CV ini memperkenalkan latar belakang dan pengalaman kerja Muji Suprayitno. Ia lulusan STM pada 1995 dan memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun bekerja sebagai supervisor electrical dan MEP pada beberapa perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia. Riwayat pekerjaannya mencakup instalasi dan pemeliharaan peralatan listrik untuk pabrik, bangunan komersial, dan proyek industri. Saat ini ia bekerja sebagai Supervisor MEP di PT Hut
Current transformer (CT) merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengurangi arus tegangan bolak-balik (AC) dari ratusan ataupun ribuan ampere menjadi lebih rendah dan dapat digunakan. CT biasanya disambungkan ke alat ukur untuk mengukur arus dengan alasan keamanan, sehingga memenuhi segala kebutuhan pengukuran arus dan pemantauan sistem listrik untuk fasilitas komersial. Penggunaan CT biasanya bersamaan dengan peralatan tambahan lainnya seperti Pemutus Arus atau PMT, Trafo Arus (CT), Trafo Potensial (PT), dan relay. Pada praktiknya pemeliharaan pada jaringan tegangan tinggi termasuk didalamnya pemeliharaan CT, terbagi preventive maintenance, correvtive maintenance dan replacement. Dalam melakukan pemeliharaan petugas baik itu PLN maupun Engineering juga harus mengikuti berbagai macam tahapan yang diatur dalam SOP tertentu, Tujuan makalah ini adalah membahas mengenai CT(Current Transformer) beserta studycase-nya dan gangguan trafo CT di Kubikel GH UPAC dan kegagalan proteksi pada circuit breaker kubikel pelanggan gardu LA477 akibat gangguan korona trafo CT tidak terulang kembali.
METODE MOT RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIK.pdfIfantca
Pelaksanaan pekerjaan merupakan implementasi tahap perencanaan berupa gambar kerja menjadi sebuah bangunan yang memenuhi syarat kuat, indah, dan fungsional. Agar dapat melaksanakan pekerjaan bangunan dengan baik, diperlukan pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman sehingga bila timbul permasalahan di lapangan akan dapat teratasi. Di samping itu diperlukan adanya koordinasi yang baik antara pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Dalam pekerjaan konstruksi, ketersediaan bahan bangunan dan peralatan kerja merupakan faktor penting. Sebab kedua faktor tersebut mempengaruhi keberhasilan suatu pekerjaan. Selain itu adanya pengawasan juga mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan pekerjaan.
Pengawasan bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana prestasi kerja yang dilakukan, dan mengecek kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan pekerjaan. Oleh karena itu bila terdapat ketidaksesuaian antara kondisi di lapangan dengan perencanaan, melalui fungsi pengawasan akan dapat diketahui dan segera dicari sebabnya guna pengambilan tindakan koreksi. Koreksi yang dilakukan harus cepat, tepat, dan dapat dipertanggungjawabkan dari segi teknis dan non teknis.
Shop Drawing atau gambar kerja, merupakan acuan bagi pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Dengan adanya gambar kerja, maka pekerjaan lapangan menjadi mudah dilaksanakan dan terkendali secara teknis, baik dari segi waktu maupun mutu kerja.
Gambar kerja, harus sudah disiapkan dalam tahap awal proyek dan mendapatkan pengesahan dari pihak Pengawas atau Konsultan Perencana, sebelum dilaksanakan di lapangan. Shop Drawing, disiapkan oleh Bagian Engineering berpedoman pada desain bangunan dari Konsultan diharapkan gambar design sudah lengkap seluruhnya sehingga pelaksanaan shop drawing tidak terlambat. Pembuatan shop drawing, dewasa ini banyak dilakukan dengan komputer menggunakan software Autocad, sehingga dapat mempercepat waktu pembuatan.
II.1.1. PEMERIKSAAN & PENGUJIAN BAHAN
Semua material baik: Struktur, Arsitektur & MEP melalui mekanisme Pemeriksaan & Pengujian secara internal dan eksternal. Secara internal dilakukan oleh kontraktor dengan memeriksa kesesuaian spesifikasi teknis dan secara eksternal material Dibuatkan form khusus pemeriksaan yang melibatkan MK dan PPTK. Material tertentu seperti besi, baja, beton yang memerlukan Pengujian laboratorium akan di test/diuji pada laboratorium yang bersifat independent di lingkungan lembaga resmi atau Universitas terdekat.
