajari perancangan suat u karya seni yang ada di dalam suat u bangunan gedung dan digunakan unt uk memenuhi kebut uhan Pekerjaan desain interior dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu: • Perancangan interior tetap, perancangan desain int erior mulai dari merencanakan denah exist ing bangunan gedung, lay-out, floor plan, ceiling plan, potongan, aksonomet ri, detail, perspektif, maket, animasi, dan teknis present asi lainnya. Perancangan interior bergerak (moveable), perancangan desain interior yang bersifat mikro, misalkan pembuatan desain furniture, desain produk, desain landscape interior, handycraft, d 11. Perancangan dekoratif, perancangan yang bersifat menghias, misalkan mendesain hiasan pesta pernikahan, mendesain pesta ulang tahun, dll. • fungsi dan estetika. • RENCANA TATA RUANG DALAM
  • 77. • Sistem • Perhit ungan : unt uk mengukur tingkat kebutuhan : - - Sistem Plumbing Sistem Pemadam Kebakaran (Fire Fighting) - Struktur (beban mati, hidup dll) bebab - Mekanikal limbah) (air bersih/minum, - - Sistem Sistem Sistem Sistem transfortasi vertikal Elektrikal Penangkal pet ir Fire Alarm (Fire (lift) - Elektrikal Lampu) (internet, listrik, AC, - Protection) Sistem telepon Sistem tat a suara system) - - (sound - - - Sistem Sistem Sistem data CCTV MATV PERHITUNGAN DAN SISTEM
  • 78. ' ' " ' 'ENGEMBANGAN RENCANABG A • Spesifikasi Arsitektur • Kejelasan tentang jenis alat yang digunakan sesuai dengan mutu dan kualitas yang diharapkan Kejelasan tentang ukuran tertentu agar sesuai dengan yang diharapkan Tidak terkait dengan merek tertentu, teta pi kesetaraan terhadap kualitas. Sebagai dasar untuk perhitungan biaya secara rinci. - - Warna dinding (cat) Kaea, kayu • Spesifikasi Stuktur - - Campuran perekat utk pondasi, dinding Bahan untuk struktur (beton, kayu baja • aluminium) ' ' - Perlengkapan lain seperti baut, paku dsb • Spesifikasi Elektrikal - - - Kabel dan peralatan penunjang Klem Lampu, penangkal petir dll • • Spesifikasi Mekanikal - - Pipa dan jaringan AC Jen is AC yang digunakan • • Spesifikasi Bahan bangunan - peralatan lavatory SPESIFIKASI TEKNIS
  • 79. Penghit ungan anggaran biaya dibuat berdasarkan 5 hal pokok, yaitu: Komponen Biaya • Taksiran biaya bahan-bahan. Harga bahan-bahan yang dipakai biasanya harga bahan-bahan di tempat pekerjaan, jadi sudah termasuk biaya transportasi atau angkutan, biaya bongkar muat. Taksiran biaya pekerja. Biaya pekerja sangat dipengaruhi oleh: panjangnya jam kerja, keadaan tempat pekerjaan, ketrampilan dan keahlian pekerja yang bersangkutan terutama dalam hal upah pekerja. Taksiran biaya peralatan. Biaya peralatan yang diperlukan untuk suatu jenis konstruksi haruslah termasuk didalamnya biaya pembuatan bangunan-bangunan sementara {bedeng), mesin• mesin, dan a lat-a lat tangan {tools). Taksiran biaya tak terduga atau overhead cost. Biaya tak terduga biasanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu: biaya tak terduga umum dan biaya tak terduga proyek. Taksiran keuntungan atau profit. Biaya keuntungan untuk pemborong atau kontraktor dinyatakan dengan prosentase dari jumlah biaya total yang berkisar antara 8-15%. • Struktur: atap, struktur, pondasi E lektrikal : lampu, AC, telepon, penagkal petir dll Mekanikal : pipa, limbah, menara air Arsitektur : ornamen, pintu, plafon dll. • • • • • • • PERKIRAAN BIAVAPER KOMPONEN
  • 80. , ' BANGANRENCANA BG A . ini. (10 dengan Jawablah pertanyaan di bawah menit) Rencana • Jelaskan apa Arsitektur? Jelaskan apa struktur? Jelaskan apa elektrikaI? yang dimaksud • yang dimaksud dengan rencana • yang dimaksud rencana mekanikal LATIHAN
  • 81. Tahap rencana detail menjabarkan seluruh perencanaan termasuk rancangan elemen bangunan terkecil secara sistematis dan berurutan. • Gambar detail ASMET • RKS Administrasi & Teknis •BOQ Perancangan analisis yang dan disajikan meliputi seluruh segi struktur bangunan dan dokumen pendukung lainnya. • RAB • Laporan Perencanaan
  • 82. ' ' " ' 'ENGEMBANGAN RENCANA BG A Laporan akhir ta hap perencanaan, meliputi: Lingkup Kegiatan Metodologi Pelaksanaan ldentifikasi Permasalahan Pengolahan Data hasil Analisa Perencanaan Program Acuan Pelaksanaan Rencana Kerja Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan • • • • • • • • 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Lampiran Laporan Akhir Perencanaan adalah • • • • • 1. 2. 3. 4. 5. laporan laporan laporan laporan laporan arsitektur; rencana rencana rencana struktur termasuk laporan penyelidikan tanah (Soil Test) mekanikal dan elektrikal; sistem IT (lnformasi & Teknologi) tata lingkungan (landscape) LAPORAN PERENCANAAN
  • 83. PELA • GAMBAR RENCANATEKNIS • GAMBAR DETAIL PELAKSANAAN • PERHITUNGAN STRUKTUR • RENCANAKERJADAN SYARAT BOQ & RAB • • LAPORAN PERENCANAAN • JAMINAN ATAS KEGAGALAN BANGUNAN
  • 84. • PENYUSUNAN DOKUMEN LELANG • PENYUSUNAN JADWAL LELANG PENJELASAN BERITAACARA & EVALUASI • • PENYUSUNAN KEMBALI DOKUMEN LELANG
  • 85. PE 1 2 3 • • • Pemeriksaan Kesesuaian Pelaksanaan Pekerjaan w Kegiatan berkala pemilik pengawasan l dilakukan oleh Penyesuaian gambar dan atau dengan penyedia spesifikasi teknis menggunakan j• asa pengawasan Rekomendasi terhadap persoalan yang timbul Pelaksanaan yang sertifikasi konstruksi mempunyai keahlian • Rekomendasi penggunaan bahan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. • Laporan Akhir Pengawasan Berkala