II.1.2. KEBERSIHAN, KERAPIHAN & K3
Akan dibahas pada bab tersendiri dalam BAB Manajemen RK 3Yaitu ALAT, MATERIAL dan TENAGA KERJA yang di datangkan dari sekitar proyek, antara lain:
Material Alam (pasir, batu kali, semen, beton readymix, bata merah, paving blok dll)
Material & Alat Bantu (skrup, lem, baut, alat kerja tukang dll)
Peralatan sedang (excavator, roller, dum truck dll)
Tenaga kerja harian (pembantu tukang, tenaga lansir, security)
B. NON LOKAL
Yaitu ALAT, MATERIAL dan TENAGA KERJA yang di datangkan dari LUA
Current transformer (CT) merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengurangi arus tegangan bolak-balik (AC) dari ratusan ataupun ribuan ampere menjadi lebih rendah dan dapat digunakan. CT biasanya disambungkan ke alat ukur untuk mengukur arus dengan alasan keamanan, sehingga memenuhi segala kebutuhan pengukuran arus dan pemantauan sistem listrik untuk fasilitas komersial. Penggunaan CT biasanya bersamaan dengan peralatan tambahan lainnya seperti Pemutus Arus atau PMT, Trafo Arus (CT), Trafo Potensial (PT), dan relay. Pada praktiknya pemeliharaan pada jaringan tegangan tinggi termasuk didalamnya pemeliharaan CT, terbagi preventive maintenance, correvtive maintenance dan replacement. Dalam melakukan pemeliharaan petugas baik itu PLN maupun Engineering juga harus mengikuti berbagai macam tahapan yang diatur dalam SOP tertentu, Tujuan makalah ini adalah membahas mengenai CT(Current Transformer) beserta studycase-nya dan gangguan trafo CT di Kubikel GH UPAC dan kegagalan proteksi pada circuit breaker kubikel pelanggan gardu LA477 akibat gangguan korona trafo CT tidak terulang kembali.
METODE MOT RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIK.pdfIfantca
Pelaksanaan pekerjaan merupakan implementasi tahap perencanaan berupa gambar kerja menjadi sebuah bangunan yang memenuhi syarat kuat, indah, dan fungsional. Agar dapat melaksanakan pekerjaan bangunan dengan baik, diperlukan pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman sehingga bila timbul permasalahan di lapangan akan dapat teratasi. Di samping itu diperlukan adanya koordinasi yang baik antara pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Dalam pekerjaan konstruksi, ketersediaan bahan bangunan dan peralatan kerja merupakan faktor penting. Sebab kedua faktor tersebut mempengaruhi keberhasilan suatu pekerjaan. Selain itu adanya pengawasan juga mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan pekerjaan.
Pengawasan bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana prestasi kerja yang dilakukan, dan mengecek kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan pekerjaan. Oleh karena itu bila terdapat ketidaksesuaian antara kondisi di lapangan dengan perencanaan, melalui fungsi pengawasan akan dapat diketahui dan segera dicari sebabnya guna pengambilan tindakan koreksi. Koreksi yang dilakukan harus cepat, tepat, dan dapat dipertanggungjawabkan dari segi teknis dan non teknis.
Shop Drawing atau gambar kerja, merupakan acuan bagi pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Dengan adanya gambar kerja, maka pekerjaan lapangan menjadi mudah dilaksanakan dan terkendali secara teknis, baik dari segi waktu maupun mutu kerja.
Gambar kerja, harus sudah disiapkan dalam tahap awal proyek dan mendapatkan pengesahan dari pihak Pengawas atau Konsultan Perencana, sebelum dilaksanakan di lapangan. Shop Drawing, disiapkan oleh Bagian Engineering berpedoman pada desain bangunan dari Konsultan diharapkan gambar design sudah lengkap seluruhnya sehingga pelaksanaan shop drawing tidak terlambat. Pembuatan shop drawing, dewasa ini banyak dilakukan dengan komputer menggunakan software Autocad, sehingga dapat mempercepat waktu pembuatan.
II.1.1. PEMERIKSAAN & PENGUJIAN BAHAN
Semua material baik: Struktur, Arsitektur & MEP melalui mekanisme Pemeriksaan & Pengujian secara internal dan eksternal. Secara internal dilakukan oleh kontraktor dengan memeriksa kesesuaian spesifikasi teknis dan secara eksternal material Dibuatkan form khusus pemeriksaan yang melibatkan MK dan PPTK. Material tertentu seperti besi, baja, beton yang memerlukan Pengujian laboratorium akan di test/diuji pada laboratorium yang bersifat independent di lingkungan lembaga resmi atau Universitas terdekat.
II.1.2. KEBERSIHAN, KERAPIHAN & K3
Akan dibahas pada bab tersendiri dalam BAB Manajemen RK 3Yaitu ALAT, MATERIAL dan TENAGA KERJA yang di datangkan dari sekitar proyek, antara lain:
Material Alam (pasir, batu kali, semen, beton readymix, bata merah, paving blok dll)
Material & Alat Bantu (skrup, lem, baut, alat kerja tukang dll)
Peralatan sedang (excavator, roller, dum truck dll)
Tenaga kerja harian (pembantu tukang, tenaga lansir, security)
B. NON LOKAL
Yaitu ALAT, MATERIAL dan TENAGA KERJA yang di datangkan dari LUA
1. Curricullum Vitae (CV)
MUJI SUPRAYITNO
Alamat Rumah : Jl. Industri III Dalam no. 9A RT 009/014-2
Pademangan Barat
Phone : 081296005521
Email : suprayitno.muji@yahoo.co.id
TEMPAT TANGGAL LAHIR
Pekalongan, 6 Januari 1976
STATUS
Menikah
AGAMA
Islam
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN FORMAL
1. 1995 Lulus STM Yapenda, Pekalongan Jawa Tengah
PENGALAMAN KERJA
1. 1995-2003 PT. Primatexo sebagai Engineering Maintenant
• Maintenant untuk semua peralatan listrik di pabrik
• Maintenant untuk panel listrik
2. 2003-2005 PT. Karya Logam sebagai Electrical Supervisor
• Install dan terminasi trafo distribusi
• Install dan terminasi Medium Voltage Panel, LV Panel, dan
capasitor bank
• Install indoor dan outdoor lighting
• Pre dan commisioning Peralatan electrical
3. 2006-2012 PT. Jaya Kencana sebagai Electrical supervisor
a. Central Park Building Project – agung Podomoro Group, Jakarta
• Install dan terminasi Trafo, cubicle 20 kV, LVMDB
• Install indoor dan outdoor lighting
• Pre dan commisioning Peralatan electrical
• Install Genset dan panel kontrol
• Install panel kontrol hydrant system
b. Green Bay Project – Agung Podomoro Group, Jakarta
2. • Install dan terminasi Trafo, cubicle 20 kV, LVMDB
• Install indoor dan outdoor lighting
• Install Genset dan panel kontrol
• Install Chiller dan AC system
c. Kota Casablaca Project – ACSET Group, Jakarta
• Install dan terminasi Trafo, cubicle 20 kV, LVMDB
• Install indoor dan outdoor lighting
• Install Genset dan panel kontrol
• Install Chiller dan AC system
d. Kuningan City Project – Lotte mart, Jakarta
• Install dan terminasi Trafo, cubicle 20 kV, LVMDB
• Install indoor dan outdoor lighting
• Install Genset dan panel kontrol
• Install Busduct power system
e. Factory LG project- Cikarang, Jawa Barat
• Install indoor dan outdoor lighting
• Install Genset dan panel kontrol
• Install lightning system
f. Building XL – Cibitung Jawa Barat
• Install dan terminasi Trafo, cubicle 20 kV, LVMDB
• Install indoor dan outdoor lighting
• Install Genset dan panel kontrol
• Install Busduct power system
4. 2012- 2014 PT. Krakatau Engineering, sebagai Supervisor Electrical
• Install Lighting system
• Install lightning dan grounding system
• Install fire fighting system dan VAC system
5. 2014- sekarang PT Hutama karya, sebagai Supervisor MEP
● intalasi ligting systim
● intalasi lightning dan gronding systim
● instalasi fire fighting systim
● instalasi plumbing
● intalasi elevator dan lift
3. Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya, jika
dikemudian hari terdapat kesalahan penulisan yang disengaja, saya bersedia untuk
mempertanggungjawabkannya.
jakarta, 25 10 2015
Hormat Saya,
Muji Suprayitno